Islam rahmatan lil'alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Islam rahmatan lil'alamin, perintah yang terkandung di dalamnya, jenis keadilan, dan hikmah yang terkandung dalam konsep tersebut.
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Rahmatan
1. “ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN”
Anggota Kelompok :
1. Agus Lutanto (5202413082)
2. Nopieny (6411413016)
3. Laela Mumtazatun (7101413172)
4. Nana Eny M. (7101413317)
5. Hindatul Malichah (7101413348)
2. pembahasan
• Pengertian Islam Rahmatan Lil’Alamin
• Perintah yang terkandung didalam Islam Rahmatan
Lil’Alamin
• Jenis keadilan dalam Islam Rahmatan Lil’Alamin dan
Penjelasan
• Hikmah yang terkandung dalam Islam Rahmatan Lil
‘Alamin
3. Pengertian Islam
rahmatan lil’alamin
• Kata “islam” adalah kata bahasa arab yaitu “sailama” yang
dimasdarkan menjadi “islaman” yang berarti damai.
• Kata ‘rahmatan” kata bahasa Arab yaitu “rohima” yang
dimasdarkan menjadi “ rahmatan” (َﺮﻟﺍّﺣْﻤ:ﺔ ِﺮﻟﺍّﻗَّﺔُ َﺘﻟﺍﻭّﻌَﻄُّﻒُ) yang
artinya kasih sayang.
• Kata “Al-alamin” adalah kata bahasa Arab yaitu “alam” yang
dijama’kan menjadi “alamin” yang artinya alam semesta
yang mencakup bumi beserta isinya.
4. • Islam rahmatan lil’alamin adalah islam yang kehadirannya
ditengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan
kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.
(Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam).” (QS al-Anbiya’ [21] : 107).
• Seorang Muslim, dalam menghayati dan menerapkan pesan
Islam rahmatan lil- ‘alamin tidak boleh menghilangkan misi
dakwah yang dibawa oleh Islam itu sendiri.
5. Perintah yang terkandung didalam Islam Rahmatan Lil’Alamin
1. Perintah Allah untuk berbuat baik (al-ikhsan)
• Seperti yang tertuai dalam Al-Qur’an ( QS al-Ma’idah
[5] : 2 ).
• Dalam arti potongan surat tersebut jelas tersebut
benar bahwa Allah menyuruh kita untuk berbuat
kebaikan, dalam islam sendiri berbuat baik terhadap
semua makhluk tanpa mendeskriminasi suku, golongan,
warna kulit, maupun tingkat social ekonomi bahkan
agama sekalipun.
• Kita harus dapat mencontoh panutan kita Rasulullah
saw yang dapat bertetangga baik dengan kaum yahudi
maupun nasrani dan semuanya mengakui ketinggian
(budi luhur) Rasulullah saw.
6. Lanjut…
2. Keadilan islam
• Keadilan dalam islam adalah hal
yang sangat penting dan
menjadi dasar dalam kehidupan
manusia.
• Dimana jika keadilan tidak
ditegakkan maka kehancuran
akan terjadi dimana-mana.
Keadilan dalam islam bersifat
universal, manusia yang tidak
adil atau zalim dalam
kehidupannya akan mengalami
kejatuhan, baik pada tataran
individunya maupun pada skala
sosialnya (moralitas) juga aspek
kehidupan ekonomi, politik,
budaya, maupun hankamnya.
• Keadilan islam hanya mengenal
2 batas yaitu “kebenaran” dan
“kebatilan”.
7. Jenis keadilan dalam Islam Rahamatan Lil’Alamin ada 6, yaitu :
1. Adil dalam berinteraksi dengan Pencipta
Allah menggambarkan bahwa para malaikat dan
seluruh umat beriman akan keesaan-Nya dikategorikan
sebagai penegak keadilan. Allah juga menggambarkan
bahwa mereka yang mengesakan Allah adalah tidak saja
melakukan atau menegakkan keadilan, tapi juga menjadi
“Penyeru” kepada keadilan tersebut.
Sebaliknya, mereka yang tidak beriman kepada
Allah adalah mereka yang lemah dan selalu bergantung
kepada orang lain.
8. 2. ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN DIRI SENDIRI
• Dalam kehidupan manusia ada 3 kebutuhan dasar yang tidak terpisahkan yaitu
kebutuhan material, spiritual dan intelektual.
• Dalam islam manusia dianjurkan untuk adil dalam menyikapi dirinya sendiri. Di
setiap anggota tubuh manusia memang memiliki kewajiban untuk memnuhi 3
kebutuhan tersebut namun jangan dilupakan juga bahwa sesungguhnya setiap
anggota tubuh juga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi.
• Dalam sebuah kisah diceritakan ada 3 sahabat nabi bertekad untuk membagi
tugas “rabanis” yaitu satu tidak ingin tidur untuk sholat sepanjang malam, satu
lagi tidak ingin makan untuk puasa sunah secara berterusan dan satu lagi tidak
ingin nikah karena tak ingin terganggu dalam ibadahnya kepada Allah, Rasulullah
marah dan menasehati mereka untuk tidak bersikap demikian dan menegaskan :
“Barangsiapa yang tidak mengikuti sunahku (bersikap adil), maka bukanlah dari
kalangan umatku”.
9. 3. ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN
ANGGOTA KELUARGA
Salah satu dilema besar yang dihadapi oleh dunia modern saat ini
adalah kedzaliman terhadap kehidupan keluarga. Kedzaliman ini
dibangun justru diatas persepsi “Membangun” keluarga
bahagia/sejahtera.
• Misal seorang ayah yang bekerja dari pagi hingga sore. Karena
hal tersebut membuat jarangnya komunikasi dengan anak dan
istri sehingga menimbulkan masalah dalam masalah Karena
disinilah seorang anak walau kebutuhan materinya terpenuhi
namun merasa ditinggalkan. Lebih celaka lagi jika kedua suami
istri memiliki kesibukan yang sama.
Dalam hal pendidikan, terkadang semangat untuk melihat anak-anak
sukses dalam dunianya, menjadikan orang tua lupa akan usaha-usaha
kesuksesannya diakhirat. Yang seperti ini juga merupakan bukan
kedzaliman yang tidak disadari.
10. 4. Adil terhadap sesama Muslim
Al Qur’an menyinggung sejak awal eksistensi
masyarakat muslim bahwa suatu hari pada suatu
tempat akan terjadi benturan-benturan diantara
kaum muslimin (iqtatalu). Untuk itu diperlukan pihak
ketiga dari kalangan umat itu sendiri (bukan orang
luar) untuk mengupayakan rekonsiliasi secara adil
diantara kedua kelompok yang bertikai.
Rekonsiliator bukan dari orang luar karena
mustahil jika kita mengharapkan keadilan dari orang
yang tidak mengenal apa dan bagaimana keinginan
orang islam.
11. 5. ADIL TERHADAP SESAMA MANUSIA
Rasulullah saw mengajarkan pada kita semua untuk bersikap adil kepada
sesama muslim maupun non muslim, Allah pun memerintahkan kita untuk
memiliki tenggang rasa pada seseorang yang berbeda agama dengan kita.
Kita harus dapat hidup menyatu bersama dengan umat lainnya seperti
halnya dahulu ketika di Spanyol kaum yahudi nasrani dapat hidup bersama.
Dapat hidup bersama menikmati fasilitas bersama tanpa ada diskriminasi
sekalipun.
Ketika umat islam terusir dari kawasan tersebut oleh penguasa Kristen,
kaum yahudi dieksekusi oleh penguasa Kristen Spanyol, kaum Yahudi pun
memilih untuk melarikan diri ke negara-negara islam yang dapat
memberikan perlindungan kepada mereka itu membuktikan bahwa
keadilan islam dirasakan oleh umat yang lain.
12. 6. ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN
MAKHLUK ALLAH YANG LAIN
• Dalam islam mengajarkan berbagai metode untuk menjaga
keadilan di alam semesta. Misalnya : Ada seorang laki-laki
yang sangat kehausan karena panas terik, untuk
menghilangkan rasa dahaga tersebut sang lelaki
menemukan sebuah sumur yang dalam. Lalu ia
memasukinya dan minum sepuasnya, kemudian memanjat
ke atas. Sampai di atas ia menemukan seorang anjing yang
kehausan dan hampir mati. Setelah itu ia masuk sumur lagi
dan mengambilkan air yang dimasukkan sepatunya untuk si
anjing. Karena perbuatan baiknya Allah mengampuni
dosanya dan memasukkannya ke surga.
• Jadi tidak hanya berbuat adil dengan manusia, selain itu
kita juga harus berbuat adil dengan makhluk Allah yang
lain. Adil terhadap hewan, tumbuhan, dsb sangat
dianjurkan oleh Allah.
13. Hikmah yang terkandung dalam Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
• Selalu mengagungi rahmat, nikmat dan karunia yang Allah
berikan pada kita semua.
• Allah menyuruh kita untuk selalu berbuat baik dan adil
terhadap semua makhluh-Nya.
• Batas dalam keadilan hanya ada 2 yaitu kebenaran dan
kebatilan.
• Kita harus senantiasa bersyukur karena sampai saat ini kita
masih bisa mendapatkan rahmat dari Allah swt.
• Sebagai umat islam kita harus dapat mencontoh perilaku
Rasulullah saw. yang mana ia tetap bertetangga baik
walaupun dengan non muslim.
• Adil yang diperintahkan Allah adalah adil terhadap Sang
Pencipta, diri sendiri, anggota keluarga, sesama muslim,
sesama manusia dan makhluk Allah yang lain.
14. KESIMPULAN
Dari keterangan di atas, islam pada dasarnya berupaya menciptakan masyarakat
tauhidi. Yaitu suatu tatanan kemasyarakatan yang berdasarkan kepada nilai-nilai
“tauhidulllah” serta bermuara pada terciptanya masyarakat madani yang egaliter,
terlepas dari perbudakan terhadap hawa nafsu sendiri, lingkungan masyarakat, orang lain
dan yang terpenting perbudakan dalam keyakinan peribadatan selain kepada Allah swt.
Islam Rahmatan lil'alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan
masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.
Dalam islam rahmatan lil’alamin manusia diperintahkan untuk berbuat baik dan adil
terhadap Sang Pencipta, diri sendiri, anggota keluarga, sesama muslim, sesama manusia
dan makhluk Allah yang lain. Keadilan islam hanya mengenal 2 batas yaitu “kebenaran” dan
“kebatilan”. Jadi dalam hal apapun manusia harus berbuat baik dan adil, sekalipun kepada
tumbuhan maupun hewan. Karena islam adalah agama yang memberikan kasih sayang bagi
seluruh alam.
15. DAFTAR PUSTAKA
• Elmubarok, Zaim, dkk. 2012. Islam Rahmatan
Lil’alamin. Semarang : Unnes Press.
• http://delfi.student.umm.ac.id/islam-
rahmatan-lil-%e2%80%98alamin.slengean
• http://tugasakhiramik.blogspot.com/2009/10/
pengertian-islam-rahmatan-
lilalamin.html?m=1