SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 1
MAKALAH PENELITIAN PT MITSUBA
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Kinerja & Kompensas
Dosen : ade fauji SE , MM
Oleh
ENGKOS KOSASIH
11141060
7Y MSDM /B.1.1
PROGRAM STUDI MANAJEMAN
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 2
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Persaingan dalam industri otomotif mengharuskan setiap perusahaan yang
bergerak dalam bidang tersebut jeli untuk melihat peluang dan melakukan peningkatan
dalam hal kualitas dan kuantitas. Penerapan teknologi yang tepat akan membawa dampak
yang signifikan akan kelangsungan bisnis, kualitas SDM dan system manajemen yang
diterapkan akan menentukan sampai sejauh mana perusahaan tersebut dapat
mempertahankan eksistensinya.
PT. Mitsuba Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang
produksi komponen elektrik untuk otomotif terutama pada kendaraan roda dua. PT.
Mitsuba Indonesia sebagai “Maker” komponen elektrik memenuhi kebutuhan ATPM
yang berada di Indonesia seperti : Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki. PT.Mitsuba
Indonesia mempunyai tiga department yaitu Direct departement, Semi direct departement
dan In direct department. Departement yang secara langsung menunjang proses produksi
yaitu direct department. Salah satu produk utama dari PT. Mitsuba Indonesia adalah AC
Generator, yakni penghasil listrik yang digunakan untuk proses pengapian dan pengisian
baterai. AC Generator dirangkai dari banyak komponen, diantaranya adalah Rotor boss.
Rotor boss dalam hal ini berfungsi untuk Balancer atau penyeimbang beban putaran
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 3
mesin, serta sebagai konektor atau penyambung antara putaran yang dihasilkan mesin
untuk memutar magnet yang terdapat pada AC generator sehingga medan magnet tersebut
dapat menghasilkan gaya gerak listrik. Karena fungsi tersebut rotor boss harus memiliki
fungsi mekanis tertentu untuk dapat bertahan dalam putaran tinggi dan suhu yang
fluktuatif.
Grafik 1.1
Diagram Jumlah Produksi Forging pada bulan Januari ~ Desember Tahun 2017 :
Dari grafik 1.1 terlihat jumlah produksi forging selama bulan januari ~ desember tahun
2017 dimana persentase 2 bulan terakhir mengalami penurunan, sehingga diperlukan
analisa lebih lanjut untuk melakukan perubahan. Agar dapat meningkatkan produktifitas
produksi rotor boss kembali.
Departemen Forging merupakan departemen yang terdapat di PT.Mitsuba
Indonesia yang bertugas untuk memproduksi rotor boss. Secara garis besar proses
produksi roto boss adalah Proses cutting material, Proses induction heat, Proses forging,
Jumlah Produksi Forging Januari ~ Desember 2009
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
JULIJ A N P E B MARETAPRIL MAI JUNI AGUST SEPT O K T N O P D E S
Bulan
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
%
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 4
Proses Shot blasting dan Proses Heat Treatment. Pada proses heat treatment fungsi
mekanis rotor boss dibentuk dengan cara melakukan proses pemanasan serta pendinginan
pada suhu tertentu pada waktu yang telah ditetapkan, sehingga didapatkan part yang
memiliki kelenturan atau fleksibilitas tertentu akan tetapi juga memiliki kekerasan atau
Hardness yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.
1.2 Identifikasi Masalah
Faktor yang menyebabkan terjadinya masalah dalam perusahaan adalah masalah
kualitas di Departemenet Forging pada proses heat treatment. Sejauh ini persentase produk
cacat masih tinggi dan sistem pengendalian kualitas yang diterapkan hingga kini belum
berjalan baik, sehingga penulis merasa perlu untuk menganalisa permasalahan tersebut
dengan menggunakan alat-alat pengendalian kualitas dengan metode statistik.
Tabel 1.1
Tabel data defect proses forging pada bulan Januari ~ Desember 2017 :
Code
Defect Quantity
Persentase
(%) 0%
Hardness (Over & Under) 18,250 83.38% 83%
Underfill 2,664 12.17% 96%
Burry 621 2.84% 98%
Bending 126 0.58% 99%
Material dingin 124 0.57% 100%
Crack 103 0.47% 100%
Total 21,888 1.00
Sumber : PT.mitsuba indonesia
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 5
Grafik 1.2
Diagram Pareto defect proses forging
Dari data diatas permasalahan yang sering terjadi yaitu pada proses heat treatment
antara lain : over Hardness dan under hardness dari standard. Untuk mengatasi
permasalahan barang NG (No Good) yang tinggi dapat dilakukan repair atau perbaikan
dengan proses ulang pada proses heat treatment. Meskipun over hardness dan under
standard dapat diperbaiki dengan proses ulang pada proses heat treatment, akan tetapi
dengan tingginya jumlah part yang diperbaiki akan berdampak pada naiknya biaya
produksi dan juga berdampak pada turunnya performance dan produktivitas.
1.3 Perumusan Masalah
Pencegahan akan adanya kegagalan pada unit produk, sangat memerlukan ramalan
masalah – masalah yang akan terjadi, untuk mendapatkan produk yang sesuai dan handal
hal – hal berikut perlu diperhatikan :
Diagram Pareto Defect Proses Forging Periode Januari ~ Desember2009
18,250
2,664
621 103124126
0
3,000
6,000
9,000
12,000
15,000
18,000
21,000
Jenis Defect
0%
10%
20%
30%
40%
50%
%60
%70
%80
%90
%100
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 6
1. Apakah potensial kegagalan yang bisa timbul oleh produk tersebut ?
2. Bagaimana membuat produk yang tidak menghasilkan atau meminimalkan
kegagalan tersebut ?
3. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana ?
4. Adakah cara untuk membuat produk yang handal dengan lebih efektif ?
Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka penulis membuat penelitian pada
salah satu lini produksi PT. Mitsuba Indonesia untuk mengurangi reject pada proses Heat
Treatment dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis atau FMEA
dengan menitik beratkan pada fungsi pencegahan dan penanggulangan berkesinambungan
dari permasalahan yang akan atau sudah terjadi.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan pada lini produksi yang terdapat
pada PT. Mitsuba Indonesia adalah untuk :
1. Menurunkan reject rotor boss pada proses heat treatment.
2. Meningkatkan kualitas proses heat treatment karena mempengaruhi kekuatan
mekanisme dari produk.
3. Menurunkan biaya akibat adanya proses ulang Heat Treatment sangat tinggi.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan dari tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian. Batasan masalahnya adalah :
1. Batasan Waktu.
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 7
Batasan waktu yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah dari bulan Januari ~
Desember 2017.
2. Metode Analisa.
Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan metode Failure Mode
And Effects Analysis (FMEA).
3. Object Penelitian.
Penelitian dilakukan di departemen forging pada proses Heat Treatment
PT.Mitsuba Indonesia.
4. Man, Method, Material, Machine, Environment.
Penelitian yang dilakukan pada proses Heat Treatment ini berdasar analisa 4M dan
1E dititik beratkan pada metode kerja yang dilakukan untuk pencegahan.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk laporan ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data Primer.
Dengan melakukan observasi yaitu membuat pencatatan terhadap semua pihak
tentang aspek yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, dengan cara
mengamati langsung kegiatan perusahaan.
2. Pengumpulan Data Sekunder.
yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka, yang dilakukan dengan cara
membaca buku literatur yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti untuk
mendapatkan landasan teoritis.
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 8
1.7 Sistematika Penulisan.
Untuk memberikan gambaran umum yang sistematis dan dapat memperjelas isi
dari laporan, maka penulis membagi laporan ini dalam enam bab dan setiap bab terdiri
dari beberapa sub bagian. Penjelasan singkat mengenai masing-masing bab adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar belakang masalah, Perumusan masalah, Tujuan
penelitian, Batasan permasalahan, Metodologi penelitian dan Sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori yang digunakan sebagai landasan
atau pedoman untuk membahas atau menganalisa masalah-masalah yang
dihadapai sebagai kerangka berfikir.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan cara pengambilan dan pengolahan data dengan
menggunakan alat-alat analisa yang ada.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Universitas bina bangsa
Universitas bina bangsa 9
Bab ini merupakan pokok pembahasan penelitian karena data-data yang
terkumpul diuraikan dan diolah menurutkegunaanya untuk dianalisa.
BAB V ANALISIA, DATA DAN PERBAIKAN
Pada bab ini data-data yang telah diperoleh dianalisa dan dibuat
langkahlangkah penyelesaiannya.
Revaluasi reject rate setelah perbaikan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengamatan dan analisa data serta
saran-saran yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.8 Sumber Pustaka
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan berbagai sumber pustaka berupa
handbook dan beberapa sumber pustaka lainnya yang dapat digunakan untuk referensi
dan menunjang tuagas penelitian ini..

More Related Content

What's hot

Letter of transmittal,acknowledgement,executive summary
Letter of transmittal,acknowledgement,executive summaryLetter of transmittal,acknowledgement,executive summary
Letter of transmittal,acknowledgement,executive summary
Arup Saha
 
Makalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docx
Makalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docxMakalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docx
Makalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docx
Ippang4
 
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
swandru xena
 
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
Muskamal Lau
 

What's hot (14)

presentation of apex shoes
presentation of apex shoespresentation of apex shoes
presentation of apex shoes
 
Letter of transmittal,acknowledgement,executive summary
Letter of transmittal,acknowledgement,executive summaryLetter of transmittal,acknowledgement,executive summary
Letter of transmittal,acknowledgement,executive summary
 
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm
 
action plan on educational planning
action plan on educational planningaction plan on educational planning
action plan on educational planning
 
Raiby mathew project front pages
Raiby mathew project front pagesRaiby mathew project front pages
Raiby mathew project front pages
 
Ppt (pendekatan pembiayaan pendidikan)
Ppt (pendekatan pembiayaan pendidikan)Ppt (pendekatan pembiayaan pendidikan)
Ppt (pendekatan pembiayaan pendidikan)
 
Penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi
Penyusunan program pelatihan berbasis kompetensiPenyusunan program pelatihan berbasis kompetensi
Penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi
 
(2022) Silabus Training "Assertive COMMUNICATION SKILL & HANDLING DIFFICULT P...
(2022) Silabus Training "Assertive COMMUNICATION SKILL & HANDLING DIFFICULT P...(2022) Silabus Training "Assertive COMMUNICATION SKILL & HANDLING DIFFICULT P...
(2022) Silabus Training "Assertive COMMUNICATION SKILL & HANDLING DIFFICULT P...
 
Hrd Report
Hrd Report Hrd Report
Hrd Report
 
Guidelines for preparing internship report
Guidelines for preparing internship reportGuidelines for preparing internship report
Guidelines for preparing internship report
 
Training Report
Training Report Training Report
Training Report
 
Makalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docx
Makalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docxMakalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docx
Makalah-Manusia-Dan-Alam-Semesta.docx
 
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
 
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
 

Similar to Penelitian pt mitsuba

laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALIlaporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
Syaifa Altari
 
audit energy andry swantana
audit energy andry swantanaaudit energy andry swantana
audit energy andry swantana
Andry Swantana
 
Pendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textile
Pendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textilePendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textile
Pendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textile
Aroon Siregar
 
2012 1-00607-si ringkasan
2012 1-00607-si ringkasan2012 1-00607-si ringkasan
2012 1-00607-si ringkasan
Karman Zhero
 
Jpu dan pembinaan item
Jpu dan pembinaan itemJpu dan pembinaan item
Jpu dan pembinaan item
Jerry St
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
Albertus Rianto
 

Similar to Penelitian pt mitsuba (20)

Bab i ta agus
Bab i ta agusBab i ta agus
Bab i ta agus
 
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALIlaporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
 
audit energy andry swantana
audit energy andry swantanaaudit energy andry swantana
audit energy andry swantana
 
Review artikel akuntansi biaya 2
Review artikel akuntansi biaya  2Review artikel akuntansi biaya  2
Review artikel akuntansi biaya 2
 
Inventori
InventoriInventori
Inventori
 
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdflaporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
 
Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas
 
punching
punchingpunching
punching
 
Pendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textile
Pendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textilePendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textile
Pendekatan mrp dengan metode eoq pada industri benang textile
 
Total Productive Maintenance
Total Productive MaintenanceTotal Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
 
analisa
analisaanalisa
analisa
 
Makalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industriMakalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industri
 
2012 1-00607-si ringkasan
2012 1-00607-si ringkasan2012 1-00607-si ringkasan
2012 1-00607-si ringkasan
 
Tugas Besar Pengendalian Produksi_TI20D.pdf
Tugas Besar Pengendalian Produksi_TI20D.pdfTugas Besar Pengendalian Produksi_TI20D.pdf
Tugas Besar Pengendalian Produksi_TI20D.pdf
 
Contoh model GKM ELMA - Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
Contoh model GKM ELMA - Gugus Kendali Mutu - sebuah contohContoh model GKM ELMA - Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
Contoh model GKM ELMA - Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh
 
Man op tugas 1 translate
Man op tugas 1 translateMan op tugas 1 translate
Man op tugas 1 translate
 
Jpu dan pembinaan item
Jpu dan pembinaan itemJpu dan pembinaan item
Jpu dan pembinaan item
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
Bab i pendahuluan sg
Bab i   pendahuluan sgBab i   pendahuluan sg
Bab i pendahuluan sg
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Penelitian pt mitsuba

  • 1. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 1 MAKALAH PENELITIAN PT MITSUBA Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Kinerja & Kompensas Dosen : ade fauji SE , MM Oleh ENGKOS KOSASIH 11141060 7Y MSDM /B.1.1 PROGRAM STUDI MANAJEMAN UNIVERSITAS BINA BANGSA
  • 2. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 2 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan dalam industri otomotif mengharuskan setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut jeli untuk melihat peluang dan melakukan peningkatan dalam hal kualitas dan kuantitas. Penerapan teknologi yang tepat akan membawa dampak yang signifikan akan kelangsungan bisnis, kualitas SDM dan system manajemen yang diterapkan akan menentukan sampai sejauh mana perusahaan tersebut dapat mempertahankan eksistensinya. PT. Mitsuba Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi komponen elektrik untuk otomotif terutama pada kendaraan roda dua. PT. Mitsuba Indonesia sebagai “Maker” komponen elektrik memenuhi kebutuhan ATPM yang berada di Indonesia seperti : Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki. PT.Mitsuba Indonesia mempunyai tiga department yaitu Direct departement, Semi direct departement dan In direct department. Departement yang secara langsung menunjang proses produksi yaitu direct department. Salah satu produk utama dari PT. Mitsuba Indonesia adalah AC Generator, yakni penghasil listrik yang digunakan untuk proses pengapian dan pengisian baterai. AC Generator dirangkai dari banyak komponen, diantaranya adalah Rotor boss. Rotor boss dalam hal ini berfungsi untuk Balancer atau penyeimbang beban putaran
  • 3. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 3 mesin, serta sebagai konektor atau penyambung antara putaran yang dihasilkan mesin untuk memutar magnet yang terdapat pada AC generator sehingga medan magnet tersebut dapat menghasilkan gaya gerak listrik. Karena fungsi tersebut rotor boss harus memiliki fungsi mekanis tertentu untuk dapat bertahan dalam putaran tinggi dan suhu yang fluktuatif. Grafik 1.1 Diagram Jumlah Produksi Forging pada bulan Januari ~ Desember Tahun 2017 : Dari grafik 1.1 terlihat jumlah produksi forging selama bulan januari ~ desember tahun 2017 dimana persentase 2 bulan terakhir mengalami penurunan, sehingga diperlukan analisa lebih lanjut untuk melakukan perubahan. Agar dapat meningkatkan produktifitas produksi rotor boss kembali. Departemen Forging merupakan departemen yang terdapat di PT.Mitsuba Indonesia yang bertugas untuk memproduksi rotor boss. Secara garis besar proses produksi roto boss adalah Proses cutting material, Proses induction heat, Proses forging, Jumlah Produksi Forging Januari ~ Desember 2009 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 JULIJ A N P E B MARETAPRIL MAI JUNI AGUST SEPT O K T N O P D E S Bulan 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 %
  • 4. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 4 Proses Shot blasting dan Proses Heat Treatment. Pada proses heat treatment fungsi mekanis rotor boss dibentuk dengan cara melakukan proses pemanasan serta pendinginan pada suhu tertentu pada waktu yang telah ditetapkan, sehingga didapatkan part yang memiliki kelenturan atau fleksibilitas tertentu akan tetapi juga memiliki kekerasan atau Hardness yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. 1.2 Identifikasi Masalah Faktor yang menyebabkan terjadinya masalah dalam perusahaan adalah masalah kualitas di Departemenet Forging pada proses heat treatment. Sejauh ini persentase produk cacat masih tinggi dan sistem pengendalian kualitas yang diterapkan hingga kini belum berjalan baik, sehingga penulis merasa perlu untuk menganalisa permasalahan tersebut dengan menggunakan alat-alat pengendalian kualitas dengan metode statistik. Tabel 1.1 Tabel data defect proses forging pada bulan Januari ~ Desember 2017 : Code Defect Quantity Persentase (%) 0% Hardness (Over & Under) 18,250 83.38% 83% Underfill 2,664 12.17% 96% Burry 621 2.84% 98% Bending 126 0.58% 99% Material dingin 124 0.57% 100% Crack 103 0.47% 100% Total 21,888 1.00 Sumber : PT.mitsuba indonesia
  • 5. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 5 Grafik 1.2 Diagram Pareto defect proses forging Dari data diatas permasalahan yang sering terjadi yaitu pada proses heat treatment antara lain : over Hardness dan under hardness dari standard. Untuk mengatasi permasalahan barang NG (No Good) yang tinggi dapat dilakukan repair atau perbaikan dengan proses ulang pada proses heat treatment. Meskipun over hardness dan under standard dapat diperbaiki dengan proses ulang pada proses heat treatment, akan tetapi dengan tingginya jumlah part yang diperbaiki akan berdampak pada naiknya biaya produksi dan juga berdampak pada turunnya performance dan produktivitas. 1.3 Perumusan Masalah Pencegahan akan adanya kegagalan pada unit produk, sangat memerlukan ramalan masalah – masalah yang akan terjadi, untuk mendapatkan produk yang sesuai dan handal hal – hal berikut perlu diperhatikan : Diagram Pareto Defect Proses Forging Periode Januari ~ Desember2009 18,250 2,664 621 103124126 0 3,000 6,000 9,000 12,000 15,000 18,000 21,000 Jenis Defect 0% 10% 20% 30% 40% 50% %60 %70 %80 %90 %100
  • 6. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 6 1. Apakah potensial kegagalan yang bisa timbul oleh produk tersebut ? 2. Bagaimana membuat produk yang tidak menghasilkan atau meminimalkan kegagalan tersebut ? 3. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana ? 4. Adakah cara untuk membuat produk yang handal dengan lebih efektif ? Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka penulis membuat penelitian pada salah satu lini produksi PT. Mitsuba Indonesia untuk mengurangi reject pada proses Heat Treatment dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis atau FMEA dengan menitik beratkan pada fungsi pencegahan dan penanggulangan berkesinambungan dari permasalahan yang akan atau sudah terjadi. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan pada lini produksi yang terdapat pada PT. Mitsuba Indonesia adalah untuk : 1. Menurunkan reject rotor boss pada proses heat treatment. 2. Meningkatkan kualitas proses heat treatment karena mempengaruhi kekuatan mekanisme dari produk. 3. Menurunkan biaya akibat adanya proses ulang Heat Treatment sangat tinggi. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Batasan masalahnya adalah : 1. Batasan Waktu.
  • 7. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 7 Batasan waktu yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah dari bulan Januari ~ Desember 2017. 2. Metode Analisa. Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan metode Failure Mode And Effects Analysis (FMEA). 3. Object Penelitian. Penelitian dilakukan di departemen forging pada proses Heat Treatment PT.Mitsuba Indonesia. 4. Man, Method, Material, Machine, Environment. Penelitian yang dilakukan pada proses Heat Treatment ini berdasar analisa 4M dan 1E dititik beratkan pada metode kerja yang dilakukan untuk pencegahan. 1.6 Metodologi Penelitian Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data Primer. Dengan melakukan observasi yaitu membuat pencatatan terhadap semua pihak tentang aspek yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, dengan cara mengamati langsung kegiatan perusahaan. 2. Pengumpulan Data Sekunder. yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka, yang dilakukan dengan cara membaca buku literatur yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti untuk mendapatkan landasan teoritis.
  • 8. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 8 1.7 Sistematika Penulisan. Untuk memberikan gambaran umum yang sistematis dan dapat memperjelas isi dari laporan, maka penulis membagi laporan ini dalam enam bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bagian. Penjelasan singkat mengenai masing-masing bab adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi Latar belakang masalah, Perumusan masalah, Tujuan penelitian, Batasan permasalahan, Metodologi penelitian dan Sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan tentang teori yang digunakan sebagai landasan atau pedoman untuk membahas atau menganalisa masalah-masalah yang dihadapai sebagai kerangka berfikir. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisa yang ada. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
  • 9. Universitas bina bangsa Universitas bina bangsa 9 Bab ini merupakan pokok pembahasan penelitian karena data-data yang terkumpul diuraikan dan diolah menurutkegunaanya untuk dianalisa. BAB V ANALISIA, DATA DAN PERBAIKAN Pada bab ini data-data yang telah diperoleh dianalisa dan dibuat langkahlangkah penyelesaiannya. Revaluasi reject rate setelah perbaikan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengamatan dan analisa data serta saran-saran yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 1.8 Sumber Pustaka Dalam penulisan ini, penulis menggunakan berbagai sumber pustaka berupa handbook dan beberapa sumber pustaka lainnya yang dapat digunakan untuk referensi dan menunjang tuagas penelitian ini..