SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 50
DASAR-DASAR PENGELOLAAN
   LABORATORIUM IPA
       DI SEKOLAH
         dipersiapkan
            Oleh
           Sudrajat



         F IP
          M A
  UNIVERSIT M AW
           AS UL ARMAN
         SAM ARINDA       1
KEGIATAN
        PRAKTIKUM IPA

•   Praktikum ?.
•   Kegunaan ?.
•   Klasifikasi ?.
•   Sistem Manajemennya ?.

                             2
Kemampuan yang ingin dicapai siswa ?



    Guru




Materi
Pelajaran




                                                3
Kemampuan apa yg harus
disiapkan untuk KBM di
Laboratorium ??




                         4
MENGAJAR MIPA APAKAH HARUS BEGINI ?????
         = BIMBINGAN TEST ??




                                      5
TIPE MENGAJAR MASA KINI   ?
                              IPA ?
                              MENGHAPAL
                              FAKTA,KONSEP,
                              TEORI,
                              PROSES ?????????
                              ??
                              ANAK-ANAK
                              MENJADI
                              PINTAR, TAPI
                              TIDAK
                              MENGUASAI
                              KONSEP
                              SECARA UTUH
                                          6
Apakah IPA ?

    IPA dapat dipandang sebagai suatu ilmu
    pengetahuan yang kebenarannya
    dibenarkan menurut tolok ukur
    kebenaran ilmu, yaitu rasional dan
    objektif.

   Rasional artinya masuk akal atau
    logis,diterima oleh akal sehat;

    Objektif artinya sesuai dengan objeknya,
    sesuai dengan kenyataannya atau sesuai
    dengan pengalaman pengamatan melalui
    inderanya.

                                             7
FAKTA         -------------------------       Proses Konstruksi
                         dipersepsi              Ilmu Pengetahuan
 GEJALA ALAM                                     dalam Otak Anak


             --------------------------------
                         diuji kembali            - Konsep
                                                  - Prinsip
                                                  - Hukum
                                                  - Teori



Kenyataan Empiris diolah dalam sistem Konstruk dan dapat
menghasilkan Kebenaran ( Konsep, Prinsip, Hukum, Teori ) dan
Selanjutnya Kebenaran tersebut akan diuji dengan Kenyataan Alami
berikutnya.
                                                                    8
Proses Belajar IPA
                                             Prinsip
                                                                    HK
                                Teori
                                                                    Hipotesis
                                                                                        deduksi
        Induksi
                               Konsep

                                               Lapangan
                                            ( Pengamatan)
                                                                                    Penting !
Dari gambar di atas, tampak jelas bahwa pada setiap tingkat dapat dipandang sebagai permulaan ,akhir
dan kelanjutan untuk Belajar IPA . Namun demikian, belajar secara kongkrit dipandang sebagai tk
belajar yg lebih sederhana dibandingkan belajar secara abstrak. Sehingga tingkat permulaan, akhir
dan kelanjutan proses belajar IPA dapat ditempatkan pada daerah Pengamatan .
                                                                                                       9
Tujuan pembelajaran adalah sejumlah
hasil belajar yang dinyatakan dalam arti
hasil siswa belajar. Tujuan ini bisa dalam
bentuk pengetahuan baru, ketrampilan,
kecakapan atau perubahan sikap . Tujuan
belajar ini dapat dikatakan sebagai hasil perubahan
tingkah laku anak didik setelah melakukan belajar
( behavioral objectives).
Dalam bidang pendidikan, berdasarkan kriteria dari
Bloom’s tujuan belajar ini dibedakan atas 3 aspek
( matra) belajar yakni :
* matra kognitif,
* matra afektif dan
* matra psikomotorik.
                                                 10
PRAKTIKUM
• DEFINISI :
  STRATEGI PEMBELAJARAN YANG
  MEMUNGKINKAN SISWA DAPAT
  MEMPRAKTEKKAN SECARA EMPIRIS DALAM
  BELAJAR IPA , MENGINTE-GRASIKAN
  KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN
  AFEKTIF MENGGUNAKAN SARANA
  LABORATORIUM
 LABORATORIUM : TEMPAT KERJA
  (BENGKEL, R.S, STUDIO, LAUT, PASAR,
  HOTEL, PERKANTORAN, PABRIK,DLL)



                                         11
Dalam Permendiknas RI Nomor 24 Tahun
2007 disebutkan bahwa komponen
fasilitas laboratorium IPA di SMA
meliputi
 (1) bangunan/ruang laboratorium,
 (2) perabot,
 (3) peralatan pendidikan,
 (4) alat dan bahan percobaan,
 (5) media pendidikan,
 (6) bahan habis pakai,
 (7) perlengkapan lainnya.
                                       12
PRAKTIKUM
• Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikum
A. Problema
   - Mengenal
   - Analisa
   - Formulasi
   - Kriteria
B. Informasi
   - Mengumpulkan
   - Menganalisa
  - Mengarahkan




                                              13
PRAKTIKUM
• Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikum
C. Hipotesa
   - Menyusun
   - Menyeleksi
   - Kriteria
D. Percobaan
   - Rencana
   - Mengerjakan
   - Statistik
  - Optimalisasi




                                              14
PRAKTIKUM
• Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikum
E. Kesimpulan
   - Hipotesa
  - Problema

F. Laporan
  - Catatan
  - Laporan




                                              15
PERLU PENGELOLA LABORATORIUM
 MENCAPAI TUJUAN, HARUS : JELAS,
  TERUKUR DAN RELEVAN DG TUNTUTAN
  PROFESIONAL LULUSAN
 MENDESAIN PRAKTIKUM, AGAR DAPAT
  MENCAPAI TUJUAN INSTRUKSIONAL YG
  DIHARAPKAN
 MENERAPKAN PENGALAMAN BELAJAR
  YANG MENARIK DAN MENYENANGKAN
 EVALUASI HASIL DAN PROSES PRAKTIKUM
  YANG VALID DAN RELIABLE


                                    16
KOMPETENSI PENGELOLA
           LABORATORIUM
Hoffman (Hill & Houghton, 2001)
menggunakan tiga dasar teori dalam mendefinisikan
kompetensi, yaitu: Pertama, Competency is
defined as observable performance”.
Kedua, kompetensi adalah ”Refers to the standard
or quality of the outcome of the person's
performance”.
Ketiga, ”Competence as an expression of the
underlying attributes of a person”.

                                               17
Pengelola laboratorium IPA
(kepala, teknisi, dan laboran)
sebagai tenaga kependidikan
dalam pelaksanaan tugas
pengelolaan laboratorium )
harus memiliki kompetensi yang
baik yaitu :
- aspek kemampuan,
- aspek sikap, dan
- aspek keterampilan
                             18
Katz (Robbins, 2001) membagi tiga keterampilan
manajemen yang mutlak diperlukan, yaitu:
keterampilan teknik, keterampilan personal,
keterampilan konseptual. Keterampilan teknis
berkaitan dengan kemampuan menerapkan
pengetahuan atau keahlian khusus.
Keterampilan personal berkaitan dengan
kemampuan bekerjasama, memahami, dan
memotivasi orang lain.
Keterampilan konseptual berkaitan dengan
kemampuan mental untuk menganalisis dan
mendiagnosis situasi yang rumit.

                                                 19
KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN
         LABORATORIUM
1.Melaksanakan Komunikasi Interpersonal
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menerima dan
melanjutkan informasi, menyediakan informasi untuk orang lain, dan
membuat laporan hasil kerja

2. Melaksanakan kegiatan di laboratorium
   dengan benar
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini menjelaskan tentang kemampuan untuk bekerja di
laboratorium dengan benar, yang mencakup antara lain melaksanakan
pemantauan kondisi lingkungan laboratorium, melaksanakan pengecekan
bahan uji dan bahan pendukung, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan
kegiatan kontrol layanan laboratorium

                                                                     20
KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN
         LABORATORIUM
3.Mengatur kebersihan dan menyiapkan
  laboratorium untuk kegiatan praktikum rutin
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk
    membersihkan
wilayah kerja dan mengkondisikan lingkungan
    laboratorium
untuk praktikum rutin

4. Menyimpan pereaksi yang masih bisa
   digunakan dan membuang pereaksi yang
   kedaluarsa
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini digunakan oleh laboran (analis pelaksana
muda) untuk menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan
dan membuang pereaksi (termasuk sisa pereaksi) yang         21
kadaluarsa
KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN
         LABORATORIUM
5.Mengatur dan merawat kebersihan peralatan
   gelas, keramik dan alat penunjang
   praktikum lainnya
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan      menyiapkan
peralatan dan bahan pembersih serta membersihkan dan
merawat peralatan gelas, keramik dan alat penunjang lainnya

6. Mampu menangani sampel/bahan praktikum
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mendapatkan
sampel /bahan yang representative sebagai bagian dari
aktivitas kontrol mutu kegiatan praktikum



                                                          22
KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN
         LABORATORIUM
7.Membuat dan menstandardisasi larutan/
  pereaksi
Uraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan untuk menyiapkan
larutan pereaksi yang akan digunakan pada proses praktikum
Kimia pada tingkat ketelitian rendah, sedang, dan tinggi

8. Bekerja berdasarkan K-3
Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk
melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat
    kerja
termasuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja.


9.Mampu mengelola dan melaksanakan semua
  acara praktikum yang telah ditetapkan dalam
  satuan kurikulum dengan bekerja dengan
   para                                     23
Manajemen Laboratorium :
Fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah :
perencanaan,
pengorganisasian (penataan dan
pengadministrasian),
pengadaan tenaga kerja (termasuk
pengamanan dan perawatan)
pemberian bimbingan,
pengkoordinasian,
pelaporan,
Penganggaran dan pengawasan


                                                24
ASPEK MANAJEMEN

•   PERENCANAAN
•   PENATAAN
•   PENGADMINISTRASIAN/INVENTARISASI
•   PENGAMANAN,PERAWATAN DAN
    PENGAWASAN
• Tatakerja pengelolaan laboratorium
  adalah langkah-langkah yang harus
  dilakukan oleh pengelola laboratorium
  agar laboratorium yang dikelolanya
  bermutu.
• Langkah-langkah tersebut meliputi:
  perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
  dan penyempurnaan .

                                       26
Manajemen laboratorium IPA yang efektif adalah
manajemen laboratorium yang mampu
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
dalam pengelolaan laboratorium secara
konsisten dan berkesinambungan serta
mengelola sumberdaya untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.

Manajemen laboratorium IPA berkaitan
dengan proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan terhadap kegiatan
laboratorium IPA.                           27
PERENCANAAN
Yaitu        Sebuah proses pemikiran yang
  sistematis,
analitis, logis tentang kegiatan yang harus
dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM,
tenaga dan dana yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan secara
efektif dan efisien.
Penataan
Pada dasarnya semua peralatan di sekolah
adalah milik negara/milik yayasan
- Sekolah mengelola
- peralatan itu harus dipertanggung-jawabkan
- harus dilengkapi dengan dokumen
  pendukungnya (ada berita acara serah terima
  alat, hari/tanggal, spesifikasi alat/bahan,
  jumlah).
Agar semua alat dan bahan mudah dideteksi dengan
     prinsip.
     1. mudah dilihat
     2. mudah dijangkau
     3. aman untuk alat
     4. aman untuk pemakai

Penataan dan inventarisasi alat didasarkan pada:
1. Keadaan laboratorium, yang ditentukan oleh:
    - Fasilitas seperti : ada tidaknya ruang persiapan, ruang
    penyimpanan
    - Keadaan alat seperti : jenis alat, jenis bahan pembuat
    alat, seberapa sering alat tersebut digunakan,
    termasuk alat mahal atau tidak,
    - Keadaan bahan seperti: wujud (padat, cair, gas), sifat
    bahan (asam/basa) seberapa bahaya bahan tersebut
    dan seberapa sering digunakan.
Untuk mengetahui tentang keadaan dan keberadaan
alat/bahan maka diperlukan perangkat seperti:
a) Buku inventaris.
b) Buku/kartu stock alat/bahan.
c) Buku/kartu daftar alat rusak/bahan
   habis.
d) Buku daftar usulan penggadaan
   alat/bahan (apakah dengan cara dibeli
   sendiri atau dropping dari pemerintah).
e) Buku daftar peminjam alat.
PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE
     BARANG INVENTARIS

• Tujuan dan pemberian klasifikasi dan kode
  barang inventaris adalah untuk memudahkan
  mengontrol keadaan barang. untuk barang
  pada umumnya diberi kode dalam bentuk
  angka numerik yang tersusun menurut pola
  tertentu.
Pengelolaan Lab Yang Optimal

• Yang dimaksud dengan optimasi ruangan adalah
  suatu usaha untuk niengoptimasikan pemakaian
  ruangan sehingga bengkel tersebut secara
  optimal memberikan faedah dan penunjang
  pencapaian tujuan ruangan
• Berbagai ruangan / laboratorium pendidikan
  yang befungsi sebagai tempat pelatihan siswa
  dan bertujuan untuk memberikan keterampilan
  kejuruan pada siswa, tentu saja laboratorium
  yang optimum penggunaannya akan memberikan
  faedah yang sebesar-besarnya kepada siswa yaitu
  memberikan ketrampilan kejuruan yang handal.
Karakteristik ruangan yang dikelola
             dengan baik :
• Efektif yaitu peralatan mendukung peningkatan
  kualitas proses pembelajaran

• Efisien yaitu setting peralatan tidak menyia-
  nyiakan energi, biaya.

• Sehat dan aman yaitu penerangan, ventilasi,
  sanitasi, air bersih, keselamatan kerja dan
  lingkungan semua memenuhi persyaratan.
Tata Letak Pengelolaan Laboratorium

• yang dimaksud Tata letak pengelolaan adalah suatu bentuk
  usaha pengaturan penempatan peralatan laboratorium,
  sehingga laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi
  persyaratan untuk beroperasi.

• Kata pengaturan di atas mengandung makna yang sangat
  luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium
  yang layak operasi diperlukan penempatan peralatan yang
  tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkah-
  langkah penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang
  diharapkan.
Contoh Penataan Laboratorium
                               36
Contoh Penataan Lab.




                       37
• Peralatan / fasilitas selalu siap pakai dan aman
  yaitu semua peralatan/fasiltias terhindar dari
  kerusakan, kemacetan dan terlindung dari
  kehilangan.

• Seluruh aktivitas laboratorium mudah dikontrol
  yaitu dengan adanya administrasi yang baik,
  visualisasi informasi yang jelas dan program yang
  jelas.

• Memenuhi kebutuhan psikologis yaitu secara
  visual menarik dan menyenangkan, iklim kerja
  yang baik dan kesejahteraan lahir batin yang
  memadai.
Penataan Alat Laboratorium
• Penataan (ordering) alat dimaksudkan adalah proses pengaturan alat
  di laboratorium agar tertata dengan baik. Dalam menata alat
  tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan
  (storing) maupun kemudahan dalam pemeliharaan (maintenance).
• Keteraturan penyimpanan dan pemeliharaan alat itu, tentu
  memerlukan cara tertentu agar petugas lab (teknisi dan juru lab)
  dengan mudah dan cepat dalam pengambilan alat untuk keperluan
  kerja lab, juga ada kemudahan dalam memelihara kualitas dan
  kuantitasnya.
• Dengan demikian penataan alat laboratorium bertujuan agar alat-
  alat tersebut tersusun secara teratur, indah dipandang (estetis),
  mudah dan aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi
  atau mengganggu peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi
  alat, serta terkontrol jumlahnya dari kehilangan.




                                                                 39
•   Untuk memahami tentang penataan peralatan laboratorium dengan baik
    diharapkan anda terlebih dahulu mempelajari bagian Pengenalan dan
    Penggunaan Alat laboratorium.
•                        Penataan Alat Laboratorium
    Di laboratorium terdapat berbagai macam fasilitas umum lab maupun
    peralatan. Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan di dalam
    penataan alat terutama cara penyimpanannya, diantaranya adalah :
     – Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur ataukah hanya sebagai
         penyimpan bahan kimia saja
     – Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian
     – Keperangkatan
     – Nilai/ harga alat
     – Kuantitas alat termasuk kelangkaannya
     – Sifat alat termasuk kepekaan terhadap lingkungan
     – Bahan dasar penyusun alat, dan
     – Bentuk dan ukuran alat
     – Bobot / berat alat




                                                                     40
Tujuan Tata Letak laboratorium
• Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan
  suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

• memberikan keamanan dan kenyamanan bagi
  pengguna/pekerja/operator.

• Memaksimalkan penggunaan peralatan.

• Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan
  yang minimal.

• Mempermudah pengawasan.
Penataan Bahan Kimia
• Penyimpanan dan penataan bahan kimia berdasarkan
  urutan alfabetis tidaklah tepat, kebutuhan itu hanya
  diperlukan untuk melakukan proses
  pengadministrasian. Pengurutan secara alfabetis akan
  lebih tepat apabila bahan kimia sudah dikelompokkan
  menurut sifat fisis, dan sifat kimianya terutama
  tingkat kebahayaannya.
• Bahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan
  kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam wadah
  sekunder yang terisolasi. Hal ini dimaksudkan untuk
  mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain
  seperti api, gas beracun, ledakan, atau degradasi
  kimia.

                                                  42
ADMINISTRASI INVENTARIS DI LABORATORIUM


• Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha
  untuk menyediakan rekaman tentang keadaan
  semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki
  sekolah.

• Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai
  akan dapat diperoleh pedoman untuk
  mempersiapkan anggaran atau mempersiapkan
  kegiatan pada tahun yang akan datang.
• Catatan inventaris yang baik akan mempermudah
  pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu
  ke yang lainnya dan mempermudah untuk
  mengetahui dimana suatu peralatan akan
  ditempatkan. Dengan demikian akan
  mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap
  kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau
  kecurian.

• Menyelenggarakan inventarisasi terhadap fasilitas
  dan peralatan yang dimiliki adalah kewajiban bagi
  pihak yang bersangkutan. Sistem dan pelaksanaan
  inventarisasi harus mengikuti peraturan atau
  petunjuk yang berlaku.
•   DATA FASILITAS/INVENTARIS
•   Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk mnyediakan
    rekaman tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang
    dimiliki sekolah. Bagi SMA yang mempunyai beberapa lab sangat
    penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab
    untuk kegiatan pembelajaran siswa. Dengan kegiatan invetarisasi
    yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuki mempersiapan
    anggaran atau memperisapkan kegiatan pada tahun yang akan
    datang.
•   Misalnya sebagai pedoman untuk dapat mengganti peraltan yang
    telah rusak, menambah peralatan baru dan sebagainya. Catatan
    inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab
    dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan
    mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peraltan akan
    ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan
    pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh
    kecerobohan atau kecurian.
•   Menyelenggarakan inventarisasi terhdap fasilitas dan perlatan yang
    dimiliki sekolah adalh kewajiban bagi sekolah yang bersangkutan.
    Sistem dan pelaksanaan inventarisasi harus mengikuti peraturan atau
    petunjuk yang berlaku


                                                                      45
• MACAM DOKUMEN/ALAT INVENTARIS
• Daftar alat inventarisasi yang harus digunakan
  atau diisi :
• Buku Induk Barang Inventaris
• Buku Catatan Barang Inventaris
• Buku Golongan Barang Inventaris
• Laporan Triwulan Mutasi barang
• Daftar Isian Barang
• Daftar Rekapitulasi barang Inventaris




                                                   46
•   TATA PELAKSANAAN DAN PELAPORAN INVENTARIS
  •   Instruksi Mendikbud No. 4/M/1980 adalah tentang tata pelaksanaan dan
      pelaporan hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan
      Depdikbud


  PEMBUATAN                 JENIS         DISAMPAIAKAN               WAKTU
    LAPORAN                LAPORAN              KE                 PENYAMPAIAN


                      • Daftar
                        laporan           Kepaka Dinas
Kepala Sekolah                                                  Triwulan/Semester
                        inventaris          Pendidikan
                      • Daftar
                        rekapitulasi
PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARIS
Tujuan dan perberian klasifikasi dan kode barang inventaris adalah untuk
memudahkan mengontrol keadaan barang. untuk barang pada umumnya
diberi kode dalam bentuk angka numerik yang tersusun menurut pola
tertentu.


                                                                                 47
PENGISIAN DOKUMENT/ALAT INVENTARIS
         untuk memberikan informasi tentang barang inventaris yang dicatat
         selengkap mungkin, berbagai format dokumen/alat inventaris telah
                    dikembangkan dan dibakukan untuk digunakan .


                               Daftar Isian barang Inventaris YangDipakai
      Nama Barang
No                             Nama
     Inventaris                                              Jumlah
                              Kelompok       Kode Barang
                                                             Barang
                              Barang




                                                                            48
Pengamanan dan pengawasan
Dalam pembelajaran, untuk memonitor
aktifitas siswa kita harus berkeliling melihat
monitor mereka, apa saja yang sedang mereka
lakukan.
Untuk mempermudah kegiatan pengamanan
di laboratorium sekolah, bisa digunakan
beberapa software.
SEKIAN

TERIMAKASIH ATAS
 PERHATIANNYA



                   50

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Renstra laboratorium
Renstra laboratoriumRenstra laboratorium
Renstra laboratoriumFKIP UNHALU
 
PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2
PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2
PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2dusid
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPABapake Icha Kukuh Andin
 
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahPermen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahpaksun70
 
Kegiatan lab
Kegiatan labKegiatan lab
Kegiatan labastin2013
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaagus joko
 
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipa
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaSop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipa
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaYani Adhayanti
 
Pengelolaan Laboratorium IPA
Pengelolaan Laboratorium IPAPengelolaan Laboratorium IPA
Pengelolaan Laboratorium IPANana Umar Sumarna
 
Sop pengelolaan lab
Sop pengelolaan labSop pengelolaan lab
Sop pengelolaan labanharwahyu
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMSeptia Nur'aini
 
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...alsar15
 
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumPedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumMBSHOLEH
 
Perawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bioPerawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab biokamariah cantique
 
Administrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipa
Administrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipaAdministrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipa
Administrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipadevi_anriani
 
desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahFitriyana Migumi
 
Laboratorium fisika baru
Laboratorium fisika baruLaboratorium fisika baru
Laboratorium fisika barusma 10 semarang
 

Was ist angesagt? (20)

Renstra laboratorium
Renstra laboratoriumRenstra laboratorium
Renstra laboratorium
 
Renstra lab
Renstra labRenstra lab
Renstra lab
 
PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2
PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2
PENGELOLAAN IPA 1 DAN 2
 
Laboran
LaboranLaboran
Laboran
 
smp 8 madiun
smp 8 madiunsmp 8 madiun
smp 8 madiun
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
 
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahPermen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
 
Desain laboratorium
Desain laboratoriumDesain laboratorium
Desain laboratorium
 
Kegiatan lab
Kegiatan labKegiatan lab
Kegiatan lab
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipa
 
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipa
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaSop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipa
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipa
 
Pengelolaan Laboratorium IPA
Pengelolaan Laboratorium IPAPengelolaan Laboratorium IPA
Pengelolaan Laboratorium IPA
 
Sop pengelolaan lab
Sop pengelolaan labSop pengelolaan lab
Sop pengelolaan lab
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUM
 
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
 
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumPedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
 
Perawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bioPerawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bio
 
Administrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipa
Administrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipaAdministrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipa
Administrasi dan-inventarisasi-barang-dan-alat-laboratorium-ipa
 
desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolah
 
Laboratorium fisika baru
Laboratorium fisika baruLaboratorium fisika baru
Laboratorium fisika baru
 

Andere mochten auch

Makalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratoriumMakalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratoriumIkhmam Peristiawan
 
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaAsida Gumara
 
manajemen laboratorium
manajemen laboratoriummanajemen laboratorium
manajemen laboratoriumDevhy vhy
 
Peran fungsi laboratorium ipa
Peran fungsi laboratorium ipaPeran fungsi laboratorium ipa
Peran fungsi laboratorium ipaFKIP UHO
 
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkelMengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkelZakariya Effendi
 
Program kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smpProgram kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smpJafar Madina
 
Pengelolaan laboratorium-ipa
Pengelolaan laboratorium-ipaPengelolaan laboratorium-ipa
Pengelolaan laboratorium-ipaMtsn Madiun
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
 
Penataan alat dan bahan
Penataan alat dan bahanPenataan alat dan bahan
Penataan alat dan bahanEKO SUPRIYADI
 
Administrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipaAdministrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipaNana Umar Sumarna
 
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaCara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaEKO SUPRIYADI
 
Story board "Kisah Kita Meraih Impian"
Story board "Kisah Kita Meraih Impian"Story board "Kisah Kita Meraih Impian"
Story board "Kisah Kita Meraih Impian"Siti Syahrotun
 
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Deni Kurnia
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"ripto atmaja
 

Andere mochten auch (19)

Kartu barang lab
Kartu barang labKartu barang lab
Kartu barang lab
 
Makalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratoriumMakalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratorium
 
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
 
Penataan alat KIMIA
Penataan alat KIMIAPenataan alat KIMIA
Penataan alat KIMIA
 
manajemen laboratorium
manajemen laboratoriummanajemen laboratorium
manajemen laboratorium
 
Peran fungsi laboratorium ipa
Peran fungsi laboratorium ipaPeran fungsi laboratorium ipa
Peran fungsi laboratorium ipa
 
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkelMengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
 
Manajemen bengkel 1
Manajemen bengkel 1Manajemen bengkel 1
Manajemen bengkel 1
 
Program kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smpProgram kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smp
 
Manajemen Bengkel
Manajemen BengkelManajemen Bengkel
Manajemen Bengkel
 
Pengelolaan laboratorium-ipa
Pengelolaan laboratorium-ipaPengelolaan laboratorium-ipa
Pengelolaan laboratorium-ipa
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
Penataan alat dan bahan
Penataan alat dan bahanPenataan alat dan bahan
Penataan alat dan bahan
 
Administrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipaAdministrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipa
 
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaCara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
 
Story board "Kisah Kita Meraih Impian"
Story board "Kisah Kita Meraih Impian"Story board "Kisah Kita Meraih Impian"
Story board "Kisah Kita Meraih Impian"
 
Lab kimia 2
Lab kimia 2Lab kimia 2
Lab kimia 2
 
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 

Ähnlich wie Manajemen lab-ipa-

Menggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm PentaksiranMenggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm PentaksiranNoor Idayu Abu Bakar
 
Ceramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporan
Ceramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporanCeramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporan
Ceramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporanmichaelmore
 
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipskonsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
 
Eksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasiEksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasiHaq Iar
 
Eksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasiEksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasiHaq Iar
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2mantap bana yaung
 
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanCeramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppteltic2016
 
metode bermain dan lab
metode bermain dan labmetode bermain dan lab
metode bermain dan labsanti novia
 
Modul 2 pedoman praktek laboratorium
Modul 2   pedoman praktek laboratoriumModul 2   pedoman praktek laboratorium
Modul 2 pedoman praktek laboratoriumpjj_kemenkes
 
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Sarvirawan Wanto
 
Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik
Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinikMetodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik
Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinikshinarsamsinar
 
KKBI PKP3104 Kemahiran Pengamatan
KKBI PKP3104 Kemahiran PengamatanKKBI PKP3104 Kemahiran Pengamatan
KKBI PKP3104 Kemahiran PengamatanHaslinda Mohd Saad
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranHeru Effendy
 

Ähnlich wie Manajemen lab-ipa- (20)

Ptk (1)
Ptk (1)Ptk (1)
Ptk (1)
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm PentaksiranMenggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
 
Ceramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporan
Ceramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporanCeramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporan
Ceramah kajian tindakan_konsep_dan_pelaporan
 
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipskonsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
 
Eksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasiEksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasi
 
Eksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasiEksperimen & demonstrasi
Eksperimen & demonstrasi
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2
 
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanCeramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
 
ptk.ppt
ptk.pptptk.ppt
ptk.ppt
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
 
Kemahiran sosial
Kemahiran sosialKemahiran sosial
Kemahiran sosial
 
metode bermain dan lab
metode bermain dan labmetode bermain dan lab
metode bermain dan lab
 
Modul 2 pedoman praktek laboratorium
Modul 2   pedoman praktek laboratoriumModul 2   pedoman praktek laboratorium
Modul 2 pedoman praktek laboratorium
 
Prerentasi PTK
Prerentasi PTKPrerentasi PTK
Prerentasi PTK
 
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
 
Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik
Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinikMetodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik
Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik
 
KKBI PKP3104 Kemahiran Pengamatan
KKBI PKP3104 Kemahiran PengamatanKKBI PKP3104 Kemahiran Pengamatan
KKBI PKP3104 Kemahiran Pengamatan
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaran
 
Tugas heru
Tugas heruTugas heru
Tugas heru
 

Mehr von Muhammad Yuliawan

TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007
TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007
TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007Muhammad Yuliawan
 
Making money online made easy
Making money online made easyMaking money online made easy
Making money online made easyMuhammad Yuliawan
 
Creating an online business 101
Creating an online business 101Creating an online business 101
Creating an online business 101Muhammad Yuliawan
 
32 model-pembelajaran-sains-sma
32 model-pembelajaran-sains-sma32 model-pembelajaran-sains-sma
32 model-pembelajaran-sains-smaMuhammad Yuliawan
 
Beginners guide to internet riches
Beginners guide to internet richesBeginners guide to internet riches
Beginners guide to internet richesMuhammad Yuliawan
 
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp021 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02Muhammad Yuliawan
 

Mehr von Muhammad Yuliawan (7)

TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007
TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007
TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT 2007
 
Making money online made easy
Making money online made easyMaking money online made easy
Making money online made easy
 
Creating an online business 101
Creating an online business 101Creating an online business 101
Creating an online business 101
 
32 model-pembelajaran-sains-sma
32 model-pembelajaran-sains-sma32 model-pembelajaran-sains-sma
32 model-pembelajaran-sains-sma
 
Beginners guide to internet riches
Beginners guide to internet richesBeginners guide to internet riches
Beginners guide to internet riches
 
28. teknologi dan informasi
28. teknologi dan informasi28. teknologi dan informasi
28. teknologi dan informasi
 
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp021 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
 

Manajemen lab-ipa-

  • 1. DASAR-DASAR PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DI SEKOLAH dipersiapkan Oleh Sudrajat F IP M A UNIVERSIT M AW AS UL ARMAN SAM ARINDA 1
  • 2. KEGIATAN PRAKTIKUM IPA • Praktikum ?. • Kegunaan ?. • Klasifikasi ?. • Sistem Manajemennya ?. 2
  • 3. Kemampuan yang ingin dicapai siswa ? Guru Materi Pelajaran 3
  • 4. Kemampuan apa yg harus disiapkan untuk KBM di Laboratorium ?? 4
  • 5. MENGAJAR MIPA APAKAH HARUS BEGINI ????? = BIMBINGAN TEST ?? 5
  • 6. TIPE MENGAJAR MASA KINI ? IPA ? MENGHAPAL FAKTA,KONSEP, TEORI, PROSES ????????? ?? ANAK-ANAK MENJADI PINTAR, TAPI TIDAK MENGUASAI KONSEP SECARA UTUH 6
  • 7. Apakah IPA ? IPA dapat dipandang sebagai suatu ilmu pengetahuan yang kebenarannya dibenarkan menurut tolok ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif.  Rasional artinya masuk akal atau logis,diterima oleh akal sehat;  Objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataannya atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui inderanya. 7
  • 8. FAKTA ------------------------- Proses Konstruksi dipersepsi Ilmu Pengetahuan GEJALA ALAM dalam Otak Anak -------------------------------- diuji kembali - Konsep - Prinsip - Hukum - Teori Kenyataan Empiris diolah dalam sistem Konstruk dan dapat menghasilkan Kebenaran ( Konsep, Prinsip, Hukum, Teori ) dan Selanjutnya Kebenaran tersebut akan diuji dengan Kenyataan Alami berikutnya. 8
  • 9. Proses Belajar IPA Prinsip HK Teori Hipotesis deduksi Induksi Konsep Lapangan ( Pengamatan) Penting ! Dari gambar di atas, tampak jelas bahwa pada setiap tingkat dapat dipandang sebagai permulaan ,akhir dan kelanjutan untuk Belajar IPA . Namun demikian, belajar secara kongkrit dipandang sebagai tk belajar yg lebih sederhana dibandingkan belajar secara abstrak. Sehingga tingkat permulaan, akhir dan kelanjutan proses belajar IPA dapat ditempatkan pada daerah Pengamatan . 9
  • 10. Tujuan pembelajaran adalah sejumlah hasil belajar yang dinyatakan dalam arti hasil siswa belajar. Tujuan ini bisa dalam bentuk pengetahuan baru, ketrampilan, kecakapan atau perubahan sikap . Tujuan belajar ini dapat dikatakan sebagai hasil perubahan tingkah laku anak didik setelah melakukan belajar ( behavioral objectives). Dalam bidang pendidikan, berdasarkan kriteria dari Bloom’s tujuan belajar ini dibedakan atas 3 aspek ( matra) belajar yakni : * matra kognitif, * matra afektif dan * matra psikomotorik. 10
  • 11. PRAKTIKUM • DEFINISI : STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MEMUNGKINKAN SISWA DAPAT MEMPRAKTEKKAN SECARA EMPIRIS DALAM BELAJAR IPA , MENGINTE-GRASIKAN KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF MENGGUNAKAN SARANA LABORATORIUM LABORATORIUM : TEMPAT KERJA (BENGKEL, R.S, STUDIO, LAUT, PASAR, HOTEL, PERKANTORAN, PABRIK,DLL) 11
  • 12. Dalam Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa komponen fasilitas laboratorium IPA di SMA meliputi (1) bangunan/ruang laboratorium, (2) perabot, (3) peralatan pendidikan, (4) alat dan bahan percobaan, (5) media pendidikan, (6) bahan habis pakai, (7) perlengkapan lainnya. 12
  • 13. PRAKTIKUM • Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikum A. Problema - Mengenal - Analisa - Formulasi - Kriteria B. Informasi - Mengumpulkan - Menganalisa - Mengarahkan 13
  • 14. PRAKTIKUM • Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikum C. Hipotesa - Menyusun - Menyeleksi - Kriteria D. Percobaan - Rencana - Mengerjakan - Statistik - Optimalisasi 14
  • 15. PRAKTIKUM • Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikum E. Kesimpulan - Hipotesa - Problema F. Laporan - Catatan - Laporan 15
  • 16. PERLU PENGELOLA LABORATORIUM  MENCAPAI TUJUAN, HARUS : JELAS, TERUKUR DAN RELEVAN DG TUNTUTAN PROFESIONAL LULUSAN  MENDESAIN PRAKTIKUM, AGAR DAPAT MENCAPAI TUJUAN INSTRUKSIONAL YG DIHARAPKAN  MENERAPKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG MENARIK DAN MENYENANGKAN  EVALUASI HASIL DAN PROSES PRAKTIKUM YANG VALID DAN RELIABLE 16
  • 17. KOMPETENSI PENGELOLA LABORATORIUM Hoffman (Hill & Houghton, 2001) menggunakan tiga dasar teori dalam mendefinisikan kompetensi, yaitu: Pertama, Competency is defined as observable performance”. Kedua, kompetensi adalah ”Refers to the standard or quality of the outcome of the person's performance”. Ketiga, ”Competence as an expression of the underlying attributes of a person”. 17
  • 18. Pengelola laboratorium IPA (kepala, teknisi, dan laboran) sebagai tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas pengelolaan laboratorium ) harus memiliki kompetensi yang baik yaitu : - aspek kemampuan, - aspek sikap, dan - aspek keterampilan 18
  • 19. Katz (Robbins, 2001) membagi tiga keterampilan manajemen yang mutlak diperlukan, yaitu: keterampilan teknik, keterampilan personal, keterampilan konseptual. Keterampilan teknis berkaitan dengan kemampuan menerapkan pengetahuan atau keahlian khusus. Keterampilan personal berkaitan dengan kemampuan bekerjasama, memahami, dan memotivasi orang lain. Keterampilan konseptual berkaitan dengan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang rumit. 19
  • 20. KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM 1.Melaksanakan Komunikasi Interpersonal Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menerima dan melanjutkan informasi, menyediakan informasi untuk orang lain, dan membuat laporan hasil kerja 2. Melaksanakan kegiatan di laboratorium dengan benar Uraian Unit: Unit kompetensi ini menjelaskan tentang kemampuan untuk bekerja di laboratorium dengan benar, yang mencakup antara lain melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium, melaksanakan pengecekan bahan uji dan bahan pendukung, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kegiatan kontrol layanan laboratorium 20
  • 21. KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM 3.Mengatur kebersihan dan menyiapkan laboratorium untuk kegiatan praktikum rutin Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk membersihkan wilayah kerja dan mengkondisikan lingkungan laboratorium untuk praktikum rutin 4. Menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi yang kedaluarsa Uraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan oleh laboran (analis pelaksana muda) untuk menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi (termasuk sisa pereaksi) yang 21 kadaluarsa
  • 22. KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM 5.Mengatur dan merawat kebersihan peralatan gelas, keramik dan alat penunjang praktikum lainnya Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan menyiapkan peralatan dan bahan pembersih serta membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik dan alat penunjang lainnya 6. Mampu menangani sampel/bahan praktikum Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mendapatkan sampel /bahan yang representative sebagai bagian dari aktivitas kontrol mutu kegiatan praktikum 22
  • 23. KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM 7.Membuat dan menstandardisasi larutan/ pereaksi Uraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan untuk menyiapkan larutan pereaksi yang akan digunakan pada proses praktikum Kimia pada tingkat ketelitian rendah, sedang, dan tinggi 8. Bekerja berdasarkan K-3 Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja termasuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja. 9.Mampu mengelola dan melaksanakan semua acara praktikum yang telah ditetapkan dalam satuan kurikulum dengan bekerja dengan para 23
  • 24. Manajemen Laboratorium : Fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah : perencanaan, pengorganisasian (penataan dan pengadministrasian), pengadaan tenaga kerja (termasuk pengamanan dan perawatan) pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, Penganggaran dan pengawasan 24
  • 25. ASPEK MANAJEMEN • PERENCANAAN • PENATAAN • PENGADMINISTRASIAN/INVENTARISASI • PENGAMANAN,PERAWATAN DAN PENGAWASAN
  • 26. • Tatakerja pengelolaan laboratorium adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengelola laboratorium agar laboratorium yang dikelolanya bermutu. • Langkah-langkah tersebut meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan . 26
  • 27. Manajemen laboratorium IPA yang efektif adalah manajemen laboratorium yang mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan laboratorium secara konsisten dan berkesinambungan serta mengelola sumberdaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen laboratorium IPA berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap kegiatan laboratorium IPA. 27
  • 28. PERENCANAAN Yaitu Sebuah proses pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM, tenaga dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien.
  • 29. Penataan Pada dasarnya semua peralatan di sekolah adalah milik negara/milik yayasan - Sekolah mengelola - peralatan itu harus dipertanggung-jawabkan - harus dilengkapi dengan dokumen pendukungnya (ada berita acara serah terima alat, hari/tanggal, spesifikasi alat/bahan, jumlah).
  • 30. Agar semua alat dan bahan mudah dideteksi dengan prinsip. 1. mudah dilihat 2. mudah dijangkau 3. aman untuk alat 4. aman untuk pemakai Penataan dan inventarisasi alat didasarkan pada: 1. Keadaan laboratorium, yang ditentukan oleh: - Fasilitas seperti : ada tidaknya ruang persiapan, ruang penyimpanan - Keadaan alat seperti : jenis alat, jenis bahan pembuat alat, seberapa sering alat tersebut digunakan, termasuk alat mahal atau tidak, - Keadaan bahan seperti: wujud (padat, cair, gas), sifat bahan (asam/basa) seberapa bahaya bahan tersebut dan seberapa sering digunakan.
  • 31. Untuk mengetahui tentang keadaan dan keberadaan alat/bahan maka diperlukan perangkat seperti: a) Buku inventaris. b) Buku/kartu stock alat/bahan. c) Buku/kartu daftar alat rusak/bahan habis. d) Buku daftar usulan penggadaan alat/bahan (apakah dengan cara dibeli sendiri atau dropping dari pemerintah). e) Buku daftar peminjam alat.
  • 32. PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARIS • Tujuan dan pemberian klasifikasi dan kode barang inventaris adalah untuk memudahkan mengontrol keadaan barang. untuk barang pada umumnya diberi kode dalam bentuk angka numerik yang tersusun menurut pola tertentu.
  • 33. Pengelolaan Lab Yang Optimal • Yang dimaksud dengan optimasi ruangan adalah suatu usaha untuk niengoptimasikan pemakaian ruangan sehingga bengkel tersebut secara optimal memberikan faedah dan penunjang pencapaian tujuan ruangan • Berbagai ruangan / laboratorium pendidikan yang befungsi sebagai tempat pelatihan siswa dan bertujuan untuk memberikan keterampilan kejuruan pada siswa, tentu saja laboratorium yang optimum penggunaannya akan memberikan faedah yang sebesar-besarnya kepada siswa yaitu memberikan ketrampilan kejuruan yang handal.
  • 34. Karakteristik ruangan yang dikelola dengan baik : • Efektif yaitu peralatan mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran • Efisien yaitu setting peralatan tidak menyia- nyiakan energi, biaya. • Sehat dan aman yaitu penerangan, ventilasi, sanitasi, air bersih, keselamatan kerja dan lingkungan semua memenuhi persyaratan.
  • 35. Tata Letak Pengelolaan Laboratorium • yang dimaksud Tata letak pengelolaan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi. • Kata pengaturan di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium yang layak operasi diperlukan penempatan peralatan yang tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkah- langkah penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang diharapkan.
  • 38. • Peralatan / fasilitas selalu siap pakai dan aman yaitu semua peralatan/fasiltias terhindar dari kerusakan, kemacetan dan terlindung dari kehilangan. • Seluruh aktivitas laboratorium mudah dikontrol yaitu dengan adanya administrasi yang baik, visualisasi informasi yang jelas dan program yang jelas. • Memenuhi kebutuhan psikologis yaitu secara visual menarik dan menyenangkan, iklim kerja yang baik dan kesejahteraan lahir batin yang memadai.
  • 39. Penataan Alat Laboratorium • Penataan (ordering) alat dimaksudkan adalah proses pengaturan alat di laboratorium agar tertata dengan baik. Dalam menata alat tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan (storing) maupun kemudahan dalam pemeliharaan (maintenance). • Keteraturan penyimpanan dan pemeliharaan alat itu, tentu memerlukan cara tertentu agar petugas lab (teknisi dan juru lab) dengan mudah dan cepat dalam pengambilan alat untuk keperluan kerja lab, juga ada kemudahan dalam memelihara kualitas dan kuantitasnya. • Dengan demikian penataan alat laboratorium bertujuan agar alat- alat tersebut tersusun secara teratur, indah dipandang (estetis), mudah dan aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi alat, serta terkontrol jumlahnya dari kehilangan. 39
  • 40. Untuk memahami tentang penataan peralatan laboratorium dengan baik diharapkan anda terlebih dahulu mempelajari bagian Pengenalan dan Penggunaan Alat laboratorium. • Penataan Alat Laboratorium Di laboratorium terdapat berbagai macam fasilitas umum lab maupun peralatan. Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan di dalam penataan alat terutama cara penyimpanannya, diantaranya adalah : – Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur ataukah hanya sebagai penyimpan bahan kimia saja – Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian – Keperangkatan – Nilai/ harga alat – Kuantitas alat termasuk kelangkaannya – Sifat alat termasuk kepekaan terhadap lingkungan – Bahan dasar penyusun alat, dan – Bentuk dan ukuran alat – Bobot / berat alat 40
  • 41. Tujuan Tata Letak laboratorium • Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. • memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna/pekerja/operator. • Memaksimalkan penggunaan peralatan. • Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal. • Mempermudah pengawasan.
  • 42. Penataan Bahan Kimia • Penyimpanan dan penataan bahan kimia berdasarkan urutan alfabetis tidaklah tepat, kebutuhan itu hanya diperlukan untuk melakukan proses pengadministrasian. Pengurutan secara alfabetis akan lebih tepat apabila bahan kimia sudah dikelompokkan menurut sifat fisis, dan sifat kimianya terutama tingkat kebahayaannya. • Bahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam wadah sekunder yang terisolasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain seperti api, gas beracun, ledakan, atau degradasi kimia. 42
  • 43. ADMINISTRASI INVENTARIS DI LABORATORIUM • Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha untuk menyediakan rekaman tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah. • Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuk mempersiapkan anggaran atau mempersiapkan kegiatan pada tahun yang akan datang.
  • 44. • Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya dan mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian. • Menyelenggarakan inventarisasi terhadap fasilitas dan peralatan yang dimiliki adalah kewajiban bagi pihak yang bersangkutan. Sistem dan pelaksanaan inventarisasi harus mengikuti peraturan atau petunjuk yang berlaku.
  • 45. DATA FASILITAS/INVENTARIS • Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk mnyediakan rekaman tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah. Bagi SMA yang mempunyai beberapa lab sangat penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab untuk kegiatan pembelajaran siswa. Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuki mempersiapan anggaran atau memperisapkan kegiatan pada tahun yang akan datang. • Misalnya sebagai pedoman untuk dapat mengganti peraltan yang telah rusak, menambah peralatan baru dan sebagainya. Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peraltan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian. • Menyelenggarakan inventarisasi terhdap fasilitas dan perlatan yang dimiliki sekolah adalh kewajiban bagi sekolah yang bersangkutan. Sistem dan pelaksanaan inventarisasi harus mengikuti peraturan atau petunjuk yang berlaku 45
  • 46. • MACAM DOKUMEN/ALAT INVENTARIS • Daftar alat inventarisasi yang harus digunakan atau diisi : • Buku Induk Barang Inventaris • Buku Catatan Barang Inventaris • Buku Golongan Barang Inventaris • Laporan Triwulan Mutasi barang • Daftar Isian Barang • Daftar Rekapitulasi barang Inventaris 46
  • 47. TATA PELAKSANAAN DAN PELAPORAN INVENTARIS • Instruksi Mendikbud No. 4/M/1980 adalah tentang tata pelaksanaan dan pelaporan hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan Depdikbud PEMBUATAN JENIS DISAMPAIAKAN WAKTU LAPORAN LAPORAN KE PENYAMPAIAN • Daftar laporan Kepaka Dinas Kepala Sekolah Triwulan/Semester inventaris Pendidikan • Daftar rekapitulasi PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARIS Tujuan dan perberian klasifikasi dan kode barang inventaris adalah untuk memudahkan mengontrol keadaan barang. untuk barang pada umumnya diberi kode dalam bentuk angka numerik yang tersusun menurut pola tertentu. 47
  • 48. PENGISIAN DOKUMENT/ALAT INVENTARIS untuk memberikan informasi tentang barang inventaris yang dicatat selengkap mungkin, berbagai format dokumen/alat inventaris telah dikembangkan dan dibakukan untuk digunakan . Daftar Isian barang Inventaris YangDipakai Nama Barang No Nama Inventaris Jumlah Kelompok Kode Barang Barang Barang 48
  • 49. Pengamanan dan pengawasan Dalam pembelajaran, untuk memonitor aktifitas siswa kita harus berkeliling melihat monitor mereka, apa saja yang sedang mereka lakukan. Untuk mempermudah kegiatan pengamanan di laboratorium sekolah, bisa digunakan beberapa software.