13. FUNGSI DARAH
• Sebagai alat angkut oksigen, sari-sari makanan,
sisa metabolisme, serta hormon
• Mengatur keseimbangan asam dan basa
• Alat pertahanan tubuh dari infeksi kuman
• Mengatur stabilitas suhu tubuh
14. SEL-SEL DARAH
seperti cakram bikonkaf, berdiameter 7-8µm,
tebalnya 1-2 µm, bersifat elastis serta tidak
eritrosit memilki inti dan berfungsi untuk mengangkut
oksigen dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh
tubuh.
Ciri leukosit yaitu ukuran leukosit lebih besar dari
leukosit eritrosit tetapi jumlahnya di dalam tubuh jauh
lebih sedikit yaitu sekitar 5-10 ribu µl, tidak
berwarna dan berinti.
keping darah berbentuk tidak teratur dan tidak
berinti, berukuran lebih kecil dari sel darah
trombosit merah. Berfungsi dalam pembekuan darah.
15. PLASMA DARAH
albumin
bahan pembeku darah
Plasma darah pada dasarnya Immunoglobin (antibodi)
adalah larutan air yang
mengandung
hormon
berbagai jenis protein
berbagai jenis garam
19. KATUP JANTUNG
(untuk menjaga agar aliran darah tetap searah
valvula trikuspidalis (berdaun valvula bikuspidalis (berdaun
tiga): terdapat di antara atrium dua): terdapat di antara atrium
kanan dan ventrikel kanan kiri dan ventrikel kiri
valvula semilunaris (bentuk
bulan sabit): terdapat pada
pangkal batang aorta
20. PEMBULUH DARAH
Arteri Vena Kapiler
Arteri atau Nadi Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah
keluar dari jantung. Bila sampai di jaringan, arteri bercabang-cabang
kecil yang disebut arteriole. Pembuluh arteri bersifat elastis dan darah
yang mengalir tekanannya kuat karena memperoleh pemompaan
langsung dari jantung.
21. PEMBULUH DARAH
Arteri Vena Kapiler
Merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali menuju ke jantung.
Pembuluh vena yang menyebar di jaringan bercabang-cabang kecil dan disebut
venula. Vena kurang elastis bila dibandingkan dengan arteri dan darah yang
mengalir tekanannya rendah karena aliran darah pada vena berdasarkan sistem
katup dan pompa otot. Vena biasanya terletak di permukaan tubuh di bawah
kulit sedangkan arteri lebih ke dalam.
22. PEMBULUH DARAH
Arteri Vena Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus. Fungsinya
adalah sebagai berikut:
1. Alat penghubung antara pembuluh arteri dan vena
2. Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan
jaringan
3. Menyerap makanan yang terdapat di usus
4. Menyaring darah yang terdapat di ginjal.
23.
24. SISTEM PEREDARAN DARAH
Peredaran ganda, artinya selama Peredaran darah kecil/pendek
beredar darah melewati jantung yaitu peredaran darah yang
sebanyak dua kali, yaitu pada dimulai dari jantung ke paru-paru
kembali ke jantung (serambi kiri)
Peredaran darah besar/ panjang
Peredaran tertutup, artinya yaitu peredaran darah yang
selama beredar darah selalu dimulai dari jantung ke seluruh
melewati pembuluh darah tubuh kembali ke jantung (serambi
kanan)
25. KELAINAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Anemia Varises
Leukimia Wasir
Hipertensi AIDS
Hemofilia Thalassemia
Sklerosis
26. SISTEM TRANSPORTASI DARAH PADA HEWA
Cacing Tanah
Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh
permukaan tubuhnya. Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh
Serangga darah kapiler. Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh darah melalui
pembuluh darah punggung. Selanjutnya, darah dari pembuluh
punggung menuju lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut
berfungsi sebagai jantung. Dari lengkung aorta, darah mengalir ke
tubuh bagian depan dan bagian belakang melalui pembuluh perut.
Ikan Dari pembuluh perut, darah melalui kapiler, kemudian masuk ke
pembuluh punggung. Selanjutnya darah mengalir ke lengkung
aorta. Darah pada caccing tanah beredar di dalam pembuluh, oleh
sebab itu disebut peredaran darah tertutup.
Katak
27. SISTEM TRANSPORTASI DARAH PADA HEWA
Cacing Tanah
Sistem transfortasi belalang terdiri atas pembuluh
Serangga beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung
memanjang di daerah punggung, di atas saluran
pencernaan yang disebut jantung pembuluh. Pada saat
jantung pembuluh ini berdenyut, darah keluar dari jantung
pembuluh ke bagian depan melalui aorta.
Ikan Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian masuk ke
hemosoel. Peredarannya adalah peredaran darah terbuka.
Katak
28. SISTEM TRANSPORTASI DARAH PADA HEWA
Cacing Tanah
Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu serambi
dan satu blik. Antara serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi
Serangga mengalirkan darah satu arah dari serambi ke bilik. Darah dari seluruh tubuh
yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus
kemudian masuk ke serambi. Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus
arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis menuju insang. Didalam
insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. Darah dari insang lalu ke seluruh
tubuh untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan.Dari tubuh darah
Ikan kembali ke jantung melalui vena cava dan sinus venosus. Jadi, peredaran
darah ikan merupakan peredaran darah tunggal karena dalam satu kali
beredar darah hanya satu kali melalui jantung.
Katak
29. SISTEM TRANSPORTASI DARAH PADA HEWA
Cacing Tanah
Jantung katak terbagi menjadi tiga ruangan yaitu
serambi kiri dan serambi kanan serta satu bilik. Darah dari seluruh
Serangga tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke
sinus venosus dan emudian masuk ke serambi kanan. Dari serambi
kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian darah dipompa ke luar
melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya darah mengalir dari aeteri
pulmonalis ke paru-paru, di paru-paru terjadi pertukaran gas CO2
Ikan dengan O2 kemudian darah melalui vena pulmonalis mengalir ke
serami kiri.
Katak
30. GROUP 3
HERMAN (1221359)
MUTMAINNAH ANWAR (1221384)
LISMARDIANA (1221371)
INTAN KARTINA(1221365)
MUH. SYAM(1221378)
ASRIANTI(1221435)