Perang Dunia II melibatkan negara-negara Sekutu melawan Blok Poros yang dipimpin Jerman dan Jepang dari 1939 hingga 1945. Perang ini mengakibatkan jutaan korban jiwa dan memunculkan Uni Soviet dan Amerika Serikat sebagai kekuatan adidaya baru. Perdamaian dicapai setelah kekalahan Blok Poros dan dibuatnya perjanjian-perjanjian pascaperang.
3. Anggota sekutu
Polandia: 1 September 1939
Britania Raya: 3 September 1939
(termasuk Kerajaan India & Negara
Koloni)
Perancis: 3 September 1939
Australia: 3 September 1939
Selandia Baru: 3 September 1939
Nepal: 4 September 1939
Afrika Selatan: 6 September 1939
Kanada: 10 September 1939
Norwegia: 9 April 1940
Belgia: 10 Mei 1949
Luksemburg: 10 Mei 1940
Belanda: 10 Mei 1940
Yunani: 28 Oktober 1940
Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
Uni Soviet: 22 Juni 1941
Tannu Tuva: 25 Juni 1941
Panama: 7 Desember 1941
Kosta Rika: 8 Desember 1941
Republik Dominika: 8 Desember
1941
El Salvador: 8 Desember 1941
Haiti: 8 Desember 1941
Honduras: 8 Desember 1941
Nikaragua: 8 Desember 1941
Amerika Serikat: 8 Desember 1941
China: 9 Desember 1941
Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
Kuba : 9 Desember 1941
Pemerintahan Sementara Republik
Korea : 10 Desember 1941
Cekoslowakia : 16 Desember 1941
Meksiko: 22 Mei 1942
Brasil: 22 Agustus 1942
Ethiopia: 14 Desember 1942
Irak: 17 Januari 1943
Bolivia: 7 April 1943
Iran: 9 September 1943
Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya
anggota Blok Poros)
Kolombia: 26 November 1943
Liberia: 27 Januari 1944
Romania: 25 Agustus 1944
(sebelumnya anggota Blok Poros)
Bulgaria: 8 September 1944
(sebelumnya anggota Blok Poros)
San Marino: 21 September 1944
Albania: 26 Ok
Argentina: 27 Maret 1945
Chile: 11 April 1945
Mongolia: 9 Agustus 1945
Cleveland: 1 Desember 1945
Sentral
4. Anggota Sentral
1) Anggota Negara-negara Poros yang utama
Jerman, di bawah Adolf Hitler
Italia, di bawah Benito Mussolini
Jepang, Hideki Tōjō dan Kaisar Shōwa
(Hirohito)
Bulgaria
Hongaria
Thailand
Rumania
Irak
Uni Soviet (sebelum 1941)
Finlandia
San Marino
Yugoslavia
Manchukuo
Mengjiang (bagian wilayah di
Mongolia)
Nanking (bagian wilayah di Tiongkok)
Burma
Filipina
Vietnam
Laos
Kamboja
Pemerintahan Provisional India Bebas
Albania
Montenegro
Ethiopia
Serbia
Republik Sosial Italia
Slowakia
2) Negara lainnya yang berkoalisi
Kroasia
Vichy Perancis
Spanyol
Denmark
3) Bekas anggota
Uni Soviet, memihak Sekutu pada
1941.
Finlandia , memihak Sekutu pada
1944.
Yugoslavia, memihak Sekutu pada
1941.
Italia , memihak Sekutu pada 1943.
Rumania , memihak Sekutu pada 1944.
Bulgaria , memihak Sekutu pada 1944.
Sekutu
5. Sebab Perang Dunia ke II
A. Sebab Umum
1) Adanya politik balas dendam oleh Jerman terhadap Prancis
2) Politik mencari aliansi
3) Timbulnya paham yang saling bertentangan, yaitu paham fasis,
liberalis, dan komunis.
4) Kegagalan LBB
5) Perlombaan senjata
6) Kebutuhan akan bahan mentah untuk mendukung industri
6. B. Sebab Khusus
1) Di Eropa : Penyerbuan Jerman terhadap Polandia (Blitzkrieg) pada
tanggal 11 September 1939
2) Di Asia : Penyerbuan ke Cina oleh Jepang pertama kali di Nanking,
Beijing, Dan Shanghai (1937)
3)Di Pasifik : Penyerangan oleh angkatan laut dan angkatan udara
Kekaisaran Jepang ke pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai
pada Minggu, 7 Desember 1941
7. Fase-Fase Perang Dunia II
• Tahap Pertama : Negara-Negara sentral telah menyiapkan diri untuk
mengadakan serangan, sedangkan Negara-Negara Sekutu lebih
banyak melakukan pertahanan
• Tahap Kedua : Titik balik (turning point).
• Tahap Akhir : Negara Sekutu telah mencapai kondisi yang baik
dan melakukan serangan balasan sehingga Negara-Negara Sentral
terpojok dan kalah
8. Jumlah Korban Akibat Perang Dunia II
Perkiraan jumlah korban :
Cina : 2,2 juta jiwa
Uni Soviet : 7,5 juta jiwa
Amerika Serikat : 292 ribu jiwa
Inggris : 244 ribu jiwa
Jerman : 3,5 juta jiwa
Italia : 77 ribu jiwa
Jepang : 1,7 juta jiwa
( belum termasuk korban tewas yang ada di pulau-pulau di lautan pasifik,
korban tewas akibat senjata pemusnah masal, korban tewas di wilayah
jajahan, dan korban hilang akibat perang)
9. Akibat Perang Dunia II
1) Banyak negara di benua Asia dan Afrika yang mendapat
kemerdekaan
2) Munculnya 2 kekuatan adidaya yaitu Uni Soviet dan Amerika
Serikat
3) Politik pecah belah
4) Perekonomian dunia mengalami kekacauan
5) Terbentuknya PBB/UN
6) Terbentuknya badan-badan rehabilitasi social
7) Kemajuan ilmu pengetahuan
10. Perjanjian Setelah Perang Dunia II
Perjanjian Postdam
Perjanjian San Fransisco
Perjanjian Sekutu-Italia
Perjanjian Sekutu-Austria
Perjanjian Sekutu-Hungaria, Rumania, Bulgaria, Finlandia