2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2
PERPRES NO. 29 TAHUN 2014 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 12 tahun
2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3
DASAR HUKUM
4
5. Mekanisme Evaluasi AKIP
INSPEKTORAT MELAKSANAKAN EVALUASI AKIP UNIT KERJA ESELON I DI
KEMEN.PPN/BAPPENAS
RENCANA KEGIATAN EVALUASI AKIP DITUANGKAN DALAM PKPT
EVALUASI AKIP DILAKSANAKAN SATU KALI DALAM SETAHUN. DILAKUKAN SETELAH
UNIT KERJA MENYAMPAIKAN LAPORAN KINERJA-NYA
PELAKSANAAN EVALUASI AKIP MENGGUNAKAN KERTAS KERJA EVALUASI SESUAI
DENGAN PERMEN PANRB TTG SAKIP DAN JUKLAK PEDOMAN IMPLEMENTASI ATAS SAKIP
1/2
6. Mekanisme Evaluasi AKIP
HASIL EVALUASI AKIP DITUANGKAN DALAM BENTUK LAPORAN HASIL EVALUASI YANG
DITANDATANGANI OLEH INSPEKTUR
LHE DITERBITKAN SETELAH PEMBAHASAN DENGAN UNIT KERJA SECARA
BERJENJANG MULAI DARI TINGKAT PIC (ESELON-3) HINGGA ESELON-1
HASIL PEMBAHASAN DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA PEMBAHASAN YANG
DITANDATANGANI SECARA BERJENJANG MULAI DARI ESELON-3 HINGGA ESELON-1.
PENERBITAN LHE
2/2
7. Dokumen yang diperlukan
7
• Renstra Kementerian
• Laporan Kinerja Kementerian
• Laporan Kinerja Eselon I + Eselon II
• Tabel Informasi Kinerja & Rencana KinerjaTahunan
(RKT) Eselon I.
• Penetapan Kinerja (PK) atau Kontrak Kinerja Eselon I
dan II.
• Progress Report Pencapaian Kinerja Bulanan/Triwulan.
8. Evaluasi atas Komponen Akuntabilitas Kinerja
8
Aspek Cakupan Bobot
Perencanaan Kinerja meliputi perencanaan strategis dan perencanaan tahunan
dengan menilai pemenuhan perencanaan, kualitas dan
implementasi atas rencana
30%
Pengukuran Kinerja meliputi penetapan indikator kinerja, penetapan target
kinerja dan cara mengukur indikator kinerja dengan menilai
pemenuhan pengukuran, kualitas dan implementasi
pengukuran
20%
Pelaporan Kinerja meliputi keberadaan, kelengkapan, dan pemanfaatan
laporan kinerja dengan menilai pemenuhan pelaporan,
penyajian informasi kinerja & pemanfaatan
20%
Capaian Kinerja meliputi pencapaian output atau outcome sebagaimana
ditetapkan dalam target RKT dengan menilai kinerja output
& outcome yang dilaporkan
30%
Total 100%
9. PEMBOBOTAN PENILAIAN & PENGKATEGORIAN
NILAI (PREDIKAT) LAPORAN KINERJA
No Kategori Menjadi Interpretasi
1 AA > 90 - 100 Sangat Memuaskan
2 A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel
3 BB > 70 – 80
Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang
andal.
4 B > 60 - 70
Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan
untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan.
5 CC > 50 - 60
Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki
sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk
pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
6 C > 30 - 50
Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk
manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang
mendasar.
7 D 0 - 30
Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan
manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat
mendasar.
Sumber : Peraturan Menteri PAN & RB No. 12 Tahun 2015