SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Downloaden Sie, um offline zu lesen
i
i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA SEBAGAI SOLUSI LAHAN
PERMUKIMAN PENDUDUK YANG MINIM DENGAN
MONOREL UNTUK MENGATASI KEPADATAN LALU
LINTAS DAN PEMANFAATAN ENERGI SURYA DENGAN
KONSEP GO-GREEN DI KOTA SURABAYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Ismi Baroroh (3113030132) Angkatan 2013
Lia Anggraini (3113030128) Angkatan 2013
Erma Damayanti (3113030146) Angkatan 2013
Eka Nur Diana Saputry(3113030015) Angkatan 2013
Fathirul Rachman (3112030030) Angkatan 2012
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
2
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA SEBAGAI SOLUSI LAHAN
PERMUKIMAN PENDUDUK YANG MINIM DENGAN
MONOREL UNTUK MENGATASI KEPADATAN LALU
LINTAS DAN PEMANFAATAN ENERGI SURYA DENGAN
KONSEP GO-GREEN DI KOTA SURABAYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Ismi Baroroh (3113030132) Angkatan 2013
Lia Anggraini (3113030128) Angkatan 2013
Erma Damayanti (3113030146) Angkatan 2013
EkaNur Diana Saputry(3113030015) Angkatan 2013
Fathirul Rachman (3112030030) Angkatan 2012
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
3
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan :Rumah Jamur Di Atas Kota Sebagai Solusi
Lahan Permukiman Penduduk yang Minim dengan Monorel untuk
Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas dan Pemanfaatan Energi Surya
dengan Konsep Go-Green Di Kota Surabaya
2. Bidang Kegiatan : PKM-GAGASAN TERTULIS
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ismi Baroroh
b. NIM : 3113030132
c. Jurusan : D3 Teknik Sipil
d. Universitas/Institut/Politeknik : ITS Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Telp/HP :Jln Menur Pumpungan Gang
1/ 089677383386
f. Alamat email : ismibaroroh13@yahoo.com
4. Anggota PelaksanaKegiatan :3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Tatas , ST., MT.
b. NIP : 198006212005011002
c. Alamat Rumah dan HP : Mentari Bumi Sejahtera AU – 37
Candi, Sidoarjo. 081330531580
Surabaya, 06 Maret 2014
Menyetujui,
Ketua Jurusan Diploma Teknik Sipil ITS Ketua Pelaksana Kegiatan
(Ir. M. Sigit Darmawan. MengSC.,Ph.D) (Ismi Baroroh)
NIP. 196307261989031003 NIM. 3113030132
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Dosen Pembimbing
(Prof.Dr.Ing.Herman Sasongko) ( Tatas, ST., MT )
NIP. NIP. 198006212005101002
4
DAFTAR ISI
PENGESAHANPKM-GAGASAN TERTULIS................................................................ iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................iv
RINGKASAN..................................................................................................................... v
PENDAHULUAN .............................................................................................................vii
Latar Belakang...............................................................................................................vii
Tujuan Penulisan...........................................................................................................viii
Manfaat Penelitian ........................................................................................................viii
GAGASAN.........................................................................................................................ix
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ..............................................................................ix
Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Surabaya .............................................................ix
Kepadatan Lalu Lintas Kota Surabaya........................................................................ x
Masalah Lahan Pemukiman Penduduk....................................................................... x
Solusi yang Pernah di tawarkan dan Kekurangan.......................................................xi
Gagasan baru yang di tawarkan .................................................................................xii
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Konsep Rumah jamur..............................xv
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan....................................................xvii
KESIMPULAN...............................................................................................................xviii
Konsep Rumah Jamur.................................................................................................xviii
Prediksi keberhasilan Gagasan Rumah Jamur ............................................................xviii
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Rumah Jamur
Table 1 Jumlah Kendaraan Bermotor Pribadi di Surabaya................................................. x
Table 2 Jumlah Kendaraan Bermotor Umum di Surabaya ................................................. x
Table 3 Rumah Jamur Tampak Depan..............................................................................xiii
Table 4 Potongan Rumah Jamur.......................................................................................xiii
Table 5 Gambar Jalur Monorel yang menghubungkan Rumah Jamur .............................xiv
5
RINGKASAN
Laju pertumbuhan penduduk kota Surabaya semakin meningkat disertai
penggunaan lahan untuk pemukiman penduduk dan fasilitas umum serta industri
yang terus meningkat di wilayah Kota Surabaya. Hal itu menimbulkan masalah,
baik di saat sekarang dan di masa yang akan datang. Tingginya tingkat kelahiran
dan migrasi penduduk yang terbentur pada kenyataan bahwa lahan di perkotaan
semakin terbatas sehingga tidak seimbang antara jumlah penduduk dan kebutuhan
tempat tinggal sehingga muncul adanya permukiman-permukiman padat, selain
itu berbanding lurus dengan semakin padatnya jalur lalu lintas hampir di seluruh
fasilitas transportasi yang ada. Alternatif pembangunan yang dianggap paling
sesuai dengan kondisi di atas yaitu pembangunan kearah vertikal, dalam hal ini
adalah Rumah Susun. Di Surabaya sendiri terlihat bahwa keterbatasan lahan bagi
permukiman semakin terbatas.
Disinilah peranan rumah susun menjadi vital, dengan efisiensi lahan yang
ada dan semakin bertambahnya jumlah penduduk tiap tahunnya, maka pengalihan
lahan kota menjadi pemukiman memang benar – benar harus dicermati dan di cari
solusinya. Juga menanggapi masalah kepadatan lalu lintas yang menimbulkan
kemacetan . Sehingga perlu adanya solusi yang tepat, dimana tidak merugikan
pihak manapun dan mampu menyelesaikan masalah yang ada.
”Rumah Jamur Di Atas Kota Sebagai Solusi Lahan Permukiman
Penduduk yang Minim Dengan Monorel Untuk Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas
Dan Pemanfaatan Energi Surya Dengan Konsep Go-Green” ini merupakan inovasi
baru pembentukan rumah susun yang di peruntukkan bagi masyarakat khususnya
masyarakat kota Surabaya, rumah jamur ini di bangun di lima titik strategis di
lima wilayah bagian Surabaya yang merupakan perumahan padat, tapi bangunan
ini tidak perlu menggusur perumahan atau mengganggu wilayah yang ada,
karenabangunan ini berada di atas pemukiman penduduk yang kira-kira setinggi
40 meter dari muka tanah. Sehingga perumahan di bawah bangunan rumah jamur
6
masih bisa terkena sinar matahari sehingga tidak lembab dan tanaman pun masih
bisa tumbuh. Kelima titik ini akan di hubungkan dengan beberapa pusat
pembelanjaan atau fasilitas umum dengan menggunakan lorong kereta api dua
arah, sehingga menggunakan transportasi kereta api, jadi di setiap rumah jamur
tersebut terdapat adanya stasiun kereta api. Rumah Jamur ini di konsepkan dengan
bentuk silinder untuk lebih banyak menghasilkan ruangan sebagai hunian dan atap
yang di desain seperti payung jamur, karena akan di pasang panel surya hanya di
beberapa bagiandan bagian yang lain di menggunakan kaca sehingga daerah di
bawah bangunan tetap terkena sinar matahari. Daerah di bawah atap payungnya di
manfaatkan untuk pembentukan taman, sehingga meskipun bangunan rumah
jamur ini menggunakan teknologi monorel diatas bangunan tapi tetap masih
peduli pada pemanasan global.
Dengan adanya pembangunan rumah jamur ini dapat menjawab kebutuhan
pemukiman bagi penduduk di kota Surabaya yang lahannya sudah minim dan
sebagai alternatif sistem transportasi untuk memecahkan masalah kepadatan lalu
lintas.
7
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota
Surabaya memiliki penduduk hingga akhir tahun 2010 sebanyak 2.929.528 orang
dengan luas wilayah yang seluas 33.048 Ha maka tingkat kepadatan Kota
Surabaya sebesar 8.864 jiwa / km2. Jumlah bangunan rumah (vertikal dan
horisontal) yang ada di Kota Surabaya saat ini adalah ± 678.058 unit rumah.
Jumlah penduduk sebesar 2.947.003 jiwa. Dengan asumsi rata-rata anggota KK
adalah 4 jiwa, maka seharusnya jumlah rumah yang ada di kota Surabaya adalah
736.751 unit. Berdasarkan kondisi tersebut, maka selisih antara kebutuhan akan
rumah dengan jumlah rumah yang ada/ tersedia, menjadi nilai kekurangan
kuantitas rumah di Kota Surabaya saatini, yaitu sebesar 58.693 unit. Hal ini
membawa permasalahan yang cukup kompleks di bidang perencanaan di bidang
pengelolaan sumber daya lahan.
Pada bulan Desember 2011 jumlah kendaraan di Surabaya, dengan rincian
kendaraan bermotor roda empat ada 439.330 unit dan kendaraan roda dua
1.740.649 unit, sedangkan pada bulan September 2012 jumlah kendaraan roda dua
mencapai 2.041.705 unit dan kendaraan roda empat mencapai 517.329 unit
(sumber Direktorat Lalulintas POLDA JATIM). Hal itu seiring dengan
pertumbuhan laju penduduk yang mengakibatkan permasalahan kepadatan lalu
lintas yang terus menuntut adanya fasilitas dan sistem transportasi yang mampu
memecahkan masalah yang menimbulkan kepadatan lalu lintas yang mengganggu
berbagai jalannya aktivitas, perdagangan dan lain sebagainya.
Dari permasalahan yang ada tersebut maka kami menggagas ide yang
berusaha mampu untuk memecahkan masalah tersebut dan masih peduli terhadap
lingkungan, kami mengusulkan”Rumah Jamur Di Atas Kota Sebagai Solusi Lahan
Permukiman Penduduk yang Minim dengan Monorel untuk Mengatasi Kepadatan
Lalu Lintas dan Pemanfaatan Energi Surya Dengan Konsep Go-Green”.
8
Tujuan Penulisan
Karya tulis ini bertujuan sebagai berikut :
1. Menciptakan bangunan baru yang efektif untuk dapat memecahkan
masalah penggunaan lahan di kota Surabaya yang minim.
2. Menciptakan alternative sistem monorel di atas gedung untuk mengatasi
kepadatan lalu lintas.
3. Untuk mengetahui rekayasa-rekayasa sipil yang dapat diterapkan dalam
upaya menyokong lahirnya Rumah Jamur dengan di bangunnya sistem
monorel di atas gedung juga berdasarkan konsep go green.
4. Menciptakan konsep pembangunan rumah susun yang terintegrasi secara
modern, mandiri dan bersinergi dengan pembangunan taman dan sistem
monorel di atas gedung.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alernatif solusi atas minimnya lahan untuk pemukiman penduduk.
2. Menciptakan inovasi bangunan mandiri dan efisien serta mendukung
adanya taman kota untuk mengurangi pemanasan global.
3. Menciptakan alternative sIstem monorel di atas gedung untuk mengatasi
kepadatan lalu lintas.
4. Menciptakan ikon baru dalam dunia arsitektur dan rekayasa sipil.
9
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Surabaya
Laju pertumbuhan penduduk kota Surabaya semakin meningkat. Data
menunjukan dalam enam bulan pertama pada tahun 2011, penduduk Surabaya
bertambah 36.577 jiwa. Artinya, per bulan pertambahan Kota Pahlawan mencapai
6.096 jiwa. Jika di rata-rata, per hari jumlahnya mencapai 203 jiwa. Jumlah itu
meningkat cukup drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama pada enam
bulan pertama tahun 2010. saat itu pertambahan penduduk selama enambulan
mencapai 26.832 jiwa. Tingginya pertambahan penduduk selama semester
pertama 2011 tidak lepas dari banyaknya penduduk luar Surabaya yang masuk ke
kota Pahlawan. Angka pindah masuk di Surabaya hingga enam bulan ini
mencapai 9.438 jiwa. Sebaliknya, jumlah kematian berada di angka 3.032 jiwa.
Berikut ini tabel laju pertambahan penduduk Surabaya berdasarkan data yang
telah dihimpun oleh pemerintah kota Surabaya. (http://lh.surabaya.go.id/profile)
10
Kepadatan Lalu Lintas Kota Surabaya
Peningkatan jumlah penduduk juga mempengaruhi aktivitas kota yang meningkat
hingga akhirnya meningkatkan permintaan transportasi di Kota Surabaya. Permintaan
transportasi yang meningkat ini dipenuhi oleh sebagian besar penduduk Surabaya dengan
membeli kendaraan bermotor pribadi seperti motor atau mobil. Pertambahan angkutan
pribadi ini tidak hanya dipicu oleh kebutuhan bergerak tetapi sudah menjadi bagian gaya
hidup masyarakat perkotaan pada umumnya. Sedangkan pemenuhan kebutuhan akan
pergerakan dari pemerintah kota berupa angkutan umum semakin menurun menurut data
statistik dinas perhubungan. Jumlah angkutan umum yang jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan angkutan pribadi memaksa penduduk Surabaya menggunakan angkutan pribadi
untuk melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain. Jumlah angkutan
pribadi yang mencapai 1.205.533 buah menjadikan Kota Surabaya menjadi lautan
kendaraan pada jam-jam sibuk di ruas-ruas jalan protokol.
Table 1 Jumlah Kendaraan Bermotor Pribadi di Surabaya
No Jenis
Kendaraan
Tahun
2004 2005 2006 2007
1 Motor 800.008 833.838 928.686 972.645
2 Mobil 204.313 135.592 228.195 232.888
Jumlah 1.004.321 969.330 1.156.881 1.205.533
Sumber: Dishub Pemkot Surabaya
Table 2 Jumlah Kendaraan Bermotor Umum di Surabaya
No Jenis
Kendaraan
Tahun
2004 2005 2006 2007
1 Mobil Bus 1.060 1.353 1.074 804
2 MPU 11.931 59.684 12.010 9.822
Jumlah 12.991 61.073 13.084 10.626
Masalah Lahan Pemukiman Penduduk
Perumahan dan pemukiman merupakan kebutuhan dasar manusia yang
sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian bangsa. Perumahan dan
pemukiman tidak dapat hanya dilihat sebagai sarana kebutuhan hidup, tetapi lebih
11
dari itu merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan tatanan hidup
untuk masyarakat dan dirinya dalam menampakkan jati diri. Pentingnya
kebutuhan akan perumahan dan pemukiman semakin terasa mengingat Indonesia
adalah salah satu negara di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan dengan
kepadatan penduduk yang kini semakin tidak terkendali. Dengan tanah yang
terbatas dan jumlah penduduk yang terus bertambah, pemerintah dihadapkan pada
suatu tantangan untuk dapat memenuhi tanggung jawabnya dalam hal pemenuhan
kebutuhan vital rakyat yakni papan atau tempat tinggal. Ditambah lagi dengan
adanya permasalahan tidak meratanya pembangunan membuat adanya suatu
bentuk konsentrasi jumlah penduduk di beberapa daerah yang menyebabkan
adanya beberapa daerah yang sangat padat penduduknya dan beberapa daerah
yang jarang penduduknya. Pemusatan pembangunan di kota-kota besar yang
justru tidak mempunyai tanah yang luas, ditambah lagi dengan adanya
perpindahan penduduk dari daerah-daerah sehingga kota tersebut menjadi sangat
padat juga turut memicu timbulnya masalah kependudukan dalam hal pemenuhan
sarana tempat tinggal.
Jumlah penduduk harus berbanding lurus dengan luas pemukiman.
Masalah terjadi ketika lahan untuk pemukiman tidak cukup lagi untuk
menampung banyaknya penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, penduduk pun
mengubah lahan kota hampir penuh dengan pemukiman penduduk yang
mengakibatkan banyaknya perumahan kumuh dan minimnya lahan untuk
pembuatan taman kota. Jika masalah ini dibiarkan berlanjut maka bukan tidak
mungkin kota menjadi kumuh dan pemanasan global terus meningkat.
Solusi yang Pernah di tawarkan dan Kekurangan
Rumah susun memang merupakan solusi yang tepat apabila diterapkan di
kota – kota besar yang menjadi pusat ekonomi seperti Surabaya.
Di Surabaya,Pemerintah kota telah mengupayakan penyediaan lahan bagi
terbangunnya rumah sederhana layak huni yang memiliki konsep pembangunan
vertikal dengan dukungan dana dari pemerintah pusat maupun pemerintah
12
provinsi. Di Kota Surabaya terdapat beberapa rusun yang dikelola oleh
pemerintah kota Surabaya. Namun rumah susun menimbulkan kenaikan harga
tanah didaerah kota Surabaya yang notabene harganya selangit. Pembangunan
rumah susun membutuhkan lahan. Maka dari itu biasanya pemerintah melakukan
penggusuran terhadap lahan penduduk untuk dijadikan sebagai Rumah Susun.
Gagasan baru yang di tawarkan
Konsep rumah jamur ini merupakan suatu konsep yang menarik dan
pertama di Indonesia. Konsep ini sebenarnya perkembangan terbaru dari rumah
susun, tapi konsep ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Bangunan berada di atas permukiman penduduk, dengan tinggi 40 m dari
muka tanah, diameter 60 meter, dengan tinggi tiap lantai 4 m, total terdiri
dari 10 lantai yang mampu menyerap 270 ruang hunian sehingga tiap
lantai terdapat 30 ruang hunian, dengan satu lantai terbawah di gunakan
sebagai tempat parkir, bangunan tersebut di desain dalam pembangunan
maupun keberadaanya tidak sampai menggusur pemukiman penduduk di
wilayah tersebut, bahkan kita menyediakan banyak ruangan untuk hunian,
sehingga lebih banyak menyerap kepala keluarga.
Bangunan di sertai dengan sistem monorel yang menghubungkan antar
rumah jamur, pusat pembelanjaan dan pusat fasilitas umum sebagai
alternative solusi kepadatan lalu lintas di kota Surabaya.
Dengan konsep bangunan berbentuk jamur, maka bangunan atas berbentuk
payung jamur di gunakan selain sebagai atap dari kaca dan juga di pasang
sel surya meski tidak semua bagiannya, agar sinar matahari masih dapat
menembus daerah di bawah payung jamur yang di manfaatkan untuk
taman. Pemasangan sel surya dapat menyerap energi matahari pada siang
hari dan di simpan untuk penggunaan malam hari, dengan itu bangunan
tersebut dapat mandiri dalam menghasilkan energi listrik dan membantu
penghematan energi listrik dari PLN.
Berikut detail rumah jamur masa depan:
Penangkal Petir
13
Panel Surya
Badan Rumah
Jamur
Pondasi
Lantai Rumah Jamur
Lift
Taman
Table 3 Rumah Jamur Tampak Depan
Table 4 Potongan Rumah Jamur
14
Jalur Monorel
Table 5 Gambar Jalur Monorel yang menghubungkan Rumah Jamur
15
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Konsep Rumah jamur
Agar konsep Rumah Jamur dapat terealisasikan, maka pihak-pihak yang dapat
membantu agar dapat terimplementasikan antara lain:
Arsitek
Peran dari seorang arsitek dalam mewujudkan Rumah jamur sangat
penting. Peran pertama dari seorang arsitek adalah mentransformasikan material
bangunan yang berupa kaca dan sel surya sebagai struktur atap bangunan dengan
konsep go green yang dapat membantu terbentunya taman di atas bangunan,
sehingga menambah nilai dari aspek Green Building serta tower yang berfungsi
untuk elemen keseimbangan semakin menarik perhatian dan memiliki peranan
penting dalam pengembangan konsep kota masa depan.
Peran kedua dari seorang arsitek harus mampu membuat desain hunian
yang safety dan comfortable, bagaimana membangun bangunan di atas bangunan
tanpa mengganggu bangunan yang telah ada di bawah. Juga bagaimana mendesain
adanya stasiun monorel serta lorong monorel yang melintasi bangunan rumah
jamur ini. Lokasi yang digunakan untuk pembangunan hunian ini diterapkan di
kota surabaya dan lebih umum di kota-kota besar di Indonesia.
Peran ketiga dari seorang arsitek adalah menganalisa aspek distribusi
keruangan dalam konsep Rumah jamur, sehingga tercipta bentuk hunian yang
sustainable dan futuristik.
Konsultan Perencana
Konsultan perencana memiliki peranan dalam menganalisa kelayakan
hunian ditinjau dari kekuatan struktur. Analisa yang dilakukan meliputi (1)
Analisa daya dukung tanah dan pondasi, (2) Analisa kekuatan konstruksi , (3)
Analisa gempa dan angin (4) Analisa mekanika teknik dan teknologi bahan
konstruksi hunian dan (5) Proses pemilihan material yang sesuai, kuat dan murah
sebagai elemen dalam pembuatan Rumah Jamur.Selain itu, konsultan perencana
juga yang pada nantinya merancang sistem sanitasi dari hunian ini dan
kelayakannya. Mereka juga berperan dalam menentukan aspek keruangan atau
desain, sehingga dapat menentukan desain yang kompleks dan kuat yang mampu
menahan beban kombinasi berfaktor.
16
Kontraktor
Kontraktor merupakan pihak yang berperan dalam mewujudkan bangunan
ini secara nyata. Beberapa perusahaan rekayasa sipil seperti kontraktor perumahan
dapat ambil bagian dalam proyek ini. Penyesuaian metode dan model konstruksi
terhadap kondisi lokasi pembangunan boleh jadi diperlukan untuk mencapai
spesifikasi yang diinginkan.
Pemerintah
Secara fundamental, Pemerintah selain harus memenuhi kebutuhan warga
negaranya., pemerintah juga harus memperhitungkan keseimbangan antara
kondisi social dan lingkungan, serta stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dan
penduduk. Penelitian, lokakarya, uji penerapan dan simulaisi dapat dilaksanakan
bersama pihak universitas dalam negeri dan mungkin melibatkan beberapa pakar
luar negeri dengan difasulitasi oleh departemen-departemen terkait. Secara
spesifik tugas beberapa departemen-departemen dapat dirinci sebagai berikut:
1. Kementrian Perumahan Rakyat berwenang meningkatkan pemanfaatan
sumber daya pembangunan perumahan dan permukiman serta
mengembangkan dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan
pengembangan teknologi maupun sumber daya dan kearifan lokal.
2. Kementrian Pekerjaan Umum (Departemen PU) berwenang
mengeluarkan kebijakan dalam pengadaan ruang publik di indonesia.
3. Departemen keuangan bertanggung jawab dalam pengawasan keuangan,
proses dan pasca pengerjaan proyek.
Perusahaan Energy, Air, dan Transportasi Publik
Pihak-pihak ini bertanggung jawab dalam penyediaan kebutuhan vital
masyarakat seperti listrik, air bersih, bahan bakar, transportasi dalam kota maupun
akses keluar masuk kota menuju daerah luar.
Property Developer
Untuk masa-masa mendatang, rumah jamur ini dapat mulai
dikomersialkan melalui pengelolaan perusahaan swasta seperti property
developer. Ketika konsep ini masuk ke dunia bisnis, keragaman bentuk dan
pengembangan lebih lanjut boleh jadi akan terjadi lebih cepat karena mereka
dituntut untuk terus melakukan inovasi demi mencapai kepuasan konsumen.
17
Investor
Untuk menunjang keberhasilan proyek ini dalam segi financial, peran
investor sangat dibutuhkan. Dengan bidikan, investor – investor yang mengelola
pusat perbelanjaan di Surabaya dan pusat perkantoran maupun pengusaha lain
serta fasilitas umum yang dapat mendukung terselenggaranya proyek ini.
Masyarakat
Masyarakat merupakan muara akhir dari pengadaan rumah jamur ini.
Masyarakat secara mandiri diperbolehkan untuk membangun dan
mengembangkan perumahan sesuai keinginan mereka dengan tetap mengacu pada
batasan-batasan pengembangan kota yang dibuat oleh pemerintah.
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan
Langkah strategis perlu direncanakan dengan matang agar rumah jamur ini
dapat terealisasi dengan baik, acceptable, dan berkelanjutan. Menurut Kemp dan
Loorbach (2005) dalam Rutger (2008), ada 4 manejemen transisi yang diperlukan
dalam fase ini, antara lain :
(1) Tahap 1 : Membangun ruang transisi dan pembangunan visi pada tahap awal
diperlukan sebuah pertemuan besar yang melibatkan orang-orang yang terdiri dari
perwakilan pemerintahan, perusahan, dan pihak institut/universitas untuk
berkumpul, membahas konsep dan menyatukan pandangan serta melakukan
penelitian terhadap perealisasianproyek rumah jamur ini
(2) Tahap 2 : Menentukan lokasi yang strategis ditiap bagian wilayah Surabaya
serta mengembangkan kerja sama dan agenda transisi, Karena kompleksnya
masalah yang akan dihadapi dalam meciptakan sebuah rumah jamur, maka
diperlukan kerja sama yang baik antara pihakpihak yang berkemampuan
menyelesaikannya.
Kerja sama yang dimaksud dapat berupa konsultasi, kerja sama pengerjaan poyek
maupaun penyampaian informasi.
(3) Tahap 3 : Menggerakkan pihak-phak yang terlibat dan melaksanakan proyek
transisi
(4) Tahap 4 : Evaluasi, monitoring dan pembelajaran. Kesulitan dan pengalaman
yang ada dalam menciptakan Rumah Jamur ini.
18
KESIMPULAN
Konsep Rumah Jamur
Ruang lingkup proyek untuk takaran Indonesia termasuk besar, bahkan
mungkin untuk cakupan yang lebih luas lagi. Peruntukannya sebagai solusi jangka
menengah ataupun sedang mugkin akan lebih cocok melihat beberapa proyek
pengembangan kota jangka pendek sudah mulai berjalan. Melihat bahwa konsep
kota ini tergolong dasar, maka masih terbuka beberapa kemungkinan untuk
memperluas konsep dan peningkatan elemen di dalamnya.
Prediksi keberhasilan Gagasan Rumah Jamur
Rencana proyek pembangunan Rumah Jamur di Surabaya ini tidak
berdampak pada penggusuran rumah penduduk sebelumnya, sehingga tanpa
mengganggu masyarakat yang bertempat tinggal dibawah bangunan Rumah
Jamur. Dan juga dibangunnya monorel sebagai alternatif pemecahan masalah
kepadatan lalu lintas di Surabaya. Selain itu pemanfaatan pada bagian payung
rumah jamur sebagai taman, yang mempunyai peran mengurangi global warming.
Dengan menerapakan rumah jamur dengan konsep go green usaha pengurangan
pemanasan globalakan dapat diwujudkan secara nyata dan maksimal.
Digunakannya Surabaya sebagai kawasan penerapan sesuai dengan kota
Surabaya, di mana Surabaya memang kota besar yang padat dengan tingkat polusi
yang tinggi. Konsep ini sangat cocok dengan tujuan tersebut karena kesatuan
dengan kondisi komponen kota dan lahan di sana, dan kerja sama yangbaik antara
para pemangku kepentingan dan subyek lapangan sangatlah dibutuhkan untuk
mencapai keberhasilan proyek.
19
DAFTAR PUSTAKA
Keadaan Umum. (2011). Diambil kembali dari http://lh.surabaya.go.id/
Kontraktor. (t.thn.). Dipetik Februari 09, 2014, dari http://mediakontraktor.com
Kota Terpadat di Indonesia. (2012, Januari 10). Diambil kembali dari
http://pengetahuanpintars.blogspot.com
Surabaya. (t.thn.). Diambil kembali dari http://prospektus.its.ac.id
20
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ketua kelompok
Nama : Ismi Baroroh
NRP : 3113030132
Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan
Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 11 Februari 1995
Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
No. HP : 089677383386
Alamat : Jl. Menur Pumpungan gang 1, Manyar, Surabaya
Email : ismibaroroh13@yahoo.com
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
1. Tempe dari Biji Labu LKTI ( Lomba Karya Tulis
Ilmiah )
2012
2. Daur Ulang Air Wudhlu KIR ( Karya Ilmiah Remaja
)
2012
3. PAPERICA ( Paper In Craft Art
)
PKM ( Pekan Kreativitas
Mahasiswa )
2013
Ketua
( Ismi Baroroh )
Anggota
Nama : Lia Anggraini
NRP : 3113030128
Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan
21
Tempat, tanggal lahir : Tulungagung, 13 Januari 1995
Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
No. HP : 085791069737
Alamat : Ds. Wajak Lor
Email : liany.ndut@gmail.com
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
Anggota
( Lia Anggraini )
Anggota
Nama : Erma Damayanti
NRP : 3113030146
Jurusan / Fakultas: D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 10 Desember 1994
Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
No. HP : 085707153239
Alamat: Jl. Taman Tambak Segaran No. 16, Simokerto,Surabaya
Email : edamayanti15@yahoo.co.id
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
1. Selai Dari Pelepah Pisang KIR ( Karya Tulis Remaja ) 2011
2. PAPERICA ( Paper In Craft Art
)
PKM ( Pekan Kreativitas
Mahasiswa )
2013
22
Anggota
( Erma Damayanti )
Anggota
Nama : Eka Nur Diana Saputry
NRP : 3113030015
Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan
Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 26 Mei 1995
Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
No. HP : 085648086470
Alamat : Jl. Menur Pumpungan gang 3, Manyar, Surabaya
Email : ekanurdianasaputry@yahoo.co.id
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
1. Tempe dari Biji Labu LKTI ( Lomba Karya Tulis
Ilmiah )
2012
2. Daur Ulang Air Wudhlu KIR ( Karya Ilmiah Remaja
)
2012
3. PAPERICA ( Paper In Craft Art
)
PKM ( Pekan Kreativitas
Mahasiswa )
2013
Anggota
( Eka Nur Diana S )
23
Anggota
Nama : Fathirul Rachman
NRP : 3112030030
Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan
Tempat, tanggal lahir : Jombang, 5 Maret 1994
Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
No. HP : 085784547744
Alamat : Jl. Juingan76, Pucang Adi, Surabaya
Email : fathirulrachman@gmail.com
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
1.
2.
3.
Anggota
( Fathirul Rachman )

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmPKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmSansanikhs
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaRabiyatul Adawiyah
 
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Yulianto Dwi Prasetyo
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
SKPI Agil Andrian Revisi
SKPI  Agil Andrian RevisiSKPI  Agil Andrian Revisi
SKPI Agil Andrian RevisiAgil Andrian
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedunginfosanitasi
 
PKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial HumanioraPKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial HumanioraYulia Fauzi
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Arsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanArsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanVega Adhistya
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianEndah Aibara
 
Contoh format proposal pkm gt
Contoh format proposal pkm gtContoh format proposal pkm gt
Contoh format proposal pkm gtPu Ra
 
IAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexIAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexOswar Mungkasa
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)Meda Aji Saputro
 

Was ist angesagt? (20)

Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmPKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
 
Benefit Cost Ratio Persentasi
Benefit Cost Ratio PersentasiBenefit Cost Ratio Persentasi
Benefit Cost Ratio Persentasi
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
 
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
 
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
SKPI Agil Andrian Revisi
SKPI  Agil Andrian RevisiSKPI  Agil Andrian Revisi
SKPI Agil Andrian Revisi
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
PKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial HumanioraPKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial Humaniora
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Arsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanArsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaan
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Contoh format proposal pkm gt
Contoh format proposal pkm gtContoh format proposal pkm gt
Contoh format proposal pkm gt
 
IAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexIAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City Index
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 

Andere mochten auch

Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfDeby Andriana
 
Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014Vivi May
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiPT. Likers Fice.com
 
Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011
Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011
Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011Arikha Nida
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copyProposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copyJoni Candra
 
Perhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit KapalPerhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit Kapaltanalialayubi
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatDasuki Suke
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016ayi sugandhi
 

Andere mochten auch (11)

Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
 
Contoh pkm-gt
Contoh pkm-gtContoh pkm-gt
Contoh pkm-gt
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
PKM-GT MAS SALIJO
PKM-GT MAS SALIJO PKM-GT MAS SALIJO
PKM-GT MAS SALIJO
 
Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011
Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011
Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copyProposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
 
Perhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit KapalPerhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit Kapal
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakat
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
 

Ähnlich wie RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA

Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...PaisalSumsel
 
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan juni apri
 
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOTitaLailatun
 
Diskusi Publik IAPPI-TMS.pdf
Diskusi Publik IAPPI-TMS.pdfDiskusi Publik IAPPI-TMS.pdf
Diskusi Publik IAPPI-TMS.pdfnielya
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku APedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku ALestari Rachmawati
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...Dani Gunawan
 
Contoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdf
Contoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdfContoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdf
Contoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdfDiahIr1
 
3314202003-master thesis bagus.pdf
3314202003-master thesis  bagus.pdf3314202003-master thesis  bagus.pdf
3314202003-master thesis bagus.pdfssusere1a96a
 
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet  Eksperimental Arsitektur DesainBooklet  Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet Eksperimental Arsitektur DesainCharisma Amanda
 
Sekolah swasta
Sekolah swastaSekolah swasta
Sekolah swastaNeng ikeu
 
Panitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxxPanitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxxSang Sang Barongan
 
Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1Ricky Ramadhan
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 

Ähnlich wie RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA (20)

Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
 
ARSITEKTUR PERKOTAAN
ARSITEKTUR PERKOTAANARSITEKTUR PERKOTAAN
ARSITEKTUR PERKOTAAN
 
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
 
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
 
Diskusi Publik IAPPI-TMS.pdf
Diskusi Publik IAPPI-TMS.pdfDiskusi Publik IAPPI-TMS.pdf
Diskusi Publik IAPPI-TMS.pdf
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku APedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...
 
Contoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdf
Contoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdfContoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdf
Contoh Proposal Kegiatan CV Liong.pdf
 
Makassar bahasa
Makassar bahasaMakassar bahasa
Makassar bahasa
 
3314202003-master thesis bagus.pdf
3314202003-master thesis  bagus.pdf3314202003-master thesis  bagus.pdf
3314202003-master thesis bagus.pdf
 
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet  Eksperimental Arsitektur DesainBooklet  Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
 
Kkn selesai
Kkn selesaiKkn selesai
Kkn selesai
 
Sekolah swasta
Sekolah swastaSekolah swasta
Sekolah swasta
 
Panitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxxPanitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxx
 
2699 full text
2699 full text2699 full text
2699 full text
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
KKN UNUSIDA 2020
KKN UNUSIDA 2020KKN UNUSIDA 2020
KKN UNUSIDA 2020
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 

Mehr von lia anggraini

LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALANLAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALANlia anggraini
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetrilia anggraini
 
Pengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit PoligonPengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit Poligonlia anggraini
 
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi MudaDampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Mudalia anggraini
 

Mehr von lia anggraini (9)

LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALANLAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
 
Gambar Poligon
Gambar Poligon Gambar Poligon
Gambar Poligon
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Pengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit PoligonPengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit Poligon
 
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi MudaDampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
 
Tak tau apa
Tak tau apaTak tau apa
Tak tau apa
 
Kenangan
KenanganKenangan
Kenangan
 
PENGERTIAN TIK
PENGERTIAN TIKPENGERTIAN TIK
PENGERTIAN TIK
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
 

RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA

  • 1. i i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA SEBAGAI SOLUSI LAHAN PERMUKIMAN PENDUDUK YANG MINIM DENGAN MONOREL UNTUK MENGATASI KEPADATAN LALU LINTAS DAN PEMANFAATAN ENERGI SURYA DENGAN KONSEP GO-GREEN DI KOTA SURABAYA BIDANG KEGIATAN : PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : Ismi Baroroh (3113030132) Angkatan 2013 Lia Anggraini (3113030128) Angkatan 2013 Erma Damayanti (3113030146) Angkatan 2013 Eka Nur Diana Saputry(3113030015) Angkatan 2013 Fathirul Rachman (3112030030) Angkatan 2012 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 2. 2 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH JAMUR DI ATAS KOTA SEBAGAI SOLUSI LAHAN PERMUKIMAN PENDUDUK YANG MINIM DENGAN MONOREL UNTUK MENGATASI KEPADATAN LALU LINTAS DAN PEMANFAATAN ENERGI SURYA DENGAN KONSEP GO-GREEN DI KOTA SURABAYA BIDANG KEGIATAN : PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : Ismi Baroroh (3113030132) Angkatan 2013 Lia Anggraini (3113030128) Angkatan 2013 Erma Damayanti (3113030146) Angkatan 2013 EkaNur Diana Saputry(3113030015) Angkatan 2013 Fathirul Rachman (3112030030) Angkatan 2012 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 3. 3 PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS 1. Judul Kegiatan :Rumah Jamur Di Atas Kota Sebagai Solusi Lahan Permukiman Penduduk yang Minim dengan Monorel untuk Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas dan Pemanfaatan Energi Surya dengan Konsep Go-Green Di Kota Surabaya 2. Bidang Kegiatan : PKM-GAGASAN TERTULIS 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ismi Baroroh b. NIM : 3113030132 c. Jurusan : D3 Teknik Sipil d. Universitas/Institut/Politeknik : ITS Surabaya e. Alamat Rumah dan No Telp/HP :Jln Menur Pumpungan Gang 1/ 089677383386 f. Alamat email : ismibaroroh13@yahoo.com 4. Anggota PelaksanaKegiatan :3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Tatas , ST., MT. b. NIP : 198006212005011002 c. Alamat Rumah dan HP : Mentari Bumi Sejahtera AU – 37 Candi, Sidoarjo. 081330531580 Surabaya, 06 Maret 2014 Menyetujui, Ketua Jurusan Diploma Teknik Sipil ITS Ketua Pelaksana Kegiatan (Ir. M. Sigit Darmawan. MengSC.,Ph.D) (Ismi Baroroh) NIP. 196307261989031003 NIM. 3113030132 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Dosen Pembimbing (Prof.Dr.Ing.Herman Sasongko) ( Tatas, ST., MT ) NIP. NIP. 198006212005101002
  • 4. 4 DAFTAR ISI PENGESAHANPKM-GAGASAN TERTULIS................................................................ iii DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................iv RINGKASAN..................................................................................................................... v PENDAHULUAN .............................................................................................................vii Latar Belakang...............................................................................................................vii Tujuan Penulisan...........................................................................................................viii Manfaat Penelitian ........................................................................................................viii GAGASAN.........................................................................................................................ix Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ..............................................................................ix Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Surabaya .............................................................ix Kepadatan Lalu Lintas Kota Surabaya........................................................................ x Masalah Lahan Pemukiman Penduduk....................................................................... x Solusi yang Pernah di tawarkan dan Kekurangan.......................................................xi Gagasan baru yang di tawarkan .................................................................................xii Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Konsep Rumah jamur..............................xv Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan....................................................xvii KESIMPULAN...............................................................................................................xviii Konsep Rumah Jamur.................................................................................................xviii Prediksi keberhasilan Gagasan Rumah Jamur ............................................................xviii DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................xix DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Rumah Jamur Table 1 Jumlah Kendaraan Bermotor Pribadi di Surabaya................................................. x Table 2 Jumlah Kendaraan Bermotor Umum di Surabaya ................................................. x Table 3 Rumah Jamur Tampak Depan..............................................................................xiii Table 4 Potongan Rumah Jamur.......................................................................................xiii Table 5 Gambar Jalur Monorel yang menghubungkan Rumah Jamur .............................xiv
  • 5. 5 RINGKASAN Laju pertumbuhan penduduk kota Surabaya semakin meningkat disertai penggunaan lahan untuk pemukiman penduduk dan fasilitas umum serta industri yang terus meningkat di wilayah Kota Surabaya. Hal itu menimbulkan masalah, baik di saat sekarang dan di masa yang akan datang. Tingginya tingkat kelahiran dan migrasi penduduk yang terbentur pada kenyataan bahwa lahan di perkotaan semakin terbatas sehingga tidak seimbang antara jumlah penduduk dan kebutuhan tempat tinggal sehingga muncul adanya permukiman-permukiman padat, selain itu berbanding lurus dengan semakin padatnya jalur lalu lintas hampir di seluruh fasilitas transportasi yang ada. Alternatif pembangunan yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas yaitu pembangunan kearah vertikal, dalam hal ini adalah Rumah Susun. Di Surabaya sendiri terlihat bahwa keterbatasan lahan bagi permukiman semakin terbatas. Disinilah peranan rumah susun menjadi vital, dengan efisiensi lahan yang ada dan semakin bertambahnya jumlah penduduk tiap tahunnya, maka pengalihan lahan kota menjadi pemukiman memang benar – benar harus dicermati dan di cari solusinya. Juga menanggapi masalah kepadatan lalu lintas yang menimbulkan kemacetan . Sehingga perlu adanya solusi yang tepat, dimana tidak merugikan pihak manapun dan mampu menyelesaikan masalah yang ada. ”Rumah Jamur Di Atas Kota Sebagai Solusi Lahan Permukiman Penduduk yang Minim Dengan Monorel Untuk Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas Dan Pemanfaatan Energi Surya Dengan Konsep Go-Green” ini merupakan inovasi baru pembentukan rumah susun yang di peruntukkan bagi masyarakat khususnya masyarakat kota Surabaya, rumah jamur ini di bangun di lima titik strategis di lima wilayah bagian Surabaya yang merupakan perumahan padat, tapi bangunan ini tidak perlu menggusur perumahan atau mengganggu wilayah yang ada, karenabangunan ini berada di atas pemukiman penduduk yang kira-kira setinggi 40 meter dari muka tanah. Sehingga perumahan di bawah bangunan rumah jamur
  • 6. 6 masih bisa terkena sinar matahari sehingga tidak lembab dan tanaman pun masih bisa tumbuh. Kelima titik ini akan di hubungkan dengan beberapa pusat pembelanjaan atau fasilitas umum dengan menggunakan lorong kereta api dua arah, sehingga menggunakan transportasi kereta api, jadi di setiap rumah jamur tersebut terdapat adanya stasiun kereta api. Rumah Jamur ini di konsepkan dengan bentuk silinder untuk lebih banyak menghasilkan ruangan sebagai hunian dan atap yang di desain seperti payung jamur, karena akan di pasang panel surya hanya di beberapa bagiandan bagian yang lain di menggunakan kaca sehingga daerah di bawah bangunan tetap terkena sinar matahari. Daerah di bawah atap payungnya di manfaatkan untuk pembentukan taman, sehingga meskipun bangunan rumah jamur ini menggunakan teknologi monorel diatas bangunan tapi tetap masih peduli pada pemanasan global. Dengan adanya pembangunan rumah jamur ini dapat menjawab kebutuhan pemukiman bagi penduduk di kota Surabaya yang lahannya sudah minim dan sebagai alternatif sistem transportasi untuk memecahkan masalah kepadatan lalu lintas.
  • 7. 7 PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Surabaya memiliki penduduk hingga akhir tahun 2010 sebanyak 2.929.528 orang dengan luas wilayah yang seluas 33.048 Ha maka tingkat kepadatan Kota Surabaya sebesar 8.864 jiwa / km2. Jumlah bangunan rumah (vertikal dan horisontal) yang ada di Kota Surabaya saat ini adalah ± 678.058 unit rumah. Jumlah penduduk sebesar 2.947.003 jiwa. Dengan asumsi rata-rata anggota KK adalah 4 jiwa, maka seharusnya jumlah rumah yang ada di kota Surabaya adalah 736.751 unit. Berdasarkan kondisi tersebut, maka selisih antara kebutuhan akan rumah dengan jumlah rumah yang ada/ tersedia, menjadi nilai kekurangan kuantitas rumah di Kota Surabaya saatini, yaitu sebesar 58.693 unit. Hal ini membawa permasalahan yang cukup kompleks di bidang perencanaan di bidang pengelolaan sumber daya lahan. Pada bulan Desember 2011 jumlah kendaraan di Surabaya, dengan rincian kendaraan bermotor roda empat ada 439.330 unit dan kendaraan roda dua 1.740.649 unit, sedangkan pada bulan September 2012 jumlah kendaraan roda dua mencapai 2.041.705 unit dan kendaraan roda empat mencapai 517.329 unit (sumber Direktorat Lalulintas POLDA JATIM). Hal itu seiring dengan pertumbuhan laju penduduk yang mengakibatkan permasalahan kepadatan lalu lintas yang terus menuntut adanya fasilitas dan sistem transportasi yang mampu memecahkan masalah yang menimbulkan kepadatan lalu lintas yang mengganggu berbagai jalannya aktivitas, perdagangan dan lain sebagainya. Dari permasalahan yang ada tersebut maka kami menggagas ide yang berusaha mampu untuk memecahkan masalah tersebut dan masih peduli terhadap lingkungan, kami mengusulkan”Rumah Jamur Di Atas Kota Sebagai Solusi Lahan Permukiman Penduduk yang Minim dengan Monorel untuk Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas dan Pemanfaatan Energi Surya Dengan Konsep Go-Green”.
  • 8. 8 Tujuan Penulisan Karya tulis ini bertujuan sebagai berikut : 1. Menciptakan bangunan baru yang efektif untuk dapat memecahkan masalah penggunaan lahan di kota Surabaya yang minim. 2. Menciptakan alternative sistem monorel di atas gedung untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. 3. Untuk mengetahui rekayasa-rekayasa sipil yang dapat diterapkan dalam upaya menyokong lahirnya Rumah Jamur dengan di bangunnya sistem monorel di atas gedung juga berdasarkan konsep go green. 4. Menciptakan konsep pembangunan rumah susun yang terintegrasi secara modern, mandiri dan bersinergi dengan pembangunan taman dan sistem monorel di atas gedung. Manfaat Penelitian Manfaat dari karya tulis ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai alernatif solusi atas minimnya lahan untuk pemukiman penduduk. 2. Menciptakan inovasi bangunan mandiri dan efisien serta mendukung adanya taman kota untuk mengurangi pemanasan global. 3. Menciptakan alternative sIstem monorel di atas gedung untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. 4. Menciptakan ikon baru dalam dunia arsitektur dan rekayasa sipil.
  • 9. 9 GAGASAN Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Surabaya Laju pertumbuhan penduduk kota Surabaya semakin meningkat. Data menunjukan dalam enam bulan pertama pada tahun 2011, penduduk Surabaya bertambah 36.577 jiwa. Artinya, per bulan pertambahan Kota Pahlawan mencapai 6.096 jiwa. Jika di rata-rata, per hari jumlahnya mencapai 203 jiwa. Jumlah itu meningkat cukup drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama pada enam bulan pertama tahun 2010. saat itu pertambahan penduduk selama enambulan mencapai 26.832 jiwa. Tingginya pertambahan penduduk selama semester pertama 2011 tidak lepas dari banyaknya penduduk luar Surabaya yang masuk ke kota Pahlawan. Angka pindah masuk di Surabaya hingga enam bulan ini mencapai 9.438 jiwa. Sebaliknya, jumlah kematian berada di angka 3.032 jiwa. Berikut ini tabel laju pertambahan penduduk Surabaya berdasarkan data yang telah dihimpun oleh pemerintah kota Surabaya. (http://lh.surabaya.go.id/profile)
  • 10. 10 Kepadatan Lalu Lintas Kota Surabaya Peningkatan jumlah penduduk juga mempengaruhi aktivitas kota yang meningkat hingga akhirnya meningkatkan permintaan transportasi di Kota Surabaya. Permintaan transportasi yang meningkat ini dipenuhi oleh sebagian besar penduduk Surabaya dengan membeli kendaraan bermotor pribadi seperti motor atau mobil. Pertambahan angkutan pribadi ini tidak hanya dipicu oleh kebutuhan bergerak tetapi sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat perkotaan pada umumnya. Sedangkan pemenuhan kebutuhan akan pergerakan dari pemerintah kota berupa angkutan umum semakin menurun menurut data statistik dinas perhubungan. Jumlah angkutan umum yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan angkutan pribadi memaksa penduduk Surabaya menggunakan angkutan pribadi untuk melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain. Jumlah angkutan pribadi yang mencapai 1.205.533 buah menjadikan Kota Surabaya menjadi lautan kendaraan pada jam-jam sibuk di ruas-ruas jalan protokol. Table 1 Jumlah Kendaraan Bermotor Pribadi di Surabaya No Jenis Kendaraan Tahun 2004 2005 2006 2007 1 Motor 800.008 833.838 928.686 972.645 2 Mobil 204.313 135.592 228.195 232.888 Jumlah 1.004.321 969.330 1.156.881 1.205.533 Sumber: Dishub Pemkot Surabaya Table 2 Jumlah Kendaraan Bermotor Umum di Surabaya No Jenis Kendaraan Tahun 2004 2005 2006 2007 1 Mobil Bus 1.060 1.353 1.074 804 2 MPU 11.931 59.684 12.010 9.822 Jumlah 12.991 61.073 13.084 10.626 Masalah Lahan Pemukiman Penduduk Perumahan dan pemukiman merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian bangsa. Perumahan dan pemukiman tidak dapat hanya dilihat sebagai sarana kebutuhan hidup, tetapi lebih
  • 11. 11 dari itu merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan tatanan hidup untuk masyarakat dan dirinya dalam menampakkan jati diri. Pentingnya kebutuhan akan perumahan dan pemukiman semakin terasa mengingat Indonesia adalah salah satu negara di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan dengan kepadatan penduduk yang kini semakin tidak terkendali. Dengan tanah yang terbatas dan jumlah penduduk yang terus bertambah, pemerintah dihadapkan pada suatu tantangan untuk dapat memenuhi tanggung jawabnya dalam hal pemenuhan kebutuhan vital rakyat yakni papan atau tempat tinggal. Ditambah lagi dengan adanya permasalahan tidak meratanya pembangunan membuat adanya suatu bentuk konsentrasi jumlah penduduk di beberapa daerah yang menyebabkan adanya beberapa daerah yang sangat padat penduduknya dan beberapa daerah yang jarang penduduknya. Pemusatan pembangunan di kota-kota besar yang justru tidak mempunyai tanah yang luas, ditambah lagi dengan adanya perpindahan penduduk dari daerah-daerah sehingga kota tersebut menjadi sangat padat juga turut memicu timbulnya masalah kependudukan dalam hal pemenuhan sarana tempat tinggal. Jumlah penduduk harus berbanding lurus dengan luas pemukiman. Masalah terjadi ketika lahan untuk pemukiman tidak cukup lagi untuk menampung banyaknya penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, penduduk pun mengubah lahan kota hampir penuh dengan pemukiman penduduk yang mengakibatkan banyaknya perumahan kumuh dan minimnya lahan untuk pembuatan taman kota. Jika masalah ini dibiarkan berlanjut maka bukan tidak mungkin kota menjadi kumuh dan pemanasan global terus meningkat. Solusi yang Pernah di tawarkan dan Kekurangan Rumah susun memang merupakan solusi yang tepat apabila diterapkan di kota – kota besar yang menjadi pusat ekonomi seperti Surabaya. Di Surabaya,Pemerintah kota telah mengupayakan penyediaan lahan bagi terbangunnya rumah sederhana layak huni yang memiliki konsep pembangunan vertikal dengan dukungan dana dari pemerintah pusat maupun pemerintah
  • 12. 12 provinsi. Di Kota Surabaya terdapat beberapa rusun yang dikelola oleh pemerintah kota Surabaya. Namun rumah susun menimbulkan kenaikan harga tanah didaerah kota Surabaya yang notabene harganya selangit. Pembangunan rumah susun membutuhkan lahan. Maka dari itu biasanya pemerintah melakukan penggusuran terhadap lahan penduduk untuk dijadikan sebagai Rumah Susun. Gagasan baru yang di tawarkan Konsep rumah jamur ini merupakan suatu konsep yang menarik dan pertama di Indonesia. Konsep ini sebenarnya perkembangan terbaru dari rumah susun, tapi konsep ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: Bangunan berada di atas permukiman penduduk, dengan tinggi 40 m dari muka tanah, diameter 60 meter, dengan tinggi tiap lantai 4 m, total terdiri dari 10 lantai yang mampu menyerap 270 ruang hunian sehingga tiap lantai terdapat 30 ruang hunian, dengan satu lantai terbawah di gunakan sebagai tempat parkir, bangunan tersebut di desain dalam pembangunan maupun keberadaanya tidak sampai menggusur pemukiman penduduk di wilayah tersebut, bahkan kita menyediakan banyak ruangan untuk hunian, sehingga lebih banyak menyerap kepala keluarga. Bangunan di sertai dengan sistem monorel yang menghubungkan antar rumah jamur, pusat pembelanjaan dan pusat fasilitas umum sebagai alternative solusi kepadatan lalu lintas di kota Surabaya. Dengan konsep bangunan berbentuk jamur, maka bangunan atas berbentuk payung jamur di gunakan selain sebagai atap dari kaca dan juga di pasang sel surya meski tidak semua bagiannya, agar sinar matahari masih dapat menembus daerah di bawah payung jamur yang di manfaatkan untuk taman. Pemasangan sel surya dapat menyerap energi matahari pada siang hari dan di simpan untuk penggunaan malam hari, dengan itu bangunan tersebut dapat mandiri dalam menghasilkan energi listrik dan membantu penghematan energi listrik dari PLN. Berikut detail rumah jamur masa depan: Penangkal Petir
  • 13. 13 Panel Surya Badan Rumah Jamur Pondasi Lantai Rumah Jamur Lift Taman Table 3 Rumah Jamur Tampak Depan Table 4 Potongan Rumah Jamur
  • 14. 14 Jalur Monorel Table 5 Gambar Jalur Monorel yang menghubungkan Rumah Jamur
  • 15. 15 Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Konsep Rumah jamur Agar konsep Rumah Jamur dapat terealisasikan, maka pihak-pihak yang dapat membantu agar dapat terimplementasikan antara lain: Arsitek Peran dari seorang arsitek dalam mewujudkan Rumah jamur sangat penting. Peran pertama dari seorang arsitek adalah mentransformasikan material bangunan yang berupa kaca dan sel surya sebagai struktur atap bangunan dengan konsep go green yang dapat membantu terbentunya taman di atas bangunan, sehingga menambah nilai dari aspek Green Building serta tower yang berfungsi untuk elemen keseimbangan semakin menarik perhatian dan memiliki peranan penting dalam pengembangan konsep kota masa depan. Peran kedua dari seorang arsitek harus mampu membuat desain hunian yang safety dan comfortable, bagaimana membangun bangunan di atas bangunan tanpa mengganggu bangunan yang telah ada di bawah. Juga bagaimana mendesain adanya stasiun monorel serta lorong monorel yang melintasi bangunan rumah jamur ini. Lokasi yang digunakan untuk pembangunan hunian ini diterapkan di kota surabaya dan lebih umum di kota-kota besar di Indonesia. Peran ketiga dari seorang arsitek adalah menganalisa aspek distribusi keruangan dalam konsep Rumah jamur, sehingga tercipta bentuk hunian yang sustainable dan futuristik. Konsultan Perencana Konsultan perencana memiliki peranan dalam menganalisa kelayakan hunian ditinjau dari kekuatan struktur. Analisa yang dilakukan meliputi (1) Analisa daya dukung tanah dan pondasi, (2) Analisa kekuatan konstruksi , (3) Analisa gempa dan angin (4) Analisa mekanika teknik dan teknologi bahan konstruksi hunian dan (5) Proses pemilihan material yang sesuai, kuat dan murah sebagai elemen dalam pembuatan Rumah Jamur.Selain itu, konsultan perencana juga yang pada nantinya merancang sistem sanitasi dari hunian ini dan kelayakannya. Mereka juga berperan dalam menentukan aspek keruangan atau desain, sehingga dapat menentukan desain yang kompleks dan kuat yang mampu menahan beban kombinasi berfaktor.
  • 16. 16 Kontraktor Kontraktor merupakan pihak yang berperan dalam mewujudkan bangunan ini secara nyata. Beberapa perusahaan rekayasa sipil seperti kontraktor perumahan dapat ambil bagian dalam proyek ini. Penyesuaian metode dan model konstruksi terhadap kondisi lokasi pembangunan boleh jadi diperlukan untuk mencapai spesifikasi yang diinginkan. Pemerintah Secara fundamental, Pemerintah selain harus memenuhi kebutuhan warga negaranya., pemerintah juga harus memperhitungkan keseimbangan antara kondisi social dan lingkungan, serta stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dan penduduk. Penelitian, lokakarya, uji penerapan dan simulaisi dapat dilaksanakan bersama pihak universitas dalam negeri dan mungkin melibatkan beberapa pakar luar negeri dengan difasulitasi oleh departemen-departemen terkait. Secara spesifik tugas beberapa departemen-departemen dapat dirinci sebagai berikut: 1. Kementrian Perumahan Rakyat berwenang meningkatkan pemanfaatan sumber daya pembangunan perumahan dan permukiman serta mengembangkan dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan teknologi maupun sumber daya dan kearifan lokal. 2. Kementrian Pekerjaan Umum (Departemen PU) berwenang mengeluarkan kebijakan dalam pengadaan ruang publik di indonesia. 3. Departemen keuangan bertanggung jawab dalam pengawasan keuangan, proses dan pasca pengerjaan proyek. Perusahaan Energy, Air, dan Transportasi Publik Pihak-pihak ini bertanggung jawab dalam penyediaan kebutuhan vital masyarakat seperti listrik, air bersih, bahan bakar, transportasi dalam kota maupun akses keluar masuk kota menuju daerah luar. Property Developer Untuk masa-masa mendatang, rumah jamur ini dapat mulai dikomersialkan melalui pengelolaan perusahaan swasta seperti property developer. Ketika konsep ini masuk ke dunia bisnis, keragaman bentuk dan pengembangan lebih lanjut boleh jadi akan terjadi lebih cepat karena mereka dituntut untuk terus melakukan inovasi demi mencapai kepuasan konsumen.
  • 17. 17 Investor Untuk menunjang keberhasilan proyek ini dalam segi financial, peran investor sangat dibutuhkan. Dengan bidikan, investor – investor yang mengelola pusat perbelanjaan di Surabaya dan pusat perkantoran maupun pengusaha lain serta fasilitas umum yang dapat mendukung terselenggaranya proyek ini. Masyarakat Masyarakat merupakan muara akhir dari pengadaan rumah jamur ini. Masyarakat secara mandiri diperbolehkan untuk membangun dan mengembangkan perumahan sesuai keinginan mereka dengan tetap mengacu pada batasan-batasan pengembangan kota yang dibuat oleh pemerintah. Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan Langkah strategis perlu direncanakan dengan matang agar rumah jamur ini dapat terealisasi dengan baik, acceptable, dan berkelanjutan. Menurut Kemp dan Loorbach (2005) dalam Rutger (2008), ada 4 manejemen transisi yang diperlukan dalam fase ini, antara lain : (1) Tahap 1 : Membangun ruang transisi dan pembangunan visi pada tahap awal diperlukan sebuah pertemuan besar yang melibatkan orang-orang yang terdiri dari perwakilan pemerintahan, perusahan, dan pihak institut/universitas untuk berkumpul, membahas konsep dan menyatukan pandangan serta melakukan penelitian terhadap perealisasianproyek rumah jamur ini (2) Tahap 2 : Menentukan lokasi yang strategis ditiap bagian wilayah Surabaya serta mengembangkan kerja sama dan agenda transisi, Karena kompleksnya masalah yang akan dihadapi dalam meciptakan sebuah rumah jamur, maka diperlukan kerja sama yang baik antara pihakpihak yang berkemampuan menyelesaikannya. Kerja sama yang dimaksud dapat berupa konsultasi, kerja sama pengerjaan poyek maupaun penyampaian informasi. (3) Tahap 3 : Menggerakkan pihak-phak yang terlibat dan melaksanakan proyek transisi (4) Tahap 4 : Evaluasi, monitoring dan pembelajaran. Kesulitan dan pengalaman yang ada dalam menciptakan Rumah Jamur ini.
  • 18. 18 KESIMPULAN Konsep Rumah Jamur Ruang lingkup proyek untuk takaran Indonesia termasuk besar, bahkan mungkin untuk cakupan yang lebih luas lagi. Peruntukannya sebagai solusi jangka menengah ataupun sedang mugkin akan lebih cocok melihat beberapa proyek pengembangan kota jangka pendek sudah mulai berjalan. Melihat bahwa konsep kota ini tergolong dasar, maka masih terbuka beberapa kemungkinan untuk memperluas konsep dan peningkatan elemen di dalamnya. Prediksi keberhasilan Gagasan Rumah Jamur Rencana proyek pembangunan Rumah Jamur di Surabaya ini tidak berdampak pada penggusuran rumah penduduk sebelumnya, sehingga tanpa mengganggu masyarakat yang bertempat tinggal dibawah bangunan Rumah Jamur. Dan juga dibangunnya monorel sebagai alternatif pemecahan masalah kepadatan lalu lintas di Surabaya. Selain itu pemanfaatan pada bagian payung rumah jamur sebagai taman, yang mempunyai peran mengurangi global warming. Dengan menerapakan rumah jamur dengan konsep go green usaha pengurangan pemanasan globalakan dapat diwujudkan secara nyata dan maksimal. Digunakannya Surabaya sebagai kawasan penerapan sesuai dengan kota Surabaya, di mana Surabaya memang kota besar yang padat dengan tingkat polusi yang tinggi. Konsep ini sangat cocok dengan tujuan tersebut karena kesatuan dengan kondisi komponen kota dan lahan di sana, dan kerja sama yangbaik antara para pemangku kepentingan dan subyek lapangan sangatlah dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan proyek.
  • 19. 19 DAFTAR PUSTAKA Keadaan Umum. (2011). Diambil kembali dari http://lh.surabaya.go.id/ Kontraktor. (t.thn.). Dipetik Februari 09, 2014, dari http://mediakontraktor.com Kota Terpadat di Indonesia. (2012, Januari 10). Diambil kembali dari http://pengetahuanpintars.blogspot.com Surabaya. (t.thn.). Diambil kembali dari http://prospektus.its.ac.id
  • 20. 20 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua kelompok Nama : Ismi Baroroh NRP : 3113030132 Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 11 Februari 1995 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya No. HP : 089677383386 Alamat : Jl. Menur Pumpungan gang 1, Manyar, Surabaya Email : ismibaroroh13@yahoo.com Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun 1. Tempe dari Biji Labu LKTI ( Lomba Karya Tulis Ilmiah ) 2012 2. Daur Ulang Air Wudhlu KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) 2012 3. PAPERICA ( Paper In Craft Art ) PKM ( Pekan Kreativitas Mahasiswa ) 2013 Ketua ( Ismi Baroroh ) Anggota Nama : Lia Anggraini NRP : 3113030128 Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
  • 21. 21 Tempat, tanggal lahir : Tulungagung, 13 Januari 1995 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya No. HP : 085791069737 Alamat : Ds. Wajak Lor Email : liany.ndut@gmail.com Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun Anggota ( Lia Anggraini ) Anggota Nama : Erma Damayanti NRP : 3113030146 Jurusan / Fakultas: D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 10 Desember 1994 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya No. HP : 085707153239 Alamat: Jl. Taman Tambak Segaran No. 16, Simokerto,Surabaya Email : edamayanti15@yahoo.co.id Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun 1. Selai Dari Pelepah Pisang KIR ( Karya Tulis Remaja ) 2011 2. PAPERICA ( Paper In Craft Art ) PKM ( Pekan Kreativitas Mahasiswa ) 2013
  • 22. 22 Anggota ( Erma Damayanti ) Anggota Nama : Eka Nur Diana Saputry NRP : 3113030015 Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 26 Mei 1995 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya No. HP : 085648086470 Alamat : Jl. Menur Pumpungan gang 3, Manyar, Surabaya Email : ekanurdianasaputry@yahoo.co.id Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun 1. Tempe dari Biji Labu LKTI ( Lomba Karya Tulis Ilmiah ) 2012 2. Daur Ulang Air Wudhlu KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) 2012 3. PAPERICA ( Paper In Craft Art ) PKM ( Pekan Kreativitas Mahasiswa ) 2013 Anggota ( Eka Nur Diana S )
  • 23. 23 Anggota Nama : Fathirul Rachman NRP : 3112030030 Jurusan / Fakultas : D3 Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Tempat, tanggal lahir : Jombang, 5 Maret 1994 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya No. HP : 085784547744 Alamat : Jl. Juingan76, Pucang Adi, Surabaya Email : fathirulrachman@gmail.com Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun 1. 2. 3. Anggota ( Fathirul Rachman )