SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Today’s Topics
• Uji Beda Rata-Rata Tidak Berpasangan
(IndependentStudentT-Test).
• AplikasiUji Independent StudentT-Test.
1. Uji BedaRata-RataTidak Berpasangan (UjiT
Independen/Independent Sample T-Test)
• Standar deviasi diperoleh dari nilai varians gabungan 2 kelompok sampel
yang akan diuji.
• Ada 2 kemungkinan yakni varians sama dan varians yang berbeda. 2
kemungkinan nilai varians ini melahirkan 2 jenis perhitungan nilai standar
deviasi gabungan yang digunakan dalam pengujian dan 2 jenis dari
perhitungan degree of freedom (df) yang berbeda.
• Untuk melakukan pengujian apakah varians sama atau berbeda maka
dilakukan uji rasio nilai varians 2 kelompok tersebut. Hasil uji rasio 2 nilai
varians tersebut menyebar mengikuti distribusi F (Fisher).
Syntax :
ttest [var numerik], by [var katagorik]  varian homogen
ttest [var numerik], by [var katagorik] unequal  varian tidak homogen
• Prosedur ini digunakan untuk membandingkan rata-rata sampel
independen dengan menghitung Student t-test dan menampilkan
probabilitas dua arah selisih dua rata-rata(2).
2. AplikasiUji Student (T test) tidak berpasangan
(IndependentT-Test)
Sumber Data : Widyawati, 2015, Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi DenganStatus GiziKurang Pada
Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Puskesmas Lesung
Batu Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015,Skripsi FKM
Unsri.
Hipotesa 1: Ada hubungan antara berat badan
anak (kg) (bbanak) dengan status gizi anak
(1:kurus, 2: normal) (var no 22/C1). Kita
asumsikan berat badan anak berdistribusi
normal.
Langkah-langkah pada
aplikasi SPSS:
•Klik Analyze 
Compare Means 
Independent- Sample
T Test
• Masukan variabel Berat Badan Anak ke dalam Test Variable
(s) dan Status Gizi ke dalam Grouping VariableDefine
Groups Masukkan kode Status Gizi yaitu 1 (Kurus) dan 2
(Normal) Continue.
a. Menguji Varians
• Pada kotak Lavene’s test (nama uji hipotesa untuk menguji varians),
nilai p=0.267.
• Karena nilai p>0.05, maka varians data kedua kelompok sama
(Terima Ho), tetapi yang perlu diingat adalah kesamaan varians
tidak menjadi syarat mutlak untuk dua kelompok tidak
berpasangan.
• Karena varians sama, hasil uji t yang dilihat pada baris pertama
(Equal Variances Assumed).
Note:
Uji Lavene
• Ho : varians diasumsikan sama
• Ha : varians diasumsikan berbeda
b. Tampilan laporan
Gizi kurang
Perbedaan
rata-rata
95% Derajat Kepercayaan Nilai P
Berat badan anak (kg) -1.85 (-2,43) hingga (-1,26) <0.0001
Interpretasi :
• Perbedaan rata-rata (Mean Difference) = -1.85, mengindikasi rata-
rata berat badan anak pada kelompok kurus lebih rendah 1.85 kg
dibandingkan dengan rata-rata berat badan anak pada kelompok
normal.
• Di populasi umum, tingkat kepercayaan 95% mengindikasikan
bahwa berat badan anak dapat menjadi faktor penyebab terjadinya
status gizi kurang, dengan kisaran rata-rata berat badan 1.26 – 2.43
kg lebih rendah pada kelompok gizi anak kurang (kurus)
dibandingkan status gizi normal.
• Kesimpulanya berdasarkan nilai signifikansi, P value = <0.0001
(95% CI -2.43, -1.26), menunjukkan kuatnya signifikansi untuk
menolak hipotes nul (Ho), dengan kata lain ‘adanya perbedaan
rata-rata berat badan anak pada statusgizi anak yang kurus dan
normal atau ada perbedaan signifikan antara berat badan anak dan
status gizi kurang
•Hipotesa 2:
Ada hubungan antara usia pemberian MP ASI
pertama (bulan) dengan status gizi anak (1:kurus,
2: normal) (var no 22/C1) (p value <0.0001; OR
6,6). Kita asumsikan usia pemberian MP ASI
pertama berdistribusi normal.
Buka data wiwid_kasuskontrol all1.sav
Sumber Data : Widyawati, 2015, Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Asi DenganStatus GiziKurang Pada Anak Usia 12-24
Bulan Di Wilayah Puskesmas Lesung Batu Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2015,Skripsi FKM Unsri.
• Analyze  Compare Means 
Independent Samples T test
• Masukkan variabel ‘Usia Awal Pemberian MP ASI’ ke kolom ‘test
variabel’ dan variabel Status Gizi ke kolom ‘grouping variabel, lalu klik
Define Groups, masukkan kode Status Gizi yaitu 1 (Kurus) dan 2 (Normal)
• Klik Ok
MP ASI
• Output SPSS
b. Laporan dan Interpretasi:
Lengkapi laporan tabel dibawah ini berdasarkan data
output SPSS diatas!
Gizi kurang
Perbedaan rata-
rata
95% Derajat
Kepercayaan
Nilai P
Usia badan anak
(bulan)
……………… …………………………. ……………
• Menguji Varians
Pada kotak Levene’s test (nama uji hipotesa untuk menguji
varians), nilai p=0.268.
INTERPRETASI
• Karena nilai p >0.05 maka varians data kedua kelompok sama
(Terima Ho). Tetapi hal yang perlu diingat, kesamaan varians tidak
menjadi syarat mutlak untuk dua kelompok tidak berpasangan.
Karena varians sama, hasil uji t yang dilihat pada baris pertama
(Equal Variances Assumed).
• Perbedaan rata-rata (Mean Difference)= -0.125, mengindikasikan
rata-rata usia awal pemberian MP ASI pada kelompok kurus lebih
rendah 0.125 bulan dibandingkan rata-rata usia awal pemberian MP
ASI pada kelompok normal.
Di populasi umum, tingkat kepercayaan 95 % mengindikasi bahwa
perbedaan rata-rata Usia Awal Pemberian MP ASI berada dalam
rentang -0.57 (lebih rendah 0.57 bulan pada kelompok kurus) dan
0.320 (lebih tinggi 0.320 bulan pada kelompok kurus). Kesimpulan
berdasarkan nilai signifikansinya, P value = 0.578 (95 % CI -0.57,
0.320), menunjukkan lemahnya kekuatan signifikansi untuk
menolak hipotesa nul (Ho), tidak ada perbedaan Usia Awal
Pemberian MP ASI dengan Status Gizi
Langkah langkah pada aplikasi STATA:
Command Syntax :
ttest [var numerik], by [var katagorik]  varian
homogen
ttest [var numerik], by [var katagorik] unequal  varian
tidak homogen
Masukkan variabel bbanak dan statusgizi ke dalam
command syntax
Pr(T < t) = 1.0000 Pr(|T| > |t|) = 0.0000 Pr(T > t) = 0.0000
Ha: diff < 0 Ha: diff != 0 Ha: diff > 0
Ho: diff = 0 Satterthwaite's degrees of freedom =57.6665
diff = mean(Normal) - mean(Kurus) t = 6.2909
diff 1.85 .2940756 1.261271 2.438729
combined 80 9.1975 .1793799 1.604422 8.840453 9.554547
Kurus 40 8.2725 .132529 .8381871 8.004435 8.540565
Normal 40 10.1225 .2625195 1.660319 9.591504 10.6535
Group Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]
Two-sample t test with unequal variances
. ttest bbanak, by(statusgizi) unequal
Pr(T < t) = 1.0000 Pr(|T| > |t|) = 0.0000 Pr(T > t) = 0.0000
Ha: diff < 0 Ha: diff != 0 Ha: diff > 0
Ho: diff = 0 degrees of freedom = 78
diff = mean(Normal) - mean(Kurus) t = 6.2909
diff 1.85 .2940756 1.26454 2.43546
combined 80 9.1975 .1793799 1.604422 8.840453 9.554547
Kurus 40 8.2725 .132529 .8381871 8.004435 8.540565
Normal 40 10.1225 .2625195 1.660319 9.591504 10.6535
Group Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]
Two-sample t test with equal variances
. ttest bbanak, by(statusgizi)
thankyou
Referensi

More Related Content

What's hot

patograf ppt.ppt
patograf ppt.pptpatograf ppt.ppt
patograf ppt.pptmawaran1
 
240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fix240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fixhomeworkping4
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN pjj_kemenkes
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusuiKindal
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 

What's hot (20)

patograf ppt.ppt
patograf ppt.pptpatograf ppt.ppt
patograf ppt.ppt
 
240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fix240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fix
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom
Soal soal ukom
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
ANALISIS DATA UNIVARIAT.pptx
ANALISIS DATA UNIVARIAT.pptxANALISIS DATA UNIVARIAT.pptx
ANALISIS DATA UNIVARIAT.pptx
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Toxoplasmosis
ToxoplasmosisToxoplasmosis
Toxoplasmosis
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 

Similar to Bab 11 uji independent student t-tes

Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahUji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahedwinarudyarti1
 
SPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltatSPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltatIchsanFirdausPutra
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testfarmasiuin2011
 
UJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptx
UJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptxUJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptx
UJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptxaditbakamla
 
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerikAnalisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerikI Gede Purnawinadi
 
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptxDaryGunawan
 
Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalahghavinomum
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistikSusanFitria
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Nurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova BaruNurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova Baruguestbed2c6
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBayu Bayu
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxMuhammadHamdisyah
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Adhitya Akbar
 

Similar to Bab 11 uji independent student t-tes (20)

Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahUji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
 
SPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltatSPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltat
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f test
 
UJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptx
UJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptxUJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptx
UJI ANOVA DAN REPEATED ANOVA_KELOMPOK 3_BIOSTATISTIK.pptx
 
Komputer Statistik
Komputer StatistikKomputer Statistik
Komputer Statistik
 
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerikAnalisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
 
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
 
Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalah
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
 
analisis data bivariat.ppt
analisis data bivariat.pptanalisis data bivariat.ppt
analisis data bivariat.ppt
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Nurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova BaruNurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova Baru
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesis
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
Anova satu arah
Anova satu arahAnova satu arah
Anova satu arah
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
 
T test
T testT test
T test
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)
 

More from NajMah Usman

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthNajMah Usman
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)NajMah Usman
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)NajMah Usman
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t testNajMah Usman
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan bergandaNajMah Usman
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spssNajMah Usman
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderNajMah Usman
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spssNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)NajMah Usman
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATANajMah Usman
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 

More from NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

Bab 11 uji independent student t-tes

  • 1. Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 2. Today’s Topics • Uji Beda Rata-Rata Tidak Berpasangan (IndependentStudentT-Test). • AplikasiUji Independent StudentT-Test.
  • 3. 1. Uji BedaRata-RataTidak Berpasangan (UjiT Independen/Independent Sample T-Test) • Standar deviasi diperoleh dari nilai varians gabungan 2 kelompok sampel yang akan diuji. • Ada 2 kemungkinan yakni varians sama dan varians yang berbeda. 2 kemungkinan nilai varians ini melahirkan 2 jenis perhitungan nilai standar deviasi gabungan yang digunakan dalam pengujian dan 2 jenis dari perhitungan degree of freedom (df) yang berbeda. • Untuk melakukan pengujian apakah varians sama atau berbeda maka dilakukan uji rasio nilai varians 2 kelompok tersebut. Hasil uji rasio 2 nilai varians tersebut menyebar mengikuti distribusi F (Fisher). Syntax : ttest [var numerik], by [var katagorik]  varian homogen ttest [var numerik], by [var katagorik] unequal  varian tidak homogen • Prosedur ini digunakan untuk membandingkan rata-rata sampel independen dengan menghitung Student t-test dan menampilkan probabilitas dua arah selisih dua rata-rata(2).
  • 4. 2. AplikasiUji Student (T test) tidak berpasangan (IndependentT-Test) Sumber Data : Widyawati, 2015, Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi DenganStatus GiziKurang Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Puskesmas Lesung Batu Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015,Skripsi FKM Unsri. Hipotesa 1: Ada hubungan antara berat badan anak (kg) (bbanak) dengan status gizi anak (1:kurus, 2: normal) (var no 22/C1). Kita asumsikan berat badan anak berdistribusi normal.
  • 5. Langkah-langkah pada aplikasi SPSS: •Klik Analyze  Compare Means  Independent- Sample T Test
  • 6. • Masukan variabel Berat Badan Anak ke dalam Test Variable (s) dan Status Gizi ke dalam Grouping VariableDefine Groups Masukkan kode Status Gizi yaitu 1 (Kurus) dan 2 (Normal) Continue.
  • 7.
  • 8. a. Menguji Varians • Pada kotak Lavene’s test (nama uji hipotesa untuk menguji varians), nilai p=0.267. • Karena nilai p>0.05, maka varians data kedua kelompok sama (Terima Ho), tetapi yang perlu diingat adalah kesamaan varians tidak menjadi syarat mutlak untuk dua kelompok tidak berpasangan. • Karena varians sama, hasil uji t yang dilihat pada baris pertama (Equal Variances Assumed). Note: Uji Lavene • Ho : varians diasumsikan sama • Ha : varians diasumsikan berbeda
  • 9. b. Tampilan laporan Gizi kurang Perbedaan rata-rata 95% Derajat Kepercayaan Nilai P Berat badan anak (kg) -1.85 (-2,43) hingga (-1,26) <0.0001
  • 10. Interpretasi : • Perbedaan rata-rata (Mean Difference) = -1.85, mengindikasi rata- rata berat badan anak pada kelompok kurus lebih rendah 1.85 kg dibandingkan dengan rata-rata berat badan anak pada kelompok normal. • Di populasi umum, tingkat kepercayaan 95% mengindikasikan bahwa berat badan anak dapat menjadi faktor penyebab terjadinya status gizi kurang, dengan kisaran rata-rata berat badan 1.26 – 2.43 kg lebih rendah pada kelompok gizi anak kurang (kurus) dibandingkan status gizi normal. • Kesimpulanya berdasarkan nilai signifikansi, P value = <0.0001 (95% CI -2.43, -1.26), menunjukkan kuatnya signifikansi untuk menolak hipotes nul (Ho), dengan kata lain ‘adanya perbedaan rata-rata berat badan anak pada statusgizi anak yang kurus dan normal atau ada perbedaan signifikan antara berat badan anak dan status gizi kurang
  • 11. •Hipotesa 2: Ada hubungan antara usia pemberian MP ASI pertama (bulan) dengan status gizi anak (1:kurus, 2: normal) (var no 22/C1) (p value <0.0001; OR 6,6). Kita asumsikan usia pemberian MP ASI pertama berdistribusi normal. Buka data wiwid_kasuskontrol all1.sav Sumber Data : Widyawati, 2015, Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi DenganStatus GiziKurang Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Puskesmas Lesung Batu Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015,Skripsi FKM Unsri.
  • 12. • Analyze  Compare Means  Independent Samples T test
  • 13. • Masukkan variabel ‘Usia Awal Pemberian MP ASI’ ke kolom ‘test variabel’ dan variabel Status Gizi ke kolom ‘grouping variabel, lalu klik Define Groups, masukkan kode Status Gizi yaitu 1 (Kurus) dan 2 (Normal) • Klik Ok MP ASI
  • 15. b. Laporan dan Interpretasi: Lengkapi laporan tabel dibawah ini berdasarkan data output SPSS diatas! Gizi kurang Perbedaan rata- rata 95% Derajat Kepercayaan Nilai P Usia badan anak (bulan) ……………… …………………………. ……………
  • 16. • Menguji Varians Pada kotak Levene’s test (nama uji hipotesa untuk menguji varians), nilai p=0.268.
  • 17. INTERPRETASI • Karena nilai p >0.05 maka varians data kedua kelompok sama (Terima Ho). Tetapi hal yang perlu diingat, kesamaan varians tidak menjadi syarat mutlak untuk dua kelompok tidak berpasangan. Karena varians sama, hasil uji t yang dilihat pada baris pertama (Equal Variances Assumed). • Perbedaan rata-rata (Mean Difference)= -0.125, mengindikasikan rata-rata usia awal pemberian MP ASI pada kelompok kurus lebih rendah 0.125 bulan dibandingkan rata-rata usia awal pemberian MP ASI pada kelompok normal.
  • 18. Di populasi umum, tingkat kepercayaan 95 % mengindikasi bahwa perbedaan rata-rata Usia Awal Pemberian MP ASI berada dalam rentang -0.57 (lebih rendah 0.57 bulan pada kelompok kurus) dan 0.320 (lebih tinggi 0.320 bulan pada kelompok kurus). Kesimpulan berdasarkan nilai signifikansinya, P value = 0.578 (95 % CI -0.57, 0.320), menunjukkan lemahnya kekuatan signifikansi untuk menolak hipotesa nul (Ho), tidak ada perbedaan Usia Awal Pemberian MP ASI dengan Status Gizi
  • 19. Langkah langkah pada aplikasi STATA: Command Syntax : ttest [var numerik], by [var katagorik]  varian homogen ttest [var numerik], by [var katagorik] unequal  varian tidak homogen Masukkan variabel bbanak dan statusgizi ke dalam command syntax
  • 20. Pr(T < t) = 1.0000 Pr(|T| > |t|) = 0.0000 Pr(T > t) = 0.0000 Ha: diff < 0 Ha: diff != 0 Ha: diff > 0 Ho: diff = 0 Satterthwaite's degrees of freedom =57.6665 diff = mean(Normal) - mean(Kurus) t = 6.2909 diff 1.85 .2940756 1.261271 2.438729 combined 80 9.1975 .1793799 1.604422 8.840453 9.554547 Kurus 40 8.2725 .132529 .8381871 8.004435 8.540565 Normal 40 10.1225 .2625195 1.660319 9.591504 10.6535 Group Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval] Two-sample t test with unequal variances . ttest bbanak, by(statusgizi) unequal Pr(T < t) = 1.0000 Pr(|T| > |t|) = 0.0000 Pr(T > t) = 0.0000 Ha: diff < 0 Ha: diff != 0 Ha: diff > 0 Ho: diff = 0 degrees of freedom = 78 diff = mean(Normal) - mean(Kurus) t = 6.2909 diff 1.85 .2940756 1.26454 2.43546 combined 80 9.1975 .1793799 1.604422 8.840453 9.554547 Kurus 40 8.2725 .132529 .8381871 8.004435 8.540565 Normal 40 10.1225 .2625195 1.660319 9.591504 10.6535 Group Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval] Two-sample t test with equal variances . ttest bbanak, by(statusgizi)