11. Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Rempah-rempah yang diperdagangkan ke Eropa
yangberasal dari Indonesia (Maluku) harganya
sangat tinggi, karena sudah melalui beberapa
tangan.
Keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah
langsung dari produsennya atau dari tempat
asalnya, telah
mengundang para pedagang Eropa ke Maluku.
1
12. Pada saat itu, di Indonesia sudah berdiri sejumlah
Kerajaan Islam, yang tersebar di
Kalimantan, Sumatera,
Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Para penguasanya
sekaligus
berdagang dan memegang kendali perdagangan
rempahrempah
Di wilayah masing-masing.
2
13. Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Eropa
melakukan penjelajahan samudera menuju ke dunia
Timur, termasuk Indonesia adalah sebagai berikut.:
1. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang
pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan
dalam buku Book of Various Experiences mengisahkan
tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi.
2. Jatuhnya Konstantinopel, ibukota Romawi Timur ke
tangan Kesultanan Turki pada tahun 1453 menyebabkan
putusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa
Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat
rempahrempah di Asia.
3
14. 3. Adanya semangat penaklukan terhadap orang orang
yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah
kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut.
4. Penemuan Coperticus yang didukung oleh Galileo
Galilei yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Pendapat
ini memperkuat keberanian para pelaut, karena orang yang
berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat. Semakin ke
Timur akan sampai ke tempat semula.
5. Ingin memperoleh keuntungan dan kekayaan
sebanyakbanyaknya.
4
15. 1. Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia mempunyai
tiga tujuan sebagai berikut.
a. Tujuan ekonomi, yaitu mencari keuntungan yang besar
dari hasil perdagangan rempah-rempah. Membeli
dengan harga murah di Maluku, dan menjualnya dengan
harga tinggi di Eropa.
b. Tujuan agama, yaitu menyebarkan agama Nasrani.
c. Tujuan petualangan, yaitu mencari daerah jajahan.
5
16. Tujuan tersebut lebih dikenal dengan
gold, glory, gospel.
a. Gold, yaitu mencari emas dan
mencari kekayaan.
b. Glory, yaitu mencari keharuman
nama, kejayaan, dan
kekuasaan.
c. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan
agama Kristen.
6
17. Perjanjian Saragosa yang dipimpin oleh
Paus, membagi
dunia dalam dua wilayah kekuasaan.
Daerah di sebelah utara garis Saragosa
adalah penguasaan
Portugis.
Daerah di sebelah selatan garis Saragosa
adalah penguasaan
Spanyol.
7
18. Di Pulau Jawa, Portugis diterima
dengan baik hanya
di Pasuruan dan Blambangan
saja, selebihnya di bawah
pengaruh Demak yang tidak begitu
senang terhadap Portugis.
Di tempat lain di nusantara, Portugis
hanya berhasil menetap
di Timor saja.
8
19. 2. Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia
Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia sama
dengan tujuan bangsa Portugis, yaitu mencari kekayaan,
menyebarkan agama Nasrani, dan mencari daerah jajahan.
3. Kedatangan bangsa Inggris di Indonesia
Inggris mendirikan kongsi dagang yang diberi nama
East Indian Company (EIC) pada tahun 1600. Pemerintah
Inggris memberikan hak-hak istimewa kepada EIC.
4. Kedatangan bangsa Belanda di Indonesia
Perang antara Belanda melawan Spanyol selama 80
tahun (1568-1648) telah mendorong Belanda untuk mencari
daerah jajahan ke nusantara. Tujuan Belanda datang ke Indonesia,
sama dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya, yaitu Mencari
kekayaan, monopoli perdagangan, dan mencari Daerah jajahan. 9
20. VOC menerapkan beberapa aturan paksa yang harus
dilaksanakan oleh Indonesia. Bentuk-bentuk aturan paksa
VOC yang diterapkan di Indonesia tersebut sebagai
berikut.
a. Monopoli dagang.
b. Pajak yang harus dibayar dengan hasil bumi.
c. Penjualan paksa hasil bumi kepada VOC.
d. Pelayaran Hongi, yaitu wajib mendayung perahu
VOC di perairan Maluku.
e. Aksi penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat.
f. Wajib menanam kopi di wilayah rakyat
Priangan.
g. Wajib menyerahkan upeti berupa hasil bumi kepada kepala
daerah yang telah menandatangani
perjanjian dengan
VOC.
10