SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PRAFORMULASI RETINOL O/W/O 
Table 1 
Formulas of Emulsions and Retinol Stability 
Components LP 
Solution 
(%) 
O/W 
(%) 
W/O 
(%) 
O/W/O 
(%) 
Function Notes 
Inner 
oil 
phase 
Liquid paraffin 99.9 10 - - Solvent 
Retinol 0.1 0.1 - - active 
substance 
Water 
phase 
1,3-Butanediol - 5 5 5 antimicrobial 
Glycerin - 5 5 5 humectant 
Nikkol HCO- 
60 
- 1 0 0 emulsifier Polyoxyethylene 
hydrogenated castor oil 
Methylparaben - 0.1 0.1 0.1 preservative 
Ion-exchanged 
- to 
to 
water 
100 
100 
to 100 Smecton DS100 
is made from aluminum 
magnesium silicate, and 
its sodium ion is ion-exchanged 
with 
alkyltrimethylammonium 
salt. 
Outer 
oil 
phase 
Liquid paraffin - - 27.6 27.6 Solvent, 
emollient 
Smecton 
DS100 
- - 2 2 emulsifier Organophilic saponite 
clay mineral. Adsorbs 
amphiphilic substances 
Emalex 600 di- 
IS 
- - 0.4 0.4 lipophilic 
nonionic 
surfactants 
polyoxyethylene 
diisostearate 
Retinol - - 0.1 0 active 
substance 
Remaining Percent of 
retinol at 500C after 4 
wk 
0 32.3 45.7 59.6
Parafin Liquid (mineral oil) 
Fungsi : 
Emolien (pelembut), lubrikan, pelarut, bahan tambahan vaksin 
Aplikasi : 
Minyak mineral digunakan terutama sebagai eksipien sediaan topikal, yang 
mana sifat emolien yang dimanfaatkan untuk basis salep; lihat Tabel I. Hal ini juga 
digunakan dalam sediaan emulsi o/w, sebagai pelarut, dan sebagai pelumas dalam 
kapsul dan formulasi tablet, dan sampai batas tertentu sebagai agen pelepasan untuk 
sediaan cocoa butter suppositoria. Praffin Liquid juga digunakan untuk sediaan 
mikrosfer dan bahan tambahan vaksin. Untuk terapi, paraffin liquid digunakan 
sebagai pencahar. Parafin liquid digunakan untuk sediaan tetes mata terkait 
fungsinya sebagai lubrikan. Parafin liquid juga digunakan dalam berbagai kosmetik 
dan produk makanan 
Deskripsi : 
Parafin liquid transparan, tidak berbau, cairan berminyak yang kental, tidak 
berfluoresensi di siang hari. Praktis tidak berasa dan tidak berbau dalam keadaan 
dingin, dan sedikit berbau minyak bumi ketika dipanaskan 
Retinol
Merupakan salah satu bentuk stabil dari vitamin A yang dalam sediaan topikal 
berfungsi sebagai antipenuaan dan penghilang keriput. Retinol merupakan vitamin 
larut lemak yang mudah teroksidasi. 
1,3-Butandiol (butilen glikol) 
Fungsi : Pengawet antimikroba; humektan; pelarut;kosolven 
Aplikasi : Butilena glikol digunakan sebagai pelarut dan cosolvent untuk 
suntikan. Digunakan dalam salep topikal, krim, dan lotion, dan juga digunakan 
sebagai pembawa dalam sediaan transdermal. Butilen glikol adalah baik pelarut 
yang baik bagi berbagai sediaan farmasi, terutama substansi estrogenik. Dalam 
suatu emulsi o/w, butilen glikol memberikan efek antimikroba yang baik pada 8% 
konsentrasi. Konsentrasi yang lebih tinggi di atas 16,7% dibutuhkan untuk 
menghambat pertumbuhan jamur. 
Deskripsi : Butilen glikol jernih, tidak berwarna, cairan kental dengan rasa 
manis dan rasa pahit setelahnya 
Gliserin 
Fungsi : 
Aplikasi :
Gliserin digunakan dalam berbagai formulasi sediaan farmasi termasuk 
diantaranya oral, sediaan untuk mata, topikal, dan parenteral. Dalam sediaan topikal 
dan kosmetik, gliserin terutama dib=gunakan sebagai humektan dan emolien. 
Gliserin digunakan sebagai pelarut atau kosolven dalam krim dan emulsi. Gliserin 
juga digunakan dalam gel gel aqueous dan nonaqueous, juga sebagai zat tambahan 
dalam sediaan yang ditempelkan. Dalam sediaan parenteral, gliserin terutama 
digunakan sebagai pelarut dan kosolven. Dalam larutan oral, gliseril digunakan 
sebagai pelarut, pemanis, pengawet, dan penambah kekentalan. Gliserin juga 
digunakan sebagai plasticizer gelatin dalam produksi kapsul soft-gelatin dan gelatin 
suppositoria. Gliserin sebagai agen terapeutik dalam berbagai varian aplikasi klinis, 
dan juga digunakan sebagai zat tambahan. 
Nikkol HCO-60 (Polyoxyethylene hydrogenated castor oil) 
Sebagai pengemulsi dalam sediaan farmasi dan kosmetik 
Metilparaben 
Fungsi : sebagai antimikroba 
Deskripsi : Metil paraben merupakan kristal berwarna atau serbuk putih 
kristalin. Tidak berbau atau hampir tidah berbau dan sedikit rasa terbakar
Ion-exchanged water 
Sebagai agen penukar ion 
Smecton DS100 (Organophilic saponite clay mineral) 
Berfungsi sebagai pengabsorpsi molekul ampifilik, dalam hal ini adalah retinol. 
Serta berfungsi untuk mencegah bergabungnya fase minyak dalam dengan fase 
minyak luar dalam sediaan o/w/o 
Emalex 600 di-IS (polyoxyethylene diisostearate) 
Berfungsi sebagai surfaktan nonionik yang bersifat lipofilik

More Related Content

What's hot

Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonKezia Hani Novita
 
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakCTie Lupy
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solidDokter Tekno
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1marwahhh
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanuus17F
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSapan Nada
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi1234ulha
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2marwahhh
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolKezia Hani Novita
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolNovi Fachrunnisa
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Nova Rizky
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...anandajpz
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrikTrie Marcory
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 

What's hot (20)

Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortison
 
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
 
Evaluasi sediaan
Evaluasi sediaanEvaluasi sediaan
Evaluasi sediaan
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 

Similar to Praformulasi Sediaan

Similar to Praformulasi Sediaan (20)

Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
LIPSTIK.pptx
LIPSTIK.pptxLIPSTIK.pptx
LIPSTIK.pptx
 
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
 
Kul1. basis salep
Kul1. basis salepKul1. basis salep
Kul1. basis salep
 
70106276 eye-shadow
70106276 eye-shadow70106276 eye-shadow
70106276 eye-shadow
 
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badanKel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
 
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazolLaporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Krim betametason
Krim betametasonKrim betametason
Krim betametason
 
Salbutamol Sirup
Salbutamol SirupSalbutamol Sirup
Salbutamol Sirup
 
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
 
Emulsi Minuman
Emulsi MinumanEmulsi Minuman
Emulsi Minuman
 
Kel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulit
Kel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulitKel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulit
Kel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulit
 
pembuatan balsem
pembuatan balsempembuatan balsem
pembuatan balsem
 
SABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptxSABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptx
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
 
Kuliah fts csp salep2013
Kuliah fts csp salep2013Kuliah fts csp salep2013
Kuliah fts csp salep2013
 
Pengetahuan Dasar Kosmetika
Pengetahuan Dasar KosmetikaPengetahuan Dasar Kosmetika
Pengetahuan Dasar Kosmetika
 
KOSMETIKA PPT.pdf
KOSMETIKA PPT.pdfKOSMETIKA PPT.pdf
KOSMETIKA PPT.pdf
 
margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
 

Recently uploaded

imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasMhd Fardhan
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 

Recently uploaded (11)

imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Praformulasi Sediaan

  • 1. PRAFORMULASI RETINOL O/W/O Table 1 Formulas of Emulsions and Retinol Stability Components LP Solution (%) O/W (%) W/O (%) O/W/O (%) Function Notes Inner oil phase Liquid paraffin 99.9 10 - - Solvent Retinol 0.1 0.1 - - active substance Water phase 1,3-Butanediol - 5 5 5 antimicrobial Glycerin - 5 5 5 humectant Nikkol HCO- 60 - 1 0 0 emulsifier Polyoxyethylene hydrogenated castor oil Methylparaben - 0.1 0.1 0.1 preservative Ion-exchanged - to to water 100 100 to 100 Smecton DS100 is made from aluminum magnesium silicate, and its sodium ion is ion-exchanged with alkyltrimethylammonium salt. Outer oil phase Liquid paraffin - - 27.6 27.6 Solvent, emollient Smecton DS100 - - 2 2 emulsifier Organophilic saponite clay mineral. Adsorbs amphiphilic substances Emalex 600 di- IS - - 0.4 0.4 lipophilic nonionic surfactants polyoxyethylene diisostearate Retinol - - 0.1 0 active substance Remaining Percent of retinol at 500C after 4 wk 0 32.3 45.7 59.6
  • 2. Parafin Liquid (mineral oil) Fungsi : Emolien (pelembut), lubrikan, pelarut, bahan tambahan vaksin Aplikasi : Minyak mineral digunakan terutama sebagai eksipien sediaan topikal, yang mana sifat emolien yang dimanfaatkan untuk basis salep; lihat Tabel I. Hal ini juga digunakan dalam sediaan emulsi o/w, sebagai pelarut, dan sebagai pelumas dalam kapsul dan formulasi tablet, dan sampai batas tertentu sebagai agen pelepasan untuk sediaan cocoa butter suppositoria. Praffin Liquid juga digunakan untuk sediaan mikrosfer dan bahan tambahan vaksin. Untuk terapi, paraffin liquid digunakan sebagai pencahar. Parafin liquid digunakan untuk sediaan tetes mata terkait fungsinya sebagai lubrikan. Parafin liquid juga digunakan dalam berbagai kosmetik dan produk makanan Deskripsi : Parafin liquid transparan, tidak berbau, cairan berminyak yang kental, tidak berfluoresensi di siang hari. Praktis tidak berasa dan tidak berbau dalam keadaan dingin, dan sedikit berbau minyak bumi ketika dipanaskan Retinol
  • 3. Merupakan salah satu bentuk stabil dari vitamin A yang dalam sediaan topikal berfungsi sebagai antipenuaan dan penghilang keriput. Retinol merupakan vitamin larut lemak yang mudah teroksidasi. 1,3-Butandiol (butilen glikol) Fungsi : Pengawet antimikroba; humektan; pelarut;kosolven Aplikasi : Butilena glikol digunakan sebagai pelarut dan cosolvent untuk suntikan. Digunakan dalam salep topikal, krim, dan lotion, dan juga digunakan sebagai pembawa dalam sediaan transdermal. Butilen glikol adalah baik pelarut yang baik bagi berbagai sediaan farmasi, terutama substansi estrogenik. Dalam suatu emulsi o/w, butilen glikol memberikan efek antimikroba yang baik pada 8% konsentrasi. Konsentrasi yang lebih tinggi di atas 16,7% dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan jamur. Deskripsi : Butilen glikol jernih, tidak berwarna, cairan kental dengan rasa manis dan rasa pahit setelahnya Gliserin Fungsi : Aplikasi :
  • 4. Gliserin digunakan dalam berbagai formulasi sediaan farmasi termasuk diantaranya oral, sediaan untuk mata, topikal, dan parenteral. Dalam sediaan topikal dan kosmetik, gliserin terutama dib=gunakan sebagai humektan dan emolien. Gliserin digunakan sebagai pelarut atau kosolven dalam krim dan emulsi. Gliserin juga digunakan dalam gel gel aqueous dan nonaqueous, juga sebagai zat tambahan dalam sediaan yang ditempelkan. Dalam sediaan parenteral, gliserin terutama digunakan sebagai pelarut dan kosolven. Dalam larutan oral, gliseril digunakan sebagai pelarut, pemanis, pengawet, dan penambah kekentalan. Gliserin juga digunakan sebagai plasticizer gelatin dalam produksi kapsul soft-gelatin dan gelatin suppositoria. Gliserin sebagai agen terapeutik dalam berbagai varian aplikasi klinis, dan juga digunakan sebagai zat tambahan. Nikkol HCO-60 (Polyoxyethylene hydrogenated castor oil) Sebagai pengemulsi dalam sediaan farmasi dan kosmetik Metilparaben Fungsi : sebagai antimikroba Deskripsi : Metil paraben merupakan kristal berwarna atau serbuk putih kristalin. Tidak berbau atau hampir tidah berbau dan sedikit rasa terbakar
  • 5. Ion-exchanged water Sebagai agen penukar ion Smecton DS100 (Organophilic saponite clay mineral) Berfungsi sebagai pengabsorpsi molekul ampifilik, dalam hal ini adalah retinol. Serta berfungsi untuk mencegah bergabungnya fase minyak dalam dengan fase minyak luar dalam sediaan o/w/o Emalex 600 di-IS (polyoxyethylene diisostearate) Berfungsi sebagai surfaktan nonionik yang bersifat lipofilik