1. Jenis Aliran Seni Lukis
1. Romantisme
Aliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau
peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Karya aliran romantisme cenderung kaku
dan statis. Berikut ciri-ciri aliran romantisme :
a. Tema kejadian yang mengenaskan
b. Ungkapan penuh gerak dan berlebihan
c. Cenderung didramatisir
d. Cenderung menggunakan warna-warna cerah.
2. Realisme
Aliran realisme cenderung menghasilkan karya yang mengungkapkan fenomena nyata
yang terjadi di alam dan kehidupan yang dialami secara objektif. Aliran ini merupakan
bentuk sanggahan terhadap aliran klasisme yang statis dan romantisme yang berlebihan.
Berikut ciri-ciri aliran realisme :
e. Cenderung sesuai dengan fakta-fakat dan sesuai dengan perbuatan alam
f. Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
g. Cenderung meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat menyerupai bentuk aslinya.
2. 3. Neoklasisme
Aliran neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas
klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis
yang sangat populer di zamannya. Berikut ciri-ciri aliran ini :
h. Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga
i. Pewarnaan sering berkembang
j. Cenderung tenang dan lembut
k. Terdapat gerakan pada objek benda.
4. Klasisme
Aliran klasisme lahir pada zaman Renaisance abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula
kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada
seni klasik Yunani dan Romawi. Adapun ciri-ciri aliran ini adalah sebagai berikut :
l. Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya
m. Menerapkan teknik dekoratif untuk memperoleh objek
n. Objek lukisan terkesan indah dan sopan.
3. Jenis Aliran Seni Lukis
1. Aliran Impresionisme
Aliran seni rupa yang mengutamakan kesan sekilas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan
itu biasanya didapat melalui bantuan sinar matahari yang merefleksikan ke mata mereka.
Ciri-ciri;
Karya yang cenderung tidak mendetail, hanya kesan dan tanpa garis penegas
Obyek yang dihasilkan terlihat kabur
Seniman pelopor aliran impresionisme antara lain: Claud Monet.
2. Aliran Ekspresionisme
Aliran kspresionisme merupakan aliran seni rupa yang mengutamakan curahan batin secara
bebas atau melukis dengan goresan warna dan garis yang terlihat spontan, cepat, tegas dan
dinamis/penuh gerak.
Tokoh pelopor aliran ekspresionisme antara lain: Vincent van Gogh, Affandi (ekspresionisme
plototan).
4. 3. Aliran Kubisme
Aliran kubisme ini lahir sekitar tahun 1907. Aliran ini menggambarkan alam menjadi
berbagai macam bentuk geometris seperti segiempat, segitiga, lingkaran, silinder, bola,
kerucut, kubus dan kotak.
Seniman pelopor aliran kubisme antara lain: Pablo Picasso, dan Paul Cezane.
4. Aliran Abstrakisme
Aliran yang menggambarkan objek alam secara tidak nyata, karena biasanya lebih ditentukan
ide pelukis. Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna dibuat tanpa mengindahkan
bentuk asli di alam
Seniman pelopor aliran abstrakisme antara lain: Jackson Pollock, dan Piet Mondrian.
5. Jenis Karya Seni Patung
Figuratif
Yaitu merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk
secara alamiah, seperti : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk ini
dibuatnya secara utuh sesuai dengan aslinya. Bentuk ini juga bisa dibuat
melalui proses fragmentasi atau di sederhanakan dan stilasi atau di gayakan.
Nonfiguratif
Yaitu merupakan patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif artinya,
dibuat diluar dari bentuk aslinya. Ada yang hanya menampilkan garis-garis
melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda, dll.
6. Zonde Bosse
Yaitu bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung
ini tidak menempel pada salah satu sisinya.
Relief
Yaitu bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut
biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Candi shiwa & candi
brahma di kompleks candi prambanan yang berisi adegan atau rangkaian
cerita ramayana yang merupakan contoh relief.
Relief dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu :
o Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari
setengah nya, disebut baserelief.
o Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya,
disebut demirelief.
o Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya,
disebut hautrelief.
7. Jenis - jenis patung
1.Patung Monumen
merupakan bentuk patung untuk memperingati peristiwa sejarah tertentu ataupun
mengenang para tokoh yang dianggap berjasa.
2.Patung Replika
yaitu patung yang pembuatanya atau bentuknya meniru suatu benda atau objek bisa
beruapa bangunan,bentuk orang atau wajah ataupun meniru bentuk patung yang
sudah ada dan dikenal luas
8. 3.Patung Miniatur
hampir sama dengan patung replika akan tetapi biasanta patung miniatur memiliki
ukuran yang lebih kecil dari benda aslinya
4.Patung Dekorasi
merupakan jenis patung yang dibuat untuk menambah efek hiasan atau keindahan
pada suatu tempat baik didalam ataupun diluar ruangan dan patung dekorasi ini bisa
juga dijadikan sebagai patung promosi .