SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Pil kombinasi

Dalam satu pil terdapat baik estrogen maupun progesteron sintetik. Pil diminum setiap hari selama
tiga minggu diikuti dengan satu minggu tanpa pil atau plasebo. Estrogennya adalah etinil estradiol
atau mestranol dalam dosis 0,05; 0,08 ; 0,1 mg pertablet. Progestinnya bervariasi.

Jenis

Monofasik

Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam
dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

Contoh: microgynon




Komposisi

21 tablet masing-masing mengandung 0.15 mg Levonorgestrel dan 0.03 mg Etinilestradiol serta 7
tablet plasebo.

Dosis dan Cara Pemakaian

Satu tablet diminum tiap hari selama 28 hari berturut-turut. Kemasan berikutnya dimulai setelah
tablet pada kemasan sebelumnya habis.



Tidak menggunakan kontrasepsi hormon sebelumnya (pada bulan yang lalu). Pemakaian tablet harus
dimulai pada hari ke-1 dari siklus alami wanita (yaitu hari pertama menstruasi) dimulai dari bidang
biru dari kemasan dan pilih tablet sesuai dengan harinya (seperti "Sen" untuk Senin). Mulai pada hari
ke 2-5 diperbotehkan, akan tetapi selama siklus pertama dianjur¬kan untuk menggunakan metoda
pencegahan tambahan selama 7 hari pertama minum tablet.



Pemakaian selanjutnya

Jika kemasan pertama Microgynon telah habis, mulailah kemasan yang baru tanpa terputus pada
hari berikutnya, sekali lagi pilih tablet pada bidang biru sesuai dengan hari pada saat itu.



Bifasik

Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dua
dosuis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

Contoh: Climen 28
Komposisi

Terdiri dari 16 tablet putih berisi estradiol valerate 2 mg dan 12 tablet pink berisi estradiol valerate 2
mg dan cyproterone acetate 1 mg.

Cara pemakaian

Minumkan tablet putih satu kali sehari selama 16 hari dilanjutkan dengan tablet pink satu kali sehari
hingga habis.

Trifasik

Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam 3
dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

Contoh: TRINORDIOL*-28

Komposisi

Tiap kemasan Trinordiol*-28 berisi 28 tablet. Tablet-tablet ini disusun dalam kemasan menurut
urutan sebagai berikut: 6 tablet kuning tua dari 0.03 mg etinilestradiol dan 0.05 mg levonorgestrel, 5
tablet putih dari 0.04 mg etinilestradiol dan 0.075 mg levonorgestrel, 10 tablet kuning dari 0.03 mg
etinilestradiol dan 0.125 mg levonorgestrel, 7 tablet innert merah dari 31.835 mg laktosa.




Dosis dan Cara Pemakaian

Satu tablet sehari untuk 28 hari berturut-turut dalam urutan yang tepat seperti diuraikan di atas.
Tablet-tablet diminum terus menerus tanpa dihentikan. Segera setelah satu kemasan habis,
mulailah dengan kemasan yang baru dan diminum seperti diuraikan di atas. Dianjurkan tablet
Trinordiol*-28 diminum setiap hari pada waktu yang sama, sebaiknya setelah makan atau pada
waktu mau tidur. Bila pemakai merasa mual, sebaiknya tablet diminum dengan susu.

Sikluspertama:

Selama pemakaian siklus pertama, pasien dianjurkan meminum satu tablet setiap hari selama 28
hari berturut-turut, dimulai dari hari pertama dari siklus haid (hari kesatu datangnya haid adalah hari
pertama). Perdarahan akan terjadi sebelum tablet Trinordiol*-28terakhir diminum.



Siklus-siklus Berikutnya:

Pemakai hendaknya segera mulai kemasan berikutnya walaupun perdarahan masih berlangsung.
Tiap 28 hari penggunaan Trinordiol*-28 dimulai pada hari yang samaseperti pada pemakaian
pertama kalinya pada bagian foil berwarna merah dan mengikuti jadual yang sama.
Meskipun terjadinya kehamilan sangat kecilbila tablet digunakan sesuai petunjuk bila perdarahan
tidak terjadi setelah tablet terakhir diminum, kemungkinan hamil harus dipertimbangkan.



Bila pasien tidak menuruti cara penggunaan yang tertera (lupa satu atau lebih tablet atau mulai
minum tablet yang terlupa pada hari terlambat daripada seharusnya) kemungkinan hamil harus
dipertimbangkan pada saat tidak terjadi haid dan dilakukan cara-cara dianostik yang tepat sebelum
pengobatan dilanjutkan.Bila pasien telah mengikuti petunjuk pengobatan dan telah minum tablet
dua siklus berturut-turut tidak terjadi haid, tidak terjadinya kehamilan harus benar-benar dipastikan
oleh dokter atau petugas kesehatan yang ditunjuk sebelum penggunaan tablet kontrasepsinya
dilanjutkan.




Tablet-tablet yang Terlupa Diminum

Pemakai harus diinstruksikan untuk meminum tablet yang terlupa secepatnya setelah teringat. Bila
dua tablet berturut-turut terlupakan, keduanya harus diminum setelah teringat. Tablet berikutnya
harus diminum pada waktu yang sama. Tiap saat pasien terlupakan satu atau dua tablet , ia harus
juga mnggunakan cara kontraseptiva tambahan non steroidal (misalnya cara mekanis) sampai ia
telah meminum satu tablet tiap hari untuk 7 hari berturut-turut. Bila tiga tablet berturut-turut selain
tablet berwarna merah terlupakan, semua pengobatan harus dihentikan dan sisa obat harus
dibuang. Siklus tablet yang baru harus dimulai pada hari kedelapan setelah tablet terakhir diminum
dan suatu kontraseptiva tambahan non steroidal (misalnya cara mekanis) sampai ia telah meminum
satu tablet tiap hari untuk 14 hari berturut-turut.



Cara kerja

Secara umum pil kombinasi berkerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi,
mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui sperma, dan Pergerakan tuba terganggu sehingga
transportasi ovum akan tergenggu.

Manfaat

Memiliki efektifitas yang tinggi (hampir menyerupai efektivitas tubektomi), bila digunakan setiap
hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan).

Risiko terhadap kesehatan sangat kecil.

Tidak mengganggu hubungan seksual.

Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri
haid.
Dapat digunakan jangka panjang, selama perempuan masih ingin menggunakannya.

Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause.

Mudah dihentikan setiap saat.

Kesuburan segera kembali setelah pengunaan pil dihentikan.

Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium,
penyakit radang panggul, kelainan jinak pada payudara, dismenore, akne.




Keterbatasan

Mahal dan membosankan karena harus menggunakannya tiap hari.

Mual terutama pada 3 bulan pertama.

Perdarahan bercak atau perdarahan sela terutama 3 bulan pertama.

Pusing dan nyeri payudara.

Berat badan naik sedikit tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat badan justru memilki
dampak positif.

Tidak boleh diberikan pada perempuan menyusui (mengurangi ASI).

Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi dan perubahan suasana hati sehingga
keinginan untuk melakukan hubungan seksual berkurang.

Dapat meningkatkan tekanan darah dan terensi cairan, sehingga risiko stroke dan gangguan
pembekuan darah pada vena dalam sedikit meningkat. Pada perempuan usia >35 tahun dan
merokok perlu hati-hati.



Yang dapat menggunakan Pil kombinasi

Pada prinsipnya hampir semua ibu boleh menggunakan pil kombinasi, seperti:

Usia reproduksi.

Telah memiliki anak ataupu yang belum.

Gemuk atau kurus.

Setelah melahirkan dan tidak menyusui.

Pasca keguguran.
Anemia karena haid berlebihan.

Nyeri haid hebat.

Siklus haid tidak teratur.

Riowayat kehamilan ektopik.

Kelainan payudara jinak.

DM tanpa komplikasi pada ginjal, pembuluh darah, mata dan saraf.

Penyakit tiroid, radang panggual, endometriosis atau tumor ovarium jinak.

Menderita TB kecuali yang sedang menggunakan rifampisin.

Varises vena.



Yang tidak boleh menggunakan Pil kombinasi:

Hamil atau dicurigai hamil.

Menyusui eksklusif.

Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya.

Penyakit hati akut.

Perokok dengan usia >35 th.

Riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi > 180/110 mmHg.

Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau DM > 20th.

Kanker payudara atau yang dicurigai kanker payudara.

Migrain dan gejala neurologis fokal (epilepsi/ riwayat epilepsi).

Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap hari.



Waktu mulai menggunakan pil kombinasi

Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut tidak hamil.

Hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid.

Boleh menggunakan pada hari ke-8 haid, tetapi perlu menggunakan metode kontrasepsi yang lain
(kondom) mulai hari 8 sampai hari 14 atau tidak melakukan hubungan seksual sampai telah
menghabiskan paket pil tersebut.
Setelah melahirkan: 6 bulan pemberian ASI eksklusif; setelah 3 bulan dan tidak menyusui;
pascakeguguran segera atau dalam waktu 7 hari).



2.5 Suntikan kombinasi.1

Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo medroksiprogesteron asetat dan 5 mg Estradiol
Sipionat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali, dan 50 mg Noretindron Enantat dan 5 mg Estradiol
Valerat yang diberikan injeksi IM. Sangat efektif 0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun
pertama penggunaan.



Cara kerja

Secara umum menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, atrofi endometrium, dan Menghambat
transportasi ovum lewat tuba.



2.6 Kontrasepsi pil progestin (minipil).1

a. Jenis minipil

Kemasan dengan isi 35 pil: 300ug levonorgestrel atau 350ug noretindron.

Kemasan dengan isi 28 pil: 75ug dosegestrel.



Cara kerja minipil

Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat).

Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit.

Mengentalkan lendir serviks.

Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi ovum terganggu.



Efektivitas

Sangat efektif (98,5%). Pada penggunaan minipil jangan sampai terlupa satu-dua tablet karena
akibatnya kemungkinan terjadi kehamilan sangat besar. Penggunaan obat-obat mukolitik
asetilsistein bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena dapat meningkatkan penetrasi
sperma. Dalam menggunakan minipil sebaiknya jangan sampai ada tablet yang lupa, tablet
digunakan pada jam yang sama, senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah penggunaan
minipil.
Keuntungan

Cocok untuk perempuan menyusui.

Sangat efektif jika digunakan secara benar.

Tidak mempengaruhi produksi ASI.

Nyaman dan mudah digunakan.

Kesuburan cepat kembali.

Sedikit efek samping.

Tidak mengandung estrogen

Dapat dipakai sebagai senggama.

Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid.

Mencegah kanker endometrium.

Sedikit sekali mengganggu metabolisme karbohidrat sehingga relatif aman diberikan pada
perempuan DM yang belum mengalami komplikasi.



Keterbatasan

Hampir 30-60% mengalami gangguan haid.

Peningkatan/penurunan berat badan.

Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama.

Bila lupa satu pil saja maka kegagalan menjadi lebih besar.

Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis atau jerawat.

Efektivitasnya menjadi lebih rendah bila digunakan bersamaan dengan obat OAT (rifampisin) dan
obat epilepsi (fenitoin, barbiturat).



Kontraindikasi

Hamil/diduga hamil

Perdarahan pervaginam yang belum tahu penyebabnya.

Kanker payudara.

Mioma uteri.
Riwayat stroke, PJK.



2.7 Kontrasepsi implan.1

a. Jenis

Norplant. Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm, diameter 3,4 mm,
yang diisi dengan 36 mg Levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun.

Implanon. Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 4 mm, dan diameter 2 mm
yang diisi dengan 68 mg 3-keto-dosegestrel dan lamam kerjanya 3 tahun.

Jadena dan Indoplan. Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg Levonorgestrel dengan lamam
kerja 3 tahun.

b. Cara kerja

Secara umum bekerja dengan menekan ovulasi, Mengentalkan lendir serviks, Atrofi endometrium,
dan menghambat transportasi ovum lewat tuba. Efektivitas sangat efektif 0,2-1 kehamilan per 100
perempuan.



2.7 AKDR dengan progestin.1

Jenis AKDR yang mengandung levonogestrel.

Kontraindikasi absolut

Kondisi dengan kecenderungan infeksi termasuk leukemia, AIDS, penyalahgunaan obat, penggunaan
steroid.

Penyakit katup jantung (KI relatif).

Belum pernah melahirrkan (KI relatif).

Penyakit Wilson.

Alergi terhadap tembaga.



Keuntungan

Kecepatan pelepasan hormon konstan selamam 5 tahun.

Mungkin merupakan metode kontrasepsi revesibel yang paling efektif untuk periode 5 tahun.

Mengurangi dismenore dan menoragia.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
 
Satuan acara penyuluhan KB Suntik 3 bulan
Satuan acara penyuluhan KB Suntik 3 bulanSatuan acara penyuluhan KB Suntik 3 bulan
Satuan acara penyuluhan KB Suntik 3 bulan
 
Obat kontrasepsi hormonal
Obat kontrasepsi hormonalObat kontrasepsi hormonal
Obat kontrasepsi hormonal
 
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiKonsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
 
Lp lngkp
Lp lngkpLp lngkp
Lp lngkp
 
Kb hormonal nnn
Kb hormonal nnnKb hormonal nnn
Kb hormonal nnn
 
Ppf 1
Ppf 1Ppf 1
Ppf 1
 
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
 
Surya83
Surya83Surya83
Surya83
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
 
Sap kb
Sap kbSap kb
Sap kb
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Kontrasepsi pil
Kontrasepsi pilKontrasepsi pil
Kontrasepsi pil
 
Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
 
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilanPemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi
 
Vetty mariandra d r
Vetty mariandra d rVetty mariandra d r
Vetty mariandra d r
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 

Ähnlich wie PILKOMBINASI

KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxvenyAfre
 
300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptxMcShadiqZikry
 
dokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.ppt
dokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.pptdokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.ppt
dokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.pptdeslianurvita
 
Kontrasepsi pil
Kontrasepsi pilKontrasepsi pil
Kontrasepsi pilAlfi Hamim
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxyuyunLaily
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Febby Wadoe
 
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptmateri PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptelin560994
 
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_elin560994
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newWelly Andrei
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxzaenalmabyan
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxkusmawati4
 

Ähnlich wie PILKOMBINASI (19)

KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
 
300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
dokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.ppt
dokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.pptdokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.ppt
dokumen.tips_ppt-kb-pil-5627b83d576e9.ppt
 
KB METODE HORMONAL.pptx
KB METODE HORMONAL.pptxKB METODE HORMONAL.pptx
KB METODE HORMONAL.pptx
 
Kontrasepsi pil
Kontrasepsi pilKontrasepsi pil
Kontrasepsi pil
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)
 
PENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.pptPENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.ppt
 
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptmateri PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
 
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
 
Kb & ledakan penduduk
Kb & ledakan pendudukKb & ledakan penduduk
Kb & ledakan penduduk
 
15a kok
15a kok15a kok
15a kok
 
15a kok
15a kok15a kok
15a kok
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii new
 
Implan
ImplanImplan
Implan
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
 

PILKOMBINASI

  • 1. Pil kombinasi Dalam satu pil terdapat baik estrogen maupun progesteron sintetik. Pil diminum setiap hari selama tiga minggu diikuti dengan satu minggu tanpa pil atau plasebo. Estrogennya adalah etinil estradiol atau mestranol dalam dosis 0,05; 0,08 ; 0,1 mg pertablet. Progestinnya bervariasi. Jenis Monofasik Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Contoh: microgynon Komposisi 21 tablet masing-masing mengandung 0.15 mg Levonorgestrel dan 0.03 mg Etinilestradiol serta 7 tablet plasebo. Dosis dan Cara Pemakaian Satu tablet diminum tiap hari selama 28 hari berturut-turut. Kemasan berikutnya dimulai setelah tablet pada kemasan sebelumnya habis. Tidak menggunakan kontrasepsi hormon sebelumnya (pada bulan yang lalu). Pemakaian tablet harus dimulai pada hari ke-1 dari siklus alami wanita (yaitu hari pertama menstruasi) dimulai dari bidang biru dari kemasan dan pilih tablet sesuai dengan harinya (seperti "Sen" untuk Senin). Mulai pada hari ke 2-5 diperbotehkan, akan tetapi selama siklus pertama dianjur¬kan untuk menggunakan metoda pencegahan tambahan selama 7 hari pertama minum tablet. Pemakaian selanjutnya Jika kemasan pertama Microgynon telah habis, mulailah kemasan yang baru tanpa terputus pada hari berikutnya, sekali lagi pilih tablet pada bidang biru sesuai dengan hari pada saat itu. Bifasik Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dua dosuis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Contoh: Climen 28
  • 2. Komposisi Terdiri dari 16 tablet putih berisi estradiol valerate 2 mg dan 12 tablet pink berisi estradiol valerate 2 mg dan cyproterone acetate 1 mg. Cara pemakaian Minumkan tablet putih satu kali sehari selama 16 hari dilanjutkan dengan tablet pink satu kali sehari hingga habis. Trifasik Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam 3 dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Contoh: TRINORDIOL*-28 Komposisi Tiap kemasan Trinordiol*-28 berisi 28 tablet. Tablet-tablet ini disusun dalam kemasan menurut urutan sebagai berikut: 6 tablet kuning tua dari 0.03 mg etinilestradiol dan 0.05 mg levonorgestrel, 5 tablet putih dari 0.04 mg etinilestradiol dan 0.075 mg levonorgestrel, 10 tablet kuning dari 0.03 mg etinilestradiol dan 0.125 mg levonorgestrel, 7 tablet innert merah dari 31.835 mg laktosa. Dosis dan Cara Pemakaian Satu tablet sehari untuk 28 hari berturut-turut dalam urutan yang tepat seperti diuraikan di atas. Tablet-tablet diminum terus menerus tanpa dihentikan. Segera setelah satu kemasan habis, mulailah dengan kemasan yang baru dan diminum seperti diuraikan di atas. Dianjurkan tablet Trinordiol*-28 diminum setiap hari pada waktu yang sama, sebaiknya setelah makan atau pada waktu mau tidur. Bila pemakai merasa mual, sebaiknya tablet diminum dengan susu. Sikluspertama: Selama pemakaian siklus pertama, pasien dianjurkan meminum satu tablet setiap hari selama 28 hari berturut-turut, dimulai dari hari pertama dari siklus haid (hari kesatu datangnya haid adalah hari pertama). Perdarahan akan terjadi sebelum tablet Trinordiol*-28terakhir diminum. Siklus-siklus Berikutnya: Pemakai hendaknya segera mulai kemasan berikutnya walaupun perdarahan masih berlangsung. Tiap 28 hari penggunaan Trinordiol*-28 dimulai pada hari yang samaseperti pada pemakaian pertama kalinya pada bagian foil berwarna merah dan mengikuti jadual yang sama.
  • 3. Meskipun terjadinya kehamilan sangat kecilbila tablet digunakan sesuai petunjuk bila perdarahan tidak terjadi setelah tablet terakhir diminum, kemungkinan hamil harus dipertimbangkan. Bila pasien tidak menuruti cara penggunaan yang tertera (lupa satu atau lebih tablet atau mulai minum tablet yang terlupa pada hari terlambat daripada seharusnya) kemungkinan hamil harus dipertimbangkan pada saat tidak terjadi haid dan dilakukan cara-cara dianostik yang tepat sebelum pengobatan dilanjutkan.Bila pasien telah mengikuti petunjuk pengobatan dan telah minum tablet dua siklus berturut-turut tidak terjadi haid, tidak terjadinya kehamilan harus benar-benar dipastikan oleh dokter atau petugas kesehatan yang ditunjuk sebelum penggunaan tablet kontrasepsinya dilanjutkan. Tablet-tablet yang Terlupa Diminum Pemakai harus diinstruksikan untuk meminum tablet yang terlupa secepatnya setelah teringat. Bila dua tablet berturut-turut terlupakan, keduanya harus diminum setelah teringat. Tablet berikutnya harus diminum pada waktu yang sama. Tiap saat pasien terlupakan satu atau dua tablet , ia harus juga mnggunakan cara kontraseptiva tambahan non steroidal (misalnya cara mekanis) sampai ia telah meminum satu tablet tiap hari untuk 7 hari berturut-turut. Bila tiga tablet berturut-turut selain tablet berwarna merah terlupakan, semua pengobatan harus dihentikan dan sisa obat harus dibuang. Siklus tablet yang baru harus dimulai pada hari kedelapan setelah tablet terakhir diminum dan suatu kontraseptiva tambahan non steroidal (misalnya cara mekanis) sampai ia telah meminum satu tablet tiap hari untuk 14 hari berturut-turut. Cara kerja Secara umum pil kombinasi berkerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi, mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui sperma, dan Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi ovum akan tergenggu. Manfaat Memiliki efektifitas yang tinggi (hampir menyerupai efektivitas tubektomi), bila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan). Risiko terhadap kesehatan sangat kecil. Tidak mengganggu hubungan seksual. Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid.
  • 4. Dapat digunakan jangka panjang, selama perempuan masih ingin menggunakannya. Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause. Mudah dihentikan setiap saat. Kesuburan segera kembali setelah pengunaan pil dihentikan. Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, kelainan jinak pada payudara, dismenore, akne. Keterbatasan Mahal dan membosankan karena harus menggunakannya tiap hari. Mual terutama pada 3 bulan pertama. Perdarahan bercak atau perdarahan sela terutama 3 bulan pertama. Pusing dan nyeri payudara. Berat badan naik sedikit tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat badan justru memilki dampak positif. Tidak boleh diberikan pada perempuan menyusui (mengurangi ASI). Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi dan perubahan suasana hati sehingga keinginan untuk melakukan hubungan seksual berkurang. Dapat meningkatkan tekanan darah dan terensi cairan, sehingga risiko stroke dan gangguan pembekuan darah pada vena dalam sedikit meningkat. Pada perempuan usia >35 tahun dan merokok perlu hati-hati. Yang dapat menggunakan Pil kombinasi Pada prinsipnya hampir semua ibu boleh menggunakan pil kombinasi, seperti: Usia reproduksi. Telah memiliki anak ataupu yang belum. Gemuk atau kurus. Setelah melahirkan dan tidak menyusui. Pasca keguguran.
  • 5. Anemia karena haid berlebihan. Nyeri haid hebat. Siklus haid tidak teratur. Riowayat kehamilan ektopik. Kelainan payudara jinak. DM tanpa komplikasi pada ginjal, pembuluh darah, mata dan saraf. Penyakit tiroid, radang panggual, endometriosis atau tumor ovarium jinak. Menderita TB kecuali yang sedang menggunakan rifampisin. Varises vena. Yang tidak boleh menggunakan Pil kombinasi: Hamil atau dicurigai hamil. Menyusui eksklusif. Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya. Penyakit hati akut. Perokok dengan usia >35 th. Riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi > 180/110 mmHg. Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau DM > 20th. Kanker payudara atau yang dicurigai kanker payudara. Migrain dan gejala neurologis fokal (epilepsi/ riwayat epilepsi). Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap hari. Waktu mulai menggunakan pil kombinasi Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut tidak hamil. Hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid. Boleh menggunakan pada hari ke-8 haid, tetapi perlu menggunakan metode kontrasepsi yang lain (kondom) mulai hari 8 sampai hari 14 atau tidak melakukan hubungan seksual sampai telah menghabiskan paket pil tersebut.
  • 6. Setelah melahirkan: 6 bulan pemberian ASI eksklusif; setelah 3 bulan dan tidak menyusui; pascakeguguran segera atau dalam waktu 7 hari). 2.5 Suntikan kombinasi.1 Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo medroksiprogesteron asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali, dan 50 mg Noretindron Enantat dan 5 mg Estradiol Valerat yang diberikan injeksi IM. Sangat efektif 0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan. Cara kerja Secara umum menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, atrofi endometrium, dan Menghambat transportasi ovum lewat tuba. 2.6 Kontrasepsi pil progestin (minipil).1 a. Jenis minipil Kemasan dengan isi 35 pil: 300ug levonorgestrel atau 350ug noretindron. Kemasan dengan isi 28 pil: 75ug dosegestrel. Cara kerja minipil Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat). Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit. Mengentalkan lendir serviks. Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi ovum terganggu. Efektivitas Sangat efektif (98,5%). Pada penggunaan minipil jangan sampai terlupa satu-dua tablet karena akibatnya kemungkinan terjadi kehamilan sangat besar. Penggunaan obat-obat mukolitik asetilsistein bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena dapat meningkatkan penetrasi sperma. Dalam menggunakan minipil sebaiknya jangan sampai ada tablet yang lupa, tablet digunakan pada jam yang sama, senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah penggunaan minipil.
  • 7. Keuntungan Cocok untuk perempuan menyusui. Sangat efektif jika digunakan secara benar. Tidak mempengaruhi produksi ASI. Nyaman dan mudah digunakan. Kesuburan cepat kembali. Sedikit efek samping. Tidak mengandung estrogen Dapat dipakai sebagai senggama. Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid. Mencegah kanker endometrium. Sedikit sekali mengganggu metabolisme karbohidrat sehingga relatif aman diberikan pada perempuan DM yang belum mengalami komplikasi. Keterbatasan Hampir 30-60% mengalami gangguan haid. Peningkatan/penurunan berat badan. Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama. Bila lupa satu pil saja maka kegagalan menjadi lebih besar. Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis atau jerawat. Efektivitasnya menjadi lebih rendah bila digunakan bersamaan dengan obat OAT (rifampisin) dan obat epilepsi (fenitoin, barbiturat). Kontraindikasi Hamil/diduga hamil Perdarahan pervaginam yang belum tahu penyebabnya. Kanker payudara. Mioma uteri.
  • 8. Riwayat stroke, PJK. 2.7 Kontrasepsi implan.1 a. Jenis Norplant. Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm, diameter 3,4 mm, yang diisi dengan 36 mg Levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun. Implanon. Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 4 mm, dan diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3-keto-dosegestrel dan lamam kerjanya 3 tahun. Jadena dan Indoplan. Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg Levonorgestrel dengan lamam kerja 3 tahun. b. Cara kerja Secara umum bekerja dengan menekan ovulasi, Mengentalkan lendir serviks, Atrofi endometrium, dan menghambat transportasi ovum lewat tuba. Efektivitas sangat efektif 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan. 2.7 AKDR dengan progestin.1 Jenis AKDR yang mengandung levonogestrel. Kontraindikasi absolut Kondisi dengan kecenderungan infeksi termasuk leukemia, AIDS, penyalahgunaan obat, penggunaan steroid. Penyakit katup jantung (KI relatif). Belum pernah melahirrkan (KI relatif). Penyakit Wilson. Alergi terhadap tembaga. Keuntungan Kecepatan pelepasan hormon konstan selamam 5 tahun. Mungkin merupakan metode kontrasepsi revesibel yang paling efektif untuk periode 5 tahun. Mengurangi dismenore dan menoragia.