SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
UAN YANG BIKIN UBANAN




        Alkisah pada tahun 2030, ada seorang penjual
otak. Di tahun nan modern itu, otak orang bisa
direparasi, di tukar tambah, dan bisa dimodifikasi. Siapa
kepengen pinter, tinggal beli otaknya Einsten, yang
pengen sukses berbisnis, tinggal beli otaknya Bill Gates,
yang pengen kerja santai tapi punya duit banyak, tinggal
beli otaknya pejabat. He he he he.
        “Otak…, otak….” Seorang pedagang otak
menjual dagangannya. “Pak! Beli!” Seru seorang anak
SMU yang konon akan menempuh Ujian Akhir Nasional.
“Ada apa dek? Mau otak yang mana?” Tanya pedagang
ramah. “Kalau otak orang Amerika berapa harganya?”
Tanya si anak. “tiga ratus ribu dek” “wah, mahal juga ya
pak!” “Kalau gitu otak orang China aja deh, berapa pak”
“kalau otak orang China lima ratus ribu” “Wah, tambah
mahal ya” “Kalau gitu, beli otak orang lokal aja deh pak,
otak dalam negeri, otak asli Indonesia” “Harganya satu
juta dek” jawab pedagangnya kalem. Mendengar ini si
anak pun protes. “Kok mahal amat ? lebih mahal dari
otak orang Amerika?”
“ Iya dik… otak orang Indonesia kagak pernah dipake’,
masih asli, baru, masih orisinil…” si pedagang
menjawab, masih dengan gaya kalemnya. Si anak pun
tambah puyeng buat ngadepin UAN besok.
Wkwkwkwkwk…..
Kalo’ aja Pemerintah gak menaikkan nilai
standar kelulusan Ujian Akhir Nasional, mungkin siswa
kelas tiga nggak bakalan seheboh ini dalam menghadapi
UAN. Kesannya stress berat. Hal ini pun di alami Oliv
dan ketiga sohibnya. Mamanya Erly, sempat khawatir
anaknya gak bakalan lulus, maka sebelum ikut UAN, Erly
diminta di doakan oleh sang pendeta supaya dia lulus.
Begitu juga Kiki, Engel dan Oliv. Biarpun Oliv selalu
berprestasi, tapi bunda selalu was-was dengan yang
satu ini. Karena disini, keberuntungan juga
menentukan! Misalkan salah mengisi kode soal, maka
nilainya tidak dapat diproses! Wah!
         Do’a…, ya do’a… bentuk kepasrahan diri setelah
berusaha. Bunda bahkan sempat mengadakan
pengajian selama 3 hari demi kelulusan Oliv. Bukan soal
do’anya yang panjang atau pendek, tapi, soal UAN yang
emang selalu bikin deg-degan. Nggak cuma bikin deg-
degan si anak, tapi juga bikin deg-degan para orang tua.
Saat itu , semua ikut prihatin. Biasanya kalau si anak
pinter atau bodo sekalian, orang tua nggak bakalan
bingung-bingung amat nyari sekolah lanjutan. Tapi
kalau yang tanggung-tanggung itu yang bikin pusing 13
keliling. Maka, ibu-ibu pengajian itu pun maklum atas
permintaan bunda. Lagi pula, tak ada salahnya mengaji,
itu perbuatan baik kan? Dari pada bergossip?
         Kata orang, kalau keseringan mikir, rambut jadi
ubanan. Itu pula yang terjadi pada Oliv, untuk pertama
kalinya, diusianya yang masih 17, dia punya dua buah
rambut putih menghiasi poninya. Sungguh tak masuk
akal! Rambut putih ini bikin senewen. Banyak yang
bilang Oliv udah nampak tua karena keseringan mikir.
Wkwkwkwk. Nyebelin bangets deh! Habis gimana lagi?
Untuk bisa nerusin ke Universitas Nusa Bangsa dengan
jalur beasiswa, Oliv harus lulus sekolah SMU dulu kan?
Wah, berat nih, berat! Cukup beralasan, kalau tiap hari
Oliv bawa-bawa buku latihan soal ujian nasional dari
tahun 2000-2008 yang udah dijilid jadi satu hingga
tebalnya mencapai 500 halaman. Bahkan buku itu bisa
dijadikan jengkok alias dingklik alias kursi kecil yang
biasa diduduki di angkot kalo’ udah gak kebagian kursi.
         Tiada hari tanpa belajar. Di sudut kantin yang
sedang ramai dan sesak, di bawah pohon ketapang yang
rindang nan sejuk, bahkan di dalam toilet nan sumpek
lagi bau. Oliv nggak mau ngelewatin hari-harinya
dengan kesia-siaan. Begitu juga ketiga sohibnya.
Mereka getol berlatih dan menghafal, tak jarang pula
mereka berdiskusi. Hingga hari yang dinantikan pun
akhirnya tiba.
         Ujian hari pertama adalah Bahasa Indonesia.
Agak rumit juga menjawab pertanyaan-pertanyaannya,
padahal bahasa itu kan dipake’ sehari-hari. Banyak
jawaban yang mirip dan menjebak. Anak-anak pun
kewalahan untuk menjawabnya. Esoknya, ujian
matematika. Matematika emang butuh belajar mati-
matian, karena sulitnya amit-amit. Oliv pun mati-matian
demi mengejar nilai maksimal, semua materi dilahapnya
habis, dari statistika hingga integral. Nyampe ubannya
nambah lima biji. But, pas mau masuk ke kelas, sebuah
sms mendarat di pesawat ponselnya. Isinya cukup aneh
:
Berikut ini jawaban dari soal matematika sebanyak 20
soal , BACDDCEDCABBCDEACEEB
Sms tanpa identitas pengirim, tapi, untuk
menghapalnya langsung, Oliv sudah dipastikan gak
sanggup, maka Oliv menghapal sebagian saja,
barangkali berguna, pikirnya dalam hati. Erly sekuat
tenaga menghapal jawaban tadi, sambil terus komat
kamit masuk ruang ujian. Pompi malah terang-terangan
menulis jawaban tadi di telapak tangannya. Padahal itu
tangan udah penuh ama rumus integral.

        Pengawas membagi soal dengan sigap, begitu
bel dibunyikan Oliv membacanya dengan cermat,
semua soal dikerjakannya dengan teliti. But, eits….,
inget tadi jawaban nomor satu B! kok B sih? Kan
harusnya C!, ah, yang salah aku apa smsnya ya? Oliv
berpikir keras. Dan mulai corat-coret di kertas buram.
Makin sering Oliv mencoret kertasnya, makin kusam lah
mukanya. Antara bingung akan mengikuti hati
nuraninya apa mau ngikutin kata SMS. “Waktu akan
berakhir 15 menit lagi!” pengawas memberikan tanda.
Oliv buru-buru menghapus jawabannya, dan
menggantinya dengan C, sesuai hasil perhitungannya
yang pertama.

        Bel tanda berakhirnya ujian matematika
dibunyikan, soal dan lembar jawaban di kumpulkan.
Murid-murid berhamburan keluar kelas. Namun, di
pojok ruangan kelas tiga IPS, masih ada seseorang yang
masih khusyuk mengerjakan soal. Dialah Erly. Hal ini
membuat pengawas sedikit kesal, dan berkata “Cepat!
Waktu sudah habis!”. Tapi Erly tak bergeming, ia masih
terus mencorat-coret di kertas buramnya. Rupanya ia
masih penasaran dengan jawaban yang diberikan
pengirim SMS gelap tadi. “Kalau anda masih saja
mengerjakan soal, saya akan keluar, dan jawaban anda
tidak saya terima!” pengawas tadi menjadi marah dan
mengemasi seluruh lembar jawaban yang sudah
terkumpul. “Saya tidak akan terima jawaban kamu!”
seru pengawas galak. Dia tengah berkemas untuk
segera pergi. Erly terkesiap, senyum manis tersungging
di bibirnya, dia setengah berlari ke meja pengawas, dan
memasukkan jawabannya di tengah-tengah lembar
ujian, lalu keluar ruangan.
         Bu Ratna keluar ruang guru dan menempelkan
pengumuman ini.
                      PENGUMUMAN

Ditujukan kepada seluruh siswa SMU Nusa Bangsa, agar
  tidak mengindahkan jawaban yang dikirimkan lewat
 sms atau pun media lainnya, di karenakan isi berita itu
           palsu dan merugikan diri sendiri.


                    Kepala Sekolah


                  Danu Sanjaya, MPd

Erly manarik nafas lega, jika dia masih menuruti apa
kata SMS gelap tadi, pasti dia akan rugi besar, karena
dari semua jawaban, tidak satupun yang benar.
Pengawas berbaju biru tadi keluar ruangan, erly
menghampirinya. “Ibu…, apakah ibu tahu siapa saya?”
Tanya Erly pada pengawas itu. Pengawas diam sejenak,
berpikir, mungkin Erly anak kepala sekolah atau apa. Dia
menggelengkan kepalanya. “Benar ibu tidak tahu saya?
Bahkan nama saya?” Tanya Erly sekali lagi. “Tidak,
maaf” pengawas tadi kelihatan menyesal. “Syukurlah!”
Erly lalu berlari menjauhi pengawas tadi.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
MEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptx
MEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptxMEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptx
MEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptxRizqiyahSakinah2
 
petunjuk teknis lomba bidang seni dan budaya
petunjuk teknis lomba bidang seni dan budayapetunjuk teknis lomba bidang seni dan budaya
petunjuk teknis lomba bidang seni dan budayaM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PublikManfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PublikIndriyatno Banyumurti
 
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docxPROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docxAmru Khan
 
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1M. ALI AMIRUDDIN
 
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docxANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docxmaxtollenaar1
 
SILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS XSILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS XUtsukushii Lis
 
Proposal pelatihan guru produktif tkj ok
Proposal pelatihan guru produktif tkj okProposal pelatihan guru produktif tkj ok
Proposal pelatihan guru produktif tkj okAdi Sodikin
 
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhiPpt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhiwidhiAstuti8
 
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)NamilanaHarahap
 
Keorganisasian osis
Keorganisasian osisKeorganisasian osis
Keorganisasian osisyanasudiana
 
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan Tinggi
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiPemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan Tinggi
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiIsmail Fahmi
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh surat proposal
Contoh  surat proposalContoh  surat proposal
Contoh surat proposal
 
Puisi guru
Puisi guruPuisi guru
Puisi guru
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
MEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptx
MEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptxMEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptx
MEKANISME PEMILIHAN KETUA OSIS.pptx
 
petunjuk teknis lomba bidang seni dan budaya
petunjuk teknis lomba bidang seni dan budayapetunjuk teknis lomba bidang seni dan budaya
petunjuk teknis lomba bidang seni dan budaya
 
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PublikManfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
 
Proposal tari
Proposal tariProposal tari
Proposal tari
 
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docxPROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
 
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
 
Template MODUL AJAR.docx
Template MODUL AJAR.docxTemplate MODUL AJAR.docx
Template MODUL AJAR.docx
 
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docxANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
 
SILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS XSILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS X
 
Undangan_santunan.docx
Undangan_santunan.docxUndangan_santunan.docx
Undangan_santunan.docx
 
Sandi ambalan pramuka
Sandi ambalan pramukaSandi ambalan pramuka
Sandi ambalan pramuka
 
Proposal pelatihan guru produktif tkj ok
Proposal pelatihan guru produktif tkj okProposal pelatihan guru produktif tkj ok
Proposal pelatihan guru produktif tkj ok
 
Sku penggalang
Sku penggalangSku penggalang
Sku penggalang
 
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhiPpt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhi
 
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
 
Keorganisasian osis
Keorganisasian osisKeorganisasian osis
Keorganisasian osis
 
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan Tinggi
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiPemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan Tinggi
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan Tinggi
 

Andere mochten auch

Ideas para regalar en Navidad
Ideas para regalar en NavidadIdeas para regalar en Navidad
Ideas para regalar en NavidadDonCupones
 
Untitled presentation
Untitled presentationUntitled presentation
Untitled presentationConsnico
 
Ofertas octubre 14
Ofertas octubre 14Ofertas octubre 14
Ofertas octubre 14hisve
 
Year planner...
Year planner...Year planner...
Year planner...hhaghdadi
 
Introducción contabilidad (1)
Introducción contabilidad (1)Introducción contabilidad (1)
Introducción contabilidad (1)KAREN SALCEDO
 
Ilustración científica acuarela
Ilustración científica acuarelaIlustración científica acuarela
Ilustración científica acuarelaLeslyJimenez2012
 

Andere mochten auch (10)

Ideas para regalar en Navidad
Ideas para regalar en NavidadIdeas para regalar en Navidad
Ideas para regalar en Navidad
 
Untitled presentation
Untitled presentationUntitled presentation
Untitled presentation
 
Neumaticos
NeumaticosNeumaticos
Neumaticos
 
Ofertas octubre 14
Ofertas octubre 14Ofertas octubre 14
Ofertas octubre 14
 
Miss mitt
Miss mittMiss mitt
Miss mitt
 
Year planner...
Year planner...Year planner...
Year planner...
 
Calzado johana s.a
Calzado johana s.aCalzado johana s.a
Calzado johana s.a
 
Introducción contabilidad (1)
Introducción contabilidad (1)Introducción contabilidad (1)
Introducción contabilidad (1)
 
Con gafas de abeja[1]
Con gafas de abeja[1]Con gafas de abeja[1]
Con gafas de abeja[1]
 
Ilustración científica acuarela
Ilustración científica acuarelaIlustración científica acuarela
Ilustración científica acuarela
 

Ähnlich wie UAN yang Bikin Ubanan

Sd1ipa asyiknya belajaripa sholehudin
Sd1ipa asyiknya belajaripa sholehudinSd1ipa asyiknya belajaripa sholehudin
Sd1ipa asyiknya belajaripa sholehudinMaryati Valenaldo
 
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
Presentation1 ( cerpen , novel,  roman) Presentation1 ( cerpen , novel,  roman)
Presentation1 ( cerpen , novel, roman) Ardabellaviescha
 
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3fitriani2909
 
Teknik menulis nilai murni
Teknik menulis nilai murniTeknik menulis nilai murni
Teknik menulis nilai murniAwang Selampit
 
Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!
Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!
Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!Mustamin Andi
 
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1ENDAHSANTOSO
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdfNoviaWhilisOk
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentineSerial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentineTenia Wahyuningrum
 
Mayasari punya story
Mayasari punya storyMayasari punya story
Mayasari punya storymayasarims
 
1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx
1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx
1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptxHasyimAsari13
 
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1fitriani2909
 

Ähnlich wie UAN yang Bikin Ubanan (20)

Tap ut raha
Tap ut rahaTap ut raha
Tap ut raha
 
Tap ut raha
Tap ut rahaTap ut raha
Tap ut raha
 
Teks anekdot 3 bidang
Teks anekdot 3 bidangTeks anekdot 3 bidang
Teks anekdot 3 bidang
 
Belum ada judul
Belum ada judulBelum ada judul
Belum ada judul
 
Sd1ipa asyiknya belajaripa sholehudin
Sd1ipa asyiknya belajaripa sholehudinSd1ipa asyiknya belajaripa sholehudin
Sd1ipa asyiknya belajaripa sholehudin
 
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
Presentation1 ( cerpen , novel,  roman) Presentation1 ( cerpen , novel,  roman)
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
 
Kelas 1 sd ipa
Kelas 1 sd ipaKelas 1 sd ipa
Kelas 1 sd ipa
 
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 3
 
Teknik menulis nilai murni
Teknik menulis nilai murniTeknik menulis nilai murni
Teknik menulis nilai murni
 
Soal analisis teks
Soal analisis teksSoal analisis teks
Soal analisis teks
 
Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!
Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!
Aneh tapi mencengangkan !!!!!!!!!!
 
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
 
Pentingkah sekolah
Pentingkah sekolahPentingkah sekolah
Pentingkah sekolah
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentineSerial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
 
Dwi ariyanto
Dwi ariyantoDwi ariyanto
Dwi ariyanto
 
Mayasari punya story
Mayasari punya storyMayasari punya story
Mayasari punya story
 
Berhijab dalam hati
Berhijab dalam hatiBerhijab dalam hati
Berhijab dalam hati
 
1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx
1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx
1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi (Diskusi).pptx
 
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1
Bahasa indonesia sd mi kelas 4. bab 1
 

Mehr von Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

UAN yang Bikin Ubanan

  • 1. UAN YANG BIKIN UBANAN Alkisah pada tahun 2030, ada seorang penjual otak. Di tahun nan modern itu, otak orang bisa direparasi, di tukar tambah, dan bisa dimodifikasi. Siapa kepengen pinter, tinggal beli otaknya Einsten, yang pengen sukses berbisnis, tinggal beli otaknya Bill Gates, yang pengen kerja santai tapi punya duit banyak, tinggal beli otaknya pejabat. He he he he. “Otak…, otak….” Seorang pedagang otak menjual dagangannya. “Pak! Beli!” Seru seorang anak SMU yang konon akan menempuh Ujian Akhir Nasional. “Ada apa dek? Mau otak yang mana?” Tanya pedagang ramah. “Kalau otak orang Amerika berapa harganya?” Tanya si anak. “tiga ratus ribu dek” “wah, mahal juga ya pak!” “Kalau gitu otak orang China aja deh, berapa pak” “kalau otak orang China lima ratus ribu” “Wah, tambah mahal ya” “Kalau gitu, beli otak orang lokal aja deh pak, otak dalam negeri, otak asli Indonesia” “Harganya satu juta dek” jawab pedagangnya kalem. Mendengar ini si anak pun protes. “Kok mahal amat ? lebih mahal dari otak orang Amerika?” “ Iya dik… otak orang Indonesia kagak pernah dipake’, masih asli, baru, masih orisinil…” si pedagang menjawab, masih dengan gaya kalemnya. Si anak pun tambah puyeng buat ngadepin UAN besok. Wkwkwkwkwk…..
  • 2. Kalo’ aja Pemerintah gak menaikkan nilai standar kelulusan Ujian Akhir Nasional, mungkin siswa kelas tiga nggak bakalan seheboh ini dalam menghadapi UAN. Kesannya stress berat. Hal ini pun di alami Oliv dan ketiga sohibnya. Mamanya Erly, sempat khawatir anaknya gak bakalan lulus, maka sebelum ikut UAN, Erly diminta di doakan oleh sang pendeta supaya dia lulus. Begitu juga Kiki, Engel dan Oliv. Biarpun Oliv selalu berprestasi, tapi bunda selalu was-was dengan yang satu ini. Karena disini, keberuntungan juga menentukan! Misalkan salah mengisi kode soal, maka nilainya tidak dapat diproses! Wah! Do’a…, ya do’a… bentuk kepasrahan diri setelah berusaha. Bunda bahkan sempat mengadakan pengajian selama 3 hari demi kelulusan Oliv. Bukan soal do’anya yang panjang atau pendek, tapi, soal UAN yang emang selalu bikin deg-degan. Nggak cuma bikin deg- degan si anak, tapi juga bikin deg-degan para orang tua. Saat itu , semua ikut prihatin. Biasanya kalau si anak pinter atau bodo sekalian, orang tua nggak bakalan bingung-bingung amat nyari sekolah lanjutan. Tapi kalau yang tanggung-tanggung itu yang bikin pusing 13 keliling. Maka, ibu-ibu pengajian itu pun maklum atas permintaan bunda. Lagi pula, tak ada salahnya mengaji, itu perbuatan baik kan? Dari pada bergossip? Kata orang, kalau keseringan mikir, rambut jadi ubanan. Itu pula yang terjadi pada Oliv, untuk pertama kalinya, diusianya yang masih 17, dia punya dua buah rambut putih menghiasi poninya. Sungguh tak masuk akal! Rambut putih ini bikin senewen. Banyak yang bilang Oliv udah nampak tua karena keseringan mikir. Wkwkwkwk. Nyebelin bangets deh! Habis gimana lagi?
  • 3. Untuk bisa nerusin ke Universitas Nusa Bangsa dengan jalur beasiswa, Oliv harus lulus sekolah SMU dulu kan? Wah, berat nih, berat! Cukup beralasan, kalau tiap hari Oliv bawa-bawa buku latihan soal ujian nasional dari tahun 2000-2008 yang udah dijilid jadi satu hingga tebalnya mencapai 500 halaman. Bahkan buku itu bisa dijadikan jengkok alias dingklik alias kursi kecil yang biasa diduduki di angkot kalo’ udah gak kebagian kursi. Tiada hari tanpa belajar. Di sudut kantin yang sedang ramai dan sesak, di bawah pohon ketapang yang rindang nan sejuk, bahkan di dalam toilet nan sumpek lagi bau. Oliv nggak mau ngelewatin hari-harinya dengan kesia-siaan. Begitu juga ketiga sohibnya. Mereka getol berlatih dan menghafal, tak jarang pula mereka berdiskusi. Hingga hari yang dinantikan pun akhirnya tiba. Ujian hari pertama adalah Bahasa Indonesia. Agak rumit juga menjawab pertanyaan-pertanyaannya, padahal bahasa itu kan dipake’ sehari-hari. Banyak jawaban yang mirip dan menjebak. Anak-anak pun kewalahan untuk menjawabnya. Esoknya, ujian matematika. Matematika emang butuh belajar mati- matian, karena sulitnya amit-amit. Oliv pun mati-matian demi mengejar nilai maksimal, semua materi dilahapnya habis, dari statistika hingga integral. Nyampe ubannya nambah lima biji. But, pas mau masuk ke kelas, sebuah sms mendarat di pesawat ponselnya. Isinya cukup aneh : Berikut ini jawaban dari soal matematika sebanyak 20 soal , BACDDCEDCABBCDEACEEB
  • 4. Sms tanpa identitas pengirim, tapi, untuk menghapalnya langsung, Oliv sudah dipastikan gak sanggup, maka Oliv menghapal sebagian saja, barangkali berguna, pikirnya dalam hati. Erly sekuat tenaga menghapal jawaban tadi, sambil terus komat kamit masuk ruang ujian. Pompi malah terang-terangan menulis jawaban tadi di telapak tangannya. Padahal itu tangan udah penuh ama rumus integral. Pengawas membagi soal dengan sigap, begitu bel dibunyikan Oliv membacanya dengan cermat, semua soal dikerjakannya dengan teliti. But, eits…., inget tadi jawaban nomor satu B! kok B sih? Kan harusnya C!, ah, yang salah aku apa smsnya ya? Oliv berpikir keras. Dan mulai corat-coret di kertas buram. Makin sering Oliv mencoret kertasnya, makin kusam lah mukanya. Antara bingung akan mengikuti hati nuraninya apa mau ngikutin kata SMS. “Waktu akan berakhir 15 menit lagi!” pengawas memberikan tanda. Oliv buru-buru menghapus jawabannya, dan menggantinya dengan C, sesuai hasil perhitungannya yang pertama. Bel tanda berakhirnya ujian matematika dibunyikan, soal dan lembar jawaban di kumpulkan. Murid-murid berhamburan keluar kelas. Namun, di pojok ruangan kelas tiga IPS, masih ada seseorang yang masih khusyuk mengerjakan soal. Dialah Erly. Hal ini membuat pengawas sedikit kesal, dan berkata “Cepat! Waktu sudah habis!”. Tapi Erly tak bergeming, ia masih terus mencorat-coret di kertas buramnya. Rupanya ia masih penasaran dengan jawaban yang diberikan
  • 5. pengirim SMS gelap tadi. “Kalau anda masih saja mengerjakan soal, saya akan keluar, dan jawaban anda tidak saya terima!” pengawas tadi menjadi marah dan mengemasi seluruh lembar jawaban yang sudah terkumpul. “Saya tidak akan terima jawaban kamu!” seru pengawas galak. Dia tengah berkemas untuk segera pergi. Erly terkesiap, senyum manis tersungging di bibirnya, dia setengah berlari ke meja pengawas, dan memasukkan jawabannya di tengah-tengah lembar ujian, lalu keluar ruangan. Bu Ratna keluar ruang guru dan menempelkan pengumuman ini. PENGUMUMAN Ditujukan kepada seluruh siswa SMU Nusa Bangsa, agar tidak mengindahkan jawaban yang dikirimkan lewat sms atau pun media lainnya, di karenakan isi berita itu palsu dan merugikan diri sendiri. Kepala Sekolah Danu Sanjaya, MPd Erly manarik nafas lega, jika dia masih menuruti apa kata SMS gelap tadi, pasti dia akan rugi besar, karena dari semua jawaban, tidak satupun yang benar. Pengawas berbaju biru tadi keluar ruangan, erly menghampirinya. “Ibu…, apakah ibu tahu siapa saya?” Tanya Erly pada pengawas itu. Pengawas diam sejenak, berpikir, mungkin Erly anak kepala sekolah atau apa. Dia
  • 6. menggelengkan kepalanya. “Benar ibu tidak tahu saya? Bahkan nama saya?” Tanya Erly sekali lagi. “Tidak, maaf” pengawas tadi kelihatan menyesal. “Syukurlah!” Erly lalu berlari menjauhi pengawas tadi.