Teori proksemik menjelaskan tentang penggunaan ruang dan jarak dalam komunikasi antarpersonal. Teori ini dikembangkan oleh Edward T. Hall dan mempelajari bagaimana orang berinteraksi dalam berbagai konteks ruang. Terdapat zona jarak yang berbeda seperti intim, pribadi, sosial, dan publik. Banyak faktor yang mempengaruhi komunikasi ruang seperti status, budaya, konteks, dan masalah yang dibahas.
1. TEORI PROKSEMIK
IRVAN KRISTIANA
210110130051
Mankom a
Mata kuliah :
TEORI KOMUNIKASI
Tim Dosen pengampu :
DR. Antar Venus, M.A. Comm
Meria Oktavianti,S.Sos, M.si.
Manajemen komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
2013/2014
2. Pemuka teori proksemik
Edward Twitchell Hall, Jr (16 Mei 1914 - 20 Juli
2009) adalah seorang Amerika antropolog dan peneliti
lintas budaya. Dia dikenang untuk mengembangkan
konsep proxemics , deskripsi tentang bagaimana orang
berperilaku dan bereaksi dalam berbagai jenis
didefinisikan secara kultural ruang pribadi
3. Definisi teori
Proksemik adalah studi yang mempelajari
tentang posisi tubuh dan jarak tubuh ( jarak
antar tubuh ketika seseorang berkomunikasi
antar personal)
4. Definisi teori
definisi khusus lagi tentang proksemik adalah studi
tentang bagaimana seorang secara tidak sadar terlibat
dalam struktur ruang atau jarak fisik antara manusia
sebagai sesuatu keteraturan pergaulan setiap harinya
5. Asumsi dasar teori
Ada tiga bentuk dasar ruang antar personal yang
dikemukakan oleh Hall, antara lain :
• Fixed feature space : yaitu suatu struktur yang tidak dapat
digerakan tanpa persetujuan kita.
• Semi fixed feature space : yaitu suatu struktur yang
sebagiannya dapat digerakan oleh kehendak kita dan
jangkauan kita
7. Kategori utama dari analisis teori proksemik
1. Posture-sex factor yaitu jarak antara pasangan waktu
berhubungan sex.
2. Sociofugal-sociopetal axis, adalah adanya hambatan ruang
antarpersonal dalam
berinteraksi, jika tidak ada hambatan disebut socialpetal axis
8. Kategori utama dari analisis teori proksemik
• 3. Kinesthetic factor, yaitu perilaku prosemik dengan
kebiasaan menyentuh tubuh
sehingga menunjukan tingkat keakraban antarpartisipan.
•
4. Perilaku meraba dan menyentuh, seseorang mungkin
dilibatkan dalam setiap cara meraba-raba, menyentuh,
memegang, mengusap, menyinggung, mengecapi
makanan dan minuman, memperpanjang pegangan,
membuat tekanan-tekanan pada pegangan, sentuhan
mendadak, ataupun kebetulan menyentuh.
9. Kategori utama dari analisis teori proksemik
• 5. Visual code, kebiasaan kontak mata dengan jangkauan (saling
memandang) dan tidak ada kontak sama sekali.
6. Thermal code, mengamati kehangatan dari komunikator
terhadap lainnya.
7. Olfactory code, factor ini termasuk jenis dan tingkat
kehangatan yang terlibat
waktu orang bercakap-cakap.
10. Kategori utama dari analisis teori proksemik
• 8. Voice loudness, kekuatan suara waktu berbicara dihubungkan
secara langsung dengan ruang antar personal seperti antara dua
angsa), dan jarak sosial (jarak komunikasi antar-spesies).
Proksemik merupakan penyampaikan pesan-pesan melalui
pengaturan jarak dan ruang.
11. Jarak atau ruang memiliki fungsi
1.SAFETY : ketika ada jarak antara kita dengan orang
lain, kita akan merasa aman karena kita yakin orang
tersebut tidak akaan menyerang kita dengan mengejutkan
2. Communication : ketika orang orang berdekatan dengan
kita, kita akan dengan mudah berkomunikasi dengan
mereka
12. Jarak atau ruang memiliki fungsi
3. AFFEKTION : ketika orang-orang dekat dengan kta, kita bisa
saling menjalin keakraban
4. THREAT : atau ancaman, bisa dilakukan hal sebaliknya, kita
dapat mempertimbangkan atau memperlakukan orang lain
dengan melanggar ruang mereka
13. ZONA JARAK
• JARAK INTIM
pada zona ini orang menjaganya seolah-olah zona ini milik
pribadi. Hanya orang dekat secara emosional yang dapat
memasukinya seperti kekasih, orang tua, suami-istri, anak-anak,
kerabat dan sanak saudara. Umumnya berjarak 15-46 cm
(bersentuhan-18 inch).
14. ZONA JARAK
• JARAK PRIBADI
Dalam fasa dekat jarak pribadi ini antara 45-75 cm dan
fasa jauh 75-120 cm, dalam jarak ini kita masih dapat melihat
banyak detail dari seseorang seperti rambut yang beruban, gigi
yang kuning dll.
15. ZONA JARAK
• JARAK SOSIAL
• Zona ini berlaku pada orang yang belum dikenal secara baik
atau bahkan asing, seperti pada saat ditoko yang berbicara
dengan pelayan toko. Umumnya berjarak 1.2-3.6 m(4ft-12ft)
Kewilayahan, atau kepemilikan seseorang terhadap suatu area
atau benda ada 3 jenis wilayah, yaitu :
16. ZONA JARAK
• JARAK PUBLIK
fasa dekat 360-450 cm pada jarak ini seseorang dapat
mengambil tindakan defensif bila terancam, dan fasa jauhnya
lebih dari 750 cm . fasa ini merupakan jarak yang diambil
seorang aktor untuk beraksi dipanggung, pada jarak ini, gerak-
gerik maupun suara harus sedikit berlebihan agar tertangkap
secara detail.
18. Faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi ruang
• STATUS : Orang dengan status yang setara menjaga jarak yang
lebih dekat diantara mereka dari pada orang dengan status yang
berbeda.
• KULTUR : Orang amereika berdiri cukup jauh bila sedang
bercakap-cakap, setidak-tidaknya bila dibandingkan dengan
orang Timur tengah.
19. • KONTEKS : Umumnya makin besar ruang fisik tempat kita
berada, makin kecil jarak antarpribadi
• MASALAH YANG DIBAHAS : Jika kita membicarakan
masalah pribadi atau sedang berbagi rahasia, kita mengambil
jarak yang dekat. Dan bila kita membicarakan hal umum
biasanya jaraknya lebih besar.
20. • USIA DAN JENIS KELAMIN : Wanita berdiri lebih berdekatan
satu sama lain dari pada pria. Pasangan dari jenis kelamin yang
berbeda berdiri berjauhan.
• EVALUASI POSITIF DAN NEGATIF : Kita berdiri lebih
berjauhan dari musuh dari pada kawan.
22. PELANGGARAN WILAYAH
MENGACU PADA 3 J ENIS PELANGGARAN :
• PENODAAN : penggunaan tanpa wilayah izin orang lain.
contoh: memasuki ruagan orang lain tanpa izin
• INVASI : Memasuki wilayah orang lain dan mengubah makna
wilayah itu. Contoh orang tua memasuki kelompok remaja.
23. • KONTAMINASI : Mencemari suatu wilayah. Contoh mengisap
rokok ditempat yang salah.
24. REAKSI TERHADAP
PELANGGARAN
• PERTAHANAN WILAYAH :
• ISOLASI : Mendirikan perintang antara diri kita dan penyerbu.
• PERSEKONGKOLAN LINGUISTIK : Adalah metode lain yang
digunakan untuk memisahkan diri kita dari penyerbu yang tidak
diinginkan.
26. Marka (marker)
• MARKA SENTRAL : Adalah benda yang kita letakan
disuatu wilayah yang kita yang cadangkan untuk kita.
Contoh : tas yang disimpan dimeja kuliah.
• MARKA BATAS : Menetapkan batas-batas yang
memisahkan wilayah kita dengan “wilayah mereka”.
Contoh batas shap laki-laki dan perempuan ketika
beribadah dimasjid
27. • MARKA TAKIK : Adalah marka pengindentifikasi yang
memperlihatkan atas wilayah atau objek. Contoh pelat nama
dikemeja atau tas.
28. Komunikasi sentuhan
Komuniksai sentuhan dapat mengomunikasikan beragam
makna :
• AFEKSI POSITIF
• BERCANDA
• MENGENDALIKAN
• RITUAL
• KETERTARIKAN DENGAN TUGAS
29. PENGHINDARAN SENTUHAN
• Mengacu pada keinginn kita untuk tidak menyentuh
ornag lain dan menghindari sentuhan orang lain ; ini
diketahui dengan berhubungan dengan perasaan
khawatir , pengungkapan diri, usia, dan jenis kelamin.
30. Biogarfi
Irvan kristiana adalah seorang mahasiswa
yang dilahirkan di bandung, 11 desember
1994. Ia sekarang sedang menempuh
pendidikan jenjang s1 di universitas
padjadjaran fakultas ilmu komunikasi
jurusan manajemen komunikasi
31. Biografi
Antar Venus adalah seorang pakar
komunikasi yang terobsesi membumikan
ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata
kuliah teori-teori komunikasi di universitas
padjadjaran, dosen ini menyebarkan motto
“learning communication theoris in
practical way”.