Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Ppt ptk rangkuman bab 2
1. BAB II
MERUMUSKAN MASALAH DAN
HIPOTESIS TINDAKAN
Ada beberapa hal yang diperlukan untuk
merumuskan masalah dan hipotesis tindakan,
antara lain :
a. Menemukan Masalah
b. Identifikasi Masalah
c. Analisis dan Perumusan Masalah
d. Perumusan Hipotesis Tindakan
2. A. Menemukan Masalah
Untuk menemukan permasalahan yang akan
diteliti bisa dengan cara membuat catatan-
catatan setiap kali melakukan aktivitas
pembelajaran.
3. Beberapa prinsip masalah yang
sebaiknya diteliti:
1. Tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan
terbatas
2. Masalah tersebut menunjukkan kesenjangan antara
fakta dengan kondisi ideal yang sebenarnya
3. Adanya kemungkinan dicarikan solusinya melalui
tindakan yang konkrit
4. Masalah tersebut memungkinkan dicari faktor
penyebabnya yang dapat digunakan sebagai landasan
untuk merumuskan alternatif pemecahannya
5. Pilih permasalahan yang dirasa penting serta
melibatkan guru
6. Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam
rencana pengembangan sekolah
4. B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari
dan menduga kaitan antar masalah-masalah yang
muncul di kelas.
Contoh:
1. Rata-rata hasil tes siswa pada tahun
sebelumnya selalu rendah <5,0
2. Kemampuan berpikir rasional siswa sangat
rendah
3. Tingkat kehadiran siswa rendah
4. Siswa kurang aktif
5. Perhatian siswa cenderung tidak fokus
5. C. Analisis dan Perumusan Masalah
Analisis dengan instropeksi diri melalui pertanyaan-
pertanyaan:
1. Mengapa hasil belajar dan peran siswa dalam
pembelajaran selalu rendah?
2. Apakah cara mengajar saya kurang menarik?
3. Apakah contoh yang saya berikan kurang
konkrit?
4. Apakah-apakah saya menggunakan istilah-istilah
yang sulit dipahami?
5. Apakah nada suara saya tidak bisa didengar oleh
siswa?
6. Contoh rumusan masalah:
1. Apakah penerapan metode eksperimen
berbasis kinerja dapat meningkatkan kegiatan
belajar siswa kelas XI SMA Pandawa dalam
belajar kimia?
2. Bagaimana pengembangan pembelajaran
berbasis PBL (Problem Based Learning) pada
mata pelajaran IPS untuk kelas V SDN
Pucukpecukilan Kabupaten Astina?
7. D. Perumusan Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru
tentang cara yang dianggap terbaik dalam
mengatasi masalah. Hipotesis disusun
berdasarkan kajian berbagai teori, hasil
penelitian yang pernah dilakukan dan
relevan.
8. Contoh hipotesis:
1. Penerapan metode eksperimen berbasis kinerja
dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas
XI SMA Pandawa dalam belajar kimia
2. Penerapan PBL pada mata pelajaran IPS akan
lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa V SDN Pucukpecukilan Kabupaten
Astina, jika disajikan melalui diskusi dan masalah
yang dibahas adalah masalah yang hangat dan
terkait dengan kehidupan sehari-hari atau dari
lingkungan siswa.