2. Konsep Perancangan Terstruktur
Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep yang
baru. Teknik perakitan di pabrik-pabrik dan perancangan sirkuit untuk alat-
alat elektronik adalah dua contoh dari konsep ini yang banyak digunakan di
industri-industri.
Salah satu metode dalam pengembangan sistem terstruktur adalah
menggunakan DFD (Data Flow Diagram = Diagram Arus Data, DAD).
3. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.
DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur.
DFD merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
NEXTBACK
4. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
Tiga alasan yang menyebabkan sebaiknya dilakukan pemodelan
sistem, yaitu:
Dapat melakukan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem
tanpa mesti terlibat terlalu jauh.
Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai
dengan resiko dan biaya minimal.
Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan
membantu pendesain sistem dan pemrogram membangun sistem.
NEXTBACK
5. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
Simbol yang digunakan :
Demarco & Yourdan
Symbols
Keterangan Gane & Sarson
Symbols
External Entity /
Kesatuan Luar
Data Flow
Proses
Data Store /
Penyimpanan Data
NEXTBACK
6. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
External Entity(KesatuanLuar)
kesatuan diluar sistem yang akan memberikan input atau menerima
output dari sistem, dapat berupa orang, organisasi, sumber
informasi lain atau penerima akhir dari suatu laporan.
Bentuk dari eksternal entity diantaranya adalah sebagai
berikut:
Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar
sistem yang sedang dikembangkan.
Orang/sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem yang sedang
dikembangkan.
Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem
NEXTBACK
8. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
DataFlow (Arus Data)
Disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir
diantara proses, simpanan data. Arus data ini menunjukkan arus
dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari
proses system dan dapat berbentuk sebagai berikut :
Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
Surat atau memo
Data yang dibaca atau direkam di file
Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
NEXTBACK
9. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
KonsepDataFlow (Arus Data)
Konsep paket dari data (packet of data)
Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama,
maka harus dianggap sebagai suatu arus data tunggal.
Konsep arus data menyebar(diverging data flow)
Menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ke
tujuan yang berbeda.
NEXTBACK
10. Konsep arus data mengumpul (converging data flow)
Menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda
bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
KonsepDataFlow (Arus Data)
11. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
Proses
Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang
atau mesin komputer, dimana aliran masuk, ditranformasikan ke
aliran data keluar.
Suatu proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi:
Identifikasi proses.
Umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan
ditulis pada bagian atas simbol proses.
Nama proses.
Menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
NEXTBACK
12. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
DataStore(simpanandata)
Bentuk dari penyimpanan data diantaranya adalah
sebagai berikut:
Suatu file atau database di sistem komputer
Suatu arsip atau catatan manual
Suatu kotak tempat data di meja seseorang
Suatu tabel acuan manual
Suatu agenda atau buku
NEXTBACK
13. DATA FLOWDIAGRAM(DFD) /
DIAGRAMARUS DATA (DAD)
DataStore(simpanandata)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggambaran simpanan
data (data store) :
Hanya proses saja yang berhubungan dengan data source, karena yang menggunakan atau merubah
data di data source adalah suatu proses.
Arus data yang menuju ke simpanan data dari suatu proses menunjukkan proses update terhadap data
yang tersimpan di simpanan data. Update dapat berupa penambahan atau penyimpanan record atau
dokumen baru, penghapusan atau mengambil dokumen, dan proses pengeditan.
Arus data yang berasal dari simpanan data ke suatu proses menunjukkan bahwa proses tersebut
menggunakan data yang ada di simpanan data.
Untuk suatu proses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan dan update data source dapat
dipilih dengan menggunakan sebuah garis dengan anak panah dua arah atau menggunakan dua garis
anak panah.
NEXTBACK
1
Memeriksa dan
merubah data
barang
D1 Persediaan barangPenjualan
1
Memeriksa dan
merubah data
barang
D1 Persediaan barang
Status barang
Penjualan
14. SYARAT PEMBUATAN DFD
DFD yang benar, menyenangkan untuk dilihat dan
mudah dibaca dan di pahami oleh pemakai.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak
dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara
logika
15. SYARAT PEMBUATAN DFD
Pedoman MenggambarDFD:
1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang
terlibat di sistem. Misalnya untuk sistem penjualan mempunyai external
entities yang terlibat : mahasiswa, dosen, dan lain-lain.
2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan external entities.
Misal untuk sistem penjualan ini, input/output yang terlibat dengan kesatuan
luar :
3. Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks (context diagram).
External Entities Input Output
mahasiswa Biodata KHS
dosen Nilai
17. • Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam
diagram aliran data dan hanya memuat satu proses,
menunjukkan sistem secara keseluruhan. Pendekatan
terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem
pertama kali secara garis besar (disebut dengan top level)
dan memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih terinci
(disebut dengan lower level).
• DFD yang pertama kali digambar adalah level teratas (top
level) dan diagram ini disebut context diagram. Dari context
diagram ini kemudian akan digambar dengan lebih terinci
lagi yang disebut dengan overview diagram (level 0).
• Tiap-tiap proses di overview diagram akan digambar secara
lebih terinci lagi dan disebut dengan level 1. Tiap-tiap proses
di level 1 akan digambar kembali dengan lebih terinci lagi
dan disebut dengan level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap
proses tidak dapat digambar lebih terinci lagi.
Context Diagram