SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
By : Lulu Fauziah
1110016100037

VIRUS
Sejarah      Ukuran virus


                     Bagian-bagian
         Ciri-ciri
                      tubuh virus

                     Macam-macam
                      bentuk tubuh
                          virus

virus
                          Litik

        reproduksi

                       Lisogenik



                     Menguntungkan

          Peran

                       Merugikan
VIRUS

 Keanekaragaman makhluk hidup mencangkup jenis makhluk hidup yang
 terlihat dan makhluk hidup yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
 Makhluk hidup yang tidak terlihat oleh mata telanjang karena berukuran
 renik disebut mikroorganisme (Latin, micro = renik, organism = jasad /
 makhluk hidup). Pengamatan mikroorganisme disebut mikrobiologi.
 Salah satu mikroorganisme di bumi ini adalah virus yang akan kita
 pelajari.
 Virus adalah kata Latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu
 pengetahuan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia
 disebabkan virus. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883
 oleh A. Mayer, seorang ilmuan Jerman. Ia melakukan penelitian tentang
 penyabab penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit mosaik ini
 menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat (kerdil) dan
 daunnya berwarna belang-belang
Sejarah Virus
1. Tahun 1883 oleh A.Mayer
   Mayer menemukan bahwa penyakit mosaik tersebut menular ketika ia menyemprotkan
   ekstrak dari daun tembakau yang berpenyakit ke tanaman tembakau yang sehat. Ia
   berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.
2. Tahun 1892 oleh Dmitri Ivanowski
   Ivanowski menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang khusus
   sedemikian rupa agar bakteri tidak lolos. Dia mendapatkan hasil di luar dugaannya.
   Meskipun ekstrak daun tembakau telah disaring, namun begitu ekstrak disemprot ke
   tanaman tembakau yang sehat, maka tanaman tersebut tertular juga oleh penyakit
   mosaik. Ivanowski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman
   tembakau adalah bakteri.
3. Tahun 1898 oleh Martinus W. Beijerinck
   Beijerinck yakin bahwa metode penyaringan yang dilakukan Ivanowski. Beijerinck
   menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus). Ia memberi
   nama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat
   diamati dengan mikroskop cahaya.
Ciri Virus

 Kristal partikel bersifat parasit obligat
 Aseluler

 Berukuran sangat renik (25-300 nm)

 Mengkristalkan diri ketika berada di luar
  tubuh sel inang. Jika berada dalam sel inang
  maka melakukan replikasi
                                    Macam-Macam
Ukran Tubuh Virus                   Bentuk Tubuh
                                        Virus

                    Bagian-bagian
                     Tubuh Virus
Ukuran Virus
Bagian-Bagian Tubuh Virus
MACAM-MACAM BENTUK TUBUH VIRUS
 Bagian inti tersusun atas asam inti (asam nukleat). Asam nukleat yang
 menyusun virus pada umumnya hanya satu untaian, keculi pada virus influenza
 terdapat 6-8 untaian.
 Virus memiliki asam nukleat yang bervariasi, ada yang memiliki
 Deoxyribonukleic Acid (DNA) atau asam deoksiribonukeat ganda terpilin dan
 DNA tunggal terpilin. DNA dan RNA merupakan materi genetik, yakni berisi
 kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan inti yang dikandungnya, virus
 dapat dibedakan menjadi virus DNA atau virus RNA.
 Asam nukleat suatu virus diselubungi oleh suatu kapsid yang terdiri dari protein
 Secara morfologi kapsid itu terdiri dari sub unit-sub unit yang dinamakan
 kapsomer (capsomeres)
 Pada beberapa virus, kapsidnya ditutupi oleh suatu kulit (semacam amplop)
 yang biasanya terdiri atas beberapa kombinasi lipid, protein, dan karbohidrat
 Tonjolan-tonjolan pada permukaan pada kulitnya disebut “spike”. Digunakan
 sebagai pedoman untuk mengadakan identifikasi
MACAM-MACAM BENTUK TUBUH VIRUS
Macam-Macam Bentuk Tubuh Virus
Reproduksi

 Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi
 hanya jika berada dalam sel organisme lain. Sel
 organisme tempat hidup virus disebut sel inang.
 Dengan demikian, virus hanya hidup sebagai
 parasit. Semua jenis virus memiliki cara reproduksi
 yang sama. Cara reproduksi virus terdiri dari lima
 tahap, yaitu tahap adsorpsi, penetrasi, sintesis,
 pematangan, dan lisis.
 Adapun proses reproduksi virus terdiri dari :
     Litik             Lisogenik
ADSORPSI

   Tahap adsorpsi adalah saat partikel virus
    melekat pada sel yang diserangnya. Tempat
    pelekatan virus pada sel inang terjadi pada
    reseptor (protein khusus pada membran
    plasma sel inang yang mengenali virus).
PENETRASI

 Tahap penetrasi adalah tahap virus atau
 materi genetik virus(DNA atau RNA) saja
 yang masuk dalam sitoplasma sel.
PENGGABUNGAN

 Pada fase ini virus menyisip ke dalam DNA bakteri
 sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik
 virus DNA bakteri yang telah menyisip pada DNA
 bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih
 kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan
 bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang
 menempel pada DNA bakteri disebut Profage
PEMATANGAN

 Tahap pematangan adalah tahap
 penyusunan asam nukleat dan protein virus
 menjadi partikel virus yang utuh.
SINTESIS

 Tahap sintesis adalah tahap terjadinya
 perbanyakan partikel virus didalam sel yang
 diinfeksi. Sel inang akan dikendalikan oleh
 materi genetik dari virus sehingga sel dapat
 membuat komponen virus, yaitu asam
 nukleat dan protein untuk kapsid
LISIS

 Tahap lisis adalah tahap partikel virus keluar
 dari sel inang dengan memecahkan sel
 tersebut.
Litik
   Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom
   virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel
   inang secara cepat.
   Tahap-tahapnya adalah :
  Adsorpsi (penempelan)

  Litik (masuknya materi genetik virus)

  Penetrasi (perbanyakan partikel virus)

  Pematangan (penyusunan)

  Lisis (keluarnya virus dalam sel inang)
Litik
Lisogenik

    Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpa
    menghancurkan sel inang,dengan kata lain faga berintegrasi ke dalam
    kromosom bakteri, integrasi ini disebut profaga.
    Tahap-tahapnya adalah :
   Adsorpsi
   Litik
   Penggabungan (bergabungnya materi genetik virus
    dengan sel inang)
   Penetrasi
   Pematangan
   lisis
Lisogenik
Peran


        Peran
        Virus

        Menguntungkan




          Merugikan
1.   Virus anti bakterial
2.   Pembuatan Insulin
3.   Pembuatan Vaksin
1.   Virus Anti Bakterial
     Dapat menghancurkan bakteri-bakteri yang
     mengganggu, misalnya bakteri pengganggu
     pada produk makanan yang diawetkan.
2. Pembuatan insulin
  Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan
  bersama gen-gen penghasil insulin atau zat
  lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut
  berbiak dengan cepat dan sekaligus
  memproduksi insulin atau zat lain.
3. Pembuatan Vaksin
 Contoh kasus pada akhir tahun 1700, Edward Jenner seorang dokter
 asal Inggris mengetahui dari pasien-pasien di pedesaan bahwa para
 pemerah susu yang telah terkena cacar sapi (penyakit ringan yang
 menginfeksi sapi) ternyata resisten terhadap infeksi cacar sesudahnya.
 Dalam percobaannya, Jenner menggoreskan jarum yang mengandung
 cairan dari luka seorang pemerah sapi yang telah terkena cacar sapi ke
 seorang anak laki-laki. Anak tersebut ternyata resisten terhadap wabah
 cacar. Virus cacar sapi dengan virus cacar sangat mirip sehingga sistem
 imun tidak dapat membedakan adanya partikel asing. Selain vaksin
 cacar juga sudah ditemukan vaksin lainnya, misalnya vaksin polio,
 vaksin rubela, vaksin campak dan vaksin gondongan.
Merugikan

1.   Penyebab pada bakteri
2.   Penyebab pada tumbuhan
3.   Penyebab pada hewan
4.   Penyebab pada manusia
MERUGIKAN

1. Penyebab pada bakteri
   Bakteriofag
    Virus ini sel inangnya berupa bakteri. Virus bakteri
    hanya menyerang bakteri tertentu. Virus bakteri
    disebut juga bakteriofag (bacteriophage), atau
    fag (phage) saja
MERUGIKAN

2. Penyebab pada Tumbuhan
   Mosaik, penyakit yang menyebabakan bercak
    kuning pada tembakau, kacang, kedelai, tomat,
    kentang, dan beberapa jenis labu. Penyakit ini
    disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
   Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang
    disebabkan oleh      Begomovirus (Bean golden
    mosaic virus).
   Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas,
    dan lobak yang diserang Turnip yellow mosaic virus
    (TYMV).
MERUGIKAN

3. Penyebab pada Hewan
   Polyoma penyebab tumor
   New New Castle Disease (NCD), menyerang
    sistem saraf pada ternak unggas, missal ayam.
    NCD umumnya disebut dengan tetelo.
   Rabies yang dapat menyerang pada anjing, kucing,
    rakun serta monyet
   Adenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan,
    beberapa menyebabkan tumor pada hewan
    tertentu.
MERUGIKAN

4. Penyebab pada manusia
 AIDS (menyerang sistem imun)

 Hepatitis B (menyerang hati)

 Folio (

 DBD

 Influenza (menyerang alat pernapasan oleh virus
   Orthoneovirus)
 Sars (menyerang sistem pernafasan oleh mutasi dari virus
   Corona)
 Cacar (virus variola, smallpox virus, menyerang membran
   mukosa)
MERUGIKAN (AIDS)

3.1. Penyakit AIDS
   HIV merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired
   Immune Deficiency Syndrome), yang menyerang sistem
   kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus retrovirus.
   HIV menyerang limfosit T4 yang mempunyai peranan
   penting dalam mengatur imunitas. Seseorang yang
   mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali
   terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan
   membawa virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan
   sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh
   lainnya dari penderita AIDS.
MERUGIKAN (AIDS)

    Penularan AIDS dapat terjadi melalui hal-hal
    berikut ini:
   Hubungan seksual baik homoseksual maupun
    heteroseksual.
   Transfusi darah dan produk darah lainnya yang
    berasal dari pengidap AIDS.
   Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk
    penyuntikan, tusuk jarum, tato.
   Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat
    ASI (air susu ibu).
MERUGIKAN (AIDS)

Pencegahan agar kita tidak terkena virus HIV.
 Dari segi hubungan seksual

1. Hanya berhubungan seksual dengan suami
   atau istri
2. Hindari prilaku seks bebas

3. Kelompok dengan resiko tinggi (wanita
   tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat
   kontrasepsi
MERUGIKAN (AIDS)

    Dari segi sanitasi
1.     Pemeriksaan darah dengan teliti
2.     Jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali
       pakai
3.     Pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya
4.     Mensterilkan alat yang tercemar dengan cara
       dimusnahkan
5.     Membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita
    Cara melalui ibu
     Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk
     tidak hamil.
MERUGIKAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (19)

Biologi 10 virus
Biologi 10   virusBiologi 10   virus
Biologi 10 virus
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
Powerpoint virology
Powerpoint virologyPowerpoint virology
Powerpoint virology
 
Virus
Virus Virus
Virus
 
Materi virus
Materi virusMateri virus
Materi virus
 
Presentasi virus bio
Presentasi virus bioPresentasi virus bio
Presentasi virus bio
 
Bab 2 virus
Bab 2 virusBab 2 virus
Bab 2 virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
VIRUS
VIRUSVIRUS
VIRUS
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Power Point Biologi Bab Virus
Power Point Biologi Bab VirusPower Point Biologi Bab Virus
Power Point Biologi Bab Virus
 
Plaque
PlaquePlaque
Plaque
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
02.mariam nurfadilah
02.mariam nurfadilah02.mariam nurfadilah
02.mariam nurfadilah
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Virologi1
Virologi1Virologi1
Virologi1
 
Ppt Virus
Ppt VirusPpt Virus
Ppt Virus
 

Ähnlich wie VIRUS SEJARAH

37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxregreatsuasmiati92
 
Virus kelas X
Virus kelas XVirus kelas X
Virus kelas Xwho cares
 
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxPresentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxmuhamadfakoubun90
 
Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)Nata Dev
 
Presentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusPresentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusBunga Bunga
 
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxbiologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxGRACEFEIBE
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1tristyanto
 

Ähnlich wie VIRUS SEJARAH (20)

37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
 
Virus kelas X
Virus kelas XVirus kelas X
Virus kelas X
 
Biologi - VIRUS
Biologi - VIRUSBiologi - VIRUS
Biologi - VIRUS
 
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxPresentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
 
2 virologi
2 virologi2 virologi
2 virologi
 
Virus ( kelompok 2 X ipa 3 )
Virus ( kelompok 2 X ipa 3 )Virus ( kelompok 2 X ipa 3 )
Virus ( kelompok 2 X ipa 3 )
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)
 
Presentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusPresentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virologi.pdf
Virologi.pdfVirologi.pdf
Virologi.pdf
 
Buku x bab 3
Buku x bab 3Buku x bab 3
Buku x bab 3
 
[1] VIROLOGI.pptx
[1] VIROLOGI.pptx[1] VIROLOGI.pptx
[1] VIROLOGI.pptx
 
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxbiologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Virus 2
Virus 2Virus 2
Virus 2
 

VIRUS SEJARAH

  • 1. By : Lulu Fauziah 1110016100037 VIRUS
  • 2. Sejarah Ukuran virus Bagian-bagian Ciri-ciri tubuh virus Macam-macam bentuk tubuh virus virus Litik reproduksi Lisogenik Menguntungkan Peran Merugikan
  • 3. VIRUS Keanekaragaman makhluk hidup mencangkup jenis makhluk hidup yang terlihat dan makhluk hidup yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Makhluk hidup yang tidak terlihat oleh mata telanjang karena berukuran renik disebut mikroorganisme (Latin, micro = renik, organism = jasad / makhluk hidup). Pengamatan mikroorganisme disebut mikrobiologi. Salah satu mikroorganisme di bumi ini adalah virus yang akan kita pelajari. Virus adalah kata Latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia disebabkan virus. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh A. Mayer, seorang ilmuan Jerman. Ia melakukan penelitian tentang penyabab penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit mosaik ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat (kerdil) dan daunnya berwarna belang-belang
  • 4. Sejarah Virus 1. Tahun 1883 oleh A.Mayer Mayer menemukan bahwa penyakit mosaik tersebut menular ketika ia menyemprotkan ekstrak dari daun tembakau yang berpenyakit ke tanaman tembakau yang sehat. Ia berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. 2. Tahun 1892 oleh Dmitri Ivanowski Ivanowski menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang khusus sedemikian rupa agar bakteri tidak lolos. Dia mendapatkan hasil di luar dugaannya. Meskipun ekstrak daun tembakau telah disaring, namun begitu ekstrak disemprot ke tanaman tembakau yang sehat, maka tanaman tersebut tertular juga oleh penyakit mosaik. Ivanowski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri. 3. Tahun 1898 oleh Martinus W. Beijerinck Beijerinck yakin bahwa metode penyaringan yang dilakukan Ivanowski. Beijerinck menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus). Ia memberi nama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya.
  • 5. Ciri Virus  Kristal partikel bersifat parasit obligat  Aseluler  Berukuran sangat renik (25-300 nm)  Mengkristalkan diri ketika berada di luar tubuh sel inang. Jika berada dalam sel inang maka melakukan replikasi Macam-Macam Ukran Tubuh Virus Bentuk Tubuh Virus Bagian-bagian Tubuh Virus
  • 8. MACAM-MACAM BENTUK TUBUH VIRUS Bagian inti tersusun atas asam inti (asam nukleat). Asam nukleat yang menyusun virus pada umumnya hanya satu untaian, keculi pada virus influenza terdapat 6-8 untaian. Virus memiliki asam nukleat yang bervariasi, ada yang memiliki Deoxyribonukleic Acid (DNA) atau asam deoksiribonukeat ganda terpilin dan DNA tunggal terpilin. DNA dan RNA merupakan materi genetik, yakni berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan inti yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA atau virus RNA. Asam nukleat suatu virus diselubungi oleh suatu kapsid yang terdiri dari protein Secara morfologi kapsid itu terdiri dari sub unit-sub unit yang dinamakan kapsomer (capsomeres) Pada beberapa virus, kapsidnya ditutupi oleh suatu kulit (semacam amplop) yang biasanya terdiri atas beberapa kombinasi lipid, protein, dan karbohidrat Tonjolan-tonjolan pada permukaan pada kulitnya disebut “spike”. Digunakan sebagai pedoman untuk mengadakan identifikasi
  • 11. Reproduksi Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi hanya jika berada dalam sel organisme lain. Sel organisme tempat hidup virus disebut sel inang. Dengan demikian, virus hanya hidup sebagai parasit. Semua jenis virus memiliki cara reproduksi yang sama. Cara reproduksi virus terdiri dari lima tahap, yaitu tahap adsorpsi, penetrasi, sintesis, pematangan, dan lisis. Adapun proses reproduksi virus terdiri dari : Litik Lisogenik
  • 12. ADSORPSI  Tahap adsorpsi adalah saat partikel virus melekat pada sel yang diserangnya. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus).
  • 13. PENETRASI Tahap penetrasi adalah tahap virus atau materi genetik virus(DNA atau RNA) saja yang masuk dalam sitoplasma sel.
  • 14. PENGGABUNGAN Pada fase ini virus menyisip ke dalam DNA bakteri sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik virus DNA bakteri yang telah menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri disebut Profage
  • 15. PEMATANGAN Tahap pematangan adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
  • 16. SINTESIS Tahap sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus didalam sel yang diinfeksi. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid
  • 17. LISIS Tahap lisis adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut.
  • 18. Litik Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel inang secara cepat. Tahap-tahapnya adalah :  Adsorpsi (penempelan)  Litik (masuknya materi genetik virus)  Penetrasi (perbanyakan partikel virus)  Pematangan (penyusunan)  Lisis (keluarnya virus dalam sel inang)
  • 19. Litik
  • 20. Lisogenik Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang,dengan kata lain faga berintegrasi ke dalam kromosom bakteri, integrasi ini disebut profaga. Tahap-tahapnya adalah :  Adsorpsi  Litik  Penggabungan (bergabungnya materi genetik virus dengan sel inang)  Penetrasi  Pematangan  lisis
  • 22. Peran Peran Virus Menguntungkan Merugikan
  • 23. 1. Virus anti bakterial 2. Pembuatan Insulin 3. Pembuatan Vaksin
  • 24. 1. Virus Anti Bakterial Dapat menghancurkan bakteri-bakteri yang mengganggu, misalnya bakteri pengganggu pada produk makanan yang diawetkan.
  • 25. 2. Pembuatan insulin Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan bersama gen-gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut berbiak dengan cepat dan sekaligus memproduksi insulin atau zat lain.
  • 26. 3. Pembuatan Vaksin Contoh kasus pada akhir tahun 1700, Edward Jenner seorang dokter asal Inggris mengetahui dari pasien-pasien di pedesaan bahwa para pemerah susu yang telah terkena cacar sapi (penyakit ringan yang menginfeksi sapi) ternyata resisten terhadap infeksi cacar sesudahnya. Dalam percobaannya, Jenner menggoreskan jarum yang mengandung cairan dari luka seorang pemerah sapi yang telah terkena cacar sapi ke seorang anak laki-laki. Anak tersebut ternyata resisten terhadap wabah cacar. Virus cacar sapi dengan virus cacar sangat mirip sehingga sistem imun tidak dapat membedakan adanya partikel asing. Selain vaksin cacar juga sudah ditemukan vaksin lainnya, misalnya vaksin polio, vaksin rubela, vaksin campak dan vaksin gondongan.
  • 27. Merugikan 1. Penyebab pada bakteri 2. Penyebab pada tumbuhan 3. Penyebab pada hewan 4. Penyebab pada manusia
  • 28. MERUGIKAN 1. Penyebab pada bakteri  Bakteriofag Virus ini sel inangnya berupa bakteri. Virus bakteri hanya menyerang bakteri tertentu. Virus bakteri disebut juga bakteriofag (bacteriophage), atau fag (phage) saja
  • 29. MERUGIKAN 2. Penyebab pada Tumbuhan  Mosaik, penyakit yang menyebabakan bercak kuning pada tembakau, kacang, kedelai, tomat, kentang, dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).  Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang disebabkan oleh Begomovirus (Bean golden mosaic virus).  Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang Turnip yellow mosaic virus (TYMV).
  • 30. MERUGIKAN 3. Penyebab pada Hewan  Polyoma penyebab tumor  New New Castle Disease (NCD), menyerang sistem saraf pada ternak unggas, missal ayam. NCD umumnya disebut dengan tetelo.  Rabies yang dapat menyerang pada anjing, kucing, rakun serta monyet  Adenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan tertentu.
  • 31. MERUGIKAN 4. Penyebab pada manusia  AIDS (menyerang sistem imun)  Hepatitis B (menyerang hati)  Folio (  DBD  Influenza (menyerang alat pernapasan oleh virus Orthoneovirus)  Sars (menyerang sistem pernafasan oleh mutasi dari virus Corona)  Cacar (virus variola, smallpox virus, menyerang membran mukosa)
  • 32. MERUGIKAN (AIDS) 3.1. Penyakit AIDS HIV merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus retrovirus. HIV menyerang limfosit T4 yang mempunyai peranan penting dalam mengatur imunitas. Seseorang yang mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan membawa virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari penderita AIDS.
  • 33. MERUGIKAN (AIDS) Penularan AIDS dapat terjadi melalui hal-hal berikut ini:  Hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual.  Transfusi darah dan produk darah lainnya yang berasal dari pengidap AIDS.  Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.  Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu).
  • 34. MERUGIKAN (AIDS) Pencegahan agar kita tidak terkena virus HIV.  Dari segi hubungan seksual 1. Hanya berhubungan seksual dengan suami atau istri 2. Hindari prilaku seks bebas 3. Kelompok dengan resiko tinggi (wanita tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat kontrasepsi
  • 35. MERUGIKAN (AIDS)  Dari segi sanitasi 1. Pemeriksaan darah dengan teliti 2. Jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali pakai 3. Pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya 4. Mensterilkan alat yang tercemar dengan cara dimusnahkan 5. Membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita  Cara melalui ibu Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk tidak hamil.