SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Downloaden Sie, um offline zu lesen
ANALISA STANDAR BIAYA
LATAR BELAKANG
•Tuntutan pengelolaan keuangan daerah
yang ekonomis, efisien, efektif,
akuntabel dan transparan.
•Adanya ketidakadilan dan ketidakwajaran
anggaran belanja antar kegiatan sejenis antar
program dan antar SKPD yg dipengaruhi oleh:
 Besaran Anggaran dipengaruhi oleh “SIAPA” yang
mengajukan kegiatan
 Besaran Anggaran dipengaruhi oleh “NAMA” kegiatan;
2
LANDASAN HUKUM ASB
•UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal
167 ayat (3):” Belanja daerah mempertimbangkan beberapa
instrumen pendukung. berupa: analisis standar belanja.
standar harga. tolok ukur kinerja. dan standar pelayanan
minimal yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan”.
•PP No. 58/2005 Pasal 39 ayat (2) : “Penyusunan anggaran
berdasarkan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian
kinerja. indikator kinerja. analisis standar belanja. standar
satuan harga. dan standar pelayanan minimal”.
•Permendagri No. 13Tahun 2006 Pasal 93 (e) : “Dokumen
sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD,
format RKA-SKPD, analisis standar belanja, dan standar
satuan harga”.
3
ANALISA STANDAR BELANJA
STANDAR/PEDOMAN/INSTRUMEN
UNTUK
MENGANALISIS/MENGUKUR
KEWAJARAN
BEBAN KERJA ATAU BIAYA
SETIAP PROGRAM ATAU KEGIATAN
PENILAIAN KEWAJARAN ASB
Dalam sistem anggaran kinerja
setiap usulan program, kegiatan dan
anggaran dinilai kewajarannya
•KEWAJARAN BEBAN KERJA
•KEWAJARAN BIAYA
PENILAIAN KEWAJARAN
BEBAN KERJA
• KAITAN LOGIS ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG
DIUSULKAN DENGAN STRATEGI DAN PRIORITAS
APBD
• KESESUAIAN ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG
DIUSULKAN DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
SATUAN KERJA YANG BERSANGKUTAN
• KAPASITAS SATUAN KERJA UNTUK MELAKSANAKAN
PROGRAM/KEGIATAN PADA TINGKAT PENCAPAIAN
YANG DIINGINKAN DAN DALAM JANGKA WAKTU
SATU TAHUN ANGGARAN
PENILAIAN KEWAJARAN
BIAYA
• KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN
DENGAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA (STANDAR
BIAYA)
• KAITAN ANTARA STANDAR BIAYA DENGAN HARGA
YANG BERLAKU
• KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN,
TARGET PENCAPAIAN KINERJA DENGAN SUMBER
DANA
POSISI ASB DALAM PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian
Arah dan Kebijakan Umum
Strategi dan Prioritas
Program dan Kegiatan
APBD
Perbendaharaan
Akuntansi
Pelaporan Monev
Tolok Ukur
Standar Harga
ASB
RAPBD
PRINSIP DASAR PENYUSUNAN
ASB
•Penyederhanaan (Modelling);
•Mudah diaplikasikan;
•Tidak Mudah Basi;
•Mudah diUp-Date;
•Berlaku umum untuk spesifikasi output dan
kebutuhan sumber daya yang sama.
METODE PENYUSUNAN ASB
• Metode regresi sederhana (OLS);
• Analisis Statistik:
 Mencari nilai Min-Max;
 Menghitung Biaya Rata-rata;
 Menghitung prosentase alokasi jenis
belanja
• Metode Diskusi (FGD = Focussed Group
Disscussion)
10
LANGKAH INISIASI ASB
11
Diklasi
fikasi
• Data dasar kegiatan
eksisting Pemda;
• Data Kegiatan Permendagri
No. 13/2006

Identifikasi Jenis Kegiatannya dengan
melihat kesamaan output dan cost
drivernya.

IdentifikasiVARIABEL-VARIABEL yang
mempengaruhi BELANJA jenis
kegiatan tertentu

Lakukan regresi sederhana (OLS)
Yi = a+b1X1+b2X2+…+bnXn+e

Lakukan simulasi untuk
berbagai kemungkinan
independent variabels.
Masukan nilai Min-Maks
berdasarkan deviasi

Hitung kewajaran alokasi belanja per
jenis belanja untuk setiap kegiatan.

IDENTIFIKASI DAFTAR KEGIATAN
EKSISTING PEMDA
• Identifikasi Berdasarkan kewenangan dan
Tupoksi;
• Identifikasi Berdasarkan kegiatan yg pernah
ada dalam RASK/RKA-SKPD/APBD
/RKPD/RPJMD (5 thTerakhir)
• Lakukan FGD (Focussed Group Discussion)
• Tentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang
perlu dan akan dibuatkanASBnya.
12
KEGIATAN BERDASARKAN
PERMENDAGRI NO. 13/2006
•Total Kegiatan = 1.602 nama kegiatan;
= 215 kegiatan Dsb ……..
•Total Program = 215 nama program
= 23 program Dsb ……..
•Halaman = 46 halaman
13
Klasifikasi Umum Kegiatan Pemda
• Pelatihan.
• Diklat;
• Fasilitasi. pendampingan;
• Pemberdayaan;
• Pembinaan;
• Penyuluhan;
• Sosialisasi & Diseminasi;
• Pelayanan langsung masyarakat;
• Koordinasi;
• Penyusunan Dokumen;
• Pendataan. pemetaan;
• Penelitian/Studi/kajian;
• Monev. inspeksi dan Pelaporan;
• Pengawasan. pengendalian;
• Pemberian bantuan
• EventOrganizer (lomba. kontes.
pameran. dll)
• Pembentukan/pendirian
lembaga/badan/dll;
• Penataan lokasi. kawasan. dsb
• Pengelolaan kawasan. limbah.
ekosistem. dll
• Pembangunan fisik: jalan.
Jembatan. Gedung. ruang. rumah.
Pagar. Irigasi. dll;
• Pengadaan Barang Modal Lainnya;
• Pemeliharaan rutin/berkala aset2
daerah;
• Rehabilitasi aset daerah;
• Penyediaan barang & jasa;
• Dll
14
Klasifikasi Jenis Kegiatan
P
E
L
A
T
I
H
A
N
APARATUR
PEMDA
MASYARAKAT
TEKNIS
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
TEKNIS
Nama Kegiatan
Pengembangan SDM
• Pendidikan dan pelatihan formal
• Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita
• Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan
• Kegiatan pendidikan pelatihan dan pertolongan dan
pencegahan kebakaran
• Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran
serta dan kesetaraan jender
• Pendidikan dan pelatihan teknis
• Pendidikan penjenjangan struktural
• Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS
Daerah
• Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah
• Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS
daerah
• Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS Daerah
• Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang
• Pelatihan aparat dalam pemanfaatan ruang
• Pelatihan tenaga pengelola SIAK
• Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
• Pelatihan Kompetensi siswa berprestasi
• Pelatihan Penyusunan kurikulum
• Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar
kompetensi
• Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM pelayanan dan
pendampingan korban KDRT
• Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di
kecamatan
• Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin
• Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
• Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas
kinerja
• Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang
pembangunan kawasan pedesaan
• Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang
pengelolaan keuangan desa
• Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang
manajemen pemerintah desa
• Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi
IDENTIFIKASIVARIABEL MELALUI
PENDEKATAN ABC
•Pendekatan Activity Based Costing (ABC) merupakan
suatu teknik untuk mengukur secara kuantitatif biaya
dan kinerja suatu kegiatan (the cost and performance of
activities) serta alokasi penggunaan sumber daya dan
biaya baik Operasional maupun Administratif.
•Pendekatan ABC bertujuan untuk meningkatan
akurasi biaya penyediaan barang dan jasa yang
dihasilkan dg menghitung biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variabel cost)
=> BiayaTotal= BiayaVariabel + BiayaTetap
•Memasukkan biaya overhead (overhead cost) ke dalam
kegiatan yang secara aktual digunakan untuk
menghasilkan output
METODE OLS
•Menggunakan Metode OLS /regresi sederhana untuk
memperoleh model ASB yang diinginkan;
•Mencari variabel-variabel yang mempengaruhi
(IndependentVariables) besar/kecilnya anggaran
untuk setiap jenis kegiatan dan
•Menghitung seberapa besar pengaruh variabel-
variabel tersebut terhadap kebutuhan anggaran.
Yi = a + b1X1 + b2X2 + ….. + bnXn + + e
DATA DASAR ASB BINTEK
No Kegiatan Anggaran Peserta Jam OJ
1 BINTEK Kelembagaan dan Pembinaan
Kelompok UPPKS
13.870.000 32 3 96
2 Pelatihan dan Orientasi PKLK PKSD dan
BKB laro
11.940.000 96 9 864
3 Pelatihan petugas penanganan tindak
kekerasan terhadap perempuan dan
anak
11.801.100 25 18 450
4 Pelatihan ketrampilan anak korban
kekerasan dan remaja putus sekolah
9.990.200 50 18 900
5 Pelatihan Bendahara Desa 49.400.000 240 20 4.800
6 Pelatihan Manajemen Pemerintahan
Desa
17.030.000 300 4 1.200
7 Bintek Akuntansi Perkoperasian 19.990.400 30 32 960
8 Bintek Pengurus Koperasi Baru 20.494.700 30 45 1.350
9 Bintek Pengawas Koperasi Baru 19.206.200 30 100 3.000
19
CONTOH ASB BINTEK:
No Kegiatan
Output
(OJP)
Anggaran
dalam
RASK
Anggaran
Model
ASB
1 BINTEK Kelembagaan dan Pembinaan
Kelompok UPPKS
96 13.870.000 10,108,700
2 Pelatihan dan Orientasi PKLK PKSD dan BKB
laro
864 11.940.000 16,447,004
3 Pelatihan petugas penanganan tindak
kekerasan terhadap perempuan dan anak
450 11.801.100 13,030,262
4 Pelatihan ketrampilan anak korban
kekerasan dan remaja putus sekolah
900 9.990.200 16,744,112
5 Pelatihan Bendahara Desa 4.800 49.400.000 48,930,812
6 Pelatihan Manajemen Pemerintahan Desa 1.200 17.030.000 19,220,012
7 Bintek Akuntansi Perkoperasian 960 19.990.400 17,239,292
8 Bintek Pengurus Koperasi Baru 1.350 20.494.700 20,457,962
9 Bintek Pengawas Koperasi Baru 3.000 19.206.200 34,075,412
20
ASB Bintek = 9.316.412 + 8.253 OJ
CONTOHASB BINTEK:
No
Target Kinerja ASB Bintek (Rp.)
Jumlah Satuan Satuan Ukur Minimal Maksimal
1 100 OJ 9.634.624.03 10.648.794.98
2 500 OJ 12.770.754.53 14.115.044.48
3 1000 OJ 16.690.917.65 18.447.856.35
4 1500 OJ 20.611.080.78 22.780.668.23
5 2000 OJ 24.531.243.90 27.113.480.10
6 2500 OJ 28.451.407.03 31.446.291.98
7 3000 OJ 32.371.570.15 35.779.103.85
8 3500 OJ 36.291.733.28 40.111.915.73
9 3600 OJ 37.075.765.90 40.978.478.10
10 3700 OJ 37.859.798.53 41.845.040.48
11 Dst …
21
ASB Bintek = 9.316.412 + 8.253 OJ
KEWAJARAN PROPORSIALOKASI BERDASARKAN
JENIS BELANJA UNTUK KEGIATAN BINTEK
No Uraian Belanja
Proporsi Alokasi
Belanja
Minimal Maksimal
1 Belanja Pegawai/Personalia 8.75% 9.20%
1 Honorarium/Upah 8.75% 9.20%
2 Belanja Barang dan Jasa 80.67% 81.28%
1 Biaya Bahan Material 13.88% 14.04%
2 Biaya Jasa Pihak Ketiga 36.04% 36.75%
3 Biaya Cetak dan Penggandaan 9.36% 9.44%
4 Biaya Makan dan Minuman 21.18% 21.27%
3 Belanja Perjalanan Dinas 9.83% 10.27%
22
CATATAN PENTING & PENCERMATAN DALAM
PERUMUSAN ASB
• Perubahan Peraturan Perundang-undangan;
• Penggabungan Beberapa Kegiatan Dalam Satu
RASK/RKA-SKPD;
• Penggunaan item belanja yang tidak sesuai dengan
kegiatan;
• Kelengkapan Item Standar Harga;
• Kepatuhan Penggunaan Standar Harga
• Belanja Perjalanan Dinas.
23
TERIMA KASIH
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI JAWATIMUR
Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 38 Sidoarjo
Telepon (031)8670360 Faksimil (031)8670911 e-mail : jatim@bpkp.go.id

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2Pemdes Seboro Sadang
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahOswar Mungkasa
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptMAHMUN SYARIF
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRusman R. Manik
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPSEKP - UGM
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Dadang Solihin
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)boenkredho
 

Was ist angesagt? (20)

Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
 
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESAMATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
 
Alur penyusunan dipa anggaran
Alur penyusunan dipa anggaranAlur penyusunan dipa anggaran
Alur penyusunan dipa anggaran
 

Ähnlich wie Analisis Standar Biaya Kegiatan Pelatihan

Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)yenny yoris
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxDeaMustikaH
 
bab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdf
bab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdfbab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdf
bab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdfMamiKholiah
 
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxRAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxtaufikkasim4
 
3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdf3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdfAPTAGROUP
 
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptxPAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptxAbizianMuah
 
RENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptx
RENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptxRENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptx
RENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptxiadiputro
 
Penyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis KinerjaPenyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptxssuserc17747
 
Glimpse of event industry
Glimpse of event industryGlimpse of event industry
Glimpse of event industryAzil Sumabrata
 
Sistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa PresentationSistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa PresentationNourahSuzumieZea1
 
Analisa standar-biaya
Analisa standar-biayaAnalisa standar-biaya
Analisa standar-biayaAdi Aja
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptxssuserc17747
 
UPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptx
UPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptxUPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptx
UPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptxbappelitbangdapinran
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abcDANANG WID
 
FINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptx
FINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptxFINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptx
FINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptxIqbalBkkbn
 

Ähnlich wie Analisis Standar Biaya Kegiatan Pelatihan (20)

Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)
 
Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx
Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptxPemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx
Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
 
bab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdf
bab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdfbab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdf
bab 1_konsep dasar akuntansi manajemen.pdf
 
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxRAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
 
3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdf3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdf
 
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptxPAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
 
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
 
2911996.ppt
2911996.ppt2911996.ppt
2911996.ppt
 
RENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptx
RENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptxRENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptx
RENCANA KERJA BAG_ORG TA 2021.pptx
 
Penyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis KinerjaPenyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis Kinerja
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
 
Glimpse of event industry
Glimpse of event industryGlimpse of event industry
Glimpse of event industry
 
Sistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa PresentationSistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
 
Analisa standar-biaya
Analisa standar-biayaAnalisa standar-biaya
Analisa standar-biaya
 
Materi sosialisasi sbk
Materi sosialisasi sbkMateri sosialisasi sbk
Materi sosialisasi sbk
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
 
UPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptx
UPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptxUPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptx
UPDATE 2021_Paparan Rajutan SIBAKUL PEMDA DIY_TERBARU.pptx
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abc
 
FINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptx
FINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptxFINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptx
FINALISASI Rencana Kerja BOKB_MORENA.pptx
 

Mehr von Mohammad Ramadhan

System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6Mohammad Ramadhan
 
Penghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDPenghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDMohammad Ramadhan
 
PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010
PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010
PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010Mohammad Ramadhan
 
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Mohammad Ramadhan
 

Mehr von Mohammad Ramadhan (12)

Export – import simda
Export – import simdaExport – import simda
Export – import simda
 
Petunjuk membuat mail merge
Petunjuk membuat mail mergePetunjuk membuat mail merge
Petunjuk membuat mail merge
 
Pengolahan database
Pengolahan databasePengolahan database
Pengolahan database
 
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
 
Restatement 2014
Restatement 2014Restatement 2014
Restatement 2014
 
Substansi simda 276 edit
Substansi simda 276 editSubstansi simda 276 edit
Substansi simda 276 edit
 
Aset vs akrual
Aset vs akrualAset vs akrual
Aset vs akrual
 
Penghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDPenghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMD
 
SIMDA BMD
SIMDA BMDSIMDA BMD
SIMDA BMD
 
PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010
PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010
PSAP 05 Akuntansi Persediaan (Akrual) Lampiran 1 PP 71/2010
 
Penyusunan renstra skpd
Penyusunan renstra skpdPenyusunan renstra skpd
Penyusunan renstra skpd
 
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
 

Analisis Standar Biaya Kegiatan Pelatihan

  • 2. LATAR BELAKANG •Tuntutan pengelolaan keuangan daerah yang ekonomis, efisien, efektif, akuntabel dan transparan. •Adanya ketidakadilan dan ketidakwajaran anggaran belanja antar kegiatan sejenis antar program dan antar SKPD yg dipengaruhi oleh:  Besaran Anggaran dipengaruhi oleh “SIAPA” yang mengajukan kegiatan  Besaran Anggaran dipengaruhi oleh “NAMA” kegiatan; 2
  • 3. LANDASAN HUKUM ASB •UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 167 ayat (3):” Belanja daerah mempertimbangkan beberapa instrumen pendukung. berupa: analisis standar belanja. standar harga. tolok ukur kinerja. dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang- undangan”. •PP No. 58/2005 Pasal 39 ayat (2) : “Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kinerja. indikator kinerja. analisis standar belanja. standar satuan harga. dan standar pelayanan minimal”. •Permendagri No. 13Tahun 2006 Pasal 93 (e) : “Dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA-SKPD, analisis standar belanja, dan standar satuan harga”. 3
  • 5. PENILAIAN KEWAJARAN ASB Dalam sistem anggaran kinerja setiap usulan program, kegiatan dan anggaran dinilai kewajarannya •KEWAJARAN BEBAN KERJA •KEWAJARAN BIAYA
  • 6. PENILAIAN KEWAJARAN BEBAN KERJA • KAITAN LOGIS ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN DENGAN STRATEGI DAN PRIORITAS APBD • KESESUAIAN ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA YANG BERSANGKUTAN • KAPASITAS SATUAN KERJA UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM/KEGIATAN PADA TINGKAT PENCAPAIAN YANG DIINGINKAN DAN DALAM JANGKA WAKTU SATU TAHUN ANGGARAN
  • 7. PENILAIAN KEWAJARAN BIAYA • KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN DENGAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA (STANDAR BIAYA) • KAITAN ANTARA STANDAR BIAYA DENGAN HARGA YANG BERLAKU • KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN, TARGET PENCAPAIAN KINERJA DENGAN SUMBER DANA
  • 8. POSISI ASB DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Arah dan Kebijakan Umum Strategi dan Prioritas Program dan Kegiatan APBD Perbendaharaan Akuntansi Pelaporan Monev Tolok Ukur Standar Harga ASB RAPBD
  • 9. PRINSIP DASAR PENYUSUNAN ASB •Penyederhanaan (Modelling); •Mudah diaplikasikan; •Tidak Mudah Basi; •Mudah diUp-Date; •Berlaku umum untuk spesifikasi output dan kebutuhan sumber daya yang sama.
  • 10. METODE PENYUSUNAN ASB • Metode regresi sederhana (OLS); • Analisis Statistik:  Mencari nilai Min-Max;  Menghitung Biaya Rata-rata;  Menghitung prosentase alokasi jenis belanja • Metode Diskusi (FGD = Focussed Group Disscussion) 10
  • 11. LANGKAH INISIASI ASB 11 Diklasi fikasi • Data dasar kegiatan eksisting Pemda; • Data Kegiatan Permendagri No. 13/2006  Identifikasi Jenis Kegiatannya dengan melihat kesamaan output dan cost drivernya.  IdentifikasiVARIABEL-VARIABEL yang mempengaruhi BELANJA jenis kegiatan tertentu  Lakukan regresi sederhana (OLS) Yi = a+b1X1+b2X2+…+bnXn+e  Lakukan simulasi untuk berbagai kemungkinan independent variabels. Masukan nilai Min-Maks berdasarkan deviasi  Hitung kewajaran alokasi belanja per jenis belanja untuk setiap kegiatan. 
  • 12. IDENTIFIKASI DAFTAR KEGIATAN EKSISTING PEMDA • Identifikasi Berdasarkan kewenangan dan Tupoksi; • Identifikasi Berdasarkan kegiatan yg pernah ada dalam RASK/RKA-SKPD/APBD /RKPD/RPJMD (5 thTerakhir) • Lakukan FGD (Focussed Group Discussion) • Tentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang perlu dan akan dibuatkanASBnya. 12
  • 13. KEGIATAN BERDASARKAN PERMENDAGRI NO. 13/2006 •Total Kegiatan = 1.602 nama kegiatan; = 215 kegiatan Dsb …….. •Total Program = 215 nama program = 23 program Dsb …….. •Halaman = 46 halaman 13
  • 14. Klasifikasi Umum Kegiatan Pemda • Pelatihan. • Diklat; • Fasilitasi. pendampingan; • Pemberdayaan; • Pembinaan; • Penyuluhan; • Sosialisasi & Diseminasi; • Pelayanan langsung masyarakat; • Koordinasi; • Penyusunan Dokumen; • Pendataan. pemetaan; • Penelitian/Studi/kajian; • Monev. inspeksi dan Pelaporan; • Pengawasan. pengendalian; • Pemberian bantuan • EventOrganizer (lomba. kontes. pameran. dll) • Pembentukan/pendirian lembaga/badan/dll; • Penataan lokasi. kawasan. dsb • Pengelolaan kawasan. limbah. ekosistem. dll • Pembangunan fisik: jalan. Jembatan. Gedung. ruang. rumah. Pagar. Irigasi. dll; • Pengadaan Barang Modal Lainnya; • Pemeliharaan rutin/berkala aset2 daerah; • Rehabilitasi aset daerah; • Penyediaan barang & jasa; • Dll 14
  • 16. Nama Kegiatan Pengembangan SDM • Pendidikan dan pelatihan formal • Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita • Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan • Kegiatan pendidikan pelatihan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran • Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan jender • Pendidikan dan pelatihan teknis • Pendidikan penjenjangan struktural • Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah • Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah • Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah • Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS Daerah • Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang • Pelatihan aparat dalam pemanfaatan ruang • Pelatihan tenaga pengelola SIAK • Pelatihan kompetensi tenaga pendidik • Pelatihan Kompetensi siswa berprestasi • Pelatihan Penyusunan kurikulum • Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi • Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM pelayanan dan pendampingan korban KDRT • Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan • Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin • Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan • Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja • Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pembangunan kawasan pedesaan • Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa • Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintah desa • Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi
  • 17. IDENTIFIKASIVARIABEL MELALUI PENDEKATAN ABC •Pendekatan Activity Based Costing (ABC) merupakan suatu teknik untuk mengukur secara kuantitatif biaya dan kinerja suatu kegiatan (the cost and performance of activities) serta alokasi penggunaan sumber daya dan biaya baik Operasional maupun Administratif. •Pendekatan ABC bertujuan untuk meningkatan akurasi biaya penyediaan barang dan jasa yang dihasilkan dg menghitung biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost) => BiayaTotal= BiayaVariabel + BiayaTetap •Memasukkan biaya overhead (overhead cost) ke dalam kegiatan yang secara aktual digunakan untuk menghasilkan output
  • 18. METODE OLS •Menggunakan Metode OLS /regresi sederhana untuk memperoleh model ASB yang diinginkan; •Mencari variabel-variabel yang mempengaruhi (IndependentVariables) besar/kecilnya anggaran untuk setiap jenis kegiatan dan •Menghitung seberapa besar pengaruh variabel- variabel tersebut terhadap kebutuhan anggaran. Yi = a + b1X1 + b2X2 + ….. + bnXn + + e
  • 19. DATA DASAR ASB BINTEK No Kegiatan Anggaran Peserta Jam OJ 1 BINTEK Kelembagaan dan Pembinaan Kelompok UPPKS 13.870.000 32 3 96 2 Pelatihan dan Orientasi PKLK PKSD dan BKB laro 11.940.000 96 9 864 3 Pelatihan petugas penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak 11.801.100 25 18 450 4 Pelatihan ketrampilan anak korban kekerasan dan remaja putus sekolah 9.990.200 50 18 900 5 Pelatihan Bendahara Desa 49.400.000 240 20 4.800 6 Pelatihan Manajemen Pemerintahan Desa 17.030.000 300 4 1.200 7 Bintek Akuntansi Perkoperasian 19.990.400 30 32 960 8 Bintek Pengurus Koperasi Baru 20.494.700 30 45 1.350 9 Bintek Pengawas Koperasi Baru 19.206.200 30 100 3.000 19
  • 20. CONTOH ASB BINTEK: No Kegiatan Output (OJP) Anggaran dalam RASK Anggaran Model ASB 1 BINTEK Kelembagaan dan Pembinaan Kelompok UPPKS 96 13.870.000 10,108,700 2 Pelatihan dan Orientasi PKLK PKSD dan BKB laro 864 11.940.000 16,447,004 3 Pelatihan petugas penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak 450 11.801.100 13,030,262 4 Pelatihan ketrampilan anak korban kekerasan dan remaja putus sekolah 900 9.990.200 16,744,112 5 Pelatihan Bendahara Desa 4.800 49.400.000 48,930,812 6 Pelatihan Manajemen Pemerintahan Desa 1.200 17.030.000 19,220,012 7 Bintek Akuntansi Perkoperasian 960 19.990.400 17,239,292 8 Bintek Pengurus Koperasi Baru 1.350 20.494.700 20,457,962 9 Bintek Pengawas Koperasi Baru 3.000 19.206.200 34,075,412 20 ASB Bintek = 9.316.412 + 8.253 OJ
  • 21. CONTOHASB BINTEK: No Target Kinerja ASB Bintek (Rp.) Jumlah Satuan Satuan Ukur Minimal Maksimal 1 100 OJ 9.634.624.03 10.648.794.98 2 500 OJ 12.770.754.53 14.115.044.48 3 1000 OJ 16.690.917.65 18.447.856.35 4 1500 OJ 20.611.080.78 22.780.668.23 5 2000 OJ 24.531.243.90 27.113.480.10 6 2500 OJ 28.451.407.03 31.446.291.98 7 3000 OJ 32.371.570.15 35.779.103.85 8 3500 OJ 36.291.733.28 40.111.915.73 9 3600 OJ 37.075.765.90 40.978.478.10 10 3700 OJ 37.859.798.53 41.845.040.48 11 Dst … 21 ASB Bintek = 9.316.412 + 8.253 OJ
  • 22. KEWAJARAN PROPORSIALOKASI BERDASARKAN JENIS BELANJA UNTUK KEGIATAN BINTEK No Uraian Belanja Proporsi Alokasi Belanja Minimal Maksimal 1 Belanja Pegawai/Personalia 8.75% 9.20% 1 Honorarium/Upah 8.75% 9.20% 2 Belanja Barang dan Jasa 80.67% 81.28% 1 Biaya Bahan Material 13.88% 14.04% 2 Biaya Jasa Pihak Ketiga 36.04% 36.75% 3 Biaya Cetak dan Penggandaan 9.36% 9.44% 4 Biaya Makan dan Minuman 21.18% 21.27% 3 Belanja Perjalanan Dinas 9.83% 10.27% 22
  • 23. CATATAN PENTING & PENCERMATAN DALAM PERUMUSAN ASB • Perubahan Peraturan Perundang-undangan; • Penggabungan Beberapa Kegiatan Dalam Satu RASK/RKA-SKPD; • Penggunaan item belanja yang tidak sesuai dengan kegiatan; • Kelengkapan Item Standar Harga; • Kepatuhan Penggunaan Standar Harga • Belanja Perjalanan Dinas. 23
  • 24. TERIMA KASIH BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWATIMUR Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 38 Sidoarjo Telepon (031)8670360 Faksimil (031)8670911 e-mail : jatim@bpkp.go.id