3. PENDAHULUAN
• Kapal selam sebagai suatu senjata strategis yang memungkinan dilaksanakannya
pengembangan teknologi pada peralatan-peralatan pendukungnya.
• Sistem ballast dan trim adalah system penting guna menyelam dan mengapung,
melalui sistim ini diupayakan kapal selam dapat dengan mudah dan cepat di posisi
stabilitas yang sesuai dengan perhitungan trim dari tiap tangki-tangki yang berada
di dalamnya.
4. PENDAHULUAN
• Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari pada kapal selam type 209/ 1300
pengisian tangki – tangki pemberat pokok sebelum penyelaman sering
didapati kelebihan kapasitas bahan bakar yang ikut terbuang saat air ballast
dibuang.
• Dari pembahasan skripsi ini akan didapatkan konfigurasi sistem kendali
pengisian tangki ballast spesial secara otomatis guna meningkatkan efisiensi
waktu, tenaga dan akurasi pengisian ballast yang tepat.
5. PENDAHULUAN
PERUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah konfigurasi sistem kendali ballast atau trim otomatis yang efisien
dan sesuai dengan kapal selam type 209/ 1300 ?
2. Bagaimanakah kestabilan system kendali ballast atau trim otomatis tersebut ?
PEMBATASAN MASALAH
Adapun pembatasan masalah penelitian ini adalah :
1. Penelitian yang dilakukan ialah pengembangan model dan simulasi program
2. Pembahasan lebih berkonsentrasi pada penyusunan program system control
dengan menggunakan program LabVIEW tanpa melibatkan control secara
hardware.
3. Permodelan matermatis sistem yang dilakukan pada kapal selam type 209/ 1300
hanya mempertimbangkan efek intact stabilitas dari kapal selam.
•
6. KEY-PLANT DESAIN
• Sistem Ballast kapal selam adalah salah satu konfigurasi sistem pendukung operasi dalam kapal
selam. Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan daya apung selama menyelam dan
menyesuaikan koordinat daerah jelajah penyelaman.
7. KEY-PLANT DESAIN
Saat air laut di-suction ke tangki balas spesial,
mekanismenya melalui pembukaan katup ventilasi
pada tangki.
Saat air laut di-discharge dari tangki balas spesial,
mekanismenya distribusi bahan bakar melalui
pemompaan bahan bakar ke dalam tangki.
9. METODOLOGI
MINGGU KE -
RENCANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
KEGIATAN
Study literatur
Study lapangan dan
pengumpulan data
Permodelan Matematis
Simulasi dan Analisa
serta pembahasan
Pembuatan laporan TA
Submit Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
1. Ogata, Katsuhiko, 1983.”Teknik Kontrol Automatik”, Jakarta:
2. Technical Hand Book KRI CKA – 401 kapal selam type 209/1300
3. Kristiawan, Bambang. 2003, Studi sistem pengendalian kedalaman pada kapal selam tipe 209/ 1300, Skripsi S-1, Jurusan Teknik
Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
4. Budi Prasetyo, Agus, 2006. Studi penerapan system pakar dalam rangka otomatisasi tahapan starting mesin kapal,Surabaya, Skripsi
S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
5. Agus Setyawan, Ratno, 2007. Aplikasi analytic hierarchy process (AHP) pada system pakar untuk diagnose kesalahan pada mesin
diesel, Surabaya, Skripsi S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,Surabaya
10. Finished …
Finished …
There are times when
accurate control is nice !