SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Penelitian Tindakan Sekolah
                                            BAB I
                                        PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
          Kepala sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap
   keseluruhan kegiatan-kegiatan sekolah. Ia mempunyai wewenang dan tanggungjawab
   penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah
   yang dipimpinnya dengan dasar pancasila. Kepala sekolah tidak hanya bertanggung
   jawab atas kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala keadaan
   lingkungan sekolah dengan kondisi dan situasinya serta hubungan dengan masyarakat
   sekitarnya, merupakan tanggung jawabnya pula. Inisiatif dan kreatif yang mengarah kepada
   perkembangan dan kemajuan sekolah adalah tugas dan tanggungjawab kepala sekolah.
          Supervisi adalah salah-satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya
   merupakan tugas dan pekerjaan para kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
   Untuk menjawab pertanyaan apakah yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai
   supervisor, kita perlu kembali mengingat pengertian supervisi adalah aktivitas menentukan
   kondisi syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan pendidikan.
          Menurut (Kemendikbud, 2012: 1) supervisi adalah serangkaian kegiatan membantu
   pendidik mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk
   mencapai tujuan pembelajaran. Jadi supervisi yang dimaksud bukan menilai unjuk kerja
   pendidik melainkan membantu pendidik dalam mengembangkan kemampuan
   profesionalnya.
          Melihat pengertian tersebut, maka tugas kepala sekolah sebagai
   seorangsupervisor adalah membina guru dalam mengelola proses pembelajaran. Sehingga
   proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru menjadi lebih berkualitas sesuai dengan
   peraturan menteri pemberdayaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi nomor 16 tahun
   2009.
Berdasarkan peraturan bersama Mendiknas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
   No 14 tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka
   kreditnya, bahwa seorang kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi sebagai kepala
   sekolah. Yang mana salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan kepala
   sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas.
          Kemampuan kepala sekolah dalam kegiatan supervisi kelas yang dimaksud
   adalah kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik
   terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
   Yang lebih penting adalah kemampuan kepala sekolah dalam menilai dan
   menindaklanjuti kegiatan supervisi kelas dalam rangka peningkatan
   profesionalisme guru.
          Kegiatan supervisi kelas sangat penting untuk dilakukan karena: 1). Mengetahui
   kinerja kepala sekolah, 2). Mengetahui kesiapan guru dalam mengajar, 3). Mengetahui
   ketepatan media pembelajaran yang digunakan guru.
          Kenyataan dilapangan 55% guru di SMPN 5 Tanjung Selor belum pernah
   disupervisi kelas oleh kepala sekolah. Data tersebut diatas diperoleh pada waktu peneliti
   melakukan pengawasan manajerial pada tahun 2011.
          Kendala kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas adalah kepala
   sekolah belum menguasai tentang tugas dan fungsi sebagai kepala sekolah, kepala
   sekolah jarang berada ditempat, kepala sekolah kurang sekali mengadakan rapat yang
   membahas perkembangan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan yang tidak kalah
   penting belum merencanakan jadwal supervisi kelas.
          Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, peneliti tertarik untuk
   menggunakan metode monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan
   kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas di SMPN 5 Tanjung Selor
   tahun pelajaran 2012/2013.
B. RUMUSAN MASALAH
        Apakah penggunaan metode monitoring dan evaluasi dapat meningkatkan
   kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas di
   SMPN 5 Tanjung Selor tahun pelajaran 2012/2013?
C. TUJUAN PENELITIAN
        Untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan
   kegiatan supervisi kelas di SMPN 5 Tanjung Selor tahun pelajaran 2012/2013
   dengan menggunakan metode monitoring dan evaluasi.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi kepala sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam
   rangka meningkatkan kinerja guru.
2. Bagi guru. Kesiapan perangkat pembelajaran guru, sehingga guru akan lebih siap
   dalam mengajar. Dan yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat
pembelajaran dalam rangka melengkapi berkas penilaian berkelanjutan (PKB).
   Amanat Permeneg PAN dan RB No. 16 tahun 2009 tentan jabatan fungsional guru
   dan angka kreditnya.
3. Bagi sekolah. Akan mempunyai guru-guru yang profesional dalam mengajar
   karena mempunyai perangkat pembelajaran yang telah diperbaiki oleh kepala
   sekolah bersama guru.




                                     BAB II
                                KAJIAN PUSTAKA


A. KAJIAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
1. Kajian Teori
         a. Monitoring
           Monitoring adalah suatu kegiatan untuk mengetahui sejauh pelaksanaan
   penyelenggaraan sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana dan program yang
   telah ditetapkan (Kemendikbud, 2012:6). Sehingga kepala sekolah bersama
   dengan warga sekolah dapat mengukur sejauh mana pelaksanaan program yang
   telah direncanakan.
           Untuk menentukan keberhasilan dari program yang telah disusun oleh
   kepala sekolah, peneliti dalam hal ini pengawas telah menyusun perangkat dan
   instrument yang memuat seluruh indikator keberhasilam program.

         b. Evaluasi
            Evaluasi menurut (Kemendikbud, 2012:17) bertujuan untuk mengetahui
    tingkat keterlaksanaan program, keberhasilan program, mendapat bahan/ masukan
    dalam perencanaan tahun berikutnya dan memberikan penilaian terhadap sekolah.

        c.  Kegiatan Supervisi Kelas
           Kegiatan supervisi kelas merupakan tugas pokok dan fungsi kepala
   sekolah untuk mengetahui kemampuan guru dalam proses belajar mengajar.
           Tujuan dari supervisi kelas adalah untuk menolong guru dalam mengatasi
   kesulitan atau masalah guru dalam kelas. Melalui supervisi kelas, guru-guru
   dibantu melihat dengan jelas masalah-masalah yang mereka alami. Menganalisi
   secara kritis dan mendorong guru untuk menemukan alternatif pemecahan
   masalah.
           Ada empat tahapan dalam melaksanakan supervisi kelas
1. Persiapan pada tahap ini peneliti merencanakan waktu, sasaran dan cara
   mengobservasi selama kunjungan
2. Pengamatan selama kunjungan, tahap ini, peneliti mengamati jalannya kepala
   sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas
3. Akhir kunjungan, kepala sekolah bersama peneliti mengadakan perjanjian untuk
   membicarakan membicarakan hasil-hasil observasi
4. Tahap tindak lanjut, pada tahap ini peneliti menilai berdasarkan hasil observasi
   dan memberi rekomendasi untuk perbaikan

B.   PENYELESAIAN MASALAH
            Upaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kepala SMPN 5
     Tanjung Selor untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan kegiatan supervisi
     kelas, peneliti menggunakan metode monitoring dan evaluasi. Karena peneliti
     menganggap bahwa metode monitoring lebih berpusat pada pengontrolan selama
     program berjalan dan lebih bersifat klinis, dan metode evaluasi dapat mengetahui
     sejauh mana pelaksanaan program yang telah dibuat oleh sekolah.
                                         BAB III
                               METODE PENELITIAN


A. SUBYEK, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
1. Subyek penelitian:    Yang menjadi subyek dalam penenlitian ini adalah kepala
   SMPN 5 Tanjung Selor
      2. Lokasi penelitian     : SMPN 5 Tanjung Selor
      3. Waktu penelitian      : Juni – Agustus 2012

B.    PROSEDUR PENELITIAN
             Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Moleong
     (2006: 8-13) menyatakan bahwa ciri-ciri penelitian kualitatif adalah sebagai
     berikut: (1) peneliti bertindak sebagai instrumen utama, karena disamping sebagai
     pengumpul data dan menganalisis data peneliti juga terlibat langsung dalam
     proses penelitian, (2) mempunyai latar alami (natural setting), data yang diteliti
     dan dihasilkan akan dipaparkan sesuai dengan yang terjadi dilapangan, (3) hasil
     penelitian bersifat diskriptif, karena data yang dikumpulkan bukan berupa angka-
     angka melainkan berupa kata-kata atau kalimat, (4) lebih mementingkan proses
     dari pada hasil, (5) adanya batas permasalahan yang ditentukan dalam fokus
     penelitian, dan (6) analisis data cenderung bersifat induktif.
             Penelitian ini berusaha mendiskripsikan kemampuan kepala sekolah
     melaksanakan kegiatan supervisi kelas dengan menggunakan metode monitoring
     dan evaluasi. Sehingga peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan sekolah
     (PTS).Penelitian tindakan sekolah (PTS) adalah suatu penelitian yang dilakukan
     olehpengawas dengan tujuan untuk memperbaiki manajemen kepala sekolah dan
     memperbaiki pembelajaran guru.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah mengadakan supervisi kelas. Yang
     mana dalam menjalankan tugas kepala sekolah dapat dibantu oleh guru senior.
     Kenyataan dilapangan kepala sekolah hanya 50% menjalankan tugas supervisi
     kelas. Hal ini menyebabkan nilai kinerja kepala sekolah menurun.
             Untuk mengatasi permasalahan di atas peneliti menggunakan teknik
     monitoring dan evaluasi. Dengan teknik ini diharapkan dapat meningkatkan
     kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN
         Indikator keberhasilan penelitian ini adalah kemampuan kepala sekolah
   dalam melaksanakan supervisi kelas mencapai 80%.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
            Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
       (1) pengamatan, (2) wawancara, (3) catatan lapangan, dan (4) instrument.
1. Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan kepala sekolah dalam
    melaksanakan kegiatan supervisi kelas.
 2. Wawancara dilakukan untuk menelusuri dan mengetahui sejauh mana keefektifan
    kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas. Selain itu,
    wawancara juga dilakukan untuk mengetahui respon guru terhadap supervisi yang
    dilakukan oleh kepala sekolah.
 3. Catatan lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak terekam dalam
    lembar observasi dan bersifat penting sehubungan dengan kegiatan pelaksanaan
    supervisi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah.
 4. Instrument dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan supervisi kelas
    yang dilakukan kepala sekolah.
            Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah lembar instrument
    kegiatan supervisi kelas, lembar wawancara dengan guru dan kepala sekolah dan
    lembar pengamatan

E.    TEKNIK ANALISA DATA
             Dalam penelitian ini teknis analisis data yang digunakan adalah teknik
     triangulasi dengan tahap-tahap: menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasi,
     memfokuskan, mengorganisasikan dan membuat abstraksi atau kesimpulan makna
     hasil analisis.
             Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data
     kualitatif dan data kuantitatif.

F.   JADWAL PTS
Jadwal pelaksanaan penelitian tindakan sekolah dapat dilihat pada tabel
3.1 berikut

More Related Content

What's hot

P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A NP E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A NNASuprawoto Sunardjo
 
Pts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaPts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaAnwar Sari
 
Laporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolahLaporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolahMuhammad Setiawan
 
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesiaApa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesiaMuhammad Nuroni
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakarAnwar Sari
 
Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010Dapit Takka
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanMaman_Lukman
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018Lan Paiman
 
Laporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanLaporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanOmay Widyana
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)Mulyati Rahman
 

What's hot (19)

P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A NP E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N
 
PTS Pengawas 2013
PTS Pengawas 2013PTS Pengawas 2013
PTS Pengawas 2013
 
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK
 
Pts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaPts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapangga
 
Laporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolahLaporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolah
 
Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELASPENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
 
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesiaApa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
 
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakar
 
Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikan
 
Supervisi Akademik-2
Supervisi Akademik-2Supervisi Akademik-2
Supervisi Akademik-2
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Laporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanLaporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraan
 
TUPOKSI PENGAWAS
TUPOKSI PENGAWASTUPOKSI PENGAWAS
TUPOKSI PENGAWAS
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
 

Viewers also liked

KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHKARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
Laporan supervisi
Laporan supervisiLaporan supervisi
Laporan supervisiMasnur .
 
MENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
MENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONALMENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
MENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONALMuhammad Alfiansyah Alfi
 
10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampingan10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampinganPoedjoko
 
Teknik focus group discussion
Teknik focus group discussionTeknik focus group discussion
Teknik focus group discussionHr Firmansyah
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialMuhamad Anugrah
 
Format laporan-ojl-2016
Format laporan-ojl-2016Format laporan-ojl-2016
Format laporan-ojl-2016amrahmat77
 
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas  mul 2016 okLaporan semester kerja pengawas  mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 okMulyono Tanjunganom
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Kahar Muzakkir
 
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )Drs. HM. Yunus
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoSumarso M.Pd.
 
Laporan supervisi akademik
Laporan supervisi akademikLaporan supervisi akademik
Laporan supervisi akademikmatsanu09
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iContoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iKahar Muzakkir
 
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat CakepMulyati Rahman
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Kahar Muzakkir
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 

Viewers also liked (20)

KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHKARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
 
Laporan pts 3
Laporan pts 3Laporan pts 3
Laporan pts 3
 
Penelitian Kepengawasan
Penelitian KepengawasanPenelitian Kepengawasan
Penelitian Kepengawasan
 
Laporan supervisi
Laporan supervisiLaporan supervisi
Laporan supervisi
 
MENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
MENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONALMENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
MENGELOLA KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
 
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampingan10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampingan
 
Teknik focus group discussion
Teknik focus group discussionTeknik focus group discussion
Teknik focus group discussion
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
 
Format laporan-ojl-2016
Format laporan-ojl-2016Format laporan-ojl-2016
Format laporan-ojl-2016
 
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas  mul 2016 okLaporan semester kerja pengawas  mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
 
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarso
 
Laporan supervisi akademik
Laporan supervisi akademikLaporan supervisi akademik
Laporan supervisi akademik
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iContoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
 
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
 
Persentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojlPersentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojl
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 

Similar to Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah dalam Supervisi Kelas melalui Metode Monitoring dan Evaluasi

5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisiiMulyati Rahman
 
Lap. on the job learning. 10
Lap. on the job learning. 10Lap. on the job learning. 10
Lap. on the job learning. 10telkomflash
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
 
595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf
595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf
595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdfdede756864
 
5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)Dewi_Sejarah
 
0.artikel penelitian
0.artikel penelitian0.artikel penelitian
0.artikel penelitianSuaidinUsman1
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
LAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docx
LAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docxLAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docx
LAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docxMERISUPRIYADI1
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak ediatilawani
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edizhiendar
 

Similar to Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah dalam Supervisi Kelas melalui Metode Monitoring dan Evaluasi (20)

5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii5. mulyati ojl supervisii
5. mulyati ojl supervisii
 
Lap. on the job learning. 10
Lap. on the job learning. 10Lap. on the job learning. 10
Lap. on the job learning. 10
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
 
Program supervisi
Program supervisiProgram supervisi
Program supervisi
 
595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf
595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf
595-Article Text-1758-2-10-20230518.pdf
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
 
5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)
 
0.artikel penelitian
0.artikel penelitian0.artikel penelitian
0.artikel penelitian
 
PROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.docPROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.doc
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Tot pemantauan - nota teks
Tot   pemantauan - nota teksTot   pemantauan - nota teks
Tot pemantauan - nota teks
 
Instrumen akpk
Instrumen akpkInstrumen akpk
Instrumen akpk
 
Evaluasiprogrampengajaran
EvaluasiprogrampengajaranEvaluasiprogrampengajaran
Evaluasiprogrampengajaran
 
1 sm
1 sm1 sm
1 sm
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
LAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docx
LAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docxLAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docx
LAPORAN SUPERVISI SMA NEGERI 1 PURI 2021 (SafefilekU.com).docx
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 

Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah dalam Supervisi Kelas melalui Metode Monitoring dan Evaluasi

  • 1. Penelitian Tindakan Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kepala sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan-kegiatan sekolah. Ia mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar pancasila. Kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala keadaan lingkungan sekolah dengan kondisi dan situasinya serta hubungan dengan masyarakat sekitarnya, merupakan tanggung jawabnya pula. Inisiatif dan kreatif yang mengarah kepada perkembangan dan kemajuan sekolah adalah tugas dan tanggungjawab kepala sekolah. Supervisi adalah salah-satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas dan pekerjaan para kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya. Untuk menjawab pertanyaan apakah yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai supervisor, kita perlu kembali mengingat pengertian supervisi adalah aktivitas menentukan kondisi syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan pendidikan. Menurut (Kemendikbud, 2012: 1) supervisi adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jadi supervisi yang dimaksud bukan menilai unjuk kerja pendidik melainkan membantu pendidik dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya. Melihat pengertian tersebut, maka tugas kepala sekolah sebagai seorangsupervisor adalah membina guru dalam mengelola proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru menjadi lebih berkualitas sesuai dengan peraturan menteri pemberdayaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi nomor 16 tahun 2009.
  • 2. Berdasarkan peraturan bersama Mendiknas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 14 tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, bahwa seorang kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi sebagai kepala sekolah. Yang mana salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas. Kemampuan kepala sekolah dalam kegiatan supervisi kelas yang dimaksud adalah kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Yang lebih penting adalah kemampuan kepala sekolah dalam menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi kelas dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Kegiatan supervisi kelas sangat penting untuk dilakukan karena: 1). Mengetahui kinerja kepala sekolah, 2). Mengetahui kesiapan guru dalam mengajar, 3). Mengetahui ketepatan media pembelajaran yang digunakan guru. Kenyataan dilapangan 55% guru di SMPN 5 Tanjung Selor belum pernah disupervisi kelas oleh kepala sekolah. Data tersebut diatas diperoleh pada waktu peneliti melakukan pengawasan manajerial pada tahun 2011. Kendala kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas adalah kepala sekolah belum menguasai tentang tugas dan fungsi sebagai kepala sekolah, kepala sekolah jarang berada ditempat, kepala sekolah kurang sekali mengadakan rapat yang membahas perkembangan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan yang tidak kalah penting belum merencanakan jadwal supervisi kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, peneliti tertarik untuk menggunakan metode monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas di SMPN 5 Tanjung Selor tahun pelajaran 2012/2013. B. RUMUSAN MASALAH Apakah penggunaan metode monitoring dan evaluasi dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas di SMPN 5 Tanjung Selor tahun pelajaran 2012/2013? C. TUJUAN PENELITIAN Untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas di SMPN 5 Tanjung Selor tahun pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan metode monitoring dan evaluasi. D. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi kepala sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja guru. 2. Bagi guru. Kesiapan perangkat pembelajaran guru, sehingga guru akan lebih siap dalam mengajar. Dan yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat
  • 3. pembelajaran dalam rangka melengkapi berkas penilaian berkelanjutan (PKB). Amanat Permeneg PAN dan RB No. 16 tahun 2009 tentan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. 3. Bagi sekolah. Akan mempunyai guru-guru yang profesional dalam mengajar karena mempunyai perangkat pembelajaran yang telah diperbaiki oleh kepala sekolah bersama guru. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN 1. Kajian Teori a. Monitoring Monitoring adalah suatu kegiatan untuk mengetahui sejauh pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana dan program yang telah ditetapkan (Kemendikbud, 2012:6). Sehingga kepala sekolah bersama dengan warga sekolah dapat mengukur sejauh mana pelaksanaan program yang telah direncanakan. Untuk menentukan keberhasilan dari program yang telah disusun oleh kepala sekolah, peneliti dalam hal ini pengawas telah menyusun perangkat dan instrument yang memuat seluruh indikator keberhasilam program. b. Evaluasi Evaluasi menurut (Kemendikbud, 2012:17) bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan program, keberhasilan program, mendapat bahan/ masukan dalam perencanaan tahun berikutnya dan memberikan penilaian terhadap sekolah. c. Kegiatan Supervisi Kelas Kegiatan supervisi kelas merupakan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah untuk mengetahui kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari supervisi kelas adalah untuk menolong guru dalam mengatasi kesulitan atau masalah guru dalam kelas. Melalui supervisi kelas, guru-guru dibantu melihat dengan jelas masalah-masalah yang mereka alami. Menganalisi secara kritis dan mendorong guru untuk menemukan alternatif pemecahan masalah. Ada empat tahapan dalam melaksanakan supervisi kelas 1. Persiapan pada tahap ini peneliti merencanakan waktu, sasaran dan cara mengobservasi selama kunjungan
  • 4. 2. Pengamatan selama kunjungan, tahap ini, peneliti mengamati jalannya kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas 3. Akhir kunjungan, kepala sekolah bersama peneliti mengadakan perjanjian untuk membicarakan membicarakan hasil-hasil observasi 4. Tahap tindak lanjut, pada tahap ini peneliti menilai berdasarkan hasil observasi dan memberi rekomendasi untuk perbaikan B. PENYELESAIAN MASALAH Upaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kepala SMPN 5 Tanjung Selor untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan kegiatan supervisi kelas, peneliti menggunakan metode monitoring dan evaluasi. Karena peneliti menganggap bahwa metode monitoring lebih berpusat pada pengontrolan selama program berjalan dan lebih bersifat klinis, dan metode evaluasi dapat mengetahui sejauh mana pelaksanaan program yang telah dibuat oleh sekolah. BAB III METODE PENELITIAN A. SUBYEK, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN 1. Subyek penelitian: Yang menjadi subyek dalam penenlitian ini adalah kepala SMPN 5 Tanjung Selor 2. Lokasi penelitian : SMPN 5 Tanjung Selor 3. Waktu penelitian : Juni – Agustus 2012 B. PROSEDUR PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Moleong (2006: 8-13) menyatakan bahwa ciri-ciri penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: (1) peneliti bertindak sebagai instrumen utama, karena disamping sebagai pengumpul data dan menganalisis data peneliti juga terlibat langsung dalam proses penelitian, (2) mempunyai latar alami (natural setting), data yang diteliti dan dihasilkan akan dipaparkan sesuai dengan yang terjadi dilapangan, (3) hasil penelitian bersifat diskriptif, karena data yang dikumpulkan bukan berupa angka- angka melainkan berupa kata-kata atau kalimat, (4) lebih mementingkan proses dari pada hasil, (5) adanya batas permasalahan yang ditentukan dalam fokus penelitian, dan (6) analisis data cenderung bersifat induktif. Penelitian ini berusaha mendiskripsikan kemampuan kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi kelas dengan menggunakan metode monitoring dan evaluasi. Sehingga peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan sekolah (PTS).Penelitian tindakan sekolah (PTS) adalah suatu penelitian yang dilakukan olehpengawas dengan tujuan untuk memperbaiki manajemen kepala sekolah dan memperbaiki pembelajaran guru.
  • 5. Salah satu tugas kepala sekolah adalah mengadakan supervisi kelas. Yang mana dalam menjalankan tugas kepala sekolah dapat dibantu oleh guru senior. Kenyataan dilapangan kepala sekolah hanya 50% menjalankan tugas supervisi kelas. Hal ini menyebabkan nilai kinerja kepala sekolah menurun. Untuk mengatasi permasalahan di atas peneliti menggunakan teknik monitoring dan evaluasi. Dengan teknik ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas. C. INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator keberhasilan penelitian ini adalah kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kelas mencapai 80%. D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) pengamatan, (2) wawancara, (3) catatan lapangan, dan (4) instrument. 1. Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas. 2. Wawancara dilakukan untuk menelusuri dan mengetahui sejauh mana keefektifan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi kelas. Selain itu, wawancara juga dilakukan untuk mengetahui respon guru terhadap supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. 3. Catatan lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak terekam dalam lembar observasi dan bersifat penting sehubungan dengan kegiatan pelaksanaan supervisi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah. 4. Instrument dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan supervisi kelas yang dilakukan kepala sekolah. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah lembar instrument kegiatan supervisi kelas, lembar wawancara dengan guru dan kepala sekolah dan lembar pengamatan E. TEKNIK ANALISA DATA Dalam penelitian ini teknis analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi dengan tahap-tahap: menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan, mengorganisasikan dan membuat abstraksi atau kesimpulan makna hasil analisis. Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. F. JADWAL PTS
  • 6. Jadwal pelaksanaan penelitian tindakan sekolah dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut