3. Arti Sosialisasi
Proses mempelajari, menghayati dan
menanamkan suatu nilai, norma, peran,
pola perilaku yang diperlukan individu
untuk dapat berpartisipasi yang efektif
dalam kehidupan masyarakat.
4. Arti Sosialisasi
Proses dimana seseorang mempelajari
dan menghayati norma-norma kelompok
atau kesatuan kerja dimana ia hidup
sehingga ia sendiri menjadi pribadi yang
unik dan berperilaku sesuai dengan
harapan kelompok
5. Tujuan Sosialisasi
a. Memberi ketrampilan yg dibutuhkan
seseorang untuk dapat hidup di
tengah masyarakat
b. Mengembangkan komunikasi
seseorang agar efektif
c. Melatih kemampuan adaptasi
seseorang thd Nilai dan Norma yg
berlaku
d. Utk memperoleh ilmu pengetahuan
dari kegiatan belajar
6. Media Sosialisasi
Keluarga
• Teman Sepermainan
• Sekolah
• Tempat Pekerjaan
• Masyarakat Umum │1. Secara Primer
• Media Massa │2. Secara Sekunder
7. KELUARGA
Pola sosialisasinya dibedakan dua macam :
1.Sosialisasi represif , yakni yg
mengutamakan adanya ketaatan pada
anak
2.Sosialisasi partisipatif, yakni yg
mengutamakan adanya partisipasi dari
anak
8. Teman sepermainan
Dalam kelompok bermain mereka
melakukan interaksi dg teman sebaya.
Pada tahap ini seorang sikap egosentris
anak msh sangat menonjol.
Peranan positif teman bermain :
1. adanya rasa aman dan dianggap
penting
2. tumbuhnya kemandirian
3. mendapat penyaluran perasaan
4. mengembangkan ketrampilan sosial
9. Lingkungan sekolah
Sekolah berfungsi mempersiapkan
berbagai penguasaan peranan-peranan
anak dikemudian hari, pada saat ia tdk
bergantung kepada orang tuanya lagi, a. l :
1. Kemandirian
2. Prestasi
3. Universalisme
4. Spesifitas
10. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan kelompok yg
anggotanya relatif sedikit, setiap anggota
mempunyai kedudukan yg relatif sama dan
mempunyai ikatan erat satu sama lainnya
11. Media Massa
Pesan yang ditayangkan media massa bisa
mempengaruhi arah perilaku individu
menjadi proposial atau anti sosial. Berbagai
pesan yg dilihat setiap hari akan membekas
dalam pikiran kita. Hal tsb didorong iklan
dan kemasan media massa yg sangat
menarik.
12. Bentuk-Bentuk Sosialisasi
1. Sosialisasi Primer
Sosialisasi pertama yg dijalani individu
semasa kecil dan menjadi pintu bagi
seseorang memasuki keanggotaan
masayarakat.
2. Sosialisasi Sekunder, yakni proses
berikutnya yg memperkenalkan
individu . Ada desosialisasi dan
resosialisasi
13. Tahap- Tahap Sosialisasi
1. Tahap persiapan
2. Tahap meniru
3. Tahap siap bertindak
4. Tahap penerimaan norma kolektif
14. KEPRIBADIAN
Menurut Alpart (Seorang ahli Psikologi),
Kepribadian adalah orgasnisasi yang dinamis
dari sistem Psiko-Fisik yang unik (khas) pada
diri individu yang turut menentukan cara-cara
penyesuaian dirinya dengan lingkungan.
Sigmund Freud (1856-1939) Seorang sarjana
psikologi Jerman yang dianggap sebagai
pelopor psikoanalisis menyebutkan bahwa
Kepribadian (Jiwa) dibentuk oleh 3 kekuatan
yaitu Id (ech), Super Ego (Uber Ich) dan Ego
(Ich).
15. Proses Pembentukan Kepribadian
Kepribadian/Jiwa perilaku merupakan
hasil perpaduan antara pembawaan
(faktor internal) dengan pengalaman
(faktor eksternal). Pembawaan
bersumber dari dalam diri individu
(Kecerdasan, minat, bakat, dsb).
Pengalaman bersumber dari pergaulan,
pendidikan dan pengaruh nilai-nilai dan
pengaruh norma sosial.
16. Faktor faktor pembentuk kepribadian
1. Faktor Biologis
2. Faktor Lingkungan fisik
3. Faktor kelompok
4. Faktor Kebudayaan khusus
5. Faktor pengalaman yg unik
17. Tahap Perkembangan Kepribadian
a. Tahap Bayi
b. Tahap anak –anak (2-3 thn)
c. Tahap awal kesadaran diri (4-5 thn)
d. Tahap Remaja sampai akhir hidup
- 12-18 thn
- 19-35 thn
- 36 – 50 thn
- 51 thn ke atas
18. TIPE TIPE KEPRIBADIAN
Jung membagi kepribadian sbb :
Berdasarkan fungsinya :
1. Kepribadian rasional
2. Kepribadian intuitif
3. Kepribadian emosional
4. Kepribadian sensitif
20. HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN,
SOSIALISASI DAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan suatu masyarakat akan
mempengaruhi kepribadian orang yang
tinggal di dalamnya. Menurut Soerjono
Soekanto, beberapa bentuk kebudayaan
yg secara nyata dapat mempengaruhi
kepribadian individu adalah sbb :
21. 1. Kebudayaan khusus atas dasar faktor
kedaerahan
2. Cara hidup di kota dan di desa yg
berbeda
3. Kebudayaan khusus kelas sosial
4. Kebudayaan khusus atas dasar agama
5. Pekerjaaan atau keahlian juga memberi
pengaruh yg besar terhadap kepribadian
seseorang