2. KELOMPOK I KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan
jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat.
Kerr,J. F (1968) : kurikulum adalah semua pembelajaran
yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun
kelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah.
Neagley dan Evans (1967) kurikulum adalah semua
pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak
sekolah.
3. FUNGSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Tujuan Kurikulum
Tujuan kurikulum pada dasarnya merupakan tujuan
setiap program pendidikan yang diberikan kepada
anak didik, Karena kurikulum merupakan alat antuk
mencapai tujuan, maka kurikulum harus dijabarkan
dari tujuan umum pendidikan.
Di Indonesia ada 4 tujuan utama yang secara hirarki
1. Tujuan Nasional
2. Tujuan Intitusional
3. Tujuan Kurikuler
4. Tujuan Instruksional
4. Fungsi Kurikulum Bagi Anak Didik
Anak didik diharapkan mendapat
sejumlah pengalaman baru yang dapat
dikembangkan
seirama
dengan
perkembangan
anak,
agar
dapat
memenuhi bekal hidupnya kelak.
Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik Guru
Guru merupakan pendidik professional,
yang mana secara implicit ia telah
merelakan dirinya untuk memikul
sebagian tanggung jawab pendidikan
yang ada di pundak orangtua.
5. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
atau Pembina Sekolah
Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervise
yakni memperbaiki situasi belajar
Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi
supervise dalam menciptakan situasi belajar anak kea
rah yang lebih baik.
Sebagai pedoman dalam memberikan kepada guru
atau pendidi k agar dapat memperbaiki situasi belajar
Sebagai seorang administrator maka kurikulum dapat
dijadikan pedoman untuk mengembangkan
kurikulum pada masa datang.
Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi atas
kemajuan belajar-mengajar.
6. Fungsi Kurikulum Bagi Orang Tua
mempunyai fungsi agar orangtua dapat berpastisipasi
membantu usaha sekolah dalam memajukan putraputrinya.Bantuan yang dimaksud dapat berupa
konsultasi langsung dengan sekolah/guru mengenai
masalah yang menyangkut anak-anak mereka.
Fungsi
Kurikulum
Diatasnya
Bagi
Sekolah
Tingkat
Pemelihara keseimbangan proses pendidikan.
Penyiapan tenaga baru
Fungsi Kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan
(
Alexander
Inglis)
Fungsi
penyesuaian,
Fungsi
pengintegrasian ,Fungsi pembeda, Fungsi persiapan ,Fungsi
pemilihan ,Fungsi diagnostic
7. ( Alexander Inglis) Fungsi
penyesuaian, Fungsi pengintegrasian
,Fungsi pembeda, Fungsi persiapan
,Fungsi pemilihan ,Fungsi diagnostic
PERANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
1.
2.
3.
Peranan Konservatif
Peranan Kritis dan evaluative
Peranan Aktif
8. KELOMPOK II
TEORI BELAJARMENGAJAR
PENGERTIAN
Belajar adalah sebuah proses perubahan dalam kepribadian
manusia & perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas & kuantitas tingkah laku seperti
peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketera
mpilan, daya pikir & kemampuan.
Mengajar adalah aktifitas dimana seorang pendidik mengajarkan
sesuatu pada anak didiknya tenteng bagaimana cara
belajar, berfikir & menyelidiki sesuatu.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisir yang di
dalamnya
meliputi
unsur-unsur
manusiawi, material, perlengkapan, procedural yang saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
9. Ada 4 tahapan dalam belajar :
Inkompetensi bawah sadar
Inkompetensi sadar
Kompetensi sadar
Kompetensi bawah sadar
TEORI BELAJAR
Teori belajar Behaviouristik
Teori belajar kognitif
Teori belajar kontruktifis
Teori belajar humanistik
Teori belajar kecerdasan ganda
10. HASIL BELAJAR
Hasil belajar adalah apabila seseorang yang telh belajar
akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut
(kognitif, afektif & psikomotor).
KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF
Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada
dalam diri; Fisik, Mental & emosional
Kondisi eksternal : kondisi perangsang dari luar diri si
pelajar; Sarana utama, Sarana pendukung.
11. 2. Fungsi Pengajaran
1. Fungsi korektif
2. Fungsi penyesuaian
3. Fungsi pemahaman
4. Fungsi pengayaan
5. Fungsi terapeutik
6. Fungsi akseleras
PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL
(PPSI)
1. Pedoman perumusan tujuan
2. Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian
3. Pedoman proses kegiatan belajar siswa
4. Pedoman program kegiatan guru
12. D. PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM
a. Mengadakan pre-test
b. Penyampaian materi pelajaran
c. Mengadakan evaluasi(Post Test)
CONTOH PPSI
Topik : Apa itu unsur-unsur intrinsik
TIK : Siswa mampu menemukan unsur-unsur
intrinsik yang terkandung dalam novel / cerpen
13. Bentuk Satuan Pelajaran
Bidang studi : …………………………………………………….....
Sub bidang studi: ……………………………………………………
Satuan Bahasan : ..……………………………………………………………..
Semester : ……………………………………………………………
Waktu : ………………………………………………………………………..
I. Tujuan Intruksional Umum:………………………………………..
II. Tujuan Intruksional Khusus:.........……………………………..
III. Materi Pelajaran:...............
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
V. Alat-alat Pelajaran dan bahan
VI. Evaluasi
1. Prosedur
2. Alat evaluasi (jenis tes)
3. Soal-soal tes.
14. KELOMPOK IV
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
Karakteristik pembelajaran adalah
watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan
yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk
cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
PENDIDIKAN KARAKTER
Agama.
Pancasila.
Pendidikan Nasional.
15. C. METODE DALAM PENDIDIKAN
Pendekatan historis
pendekatan filosofis
Pendekatan sosiologis
PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
Sagala, S. (2003:169) cara yang digunakan guru dalam
mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam
menyajikan bahan pelajaran pada khususnya.
Surakhmad, W. (1979:75) mengemukakan metode
adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat
untuk mencapai suatu tujuan.
16. KELOMPOK V
CARA BELAJAR SISWA AKTIF
PENGERTIAN
Pengertian CBSA : Pendekatan pengajaran yang memberikan
kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara
fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm ranah
kognitif, afektif, maupun psikomotor
INDIKATOR
Berbagai Indikator Penerapan CBSA menurut T. Raka Joni dan Sulo
Lipu La Sulo, adalah :
Keterlibatan Murid dalam pembelajaran
Prakarsa murid dalam pembelajaran
Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaran
Belajar dengan pengalaman langsung
Variasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap
pembelajaran yg diikuti.
18. KELOMPOK VI PENGELOLAAN KELAS
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan
kelas terdiri dari dua kata, yaitu
pengelolaan dan kelas. Pengelolaan itu sendiri asal
katanya adalah ”kelola”, ditambah awalan “pe” dan
akhiran “an”. Istilah lain dari kata pengelolaan adalah
“manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya
dari bahasa Inggris, yaitu “management”, yang berarti
ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan.
19. MASALAH
Kurang kesatuan
Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok,
Reaksi negatif terhadap anggota kelompok,
Kelas mentolerasi kekeliruan-kekeliruan temannya,
Mudah mereaksi negatif atau terganggu
Moral rendah,
Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang
berubah
20. PENDEKATAN
1. Pendekatan Kekuasaan
2. Pendekatan Ancaman
3. Pendekatan Kebebasan
4. Pendekatan Resep
5.
Pendekatan Pengajaran
6.
Pendekatan Perubahan Tingkah Laku
7. Pendekatan Sosio-Emosional
8.
Pendekatan Kerja Kelompok
9.
Pendekatan Elektis atau Pluralistik
21. PENATAAN RUANG KELAS
1.
2.
3.
4.
5.
Ukuran dan bentuk kelas
Bentuk serta ukuran bangku dan meja anak didik
Jumlah anak didik dalam kelas
Jumlah anak didik dalam setiap kelompok
Jumlah kelompok dalam kelas
22. KELOMPOK VII
RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK
PENDAHULUAN
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan
manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau
lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
23. HAKIKAT PERENCANAAN
Rencana Pelaksanaan pembelajaran KTSP yang akan
bermuara pada pelaksanaan pembelajaran, sedikitnya
mencakup tiga kegiatan yaitu:
1. identifikasi kebutuhan,
2. perumusan kompetensi dasar,
3. dan penyusunan program.
24. FUNGSI RPP
Sedikitnya tersebut dua fungsi RPP dalam
KTSP. Kedua fungsi tersebut adalah fungsi
perencanaan dan fungsi pelaksanaan.
Fungsi Perencanaan
Fungsi Pelaksanaan
25. PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
jelas, makin konkrit kompetensi makin mudah
diamati, dan makin tepat
2. sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan
dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan
kompetensi peserta didik.
3. menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar
yang
akan
diwujudkanharus
utuh
dan
menyeluruh, serta jelas pencapaianya.
4. koordinasi antar komponen pelaksana program di
sekolah.
1.
26. CARA PENGEMBANGAN RPP
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengisi kolom identitas
2. Menentukan alokasi
3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar
4. Merumuskan tujuan pembelajaran
5. Mengidentifikasi materi standar
6. Menetukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran :kegiatan
awal, inti, dan akhir.
8. Menentukan sumber belajar yang digunakan
9. Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan, contoh
soal, dan teknik penskoran.