1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Disusun oleh:
Wijaya Mandaraga, S.Kep
PROGRAM PROFESI NERS
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2017
2. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Penyakit DBD
Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Hari, Tanggal : Jumat, 10 Maret 2017
Waktu : 08.00 wib s/d selesai
Tempat : RS DKT Bandar Lampung
Pemberi Materi : Wijaya Mandaraga, S.Kep
I.Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, pasien dapat mengenal penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD)
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, peserta dapat:
1. Memahami tentang definisi Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Memahami tentang penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
3. Memahami tentang tanda dan Demam Berdarah Dengue (DBD)
4. Memahami tentang cara penularan Demam Berdarah Dengue (DBD)
5. Memahami tentang cara pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
II. Materi
Terlampir
III.Metoda
Ceramah, diskusi dan Tanya Jawab
3. IV. Media
Leaflet dan Lembar balik
V. Kegiatan
No Kegiatan
Uraian Kegiatan
Penyuluh Peserta
1 Pembukaan
5 Menit
a. Mengucapkan salam.
b. Menyampaikan tujuan penyuluhan
a. Menjawab salam.
b. Mendengarkan
2 Penyuluhan
35 Menit
a. Menanyakan kepada peserta pengetahuan
tentang Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) (pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, cara penularan, cara
pencegahan)
b. Memberi reinforcement atas kemauan
peserta mengungkapkan pemahamannya
tentang Penyakit Hipertensi
c. Memberikan penjelasan tentang Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD)
(pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
cara penularan, cara pencegahan)ak diatasi,
cara menghindari, cara pengobatan,
tradisional,)
d. Memberikan kesempatan pada peserta
untuk bertanya tentang hal yang belum
dipahaminya
e. Menjawab pertanyaan peserta.
a. Menyimak penjelasan
b. Peserta mendengarkan
c.Peserta bertanya
d.Peserta menyimak
3. Penutup
3 Menit
a. Melakukan evaluasi
b. Menyimpulkan materi penyuluhan
c. Mengucapkan salam
a. Menjawab pertanyaan
b. Menyimak kesimpulan.
c. Menjawab salam.
4. VI. Evaluasi
Penyuluhan dikatakan berhasil jika keluarga dapat menjawab pertanyaan
dengan nilai 70
1. Menyebutkan tentang definisi Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Menyebutkan tentang penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
3. Menyebutkan tentang tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
(DBD)
4. Menyebutkan tentang cara penularan Demam Berdarah Dengue (DBD)
5. Mendemonstrasikan tentang cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
(DBD)
5. Lampiran Materi
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh
penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (betina). DBD terutama menyerang
anak remaja dan dewasa dan seringkali menyebabkan kematian pada penderitanya.
Penyebab
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun dapat juga ditularkan
oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. DBD ini banyak di
temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan
mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di
daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama
di negeri kita ini.
Tanda dan Gejala
1. Demam mendadak dengan suhu tubuh 38-40C
2. Lemah dan lesu
3. Nyeri ulu hati
4. Bintik-bintik merah dikulit
5. Mimisan atau gusi berdarah
6. Bila semakin parah, penderita akan gelisah, ujung jari-jari terasa dingin
(preshock)
7. Bila berlanjut maka penderita akan mengalami shock, denyut nadi susah
diraba, bila tak segera ditolong akan dapat menyebabkan kematian.
Cara Penularan
1. Anak yang terkena DBD mengandung virus
6. 2. Apabila anak digigit oleh nyamuk aedes aegypti maka bibit penyakit
tersebut masuk kedalam tubuh nyamuk dan bila nyamuk ini mengigit
anakyang lain maka anak tersebut dapat tertular penyakit ini.
Cara Pertolongan DBD
1. Memberi minum sebanyak-banyaknya.
2. Memberi obat penurun panas.
3. Memberi kompres air es saat panas tinggi.
4. Segera bawa ke pelayanan kesehatan.
Pencegahan
1. Menguras, mengubur, menutup dan telungkup barang-barang yang bisa
menampung air.
2. Menguras bak mandi
3. Penyemprotan (fogging, pengasapan) yang sifatnya sementara
4. Abatesasi
5. Pemeliharaan ikan di kolam.
6. Telungkupkan wadah yang dapat menampung air.
7. DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, Dr. (1996). Buku Ajar :Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Effendy,SKp. (1995).Perawatan Pasien DHF. Jakarta : EGC
Staf pengajar FK UI. (1985) Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu
Kesehatan Anak fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
