SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
INTEGRALISME

DI ANTARA MASA LAMPAU DAN MASA
DATANG
Pertemuan kesebelas
Bab 9 dari buku Armahedi Mahzar;
Integralisme Sebuah Rekonstruksi
Filsafat Islam
teknologi

Ilmu pengetahuan
IDEALITA manusia
muslim
Perasaan (afektif)

Perasaan (afektif)

fiqih

Individual
Batin
intern

mistik

Kolektif
Lahir
ekstern

tauhid

Perbuatan(konatif)

pikiran (kognitif)

filsafat

Kemauan(konatif

Pikiran (kognitif)

etik

tasauf

seni
Teknosistem ©
• Nama-nama keempat sisi perteknologian
dapat kita sebut sebagai TEKNOSISTEM.
• Struktur Teknosistem tersebut:
– Teknosofi
– Teknologi
– Teknostruktur
– Teknosfera.

-

nilai
informasi
energi
materi
Kesatupaduan Alam
• Tangga terbawah hirarki susunan materi
adalah quark-nukleon-inti-atom-molekul
• Tangga materi kedua: molekul-sel-jaringanorgan- tubuh manusia.
• Tangga Ketiga: Individu-masyarakat-kebudayaan
material (teknosistem)-lingkungan hidup–bumi.

• Tangga berikutnya keempat: planet-

tatabintang-rasi-gugus-maha gugus-jagad raya
Kesatupaduan Kesadaran Horisontal
dan Vertikal
• Kesadaran diri (syahadat), kesadaran keluarga
(shalat), kesadaran bermasyarakat (puasa), dan
kesadaran bernegara (zakat), dan internasional (haji).
• Dengan referensi KESADARAN dapat kita susun
keatasadaran, kebawahsadaran, ketidaksadaran. Dan
dapat pula kita munculkan kepuncaksadaran.

• Aspek esensial kesadaran manusia , yaitu roh,
sebagai kepuncaksadaran tidak mungkin
diselidiki oleh metoda ilmiah.
Kesadaran Mistik
• Inti masing-masing kesadaran menurut Islam:
iman (sikap thd kebenaran), islam (sikap thd
kebaikan, dan ihsan (sikap thd inti keindahan)
• Kesadaran meningkat, objek kesadaran menjadi
mutlak: kebenaran, kebaikan, keindahan menjadi
kesatuan mutlak nilai-nilai.
• Zikr (asmaulhusna-otak kanan), tafakkur (otak
kiri), amal dengan gerak (otak depan),
dimanifestasikan dalam shalat yang khusuk.
Filsafat Islam
• Filsafat Islam tradisional menghubungkan
kebenaran-kebenaran diniyah dengan
kebenaran-kebenaran ilmiah yang didapat oleh
ilmu-ilmu pengetahuan tradisional.
• Integralisme dapat digunakan sebagai filsafat
yang menjembatani kebenaran diniyah yang
tercantum dalam Kitab Suci Quran dengan
kebenaran-kebenaran ilmiah yang terbaca dalam
Kitab Besar Alam. Mari kita lihat kesesuaian
Integralisme dengan ayat-ayat Al Quran.
Al Quran dan Integralisme
• “Akan Kami tunjukkan kepada mereka ayat-ayat
Kami di cakrawala-cakrawala dan di dalam diridiri mereka sehingga jelas bagi mereka
kebenaran itu.(QS surah 41:53)
• Integralisme melihat adanya kesatupaduan
antara “manusia-alam-Tuhan”. Dalam ayat di
atas ada “diri-cakrawala-kebenaran” atau anfusafaq-Haqq”. Perhatikan juga “Allah-Rabb alFalaq-Rabb-an-Nass dalam tiga surat terakhir
dalam Kitab Suci Al Quran.
Cakrawala Manusia
• Cakrawala atau horizon yang paling dekat dengan diri
manusia adalah lingkungan sosial atau lingkungan
kultural yaitu alam buatannya sendiri.
• Cakrawala kedua, biasanya disebut al Quran sebagai
assamawati wal ardh wa ma fiha yang artinya lelangit
dan bumi serta segala sesuatu antara ke duanya. Ingat
dalam integralisme ada kosmosfera, geosfera, dan
biosfera-lingkungan hidup kita, sosiosfera yaitu al
qawm, lingkungan masyarakat kita.
• Lingkungan kultural, lingkungan natural,dan lingkungan
supra natural inilah yang disebut dengan al-’alamin.
Integralisme dan Filsafat Islam
Tradisional
• Dalam tradisi filsafat Islam terdapat tiga aliran
pemikiran besar yang masing-masing
menekankan Tuhan (kalam), alam (hikmat),
dan manusia (tasawuf).
• Integralisme dapat dianggap sebagai sintesa
ketiga aliran tersebut dalam suatu aliran
filsafat dimana kesatupaduan realita
yaitu”Tuhan-alam-manusia” merupakan
konsep sentralnya.
Integralisme
• Siafat-sifat Maha Pencipta mewujud secara
bertahap melalui perintah-perintahNya
(amrulla) kemudian kebiasaan-kebiasaanNya
(sunnah Allah) dalam ciptaan-ciptaanNya
(khalq Allah)
• Integralisme: Zat-Sifat-Amr-Sunnah-Khalq.
(Janganlah pikirkan zat Allah melainkan
ciptaanNya).
Hirarki Kesatupaduan
• Ada kesatupaduan “fisik-nonfisik-metafisik”
dan ada kesatupaduan “manusia-alamTuhan”.
• Mikrokosmos bersesuaian dengan manusia,
meso-makro-supra kosmos bersesuaian
dengan alam dan meta kosmos bersesuaian
dengan Tuhan.
• Suatu hirarki horisontal: “mikro-meso-makrosupra-meta” kosmos.
Tradisi Tasawuf
• Tradisi tasawuf, “nafs ammarah-nafs
lawwamah-nafs mulhamah-nafs
muthmainnah.
• Anggapan Integralisme, hirarki “ammarahlawwamah-mulhamah-muthmainnah”tidak
hanya vertikal namun juga horisontal.
Kaitan vertikal-horisontal
• Nafs ammarah bersesuaian dengan diri egosentris
yang berpusat pada diri.
• Nafs lawwamah, kesadaran diri sosiosentris atau
antroposentris yang berpusat pada kesatupaduan
“individu-masyarakat” (manusia)
• Nafs mulhamah, kesadaran diri teosentris yang
berpusat pada Tuhan.
• Nafs muthmainnah adalah kesadaran diri yang holo
sentris dimana kesatupaduan “manusia-alam-Tuhan”
merupakan pusat bagi kesadaran sehari-hari.
Hirarki Batini-Vertikal
• Hirarki latifah dari tasawuf: “qalb-ruh-sirrkhafi. Dalam integralisme hiraki ini dikenal
sebagai “kebawahsadaran-kesadarankeatassadaran-kepuncaksadaran”.
• Ingat antroposentris, teosentris, dan
holosentris, masing-masing berpusat pada
kesadaran-keatassadaran, dan kepuncak
sadaran (atau dengan istilah lain
kesadaran,keyakinan, dan karifan)
Integralisme dan Tasawuf-1
• Syari’ah sebagai sarana-sarana untuk meningkatkan
nafs amarah menjadi nafs lawwamah, sedangkan
tarekat sarana meningkatkan nafs lawwamah
menjadi nafs mulhamah yaitu tingkat kearifan atau
ma’rifat. Ini diikuti tingkat hakekat, nafs
muthmainnah.
• Syari’ah harus dilengkapi tarekat; integralisme
tarekat merupakan sisi batin dari syari’ah, jadi tidak
terpisah Dimensi batin sisi non rasional itu adalah
tarekat; dimensi batin sisi rasional adalah aqidah
Integralisme dan Tasawuf-2
• Aqidah dan tarekat , dimensi kognitif dan
dimensi afektif yang tersembunyi di balik
syari’ah yaitu dimensi psikomotorik dalam
kehidupan keagamaan Islam. Ketiga-tiganya
adalah kesatupaduan yang utuh yang harus
dipulihkan untuk kebangkitan Islam.
• Islam harus mengubah masyarakat dunia jadi
masyarakat integralis dengan islam,iman dan
ihsan sebagai landasan pembangunan.
Kontak Masyarakat Barat-Islam
• Perkembangan ekonomi/teknologi Eropa
akibat benturan dengan dunia Islam melahirkan kota-kota baru di sekitar kincir air.
• Penghuni kota-kota baru ini membentuk
kekuatan ketiga di samping kaum bangsawan
feodal dan kaum agamawan.
• Protestanisme dan Katolikisme tersingkir
peranannya, sementara humanisme menjadi
monopolis baru di alam modern Barat.
Masyarakat Baru Eropa
• Humanis, si monopoli baru ini mempunyai
watak sekularis dan futuris. Sekularis,
meninggalkan dimensi supranatural dari
realitas; futuris meninggalkan dimensi
metafisik dari realitas.
• Penanggalan metafisik memunculkan
pengutuban semu “fisis-psikis”. Pengabaian
dimensi supranatural memunculkan
pengutuban semu “manusia-alam.”
Dualisme jadi monisme
• Dualitas tersebut di atas dalam pandangan Barat
yang monopolis itu cenderung menjadi dualisme
yang dengan segala cara diusahakanmenjadi
monisme, yaitu pandangan serba satu.
• Konsep kesatupaduan dalam masyarakat tradisional
diubah oleh Barat modern menjadi konsep kesatuan.
Misalnya hanya ada satu sumber pengetahuan yang
sah yaitu rasio saja atau pengalaman empiris saja.
Dualisme jadi monisme (samb.)
• Realitas yang sungguh-sungguh ada hanya ide
saja atau materi saja. Timbul pertentangan
antara berbagai ragam monisme tersebut.
• Inilah akar terdalam dari kontradiksi
intelektual pada alam pikiran Barat, tercermin
dalam berbagai kontradiksi sosbudpol.
Islam Menyembuhkan Barat?
• Dalam skema integralisme akan nampak
bahwa skema monisme-monisme atau
dualisme Barat itu hanyalah bagian-bagian
kecil dari kerangka integralisme yang
besumber pada ayat-ayat al Quran dan ilmu
pengetahuan, yang dikembangkan dunia Barat
sendiri, yang pada dasarnya adalah
pengejawantahan ayat-ayat Allah di dalam
alam semesta.
Integralisme vs Monisme?
• Materialisme, vitalisme, idealisme, dan spiritualisme
sebenarnya tak lebih daripada distorsi monistis dari
kesatupaduan eksistensi realitas yaitu materi-energiinformasi-nilai-sumber.
• Begitu pula eksistensialisme strukturalisme, naturalisme yang
masing-masing memutlakkan individu, kebudayaan dan alam
semesta sebenarnya adalah distorsi monistis terhadap
kesatupaduan berjenjang “individu-kultur-natur-supernaturTuhan”, atau dalam peristilahan integralisme, mikrokosmosmesokosmos-makrokosmos-suprakosmos-metakosmos” yaitu
perjenjengan mendatar atau hirarki horisontal realitas.
Islamisasi Peradaban Dunia?
• Kita perlu melakukan lebih dahulu islamisasi
alam pikiran kita sendiri yang telah mengalami
westernisasi selama ini.
• Toffler menafsirkan krisis masyarakt industri
sebagai suatu gejala datangnya peradaban
baru yang dilambangkannya sebagai
gelombang ke tiga. Gelombang peradaban
kedua adalah datangnya peradaban industri
ke dalam peradaban pertanian.
Gelombang Peradaban
• Peradaban pertanian mempunyai pandangan
mengenai alam yang organismik (makhluk hidup
maharaksasa). Sedangkan peradaban industri
mempunyai pandangan alam yang mekanistik (mesin
maha raksasa). Pandangan mekanistik ini hancur
berantakan.
• Pandangan penggantinya sedang disusun diberbagai
bidang ilmu pengetahuan modern. Sendinya ada

empat, konsep dasar susunan materi, sebabakibat, mengenai ruang dan mengenai waktu.
Perubahan Konsep
• Ruang-waktu mutlak (Newton) berubah jadi
kelengkungan ruang, kenisbian waktu dan
keterjalinan antara keduanya (Einstein).
• Pandangan atomistik mengenai materi dan
pandangan mekanistik mengenai sebab akibat
berantakan dengan ditemukannya kenyataan bahwa
pada tingkat paling kecil dari materi, partikel-partikel
fundamental dan gaya gaya pengikutnya merupakan
wajah lain saja dari kuantum medan fundamental
yang memenuhi seluruh ruang.
Pendekatan Sistemik
• Revolusi holistik dalam fisika modern ini mengaung
terus secara pasti mempengaruhi bidang-bidang ilmu
pengetahuan lainnya dalam pandangan yang kini
dikenal dengan pendekatan sistemik atau serba
tatanan.
• Pendekatan sistemik ini merupakan salah satu sendi
dasar buat supra-ideologi peradaban “gelombang
ketiga” menggantikan pendekatan atomistik supraideologi peradaban industrial mengenai struktur
alam semesta.
Sistemik dan Sibernetik
• Kalau struktur alam semesta bersifat sistemik
yang berjenjang secara hirarki, maka dinamika
jagat raya bersifat sibernetik, bukan
mekanistik.
• Alam semesta bersifar sistemik dan sibernetik
dengan ruang waktu relatif yang pluralistis,
bukan bersifat atomistik dan mekanistik dg
ruang waktu mutlak yang monistik seperti
yang diasumsikan oleh peradaban industrial
Gelombang Ketiga dan
Integralisme
• Supra-ideologi peradaban “gelombang ketiga”
yang lebih tepat adalah integralisme, karena
apa yang disebut “gelombang kedua “ oleh
Toffler tak lain daripada masa transisi dunia
Barat menuju peradaban Islam.
• Humanisasi dan sekularisasi alam pikiran Barat
dengan pikiran supra-ideologi mekanistik
adalah konsekuensi penerimaan gagasan
Islami secara separuh-separuh.
Peramuan Integralisme
• Integralisme memang diramu dari hasil ilmu
pengetahuan Barat yang sudah dibersihkan
dari selubung supra ideologinya.
• Tugas generasi baru Islam adalah
mengembangkan super-ideologi Integralisme
ini sehingga Integralisme bukan sekadar
jembatan antara wahyu Al Quran dengan
ilmu-ilmu modern tetapi juga antara Dienul
Islam dengan Tamddunul Islam masa datang.
Membangun Peradaban
• Membangun suatu peradaban bukan sekadar
berpikir, tetapi sketsa Integralisme yang sudah
dibicarakan ini berusaha memberi bayangan
ke mana pembangunan peradaban Islam
hendaknya diarahkan.
• Kita harus mengamati dunia lebih cerdas,
berfikir lebih mendalam, berencana lebih
matang, bekerja lebih keras, dan beribadah
lebih tekun.
Jihad Yang Lebih Besar
• Jihad yang paling besar adalah kerja keras
membina diri kita menjadi pribadi Muslim
yang tangguh sebagai tiang-tiang penyangga
pembangunan peradaban Islam.
• Integralisme juga memberi sumbangan kecil
untuk mengarahkan pembinaan pribadi
tersebut.
• Semoga kita dapat memahami apa yang sudah
dijelaskan dan berguna untuk kita semua.

More Related Content

What's hot

Karakteristik filsafat islam
Karakteristik filsafat islamKarakteristik filsafat islam
Karakteristik filsafat islamAgus Sutarlan
 
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropahsejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropahsaadiah alidrus
 
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaFilsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaRudi Sudirdja
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaEprilNur
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRITRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRIFaridaMufidah2
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanBu Ila
 
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratCabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratFatin Ain Nabila
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Tajuk 1 Pengenalan Ilmu Falsafah
Tajuk 1 Pengenalan Ilmu FalsafahTajuk 1 Pengenalan Ilmu Falsafah
Tajuk 1 Pengenalan Ilmu FalsafahMahyuddin Khalid
 
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Muhammad Mauladi
 
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuabdul gonde
 
Ppt pend. pancasila kel.5
Ppt pend. pancasila kel.5Ppt pend. pancasila kel.5
Ppt pend. pancasila kel.5Azza Mafazah
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Ahmad Ibrahim
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Khairunnisa Nazhifah
 
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANIFILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANILina Marlina
 

What's hot (20)

Karakteristik filsafat islam
Karakteristik filsafat islamKarakteristik filsafat islam
Karakteristik filsafat islam
 
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropahsejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
 
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaFilsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannya
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahraga
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRITRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Dualisme Pendidikan
Dualisme PendidikanDualisme Pendidikan
Dualisme Pendidikan
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratCabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Tajuk 1 Pengenalan Ilmu Falsafah
Tajuk 1 Pengenalan Ilmu FalsafahTajuk 1 Pengenalan Ilmu Falsafah
Tajuk 1 Pengenalan Ilmu Falsafah
 
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
 
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
 
Ppt pend. pancasila kel.5
Ppt pend. pancasila kel.5Ppt pend. pancasila kel.5
Ppt pend. pancasila kel.5
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
 
Iad ppt
Iad pptIad ppt
Iad ppt
 
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANIFILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
 

Similar to 15 integralisme versi 2 2

Tajuk 8 Penyahjajahan Dekolonisasi
Tajuk 8 Penyahjajahan DekolonisasiTajuk 8 Penyahjajahan Dekolonisasi
Tajuk 8 Penyahjajahan DekolonisasiMahyuddin Khalid
 
resume ilmu alamiah dasar.docx
resume ilmu alamiah dasar.docxresume ilmu alamiah dasar.docx
resume ilmu alamiah dasar.docxperi heriyanto
 
Arah perkaderan hmi
Arah perkaderan hmiArah perkaderan hmi
Arah perkaderan hmiIBNUTOKAN
 
IMM sebagai episentrum intelektual.ppt
IMM sebagai episentrum intelektual.pptIMM sebagai episentrum intelektual.ppt
IMM sebagai episentrum intelektual.pptilhamnovian6
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratHaristian Sahroni Putra
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxIslamic Studies
 
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran IslamPandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran IslamMONIKALAILA
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Penyahjajahan_Dekolonisasi.pptx
Penyahjajahan_Dekolonisasi.pptxPenyahjajahan_Dekolonisasi.pptx
Penyahjajahan_Dekolonisasi.pptxmohdapik
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)AldiwaPandu
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfRasya Rianto
 
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGATUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGANisyaul Belgis
 
Pengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxPengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxprihma
 

Similar to 15 integralisme versi 2 2 (20)

Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
Tajuk 8 Penyahjajahan Dekolonisasi
Tajuk 8 Penyahjajahan DekolonisasiTajuk 8 Penyahjajahan Dekolonisasi
Tajuk 8 Penyahjajahan Dekolonisasi
 
PELAJARAN 1.pptx
PELAJARAN  1.pptxPELAJARAN  1.pptx
PELAJARAN 1.pptx
 
resume ilmu alamiah dasar.docx
resume ilmu alamiah dasar.docxresume ilmu alamiah dasar.docx
resume ilmu alamiah dasar.docx
 
Arah perkaderan hmi
Arah perkaderan hmiArah perkaderan hmi
Arah perkaderan hmi
 
Worldview Slide Lengkap
Worldview Slide LengkapWorldview Slide Lengkap
Worldview Slide Lengkap
 
IMM sebagai episentrum intelektual.ppt
IMM sebagai episentrum intelektual.pptIMM sebagai episentrum intelektual.ppt
IMM sebagai episentrum intelektual.ppt
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
 
4086793.ppt
4086793.ppt4086793.ppt
4086793.ppt
 
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran IslamPandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
Penyahjajahan_Dekolonisasi.pptx
Penyahjajahan_Dekolonisasi.pptxPenyahjajahan_Dekolonisasi.pptx
Penyahjajahan_Dekolonisasi.pptx
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdf
 
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGATUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
 
Pengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxPengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptx
 

More from Muhammad Martayuda

More from Muhammad Martayuda (20)

Uu no. 32 tahun 2002 tentang penyiaran
Uu no. 32 tahun 2002 tentang  penyiaranUu no. 32 tahun 2002 tentang  penyiaran
Uu no. 32 tahun 2002 tentang penyiaran
 
Step by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporation
Step by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporationStep by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporation
Step by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporation
 
Organisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputerOrganisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputer
 
Metode numerik-stmik-aub
Metode numerik-stmik-aubMetode numerik-stmik-aub
Metode numerik-stmik-aub
 
Bab1 algoritma dan-bahasanya
Bab1 algoritma dan-bahasanyaBab1 algoritma dan-bahasanya
Bab1 algoritma dan-bahasanya
 
Teori graph 1_2
Teori graph 1_2Teori graph 1_2
Teori graph 1_2
 
Tabel pedanan
Tabel pedananTabel pedanan
Tabel pedanan
 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimal
 
Derajatgraf
DerajatgrafDerajatgraf
Derajatgraf
 
Spl
SplSpl
Spl
 
Matematika1bangrs
Matematika1bangrsMatematika1bangrs
Matematika1bangrs
 
Teori Graph : vektor
Teori Graph : vektorTeori Graph : vektor
Teori Graph : vektor
 
Graph tak berarah_pertemuan_3_
Graph tak berarah_pertemuan_3_Graph tak berarah_pertemuan_3_
Graph tak berarah_pertemuan_3_
 
Bab 1-matriks
Bab 1-matriksBab 1-matriks
Bab 1-matriks
 
Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1
 
Aljabar linier : Notasi Matriks
Aljabar linier : Notasi MatriksAljabar linier : Notasi Matriks
Aljabar linier : Notasi Matriks
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
 
Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)
 
Algoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan Teks
Algoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan TeksAlgoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan Teks
Algoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan Teks
 
Path dan sirkuit_pertemuan_4_
Path dan sirkuit_pertemuan_4_Path dan sirkuit_pertemuan_4_
Path dan sirkuit_pertemuan_4_
 

15 integralisme versi 2 2

  • 1. INTEGRALISME DI ANTARA MASA LAMPAU DAN MASA DATANG Pertemuan kesebelas Bab 9 dari buku Armahedi Mahzar; Integralisme Sebuah Rekonstruksi Filsafat Islam
  • 2. teknologi Ilmu pengetahuan IDEALITA manusia muslim Perasaan (afektif) Perasaan (afektif) fiqih Individual Batin intern mistik Kolektif Lahir ekstern tauhid Perbuatan(konatif) pikiran (kognitif) filsafat Kemauan(konatif Pikiran (kognitif) etik tasauf seni
  • 3. Teknosistem © • Nama-nama keempat sisi perteknologian dapat kita sebut sebagai TEKNOSISTEM. • Struktur Teknosistem tersebut: – Teknosofi – Teknologi – Teknostruktur – Teknosfera. - nilai informasi energi materi
  • 4. Kesatupaduan Alam • Tangga terbawah hirarki susunan materi adalah quark-nukleon-inti-atom-molekul • Tangga materi kedua: molekul-sel-jaringanorgan- tubuh manusia. • Tangga Ketiga: Individu-masyarakat-kebudayaan material (teknosistem)-lingkungan hidup–bumi. • Tangga berikutnya keempat: planet- tatabintang-rasi-gugus-maha gugus-jagad raya
  • 5. Kesatupaduan Kesadaran Horisontal dan Vertikal • Kesadaran diri (syahadat), kesadaran keluarga (shalat), kesadaran bermasyarakat (puasa), dan kesadaran bernegara (zakat), dan internasional (haji). • Dengan referensi KESADARAN dapat kita susun keatasadaran, kebawahsadaran, ketidaksadaran. Dan dapat pula kita munculkan kepuncaksadaran. • Aspek esensial kesadaran manusia , yaitu roh, sebagai kepuncaksadaran tidak mungkin diselidiki oleh metoda ilmiah.
  • 6. Kesadaran Mistik • Inti masing-masing kesadaran menurut Islam: iman (sikap thd kebenaran), islam (sikap thd kebaikan, dan ihsan (sikap thd inti keindahan) • Kesadaran meningkat, objek kesadaran menjadi mutlak: kebenaran, kebaikan, keindahan menjadi kesatuan mutlak nilai-nilai. • Zikr (asmaulhusna-otak kanan), tafakkur (otak kiri), amal dengan gerak (otak depan), dimanifestasikan dalam shalat yang khusuk.
  • 7. Filsafat Islam • Filsafat Islam tradisional menghubungkan kebenaran-kebenaran diniyah dengan kebenaran-kebenaran ilmiah yang didapat oleh ilmu-ilmu pengetahuan tradisional. • Integralisme dapat digunakan sebagai filsafat yang menjembatani kebenaran diniyah yang tercantum dalam Kitab Suci Quran dengan kebenaran-kebenaran ilmiah yang terbaca dalam Kitab Besar Alam. Mari kita lihat kesesuaian Integralisme dengan ayat-ayat Al Quran.
  • 8. Al Quran dan Integralisme • “Akan Kami tunjukkan kepada mereka ayat-ayat Kami di cakrawala-cakrawala dan di dalam diridiri mereka sehingga jelas bagi mereka kebenaran itu.(QS surah 41:53) • Integralisme melihat adanya kesatupaduan antara “manusia-alam-Tuhan”. Dalam ayat di atas ada “diri-cakrawala-kebenaran” atau anfusafaq-Haqq”. Perhatikan juga “Allah-Rabb alFalaq-Rabb-an-Nass dalam tiga surat terakhir dalam Kitab Suci Al Quran.
  • 9. Cakrawala Manusia • Cakrawala atau horizon yang paling dekat dengan diri manusia adalah lingkungan sosial atau lingkungan kultural yaitu alam buatannya sendiri. • Cakrawala kedua, biasanya disebut al Quran sebagai assamawati wal ardh wa ma fiha yang artinya lelangit dan bumi serta segala sesuatu antara ke duanya. Ingat dalam integralisme ada kosmosfera, geosfera, dan biosfera-lingkungan hidup kita, sosiosfera yaitu al qawm, lingkungan masyarakat kita. • Lingkungan kultural, lingkungan natural,dan lingkungan supra natural inilah yang disebut dengan al-’alamin.
  • 10. Integralisme dan Filsafat Islam Tradisional • Dalam tradisi filsafat Islam terdapat tiga aliran pemikiran besar yang masing-masing menekankan Tuhan (kalam), alam (hikmat), dan manusia (tasawuf). • Integralisme dapat dianggap sebagai sintesa ketiga aliran tersebut dalam suatu aliran filsafat dimana kesatupaduan realita yaitu”Tuhan-alam-manusia” merupakan konsep sentralnya.
  • 11. Integralisme • Siafat-sifat Maha Pencipta mewujud secara bertahap melalui perintah-perintahNya (amrulla) kemudian kebiasaan-kebiasaanNya (sunnah Allah) dalam ciptaan-ciptaanNya (khalq Allah) • Integralisme: Zat-Sifat-Amr-Sunnah-Khalq. (Janganlah pikirkan zat Allah melainkan ciptaanNya).
  • 12. Hirarki Kesatupaduan • Ada kesatupaduan “fisik-nonfisik-metafisik” dan ada kesatupaduan “manusia-alamTuhan”. • Mikrokosmos bersesuaian dengan manusia, meso-makro-supra kosmos bersesuaian dengan alam dan meta kosmos bersesuaian dengan Tuhan. • Suatu hirarki horisontal: “mikro-meso-makrosupra-meta” kosmos.
  • 13. Tradisi Tasawuf • Tradisi tasawuf, “nafs ammarah-nafs lawwamah-nafs mulhamah-nafs muthmainnah. • Anggapan Integralisme, hirarki “ammarahlawwamah-mulhamah-muthmainnah”tidak hanya vertikal namun juga horisontal.
  • 14. Kaitan vertikal-horisontal • Nafs ammarah bersesuaian dengan diri egosentris yang berpusat pada diri. • Nafs lawwamah, kesadaran diri sosiosentris atau antroposentris yang berpusat pada kesatupaduan “individu-masyarakat” (manusia) • Nafs mulhamah, kesadaran diri teosentris yang berpusat pada Tuhan. • Nafs muthmainnah adalah kesadaran diri yang holo sentris dimana kesatupaduan “manusia-alam-Tuhan” merupakan pusat bagi kesadaran sehari-hari.
  • 15. Hirarki Batini-Vertikal • Hirarki latifah dari tasawuf: “qalb-ruh-sirrkhafi. Dalam integralisme hiraki ini dikenal sebagai “kebawahsadaran-kesadarankeatassadaran-kepuncaksadaran”. • Ingat antroposentris, teosentris, dan holosentris, masing-masing berpusat pada kesadaran-keatassadaran, dan kepuncak sadaran (atau dengan istilah lain kesadaran,keyakinan, dan karifan)
  • 16. Integralisme dan Tasawuf-1 • Syari’ah sebagai sarana-sarana untuk meningkatkan nafs amarah menjadi nafs lawwamah, sedangkan tarekat sarana meningkatkan nafs lawwamah menjadi nafs mulhamah yaitu tingkat kearifan atau ma’rifat. Ini diikuti tingkat hakekat, nafs muthmainnah. • Syari’ah harus dilengkapi tarekat; integralisme tarekat merupakan sisi batin dari syari’ah, jadi tidak terpisah Dimensi batin sisi non rasional itu adalah tarekat; dimensi batin sisi rasional adalah aqidah
  • 17. Integralisme dan Tasawuf-2 • Aqidah dan tarekat , dimensi kognitif dan dimensi afektif yang tersembunyi di balik syari’ah yaitu dimensi psikomotorik dalam kehidupan keagamaan Islam. Ketiga-tiganya adalah kesatupaduan yang utuh yang harus dipulihkan untuk kebangkitan Islam. • Islam harus mengubah masyarakat dunia jadi masyarakat integralis dengan islam,iman dan ihsan sebagai landasan pembangunan.
  • 18. Kontak Masyarakat Barat-Islam • Perkembangan ekonomi/teknologi Eropa akibat benturan dengan dunia Islam melahirkan kota-kota baru di sekitar kincir air. • Penghuni kota-kota baru ini membentuk kekuatan ketiga di samping kaum bangsawan feodal dan kaum agamawan. • Protestanisme dan Katolikisme tersingkir peranannya, sementara humanisme menjadi monopolis baru di alam modern Barat.
  • 19. Masyarakat Baru Eropa • Humanis, si monopoli baru ini mempunyai watak sekularis dan futuris. Sekularis, meninggalkan dimensi supranatural dari realitas; futuris meninggalkan dimensi metafisik dari realitas. • Penanggalan metafisik memunculkan pengutuban semu “fisis-psikis”. Pengabaian dimensi supranatural memunculkan pengutuban semu “manusia-alam.”
  • 20. Dualisme jadi monisme • Dualitas tersebut di atas dalam pandangan Barat yang monopolis itu cenderung menjadi dualisme yang dengan segala cara diusahakanmenjadi monisme, yaitu pandangan serba satu. • Konsep kesatupaduan dalam masyarakat tradisional diubah oleh Barat modern menjadi konsep kesatuan. Misalnya hanya ada satu sumber pengetahuan yang sah yaitu rasio saja atau pengalaman empiris saja.
  • 21. Dualisme jadi monisme (samb.) • Realitas yang sungguh-sungguh ada hanya ide saja atau materi saja. Timbul pertentangan antara berbagai ragam monisme tersebut. • Inilah akar terdalam dari kontradiksi intelektual pada alam pikiran Barat, tercermin dalam berbagai kontradiksi sosbudpol.
  • 22. Islam Menyembuhkan Barat? • Dalam skema integralisme akan nampak bahwa skema monisme-monisme atau dualisme Barat itu hanyalah bagian-bagian kecil dari kerangka integralisme yang besumber pada ayat-ayat al Quran dan ilmu pengetahuan, yang dikembangkan dunia Barat sendiri, yang pada dasarnya adalah pengejawantahan ayat-ayat Allah di dalam alam semesta.
  • 23. Integralisme vs Monisme? • Materialisme, vitalisme, idealisme, dan spiritualisme sebenarnya tak lebih daripada distorsi monistis dari kesatupaduan eksistensi realitas yaitu materi-energiinformasi-nilai-sumber. • Begitu pula eksistensialisme strukturalisme, naturalisme yang masing-masing memutlakkan individu, kebudayaan dan alam semesta sebenarnya adalah distorsi monistis terhadap kesatupaduan berjenjang “individu-kultur-natur-supernaturTuhan”, atau dalam peristilahan integralisme, mikrokosmosmesokosmos-makrokosmos-suprakosmos-metakosmos” yaitu perjenjengan mendatar atau hirarki horisontal realitas.
  • 24. Islamisasi Peradaban Dunia? • Kita perlu melakukan lebih dahulu islamisasi alam pikiran kita sendiri yang telah mengalami westernisasi selama ini. • Toffler menafsirkan krisis masyarakt industri sebagai suatu gejala datangnya peradaban baru yang dilambangkannya sebagai gelombang ke tiga. Gelombang peradaban kedua adalah datangnya peradaban industri ke dalam peradaban pertanian.
  • 25. Gelombang Peradaban • Peradaban pertanian mempunyai pandangan mengenai alam yang organismik (makhluk hidup maharaksasa). Sedangkan peradaban industri mempunyai pandangan alam yang mekanistik (mesin maha raksasa). Pandangan mekanistik ini hancur berantakan. • Pandangan penggantinya sedang disusun diberbagai bidang ilmu pengetahuan modern. Sendinya ada empat, konsep dasar susunan materi, sebabakibat, mengenai ruang dan mengenai waktu.
  • 26. Perubahan Konsep • Ruang-waktu mutlak (Newton) berubah jadi kelengkungan ruang, kenisbian waktu dan keterjalinan antara keduanya (Einstein). • Pandangan atomistik mengenai materi dan pandangan mekanistik mengenai sebab akibat berantakan dengan ditemukannya kenyataan bahwa pada tingkat paling kecil dari materi, partikel-partikel fundamental dan gaya gaya pengikutnya merupakan wajah lain saja dari kuantum medan fundamental yang memenuhi seluruh ruang.
  • 27. Pendekatan Sistemik • Revolusi holistik dalam fisika modern ini mengaung terus secara pasti mempengaruhi bidang-bidang ilmu pengetahuan lainnya dalam pandangan yang kini dikenal dengan pendekatan sistemik atau serba tatanan. • Pendekatan sistemik ini merupakan salah satu sendi dasar buat supra-ideologi peradaban “gelombang ketiga” menggantikan pendekatan atomistik supraideologi peradaban industrial mengenai struktur alam semesta.
  • 28. Sistemik dan Sibernetik • Kalau struktur alam semesta bersifat sistemik yang berjenjang secara hirarki, maka dinamika jagat raya bersifat sibernetik, bukan mekanistik. • Alam semesta bersifar sistemik dan sibernetik dengan ruang waktu relatif yang pluralistis, bukan bersifat atomistik dan mekanistik dg ruang waktu mutlak yang monistik seperti yang diasumsikan oleh peradaban industrial
  • 29. Gelombang Ketiga dan Integralisme • Supra-ideologi peradaban “gelombang ketiga” yang lebih tepat adalah integralisme, karena apa yang disebut “gelombang kedua “ oleh Toffler tak lain daripada masa transisi dunia Barat menuju peradaban Islam. • Humanisasi dan sekularisasi alam pikiran Barat dengan pikiran supra-ideologi mekanistik adalah konsekuensi penerimaan gagasan Islami secara separuh-separuh.
  • 30. Peramuan Integralisme • Integralisme memang diramu dari hasil ilmu pengetahuan Barat yang sudah dibersihkan dari selubung supra ideologinya. • Tugas generasi baru Islam adalah mengembangkan super-ideologi Integralisme ini sehingga Integralisme bukan sekadar jembatan antara wahyu Al Quran dengan ilmu-ilmu modern tetapi juga antara Dienul Islam dengan Tamddunul Islam masa datang.
  • 31. Membangun Peradaban • Membangun suatu peradaban bukan sekadar berpikir, tetapi sketsa Integralisme yang sudah dibicarakan ini berusaha memberi bayangan ke mana pembangunan peradaban Islam hendaknya diarahkan. • Kita harus mengamati dunia lebih cerdas, berfikir lebih mendalam, berencana lebih matang, bekerja lebih keras, dan beribadah lebih tekun.
  • 32. Jihad Yang Lebih Besar • Jihad yang paling besar adalah kerja keras membina diri kita menjadi pribadi Muslim yang tangguh sebagai tiang-tiang penyangga pembangunan peradaban Islam. • Integralisme juga memberi sumbangan kecil untuk mengarahkan pembinaan pribadi tersebut. • Semoga kita dapat memahami apa yang sudah dijelaskan dan berguna untuk kita semua.