Islam adalah agama yang mengajarkan pada umatnya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan cara memelihara, memanfaatkan yang ada, dan menghindari kerusakan lingkungan. Alquran dan hadis memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai tanggung jawab umat manusia.
2. ISLAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
1
• Lingkungan Sebagai Suatu Sistem
2
• Memelihara Lingkungan
3
• Memanfaatkan Lingkungan
4
• Merusak Lingkungan
3. • Lingkungan Sebagai Suatu Sistem
Lingkungan Sebagai Suatu Sistem. Artinya bahwa lingkungan
adalah suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang
bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. Atau seperangkat
unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk
suatu totalitas. Lingkungan terdiri atas unsur biotik (manusia,
hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (udara, air, tanah, iklim dan
lainnya).
4. • Lingkungan Sebagai Suatu Sistem
Allah SWT berfirman :
“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu
menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi
keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakannya pula)
makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki
kepadanya.” (Q.S. Al-Hijr/15: 19-20)
5. • Memelihara Lingkungan
Masalah lingkungan adalah berbicara tentang kelangsungan hidup (manusia
dan alam). Melestarikan lingkungan sama maknanya dengan menjamin
kelangsungan hidup manusia dan segala yang ada di alam dan sekitarnya.
Sebaliknya, merusak lingkungan hidup, apapun bentuknya, merupakan
ancaman serius bagi kelangsungan hidup alam dan segala isinya, tidak
terkecuali manusia. Sejak 14 abad lalu telah memiliki perhatian khusus
terhadap persoalan lingkungan, lewat warning (memberi peringatan) akibat
kerusakan lingkungan, antara lain dinyatakan dalam Alquran, surat Ar-Ruum:
41. Dalam ayat itu dikatakan, kerusakan lingkungan akibat ulah tangan
manusia yang fasid perusak akan ditimpakan kepada manusia itu sendiri
(baik mereka yang merusak mapun yang tidak terlibat) supaya mereka
kembali ke jalan yang benar (la„allahum yarji„un).
6. •Memelihara Lingkungan
Hadist :
“Barangsiapa di anatara orang Islam yang menanam tanaman maka hasil
tanamannya yang dimakan akan menjadi sedekahnya, dan hasil tanaman yang
dicuri akan menjadi sedekah. Dan barangsiapa yang merusak tanamannya,
maka akan menjadi sedekahnya sampai hari Kiamat.” (HR. Muslim)
“…. Rasulullah saw bersabda : tidaklah seorang muslim menanam tanaman,
kemudian tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, ataupun hewan, kecuali
baginya dengan tanaman itu adalah sadaqah”. (HR. al-Bukhari dan Muslim
dari Anas).
7. •QS Ar-Rum ayat 41
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (Akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar)
8. • Memanfaatkan Lingkungan
Kita sebagai umat islam apabila memiliki lahan jangan sampai
ditelantarkan, karena lahan itu apabila dipergunakan dengan baik
akan memberi manfaat kepada pemiliknya. Jika pemiliknya tdak
mampu untuk memanfaatkannya/menggarapnya maka sebaiknya
lahan itu diberikan kepada saudaranya, atau orang yang lebih bisa
memanfaatkannya.
9. • Memanfaatkan Lingkungan
Hadist
“Hadits dari Abdullah bin Musa, mengabarkan Auza‟i dari „Athai dari Jabir
ra. berkata:Mereka biasa memberikan lahan untuk dikelola dengan imbalan
1/3, ¼ dan 1/2 , maka Nabi SAW. bersabda: “Barang siapa memiliki
lahan, maka hendaklah ia tanami atau ia serahkan kepada saudaranya
(untuk dimanfaatkan), apabila ia enggan melakukannya, maka hendaklah
menahan (tetap memiliki) tanah itu”.” (HR. Bukhori)
10. • Merusak Lingkungan
Rasulullah melarang merusak lingkungan mulai dari perbuatan yang sangat
kecil dan remeh seperti melarang membuang kotoran (manusia) di bawah
pohon yang sedang berbuah, di aliran sungai, di tengah jalan, atau di tempat
orang berteduh. Rasulullah juga sangat peduli terhadap kelestarian satwa,
sebagaimana diceritakan dalam Hadist riwayat Abu Dawud. Rasulullah
pernah menegur salah seorang sahabatnya yang pada saat perjalanan, mereka
mengambil anak burung yang berada di sarangnya. Karena anaknya dibawa
oleh salah seorang dari rombongan Rasulullah tersebut, maka sang induk
terpaksa mengikuti terus kemana rombongan itu berjalan. Melihat yang
demikian, Rasulullah lalu menegur sahabatnya tersebut dengan mengatakan
”siapakah yang telah menyusahkan induk burung ini dan mengambil anaknya?
Kembalikan anak burung tersebut kepada induknya!”.
11. • QS Al-Araf ayat 56
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
12. • QS Al-Qaşaş ayat 77
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana
Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan
di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.
13. • QS Al-Baqarah ayat 11
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang
mengadakan perbaikan".
14. • QS Al-Baqarah ayat 12
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar.
15. Kesimpulan :
“Islam adalah agama yang mengajarkan pada umatnya untuk
selalu mencintai lingkungan untuk kemaslahatan bersama. Mencintai
lingkungan adalah bagian dari spirit Islam sebagai rahmattul lil allamin
atau atau agama pembawa berkah dan kesejahteraan ummatnya. Maka
dari itu kita harus memelihara, tidak merusak,
dan memanfaatkan dengan sebaik mungkin.”
ISLAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
16. Orang yang cerdas ialah orang yang takwa
Orang yang benar ialah orang yang dapat dipercaya.
Orang yang beriman ialah orang yang menjaga
lingkungannya
Terimakasih