5. Alasan 1 :
Ketidakseimbangan konsumen dengan ketersediaan bahan pangan di Indonesia
mendorong adanya kondisi krisis pangan di beberapa daerah di Indonesia. Untuk
mengatasi krisis tersebut pemerintah melakukan impor bahan pangan yang
diperlukan. Faktanya, Indonesia menjadi negara pengimpor beras terbesar di dunia,
dengan angka impor yang mencapai rata-rata 2,5 juta ton per tahun. Hal ini mampu
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat karena devisa negara yang seharusnya
digunakan untuk membangun negara digunakan untuk bahan konsumsi yang
sebenarnya bisa diproduksi sendiri. Untuk itu diharapkan dengan penggalihan bahan
pangan berupa beras ke bahan pangan alternatif (jagung, singkong, ubi jalar, talas
dan sagu) dapat mengurangi angka impor beras dari luar negri sehingga anggaran
impor tersebut dapat dialihkan untuk keperluan yang lebih bermanfaat
6. Alasan 2 :
Kandungan karbohidrat yang terdapat dalam nasi yang umumnya kita konsumsi
merupakan karbohidrat sederhana yang mudah terurai menjadi gula dalam tubuh.
Karbohidrat yang lebih baik adalah karbohidrat kompleks yang lebih lama terurai,
sehingga akan membuat Anda kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks ditandai
dengan rendahnya angka GI(glycaemic index) . Semakin rendah GI berarti semakin
kompleks karbohidrat tersebut (semakin baik untuk kesehatan). GI tinggi ada pada
nasi putih dan kentang panggang tanpa kulit. Penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa menu makan yang kaya serat dan karbohidrat kompleks, bisa
membuat umur panjang, berkurangnya beberapa risiko penyakit (kanker,
penyakit jantung, diabetes, kelainan pencernaan) serta meningkatnya kesehatan
secara keseluruhan.
8. “ Beberapa bahan pangan alternatif
yang terdapat disekitar kita ”
9. 1. Jagung
Merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang penting sebagai
sumber karbohidrat. Selain itu di Indonesia merupakan makanan pokok
untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis
membuat banyak orang yang menyukainya. Memiliki kandungan asam
folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu,
jagung dibuat menjadi nasi jagung. Jagung juga menjadi alternatif sumber
pangan di Amerika Serikat.
10. Perbandingan Kandungan gizi jagung dengan nasi per 100 gr
No Kandungan Gizi Jagung
(sudah direbus)
Nasi
1. Kalori 355 Kalori 180 Kalori
2. Protein 9,2 gr 3,4 gr
3. Lemak 3,9 gr 0,35 gr
4. Karbohidrat 73,7 gr 39,5 gr
5. Kalsium 10 mg 3 mg
6. Fosfor 256 mg 70 mg
7. Ferrum 2,4 mg 0,4 mg
8. Vitamin A 510 SI -
9. Vitamin B1 0,38 mg 0,06 mg
Sumber : wikipedia.org
12. 2. Singkong
Singkong (Manihot esculenta Crantz ) merupakan tanaman yang sangat
populer di seluruh dunia, khususnya di negara-negara tropis. Di
Indonesia, singkong memiliki arti ekonomi terpenting dibandingkan
dengan jenis umbi-umbian yang lain. Akar tanaman ini dapat menjadi
makanan yang mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi
tiwul, digoreng atau direbus.
13. Perbandingan kandungan gizi singkong dengan nasi per 100 gr
No Kandungan Gizi Singkong
(setelah direbus)
Nasi
(per 100 gr)
1. Kalori 154 Kalori 180 Kalori
2. Protein 1 gr 3,4 gr
3. Lemak 0,3 gr 0,35 gr
4. Karbohidrat 36,8 gr 39,5 gr
5. Kalsium 33 mg 3 mg
6. Fosfor 40 gr 70 mg
7. Ferrum 0,7 mg 0,4 mg
8. Vitamin C 30 mg -
9. Vitamin B1 0,01 mg 0,06 mg
Sumber : intisari_online.com
15. 3. Talas
Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak, vitamin dan
mineral. Daun talas kaya akan vitamin dan mineral. Nutrisi dalam daun
talas setara dengan bayam. Namun pengkonsumsian talas sering kali
menimbulkan rasa gatal, rasa tersebut disebabkan oleh suatu zat kimia
yang disebut kalsium oksalat. Kalsium oksalat tidak menimbulkan
gangguan serius. Kalsium oksalat ini dapat dihilangkan dengan cara
pencucian menggunakan banyak air, setelah dikupas dan cuci bersih
rendam menggunakan air garam selama 30 menit. Kemudian cuci bersih
dan siap diolah.
16. Perbandingan kandungan gizi talas dengan nasi per 100 gr
No Kandungan Gizi Talas
(setelah direbus)
Nasi
(per 100 gr)
1. Kalori 120 Kalori 180 Kalori
2. Protein 1,5-1,4 gr 3,4 gr
3. Lemak 0,3-0,4 gr 0,35 gr
4. Karbohidrat 28,8 gr 39,5 gr
5. Kalsium 47 mg 3 mg
6. Fosfor 67 mg 70 mg
7. Ferrum 0,7 mg 0,4 mg
8. Vitamin C 2-4 mg -
9. Vitamin B1 0,05 mg 0,06 mg
18. 4. Ubi jalar
Mirip dengan singkong, ubi jalar juga merupakan akar tanaman yang
memiliki kandungan karbohidrat. Jenis ubi yang biasa ditemukan
adalah ubi oranye dan ubi ungu. Ubi orange mengandung beta karoten
yang akan menjadi vitamin A dan dapat mencegah kanker. Sedangkan
ubi ungu memiliki warna yang cantik yang dapat digunakan sebagai
pewarna alami. Ubi ungu baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh
darah dan memiliki kandungan antioksidan. Ada beberapa cara
memasak ubi yaitu dengan cara digoreng, dikukus, atau dibuat sebagai
kue.
19. Perbandingan kandungan gizi ubi jalar dengan nasi per 100 gr
No Kandungan Gizi Ubi Jalar
(setelah direbus)
Nasi
(per 100 gr)
1. Kalori 123 Kalori 180 Kalori
2. Protein 1,8 gr 3,4 gr
3. Lemak 0,7 gr 0,35 gr
4. Karbohidrat 22,9 gr 39,5 gr
5. Kalsium 30mg 3 mg
6. Fosfor 49 mg 70 mg
7. Ferrum 1 mg 0,4 mg
8. Vitamin C 22 mg -
9. Vitamin B1 0,09 mg 0,06 mg
21. 5. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah
Maluku atau Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah
rawa-rawa dan jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia.
Bentuknya seperti bubuk.
22. Perbandingan kandungan gizi sagu dengan nasi per 100 gr
No Kandungan Gizi Sagu
(per 100 gr)
Nasi
(per 100 gr)
1. Kalori 209 Kalori 180 Kalori
2. Protein 0,3 gr 3,4 gr
3. Lemak 0,2 gr 0,35 gr
4. Karbohidrat 51,6 gr 39,5 gr
5. Kalsium 27 mg 3 mg
6. Fosfor 13 mg 70 mg
7. Ferrum 0,6 mg 0,4 mg
8. Vitamin C - mg -
9. Vitamin B1 0,091mg 0,06 mg