Teori penyingkapan diri menjelaskan proses berbagi informasi pribadi antara individu. Teori ini dikembangkan oleh Sidney Jourard dan model Johari Window menjelaskan empat area pengetahuan diri (terbuka, tersembunyi, buta, tak dikenal) yang berubah seiring penyingkapan diri. Penyingkapan diri memiliki dimensi seperti jumlah, valensi, kejujuran, tujuan, dan keakraban.
1. Self Disclosure
Theory
Mata Kuliah: Teori Komunikasi
DR. Antar Venus, M.A.Comm.
HARITS PRATAMA LAGONAH
210110130078
MANAJEMEN KOMUNIKASI
KELAS A 2013
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2. Pemuka Teori: Sydney Marshall
Jourard
• Lahir di Kanada (1926 –
1974)
• Ahli di bidang Psikologi
Humanistik
• Pelopor di bidang
pengungkapan diri dan
kesadaran tubuh
3. Riwayat Hidup
• University of Toronto adalah tempat dimana ia mengambil
gelar MA pada tahun 1948
• Universitas Negeri NewYork di Buffalo ia memperoleh
gelar Ph.D. dalam psikologi klinis pada tahun 1953.
• Pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Psikologi
Humanistik.
• Penulis buku Penyesuaian Pribadi (1958-1963) Diri
Transparan (1964-1971), Mengungkapkan manusia untuk
diriNya (1968); Self-Disclosure (1971), dan Kepribadian
Sehat (1974).
4. Pengembangan Teori
•Dikembangkan oleh Josepf Luft dan
Harry Ingham pada 1955, dalam sebuah
model, yaitu Johari Window (Jendela
Johari), yang namanya merupakan
penggabungan dari nama mereka, Joseph dan
Harry.
5. •Joseph A. Devito (1986) menyebutkan
ada 5 dimensi self disclosure, yaitu:
•(1) Ukuran, (2)Valensi, (3) Kecermatan
dan kejujuran, (4) Maksud dan tujuan,
dan (5) Keakraban.
6. •Berbeda dengan Joseph A. Devito, Fisher
(1986:261) hanya menyebutkan dua
dimensi, memerhatikan jumlah (seberapa
banyak informasi tentang diri yang
diungkapkan) dan valensi (informasi yang
diungkapkan bersifat positif atau
negatif).
7. Definisi Teori
•Komunikasi interpersonal,
terdapat proses berbagi informasi
tentang diri sendiri kepada orang
lain. Kunci dari suksesnya self
disclosure atau penyingkapan diri
itu sendiri adalah kepercayaan.
8. Konsep Penting
•Komunikasi Interpersonal menurut Joseph A.
Devito dalam bukunya “ The Interpersonal
Communicationtau Book”.( devito. 1889:4 )
“proses pengiriman dan penerimaan pesan-
pesan antara dua orang atau diantara
sekelompok kecil orang-orang, dengan
beberapa efek dan beberapa umpan balik
secara seketika”.
9. Asumsi Dasar
•Selalu merupakan tindakan interpersonal.
•Merupakan sebuah proses berbagi informasi
hal pribadi dengan orang lain.
•Bergantung pada kepercayaan.
•Sangat esensial atau mendasar dalam proses
terapi kelompok.
10. Kelebihan Penyingkapan Diri
•Kita bisa mendengarkan pengalaman
orang lain, yang nantinya bisa
menjadi pelajaran.
•Mengetahui seperti apa diri kita
dalam pandangan orang lain, lalu kita
bisa melakukan introspeksi diri.
11. Kekurangan Penyingkapan Diri
•Tidak semua orang dapat
menanggapi apa yang kita sampaikan
sehingga dapat menimbulkan
masalah baru.
•Bisa saja orang lain ini memanfatkan
apa yang telah dia ketahui mengenai
diri kita.
12. •Sidney Jourard (1971) menandai sehat
atau tidaknya komunikasi antarpersona
dengan melihat keterbukaan yang terjadi
dalam komunikasi.
13. Johari Window (Jendela Johari)
•Mengenal diri dapat dilakukan juga
melalui interaksi yang
dilakukan dengan orang lain. Hal
itulah yang dib.ahas dalam model ini
14. •JohariWindow dibagi atas 4
jendela/ bidang/ kamar/ kuadran yakni:
• Daerah terbuka (open area),
• Daerah tersembunyi (hidden area),
• Daerah buta (blind area), dan
• Daerah tak dikenal (unknown area).
15.
16. Daerah Terbuka (Open Area)
•Hal yang kita ketahui dan diketahui
orang lain.
Misalnya orang lain mengetahui nama saya, tempat tinggal saya,
warna kesukaan saya, makanan yang saya sukai, dan lainnya.
17. Daerah Tersembunyi (Hidden Area)
•Hal yang diketahui oleh diri kita
sendiri, tetapi tidak diketahui oleh
orang lain.
Misalnya merahasiakan perasaan yang telah dipendam kepada orang yang
disuka selama 6 tahun.
18. •Menurut Anita Kelly, ‘If you give people
information about yourself, you give them
power over you,’.
•Kegagalan dalam menemukan orang
yang memberi reaksi yang tidak
diharapkan membuat seseorang semakin
menutup diri.
19. Daerah Buta (Blind Area)
•Hal yang diketahui oleh orang lain,
tetapi tidak diketahui oleh diri kita
sendiri.
Misalnya berkenaan dengan sikap, sifat kita yang diketahui orang lain, tetapi
kita tidak menyadari.
20. Daerah Tak Dikenal (Unknown Area)
•Tidak diketahui atau disadari, baik
oleh kita maupun oleh orang lain.
Misalnya baik saya maupun orang lain tidak mengetahui atau menyadari
bahwa hari ini adalah hari Kehutanan Sedunia.
21. • Semakin kita
membuka diri kita,
maka kita
memperluas daerah
terbuka kita, begitu
juga dengan daerah
lainnya.
22. Dimensi Self Disclosure
•Ukuran/Jumlah Self Disclosure
•Seberapa banyak informasi diri kita
yang diungkapkan. Berapa lama kita
menyampaikan pesan-pesan yang
mengandung berkenaan dengan hal
pribadi.
23. •Valensi Self Disclosure
•Saat kita menyampaikan dengan
menyenangkan, maka hal tersebut
positif, namun sebaliknya, maka hal
tersebut negatif.
24. •Kecermatan dan Kejujuran
•Apabila kita mengenal dengan baik
diri kita, kita akan menyampaikan
hal dengan cermat, dengan
kejujuran, maka kepercayaan orang
kepada kita akan meningkat
27. Biografi DR. Antar Venus, M.A.Comm.
AntarVenus adalah Pakar
Komunikasi yang yang terobsesi
membumikan ilmu komunikasi.
Sebagai pengampu mata kuliah
teori-teori Komunikasi di
Universitas Padjadjaran, Dosen ini
menyebarkan motto 'Learning
communication theories in
practical way”.
28. Biografi Penulis
Harits Pratama Lagonah
Lahir pada 19 September 1995,
sekarang sedang melanjutkan studi
di Universitas Padjadjaran Bandung
fakultas Ilmu Komunikasi, jurusan
Manajemen Komunikasi.
Mempunyai harapan untuk ikut
andil dalam menjadikan tanah air
kita tercinta, Indonesia menjadi
jauh lebih baik dari hari ini.