Dokumen tersebut membahas manfaat beternak kelinci dalam berbagai industri. Kelinci dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein berkualitas, bahan baku kerajinan, pupuk organik, dan hewan peliharaan. Daging dan kotorannya memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
2. NAMA KELOMPOK :
Nindyta Ayudyawati
Mala Wijayanti
Pramitha Surya Nurdiah
Ravenska Narendra Hapsari
3. MENGAPA TERNAK KELINCI ?
- Para penggemar memelihara kelinci jenis ini untuk
dikoleksi atau diikutkan dalam kontes kelinci hias
yang saat ini banyak diadakan oleh asosiasi
penggemar kelinci. Sedangkan kelinci pedaging
banyak diminati karena peluang bisnis yang cukup
potensial. Daging kelinci mulai diminati karena
dagingnya rendah kolesterol dan rasanya yang lezat.
- Demikian juga dengan bulunya dan kulitnya yang dapat
diolah menjadi kerajinan tangan. Pada feses dan
urine kelinci pun dapat dimanfaatkan untuk membuat
pupuk organik dengan nilai jual yang tinggi.
- Siklus usaha yang relatif lebih cepat dibandingkan
beternak sapi atau kambing. Beternak kelinci tidak
membutuhkan areal yang luas juga produk yang
dihasilkan beragam dan belum banyak pesaing.
4. Bagaimana karakteristik kelinci ?
0 Secara taksonomi kelinci termasuk ordo
Logomorpha, famili Leporidae. Panjang tubuh 45 –
50 cm, berat badan sekitar 3kg.
Lama hidup : 5 – 10 th., dapat sampai 12 th.
Lama produksi ekonomis : 1 – 3 tahun
Lama bunting : 30 -35 Hari (rata-rata 31-32 hari)
Berat dewasa : 1,5 – 7 kg (jantan), 1,4 – 6,5 kg
(betina)
Berat Lahir : 30 -70 g, tergantung jumlah anak
dan berat induk
Jumlah anak : rata-rata 4 sampai maksimal 10
ekor
5. Apa saja jenis kelinci ternak ?
Anggora
Dutch
English Spot
Himalayan
Holland Dwarf
Harlequin
Lyon
New Zealand White
Rex
Tan
Flamish Giant
Satin
6. Apa keuntungan kelinci ?
1. Industri Pangan
Biasanya kelinci yang digunakan adalah kelinci
pedaging. Kelinci pedaging biasanya memiliki
bobot lebih dari 2 Kg, dan berdaging tebal.
Biasanya jenis kelinci yang digunakan adalah
Flamish Giant, Rex, New Zeland White, Satin dan
Tan. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa
selain empuk dan rendah kolesterol, dagingnya
dapat dijadikan obat dan dimasak dalam beraneka
ragam cara mulai dari sate, abon, dendeng dan
berbagai olahan lainnya. Kandungan proteinnya
lebih tinggi dibandingkan jenis ternak lain. Dan
kelebihan ini disertai kadar kolesterol rendah.
7. Jenis Daging
Kadar Kolesterol (Asam Lemak)
Jenuh (%)
Tak Jenuh (%)
Kelinci
39
61
Ayam
34
66
Itik
30
70
Kambing
61
39
Domba
59
41
Sapi
50
50
8. Jenis Daging
Protein (%)
Lemak (%)
Kadar Air (%)
Kadar Kalori (MJ/Kg)
Kelinci
20,8
10,2
67,9
7,3
Ayam
20,0
11,0
67,6
7,5
Anak Sapi (Veal)
18,8
14,0
66,0
8,4
Kalkun
20,1
28,0
58,3
10,9
Sapi
16,3
22,0
55,0
13,3
Domba
15,7
27,7
55,8
13,1
Babi
11,9
40,0
42,0
18,9
9. Tingginya protein dan asam tak jenuh yang
terkandung di dalamnya membuat daging kelinci
baik sekali untuk mempertahankan jaringan tubuh,
membentuk sel-sel dan meningkatkan kecerdasan
otak. Daging kelnci sangat baik dikonsumsi anakanak yang sedang dalam masa pertumbuhan,
khususnya balita.
Daging kelinci ternyata juga mengandung zat yang
disebut
senyawa
ketotifen
yang
apabila
digabungkan dengan senyawa lain seperti lemak
Omega 3 dan 9 disinyalir bisa sebagai penyembuh
asma atau minimal meredakan penyakit asma,
infeksi tenggorokan, liver dan asam urat.
10. 2. Peliharaan
Kelinci hias adalaha kelinci yang cocok
untuk menjadi peliharaan. Di samping
memeliki keunikan sendiri, kelinci hias
biasanya memiliki bulu yang indah sehingga
mirip dengan boneka kelinci yang lucu.
Kelinci hias bisa juga dari kelinci yang
berbadan mungil, telinga pendek/telinga
panjang yang turun, berbulu tebal bahkan
berbulu pendek. Contoh kelinci sebagai
hewan kesayangan adalah anggora, dutch,
holland lop, dan himalayan
11. 3. Peka terhadap Lingkungan
Sesekali ia berhenti makan dan berdiri di atas
kaki belakang, mengangkat daun kuping dan hidung
yang mencium-cium pertanda waspada ada musuh.
Apabila belum ketahuan oleh musuh, terwelu
bertahan sembunyi dalam lubang. Warna bulunya
yang samar membuat ia sukar ditemukan. Begitu
musuh mendekat, ia segera melompat dan lari. Kaki
belakangnya yang panjang dilontarkan jauh ke
depan melewati kaki depan dan ditekan kuat-kuat
ke tanah. Dengan cara melompat ini, kecepatan
larinya dapat mencapai 60 km per jam. Dan dalam
waktu yang singkat, terwelu pun menghilang.
12. 4. Penghasil Fur
Kelinci Rex dan Satin merupakan dua bangsa
kelinci yang sangat disuka sebagai penghasil fur
(bulu-kulit). Dua bangsa kelinci inni memiliki kulitbulu yang eksotis dan indah, menaik, dan bernilai
tinggi, sehingga berpotensi untuk di ekspor dengan
mutu fisik kulit yang baik. Kelinci rex memiliki
kulit-bulu halus seperti beludru dengan panjang
bulu yang hampir seragam. Sementara kelinci
Satin memiliki kuli-bulu pandang dan mengkilap
seperti bulu mink. Kulit-bulu kelinci umumnya
dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan interior
mobil, boneka, mainan anak-anak, selendang, tas
wanita, aksesoris rambut, sepatu bayi, topi, sarung
tangan, serta tidak jarang pula digunakan sebagai
bahan pembuatan jaket/mantel
13.
14. 5. Penghasil Pupuk Organik
Produk samping yang dapat diperoleh dari usaha budi
daya kelinci adalah pupuk organik yang berasal dari
kotorannya. Kelinci menghasilkan dia tipe kotoran yaitu
yang lunak dan yang keras.
Kotoran
lunak
ini
pada
umumnya
selaputi
mukosa, mengandung sedikit bahan kering, namun
kandungan protein kasarnya cukup tinggi (kurang lebih
28%) serta vitamin B yang bermanfaat bagi ternak yang
bersangkutan. Kotoran yang keras dikeluarkan pada siang
hari. Kotoran keras mengandung bahan kering yang lebih
banyak dibanding dengan kotoran basah, tetapi kandungan
protein kasarnya cukup rendah (kurang lebih 9,2%).
Kotoran kelinci menngandung unsur hara yang tidak kalah
bagusnya dengan kotoran ternak lain karena telah banyak
dilakukan penelitian terhadap sayuran dan tanaman.