SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PYHLUM CHORDATA
OLEH :
Marchel Monoarfa
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
PHYLUM CHORDATA
 Merupakan hewan bertulang belakang
(Vetebrata)
 Tubuh terdiri dari :
• Rangka (Exokeleton)
• Organ Lunak (Endoskeleton)
 Bentuk Tubuh:
Bilateral Simetri, dengan sumbu memanjang
horizontal dan ada yang berdiri tegak.
Contoh :
Bentuk paling sederhana : ikan, selain
bertulang belakang juga bertulang rawan
(Cartilagenous)
Bentuk tingkat tinggi dari vetebrata di
dominsi oleh yang memiliki tulang keras /
tengkorak kepala dan berrahang, sedang
yang primitive belum berahang.
Nervous System (Sistem Syaraf)
sudah kompleks, dan di lengkapi
dengan alat sensor berupa :
•Mostril (Penciuman)
•Eye (Mata) dan
•Ears (Telinga)
Klasifikasi: Berdasarkan sistem sirkulasi darah,
kelengkapan organ tubuh, sistem perkembangan
biakan dan cara hidup, maka phylum Chordata ini
terbagi menjadi 8 klas :
1.Klas Agnatha
2.Klas Placodermi
3.Klas Chondrithyes
4.Klas Osteichthyes
5.Klas Amphibia
6.Klas Reptilia
7.Klas Aves
8.Klas Mammalia
1. Klas Agnatha
Vetebrata yang belum dilengkapi dengan
rahang hidup di air bernafas dengan
insang, pada bagian kepala sudah ada
tengkorak.
Contoh : Ordo Heterostraci (hidup
pada zaman Silur awal)
2. Klas Placodermi
Jenis ikan yang pertama kali muncul dan
mempunyai rahang pertama kali, muncul
pada zaman Silur akhir
Contoh: Ordo Enthacanthus puncak
kehidupan pada jaman Devon
bawah.
3. Klas Chondrichthyes
Jenis ikan dengan tulang rahang
tersusun dahi tulang rawan, muncul
pada zaman Devon.
Contoh : Ordo Holocephali, puncak
kehidupan zaman Jura.
4. Klas Osteichthyes
Jenis ikan yang hidup di airtawar,
mempunyai Tengkorak kepala dengan
lubang hidung.
Contoh : Dipnoa, hidup pada Devon
atas
Klas : Osteichthyes
Ordo : Dipnoa
Jaman : Devon Atas
Resen Genus Epiceratous
Upper Devonian Genus Seaumenacia
Devonian Genus Dipterus
5. Klas Amphibi
 Disebut amphibi karena hidup di dua alam (air dan
darat). Klas ini dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
:
•Anura (Katak)
•Urodela (Cicak)
•Apoda (Cacing)
Contoh: Katak : bertelur di air, menetas jadi cebong
hidup di air, bernafas dengan insang, setelah dewasa
hidup di darat bernafas dengan paru-paru.
Contoh fosil : Genus Diplovertebron, hidup pada jaman
Devon atas.
Klas : Amphibia
Ordo : Diplovertebron
Jaman : Devon Atas
Dorsal view of the skeleton of Diplovertebron, a small seymouriamorph amphibian
from late Pennsylvanian of Bohemia (From Watson)
6. Klas Reptilia
 Disebut binatang berdarah dingin muncul pada zaman
Perm dan puncak kehidupan pada jaman Jura-Kapur.
Telurnya selalu di darat dan setelah menetas, ia hidup di
air atau rawa-rawa.
Contoh: Reptilia yang hidup pada jaman Jura-Kapur.
Ordo : Dinosaurus
Genus : Stegosaurus, Brontosaurus
(Hidup di darat)
Genus : Ichthyosaurus (Hidup di air)
Genus : Pterodactyus (Hidup di udara), contoh :
Burung
Klas : Reptilia
Ordo : Dinosaurus
Genus : Stegosaurus
Jaman : Jura-Kapur
Tempat Hidup : Di Darat
Stegosaurus, a jurassic armored dinosaur about 18 feet in length (Modified after Marsh and Gilmore)
Klas : Reptilia
Ordo : Dinosaurus
Genus : Ichthyosaurus
Jaman : Jura-Kapur
Tempat Hidup : Di Air
Jurassic ichthyosaurus, much reduced (Simplified from E. von Stromen)
Klas : Reptilia
Ordo : Dinosaurus
Genus : Pterodactylus
Jaman : Jura-Kapur
Tempat Hidup : Di Udara
Pteranodon
Pterosaurs
Above, Pterodactylus, a small, short- tailed Jurassic pterosaur.(From Williston’s The Osleology of the
Reptiles, by permission of the Harvard University Press). Below, Pteranodon, a giant cretaceous flying
reptile;maximum wing spread about 27 feet. (from Eaton)
7. Klas Aves
Vetebrata yang bisa terbang bebas karena
kedua kaki depan berubah menjadi sayap.
Organ tubuh yang lunak lebih mendekati ke
arah mamalia.
Muncul pada zaman jura dan berkembang
pesat pada tersier, sampai dengan sekarang
dikenal 23 ordo Aves.
Contoh :
1. Sub klas Archaconites : tulang belakang
terdiri 5 ruas, dan tulang ekor panjang.
Genus : Archaeopteryx
Archaeornis
2. Sub Klas : Neornithes = sebagian besar
burung saat ini termasuk kelompok
Neornithes, yang mempunyai tulang
dada dan ekor seperti kipas.
Genus : Ichthyornis (Kapur)
Klas : Aves
Genus : Archaeopteryx
Jaman : Jura-Kapur
Archaeornis, an archaic Jurassic bird. Natural size. The origin of birds (Copyright, New York D,
Appleton & Co.J, used by permission.)
8. Klas Mamalia
Muncul pada zaman karbon akhir yaitu
sub klas Synosida (mirip reptilia). Setelah
punah sebagian dari reptilian diganti
mamalia hidup di darat (Binatang berdarah
panas)
Klas Mamalia :
Berdasarkan Gigi, perkembangbiakan
dan tengkorak kepala dibagi :
Klas Mammalia, yang mirip dengan reptilia
Casea :Pemakan tumbuh-tumbuhan
Dinotrodon
 Klas Mamalia :
Berdasarkan Gigi, perkembangbiakan dan tengkorak
kepala dibagi menjadi :
1) Sub Klas Prototheria :
Bentuk primitive dari mamalia yang berkembang biak
bertelur.
Contoh : Ordo Monotremata (Pleistosen).
Genus Ornithorhynchas.
2) Subklas Theria :
Hampir seluruh kehidupan mamalia sekarang ini masuk
dalam subklas Theria. Subklas ini terbagi 5 super ordo dan lebih dari
20 ordo.
1. Super ordo : Unicertain
2. Super ordo : Allotheria
3. super ordo : Pantotheria
4. Super ordo : Metatheria
5. Super Ordo : Eutheria (Yang akan dibahas. Dan
hanya 2 ordo yang dibahas)
Tidak dibahas
5 . Super Ordo Eutheria
Sangat menarik dipelajari karena terdapat
ordo Primata dan ordo Proboscidea.
Ordo Primata
Termasuk Super Ordo Eutheria, Primata
sangat menarik dipelajari meliputi : Lemur
(Baboon); Kera dan Manusia
Klas : Mammalia
Sub Klas : Theria
Super Ordo : Eutheria
Ordo : Primata
A. Notharctus ( Eocene, Lemur)
B. Telonius (Eocene)
C. Sinelairella (Early Oligocene Primate) D. Anagale (Oligocene)
 Primata muncul pada Eocene dengan jenis
pertama yang muncul yaitu Lemur (Baboon)
ditemukan di Amerika utara dan Eurasia.
 Jenis manusia baru muncul pada kala
Pleistosen yaitu jenis : Australopithecus yang
merupakan cikal bakal manusia, karena
tengkorak kepala menyerupai tengkorak kepala
manusia.
 Genus Pithecantropus atau Java ape man
dan Pecking man, merupakan tengkorak yang
paling mendekati tengkorak manusia saat ini.
Sedangkan di Jawa “ Sangiran” ditemukan
tengkorak Pithecantropus Erectus, yaitu
manusia purba yang berdiri tegak yang
muncul pada kala Pleistosen tengah.
Ordo Proboscidea
Masuk super ordo Eutheria yang muncul pada
kala Eocene, ciri utama mulut atas muncul
taring yang memanjang kedepan : genus
Stegodon di Sangiran dan di Seberia lengkap
HOMO ERECTUS
HOMO NEANDERTHAL
CRO-MAGNON
PLIOPITHECUS
PROCONSUL
DRYOPITHECUS
OREOPIHECUS
RAMAPITHECUS
AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS
AUSTRALOPITHECUS ROBUSTUS
AUSTRALOPITHECUS BOISEI
HOMO HABILIS
HOMO ERECTUS
HOMO SAPIENS PURBA
NEANDERTHAL
CRO-MAGNON
MANUSIA MODERN
Phylum chordata

More Related Content

What's hot

Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
PT. SASA
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Sarah Anggraheni
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
Welly Andrei
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
Imawaty Yulia
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
NurIndahS3
 

What's hot (20)

Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Evolusi Mammalia
Evolusi MammaliaEvolusi Mammalia
Evolusi Mammalia
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
PPT CAVIA COBAYA & MUS MUSCULUS.pptx
PPT CAVIA COBAYA & MUS MUSCULUS.pptxPPT CAVIA COBAYA & MUS MUSCULUS.pptx
PPT CAVIA COBAYA & MUS MUSCULUS.pptx
 
Sistem integumen (Struktur Hewan)
Sistem integumen (Struktur Hewan)Sistem integumen (Struktur Hewan)
Sistem integumen (Struktur Hewan)
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 

Viewers also liked

15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes
mgitterm
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
Tri Licia
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
earland
 
Phylum Chordata: Fishes
Phylum Chordata: FishesPhylum Chordata: Fishes
Phylum Chordata: Fishes
joevani_007
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
f' yagami
 
Lab 12 – echinodermata and chordata
Lab 12 – echinodermata and chordataLab 12 – echinodermata and chordata
Lab 12 – echinodermata and chordata
h3dkandi
 
Animal atlas power point for 6th six weeks
Animal atlas power point for 6th six weeksAnimal atlas power point for 6th six weeks
Animal atlas power point for 6th six weeks
ladynoid
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
aryana_imam
 

Viewers also liked (20)

Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
Phylum Chordata (PowerPoint Presentation)
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes15. Phylum Chordata Notes
15. Phylum Chordata Notes
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
 
Phylum Chordata: Fishes
Phylum Chordata: FishesPhylum Chordata: Fishes
Phylum Chordata: Fishes
 
Chordata uro and ceph
Chordata uro and cephChordata uro and ceph
Chordata uro and ceph
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Module 13 - Phylum Chordata and the Body Systems
Module 13 - Phylum Chordata and the Body SystemsModule 13 - Phylum Chordata and the Body Systems
Module 13 - Phylum Chordata and the Body Systems
 
Phylum Chordata
Phylum ChordataPhylum Chordata
Phylum Chordata
 
phylum chordata
phylum chordataphylum chordata
phylum chordata
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
Lab 12 – echinodermata and chordata
Lab 12 – echinodermata and chordataLab 12 – echinodermata and chordata
Lab 12 – echinodermata and chordata
 
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Animal atlas power point for 6th six weeks
Animal atlas power point for 6th six weeksAnimal atlas power point for 6th six weeks
Animal atlas power point for 6th six weeks
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
 

Similar to Phylum chordata

Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
Aseng Budiman
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
Desy Aryanti
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
Fauzan Ardana
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Hernita Sembiring
 

Similar to Phylum chordata (20)

biomedik 2.pptx
biomedik 2.pptxbiomedik 2.pptx
biomedik 2.pptx
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.ppt
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
 
worm like animal (1).pptx
worm like animal (1).pptxworm like animal (1).pptx
worm like animal (1).pptx
 
Klasifikasi_Hewan_Vertebrata_dan_Inverte.pptx
Klasifikasi_Hewan_Vertebrata_dan_Inverte.pptxKlasifikasi_Hewan_Vertebrata_dan_Inverte.pptx
Klasifikasi_Hewan_Vertebrata_dan_Inverte.pptx
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
 
PIK risna ariyanti
PIK risna ariyantiPIK risna ariyanti
PIK risna ariyanti
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalHewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
PPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.pptPPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.ppt
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - Arthropoda
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS X
 
Animalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.pptAnimalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.ppt
 
Slide artrhopoda
Slide artrhopodaSlide artrhopoda
Slide artrhopoda
 

More from Marchel monoarfa

PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY” UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...
PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY”   UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY”   UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...
PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY” UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...
Marchel monoarfa
 

More from Marchel monoarfa (11)

Zoning dan informasi penggunaan tanah
Zoning dan informasi penggunaan tanahZoning dan informasi penggunaan tanah
Zoning dan informasi penggunaan tanah
 
FOSIL OSTRACODA
FOSIL OSTRACODAFOSIL OSTRACODA
FOSIL OSTRACODA
 
Zaman kapur
Zaman kapurZaman kapur
Zaman kapur
 
PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY” UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...
PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY”   UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY”   UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...
PENGGUNAAN METODE THE LOOK AHEAD VSP SURVEY” UNTUK PENCITRAAN TARGET FORMA...
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
 
Struktur komunitas Foraminifera bentik resen dalam sedimen dasar laut pra-pas...
Struktur komunitas Foraminifera bentik resen dalam sedimen dasar laut pra-pas...Struktur komunitas Foraminifera bentik resen dalam sedimen dasar laut pra-pas...
Struktur komunitas Foraminifera bentik resen dalam sedimen dasar laut pra-pas...
 
An introduction to ocean remote sensing (2nd ed.) [s. martin, 2014]
An introduction to ocean remote sensing (2nd ed.) [s. martin, 2014]An introduction to ocean remote sensing (2nd ed.) [s. martin, 2014]
An introduction to ocean remote sensing (2nd ed.) [s. martin, 2014]
 
Banjir jakarta 2014
Banjir jakarta 2014 Banjir jakarta 2014
Banjir jakarta 2014
 
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 
Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace
 
Surpac untuk Aplikasi Geologi
Surpac untuk  Aplikasi GeologiSurpac untuk  Aplikasi Geologi
Surpac untuk Aplikasi Geologi
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 

Phylum chordata

  • 1. PYHLUM CHORDATA OLEH : Marchel Monoarfa INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2015
  • 2. PHYLUM CHORDATA  Merupakan hewan bertulang belakang (Vetebrata)  Tubuh terdiri dari : • Rangka (Exokeleton) • Organ Lunak (Endoskeleton)  Bentuk Tubuh: Bilateral Simetri, dengan sumbu memanjang horizontal dan ada yang berdiri tegak.
  • 3. Contoh : Bentuk paling sederhana : ikan, selain bertulang belakang juga bertulang rawan (Cartilagenous) Bentuk tingkat tinggi dari vetebrata di dominsi oleh yang memiliki tulang keras / tengkorak kepala dan berrahang, sedang yang primitive belum berahang.
  • 4. Nervous System (Sistem Syaraf) sudah kompleks, dan di lengkapi dengan alat sensor berupa : •Mostril (Penciuman) •Eye (Mata) dan •Ears (Telinga)
  • 5. Klasifikasi: Berdasarkan sistem sirkulasi darah, kelengkapan organ tubuh, sistem perkembangan biakan dan cara hidup, maka phylum Chordata ini terbagi menjadi 8 klas : 1.Klas Agnatha 2.Klas Placodermi 3.Klas Chondrithyes 4.Klas Osteichthyes 5.Klas Amphibia 6.Klas Reptilia 7.Klas Aves 8.Klas Mammalia
  • 6. 1. Klas Agnatha Vetebrata yang belum dilengkapi dengan rahang hidup di air bernafas dengan insang, pada bagian kepala sudah ada tengkorak. Contoh : Ordo Heterostraci (hidup pada zaman Silur awal)
  • 7. 2. Klas Placodermi Jenis ikan yang pertama kali muncul dan mempunyai rahang pertama kali, muncul pada zaman Silur akhir Contoh: Ordo Enthacanthus puncak kehidupan pada jaman Devon bawah.
  • 8. 3. Klas Chondrichthyes Jenis ikan dengan tulang rahang tersusun dahi tulang rawan, muncul pada zaman Devon. Contoh : Ordo Holocephali, puncak kehidupan zaman Jura.
  • 9. 4. Klas Osteichthyes Jenis ikan yang hidup di airtawar, mempunyai Tengkorak kepala dengan lubang hidung. Contoh : Dipnoa, hidup pada Devon atas
  • 10. Klas : Osteichthyes Ordo : Dipnoa Jaman : Devon Atas Resen Genus Epiceratous Upper Devonian Genus Seaumenacia Devonian Genus Dipterus
  • 11. 5. Klas Amphibi  Disebut amphibi karena hidup di dua alam (air dan darat). Klas ini dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : •Anura (Katak) •Urodela (Cicak) •Apoda (Cacing) Contoh: Katak : bertelur di air, menetas jadi cebong hidup di air, bernafas dengan insang, setelah dewasa hidup di darat bernafas dengan paru-paru. Contoh fosil : Genus Diplovertebron, hidup pada jaman Devon atas.
  • 12. Klas : Amphibia Ordo : Diplovertebron Jaman : Devon Atas Dorsal view of the skeleton of Diplovertebron, a small seymouriamorph amphibian from late Pennsylvanian of Bohemia (From Watson)
  • 13. 6. Klas Reptilia  Disebut binatang berdarah dingin muncul pada zaman Perm dan puncak kehidupan pada jaman Jura-Kapur. Telurnya selalu di darat dan setelah menetas, ia hidup di air atau rawa-rawa. Contoh: Reptilia yang hidup pada jaman Jura-Kapur. Ordo : Dinosaurus Genus : Stegosaurus, Brontosaurus (Hidup di darat) Genus : Ichthyosaurus (Hidup di air) Genus : Pterodactyus (Hidup di udara), contoh : Burung
  • 14. Klas : Reptilia Ordo : Dinosaurus Genus : Stegosaurus Jaman : Jura-Kapur Tempat Hidup : Di Darat Stegosaurus, a jurassic armored dinosaur about 18 feet in length (Modified after Marsh and Gilmore)
  • 15. Klas : Reptilia Ordo : Dinosaurus Genus : Ichthyosaurus Jaman : Jura-Kapur Tempat Hidup : Di Air Jurassic ichthyosaurus, much reduced (Simplified from E. von Stromen)
  • 16. Klas : Reptilia Ordo : Dinosaurus Genus : Pterodactylus Jaman : Jura-Kapur Tempat Hidup : Di Udara Pteranodon Pterosaurs Above, Pterodactylus, a small, short- tailed Jurassic pterosaur.(From Williston’s The Osleology of the Reptiles, by permission of the Harvard University Press). Below, Pteranodon, a giant cretaceous flying reptile;maximum wing spread about 27 feet. (from Eaton)
  • 17. 7. Klas Aves Vetebrata yang bisa terbang bebas karena kedua kaki depan berubah menjadi sayap. Organ tubuh yang lunak lebih mendekati ke arah mamalia. Muncul pada zaman jura dan berkembang pesat pada tersier, sampai dengan sekarang dikenal 23 ordo Aves.
  • 18. Contoh : 1. Sub klas Archaconites : tulang belakang terdiri 5 ruas, dan tulang ekor panjang. Genus : Archaeopteryx Archaeornis 2. Sub Klas : Neornithes = sebagian besar burung saat ini termasuk kelompok Neornithes, yang mempunyai tulang dada dan ekor seperti kipas. Genus : Ichthyornis (Kapur)
  • 19. Klas : Aves Genus : Archaeopteryx Jaman : Jura-Kapur Archaeornis, an archaic Jurassic bird. Natural size. The origin of birds (Copyright, New York D, Appleton & Co.J, used by permission.)
  • 20. 8. Klas Mamalia Muncul pada zaman karbon akhir yaitu sub klas Synosida (mirip reptilia). Setelah punah sebagian dari reptilian diganti mamalia hidup di darat (Binatang berdarah panas) Klas Mamalia : Berdasarkan Gigi, perkembangbiakan dan tengkorak kepala dibagi :
  • 21. Klas Mammalia, yang mirip dengan reptilia Casea :Pemakan tumbuh-tumbuhan Dinotrodon
  • 22.  Klas Mamalia : Berdasarkan Gigi, perkembangbiakan dan tengkorak kepala dibagi menjadi : 1) Sub Klas Prototheria : Bentuk primitive dari mamalia yang berkembang biak bertelur. Contoh : Ordo Monotremata (Pleistosen). Genus Ornithorhynchas. 2) Subklas Theria : Hampir seluruh kehidupan mamalia sekarang ini masuk dalam subklas Theria. Subklas ini terbagi 5 super ordo dan lebih dari 20 ordo. 1. Super ordo : Unicertain 2. Super ordo : Allotheria 3. super ordo : Pantotheria 4. Super ordo : Metatheria 5. Super Ordo : Eutheria (Yang akan dibahas. Dan hanya 2 ordo yang dibahas) Tidak dibahas
  • 23. 5 . Super Ordo Eutheria Sangat menarik dipelajari karena terdapat ordo Primata dan ordo Proboscidea. Ordo Primata Termasuk Super Ordo Eutheria, Primata sangat menarik dipelajari meliputi : Lemur (Baboon); Kera dan Manusia
  • 24. Klas : Mammalia Sub Klas : Theria Super Ordo : Eutheria Ordo : Primata A. Notharctus ( Eocene, Lemur) B. Telonius (Eocene) C. Sinelairella (Early Oligocene Primate) D. Anagale (Oligocene)
  • 25.  Primata muncul pada Eocene dengan jenis pertama yang muncul yaitu Lemur (Baboon) ditemukan di Amerika utara dan Eurasia.  Jenis manusia baru muncul pada kala Pleistosen yaitu jenis : Australopithecus yang merupakan cikal bakal manusia, karena tengkorak kepala menyerupai tengkorak kepala manusia.  Genus Pithecantropus atau Java ape man dan Pecking man, merupakan tengkorak yang paling mendekati tengkorak manusia saat ini.
  • 26. Sedangkan di Jawa “ Sangiran” ditemukan tengkorak Pithecantropus Erectus, yaitu manusia purba yang berdiri tegak yang muncul pada kala Pleistosen tengah. Ordo Proboscidea Masuk super ordo Eutheria yang muncul pada kala Eocene, ciri utama mulut atas muncul taring yang memanjang kedepan : genus Stegodon di Sangiran dan di Seberia lengkap
  • 27.
  • 28.
  • 32.
  • 33. PLIOPITHECUS PROCONSUL DRYOPITHECUS OREOPIHECUS RAMAPITHECUS AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS AUSTRALOPITHECUS ROBUSTUS AUSTRALOPITHECUS BOISEI HOMO HABILIS HOMO ERECTUS HOMO SAPIENS PURBA NEANDERTHAL CRO-MAGNON MANUSIA MODERN