2. HAKEKAT MANUSIA
• Makhluk ciptaan Tuhan yg terdiri dari tubuh &
jiwa sbg satu kesatuan yg utuh.
• Makhluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna, jika
dibandingkan dg mahluk Tuhan yg lainnya.
• Makhluk biokultural yaitu mahluk hayati yang
budayawi.
• Makhluk ciptaan Tuhan yg terkait dg lingkungan
(ekologi) memunyai kualitas & martabat karena
kemampuan bekerja & berkarya.
3. Manusia sebagai Pencipta Kebudayaan
• Manusia dlm menciptakan kebudayaan.
Menurut Koentjoroningrat (1983), kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan &
hasil karya manusia dlm rangka kehidupan
masyarakat yg dijadikan milik diri manusia dgn
belajar.
• Manusia menciptakan kebudayaan untuk
memenuhi kebutuhannya. Manusia berbudaya
karena manusia berjiwa (cipta, rasa, dan karsa).
4. KEBUDAYAAN
Definisi kebudayaan menurut beberapa ahli:
1. EB. Taylor :
Kompleks yg mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat & kemampuan2 lain serta kebiasaan2 yg
didapatkan oleh manusia sbg anggota
masyarakat.
5. 2. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi :
Semua hasil karya, rasa, & cipta masyarakat.
3. Sutan Takdir Alisyahbana :
Manifestasi dari cara berpikir, semua laku &
perbuatan tercakup di dalamnya & dapat
diungkapkan pada basis & cara berpikir,
perasaan juga maksud pikiran.
4. Koentjoroningrat :
Keseluruhan karya dan gagasan manusia yg harus
dibiasakannya dgn belajar beserta keseluruhan dari
hasil budi pekertinya.
6. 5. A. L. Krober dan C. Kluckhon
Manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia
dalam arti seluas-luasnya.
6. C. A. Van Peursen :
Manifestasi kehidupan setiap orang & kehidupan
setiap kelompok orang2, berlainan dgn hewan2,
maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah
alam, melainkan selalu mengubah alam.
7. 7 UNSUR KEBUDAYAAN menurut Koentjoroningrat :
SISTEM
RELIGI
SISTEM
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
SISTEM
PENGETAHUAN
SISTEM MATA
PENCAHARIAN
HIDUP
SISTEM
TEKNOLOGI
BAHASA
KESENIAN
10. 1. Internalisasi dalam Masyarakat
• Internalisasi berarti penghayatan (KBBI,
1989:336).
• Manusia melakukan penghayatan dalam
rangka menanamkan segala perasaan,
hasrat, nafsu, emosi dalam kepribadiannya.
• Internalisasi harus selalu dilatarbelakangi
oleh suatu pemahaman makro sosial
tentang aspek-aspek sosial.
11. 2. Sosialisasi dalam Masyarakat
• Proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk
mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di
lingkungannya (KBBI, 1989:855).
• Proses sosialisasi sangat ditentukan oleh lingkungan
sosial dan budaya seseorang tumbuh, karena sosialisasi
selalu berlangsung dalam konteks suatu struktur sosial
tertentu.
• Melalui sosialisasi manusia memperoleh kebudayaan
masyarakat di mana ia dilahirkan dan dibesarkan.
Sosialisasi sebagai proses interaksi terus menerus yang
memungkinkan manusia memeroleh identitas diri serta
ketrampilan-ketrampilan sosial.
12. 3. Proses Difusi dalam Masyarakat
• Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke
seluruh penjuru dunia . Atau meleburnya satu
kebudayaan dengan kebudayaan lain, sehingga
menjadi satu.
• Proses difusi tidak hanya dari sudut bergeraknya
unsur-unsur kebudayaan dari suatu tempat ke
tempat lain. Melainkan sebagai suatu proses di
mana unsur-unsur kebudayaan dibawa oleh
individu-individu dari suatu kebudayaan dan
diterima oleh individu-individu dari kebudayaan
lain.
13. 4. Proses Akulturasi dalam Masyarakat
• Akulturasi adalah bentuk asimilasi dalam
kebudayaan, pengaruh suatu kebudayaan oleh
kebudayaan lain, yang terjadi apabila
pendukung-pendukung dari kedua kebudayaan
itu berhubungan lama.
• Dalam proses akulturasi perubahan yang
terjadi pada dasarnya adalah perubahan dalam
pengetahuan, cita-cita, tingkah laku, dan
kebiasaan-kebiasaan individu.
14. 5. Proses Asimilasi dalam Masyarakat
• Asimilasi berarti penyesuaian/peleburan sifat-sifat
asli yg dimiliki dengan sifat-sifat lingkungan
sekitarnya.
• Beberapa hal yg menghalangi proses asimilasi:
a. kurang pengetahuan mengenai budaya yg
dihadapi
b. sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan
lain
c. perasaan super mayoritas pada individu-
individu dari satu kebudayaan terhadap yg
lain.
15. 6. Enkulturasi dalam Masyarakat
• Proses seseorang individu memelajari
dan menyesuaikan alam pikiran serta
sikapnya dg adat-istiadat, sistem norma,
peraturan-peraturan yg hidup dalam
kebudayaannya, mulai seseorang masih
kecil.
16. MASYARAKAT
Sekumpulan manusia yg saling
‘bergaul’ dan berinteraksi,
menurut suatu sistem adat
istiadat tertentu yg bersifat
kontinyu, dan terikat oleh
suatu rasa identitas bersama
(Koentjaraningrat, 1980:160).
19. Proses dialektis kaitan manusia dengan
kebudayaan ditempuh melalui 3 tahap:
EKSTERNALISASI
OBJEKTIVASI
INTERNALISASI
20. • Proses dimana manusia mengekspresikan
dirinya dg membangun dunianya.
Masyarakat menjadi kenyataan buatan
manusia
EKSTERNALISASI
• Proses dimana masyarakat menjadi
realitas objektif: suatu kenyataan yg
terpisah dari manusia dan berhadapan
dg manusia. Masyarakat dg segala
pranata sosialnya akan memengaruhi
bahkan membentuk perilaku manusia.
OBYEKTIVASI
• Proses dimana masyarakat diserap kembali
oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia
memelajari kembali masyarakatnya sendiri
agar dia dapat hidup dg baik, sehingga
manusia menjadi kenyataan yg dibentuk oleh
masyarakat.
INTERNALISASI