Nabi Dzulkifli diangkat menjadi raja setelah berpuasa siang hari dan beribadah malam hari. Ia berhasil menahan amarah saat diuji setan sehingga diangkat menjadi nabi. Nabi Daud diutus membenahi akhlak Bani Israil. Ia mendirikan Baitul Maqdis bersama Sulaiman. Sulaiman mewarisi tahta ayahnya. Ia memiliki kuasa atas jin dan makhluk lain serta berhubungan dengan Ratu Balqis.
4. BIOGRAFI
1. Nama: Dzulkifli (Zulkifli) bin Ayub, nama aslinya Bisyr (Basyar)
2. Garis Keturunan: Adam as ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qainan ⇒ Mahlail ⇒ Yarid
⇒ Idris as ⇒ Mutawasylah ⇒ Lamak ⇒ Nuh as ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyadz ⇒
Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra'u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Azar ⇒ Ibrahim as ⇒
Ishaq as ⇒ al-'Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayub as ⇒ Dzulkifli as
3. Usia: 75 tahun
4. Periode sejarah: 1500 - 1425 SM
5. Tempat diutus (lokasi): Damaskus dan sekitarnya pada tahun 1460 SM
6. Tempat wafat: Damaskus
7. Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), di daerah Syria
dan Yordania
5. AL-QUR’AN
Di dalam Al-Quran, nama Zulkifli as, disebutkan 2 kali, yaitu :
• Surat Al-Anbiyaa' (Al-Anbiya') [21] : ayat 85
• Surat Shaad (Sad) [38] : ayat 48
Pada Surat Al-Anbiyaa' (Al-Anbiya') [21] : ayat 85 dan 86, Firman Allah SWT :
“(Ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang
yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami.
Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.”
Pada Surat Shaad (Sad) [38] : ayat 48, Firman Allah SWT :
“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang
yang paling baik.”
6. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
Riwayat Hidup
Riwayat Zulkifli sedikit sekali disebutkan dalam Al-Qur'an. Ia adalah putra Nabi
Ayub as yang lolos dari reruntuhan rumah Nabi Ayub yang menewaskan semua
anak Nabi Ayub as. Zulkifli adalah orang yang taat beribadah. Ia melakukan
sembahyang seratus kali dalam sehari.
1. Menjadi raja
Suatu ketika, raja di negeri Rom saat itu, Nabi Ilyasa sudah semakin tua. Karena
tak memiliki calon pengganti, raja mengadakan sayembara kepada kaum Rom,
bahwa siapapun yang berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan tidak
melakukan marah, ia akan diangkat menjadi raja.
Basyar menyanggupi semua persyaratan yang diberikan raja kepadanya. Ia pun
dinobatkan menjadi raja. Pada masa pemimpinannya, ia berjanji kepada
rakyatnya untuk menjadi hakim adil dalam menyelesaikan perkara. Karena
keadilan dia, maka ia disebut sebagai Zulkifli pada masa itu.
7. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
2. Gangguan setan
Allah mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah beberapa lama menjadi
raja, dia memenuhi segala janjinya, sehingga Allah memberinya ujian kepadanya
dengan setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan imannya.
Suatu ketika, setan menjelma sebagai musafir lelaki tua. Keinginannya adalah
membuat marah Zulkifli. Ia memaksa penjaga untuk dapat masuk istana dan
menemui Zulkifli pada larut malam. Lelaki tua itu diizinkan masuk oleh penjaga
istana. Dalam pertemuan tersebut, setan mengadu kepada Zulkifli tentang
kekejaman orang lain terhadap dirinya. Namun Zulkifli menyuruhnya untuk
datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah merasa siap untuk
bertemu. Namun musafir tersebut mengingkarinya dan malah datang pagi hari.
Keesokan harinya, musafir tersebut datang dan mengadu seperti pada malam
sebelumnya. Maka Zulkifli menyuruhnya untuk datang pada malam hari saja.
Lelaki itu berjanji dengan bersungguh-sungguh pada Zulkifli untuk datang pada
malam hari. Namun ia mengingkarinya.
8. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
Pada hari yang ketiga, musafir itu datang lagi. Pada kali ini, tidak ada tanggapan
dari Zulkifli. Maka setan itu tersebut menyelinap menembus pintu dan
menunjukkan dirinya kepada Zulkifli. Zulkifli sangat terkejut melihat jelmaan
setan tersebut. Lalu dia pun mengtahui bahwa musafir itu adalah setan yang
mencoba membuatnya marah namun setan itu gagal. Karena keberhasilan
Zulkifli menahan amarah, maka oleh Allah ia diangkat sebagai seorang nabi.
3. Kaum Rom
Nabi Zulkifli diutus oleh Allah kepada kaum Rom agar selalu mengingat satu
Tuhan dan tidak menyembah berhala.
Suatu ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh orang-orang yang durhaka
kepada Allah. Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar berperang, namun mereka
semua takut mati sehingga tak seorang pun yang mau berperang. Mereka pun
meminta Zulkifli untuk berdoa kepada Allah SWT agar mereka semua tidak mati
dan menang dalam perang. Zulkifli pun berdoa kepada Allah dan Allah pun
mengabulkan doanya.
9. MUKJIZAT
Mukjizat Nabi Dzulkifli as, yaitu:
a. Memiliki kesabaran yang sangat tinggi
b. Berdoa untuk menjamin hidup kaumnya dalam perang dan
dikabulkan oleh Allah SWT, sehingga memperoleh kemenangan
dan tidak ada seorangpun yang mati di medan perang.
11. BIOGRAFI
1. Nama: Daud bin Aisya (Eeshia) bin Awid dari keturunan Yahuda bin Ya'qub
2. Garis Keturunan: keturunan ke-13 dari Ibrahim as melalui Ishaq as
3. Usia: 70 – 106 tahun
4. Periode sejarah: 1041 - 971 SM
5. Tempat diutus (lokasi): Baitul Maqdis dan sekitarnya pada tahun 1010 SM
6. Tempat wafat: Baitul Maqdis, Palestina
7. Sebutan kaumnya: Bani Israil, di daerah Palestina
12. AL-QUR’AN
Di dalam Al-Quran, nama Daud as, disebutkan 16 kali, yaitu :
• QS. al-Baqarah: 250-251
• QS. Saba': 10- 11
• QS. al-Anbiya': 79-80
• QS. al-Isra': 55
• QS. Shad: 17-20
• QS. Shad: 21-25
"Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami
berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-
ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya. (Yaitu) buatlah
baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan
yang soleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Saba':
10- 11)
13. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
Nabi Dawud diutus Allah untuk membenahi akhlak kaum nabi Musa. Sebab
sepeninggal nabi Musa dan Harun, para pengikutnya melupakan semua
ajarannya.
1. Pengangkatan Dawud Menjadi Nabi dan Rasul
Ketika peperangan melawan Jalut yang dipimpin Raja Thalut, Dawud as pun ikut
di dalamnya. Dan Dawudlah yang telah membunuh raja itu dengan ketapel.
Kemudian dia diangkat menjadi nabi oleh Allah dengan sebuah kitab yaitu Zabur.
Ia selalu mengingat setiap bacaan kitab Zabur dan sangat fasih dengan suara
yang merdu dalam membacanya. Ketika Daud duduk, maka ia bertasbih kepada
Allah s.w.t dan memuliakan-Nya.
Nabi Dawud juga disegani kaumnya sebab semua perkara yang serumit apapun
pasti dapat diputuskan. Dan semuanya menjadi lega atas putusan nabi Dawud.
14. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
2. Nabi Dawud Mendirikan Baitul Maqdis Bersama Putranya
Setelah pengangkatannya menjadi nabi, tidak lama kemudian di negerinya
terserang wabah penyakit kholera. Karena keganasannya menyebabkan
kematian yang tidak sedikit jumlahnya. Di saat itu pula nabi Dawud dan putranya
mendirikan masjid, untuk mempercepat pekerjaannya haruslah dibantu
kaumnya. Dan saat itu pula nabi Dawud berdoa agar wabah kholera dihilangkan
dari negerinya.
Berangsur-angsur wabah itu lenyap sehingga rakyat tidak ada lagi yang
menderita. Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, di tempatnya
mengucapkan doa itulah akhirnya nabi Dawud dan nabi Sulaiman (anaknya)
mendirikan masjid, Baitul Maqdis.
15. MUKJIZAT
Mukjizat Nabi Daud as, yaitu:
a. Memiliki suara yang sangat merdu. Karena suaranya yang
begitu merdu bukan manusia saja yang mengaguminya, namun
jin, angin dan binatang serta tumbuhan ikut mengagumi pula.
b. Memiliki tangan yang kuat sehingga mampu menciptakan baju
besi tanpa ditempa.
17. BIOGRAFI
1. Nama: Sulaiman bin Daud bin Aisya bin Awid dari keturunan Yahuza bin
Ya'qub
2. Garis Keturunan: keturunan ke-15 dari Ibrahim as melalui Ishaq as
3. Usia: - tahun
4. Periode sejarah: 975 – 935 SM
5. Tempat diutus (lokasi): Baitul Maqdis dan sekitarnya pada tahun 970 SM
6. Tempat wafat: Rahbaam, Baitul Maqdis - Palestina
7. Sebutan kaumnya: Bani Israil, di daerah Palestina
18. AL-QUR’AN
Di dalam Al-Quran, nama Sulaiman as terdapat pada:
• QS. An- Naml : 15 – 44
• QS. Al – Anbiya : 79
• QS. Saba : 14
"Tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada jin yang mampu
menunjukkan tanda kematiannya, kecuali rayap yang memakan tongkatnya.
Tatkala ia rubuh di atas tanah tanpa nyawa, jelaslah bagi jin-jin bahwa mereka
tidak mengetahui hal-hal yang gaib. Andaikata mereka mengetahui hal-hal yang
gaib, tiadalah mereka akan bertahan lebih lama menganiyaya diri dalam siksaan
kerja paksa yang menghinakan." (QS. Saba : 14)
19. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
1. Sulaiman as Menduduki Tahta Kerajaan Ayahnya
Sejak masih berusia muda Sulaiman telah disiapkan oleh Daud untuk
menggantikannya untuk menduduki tahta singgahsana kerajaan Bani Isra’il.
Namun, kakaknya nabi Sulaiman as, Absyalum tidak rela adiknya yang
menduduki tahta, sehingga ia melakukan pemberontakan dan menduduki tahta
kerajaan. Sementara Nabi Daud melakukan istikharah dan munajat kepada Allah
di atas bukit Zaitun memohon taufiq dan pertolongan-Nya agar menyelamatkan
kerajaan dan negaranya dari malapetaka dan keruntuhan akibat perbuatan
puteranya yang durhaka itu. Setelah itu, nabi Daud as mengambil keputusan
untuk segera mengadakan kontra aksi terhadap puteranya dan dikirimkanlah
sepasukan tentara dari para pengikutnya yang masih setia kepadanya ke
Jerusalem untuk merebut kembali istana kerajaan Bani Isra’il dari tangan
Absyalum. Namun, Absyalum tewas dalam peristiwa tersebut. Kemudian, Daud
as memerintah selama 40 tahun, yang kemudian diwariskan tahtanya kepada
nabi Sulaiman as.
20. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
2. Kekuasaan Sulaiman Atas Jin dan Makhluk Lain
Tatkala Nabi Sulaiman berpergian dalam rombongan kafilah yang besar terdiri
dari manusia, jin dan binatang-binatang lain, menuju ke sebuah tempat bernama
Asgalan ia melalui sebuah lembah yang disebut lembah semut. Disitu ia
mendengar seekor semut berkata kepada kawan-kawannya: “Hai semut-semut,
masuklah kamu semuanya ke dalam sarangmu, agar supaya kamu selamat dan
tidak menjadi binasa diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya tanpa ia sedar dan
sengaja.
Nabi Sulaiman tersenyum tertawa mendengar suara semut yang ketakutan itu. Ia
memberitahu hal itu kepada para pengikutnya seraya bersyukur kepada Allah
atas kurnia-Nya yang menjadikan ia dapat mendengar serta menangkap maksud
yang terkandung dalam suara semut itu. Ia merasa takjud bahwa binatang pun
mengerti bahwa nabi-nabi Allah tidak akan mengganggu sesuatu makhluk
dengan sengaja dan dalam keadaan sadar.
21. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
3. Nabi Sulaiman as dan Ratu Balqis
Di suatu tempat yang bernama Saba yang dipimpin Ratu Balqis adalah kerajaan
yang menyembah matahari. Kemudian, burung Hud-hud memberitahu berita
tersebut kepada Nabi Sulaiman as. Nabi Sulaiman meminta burung Hud-hud
untuk menyampaikan surat yang dibuatnya untuk Ratu Balqis dengan isi agar
untuk menyembah Allah SWT saja, apabila tidak ia akan memerangi kerajaannya.
(dst)
Catatan: sudah paham
22. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
4. Wafatnya Sulaiman
Waktu nabi Sulaiman telah meninggal, tak ada jin yang tahu. Mereka terus
menerus bekerja karena menyangka bahwa Sulaiman masih hidup, sebab masih
berada pada posisi berdiri sambil berpegangan pada tongkatnya. sementara itu,
rayap terus menerus memakan tongkatnya. Kematian Sulaiman diketahui setelah
ia rubuh ke tanah karena tongkatnya telah patah dimakan rayap. Hal ini
membuktikan bahwa jin tidak mengetahui hal yang gaib.
Kalau jin tahu hal yang gaib (dalam hal ini kematian Sulaiman), tentu mereka
akan berhenti bekerja sebab Sulaiman yang mengawasi telah tiada. Hal ini
membuka kebohongan jin yang sebelumnya berlagak tahu segalanya tentang hal
yang gaib-gaib.
23. MUKJIZAT
Mukjizat Nabi Sulaiman as, yaitu:
a. Mampu berbicara dengan binatang, menguasai jin dan setan
b. Angin menjadi kendaraannya yang melaju cepat (menundukkan
angin)
25. BIOGRAFI
1. Nama: Ilyas bin Yasin bin Fanhas dari keturunan Harun bin Imran
2. Garis Keturunan: keturunan ke-4 dari Nabi Harun as
3. Usia: - tahun
4. Periode sejarah: 910 – 850 SM
5. Tempat diutus (lokasi): Libanon pada tahun 870 SM
6. Tempat wafat: menurut kisah Islam ia tidak wafat tapi diangkat ke sisi Allah
7. Sebutan kaumnya: orang-orang Finisia dan bani Israil, Libanon
26. AL-QUR’AN
Di dalam Al-Quran, nama Ilyas as terdapat pada:
“...dan sesungguhnya Ilyas termasuk salah seorang dari rasul-rasul. (Ingatlah)
ketika ia berkata kepada kaumnya: 'Mengapa kamu tidak bertakwa? Pantaskah
kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yaitu Allah
Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?' Maka mereka
mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-
hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa), dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian
yang baik) di halangan orang-orang yang datang kemudian. (Yaitu) kesejahteran
dilimpahkan atas Ilyas? Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
hepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-
hamba Kami yang beriman." (QS. Ash-Shaffat: 123-132)
27. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
1. Ilyas diangkat sebagai Rasul
Allah mengutus Ilyas sebagai Rasul terdapat dalam Al Qur'an Surat Ash-
Shaaffaat ayat 123 berikut ini. yang artinya, "Sesungguhnya Ilyas tergolong juga
orang yang kami kirim sebagai Rasul“.
2. Dakwah Nabi Ilyas as kepada kaum Bani Israil yang kufur, yaitu penduduk
negeri Baalbek
Baalbek merupakan sebuah kota yang sekarang berada dalam wilayah Libanon.
Pada masa Nabi Ilyas, kota ini didiami oleh bangsa Fenisia, yang merupakan
bangsa pelaut terkenal. Bangsa ini menyembah berhala Baal. Sampai sekarang
masih ada sebuah bangunan altar bernama Heliopolis yang diyakini sebagai
tempat penyembahan bangsa Fenisia kepada Dewa Baal. Nama kota Baalbek
sendiri diambil dari nama Baal, dewa bangsa Fenisia.
28. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
Nabi Ilyas mendapat tugas dari Allah Swt. untuk menyadarkan kaum Bani Israil
yang suka menyembah berhala Baal. Ilyas mengingatkan kaumnya, bahwa
berhala yang mereka sembah itu bukan tuhan yang sebenarnya. Ia juga
menyerukan agar mereka takut kepada Allah SWT yang menciptakan alam
semesta, dan menegaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan para pendahulu
mereka. Namun kaum Bani Israil mendustakan seruan Ilyas tersebut. Kisah Nabi
Ilyas yang memperingatkan kaumnya itu terdapat dalam Al-Qur'an surah as-
Saffat ayat 124-128.
3. Azab kepada kaum Nabi Ilyas yang durhaka
Karena kaum Nabi Ilyas durhaka, Allah Swt. menurunkan azab berupa kemarau
panjang selama tiga tahun berturut-turut. Semua tanaman dan hewan mati
karena kelaparan.
29. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
Kaum Nabi Ilyas akhirnya menyadari kesalahan mereka. Mereka bersedia
meninggalkan berhala dan berjanji tidak menyembahnya lagi. Karena mereka
sadar, Nabi Ilyas memohon kepada Allah Swt. agar menurunkan hujan ke tengah-
tengah kaumnya. Namun setelah menikmati kemakmuran hidup, kaum Nabi Ilyas
kembali ingkar. Mengetahui kekufuran kaumnya, Nabi Ilyas pun berdoa agar
Allah Swt. menarik kembali nikmat yang telah dicurahkan kepada kaumnya dan
mereka kembali ditimpa bencana yang lebih dahsyat daripada bencana
sebelumnya.
4. Penerus nabi Ilyas 'alaihissalam
Nabi Ilyas memiliki seorang anak angkat bernama Ilyasa. Ia sering menemani
Nabi Ilyas dalam melaksanakan tugasnya berdakwah, terutama ketika Nabi Ilyas
sudah menginjak usia tua. Setelah Nabi Ilyas meninggal dunia, Allah Swt.
mengutus Ilyasa untuk melanjutkan tugas ayahnya menyampaikan dakwah
kepada kaumnya.
30. MUKJIZAT
Mukjizat Nabi Ilyas as, yaitu:
a. Setelah Nabi Ilyas AS melipat jubahnya ke atas pinggangnya,
dia dapat berlari dengan cepat mendahului kereta Raja Ahab
untuk menuju ke pintu gerbang kota
b. Berkat kekuasaan Allah, setiap rumah yang dimasuki Nabi
Ilyas, maka disana sudah tersedia makanan
32. BIOGRAFI
1. Nama: Ilyasa bin Akhtub bin ‘Ajuz
2. Garis Keturunan: garis keturunan yang sama dengan Musa, Harun serta
Ilyas, merupakan anak angkat Nabi Ilyas as
3. Usia: - tahun
4. Periode sejarah: 885 -795 SM
5. Tempat diutus (lokasi): - pada tahun 830 SM
6. Tempat wafat: Palestina
7. Sebutan kaumnya: Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam
33. AL-QUR’AN
Di dalam Al-Quran, nama Ilyasa as terdapat pada:
1. Surat Al An'aam, ayat 86-87 yang artinya:
(86). “Sedangkan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth, kami utamakan derajatnya
melebihi segala umat pada masanya.
(87). “Dan telah Kami beri pula petunjuk kepada sebagian ayah ayahnya, anak
cucunya dan saudara-saudaranya. Kami telah menjatuhkan pilihan kepada
mereka untuk dapat menerima bermacam-macam karunia, serta Kami tunjuki
mereka jalan yang lurus.”
34. AL-QUR’AN
2. Surat Shaad: ayat 48-50 yang artinya:
(48). “Dan ingat pula Isma'il, Ilyasa, dan Dzul Kifli, masing-masing tergolong juga
orang-orang pilihan utama.”
(49). “Yang disebutkan ini, adalah bagian dari AL'Qur'an. Sesungguhnya bagi
orang-orang yang taqwa tersedia tempat kembali yang indah.”
(50). “Yaitu Taman Abadi. Pintu-pintunya senantiasa terbuka sebagai
penghormatan untuk mereka.”
35. SEJARAH DAN
PEMERINTAHANNYA
Pada zaman Nabi Ilyasa, rakyat hidup aman dan makmur karena umatnya selalu
patuh kepada perintah dan ajaran Nabi Ilyasa. Kemudian setelah Nabi Ilyasa
meninggal dunia, umatnya (Bani lsrail) meninggalkan hukum Taurat. Mereka
mengambil jalan yang salah, yang makin hari makin bertambah kekufuran dan
kedurhakaan mereka kepada Allah, sehingga Allah melenyapkan nikmat dan
kesenangan dari mereka.
Ilyasa kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali ke
jalan sesat. Itu terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat lembah
sungai Yordania itu sempat mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan
pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa tak lelah menyeru ke
jalan kebaikan. Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar seruan
Ilyasa, dan mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar biasa.
Selanjutnya pada zaman itu lahirlah Nabi Yunus A.S.
36. MUKJIZAT
Mukjizat Nabi Ilyasa as, yaitu:
a. Konon nabi Ilyasa as yang disebut dalam kitab Taurat. Di antara
mukjizatnya adalah menghidupkan kembali orang yang telah
mati.