Dokumen tersebut merangkum tentang pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat adalah proses meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan sumber daya mereka sendiri. Hal ini dilakukan melalui pengorganisasian masyarakat dalam upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat dan peningkatan peran serta aktif masyar
1. Oleh :
M. Muqouwis. AT
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Di Sajikan dalam rangka
Orientasi PHBS bagi PKK Tingkat Provinsi Lampung
Bandar Lampung, Mei 2013
2. Biodata
M. Muqouwis. AT
Perum Nusantara Permai Blok B.8/35
Kel. Nusantara, Kec. Sukabumi,
Bandar Lampung
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
(seksi Promosi Kesehatan & PM)
HP. 081369448844
M. Muqouwis A Temenggung
4. Tujuan Pembangunan Kesehatan
• Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal;
• Dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan
terpadu;
• Salah satu upaya adalah
pemberdayaan
masyarakat
5. Pemberdayaan Masyarakat
• Pada dasarnya adalah memfasilitasi proses
pembelajaran sehingga masyarakat
memiliki akses terhadap informasi,
mengemukakan pendapat, serta terlibat
dalam pengambilan keputusan pemecahan
masalah kesehatan yang dialami/terjadinya
pada individu, kelompok dan masyarakat di
wilayahnya
6. Pemberdayaan Masyarakat
Upaya peningkatan kemampuan masyarakat
untuk berpartisipasi, bernegosiasi,
mempengaruhi dan mengendalikan
kelembagaan masyarakatnya secara
bertanggung jawab demi perbaikan
kehidupannya.
Pemberdayaan Upaya memberikan daya
(Empowerment) atau kekuatan (Strength).
7. Pemberdayaan Masyarakat
• Dalam promosi kesehatan, pemberdayaan
(empowerment) merupakan proses di mana
masyarakat “diposisikan” mempunyai peran
yang besar dalam pengambilan keputusan
dan menetapan kegiatan/tindakan yang
mempengaruhi kesehatan mereka. (Health
Promotion Glossary, WHO, 1998)
• Pemberdayaan didefinisikan pula sebagai
: a) To give power or authority
(memberikan kekuasaan, mengalihkan
kekuatan, atau mendelegasikan otoritas
ke pihak lain); b) To give ability to or
enable (upaya untuk memberikan kemampuan
atau keberdayaan)
8. Penggerakan dan Pemberdayaan
Masyarakat
• Segala upaya fasilitasi yang
bersifat persuasif dan tidak
memerintah yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan,
sikap, perilaku dan kemampuan
masyarakat dalam menemukan,
merencanakan dan memecahkan
masalah menggunakan sumberdaya
/potensi yang mereka miliki
9. Prinsip Pengembangan
Masyarakat
• Program ditentukan oleh dan
bersama masyarakat.
• Program harus disesuaikan dengan
kemampuan setempat
• Dalam pelaksanaan kegiatan harus
selalu diberi bimbingan, pengarahan
dan dorongan agar dari satu
kegiatan dapat menghasilkan
kegiatan lain
• Selama proses ini petugas harus
10. Kategori Masyarakat menurut
kecepatan menerima inovasi
Kategori Proporsi (%)
Innovator 2,5
Early adopter 13,5
Early majority 34,0
Late majority 34,0
Laggards 16,0
11.
12. Pola intervensi rekayasa manusia
dan sosial
Innovator
Early Adoter
Early Majority
Late Majority
Laggard
Rekayasa
manusia
Rekayasa
sosial
13. Rekayasa Manusia
• Ditujukan kepada kelompok innovator dan
early adopter, yang relatif mempunyai
wawasan luas, tingkat pendidikan dan
pengetahuan yang lebih baik, kelompok ini
merupakan pengambil keputusan yang
berpengaruh ..> perlu didekati secara
interpersonal
14. Rekayasa Sosial
• Rekayasa sosial dimaksudkan menggerakan
kelompok early majority. Kelompok ini merupakan
kelompok besar yang tidak mungkin dilakukan
rekayasa manusia karena membutuhkan tenaga
dan waktu yang lama.
• Pada kelompok ini digunakan rekayasa sosial
berupa pengorganisasian masyarakat yaitu
pembentukan berbagai Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
15. Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
• adalah proses menumbuhkan dan meningkatkan
pengetahuan, kemauan dan kemampuan
individu, keluarga dan masyarakat untuk
memecahkan masalah kesehatannya dengan
menggunakan sumber daya sendiri. Khususnya
dalam upaya pencegahan penyakit,
meningkatkan kesehatan diri, menciptakan
lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
16. Gerakan Pemberdayaan Masyarakat
• Proses menfasilitasi individu,
kelompok dan masyarakat agar
mampu berperilaku hidup sehat
serta berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan.
17.
18. Prinsip - prinsip
Pemberdayaan Masyarakat
• Menumbuhkembangkan kemampuan masy
• Menumbuhkembangkan peran serta masy
• Mengembangkan semangat gotong royong
• Bekerja bersama masy
• Menggalang kemitraan dgn berbagai pihak
• Penyerahan pengambilan keputusan pd masy
• Pengorganisasian masyarakat (community
organization) atau pembangunan masyarakat
(community development).
19. Intervensi dalam
pemberdayaan masyarakat
Sekedar Mendorong
Stimulan
Bukan Merupakan komponen yang dominan
Tidak Menimbulkan Ketergantungan
Bagian dari enabling process (Proses membina
kemampuan dari masyarakat).
Proses Belajar
Orientasi Proses Bukan Hanya Hasil
Partisipasi Bukan Mobilisasi
21. Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat
• Upaya kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan
untuk masyarakat, melalui pengorganisasian
masyarakat dalam suatu wadah/lembaga
• Pembentukan sebuah kelompok UKBM hendaknya
didasari pada suatu kebutuhan untuk mengatasi
suatu persoalan kesehatan masyarakat di suatu
wilayah
22. Sekumpulan perilaku yang di Praktikan
atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
22
23. PHBS
BIDANG GIZI
& FARMASI
PHBS
BIDANG KIA
& KB
PHBS BIDANG
PENYAKIT
& KESLING
PHBS BIDANG
PEMEL. KES.
MISAL:
- MAKAN DG GIZI
SEIMBANG
-MINUM TABLET FE
SELAMA HAMIL
- MEMBERI BAYI ASI
EKSKLUSIF
- MENGONSUMSI
GARAM BERYODIUM
MISAL:
- MEMERIKSAKAN
KEHAMILAN
- MELAHIRKAN DITOLONG OLEH
TENAGA KESEHATAN
- MENIMBANG BALITA
SETIAP BULAN DI POSYANDU
-MENGIMUNISASI
LENGKAP BALITA
MISAL:
- MENGHUNI RUMAH
SEHAT
-PUNYA PERSEDIAAN
AIR BERSIH
-PUNYA PEMBUANGAN
LIMBAH
- PUNYA AKSES
JAMBAN
MISAL:
- PUNYA JAMINAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
- AKTIF SEBAGAI KADER KESEHATAN
- MEMANFAATKAN
PUSKESMAS/SARANA
KESEHATAN LAIN
PHBS
24. 24
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat agar
hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan
peran serta aktif masyarakat termasuk swasta
dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan PHBS
25. Rumah Tangga yang mampu menjaga,
meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap
anggota rumah tangga dari gangguan ancaman
penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif
untuk hidup sehat
25