Materi agama Islam "Perilaku Terpuji"
SK: Membiasakan perilaku terpuji
KD: 1. Menjelaskan pengertian Zuhud dan Tawakal
2. Contoh perilaku Zuhud dan Tawakal
3. Perilaku Zuhud dan Tawakal dalam kehidupan sehari-hari
2. Standar Kompetensi : Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakal
2. Menampilkan contoh perilaku zuhud dan
tawakal
3. Membiasakan perilaku zuhud dan tawakal dalam
kehidupan sehari-hari
3. Zuhud artinya tidak berminat terhadap kesenangan dunia,
padahal ada kesanggupan untuk memperolehnya. Sikap
hidup orang zuhud adalah meninggalkan dan menjauhi
keduniaan karena ingin meningkatkan ibadah kepada Allah
dan lebih cinta akan kehidupan akherat.
Kebalikan dari zuhud adalah hubbud-dun-ya atau cinta
dunia. Orang hubbud dun-ya memiliki tujuan hidup untuk
memperoleh harta atau kekayaan dan kesenangan dunia.
Firman Allah :
ٌبِعَل َو ٌوْهَل َّالِإ اَيْنُّدال ُةيوَحلْا ِهِذه اَم َوقلىَّنِا َوَل ُان َوَيَحلْا َيِهَل َةَر ِالخْا َارَّدالا ْوُناَك ْو
َن ْوُمَلْعَي(العنكبوت64)
Artinya : dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan
permainan. Dan sesunguhnya negeri akherat itulah
kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.
(QS. Al Ankabut:64)
4. Dari segi kadarnya, zuhud dibagi atas tiga (3) tingkatan :
a. Derajat pertama (terendah) yaitu menghindari dunia
padahal hatinya sangat berkeinginan dan sangat tertarik
tetapi berusaha sekuat-kuatnya untuk menghidarinya dan
merasa cukup dengan yang sudah dimiliki.
b. Derajat kedua yaitu meningglkan keduniaan karena
pandangan rendah dan hina terhadap orang yang rakus
dan tamak terhadap harta.
c. Derajat ketiga meinggalkan dunia karena zuhud
semata-mata karena adanya pandangan bahwa dunia serta
isi dan kesenangannya tidak berarti sedikitpun
dibandigkan dengan keikmatan akhirat.
5. a. Berpenampilan sederhana, walaupun ia
seorang yang mampu
b. Lebih mementigkan akhirat daripada dunia
c. Semua yang ia lakukan hanya untuk mencari
rida Allah
d. Harta bukan tujuan hidupnya, tetapi untuk
ibadah da sekedar memenuhi kebutuhan
hidup
e. Suka menolong orang kesusahan
3. Ciri-ciri orang yang zuhud:
6. Tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah
setelah berusaha dengan sungguh-sungguh.
Tawakal kepada Allah bukan berarti menghilangkan dan
meninggalkan usaha atua ikhtiar. Tawakal wajib dengan
usaha.
Firman Allah :
ُهُبْسَح َوُهَف ِهللا ىَلَع ْلَك َوَتَي ْنَم َوقلى
َهللا َّنِاِه ِرْمَا ُغِلاَبقلىُكِل ُهللا َلَعَج ْدَقاًرْدَق ٍْئيَش ِِّل
(الطالق:3)
Artinya : Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhya Allah melaksanakan urusan (yang
dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (QS. Ath-Thalaq:3)
7. a. Tawakkalul Wakil, artinya tawakalnya seseorang yang
hatinya merasa tentram terhadap pemberian Allah swt.
Tawakal seperti ini adalah tawaklnya orang mukmin biasa
di mana seseorang mempercayakan urusannya kepada
sang wakil yaitu Allah.
b. Tawakkalul Taslim, artinya tawakalnya seseorang
yang telah merasa cukup menyerahkan urusannya hanya
kepada Allah swt karena ia yakin bahwa Allah swt telah
mengetahui keadaan dirinya.Artinya, seseorang sudah
tidak lagi membutuhkan sesuatu selain hanya kepada
Allah swt. Tawakal seperti ini adalah tawakalnya para nabi
dan wali.
8. a. Giat dan bersemangat dalam bekerja
b. Senantiasa berserah diri kepada Allah swt
dengan berdo’a
c. Bersyukur jika mendapat kebahagiaan dan
bersabar apabila mengalami kegagalan
d. Terhindar dari sifat sombong karena
keberhasilan itu bukan semata-mata hasil
pekerjaan seseorang, tetapi atas kehendak
Allah
e. Tidak gelisah, tetapi selalu tenang dalam
menjalani kehidupan sehari-hari.