4. Hormon utama yang
mempengaruhi keseimbangan
cairan dan elektrolit adalah
ADH dan Aldosteron.
5. Hormon Yang Terkait Keseimbangan
Cairan Dan Elektrolit :
1. ADH
Keadaan kekurangan air akan meningkatkan osmolitas
darah dan keadaan ini akan direspon oleh kelenjar
hipofisis dengan melepaskan ADH.
ADH akan menurunkan produksi urinedengan cara
meningkatkan reabsorpsi air oleh tubulus ginjal.
Selama periode sementara, kekurangan volume
cairan, seperti yang terjadi pada muntah dan diare
atau perdarahan, jumlah ADH di dalam darah
meningkat.
6. Kekurangan air
Alur hormon ADH
Meningkatkan osmolalitas darah
Direspon oleh kelenjar hipofisis
ADH
Menurunkan produksi urine
7. 2. Aldosteron
Aldosteron merupakan suatu
mineralokortikoid yang diproduksi oleh
korteks adrenal.
Berfungsi mengatur keseimbangan natrium
dan kalium dengan menyebabkan tubulus
ginjal mengekskresi kalium dan
mengabsorpsi natrium.
Akibatnya, air juga akan direabsorpsi dan
dikembalikan ke volume darah. Contoh
kekurangan volume cairan, misalnya karena
perdarahan atau kehilangan cairan
pencernaan dapat mensekresi aldosteron
ke dalam darah.
8. 3. Glukokortikoid
Merupakan hormon kelas tiga.
Glukokortikoid memengaruhi keseimbangan
air dan elektrolit.
Sekresi hormon glukokortikoid secara
normal tidak menyebabkan
ketidakseimbangan cairan utama, namun
kelebihan hormon di dalam sirkulasi dapat
menyebabkan tubuh menahan natrium dan
air yang kita kenal sebagai sindrom Cushing.