Pertemuan ini bertujuan untuk menyambung silaturahmi antara pimpinan, dosen, dan pengelola sergur IAIN Banten serta membangun kebersamaan dalam mencerdaskan anak bangsa melalui program sergur 2014. Diskusi mencakup evaluasi sergur 2013 dan rencana pelaksanaan sergur 2014.
1. Aula IAIN SMH Banten
Refreshment Asesor Sergur
LPTK 230 IAIN Banten
22 Juli 2014
Dr. Naf’an Tarihoran
(Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
Nafan
2. 2
TUJUAN
1. Untuk menyambung Silaturrahmi (antara
pimpinan, Dosen, Pengelola Sergur).
2. Membangun kebersamaan dalam upaya
mencerdaskan anak-anak bangsa lewat
SERGUR
3. Menyamakan pandangan tentang
kegiatan SERGUR-2014
6. KRONOLOGIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN
2006
Siap memulai
sertifikasi guru dgn
kuota 20.000 bagi
guru SD dan SMP.
(Tidak jadi
dilaksanakan krn
belum ada
landasan hukum)
2007
Mulai pelaksanaan
sertifikasi bagi 200.450
guru
Sistem Portofolio + PLPG
Landasan Hukum yaitu
Fatwa Hukum dari
Menteri Hukum dan Ham
Ditetapkan 31 Rayon
LPTK Penyelenggara
Sertifikasi Guru utk
jangka waktu 2 thn
2008
Sertifikasi bagi
200.000 guru
Pengetatan dalam
penilaian
Portofolio
Terbit PP 74/2008
2009
Sertifikasi berpedoman
pada PP 74/2008 dengan
pola Portofolio, PLPG,
Pemberian Sertifikat scr
langsng.
Pengawas mulai
disertifikasi
Ditetapkan 46 Rayon
LPTK Penyelenggara
Sertifikasi Guru utk
jangka waktu 2 thn
2010
Sertifikasi guru dg
Pola yang sama dg
tahun 2009
2011
Dimulai sertifikasi
guru di LPTK berbasis
prodi
Dg pola 1% Portofolio,
dan 99% langsung
PLPG
Ditetapkan 46 Rayon
LPTK Penyelenggara
Sertifikasi Guru utk
jangka waktu 2 thn
2012
Sertifikasi guru yang
diawali UKA
Dengan pola seperti
thn 2011
2013
Sertifikasi guru
dengan pola yg
sama dgn tahun
2012
Ditetapkan 45
Rayon LPTK
Penyelenggara
Sertifikasi Guru
utk jangka waktu
3 thn
2014
Rencana sertifikasi
guru melalui PPG
Dalam Jabatan bagi
guru yang
mengajar sejak
Januari 2006
2005
2006
20152009 2013
2010
2011
2015
Batas Akhir
Sertifikasi
Guru Dalam
Jabatan
sesuai UU No
14/2005
2007
2008 2012 2014
2005
UUGD (30 Des
2005), guru
sebagai
profesi
6
7. SERTIFIKAT
PENDIDIK
PEMBINAAN
L
TL
TMP
MP
UJI
KOMEPETNSI
PLPG
GURU S-1/D-IV
GURU DALAM
JABATAN
GURU S-2/S-3
dan GOL.IV/b
GURU GOL.IV/c
VERIFIKASI
DOKUMEN
PENILAIAN
PORTOFOLIO
UJI
KOMPETENSI L
TL
POLA PSPL
POLA
PORTOFOLIO
POLA PLPG
VERIFIKASI
PORTOFOLIO
SKOR ≥ PG
SKOR < PG
PLPG
Alur Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan 2014
7
8. Kebijakan 2014
1. Uji Kompetensi Guru (UKG)
2. Sertifikasi berbasis prodi
3. LPTK berhak memeriksa ulang kesehatan peserta dan
menunda keikutsertaan PLPG jika kesehatannya tidak
memungkinkan
4. Pendataan calon peserta mengunakan aplikasi
penetapan peserta sertifikasi guru (AP2SG)
5. Perangkingan dimulai dari usia, masa kerja, dan golongan
6. Persyaratan kualifikasi akademik guru yang belum S1
tidak berlaku lagi
7. Pendataan calon peserta sertifikasi bagi seluruh guru
yang belum bersertifikat pendidik untuk pelaksanaan
tahun 2014-2015
8
9. Kelompok Guru dan Pola Sertifikasi Guru
Mengajar sampai
dengan 31 Des 2005
Mengajar tahun
2006-2015
PSPL, Portofolio, PLPG
Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Dalam
Jabatan
Guru Dalam
Jabatan
Mengajar mulai tahun
2016
Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Pra Jabatan
Guru Pra
Jabatan
• PPG PGSD Berasrama
• PPG Basic Science
• SM3T
Pola Sertifikasi Guru
9
11. SERTIFIKAT
PENDIDIK
PEMBINAAN
L
TL
TMP
MP
UJI
KOMEPETNSI
PLPG
GURU S-1/D-IV
GURU DALAM
JABATAN
GURU S-2/S-3
dan GOL.IV/b
GURU GOL.IV/c
VERIFIKASI
DOKUMEN
PENILAIAN
PORTOFOLIO
UJI
KOMPETENSI L
TL
POLA PSPL
POLA
PORTOFOLIO
POLA PLPG
VERIFIKASI
PORTOFOLIO
SKOR ≥ PG
SKOR < PG
PLPG
Alur Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan 2014
11
12. Persyaratan
1. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih aktif
mengajar. Sertifikasi bagi guru Pendidikan Agama dan semua guru
yang mengajar di madrasah diselenggarakan oleh Kementerian
Agama dengan kuota dan aturan penetapan peserta dari
Kementerian Agama (Surat Edaran Bersama Direktur Jenderal
PMPTK dan Sekretaris Jenderal Departemen Agama Nomor
SJ/Dj.I/Kp.02/1569/ 2007, Nomor 4823/F/SE/2007 Tahun 2007).
2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-
IV) dari program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki
izin penyelenggaraan.
3. Guru yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila
pada 30 November 2013:
– sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20
tahun sebagai guru, atau
– mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif
setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat).
13. 4. Sudah menjadi guru pada suatu satuan pendidikan (PNS atau
bukan PNS) pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen ditetapkan tanggal 30 Desember 2005.
5. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai
guru tetap minimal 2 tahun secara terus menerus dari
penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru
bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK dari
Bupati/Walikota
6. Pada tanggal 1 Januari 2015 belum memasuki usia 60 tahun.
7. Sehat jasmani dan rohani
8. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
Persyaratan
14. TULIS APA YG AKAN DIKERJAKAN
KERJAKAN APA YG TELAH DITULIS
TULIS APA YG TELAH
DIKERJAKAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
EVALUASI