SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Laporan Praktikum Kimia
Penurunan Titik Beku dan Kenaikan
Titik Didih

Disusun oleh :

Martin Leonardo P
Sandi Sinurat
Siti Nur Aisyah
Woro Dyah F U
Kelas : XII IPA 1

SMA NEGERI 1 BANJAR
Jalan K.H Mustofa No.1 Tlp.(0265) 741192 Banjar 46311
E-mail : sman.sa.bjr@gmail.com Website : www.sman1banjar.sch.id
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya meski dengan banyak kendala dan laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini masih banyak sekali
kekurangan-kekurangan baik itu dari segi bahasa maupun dari segi penulisan
Demikian terima kasih, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para guru,teman-teman
dan pembaca pada umumnya. Guna menuju kesempurnaan dalam penyusunan laporan
berikutnya.

Banjar, September 2013

Penyusun,

2

Laporan Kimia | XII IPA 1
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................................................. 2
A. Teori
1) Kenaikan Titik Didih Larutan ................................................................................. 3
2) Penurunan Titik Beku Larutan ................................................................................ 4
B. Lembar Kerja ............................................................................................................... 5
C. Hasil Percobaan ........................................................................................................... 7
D. Penutup ........................................................................................................................ 8
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 9

3

Laporan Kimia | XII IPA 1
A. Kenaikan Titik Didih Larutan (ΔTd / ∆Tb)
Pendidihan terjadi karena panas meningkatkan gerakan atau energi kinetik, dari molekul
yang menyebabkan cairan berada pada titik di mana cairan itu menguap, tidak peduli berada di
permukaan teratas atau di bagian terdalam cairan tersebut.
Apabila sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka
molekul-molekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari
permukaan larutan. Atau dapat dikatakan pada suhu yang sama sebuah larutan mempunyai
tekanan uap yang rendah, maka molekul-molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan
mudah melepaskan diri dari larutan. Jadi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu
tertentu
akan
memiliki
titik
didih
yang
lebih
rendah.
Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar.
Titik didih cairan pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih
normal. Jadi yang dimaksud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu
sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan).

Telah dijelaskan di depan bahwa tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap
pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut
sehingga kecepatan penguapan berkurang.
Hubungan antara tekanan uap jenuh dan suhu air dalam larutan berair ditunjukkan pada Gambar
1. berikut.

4
Gambar 1. Diagram P – T air dan suatu larutan berair. (Sumber: Kimia untuk Universitas)

Laporan Kimia | XII IPA 1
Garis mendidih air digambarkan oleh garis CD, sedangkan garis mendidih larutan
digambarkan oleh garis BG. Titik didih larutan dinyatakan dengan Tb1, dan titik didih pelarut
dinyatakan dengan Tb0. Larutan mendidih pada tekanan 1 atm. Dari gambar di atas dapat dilihat
bahwa titik didih larutan (titik G) lebih tinggi daripada titik didih air (titik D).
Oleh karena tekanan uap larutan zat non volatil lebih rendah dari pelarut murninya maka
untuk mendidihkan larutan perlu energi lebih dibandingkan mendidihkan pelarut murninya.
Akibatnya, titik didih larutan akan lebih tinggi daripada pelarut murninya.
Besarnya kenaikan titik didih larutan, ΔTd (relatif terhadap titik didih pelarut murni)
berbanding lurus dengan kemolalan larutan. Dalam bentuk persamaan dinyatakan dengan: ΔTd /
∆Tb ≈ m, atau ;

ΔTd = Kd x m
Kd adalah tetapan kesetaraan titik didih molal. Harga Kd bergantung pada jenis pelarut

B. Penurunan Titik Beku Larutan (ΔTf)
Adapun titik beku dari suatu cairan atau suatu larutan adalah suhu pada saat tekanan uap
cairan (larutan)itu sama dengan tekanan uap pelarut padat murni. Akibat lain dan turunnya
tekanan uap larutan adalah penurunan titik beku ; titik beku normal air dalam 0oC.
Jika air murni didinginkan pada 0oC maka air tersebut akan membeku dan tekanan uap
permukaannya sebesar 1 atm, tetapi bila dilarutkan zat terlarut yang sukar menguap seperti
gula, maka pada suhu 0oC ternyata larutan belum membeku dan tekanan uap permukaannya
lebih kecil dari 1 atm. Supaya larutan membeku, tekanan uap permukaannya harus mencapai
1 atm. Hal ini dapat dicapai bila suhu larutan di turunkan.
Setelah tekanan uap mencapai 1 atm, larutan akan membeku. Besarnya titik beku larutan ini
lebih rendah dari 0oC atau lebih rendah dari titik beku turunnya titik beku larutan dan titik
beku pelarutnya disebut penurunan titik beku ( DTf ).
Besarnya DTf larutan juga bergantung pada jumlah partikel terlarut. Menurut Raoult untuk
larutan yang sangat encer berlaku :
DTf = Kf
Ket : M = Berat molekul zat terlarut (gr/mol)
P = Massa zat pelarut (gr)
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal.
Seperti pada Kb, harga Kf juga bergantung pada jenis pelarut (Echen, 2005).

Laporan Kimia | XII IPA 1

5
C. Lembar Kerja
I. Judul

: Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih Larutan

II. Tujuan :
1. Menentukan penurunan titk beku larutan urea 1m, urea 2m, NaCl 1m, dan
Nacl 2m.
2. Menentukan kenaikan titik didih larutan urea 1m, urea 2m, NaCl 1m, dan
NaCl 2m.
3. Membandingkan titik beku dan titik didih larutan elektrolit dan
nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama.
III. Alat dan Bahan :
a) Alat :
Gelas plastik
Termometer
Tabung reaksi
Pengaduk
Pembakar spirtus
Penjepit tabung reaksi
b) Bahan

:

Es batu
Garam
Larutan urae 1m
Larutan urea 2m
Larutan NaCl 1m
Larutan Nacl 2m
IV. Langkah Kerja
A. Percobaan 1, Penurunan Titik Beku Larutan
1) Masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastiksampai kira-kira ¾ bagian.
Tambahkan 8 sendok makan garam dapur, lalu aduk. Inilah campuran pendingin.
2) Isi tabung reaksi dengan air suling setinggi 4cm, kemudian masukkan tabun itu
ke dalam campuran pendingin, masukkan kasa ke dalam tabung reaksi dan
gerakkan turun naik dalam air suling hingga semuanya membeku.

Laporan Kimia | XII IPA 1

6
3) Keluarkan tabung dari campuran dan biarkan es dalam tabung mencair sebagian.
Ganti pengaduk dengan termometer secara turun naik. Kemuian bacalah
termometer, dan catat suhu camouran es dan air.
4) Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea 1m, larutan urea 2m,
larutan NaCl 1m, dan larutan NaCl 2m.
B. Percobaan 2, Kenaikan Titik Didih Larutan
1) Isi tabung reaksi dengan air suling setinggi 4cm, kemudian panaskan diatas
pembakar spirtus sampai mendidih, matikan pembakar spirtus, kemudian ukur
suhu air suling tersebut.
2) Ulangi langkah1 dengan menggunakan larutan urea 1m, larutan urea 2m, larutan
NaCl 1m, dan larutan NaCl 2m.
V. Hasil Pengamatan
A. Percobaan 1
 Titik beku air suling ...oC
 Titik beku larutan
No
1
2
3
4

Zat Terlarut
Urea, CO(NH2)2
Urea, CO(NH2)2
Garam, NaCl
Garam, Nacl

Kemolalan
1m
2m
1m
2m

Titik Beku o C
...o C
...o C
...o C
...o C

Kemolalan
1m
2m
1m
2m

Titik Didih o C
...o C
...o C
...o C
...o C

B. Percobaan 2
 Titik didih air suling ...oC
 Titik didih larutan
No
1
2
3
4

Zat Terlarut
Urea, CO(NH2)2
Urea, CO(NH2)2
Garam, NaCl
Garam, Nacl

I. Analisis Hasil Percobaan
II. Kesimpulan
7

Laporan Kimia | XII IPA 1
C. Hasil Percobaan

Percobaan 1
 Titik beku air suling 0oC
 Titik beku larutan
No
1
2
3
4

Zat Terlarut
Urea, CO(NH2)2
Urea, CO(NH2)2
Garam, NaCl
Garam, Nacl

Kemolalan
1m
2m
1m
2m

Titik Beku o C
-1 o C
-3 o C
-5 o C
-7 o C

Kemolalan
1m
2m
1m
2m

Titik Didih o C
90,5 o C
93o C
95o C
97o C

Percobaan 2
 Titik didih air suling 85oC
 Titik didih larutan
No
1
2
3
4

Zat Terlarut
Urea, CO(NH2)2
Urea, CO(NH2)2
Garam, NaCl
Garam, Nacl

Analisis Hasil Percobaan
Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku bergantung pada kemolalan larutan.
Semakin besar kemolalan semakin besar juga kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
Seperti pada percobaan diatas, bahwa pada penurunan titik beku, titik beku larutan CO(NH 2)2
2 m lebih rendah daripada titik beku larutan CO(NH2)2 1m. Begitu juga kenaikan titik didih
larutan, pada titik didih larutan CO(NH2)22m lebih tinggi daripada titik didih
larutanCO(NH2)21m. Sama halnya dengan titik beku larutan NaCl 2m dengan larutan NaCL
1m dan juga pada titik didih larutan NaCl 2m dengan larutan NaCl 1m.
Kesimpulan
Untuk konsentrasi yang sama pada larutan elektrolit titik beku dan titik didih lebih
tinggi dari pada larutan non elektrolit. Larutan elektrolit akan mengandung jumlah partikel
yang lebih banyak dari pada larutan nonelektrolit.
8

Laporan Kimia | XII IPA 1
D. Penutup
Laporan ini didasarkan atas teori dan praktikum yang telah dilakukan. Diharapkan
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penulis dalam penyempurnaan teori
dan pengusaan materi. Semoga apa yang diharapkan penulis dan semua pihak pendukung
penulisan laporan ini dapat sesuai dengan penguasan teori yang diharapkan. Mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam laporan ini baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja
kami mohon maaf. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk di kemudian hari.

9

Laporan Kimia | XII IPA 1
Daftar Pustaka

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/07/kenaikan-titik-didih-tb-dan-penurunan-titik-bekutf.html
http://budisma.web.id/kenaikan-titik-didih-dan-penurunan-titik-beku.html

10

Laporan Kimia | XII IPA 1

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didihPT. SASA
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiNadiya Rahmawati
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 

Was ist angesagt? (20)

laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Laporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum ElektrolisisLaporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum Elektrolisis
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
Laporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasiLaporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasi
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 

Ähnlich wie Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku Larutan

Pembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lksPembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lksmayawahyunarti
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanNita Mardiana
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutanyendri59
 
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan AyubDovaRiady
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanadinugroho wisnu
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihSisKa ES
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas21 Memento
 
laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxCahya Mutiara
 
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhulaporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhuEmmy Nurul
 
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)abdon mac
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
Diskusi praktikum-kimdas1
Diskusi praktikum-kimdas1Diskusi praktikum-kimdas1
Diskusi praktikum-kimdas1Leni Marlina
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptWidiaRahmi2
 

Ähnlich wie Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku Larutan (20)

Pembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lksPembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lks
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
 
LKS titik beku
LKS titik bekuLKS titik beku
LKS titik beku
 
Lks titik beku
Lks titik bekuLks titik beku
Lks titik beku
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docx
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Sifat koligatif
Sifat koligatifSifat koligatif
Sifat koligatif
 
Sifat koligatif
Sifat koligatifSifat koligatif
Sifat koligatif
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhulaporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
 
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Diskusi praktikum-kimdas1
Diskusi praktikum-kimdas1Diskusi praktikum-kimdas1
Diskusi praktikum-kimdas1
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.ppt
 

Mehr von worodyah

Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya worodyah
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2worodyah
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktifworodyah
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINworodyah
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesiaworodyah
 
Laporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikanLaporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikanworodyah
 

Mehr von worodyah (6)

Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Laporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikanLaporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikan
 

Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku Larutan

  • 1. Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih Disusun oleh : Martin Leonardo P Sandi Sinurat Siti Nur Aisyah Woro Dyah F U Kelas : XII IPA 1 SMA NEGERI 1 BANJAR Jalan K.H Mustofa No.1 Tlp.(0265) 741192 Banjar 46311 E-mail : sman.sa.bjr@gmail.com Website : www.sman1banjar.sch.id
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya meski dengan banyak kendala dan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini masih banyak sekali kekurangan-kekurangan baik itu dari segi bahasa maupun dari segi penulisan Demikian terima kasih, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para guru,teman-teman dan pembaca pada umumnya. Guna menuju kesempurnaan dalam penyusunan laporan berikutnya. Banjar, September 2013 Penyusun, 2 Laporan Kimia | XII IPA 1
  • 3. Daftar Isi Kata Pengantar ......................................................................................................................... 1 Daftar Isi .................................................................................................................................. 2 A. Teori 1) Kenaikan Titik Didih Larutan ................................................................................. 3 2) Penurunan Titik Beku Larutan ................................................................................ 4 B. Lembar Kerja ............................................................................................................... 5 C. Hasil Percobaan ........................................................................................................... 7 D. Penutup ........................................................................................................................ 8 Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 9 3 Laporan Kimia | XII IPA 1
  • 4. A. Kenaikan Titik Didih Larutan (ΔTd / ∆Tb) Pendidihan terjadi karena panas meningkatkan gerakan atau energi kinetik, dari molekul yang menyebabkan cairan berada pada titik di mana cairan itu menguap, tidak peduli berada di permukaan teratas atau di bagian terdalam cairan tersebut. Apabila sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekul-molekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan larutan. Atau dapat dikatakan pada suhu yang sama sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang rendah, maka molekul-molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan mudah melepaskan diri dari larutan. Jadi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki titik didih yang lebih rendah. Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Jadi yang dimaksud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan). Telah dijelaskan di depan bahwa tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga kecepatan penguapan berkurang. Hubungan antara tekanan uap jenuh dan suhu air dalam larutan berair ditunjukkan pada Gambar 1. berikut. 4 Gambar 1. Diagram P – T air dan suatu larutan berair. (Sumber: Kimia untuk Universitas) Laporan Kimia | XII IPA 1
  • 5. Garis mendidih air digambarkan oleh garis CD, sedangkan garis mendidih larutan digambarkan oleh garis BG. Titik didih larutan dinyatakan dengan Tb1, dan titik didih pelarut dinyatakan dengan Tb0. Larutan mendidih pada tekanan 1 atm. Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik didih larutan (titik G) lebih tinggi daripada titik didih air (titik D). Oleh karena tekanan uap larutan zat non volatil lebih rendah dari pelarut murninya maka untuk mendidihkan larutan perlu energi lebih dibandingkan mendidihkan pelarut murninya. Akibatnya, titik didih larutan akan lebih tinggi daripada pelarut murninya. Besarnya kenaikan titik didih larutan, ΔTd (relatif terhadap titik didih pelarut murni) berbanding lurus dengan kemolalan larutan. Dalam bentuk persamaan dinyatakan dengan: ΔTd / ∆Tb ≈ m, atau ; ΔTd = Kd x m Kd adalah tetapan kesetaraan titik didih molal. Harga Kd bergantung pada jenis pelarut B. Penurunan Titik Beku Larutan (ΔTf) Adapun titik beku dari suatu cairan atau suatu larutan adalah suhu pada saat tekanan uap cairan (larutan)itu sama dengan tekanan uap pelarut padat murni. Akibat lain dan turunnya tekanan uap larutan adalah penurunan titik beku ; titik beku normal air dalam 0oC. Jika air murni didinginkan pada 0oC maka air tersebut akan membeku dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm, tetapi bila dilarutkan zat terlarut yang sukar menguap seperti gula, maka pada suhu 0oC ternyata larutan belum membeku dan tekanan uap permukaannya lebih kecil dari 1 atm. Supaya larutan membeku, tekanan uap permukaannya harus mencapai 1 atm. Hal ini dapat dicapai bila suhu larutan di turunkan. Setelah tekanan uap mencapai 1 atm, larutan akan membeku. Besarnya titik beku larutan ini lebih rendah dari 0oC atau lebih rendah dari titik beku turunnya titik beku larutan dan titik beku pelarutnya disebut penurunan titik beku ( DTf ). Besarnya DTf larutan juga bergantung pada jumlah partikel terlarut. Menurut Raoult untuk larutan yang sangat encer berlaku : DTf = Kf Ket : M = Berat molekul zat terlarut (gr/mol) P = Massa zat pelarut (gr) Kf = Tetapan penurunan titik beku molal. Seperti pada Kb, harga Kf juga bergantung pada jenis pelarut (Echen, 2005). Laporan Kimia | XII IPA 1 5
  • 6. C. Lembar Kerja I. Judul : Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih Larutan II. Tujuan : 1. Menentukan penurunan titk beku larutan urea 1m, urea 2m, NaCl 1m, dan Nacl 2m. 2. Menentukan kenaikan titik didih larutan urea 1m, urea 2m, NaCl 1m, dan NaCl 2m. 3. Membandingkan titik beku dan titik didih larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama. III. Alat dan Bahan : a) Alat : Gelas plastik Termometer Tabung reaksi Pengaduk Pembakar spirtus Penjepit tabung reaksi b) Bahan : Es batu Garam Larutan urae 1m Larutan urea 2m Larutan NaCl 1m Larutan Nacl 2m IV. Langkah Kerja A. Percobaan 1, Penurunan Titik Beku Larutan 1) Masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastiksampai kira-kira ¾ bagian. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur, lalu aduk. Inilah campuran pendingin. 2) Isi tabung reaksi dengan air suling setinggi 4cm, kemudian masukkan tabun itu ke dalam campuran pendingin, masukkan kasa ke dalam tabung reaksi dan gerakkan turun naik dalam air suling hingga semuanya membeku. Laporan Kimia | XII IPA 1 6
  • 7. 3) Keluarkan tabung dari campuran dan biarkan es dalam tabung mencair sebagian. Ganti pengaduk dengan termometer secara turun naik. Kemuian bacalah termometer, dan catat suhu camouran es dan air. 4) Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea 1m, larutan urea 2m, larutan NaCl 1m, dan larutan NaCl 2m. B. Percobaan 2, Kenaikan Titik Didih Larutan 1) Isi tabung reaksi dengan air suling setinggi 4cm, kemudian panaskan diatas pembakar spirtus sampai mendidih, matikan pembakar spirtus, kemudian ukur suhu air suling tersebut. 2) Ulangi langkah1 dengan menggunakan larutan urea 1m, larutan urea 2m, larutan NaCl 1m, dan larutan NaCl 2m. V. Hasil Pengamatan A. Percobaan 1  Titik beku air suling ...oC  Titik beku larutan No 1 2 3 4 Zat Terlarut Urea, CO(NH2)2 Urea, CO(NH2)2 Garam, NaCl Garam, Nacl Kemolalan 1m 2m 1m 2m Titik Beku o C ...o C ...o C ...o C ...o C Kemolalan 1m 2m 1m 2m Titik Didih o C ...o C ...o C ...o C ...o C B. Percobaan 2  Titik didih air suling ...oC  Titik didih larutan No 1 2 3 4 Zat Terlarut Urea, CO(NH2)2 Urea, CO(NH2)2 Garam, NaCl Garam, Nacl I. Analisis Hasil Percobaan II. Kesimpulan 7 Laporan Kimia | XII IPA 1
  • 8. C. Hasil Percobaan Percobaan 1  Titik beku air suling 0oC  Titik beku larutan No 1 2 3 4 Zat Terlarut Urea, CO(NH2)2 Urea, CO(NH2)2 Garam, NaCl Garam, Nacl Kemolalan 1m 2m 1m 2m Titik Beku o C -1 o C -3 o C -5 o C -7 o C Kemolalan 1m 2m 1m 2m Titik Didih o C 90,5 o C 93o C 95o C 97o C Percobaan 2  Titik didih air suling 85oC  Titik didih larutan No 1 2 3 4 Zat Terlarut Urea, CO(NH2)2 Urea, CO(NH2)2 Garam, NaCl Garam, Nacl Analisis Hasil Percobaan Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku bergantung pada kemolalan larutan. Semakin besar kemolalan semakin besar juga kenaikan titik didih dan penurunan titik beku. Seperti pada percobaan diatas, bahwa pada penurunan titik beku, titik beku larutan CO(NH 2)2 2 m lebih rendah daripada titik beku larutan CO(NH2)2 1m. Begitu juga kenaikan titik didih larutan, pada titik didih larutan CO(NH2)22m lebih tinggi daripada titik didih larutanCO(NH2)21m. Sama halnya dengan titik beku larutan NaCl 2m dengan larutan NaCL 1m dan juga pada titik didih larutan NaCl 2m dengan larutan NaCl 1m. Kesimpulan Untuk konsentrasi yang sama pada larutan elektrolit titik beku dan titik didih lebih tinggi dari pada larutan non elektrolit. Larutan elektrolit akan mengandung jumlah partikel yang lebih banyak dari pada larutan nonelektrolit. 8 Laporan Kimia | XII IPA 1
  • 9. D. Penutup Laporan ini didasarkan atas teori dan praktikum yang telah dilakukan. Diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penulis dalam penyempurnaan teori dan pengusaan materi. Semoga apa yang diharapkan penulis dan semua pihak pendukung penulisan laporan ini dapat sesuai dengan penguasan teori yang diharapkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam laporan ini baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja kami mohon maaf. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk di kemudian hari. 9 Laporan Kimia | XII IPA 1