SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
KELOMPOK 1 KELAS 4C1
1. DEWI SAFITRI (15 13031 0015)
2. RYMA DWI KUMALASARI (15 13031 0035)
3. DEWI SURYANI (15 13031 0073)
4. IMAM AHMAD ARIFIN (13 13031 0109)
5. ADHY WIDYA A. (15 13031 0139)
6. M. MUJIB MUHTADIN (15 13031 0223)
Pengeluaran konsumsi masyarakat
Pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding
lurus dengan pendapatan nasional. Semakin besar
pendapatan, semakin besar pula pengeluaran
konsumsi. Begitu pula dengan tabungan. Perbadingan
besarnya tambahan pengeluaran konsumsi terhadap
tambahan pendapatan dinamakan hasrat majinal
untuk berkomsumsi (marginal propensity to consume,
MPC). Sedangakan nisbah besarnya tambahan
pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan
dinamakan hasrat marjinal untuk menabung
(marginal propensity to save to consume, MPS).
Perilaku Konsumsi Masyarakat
Pertumbuhan pengeluaran konsumsi
masyarakat Indonesia rata-rata 6,7% pertahun
selama dawarsa 1970-an. Namun angka ini lebih
rendah dibanding Malaysia. Tetapi lebih tinggi
lebih tinggi dari India, RRC, serta Amerika Serikat.
Bisa dilihat tabel 8.3
Penurunan penurunan proporsi pengeluaran
konsumsi masyarakat dalam membentuk
permintaan agreat menyiratkan dua hal yaitu
pertama, peran tabungan masyarakat terhadap
pendapatan nasional memakin besar. Kedua,
sektor-sektor penggunaan lain dalam membentuk
permintaan agregat semakin besar.
POLA KONSUMSI MASYARAKAT
Pola konsumsi masyarakat dapat
dikenali berdasarkan alokasi
penggunaannya. Untuk keperluan
analilis, secara garis besar alokasi
pengeluaran konsumsi masyarakat
digolongkan kedalam 2 kelompok
penggunaan yaitu pengeluaran
makanan dan pengeluaran untuk buah-
buahan.
Dimensi ketimpangan pengeluaran
konsumsi
Perilaku dan pola pengeluaran konsumsi
dapat berfungsi sebagai instrumen untuk
melihat ketimpangan kemakmuran. Melalui
perbandingan-perbandingan perilaku dan
pola konsumsi, telah disigkap adanya
kesenjangan antara masyarakat pedesaan
dan masyarakat perkotaan. Pengeluaran
konsumsi masyarakat dapat pula difungsikan
untuk mendeteksi ketimpangan kemakmuran
antarlapisan masyarakat. Sebab
sebagaimana yang diketahui, kesenjangan
kemakmuran dapat diukur baik dengan
Tabungan Masyarakat
Tabungan adalah bagian dari pendapatan
yang tidak dibelanjankan (disposable income)
yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Tabungan
pemerintah adalah selisih positif antara
penerimaan dalam negeri dan pengeluaran rutin.
Tidak semua sisa pendapatan yag dikonsumsi
adalah tabungan. Hanya bagian yang dititipkan
pada lembaga perbankan yang dapat dinyatakan
sebagai tabungan. Karena secara makro dapat
disalurkan sebagai dana investasi.
Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan
Tingkat pendapatan berperan dalam
mempengaruhi pengeluran konsumsi maupun
tabungan masyarakat Indonesia. Di lain pihak, laju
inflansi nyaris tidak berpengaruh terhadap kedua
hal tersebut. Dengan kata lain, besar kecilnya
pendapatanlah yang lebih menentukan banyak
sedikitnya konsumsi dan tabungan masyarakat.
Sedangkan faktor kenaikan harga-harga kurang
begitu diperhitungkan, baik dalam menentukan
konsumsi maupun tabungan. Perilaku berkonsumsi
dan menabung semacam ini agak khas masyarakat
negara-neagara berkembang.
TERIMA KASIH
REFERENSI
 Dumairy, 2005, Perekonomian Indonesia,
Erlangga, Jakarta Raharja.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanDadang Solihin
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBambang Deswantoro
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

Was ist angesagt? (20)

Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
konsep ekonomi regional
konsep ekonomi regionalkonsep ekonomi regional
konsep ekonomi regional
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 

Ähnlich wie Konsumsi dan Tabungan Masyarakat

Pengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintah
Pengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintahPengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintah
Pengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintahDinda Rizky Mursitarahma
 
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...Ir. Zakaria, M.M
 
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...Ir. Zakaria, M.M
 
persentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptxpersentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptxTangkasBudi
 
Tingkat konsumsi ikan
Tingkat konsumsi ikanTingkat konsumsi ikan
Tingkat konsumsi ikanPT. SASA
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatanFindi Rifa'i
 
1658-3722-1-PB.pdf
1658-3722-1-PB.pdf1658-3722-1-PB.pdf
1658-3722-1-PB.pdfssuserea700d
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati Hasan
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiYasirecin Yasir
 
Daya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisDaya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisYunus Paelo
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianJoel mabes
 
sistem informasi geografis laporan kp
sistem informasi geografis laporan kpsistem informasi geografis laporan kp
sistem informasi geografis laporan kpMapala STTG
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
 

Ähnlich wie Konsumsi dan Tabungan Masyarakat (20)

Pengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintah
Pengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintahPengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintah
Pengeluaran konsumsi masyarakat & pengeluaran pemerintah
 
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
 
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
 
persentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptxpersentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptx
 
Tingkat konsumsi ikan
Tingkat konsumsi ikanTingkat konsumsi ikan
Tingkat konsumsi ikan
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
1658-3722-1-PB.pdf
1658-3722-1-PB.pdf1658-3722-1-PB.pdf
1658-3722-1-PB.pdf
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
Daya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisDaya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnis
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
sistem informasi geografis laporan kp
sistem informasi geografis laporan kpsistem informasi geografis laporan kp
sistem informasi geografis laporan kp
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 

Mehr von widya adhy

Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transferwidya adhy
 
Analisis risiko total
Analisis risiko totalAnalisis risiko total
Analisis risiko totalwidya adhy
 
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan BisnisAkuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisniswidya adhy
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihwidya adhy
 
Anggaran Biaya
Anggaran BiayaAnggaran Biaya
Anggaran Biayawidya adhy
 
Perekonomian sebelum orde baru
Perekonomian sebelum orde baruPerekonomian sebelum orde baru
Perekonomian sebelum orde baruwidya adhy
 

Mehr von widya adhy (7)

Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
PSAK 57
PSAK 57PSAK 57
PSAK 57
 
Analisis risiko total
Analisis risiko totalAnalisis risiko total
Analisis risiko total
 
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan BisnisAkuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Anggaran Biaya
Anggaran BiayaAnggaran Biaya
Anggaran Biaya
 
Perekonomian sebelum orde baru
Perekonomian sebelum orde baruPerekonomian sebelum orde baru
Perekonomian sebelum orde baru
 

Kürzlich hochgeladen

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 

Konsumsi dan Tabungan Masyarakat

  • 1. KELOMPOK 1 KELAS 4C1 1. DEWI SAFITRI (15 13031 0015) 2. RYMA DWI KUMALASARI (15 13031 0035) 3. DEWI SURYANI (15 13031 0073) 4. IMAM AHMAD ARIFIN (13 13031 0109) 5. ADHY WIDYA A. (15 13031 0139) 6. M. MUJIB MUHTADIN (15 13031 0223)
  • 2.
  • 3. Pengeluaran konsumsi masyarakat Pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan pendapatan nasional. Semakin besar pendapatan, semakin besar pula pengeluaran konsumsi. Begitu pula dengan tabungan. Perbadingan besarnya tambahan pengeluaran konsumsi terhadap tambahan pendapatan dinamakan hasrat majinal untuk berkomsumsi (marginal propensity to consume, MPC). Sedangakan nisbah besarnya tambahan pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan dinamakan hasrat marjinal untuk menabung (marginal propensity to save to consume, MPS).
  • 4. Perilaku Konsumsi Masyarakat Pertumbuhan pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia rata-rata 6,7% pertahun selama dawarsa 1970-an. Namun angka ini lebih rendah dibanding Malaysia. Tetapi lebih tinggi lebih tinggi dari India, RRC, serta Amerika Serikat. Bisa dilihat tabel 8.3 Penurunan penurunan proporsi pengeluaran konsumsi masyarakat dalam membentuk permintaan agreat menyiratkan dua hal yaitu pertama, peran tabungan masyarakat terhadap pendapatan nasional memakin besar. Kedua, sektor-sektor penggunaan lain dalam membentuk permintaan agregat semakin besar.
  • 5. POLA KONSUMSI MASYARAKAT Pola konsumsi masyarakat dapat dikenali berdasarkan alokasi penggunaannya. Untuk keperluan analilis, secara garis besar alokasi pengeluaran konsumsi masyarakat digolongkan kedalam 2 kelompok penggunaan yaitu pengeluaran makanan dan pengeluaran untuk buah- buahan.
  • 6. Dimensi ketimpangan pengeluaran konsumsi Perilaku dan pola pengeluaran konsumsi dapat berfungsi sebagai instrumen untuk melihat ketimpangan kemakmuran. Melalui perbandingan-perbandingan perilaku dan pola konsumsi, telah disigkap adanya kesenjangan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Pengeluaran konsumsi masyarakat dapat pula difungsikan untuk mendeteksi ketimpangan kemakmuran antarlapisan masyarakat. Sebab sebagaimana yang diketahui, kesenjangan kemakmuran dapat diukur baik dengan
  • 7. Tabungan Masyarakat Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjankan (disposable income) yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Tabungan pemerintah adalah selisih positif antara penerimaan dalam negeri dan pengeluaran rutin. Tidak semua sisa pendapatan yag dikonsumsi adalah tabungan. Hanya bagian yang dititipkan pada lembaga perbankan yang dapat dinyatakan sebagai tabungan. Karena secara makro dapat disalurkan sebagai dana investasi.
  • 8. Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan Tingkat pendapatan berperan dalam mempengaruhi pengeluran konsumsi maupun tabungan masyarakat Indonesia. Di lain pihak, laju inflansi nyaris tidak berpengaruh terhadap kedua hal tersebut. Dengan kata lain, besar kecilnya pendapatanlah yang lebih menentukan banyak sedikitnya konsumsi dan tabungan masyarakat. Sedangkan faktor kenaikan harga-harga kurang begitu diperhitungkan, baik dalam menentukan konsumsi maupun tabungan. Perilaku berkonsumsi dan menabung semacam ini agak khas masyarakat negara-neagara berkembang.
  • 9. TERIMA KASIH REFERENSI  Dumairy, 2005, Perekonomian Indonesia, Erlangga, Jakarta Raharja.