SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Computer Based
Information System (CBIS)
Teguh Wahyono
teguhw_skom@yahoo.com
tegoeh@uksw.edu
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2004 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Bab1
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Era Globalisasi dan Pentingnya
CBIS dalam Berkompetisi
1.1 Apa itu CBIS ?
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang
terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem,
sistem informasi dan "basis komputer" sebagai kata kuncinya.
Data
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip
tiga
pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari
kata "datum" yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : "Business data is an
organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces". Jadi data,
dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa "data is the description of things and events that we face".
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan
kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data
yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems,
menyebut
informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information
Systems :
Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang
berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan
hasil
dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar
sub-
sistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan
akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi "berbasis komputer" mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting
dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem
Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
"computer-based" atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
A. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah
data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini
merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA
lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan.
SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar
perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan
tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini
dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang
menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi :
• Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan
transaksi.
• Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
• Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
• Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara
logis dalam bentuk database.
Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang
dipicu oleh dua hal, yaitu:
• Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
• Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.
Karakteristik SIA
• Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
B. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau
subunit dibawahnya, Sumber daya SIM Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan
khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat
keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk
bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational,
manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari
database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa
juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada
perusahaan lain misalnya dengan Suplier. SIM dan SIA SIM menggunakan data yang disediakan SIA
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh
software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk
mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan
informasi bagi lingkungan. SIM & EntIS SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi
organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database
yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya
sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir,
yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik
dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama.
Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu,
SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima
ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS. Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar
biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database.
Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda
dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa
juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan
pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini
disebut dengan Management by exception. Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan
dalam empat cara yaitu :
• Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya untuk data
lembur saja.
• Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut memperlihatkan
komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai terkecil.
• Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga manajer dapat
mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia ingin melihat piutang yang berumur lebih dari
90 hari.
• Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa
perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.
Model Matematika
Jenis software SIM kedua berbentuk model matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam
tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model dinamis memiliki
variabel waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika
berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model
deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang
membentuknya diketahui. Model probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun
variabel yang membentuknya diketahui dengan pasti. Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan
menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik
dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik.
Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian
keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik
melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi. Kelebihan dan
Kelemahan Model Matematika.
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
• Pembuatan model merupakan pengalaman belajar.
• Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin
dibanding menunggu setelah keputusan dibuat.
• Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
• Model lebih murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi tidak
artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk.
Kelemahan utama penggunaan model matematika:
• Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak
mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan sangat mempengaruhi
kualitas informasi yang dihasilkannya.
• Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat. Identifikasi
faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak memiliki kemampuan untuk
menghubungkannya dengan operator-operator matematika yang tepat.
Output Model
Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
• Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data perlu
ditampilkan.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
• Output Grafik, muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini
tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi.
Grafik memiliki kemampuan untuk:
• Menyimpulkan dengan cepat
• Mendeteksi trend dari waktu ke waktu.
• Meramalkan suatu kejadian.
• Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi.
• Memilih grafik yang baik menurut Jarvenpaa & Dicson adalah:
• Diagram garis/batang, digunakan untuk menyimpulkan data.
• Diagram garis/batang berkelompok, untuk melihat trend.
• Diagram batang berkelompok lebih baik dari pie chart, untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu
keseluruhan.
• Diagram garis/batang berkelompok, baik untuk membandingkan berbagai pola variabel dibanding
diagram garis/batang bertumpuk.
• Gunakan batang horisontal dari pada batang vertikal saat membandingkan berbagai variabel.
• Tempatkan nilai pada ujung batang horisontal untuk memudahkan pembacaan.
• Gunakan garis tunggal atau batang untuk membandingkan titik-titik data individual antara variabel.
C. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan
harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya
karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang
mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
jumlah penjualan wilayah X.
• Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
• Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan
laba rugi.
• Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya
perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
• Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual
optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
• Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan
besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll. Tiga
DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan
model matematika.
Tujuan DSS
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
D. SISTEM PAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial
Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan
menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah
kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat
sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
• Menu
• Commands
• Natural Languange
• Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
• Penjelasan dari pertanyaan
• Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga
teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang
lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan
isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-
aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua
alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang
membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan
membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang
menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
E. AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan
informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun
diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan
sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan
berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin
fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda
penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka,
percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika
dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
• Word Processing
• E-Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendaring
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile
• Videotex
• Imaging
• Desktop Publishing
1.2 Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Mendengar kata "globalisasi", yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang
mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan. Betapa tidak.
Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia dapat
diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat
siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun
CNN-nya Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan terjadi
sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Lihat saja jumlah
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda sekarang ini. Mulai dari
komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki
kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang
dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak
positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil
ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen. California Fried
Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya
pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di
seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar
di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup
dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing. Bagi perusahaan, globalisasi merupakan suatu
tantangan bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya. Globalisasi memberikan pengaruh
pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai
tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia. Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota
Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah
Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu
semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba
untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia. Bagi pihak
manajemen perusahaan, dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di berbagai tempat, maka
dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi
yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka
pengambilan keputusan- keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di
lingkungan yang penuh gejolak ini. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer,
merupakan salah satu alternatif jawaban yang
tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan
masukan sesuai yang diinginkannya.
1.3 Strategi Memenangkan Kompetisi
Globalisasi menciptakan apa yang disebut sebagai lingkungan vortikal dimana setiap
perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Tanah yang terus bergoyang, berarti pula sebuah ketidakpastian. Hal itu akan membuat
pemanfaatan peluang usaha semakin sulit dan kemungkinan gagal akan semakin besar. Di bawah ini
akan diuraikan beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan
kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
Salah satu ciri dari persaingan ekonomi skala global masa kini adalah semakin pentingnya
penguasaanteknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa. Adanya kelemahan di
sektor produksimerupakan faktor penghambat kemampuan berkompetisi di dunia bisnis. Harus
diakui bahwa model bisnis berbasis teknologi merupakan model yang paling dominan di masa
kini dan masih merupakan bisnis yang menjanjikan di masa depan.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Jeffrey Pfeffer, seorang pengamat corporate dan human resources mengatakan bahwa salah satu
kunci memenangkan persaingan di lingkungan vortikal yang selalu bergejolak terletak pada
Sumber Daya Manusia. Bagaimana agar sumber daya manusia perusahaan dapat secara optimal
berkarya dan dikaryakan. Bagaimana agar sumber daya manusia dapat menunjukkan kreatifitas
dalam berkarya serta bagaimana para pekerja dapat bekerja dengan penuh cinta pada pekerjaan
yang dilakukannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab oleh setiap manajemen
perusahaan dan ditindak lanjuti untuk meningkatkan unjuk kerja dari setiap karyawan yang
dipimpinnya. Kursus, pelatihan dan sedikit refreshing mungkin dipandang sebagai sesuatu hal
yang kurang penting oleh sebagian orang di level manajemen. Namun sebenarnya hal itu
merupakan sarana yang tepat untuk melakukan pencerahan kembali tentang hal-hal yang telah
dilakukan selama ini yang tentunya akan memberikan motivasi untuk peningkatan kerja di masa
mendatang.
3. Marketplace yang tepat.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Accenture dan The Coference Board di awal
millenium ke tiga ini, tercatat bahwa ada tiga tantangan besar yang mempengaruhi para CEO
global dalam menjalankan sistem pemasaran yang dilakukan dalam perusahaannya (Komputek,
Juli 2001). Ketiga tantangan besar tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perubahan tingkat kompetisi.
b. Internet dan teknologi informasi.
c. Konsolidasi internal industri.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Penelitian ini melibatkan 506 CEO di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Para eksekutif tersebut
diminta untuk memilih tiga tantangan terbesar marketplace (pasar) dan management dalam
perusahaannya. Lalu tantangan–tantangan tersebut masing-masing didefinisikan sebagai tekanan
internal dan eksternal yang memerlukan perhatian terbesar pada bisnis mereka.
Gambar 1.1. Tiga tantangan terbesar marketplace dan manajemen
Penelitian tersebut menggarisbawahi pentingnya teknologi dan internet para pemimpin bisnis di
seluruh dunia. Pemasaran produk barang dan jasa melalui internet yang kian merebak
nampaknya memberikan pengaruh yang cukup besar bagi para eksekutif perusahaan tersebut.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan
keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan
informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission
maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk
melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok
segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat
akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana
operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Sistem Informasi
dalam perusahaan yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terbagi menjadi
beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan informasi yang dibutuhkan. Pada
Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem
informasi yang lebih spesifik cakupannya seperti :
 Sistem Informasi Inventory Control, untuk menyediakan informasi tentang persediaan
barang.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
 Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi transaksi
keuangan yang terjadi.
 Sistem Informasi Personalia, yang menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke
penggajian.
 Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
 dan lain-lain.
1.4 Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen.
Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen
dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut
untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah
mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar
proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen
adalah :
 penghematan waktu (time saving)
 penghematan biaya (cost saving)
 peningkatan efektivitas (effectiveness)
 pengembangan teknologi (technology development)
 pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan
dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
Computer Based Information System
Teguh Wahyono

More Related Content

What's hot

Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...akbarnurhisyam1
 
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...Imam Rahmat Fauzan
 
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...Siti Aula
 
dasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasidasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasisiti fatimah
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...Alfrizafrisdayanti1
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMarobo United
 
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...Sandra Kartika Sari
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptMuaz Rozak
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojekjelitawidyastuti
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap BisnisSistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap BisnisRasyeda Aufa
 
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018DewiSartika91
 
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIPENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIGita Oktavianti
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014virmannsyah
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemenjuneydi Raturoma
 
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
257   ratna dwi anjani - implementasi sim257   ratna dwi anjani - implementasi sim
257 ratna dwi anjani - implementasi simratnadwi anjani
 

What's hot (18)

Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
 
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
 
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA,Implementasi Perusahaan Pizza Hut...
 
dasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasidasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasi
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 
3. bab 1 sim
3. bab 1 sim3. bab 1 sim
3. bab 1 sim
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
 
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
 
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap BisnisSistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
 
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
 
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIPENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
257   ratna dwi anjani - implementasi sim257   ratna dwi anjani - implementasi sim
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
 

Viewers also liked (8)

Partes De Un blog
Partes De Un blogPartes De Un blog
Partes De Un blog
 
1. pengantar si
1. pengantar si1. pengantar si
1. pengantar si
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Lc
LcLc
Lc
 
Pengembangan SI
Pengembangan SIPengembangan SI
Pengembangan SI
 
Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
6. estimasi
6. estimasi6. estimasi
6. estimasi
 

Similar to CBIS-EraGlobalisasi

Computer based information system
Computer based information systemComputer based information system
Computer based information systemAsroel Kogar
 
Computer based information system
Computer based information systemComputer based information system
Computer based information systemAsroel Kogar
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Lisa Andriyani
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...Dwi Yuliyanah
 
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Dicky Herlambang
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...Ade Yayang
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...NurNopitaSari
 
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Octhaviani Arbaniya
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...Octhaviani Arbaniya
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...Winne Zaneta
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...Winne Zaneta
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systemsArdaniA3
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 

Similar to CBIS-EraGlobalisasi (20)

Computer based information system
Computer based information systemComputer based information system
Computer based information system
 
Computer based information system
Computer based information systemComputer based information system
Computer based information system
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 
Forum dan Quiz
Forum dan QuizForum dan Quiz
Forum dan Quiz
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
 
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi teknologi informasi, universitas mer...
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
 
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systems
 
Sibiss
SibissSibiss
Sibiss
 
Sibiss
SibissSibiss
Sibiss
 
Ricky pattipeilohy
Ricky pattipeilohyRicky pattipeilohy
Ricky pattipeilohy
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 

More from moryku

Perkembangan it
Perkembangan itPerkembangan it
Perkembangan itmoryku
 
8. pemodelan proses
8. pemodelan proses8. pemodelan proses
8. pemodelan prosesmoryku
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analystmoryku
 
6. studi kelayakan
6. studi kelayakan6. studi kelayakan
6. studi kelayakanmoryku
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyekmoryku
 
3. pengembangan si
3. pengembangan si3. pengembangan si
3. pengembangan simoryku
 

More from moryku (6)

Perkembangan it
Perkembangan itPerkembangan it
Perkembangan it
 
8. pemodelan proses
8. pemodelan proses8. pemodelan proses
8. pemodelan proses
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
 
6. studi kelayakan
6. studi kelayakan6. studi kelayakan
6. studi kelayakan
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyek
 
3. pengembangan si
3. pengembangan si3. pengembangan si
3. pengembangan si
 

CBIS-EraGlobalisasi

  • 1. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Computer Based Information System (CBIS) Teguh Wahyono teguhw_skom@yahoo.com tegoeh@uksw.edu Lisensi Dokumen: Copyright © 2004 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Bab1 Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 2. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Era Globalisasi dan Pentingnya CBIS dalam Berkompetisi 1.1 Apa itu CBIS ? Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan "basis komputer" sebagai kata kuncinya. Data Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda. 1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata "datum" yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. 2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : "Business data is an organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces". Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi. 3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa "data is the description of things and events that we face". Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi 1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 3. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com 2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. 3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. 4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub- sistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi "berbasis komputer" mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah "computer-based" atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 4. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Sub sistem dari CBIS adalah : 1. Sistem Informasi Akuntansi 2. Sistem Informasi Manajemen 3. Sistem Pendukung Keputusan 4. Automasi Kantor (Virtual Office) 5. Sistem Pakar A. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing. Tugas utama sistem informasi ini adalah: • Pengumpulan data • Manipulasi data • Penyimpanan data • Menyediakan dokumen Pengumpulan Data Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan. Manipulasi Data Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi : • Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi. • Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya. • Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data. • Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 5. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Penyimpanan Data Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database. Penyediaan Dokumen SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu: • Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu. • Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu. Karakteristik SIA • Melaksanakan tugas yang diperlukan. • Berpegang pada prosedur yang relatif standar. • Menangani data yang rinci. • Berfokus pada historis. • Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. Peran SIA Dalam CBIS • SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. • SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah. B. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya, Sumber daya SIM Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier. SIM dan SIA SIM menggunakan data yang disediakan SIA Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 6. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan. SIM & EntIS SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS) Software Pembuat Laporan Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS. Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception. Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan dalam empat cara yaitu : • Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya untuk data lembur saja. • Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai terkecil. • Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari. • Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya. Model Matematika Jenis software SIM kedua berbentuk model matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 7. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model dinamis memiliki variabel waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang membentuknya diketahui. Model probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun variabel yang membentuknya diketahui dengan pasti. Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik. Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu. Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi. Kelebihan dan Kelemahan Model Matematika. Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan: • Pembuatan model merupakan pengalaman belajar. • Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat. • Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain. • Model lebih murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi tidak artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk. Kelemahan utama penggunaan model matematika: • Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkannya. • Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat. Identifikasi faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak memiliki kemampuan untuk menghubungkannya dengan operator-operator matematika yang tepat. Output Model Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu: • Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data perlu ditampilkan. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 8. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com • Output Grafik, muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi. Grafik memiliki kemampuan untuk: • Menyimpulkan dengan cepat • Mendeteksi trend dari waktu ke waktu. • Meramalkan suatu kejadian. • Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi. • Memilih grafik yang baik menurut Jarvenpaa & Dicson adalah: • Diagram garis/batang, digunakan untuk menyimpulkan data. • Diagram garis/batang berkelompok, untuk melihat trend. • Diagram batang berkelompok lebih baik dari pie chart, untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu keseluruhan. • Diagram garis/batang berkelompok, baik untuk membandingkan berbagai pola variabel dibanding diagram garis/batang bertumpuk. • Gunakan batang horisontal dari pada batang vertikal saat membandingkan berbagai variabel. • Tempatkan nilai pada ujung batang horisontal untuk memudahkan pembacaan. • Gunakan garis tunggal atau batang untuk membandingkan titik-titik data individual antara variabel. C. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System) Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang. Keputusan terbagi menjadi: • Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin. • Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya. Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu: • Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki. • Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. • Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif. • Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu. Jenis DSS Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 9. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com jumlah penjualan wilayah X. • Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan. • Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi. • Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan. • Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika. • Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll. Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika. Tujuan DSS • Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur. • Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya. • Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya. D. SISTEM PAKAR (ES) Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri. Karakteristik Sistem Pakar • Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman. • Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. • Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur). • Memecahkan masalah dengan penalaran. • Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah. Bagian Sistem Pakar User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 10. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com dan menerima informasi dari sistem pakar. 1. Input terdapat empat metode yaitu • Menu • Commands • Natural Languange • Customized Interfaces 2. Output Sistem Pakar , antara lain: • Penjelasan dari pertanyaan • Penjelasan dari penyelesaian masalah 3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah. 4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan- aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil. 5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell. Contoh Sistem Pakar • XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. • MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri. • PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi. E. AUTOMASI KANTOR (OA) Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu: • Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 11. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com • Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi. • Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. • Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat. Tujuan OA • Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja, • Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer • Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi. Aplikasi OA • Word Processing • E-Mail • Voice Mail • Electronic Calendaring • Audio Conferencing • Video Conferencing • Computer Conferencing • Facsimile • Videotex • Imaging • Desktop Publishing 1.2 Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi Mendengar kata "globalisasi", yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Lihat saja jumlah Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 12. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda sekarang ini. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen. California Fried Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing. Bagi perusahaan, globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya. Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia. Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia. Bagi pihak manajemen perusahaan, dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan- keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya. 1.3 Strategi Memenangkan Kompetisi Globalisasi menciptakan apa yang disebut sebagai lingkungan vortikal dimana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 13. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Tanah yang terus bergoyang, berarti pula sebuah ketidakpastian. Hal itu akan membuat pemanfaatan peluang usaha semakin sulit dan kemungkinan gagal akan semakin besar. Di bawah ini akan diuraikan beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini. 1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa. Salah satu ciri dari persaingan ekonomi skala global masa kini adalah semakin pentingnya penguasaanteknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa. Adanya kelemahan di sektor produksimerupakan faktor penghambat kemampuan berkompetisi di dunia bisnis. Harus diakui bahwa model bisnis berbasis teknologi merupakan model yang paling dominan di masa kini dan masih merupakan bisnis yang menjanjikan di masa depan. 2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jeffrey Pfeffer, seorang pengamat corporate dan human resources mengatakan bahwa salah satu kunci memenangkan persaingan di lingkungan vortikal yang selalu bergejolak terletak pada Sumber Daya Manusia. Bagaimana agar sumber daya manusia perusahaan dapat secara optimal berkarya dan dikaryakan. Bagaimana agar sumber daya manusia dapat menunjukkan kreatifitas dalam berkarya serta bagaimana para pekerja dapat bekerja dengan penuh cinta pada pekerjaan yang dilakukannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab oleh setiap manajemen perusahaan dan ditindak lanjuti untuk meningkatkan unjuk kerja dari setiap karyawan yang dipimpinnya. Kursus, pelatihan dan sedikit refreshing mungkin dipandang sebagai sesuatu hal yang kurang penting oleh sebagian orang di level manajemen. Namun sebenarnya hal itu merupakan sarana yang tepat untuk melakukan pencerahan kembali tentang hal-hal yang telah dilakukan selama ini yang tentunya akan memberikan motivasi untuk peningkatan kerja di masa mendatang. 3. Marketplace yang tepat. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Accenture dan The Coference Board di awal millenium ke tiga ini, tercatat bahwa ada tiga tantangan besar yang mempengaruhi para CEO global dalam menjalankan sistem pemasaran yang dilakukan dalam perusahaannya (Komputek, Juli 2001). Ketiga tantangan besar tersebut adalah sebagai berikut : a. Perubahan tingkat kompetisi. b. Internet dan teknologi informasi. c. Konsolidasi internal industri. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 14. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Penelitian ini melibatkan 506 CEO di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Para eksekutif tersebut diminta untuk memilih tiga tantangan terbesar marketplace (pasar) dan management dalam perusahaannya. Lalu tantangan–tantangan tersebut masing-masing didefinisikan sebagai tekanan internal dan eksternal yang memerlukan perhatian terbesar pada bisnis mereka. Gambar 1.1. Tiga tantangan terbesar marketplace dan manajemen Penelitian tersebut menggarisbawahi pentingnya teknologi dan internet para pemimpin bisnis di seluruh dunia. Pemasaran produk barang dan jasa melalui internet yang kian merebak nampaknya memberikan pengaruh yang cukup besar bagi para eksekutif perusahaan tersebut. 4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Sistem Informasi dalam perusahaan yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terbagi menjadi beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan informasi yang dibutuhkan. Pada Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya seperti :  Sistem Informasi Inventory Control, untuk menyediakan informasi tentang persediaan barang. Computer Based Information System Teguh Wahyono
  • 15. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com  Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi transaksi keuangan yang terjadi.  Sistem Informasi Personalia, yang menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian.  Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.  dan lain-lain. 1.4 Kontribusi CBIS Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :  penghematan waktu (time saving)  penghematan biaya (cost saving)  peningkatan efektivitas (effectiveness)  pengembangan teknologi (technology development)  pengembangan personel akuntansi (accounting staff development). Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat. Computer Based Information System Teguh Wahyono