SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
INTEGRAL LIPAT DUA
Lia Yuliana, S.Si., MT.
2011/2012
Integral Lipat Dua pada Persegi Panjang
Telaah Ulang Integral Tentu
Misalkan f terdefinisi pada selang [a,b]. Bagi [a,b] menjadi
n selang bagian [xi-1, xi] dengan lebar x = (b – a)/n dan
pilih titik sampel *
1[ , ].i i ix x x Bentuk jumlah Riemann
*
1
( )
n
i
i
f x x


maka integral tentu f dari a ke b diberikan oleh
*
1
( ) lim ( ) .
nb
ia n
i
f x dx f x x


 
( ) 0,f x Jika jumlah Riemann dapat ditafsirkan sebagai
jumlah luas persegi panjang dalam Gambar 1, dan ( )
b
a
f x dx
menyatakan luas daerah di bawah kurva y = f(x) dari a ke b.
0 a 1x 2x 1ix  ix 1nx  b
x
y
*
1x *
2x *
ix *
nx
*
( )if x
( )y f x
Gambar 1
Volume dan Integral Lipat Dua
Misalkan f fungsi dua peubah pada segiempat tertutup
 2
[ , ] [ , ] ( , ) ; ,R a b c d x y a x b c y d       ¡
Misal ( , ) 0,f x y  grafik f adalah permukaan z = f(x,y).
Misalkan S adalah benda padat yang terletak di atas R dan
di bawah grafik f, yaitu
 3
( , , ) ; 0 ( , ), ( , )S x y z z f x y x y R    ¡
Bagaimana mencari volume S ?
R
R
b
a c
d
x
y
o
z
z = f(x,y)
R
Gambar 2
Langkah pertama adalah membagi segiempat R menjadi
beberapa segiempat bagian.Bagi interval [a,b] menjadi m
interval [xi-1, xi] dengan lebar x = (b – a)/m, dan bagi [c,d]
menjadi n interval [yj-1, yj] dengan lebar y = (d – c)/n.
Buat garis-garis sejajar sumbu koordinat melalui titik ujung
interval bagian ini, sehingga terbentuk segiempat bagian
1 1[ , ] [ , ]ij i i j jR x x y y  
masing-masing dengan luas A = x y.
a x1 x2 xi-1 xi b
x
0
c
y1
yj-1
yj
y
d
y
x
         
      
  
 
       
         
         
     
  




Rij
* *
( , )ij ijx y
( , )i jx y
Gambar 3
Jika dipilih titik sampel
* *
( , )ij ijx y dalam setiap Rij, maka
bagian S yang terletak di atas Rij dihampiri oleh kotak segi-
empat dengan alas Rij dan tinggi * *
( , )ij ijf x y . Volume kotak
ini adalah
* *
( , ) .ij ijf x y A
Jika prosedur ini dilakukan atas semua segiempat dan
menambahkan volume kotak yang berkaitan, diperoleh
hampiran terhadap volume total S ;
* *
1 1
( , )
m n
ij ij
i j
V f x y A
 
 1
b
a c
d
x y
o
z
Gambar 4
Hampiran dalam (1) akan menjadi lebih baik jika m dan n
besar, sehinga diharapkan
* *
,
1 1
lim ( , )
m n
ij ij
m n
i j
V f x y A

 
 2
Persamaan 2 didefinisikan sebagai volume benda padat
S yang terletak di bawah grafik f dan di atas segiempat R.
Definisi 3
Integral lipat-dua dari f pada segiempat R adalah
* *
,
1 1
( , ) lim ( , )
m n
ij ij
m n
i jR
f x y dA f x y A

 
 
jika limit ini ada.
Jika f kontinu, maka integral-lipat dua ada.
Jika
terletak di atas segiempat R dan di bawah permukaan
( , )
R
V f x y dA 
( , ) 0,f x y  maka volume V dari benda padat yang
z = f(x,y) adalah
CONTOH 1
Taksirlah volume benda padat yang terletak di atas bujur
dan di bawah paraboloida elipssangkar [0,2] [0,2]R  
2 2
16 2 .z x y   Bagilah R menjadi empat bujur sangkar
yang sama dan pilih titik sampel berupa pojok kanan atas
dari setiap bujur sangkar Rij.
PENYELESAIAN
Perhatikan bujur sangkar berikut
R11 R21
R12 R22
0 1 2
x
y
1
2
(2,1)
(1,1)
(2,2)(1,2)
Gambar 5
Paraboloida adalah grafik dari
2 2
( , ) 16 2f x y x y   dan
luas setiap bujur sangkar adalah 1. Dengan menghampiri
volume menggunakan jumlah Riemann untuk m = n = 2,
diperoleh
2 2
1 1
( , )i j
i j
V f x y A
 
 
(1,1) (1,2) (2,1) (2,2)f A f A f A f A       
13(1) 7(1) 4(1) 34.   
CONTOH 2
Jika [ 1,1] [ 2,2]R    hitunglah integral
2
1
R
x dA
PENYELESAIAN
Karena integral dapat ditafsirkan sebagai volume
2
1 0x 
Jika
2
1 ,z x  maka
2 2
1x z  dan 0,z  sehingga integral
lipat-dua yang diberikan menyatakan volume benda padat
S yang terletak di bawah silinder lingkaran 2 2
1x z  dan
di atas segiempat R. Volume S adalah luas setengah
lingkaran dengan jari-jari 1 kali panjang silinder. Jadi
2 21
21 (1) 4 2 .
R
x dA     
Aturan Titik-Tengah
   
1 1
, ,
m n
i j
i jR
f x y dA f x y A
 
 
Aturan Titik-Tengah untuk integral Lipat-Dua
dengan ix titik-tengah  1,i ix x dan jy titik-tengah
1, .j jy y
  
CONTOH 3
Gunakan Aturan Titik-Tengah dengan m = n = 2 untuk
menaksir nilai integral
2
( 3 )
R
x y dA
dengan  ( , ) ; 0 2, 1 2 .R x y x y    
PENYELESAIAN
Dengan Aturan Titik-tengah untuk m = n = 2, dihitung
2
( , ) 3f x y x y  di pusat-pusat empat segiempat bagian.
0 1 2 x
y
1
2 (2,2)
3/2
11Rg 21Rg
12Rg 22Rg
Gambar 6
Sehingga 3 51
1 2 12 2 4, ,x x y   dan 7
2 4 .y  Luas setiap
segiempat bagian adalah A = ½. Jadi,
   
2 2
2
1 1
3 ,i j
i jR
x y dA f x y A
 
  
1 1 1 2 2 1 2 2( , ) ( , ) ( , ) ( , )f x y A f x y A f x y A f x y A       
5 7 3 5 3 71 1 1 1 1 1
2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2( , ) ( , ) ( , ) ( , )f f f f   
95
8 
Jadi,  2 95
8
3 11,875.
R
x y dA    
Contoh
Hitung integral lipat berikut
1.
dimana R={(x,y)0  x  6, 0  y  4}
2.
dimana R={(x,y)0  x  /2, 0  y  /2}
 dAyx
R
  22
2
 dAyx
R
 sin
Sifat Integral Lipat-Dua
       
R R R
(a) , , , ,f x y g x y dA f x y dA g x y dA      
   
R R
(b) , , , konstantacf x y dA c f x y dA c  
         
R R
(c) , , , , , , ,f x y g x y x y R f x y dA g x y dA    Jika maka
(d) Jika daerah R merupakan gabungan dari beberapa daerah
makanRRRRR ...321 
 
RnRRR
dAyxfdAyxfdAyxfdAyxf ),(...),(),(),(
21
Integral Lipat Dua atas Daerah Sembarang
Theorema
1. Jika R adalah daerah tipe I (gambar (i)) dimana
f(x,y) kontinu, maka
2. Jika R adalah daerah tipe II (gambar (i))dimana
f(x,y) kontinu, maka
  
b
a
xg
xg
dydxyxfdAyxf
)(
)(
2
1
),(),(
  
d
c
yh
yh
dxdyyxfdAyxf
)(
)(
2
1
),(),(
c
d
y = g2(x)
y = g1(x)
a b
x
y
Gambar (i)
x = h1(y) x = h2(y)
y
x
Gambar (ii)
Daerah Tipe I dan Tipe II
Aturan Integrasi
• Urutan pengintegralan dalam integral lipat dua
tergantung dari bentuk daerah integrasi
• Dalam perhitungannya, kadangkala kita perlu
merubah urutan pengintegralan. Hal ini disebabkan
dengan perubahan urutan pengintegralan akan
memudahkan dalam proses integrasinya.
• Oleh karena itu, langkah pertama kita harus dapat
menggambarkan daerah integrasi, selanjutnya kita
dapat merubah urutan integrasi dengan mengacu pada
sketsa daerah integrasi yang sama.
Contoh
1. Hitung , R dibatasi oleh x=y2 , y=1 dan
sumbu y
2.
 R
x
dAey2

4
0
2
2
2
dxdye
x
y

More Related Content

What's hot

Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Jamil Sirman
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfPawit Ngafani
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdel sucahyo
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialFitria Maghfiroh
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 

What's hot (20)

Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
kekontinuan fungsi
kekontinuan fungsikekontinuan fungsi
kekontinuan fungsi
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Modul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus LanjutModul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus Lanjut
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 

Similar to Pertemuan 5 integral lipat dua

Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Dayga_Hatsu
 
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptxkalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptxMaimunah53
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixliabika
 
Aplikasi integral-luas-volume
Aplikasi integral-luas-volumeAplikasi integral-luas-volume
Aplikasi integral-luas-volumeSMPNegeri12
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAEka Haryati
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Irviana Rozi
 
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1Yayasan Kemurnian Jakarta
 
Penerapan Integral Tentu
Penerapan Integral TentuPenerapan Integral Tentu
Penerapan Integral TentuRizky Wulansari
 
5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf
5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf
5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdfYosuaHambit
 

Similar to Pertemuan 5 integral lipat dua (20)

Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
Kpb ii kel3
Kpb ii kel3Kpb ii kel3
Kpb ii kel3
 
1.5-Integral_Lipat_.pptx
1.5-Integral_Lipat_.pptx1.5-Integral_Lipat_.pptx
1.5-Integral_Lipat_.pptx
 
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptxkalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Aplikasi integral-luas-volume
Aplikasi integral-luas-volumeAplikasi integral-luas-volume
Aplikasi integral-luas-volume
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
Bab 6 aplikasi-integral
Bab 6 aplikasi-integralBab 6 aplikasi-integral
Bab 6 aplikasi-integral
 
Tugas kalkulus 2 r
Tugas kalkulus 2 rTugas kalkulus 2 r
Tugas kalkulus 2 r
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
Nota fungsi
Nota fungsiNota fungsi
Nota fungsi
 
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
 
Penerapan Integral Tentu
Penerapan Integral TentuPenerapan Integral Tentu
Penerapan Integral Tentu
 
Fungsi 1
Fungsi 1Fungsi 1
Fungsi 1
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf
5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf
5.1 Luas Daerah Bidang Datar. (1).pdf
 
Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
 

More from Senat Mahasiswa STIS

More from Senat Mahasiswa STIS (10)

persamaan differensial
persamaan differensialpersamaan differensial
persamaan differensial
 
Pertemuan 12 deret fourier
Pertemuan 12  deret fourierPertemuan 12  deret fourier
Pertemuan 12 deret fourier
 
Pertemuan 11 pengali lagrange
Pertemuan 11   pengali lagrangePertemuan 11   pengali lagrange
Pertemuan 11 pengali lagrange
 
Pertemuan 9 transformasi koordinat
Pertemuan 9   transformasi koordinatPertemuan 9   transformasi koordinat
Pertemuan 9 transformasi koordinat
 
Pertemuan 8 bentuk koordinat
Pertemuan 8   bentuk koordinatPertemuan 8   bentuk koordinat
Pertemuan 8 bentuk koordinat
 
Pertemuan 7 integral lipat tiga
Pertemuan 7   integral lipat tigaPertemuan 7   integral lipat tiga
Pertemuan 7 integral lipat tiga
 
Pertemuan 6 aplikasi integral lipat dua
Pertemuan 6   aplikasi integral lipat duaPertemuan 6   aplikasi integral lipat dua
Pertemuan 6 aplikasi integral lipat dua
 
Pertemuan 4 turunan fungsi implisit
Pertemuan 4   turunan fungsi implisitPertemuan 4   turunan fungsi implisit
Pertemuan 4 turunan fungsi implisit
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Pertemuan 2 limit dan kontinuitas
Pertemuan 2   limit dan kontinuitasPertemuan 2   limit dan kontinuitas
Pertemuan 2 limit dan kontinuitas
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pertemuan 5 integral lipat dua

  • 1. INTEGRAL LIPAT DUA Lia Yuliana, S.Si., MT. 2011/2012
  • 2. Integral Lipat Dua pada Persegi Panjang Telaah Ulang Integral Tentu Misalkan f terdefinisi pada selang [a,b]. Bagi [a,b] menjadi n selang bagian [xi-1, xi] dengan lebar x = (b – a)/n dan pilih titik sampel * 1[ , ].i i ix x x Bentuk jumlah Riemann * 1 ( ) n i i f x x  
  • 3. maka integral tentu f dari a ke b diberikan oleh * 1 ( ) lim ( ) . nb ia n i f x dx f x x     ( ) 0,f x Jika jumlah Riemann dapat ditafsirkan sebagai jumlah luas persegi panjang dalam Gambar 1, dan ( ) b a f x dx menyatakan luas daerah di bawah kurva y = f(x) dari a ke b.
  • 4. 0 a 1x 2x 1ix  ix 1nx  b x y * 1x * 2x * ix * nx * ( )if x ( )y f x Gambar 1
  • 5. Volume dan Integral Lipat Dua Misalkan f fungsi dua peubah pada segiempat tertutup  2 [ , ] [ , ] ( , ) ; ,R a b c d x y a x b c y d       ¡ Misal ( , ) 0,f x y  grafik f adalah permukaan z = f(x,y). Misalkan S adalah benda padat yang terletak di atas R dan di bawah grafik f, yaitu  3 ( , , ) ; 0 ( , ), ( , )S x y z z f x y x y R    ¡ Bagaimana mencari volume S ? R R
  • 6. b a c d x y o z z = f(x,y) R Gambar 2
  • 7. Langkah pertama adalah membagi segiempat R menjadi beberapa segiempat bagian.Bagi interval [a,b] menjadi m interval [xi-1, xi] dengan lebar x = (b – a)/m, dan bagi [c,d] menjadi n interval [yj-1, yj] dengan lebar y = (d – c)/n. Buat garis-garis sejajar sumbu koordinat melalui titik ujung interval bagian ini, sehingga terbentuk segiempat bagian 1 1[ , ] [ , ]ij i i j jR x x y y   masing-masing dengan luas A = x y.
  • 8. a x1 x2 xi-1 xi b x 0 c y1 yj-1 yj y d y x                                                                Rij * * ( , )ij ijx y ( , )i jx y Gambar 3
  • 9. Jika dipilih titik sampel * * ( , )ij ijx y dalam setiap Rij, maka bagian S yang terletak di atas Rij dihampiri oleh kotak segi- empat dengan alas Rij dan tinggi * * ( , )ij ijf x y . Volume kotak ini adalah * * ( , ) .ij ijf x y A Jika prosedur ini dilakukan atas semua segiempat dan menambahkan volume kotak yang berkaitan, diperoleh hampiran terhadap volume total S ; * * 1 1 ( , ) m n ij ij i j V f x y A    1
  • 11. Hampiran dalam (1) akan menjadi lebih baik jika m dan n besar, sehinga diharapkan * * , 1 1 lim ( , ) m n ij ij m n i j V f x y A     2 Persamaan 2 didefinisikan sebagai volume benda padat S yang terletak di bawah grafik f dan di atas segiempat R.
  • 12. Definisi 3 Integral lipat-dua dari f pada segiempat R adalah * * , 1 1 ( , ) lim ( , ) m n ij ij m n i jR f x y dA f x y A      jika limit ini ada. Jika f kontinu, maka integral-lipat dua ada.
  • 13. Jika terletak di atas segiempat R dan di bawah permukaan ( , ) R V f x y dA  ( , ) 0,f x y  maka volume V dari benda padat yang z = f(x,y) adalah
  • 14. CONTOH 1 Taksirlah volume benda padat yang terletak di atas bujur dan di bawah paraboloida elipssangkar [0,2] [0,2]R   2 2 16 2 .z x y   Bagilah R menjadi empat bujur sangkar yang sama dan pilih titik sampel berupa pojok kanan atas dari setiap bujur sangkar Rij.
  • 15. PENYELESAIAN Perhatikan bujur sangkar berikut R11 R21 R12 R22 0 1 2 x y 1 2 (2,1) (1,1) (2,2)(1,2) Gambar 5
  • 16. Paraboloida adalah grafik dari 2 2 ( , ) 16 2f x y x y   dan luas setiap bujur sangkar adalah 1. Dengan menghampiri volume menggunakan jumlah Riemann untuk m = n = 2, diperoleh 2 2 1 1 ( , )i j i j V f x y A     (1,1) (1,2) (2,1) (2,2)f A f A f A f A        13(1) 7(1) 4(1) 34.   
  • 17. CONTOH 2 Jika [ 1,1] [ 2,2]R    hitunglah integral 2 1 R x dA PENYELESAIAN Karena integral dapat ditafsirkan sebagai volume 2 1 0x  Jika 2 1 ,z x  maka 2 2 1x z  dan 0,z  sehingga integral lipat-dua yang diberikan menyatakan volume benda padat
  • 18. S yang terletak di bawah silinder lingkaran 2 2 1x z  dan di atas segiempat R. Volume S adalah luas setengah lingkaran dengan jari-jari 1 kali panjang silinder. Jadi 2 21 21 (1) 4 2 . R x dA     
  • 19. Aturan Titik-Tengah     1 1 , , m n i j i jR f x y dA f x y A     Aturan Titik-Tengah untuk integral Lipat-Dua dengan ix titik-tengah  1,i ix x dan jy titik-tengah 1, .j jy y   
  • 20. CONTOH 3 Gunakan Aturan Titik-Tengah dengan m = n = 2 untuk menaksir nilai integral 2 ( 3 ) R x y dA dengan  ( , ) ; 0 2, 1 2 .R x y x y     PENYELESAIAN Dengan Aturan Titik-tengah untuk m = n = 2, dihitung
  • 21. 2 ( , ) 3f x y x y  di pusat-pusat empat segiempat bagian. 0 1 2 x y 1 2 (2,2) 3/2 11Rg 21Rg 12Rg 22Rg Gambar 6 Sehingga 3 51 1 2 12 2 4, ,x x y   dan 7 2 4 .y  Luas setiap
  • 22. segiempat bagian adalah A = ½. Jadi,     2 2 2 1 1 3 ,i j i jR x y dA f x y A      1 1 1 2 2 1 2 2( , ) ( , ) ( , ) ( , )f x y A f x y A f x y A f x y A        5 7 3 5 3 71 1 1 1 1 1 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2( , ) ( , ) ( , ) ( , )f f f f    95 8  Jadi,  2 95 8 3 11,875. R x y dA    
  • 23. Contoh Hitung integral lipat berikut 1. dimana R={(x,y)0  x  6, 0  y  4} 2. dimana R={(x,y)0  x  /2, 0  y  /2}  dAyx R   22 2  dAyx R  sin
  • 24. Sifat Integral Lipat-Dua         R R R (a) , , , ,f x y g x y dA f x y dA g x y dA           R R (b) , , , konstantacf x y dA c f x y dA c             R R (c) , , , , , , ,f x y g x y x y R f x y dA g x y dA    Jika maka (d) Jika daerah R merupakan gabungan dari beberapa daerah makanRRRRR ...321    RnRRR dAyxfdAyxfdAyxfdAyxf ),(...),(),(),( 21
  • 25. Integral Lipat Dua atas Daerah Sembarang Theorema 1. Jika R adalah daerah tipe I (gambar (i)) dimana f(x,y) kontinu, maka 2. Jika R adalah daerah tipe II (gambar (i))dimana f(x,y) kontinu, maka    b a xg xg dydxyxfdAyxf )( )( 2 1 ),(),(    d c yh yh dxdyyxfdAyxf )( )( 2 1 ),(),(
  • 26. c d y = g2(x) y = g1(x) a b x y Gambar (i) x = h1(y) x = h2(y) y x Gambar (ii) Daerah Tipe I dan Tipe II
  • 27. Aturan Integrasi • Urutan pengintegralan dalam integral lipat dua tergantung dari bentuk daerah integrasi • Dalam perhitungannya, kadangkala kita perlu merubah urutan pengintegralan. Hal ini disebabkan dengan perubahan urutan pengintegralan akan memudahkan dalam proses integrasinya. • Oleh karena itu, langkah pertama kita harus dapat menggambarkan daerah integrasi, selanjutnya kita dapat merubah urutan integrasi dengan mengacu pada sketsa daerah integrasi yang sama.
  • 28. Contoh 1. Hitung , R dibatasi oleh x=y2 , y=1 dan sumbu y 2.  R x dAey2  4 0 2 2 2 dxdye x y