SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
No. Dok : F-SMPHT – 14 - 002
No. Revisi :
Tgl. Revisi :
Tgl. Berlaku : 16 Desember 2014
FORMULIR Halaman : 1 dari 14
JUDUL : NOTULEN KONSULTASI PUBLIK FSC CONTROLLED
WOOD DAN KONSULTASI PUBLIK HCVF DI PERUM PERHUTANI
KPH NGANJUK.
Code :
NOTULEN
A. PESERTA RAPAT
1. Muspida kab. Nganjuk
2. Muspika
3. Kepala Desa
4. LMDH
5. LSM
6. Tokoh Masyarakat
7. Tokoh Agama
8. Kelompok Pemuda
9. Media Massa
B. SUSUNAN ACARA
- Pembukaan oleh Moderator
- Sambutan oleh Administratur
- Penyampaian Materi Konsultasi Public oleh Waka Administratur
- Tanggapan / Saran Stake Holder dengan narasumber Administratur
- Kesimpulan
- Do’a
- Penutup
C. RESUME RAPAT
1. Pembukaan
Dibuka oleh Rahayu Trinastiti
2. Sambutan Administratur
 Kegiatan Konsultasi Publik dilaksanakan dalam rangka keterbukaan publik
mengenai kegiatan pengelolaan hutan oleh Perum Perhutani, baik kegiatan
pengelolaan yang dilakukan dalam kawasan maupun diluar kawasan hutan
produksi. Dalam konsultasi publik ini diharapkan Stakeholder dapat
memberikan kritik dan saran kepada Perhutani demi keberlangsungan
pengelolaan hutan oleh Perum Perhutani ke depan.
 Terwujudya kerja sama yang berkesinambungan dalam rangka ikut menjaga
dan melestarikan hutan baik dalam kawasan maupun luar kawasan.
SISTEM MANAJEMEN
PERUM PERHUTANI
3. Materi Konsultasi Public
 Presentasi Materi disampaikan oleh Wakil Administratur ......... ( data
terlampir )
4. Tanggapan / Saran
 Dandim Nganjuk
- Potensi hutan di wilayah Indonesia masih sangat baik.
- Hutan juga berfungsi sebagai pertahanan keamanan negara oleh TNI
( perang berlarut/gerilya ).
- Sejauh mana para stakeholder keikutsertaan/pengawasan dlm
pengelolaan hutan.
- Sejauh mana manfaat hutan untuk masyarakat (MDH).
- Wujud konkrit dari kerjasama/peran serta stakeholder dalam
pengelolaan hutan
Tanggapan Administratur :
- Secara resmi penyampaian informasi kegiatan pengelolaan hutan pada
tahun selanjutnya (yang akan datang) dimana kegiatan tersebut
membutuhkan tenaga kerja yang disampaikan oleh Asper.
- Terkait kegiatan pengelolaan hutan Perhutani siap menerima tenaga
kerja terutama dari wilayah sekitar hutan melalui Asper.
- Perhutani tidak memperjual belikan andil garapan ( bekas areal
tebangan ) kepada para penggarap selama 3 tahun.
- Program PLDT ( tanaman tegakan hutan diatas umur 3 tahun )
dengan catatan tegakan pohon dihutan terjaga kelestariannya.
- Pengawasan secara tidak langsung dari seluruh elemen sangat
dibutuhkan Perhutani.
 Kepala Dinas Kehutanan Kab. Nganjuk
- Kewajiban Dinas melaksanakan Perda yang mengatur tugas pokok dan
fungsi Dinas Kehutanan.
- Dinas kehutanan melakukan kegiatan membantu masyarakat sekitar
hutan dalam pemenuhan kebutuhan bibit porang, empon2.
- Saran diharapkan :
 Perhutani bisa melaksanakan silvikultur (pembinaan hutan )
sesuai rencana.
 Perhutani harus mengoptimalkan kegiatan pengamanan
hutan.
 Dilakukan optimalisasi pembinaan kegiatan LMDH
 Perhutani tetap melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan
terkait perubahan peraturan perundang-undangan dibidang
produksi dan pemasaran
 Koramil Berbek
- Mengingat luasnya wilayah areal kawasan hutan seyogyanya adanya
penambahan personil Polisi Hutan (Polhuter).
- Mohon penjelasan mengenai aturan pendirian usaha mebeler.
Tanggapan Waka Adm :
- Terkait dengan kebutuhan tenaga Polhter yang tidak sebanding
dengan luasnya wilayah kawasan hutan dengan cara pengoptimalan
tenaga dari mandor lain (mandor tanam) yaitu dengan ikut tugas
mengamankan hutan ketika tata waktu pelaksanaan pekerjaan
(Tanaman) telah terlampaui.
- Tindak lanjut koordinasi dengan pihak kantor Perijinan kabupaten
Nganjuk.
 LMDH
- Tenaga mandor Polhuter mohon diusahakan dari desa setempat, agar
pengawasan hutan lebih terjamin.
- Adanya kerjasama pengamanan hutan didaerah perbatasan
Tanggapan Waka Adm :
- Terkait dengan pengamanan hutan, Perum Perhutani KPH Nganjuk
mempunyai 23 KRPH, yang secara langsung berhubungan dengan
LMDH atau perangkat desa setempat untuk bersama-sama
dalammelakukan kegiatan pengamanan hutan.
- Sudah terbentuk Tim P3H ( Pencegahan, Pemberantasan,
Pengrusakan Hutan ) terdiri dari Polri, TNI, Kejaksaan, Perhutani,
Dinas Perindustrian yang nantinya bertugas melakukan sinergitas
patroli keamanan hutan (Preentif, preventif dan represif) baik didalam
kawasan maupun di luar kawasan.
 Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk
- Adanya pemutusan kerjasama antara Perhutani dengan Petani yang
menggarap lahan perhutani.
- Adanya peningkatan dalam hal konservasi sumber mata air diwilayah
hutan.
- Optimalisasi pengamanan hutan.
Tanggapan Administratur :
- Penggarapan lahan dalam kawasan hutan Sterbentuk Tim P3H ( tidak
boleh intensif dan batasan waktunya maksimal 3 tahun.
- Perhutani membuka diri dalam kerjasa dalam kegiatan konservasi
sumber mata air.
- Koordinasi/diskusi lebih lanjut terkait pemanfaatan sumber mata air,
dan apabila terdapat rencana rekayasa tehnik maka dibicarakan lebih
lanjut.
INFORMASI/TANGGAPAN STAKEHOLDER TERTULIS DARI MEDIA UNDANGAN
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI/TANGGAPAN KETERANGAN
1 PAING HARSONO. KANIT INTEL POLSEK
WILANGAN
Dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan di
wilayah wilangan agar tidak terjadi bencana tanah
longsor dan banjir
2 Drs. SUPIYANTO, MM. DISBUDPARDA KAB. NGANJUK Agar Perhutani mempermudah ijin untuk penggunaan
obyek wisata guna kepentingan masyarakat banyak
(Terutama hutan lindung)
3 Ir. KUSNO HARIYANTO,
MM.
DINAS PETERNAKAN &
PERIKANAN KAB. NGANJUK
Sudah terealisasi pemanfaatan areal hutan di Ds.
Bareng dan Ds. Sawahan Kec. Sawahan berupa
penanaman rumput gajah sehingga kelompok tani
ternak mampu menyediakan hijauan pakan ternak
dan meningkatkan tarah hidup peternak
4 SUWARTO, SH KANTOR PERTANAHAN KAB.
NGANJUK
Terkait masalah agraria di dsn. Jatirejo Ds.
Mojoduwur Kec. Ngetos yang dikenal dengan tanah
“Daidang”, mohon sekiranya Bupati perlu membentuk
tim IP4T (Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah)
5 PRAYITNO KORAMIL 0810/20 NGLUYU Sudah terjalin koordinasi dan kerjasama yang baik
antara Perhutani dengan TNI, dan untuk waktu-waktu
tertentu agar dapat dilakukan pertemuan berbentuk
sosialisasi maupun kegiatan yang lain
6 RIANTO, SPd LMDH DS. BENDOASRI KEC.
REJOSO KAB. NGANJUK
Perum Perhutani sudah berkontribusi sangat baik di
masyarakat sekitar hutan di bidangan social, ekonomi
dan pendidikan maupun bidang lain.
7 Ir. SUMIONO LMDH JIWA MANUNGGAL Dsn.
TEMPURAN DS. BANARAN
KULON
Hutan sangat penting bagi masyarakat, karena
merupakan penyangga bagi kehidupan masyarakat
sekitar hutan dalam bidang ekonomi, social dan
ekologi.
8 MARYO LMDH JATI TUNGGAL, DS.
BLONGKO KEC. NGETOS
1. Pembukaan ladang oleh perhutani mampu
menambah penghasilan masyarakat, tetapi harus
disertai pelestarian, pengelolaan, pengawasan
sehingga tidak berdampak menjadi bencana alam
2. Upaya reboisasi dengan jenis tanaman produktif
seperti cengkeh, karet, pinus, kakao
3. Pembukaan lading tidak dilakukan didaerah sumber
mata air agar tetap terjaga kelestariannya
INFORMASI/TANGGAPAN STAKEHOLDER TERTULIS DARI MEDIA UNDANGAN
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI/TANGGAPAN KETERANGAN
9 SUMANTO, S.Sos Kantor Kecamatan Ngluyu Kab.
Nganjuk
1. Penebangan oleh Perhutani dapatnya
memperhatikan efek dari penebangan, terutama
pada lahan di tepi jalan atau sungai
TANGGAPAN/SARAN STAKEHOLDER TERTULIS DARI MEDIA LANGSUNG (KONSULTASI PUBLIK)
TERKAIT RENCANA PENGELOLAAN HCVF/KBKT TAHUN 2015-2016
NO SUMBER
INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN
1 SOFYAN RRI MADIUN, Jl.
PANJAITAN NO.
10 MADIUN
Secara keseluruhan apa yang dipaparkan sudah
bagus, perlu pengawasan di semua sektor
Perhutani tetap
mengedepankan
pendekatan (Sosial)
agar tidak terjadi
konflik
2 Drs. HARIANTO, M.si Kec. REJOSO 1. Konsep mewujudkan hutan lestari perlu
diwujudkan secara konkretl
2. Paradigma pengelolaan hutan dengan
melibatkan stakeholder merupakan program
yang sangat baik
3. Forum konsultasi public FSC Controlled Wood
merupakan langkah maju Perum Perhutani KPH
Nganjuk
1. Kuatkan komitmen
internal
2. Menyikapi
berbagai tekanan
dan tantangan
secara arif
3. Kemitraan dengan
lembaga disekitar
hutan perlu
direkonstruksi
secara positif
3 HADY SUYITNO,
SE,MP
Ka. Saka Wana
Bakti Kediri
Perum Perhutani KPH Nganjuk telah
melaksanakan PHL yang memperhatikan kaidah-2
manajemen kelestarian, dan juga telah
melakukan identifikasi HCVF
Pengelolaan hutan
perlu ditingkatkan
(melibatkan
masyarakat sekitar
hutan
4 WISNU ANANG P Kantor Lingk.
Hidup Kab.
Nganjuk
1. Perlu dilestarikan sumber mata air di kawasan
hutan
2. Penyampaian informasi tentang
keanekaragaman hayati yang ada di
masyarakat
Kerjasama/Koordinasi
dalam pelestarian
sumber mata air dan
keanekaragaman
hayati diharapkan
ada di salah satu
BKPH
NO SUMBER
INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN
5 SUKAMTO KADES
MOJODUWUR
KEC. NGETOS
Sebaiknya kayu yang ditebang tidak
menimbulkan kerusakan lingkungan dan yang
ditebang betul-betul layak untuk ditebang
Perhutani secara
rutin memberikan
arahan kepada
masyarakat tentang
pentingnya fungsi
hutan
6 KUSNO HARIYANTO DINAS
PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
KAB. NGANJUK
Agar petani ternak tidak merusak tegakan maka
perlu penyiapan hijauan pakan ternak di areal
hutan
Perlu kerjasam
LMDH/Petani ternak
untuk bisa menanam
HMT (Hijauan
makanan ternak)
7 ASEP INDRA G. KORAMIL
NGETOS
Kerjasama dengan masyarakat serta menanam
tepat waktu dan pengawasan konservasi tanah
1. Patroli gabungan
bersama Polsek,
Koramil dan
Perhutani
2. Manajemen yang
baik
3. Manajemen KPH
perlu turun ke
bawah (Petak
hutan)
8 JUMINI LMDH JATI
UNGGUL Ds.
SUMBER URIP
KEC. BERBEK
Kami sangat mendukung Perum Perhutani KPH
Nganjuk dalam rencana pengelolaan hutan yang
dapat membantu kehidupan masyarakat sekitar
hutan. Kawasan hutan di KPH Nganjuk dikelola
cukup baik
Kerjasama dengan
MDH perlu
ditingkatkan dan
saling berinteraksi
serta dibutuhkan
bantuan dari Perum
Perhutani bagi MDH
NO SUMBER
INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN
9 RUBINGAH LMDH JATI
EMAS Dsn.
Siwalan Ds.
Sidorejo Kec.
Sawahan
Pengelolaan hutan oleh KPH Nganjuk
dilaksanakan cukup baik dan sangat membantu
perekonomian sekitar hutan
Kerjasama perlu
ditingkatkan,
bantuan bibit
empon2 untuk
menambah
penghasilan
masyarakat sekitar
hutan
10 LUKMAN ABADI TOKOH
MASYARAKAT,
Dsn. SEMPU
DS.SAWAHAN,
KEC. SAWAHAN
Sangat setuju, sudah saatnya kita bersahabat
dengan alam, selain menekan berbegai bencana,
kita bisa mengambil manfaat baik langsung
maupun tidak langsung. Tujuan bisnis tetap jala,
bahkan harus lebih maju, tetapi hutan tetap
lestari. Untuk itu perlu system pengelolaan yang
benar dan baik. Pengelolaan hutan lestari akan
memberikan optimalisasi manfaat, tangible
maupun intangible secara berimbang.
Pengelolaan hutan yang bernar juga dapat
menekan social cost.
Sistem pengelolaan
harus applicable dan
SDM Stakeholder
harus terus
diktingkatkan
11 NANANG SPd LMDH PURBO
JATI DS.
WILANGAN KEC.
WILANGAN
Program pengelolaan hutan di perhutani sangat
baik, sangat mendukung pertumbuhan
perekonomian masyarakat desa hutan
Tingkatkan
kerjasama dengan
LMDH dan
pembinaan SDM bagi
petugas lapangan
12 PURWOTO KEC. BERBEK Sependapat dengan rencana pengelolaan HCVF
dengan pertimbangan, hutan dan hasilnya
merupakan asset bangsa dan Negara,
penyeimbang ekosistem, sebagai paru-paru
dunia, lading pekerjaan pesanggem
Tingkatkan SDM
Pengelola, SDM
masy. Desa hutan
melalui sosialisasi
manfaat hutan dan
hasil-2nya. CSR
untuk masyarakat
kurang mampu di
pinggiran hutan
NO SUMBER
INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN
13 AHMAD ZAKIN DINAS
PERTANIAN KAB.
NGANJUK
Belum pernah disinggung tentang pengelolaan
konservasi untuk sumber mata air dan
pemanfaatannya di kawasan hutan
Perlu penanganan
pengelolaan
konservasi sumber
mata air didalam
kawasan hutan dan
perlu kerja sama
pengelolaan
pemanfaatnnya.
14 CORNELIUS PITONO MAJELIS LINTAS
AGAMA
Secara pribadi saya sangat bangga dilibatkan
dalam proses perencanaan pengelolaan HCVF
oleh KPH Nganjuk dan sangat mendukung
Meningkatkan kerja
lapangan dan
melibatkan
masyarakat sekitar
hutan dalam proses
pengelolaan hutan
lestari
15 WIRA HUNGGIANTO,
SH
MAJELIS AGAMA
BUDHA
NGANJUK
Aplikasi di lapangan harus dilaksanakan dengan
baik dan dperlukan pengawasan dari semua
lapisan masyarakat
Peningkatan
kerjasama dengan
stakeholder dalam
pengelolaan hutan
16 SETIYANA DWINARTA
S.Sos
UPTD PMK Kab.
Nganjuk
Secara geografis hutan KPH Nganjuk rawan
kebakaran, maka perlu ditingkatkan kerjasama
dengan instansi terkait dengan cara pelatihan
petugas lapangan
Perlu adaya MOU
antara KPH Nganjuk
dengan PMK Kab.
Nganjuk dalam
rangka
penanggulangan
kebakaran hutan dan
juga penyuluhan bagi
MDH
LAPORAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER REPORT)
TERTULIS DARI MEDIA LANGSUNG (KONSULTASI PUBLIK)
FSC FOREST MANAGEMENT CONTROLLED WOOD CERTIFICATION
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN
1 SETIYANA DWINARTA UPTD PMK KAB. NGANJUK 1. Telah mengadakan kerjasama pelatihan
penanggulangan kebakaran hutan antara KPH
Nganjuk dengan PBM Kab. Nganjuk
2. Agar tersedia sarana & prasaran pemadaman api
2 ASEP INDRA G. KORAMIL 18 NGETOS Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional
dilakukan sesuai dengan prosedur, perlindungan situs-
situs khusus dilaksakana dengan baik, pengelolaan
limbah belum berdampak, transportasi dapat
dijangkau, dampak lingkungan : belum berdampak,
perlindungan terhadap spesies-spesies langka
dilakukan dengan baik, perlindungan terhadap tata air
perlunya campur tangan Pemda, Tidak boleh ada
penebangan liar untuk perlindungan terhadap tanah
dan pencegahan erosi, terdapat himbauan larangan
orang orang berburu, Melestarikan sumber air,
penggunaan APD sesuai aturan, hubungan dengan
masyarakat cukup baik, perlu bimbingan tentang
lingkungan terhadap masyarakat, bukti kayu yang
ditebang secara ilegal disimpan di TPK, tidak terdapat
penebangan kayu yang melanggar hak-hak sipil dan
tradisional ; tidak terdapat penebangan kayu di area
NKT ; tidak terdapat penebangan kayu dari areal-
areal yang dikonversi dari hutan dan ekosistem
berhutan lainnya menjadi perkebunan atau
penggunaan non hutan lainnya ; tidak terdapat bukti
kayu dimana di tanam pohon hasil rekayasa genetika
3 NANANG SPd LMDH PURBO JATI -------sama dengan atas-----
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN
4 SRIATUN LMDH PURBOJATI Operasional KPH Nganjuk terdapat tanaman
tumpangsari bagi masyarakat, dilakukan
pemeliharaan jalan, limbah (rencek) dimanfaatnkan
oleh masyarakat sekitar hutan, pencegahan erosil
dilakukan dengan baik karena penanaman dilakukan
secara merata, terdapat perlindungan para pekerja
dan memberikan hak-haknya, tidak terdapat larangan
bagi masyarakat yang menanam lahan perhutani
(sesuai aturan perhutani/tumpangsari).
5 CORNELIUS PITONO MAJELIS LINTAS AGAMA Technical : Observasi sedetail mungkin, menggunakan
pupuk organic untuk keberlanjutan kesuburan tanah,
Environment : bekerja sama secara baik dengan
masyarakat/pendekatan terhadap masyarakat
C.Wood : Dikelola dengan baik
6 HERYANTO KANTOR PERTANAHAN
NGANJUK
Aspek tehnical dan environment dilakukan sangat
baik, aspek social ekonomi dilakukan dengan baik,
C.wood dilakukan dengan baik
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN
7 PURWOTO KEC. BERBEK Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional
dilakukan sesuai dengan perencanaan, perlindungan
situs-situs khusus dijaga dan dilestarikan, pengelolaan
limbah belum berdampak, transportasi dapat
dijangkau, dampak lingkungan : dilakukan Amdal,
perlindungan terhadap spesies-spesies langka
dilakukan dengan pemasangan plang larangan,
perlindungan terhadap tata air perlunya campur
tangan Pemda, penanaman jenis tanaman yang cocok
untuk perlindungan terhadap tanah dan pencegahan
erosi, terdapat himbauan larangan orang orang
berburu, Melestarikan sumber air dengan
penghijauan, Keikutsertaan BPJS untuk pekerja,
hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu
bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat,
bukti kayu yang ditebang secara ilegal
terukur/terdata, tidak terdapat penebangan kayu
yang melanggar hak-hak sipil dan tradisional ; tidak
terdapat penebangan kayu di area NKT ; tidak
terdapat penebangan kayu dari areal-areal yang
dikonversi dari hutan dan ekosistem berhutan lainnya
menjadi perkebunan atau penggunaan non hutan
lainnya ; tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam
pohon hasil rekayasa genetika
8 WIRA HUNGGIANTO SH MAJELIS AGAMA BUDHA Dari semua aspek dilakukan sesuai rencana
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN
9 JUMINI LMDH JATI UNGGUL Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional
dilakukan sesuai dengan prosedur, perlindungan situs-
situs khusus dilaksakana dengan baik, pengelolaan
limbah belum berdampak, transportasi dapat
dijangkau, dampak lingkungan : belum berdampak,
perlindungan terhadap spesies-spesies langka
dilakukan dengan baik, perlindungan terhadap tata air
perlunya campur tangan Pemda, Tingkatkan
penghijauan untuk perlindungan terhadap tanah dan
pencegahan erosi, melindungi satwa liar, penggunaan
APD , hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu
bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat,
bukti kayu yang ditebang secara ilegal disimpan di
TPK, tidak terdapat penebangan kayu yang melanggar
hak-hak sipil dan tradisional ; tidak terdapat
penebangan kayu di area NKT ; tidak terdapat
penebangan kayu dari areal-areal yang dikonversi dari
hutan dan ekosistem berhutan lainnya menjadi
perkebunan atau penggunaan non hutan lainnya ;
tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam pohon
hasil rekayasa genetika
10 SUDARMAJI KEMEN.LH & KEHUTANAN
RI
Dari semua aspek dilakukan dengan baik dan tidak
terdapat pelanggaran penebangan kayu berdasarkan
prinsip FSC controlled wood
NO SUMBER INFORMASI/
STAKEHOLDER
ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN
11 JUKI S DNSOSNAKERTRANS
KAB.NGANJUK
Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional
dilakukan sesuai dengan prosedur, perlindungan situs-
situs khusus dilaksakana dengan baik, pengelolaan
limbah belum berdampak, transportasi dapat
dijangkau, dampak lingkungan : belum berdampak,
perlindungan terhadap spesies-spesies langka
dilakukan dengan baik, perlindungan terhadap tata air
perlunya campur tangan Pemda, Tidak melakukan
penebangan di lokasi KPS untuk perlindungan
terhadap tanah dan pencegahan erosi, melindungi
satwa liar, Telah diwajibkan penggunaan APD ,
hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu
bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat,
bukti kayu yang ditebang secara ilegal disimpan di
TPK, tidak terdapat penebangan kayu yang melanggar
hak-hak sipil dan tradisional ; tidak terdapat
penebangan kayu di area NKT ; tidak terdapat
penebangan kayu dari areal-areal yang dikonversi dari
hutan dan ekosistem berhutan lainnya menjadi
perkebunan atau penggunaan non hutan lainnya ;
tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam pohon
hasil rekayasa genetika

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Edukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan diniEdukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan dininovitayuang27
 
Surat pemanggilan peserta
Surat pemanggilan pesertaSurat pemanggilan peserta
Surat pemanggilan pesertaNasrul Thea
 
Surat ijin orang tua
Surat ijin orang tuaSurat ijin orang tua
Surat ijin orang tuaIcha YuLiana
 
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxOongRagileMbhMli
 
Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional
Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional
Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Ayu Rayadi Putri
 
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...istondoluanak
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021
KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021
KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021Asaka Cv
 
Gerejadan negara materi27
Gerejadan negara materi27Gerejadan negara materi27
Gerejadan negara materi27Trsetiabudi
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaSalim SAg
 
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCAdaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCCIFOR-ICRAF
 
1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx
1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx
1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docxRoyArjuna
 
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOKUSUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOKDadang Solihin
 
bentuk kerja sama indonesia dengan ASEAN
bentuk kerja sama indonesia dengan ASEANbentuk kerja sama indonesia dengan ASEAN
bentuk kerja sama indonesia dengan ASEANfadillah amini
 

Was ist angesagt? (20)

Edukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan diniEdukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan dini
 
Surat pemanggilan peserta
Surat pemanggilan pesertaSurat pemanggilan peserta
Surat pemanggilan peserta
 
BUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMDBUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMD
 
Surat ijin orang tua
Surat ijin orang tuaSurat ijin orang tua
Surat ijin orang tua
 
proposal pac ipnu ippnu purbolinggo
proposal pac ipnu ippnu purbolinggoproposal pac ipnu ippnu purbolinggo
proposal pac ipnu ippnu purbolinggo
 
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
 
Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional
Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional
Puisi Pendidikan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional
 
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
 
Lagu lagu sekami
Lagu lagu sekamiLagu lagu sekami
Lagu lagu sekami
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021
KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021
KATALOG APE PAUD 2021 - PRODUKSI MAINAN EDUKATIF APE 2021
 
Gerejadan negara materi27
Gerejadan negara materi27Gerejadan negara materi27
Gerejadan negara materi27
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusia
 
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCAdaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
 
Presentasi bkl baru
Presentasi bkl baruPresentasi bkl baru
Presentasi bkl baru
 
1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx
1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx
1. RPS - Desain Kurikulum PAK - 28022023.docx
 
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOKUSUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
 
bentuk kerja sama indonesia dengan ASEAN
bentuk kerja sama indonesia dengan ASEANbentuk kerja sama indonesia dengan ASEAN
bentuk kerja sama indonesia dengan ASEAN
 
Surat balasan
Surat balasanSurat balasan
Surat balasan
 
Buku pegangan psm
Buku pegangan psmBuku pegangan psm
Buku pegangan psm
 

Ähnlich wie Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit

20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdfoheokhr73
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllnita292601
 
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...Farid Ma'ruf
 
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem GambutPermen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem GambutJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Perhutanan Sosial.pptx
 Perhutanan Sosial.pptx Perhutanan Sosial.pptx
Perhutanan Sosial.pptxMuhSuyutiHamsi
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)GAPOKTAN NUSANTARA
 
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Fatur Fatkhurohman
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdfSubditSumberdayaPend
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...CIFOR-ICRAF
 
Ht dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonHt dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonYayasan CAPPA
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutAlfian Isnan
 
Silvofishery for the next future to get benefit from mangrove
Silvofishery for the next future to get benefit from mangroveSilvofishery for the next future to get benefit from mangrove
Silvofishery for the next future to get benefit from mangroveTriyanto Trie
 
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...imaniar nastiti
 
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08wgpemberdayaan
 
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakatRingkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakatSafira Aulia Rusmi
 

Ähnlich wie Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit (20)

20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
 
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...
 
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem GambutPermen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
 
Jurnal.pdf
Jurnal.pdfJurnal.pdf
Jurnal.pdf
 
Perhutanan Sosial.pptx
 Perhutanan Sosial.pptx Perhutanan Sosial.pptx
Perhutanan Sosial.pptx
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
 
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
 
Cappa hd
Cappa hdCappa hd
Cappa hd
 
Kelola kph
Kelola kphKelola kph
Kelola kph
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
 
Ht dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonHt dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskon
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
 
Silvofishery for the next future to get benefit from mangrove
Silvofishery for the next future to get benefit from mangroveSilvofishery for the next future to get benefit from mangrove
Silvofishery for the next future to get benefit from mangrove
 
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
 
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
 
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakatRingkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakat
 

Kürzlich hochgeladen

Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Kürzlich hochgeladen (14)

Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit

  • 1. No. Dok : F-SMPHT – 14 - 002 No. Revisi : Tgl. Revisi : Tgl. Berlaku : 16 Desember 2014 FORMULIR Halaman : 1 dari 14 JUDUL : NOTULEN KONSULTASI PUBLIK FSC CONTROLLED WOOD DAN KONSULTASI PUBLIK HCVF DI PERUM PERHUTANI KPH NGANJUK. Code : NOTULEN A. PESERTA RAPAT 1. Muspida kab. Nganjuk 2. Muspika 3. Kepala Desa 4. LMDH 5. LSM 6. Tokoh Masyarakat 7. Tokoh Agama 8. Kelompok Pemuda 9. Media Massa B. SUSUNAN ACARA - Pembukaan oleh Moderator - Sambutan oleh Administratur - Penyampaian Materi Konsultasi Public oleh Waka Administratur - Tanggapan / Saran Stake Holder dengan narasumber Administratur - Kesimpulan - Do’a - Penutup C. RESUME RAPAT 1. Pembukaan Dibuka oleh Rahayu Trinastiti 2. Sambutan Administratur  Kegiatan Konsultasi Publik dilaksanakan dalam rangka keterbukaan publik mengenai kegiatan pengelolaan hutan oleh Perum Perhutani, baik kegiatan pengelolaan yang dilakukan dalam kawasan maupun diluar kawasan hutan produksi. Dalam konsultasi publik ini diharapkan Stakeholder dapat memberikan kritik dan saran kepada Perhutani demi keberlangsungan pengelolaan hutan oleh Perum Perhutani ke depan.  Terwujudya kerja sama yang berkesinambungan dalam rangka ikut menjaga dan melestarikan hutan baik dalam kawasan maupun luar kawasan. SISTEM MANAJEMEN PERUM PERHUTANI
  • 2. 3. Materi Konsultasi Public  Presentasi Materi disampaikan oleh Wakil Administratur ......... ( data terlampir ) 4. Tanggapan / Saran  Dandim Nganjuk - Potensi hutan di wilayah Indonesia masih sangat baik. - Hutan juga berfungsi sebagai pertahanan keamanan negara oleh TNI ( perang berlarut/gerilya ). - Sejauh mana para stakeholder keikutsertaan/pengawasan dlm pengelolaan hutan. - Sejauh mana manfaat hutan untuk masyarakat (MDH). - Wujud konkrit dari kerjasama/peran serta stakeholder dalam pengelolaan hutan Tanggapan Administratur : - Secara resmi penyampaian informasi kegiatan pengelolaan hutan pada tahun selanjutnya (yang akan datang) dimana kegiatan tersebut membutuhkan tenaga kerja yang disampaikan oleh Asper. - Terkait kegiatan pengelolaan hutan Perhutani siap menerima tenaga kerja terutama dari wilayah sekitar hutan melalui Asper. - Perhutani tidak memperjual belikan andil garapan ( bekas areal tebangan ) kepada para penggarap selama 3 tahun. - Program PLDT ( tanaman tegakan hutan diatas umur 3 tahun ) dengan catatan tegakan pohon dihutan terjaga kelestariannya. - Pengawasan secara tidak langsung dari seluruh elemen sangat dibutuhkan Perhutani.  Kepala Dinas Kehutanan Kab. Nganjuk - Kewajiban Dinas melaksanakan Perda yang mengatur tugas pokok dan fungsi Dinas Kehutanan. - Dinas kehutanan melakukan kegiatan membantu masyarakat sekitar hutan dalam pemenuhan kebutuhan bibit porang, empon2. - Saran diharapkan :  Perhutani bisa melaksanakan silvikultur (pembinaan hutan ) sesuai rencana.  Perhutani harus mengoptimalkan kegiatan pengamanan hutan.  Dilakukan optimalisasi pembinaan kegiatan LMDH  Perhutani tetap melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan terkait perubahan peraturan perundang-undangan dibidang produksi dan pemasaran  Koramil Berbek - Mengingat luasnya wilayah areal kawasan hutan seyogyanya adanya penambahan personil Polisi Hutan (Polhuter). - Mohon penjelasan mengenai aturan pendirian usaha mebeler.
  • 3. Tanggapan Waka Adm : - Terkait dengan kebutuhan tenaga Polhter yang tidak sebanding dengan luasnya wilayah kawasan hutan dengan cara pengoptimalan tenaga dari mandor lain (mandor tanam) yaitu dengan ikut tugas mengamankan hutan ketika tata waktu pelaksanaan pekerjaan (Tanaman) telah terlampaui. - Tindak lanjut koordinasi dengan pihak kantor Perijinan kabupaten Nganjuk.  LMDH - Tenaga mandor Polhuter mohon diusahakan dari desa setempat, agar pengawasan hutan lebih terjamin. - Adanya kerjasama pengamanan hutan didaerah perbatasan Tanggapan Waka Adm : - Terkait dengan pengamanan hutan, Perum Perhutani KPH Nganjuk mempunyai 23 KRPH, yang secara langsung berhubungan dengan LMDH atau perangkat desa setempat untuk bersama-sama dalammelakukan kegiatan pengamanan hutan. - Sudah terbentuk Tim P3H ( Pencegahan, Pemberantasan, Pengrusakan Hutan ) terdiri dari Polri, TNI, Kejaksaan, Perhutani, Dinas Perindustrian yang nantinya bertugas melakukan sinergitas patroli keamanan hutan (Preentif, preventif dan represif) baik didalam kawasan maupun di luar kawasan.  Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk - Adanya pemutusan kerjasama antara Perhutani dengan Petani yang menggarap lahan perhutani. - Adanya peningkatan dalam hal konservasi sumber mata air diwilayah hutan. - Optimalisasi pengamanan hutan. Tanggapan Administratur : - Penggarapan lahan dalam kawasan hutan Sterbentuk Tim P3H ( tidak boleh intensif dan batasan waktunya maksimal 3 tahun. - Perhutani membuka diri dalam kerjasa dalam kegiatan konservasi sumber mata air. - Koordinasi/diskusi lebih lanjut terkait pemanfaatan sumber mata air, dan apabila terdapat rencana rekayasa tehnik maka dibicarakan lebih lanjut.
  • 4. INFORMASI/TANGGAPAN STAKEHOLDER TERTULIS DARI MEDIA UNDANGAN NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI/TANGGAPAN KETERANGAN 1 PAING HARSONO. KANIT INTEL POLSEK WILANGAN Dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan di wilayah wilangan agar tidak terjadi bencana tanah longsor dan banjir 2 Drs. SUPIYANTO, MM. DISBUDPARDA KAB. NGANJUK Agar Perhutani mempermudah ijin untuk penggunaan obyek wisata guna kepentingan masyarakat banyak (Terutama hutan lindung) 3 Ir. KUSNO HARIYANTO, MM. DINAS PETERNAKAN & PERIKANAN KAB. NGANJUK Sudah terealisasi pemanfaatan areal hutan di Ds. Bareng dan Ds. Sawahan Kec. Sawahan berupa penanaman rumput gajah sehingga kelompok tani ternak mampu menyediakan hijauan pakan ternak dan meningkatkan tarah hidup peternak 4 SUWARTO, SH KANTOR PERTANAHAN KAB. NGANJUK Terkait masalah agraria di dsn. Jatirejo Ds. Mojoduwur Kec. Ngetos yang dikenal dengan tanah “Daidang”, mohon sekiranya Bupati perlu membentuk tim IP4T (Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah) 5 PRAYITNO KORAMIL 0810/20 NGLUYU Sudah terjalin koordinasi dan kerjasama yang baik antara Perhutani dengan TNI, dan untuk waktu-waktu tertentu agar dapat dilakukan pertemuan berbentuk sosialisasi maupun kegiatan yang lain 6 RIANTO, SPd LMDH DS. BENDOASRI KEC. REJOSO KAB. NGANJUK Perum Perhutani sudah berkontribusi sangat baik di masyarakat sekitar hutan di bidangan social, ekonomi dan pendidikan maupun bidang lain. 7 Ir. SUMIONO LMDH JIWA MANUNGGAL Dsn. TEMPURAN DS. BANARAN KULON Hutan sangat penting bagi masyarakat, karena merupakan penyangga bagi kehidupan masyarakat sekitar hutan dalam bidang ekonomi, social dan ekologi. 8 MARYO LMDH JATI TUNGGAL, DS. BLONGKO KEC. NGETOS 1. Pembukaan ladang oleh perhutani mampu menambah penghasilan masyarakat, tetapi harus disertai pelestarian, pengelolaan, pengawasan sehingga tidak berdampak menjadi bencana alam 2. Upaya reboisasi dengan jenis tanaman produktif seperti cengkeh, karet, pinus, kakao 3. Pembukaan lading tidak dilakukan didaerah sumber mata air agar tetap terjaga kelestariannya
  • 5. INFORMASI/TANGGAPAN STAKEHOLDER TERTULIS DARI MEDIA UNDANGAN NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI/TANGGAPAN KETERANGAN 9 SUMANTO, S.Sos Kantor Kecamatan Ngluyu Kab. Nganjuk 1. Penebangan oleh Perhutani dapatnya memperhatikan efek dari penebangan, terutama pada lahan di tepi jalan atau sungai
  • 6. TANGGAPAN/SARAN STAKEHOLDER TERTULIS DARI MEDIA LANGSUNG (KONSULTASI PUBLIK) TERKAIT RENCANA PENGELOLAAN HCVF/KBKT TAHUN 2015-2016 NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN 1 SOFYAN RRI MADIUN, Jl. PANJAITAN NO. 10 MADIUN Secara keseluruhan apa yang dipaparkan sudah bagus, perlu pengawasan di semua sektor Perhutani tetap mengedepankan pendekatan (Sosial) agar tidak terjadi konflik 2 Drs. HARIANTO, M.si Kec. REJOSO 1. Konsep mewujudkan hutan lestari perlu diwujudkan secara konkretl 2. Paradigma pengelolaan hutan dengan melibatkan stakeholder merupakan program yang sangat baik 3. Forum konsultasi public FSC Controlled Wood merupakan langkah maju Perum Perhutani KPH Nganjuk 1. Kuatkan komitmen internal 2. Menyikapi berbagai tekanan dan tantangan secara arif 3. Kemitraan dengan lembaga disekitar hutan perlu direkonstruksi secara positif 3 HADY SUYITNO, SE,MP Ka. Saka Wana Bakti Kediri Perum Perhutani KPH Nganjuk telah melaksanakan PHL yang memperhatikan kaidah-2 manajemen kelestarian, dan juga telah melakukan identifikasi HCVF Pengelolaan hutan perlu ditingkatkan (melibatkan masyarakat sekitar hutan 4 WISNU ANANG P Kantor Lingk. Hidup Kab. Nganjuk 1. Perlu dilestarikan sumber mata air di kawasan hutan 2. Penyampaian informasi tentang keanekaragaman hayati yang ada di masyarakat Kerjasama/Koordinasi dalam pelestarian sumber mata air dan keanekaragaman hayati diharapkan ada di salah satu BKPH
  • 7. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN 5 SUKAMTO KADES MOJODUWUR KEC. NGETOS Sebaiknya kayu yang ditebang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan yang ditebang betul-betul layak untuk ditebang Perhutani secara rutin memberikan arahan kepada masyarakat tentang pentingnya fungsi hutan 6 KUSNO HARIYANTO DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. NGANJUK Agar petani ternak tidak merusak tegakan maka perlu penyiapan hijauan pakan ternak di areal hutan Perlu kerjasam LMDH/Petani ternak untuk bisa menanam HMT (Hijauan makanan ternak) 7 ASEP INDRA G. KORAMIL NGETOS Kerjasama dengan masyarakat serta menanam tepat waktu dan pengawasan konservasi tanah 1. Patroli gabungan bersama Polsek, Koramil dan Perhutani 2. Manajemen yang baik 3. Manajemen KPH perlu turun ke bawah (Petak hutan) 8 JUMINI LMDH JATI UNGGUL Ds. SUMBER URIP KEC. BERBEK Kami sangat mendukung Perum Perhutani KPH Nganjuk dalam rencana pengelolaan hutan yang dapat membantu kehidupan masyarakat sekitar hutan. Kawasan hutan di KPH Nganjuk dikelola cukup baik Kerjasama dengan MDH perlu ditingkatkan dan saling berinteraksi serta dibutuhkan bantuan dari Perum Perhutani bagi MDH
  • 8. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN 9 RUBINGAH LMDH JATI EMAS Dsn. Siwalan Ds. Sidorejo Kec. Sawahan Pengelolaan hutan oleh KPH Nganjuk dilaksanakan cukup baik dan sangat membantu perekonomian sekitar hutan Kerjasama perlu ditingkatkan, bantuan bibit empon2 untuk menambah penghasilan masyarakat sekitar hutan 10 LUKMAN ABADI TOKOH MASYARAKAT, Dsn. SEMPU DS.SAWAHAN, KEC. SAWAHAN Sangat setuju, sudah saatnya kita bersahabat dengan alam, selain menekan berbegai bencana, kita bisa mengambil manfaat baik langsung maupun tidak langsung. Tujuan bisnis tetap jala, bahkan harus lebih maju, tetapi hutan tetap lestari. Untuk itu perlu system pengelolaan yang benar dan baik. Pengelolaan hutan lestari akan memberikan optimalisasi manfaat, tangible maupun intangible secara berimbang. Pengelolaan hutan yang bernar juga dapat menekan social cost. Sistem pengelolaan harus applicable dan SDM Stakeholder harus terus diktingkatkan 11 NANANG SPd LMDH PURBO JATI DS. WILANGAN KEC. WILANGAN Program pengelolaan hutan di perhutani sangat baik, sangat mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat desa hutan Tingkatkan kerjasama dengan LMDH dan pembinaan SDM bagi petugas lapangan 12 PURWOTO KEC. BERBEK Sependapat dengan rencana pengelolaan HCVF dengan pertimbangan, hutan dan hasilnya merupakan asset bangsa dan Negara, penyeimbang ekosistem, sebagai paru-paru dunia, lading pekerjaan pesanggem Tingkatkan SDM Pengelola, SDM masy. Desa hutan melalui sosialisasi manfaat hutan dan hasil-2nya. CSR untuk masyarakat kurang mampu di pinggiran hutan
  • 9. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN TANGGAPAN SARAN KETERANGAN 13 AHMAD ZAKIN DINAS PERTANIAN KAB. NGANJUK Belum pernah disinggung tentang pengelolaan konservasi untuk sumber mata air dan pemanfaatannya di kawasan hutan Perlu penanganan pengelolaan konservasi sumber mata air didalam kawasan hutan dan perlu kerja sama pengelolaan pemanfaatnnya. 14 CORNELIUS PITONO MAJELIS LINTAS AGAMA Secara pribadi saya sangat bangga dilibatkan dalam proses perencanaan pengelolaan HCVF oleh KPH Nganjuk dan sangat mendukung Meningkatkan kerja lapangan dan melibatkan masyarakat sekitar hutan dalam proses pengelolaan hutan lestari 15 WIRA HUNGGIANTO, SH MAJELIS AGAMA BUDHA NGANJUK Aplikasi di lapangan harus dilaksanakan dengan baik dan dperlukan pengawasan dari semua lapisan masyarakat Peningkatan kerjasama dengan stakeholder dalam pengelolaan hutan 16 SETIYANA DWINARTA S.Sos UPTD PMK Kab. Nganjuk Secara geografis hutan KPH Nganjuk rawan kebakaran, maka perlu ditingkatkan kerjasama dengan instansi terkait dengan cara pelatihan petugas lapangan Perlu adaya MOU antara KPH Nganjuk dengan PMK Kab. Nganjuk dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan juga penyuluhan bagi MDH
  • 10. LAPORAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER REPORT) TERTULIS DARI MEDIA LANGSUNG (KONSULTASI PUBLIK) FSC FOREST MANAGEMENT CONTROLLED WOOD CERTIFICATION NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN 1 SETIYANA DWINARTA UPTD PMK KAB. NGANJUK 1. Telah mengadakan kerjasama pelatihan penanggulangan kebakaran hutan antara KPH Nganjuk dengan PBM Kab. Nganjuk 2. Agar tersedia sarana & prasaran pemadaman api 2 ASEP INDRA G. KORAMIL 18 NGETOS Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional dilakukan sesuai dengan prosedur, perlindungan situs- situs khusus dilaksakana dengan baik, pengelolaan limbah belum berdampak, transportasi dapat dijangkau, dampak lingkungan : belum berdampak, perlindungan terhadap spesies-spesies langka dilakukan dengan baik, perlindungan terhadap tata air perlunya campur tangan Pemda, Tidak boleh ada penebangan liar untuk perlindungan terhadap tanah dan pencegahan erosi, terdapat himbauan larangan orang orang berburu, Melestarikan sumber air, penggunaan APD sesuai aturan, hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat, bukti kayu yang ditebang secara ilegal disimpan di TPK, tidak terdapat penebangan kayu yang melanggar hak-hak sipil dan tradisional ; tidak terdapat penebangan kayu di area NKT ; tidak terdapat penebangan kayu dari areal- areal yang dikonversi dari hutan dan ekosistem berhutan lainnya menjadi perkebunan atau penggunaan non hutan lainnya ; tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam pohon hasil rekayasa genetika 3 NANANG SPd LMDH PURBO JATI -------sama dengan atas-----
  • 11. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN 4 SRIATUN LMDH PURBOJATI Operasional KPH Nganjuk terdapat tanaman tumpangsari bagi masyarakat, dilakukan pemeliharaan jalan, limbah (rencek) dimanfaatnkan oleh masyarakat sekitar hutan, pencegahan erosil dilakukan dengan baik karena penanaman dilakukan secara merata, terdapat perlindungan para pekerja dan memberikan hak-haknya, tidak terdapat larangan bagi masyarakat yang menanam lahan perhutani (sesuai aturan perhutani/tumpangsari). 5 CORNELIUS PITONO MAJELIS LINTAS AGAMA Technical : Observasi sedetail mungkin, menggunakan pupuk organic untuk keberlanjutan kesuburan tanah, Environment : bekerja sama secara baik dengan masyarakat/pendekatan terhadap masyarakat C.Wood : Dikelola dengan baik 6 HERYANTO KANTOR PERTANAHAN NGANJUK Aspek tehnical dan environment dilakukan sangat baik, aspek social ekonomi dilakukan dengan baik, C.wood dilakukan dengan baik
  • 12. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN 7 PURWOTO KEC. BERBEK Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional dilakukan sesuai dengan perencanaan, perlindungan situs-situs khusus dijaga dan dilestarikan, pengelolaan limbah belum berdampak, transportasi dapat dijangkau, dampak lingkungan : dilakukan Amdal, perlindungan terhadap spesies-spesies langka dilakukan dengan pemasangan plang larangan, perlindungan terhadap tata air perlunya campur tangan Pemda, penanaman jenis tanaman yang cocok untuk perlindungan terhadap tanah dan pencegahan erosi, terdapat himbauan larangan orang orang berburu, Melestarikan sumber air dengan penghijauan, Keikutsertaan BPJS untuk pekerja, hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat, bukti kayu yang ditebang secara ilegal terukur/terdata, tidak terdapat penebangan kayu yang melanggar hak-hak sipil dan tradisional ; tidak terdapat penebangan kayu di area NKT ; tidak terdapat penebangan kayu dari areal-areal yang dikonversi dari hutan dan ekosistem berhutan lainnya menjadi perkebunan atau penggunaan non hutan lainnya ; tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam pohon hasil rekayasa genetika 8 WIRA HUNGGIANTO SH MAJELIS AGAMA BUDHA Dari semua aspek dilakukan sesuai rencana
  • 13. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN 9 JUMINI LMDH JATI UNGGUL Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional dilakukan sesuai dengan prosedur, perlindungan situs- situs khusus dilaksakana dengan baik, pengelolaan limbah belum berdampak, transportasi dapat dijangkau, dampak lingkungan : belum berdampak, perlindungan terhadap spesies-spesies langka dilakukan dengan baik, perlindungan terhadap tata air perlunya campur tangan Pemda, Tingkatkan penghijauan untuk perlindungan terhadap tanah dan pencegahan erosi, melindungi satwa liar, penggunaan APD , hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat, bukti kayu yang ditebang secara ilegal disimpan di TPK, tidak terdapat penebangan kayu yang melanggar hak-hak sipil dan tradisional ; tidak terdapat penebangan kayu di area NKT ; tidak terdapat penebangan kayu dari areal-areal yang dikonversi dari hutan dan ekosistem berhutan lainnya menjadi perkebunan atau penggunaan non hutan lainnya ; tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam pohon hasil rekayasa genetika 10 SUDARMAJI KEMEN.LH & KEHUTANAN RI Dari semua aspek dilakukan dengan baik dan tidak terdapat pelanggaran penebangan kayu berdasarkan prinsip FSC controlled wood
  • 14. NO SUMBER INFORMASI/ STAKEHOLDER ASAL/JABATAN INFORMASI KETERANGAN 11 JUKI S DNSOSNAKERTRANS KAB.NGANJUK Perencanaan telah dilakukan dengan baik, operasional dilakukan sesuai dengan prosedur, perlindungan situs- situs khusus dilaksakana dengan baik, pengelolaan limbah belum berdampak, transportasi dapat dijangkau, dampak lingkungan : belum berdampak, perlindungan terhadap spesies-spesies langka dilakukan dengan baik, perlindungan terhadap tata air perlunya campur tangan Pemda, Tidak melakukan penebangan di lokasi KPS untuk perlindungan terhadap tanah dan pencegahan erosi, melindungi satwa liar, Telah diwajibkan penggunaan APD , hubungan dengan masyarakat cukup baik, perlu bimbingan tentang lingkungan terhadap masyarakat, bukti kayu yang ditebang secara ilegal disimpan di TPK, tidak terdapat penebangan kayu yang melanggar hak-hak sipil dan tradisional ; tidak terdapat penebangan kayu di area NKT ; tidak terdapat penebangan kayu dari areal-areal yang dikonversi dari hutan dan ekosistem berhutan lainnya menjadi perkebunan atau penggunaan non hutan lainnya ; tidak terdapat bukti kayu dimana di tanam pohon hasil rekayasa genetika