SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa, karena dengan pertolonganNya, saya
mendapat bimbingan dari bapak dan ibu guru. Tak lupa
juga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“KENAKALAN REMAJA”. Saya sadari masih banyak sekali
kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah ini, semoga hal ini
tidak menghalangi saya untuk terus berkarya. Saya berharap di
masa yang akan datang, saya dapat membuat karya ilmiah yang
lebih baik lagi.
Di dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya banyak
ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
mendukung. Semoga dengan dukungannya dapat menambah
kemampuan saya di masa yang akan datang.
Saya berharap karya ilmiah ini dapat mendatangkan
inspirasi bagi saya di masa yang akan datang dan juga memberi
manfaat bagi pembaca agar lebih meningkatkan kesadaran untuk
membaca.
Bogor, April 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................i
Daftar Isi....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.....................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian remaja................................................................2
2.2 Pengertian pergaulan remaja masa kini...............................3
2.3 Karateristik psikolog remaja dan permasalahannya.............3
2.4 Faktor-faktor pergaulan remaja...........................................4
2.5 Tantangan yang dihadapi remaja masa kini.........................5
2.6 Dampak pergaulan remaja...................................................6
2.7 Solusi permasalahan remaja masa kini................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................9
3.2 Saran....................................................................................9
3.3 Daftar pustaka ..................................................................... 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah
tidak bisa lagi dibanggakan.Perilaku kenakalan remaja saat ini
sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi
maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja
diantaranya tawuran, pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar
SMA, pemakain narkoba dan lain-lain.Kehidupan remaja pada
masa kini mulai memprihatinkan.
Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus
bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan
Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot.
Oleh karena itu, kami sebagai remaja yang berpendidikan sadar
bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan, kami
mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Memahami pengertian kenakalan remaja
2. Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala
yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada
kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang
perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan
remaja.
3. Ruang Lingkup
Dari hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar mulai
dari siswa-siswa yang ada disekolah dan siswa-siswa yang
tinggal di sekitar lingkungan rumah.
4. Sumber Data
Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja melalui web
internet.
Pengamatan langsung terhadap perilaku kenakalan
remaja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja
Para ahli sependapat bahwa Remaja adalah mereka yang
berusia sekitar 13-18 tahun. Remaja adalah masa peralihan dari
anak-anak ke dewasa. Pada usia sekitar 13-18 ini remaja sudah
tidak dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang
mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering
dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak
kesalahan.
Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran
serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan
orang tuanya. Kesalahan yang dibuat para remaja hanya akan
menyenangkan teman sebayanya. Hal ini terjadi karena mereka
memang masih dalam masa mencari identitas. Masa remaja
merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting.
Harold Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja
merupakan suatu periode dalam perkembangan yang dijalani
seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak
sampai dengan awal masa dewasa. Conger berpendapat bahwa
masa remaja merupakan masa yang kritis yang mungkin dapat
merupakan the best of time and the worst of time.
3
2.2 Pengertian Pergaulan Remaja Masa Kini
Sebagai makhluk sosial, manusia tak lepas dari orang lain.
Begitu pula dengan remaja. Ia memerlukan interaksi dengan
orang lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati
adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan siapa, dan
apa saja dampak pergaulannya bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
Pergaulan berasal dari kata “GAUL”.Pergaulan itu sendiri
maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun
masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan
remaja saat ini. “Gaul” menurut dimensi remaja-remaja adalah
ikut dalam trend, mode, dan hal-hal yang berhubungan dengan
glamoran hidup. Harus masuk ke dalam geng-geng, sering
bergabung, dan konkow-konkow diberbagai tempat seperti mall,
tempat wisata, game center, dan lain-lain. yang mana pada
akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya
konsumtif.
Solidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan
untuk terjun kedunia hura-hura. Dengan “setia kawan” itu pula
kebanyakan remaja mulai merokok, minum-minuman keras,
mengonsumsi narkoba, dan bahkan seks bebas. Kalau tidak ikut
kegiatan-kegiatan geng ataupun teman nongkrong bisa dianggap
tidak setia kawan, paradigma seperti inilah yang menggerayangi
pikiran sebagian remaja masa kini. Sebenarnya dengan tindakan
itu mereka telah merusak kemurnian makna dari solidaritas dan
kesetiakawanan itu sendiri.
2.3 Karateristik Psikologi Remaja Dan Permasalahannya
1. Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis
tentang gagasan abstrak.
2. Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu
membuat rencana, strategi, membuat keputusan-
keputusan, serta memecahkan masalah.
3. Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi,
membedakan yang konkrit dengan yang abstrak.
4. Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar
menguji hipotesis.
5. Memikirkan masa depan, perencanaan, dll.
6. Mengalami kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan
dalam gerakan.
7. Ketidakstabilan emosi.
8. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
4
9. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal
penyebab permasalahannya.
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Remaja
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan
remaja sebagai berikut :
1. Faktor orang tua
Para orang tua perlu menyadari bahwa zaman telah berubah.
Sistem komunikasi, pengaruh media massa,kebebasan bergaul
dan modernisasi di berbagai bidang. Rumah tangga yang
dipenuhi kekerasan ntah antar orang tua atau pada anaknya
jelas berdampak pada anak. Ketika anak tumbuh remaja, ia
akan belajar bahwa kekerasaan adalah bagian dari dirinya,
sehingga adalah hal yang wajar jika ia melakukan kekerasan
pula. Sebaliknya, orang tua yang terlalu melindungi anaknya
ketika remaja akantumbuh sebagaiindividu yang tidak mandiri
dan dan tidak berani mengembangkan indentitasnya yang unik.
begitu bergabung dengan teman-temannya. Ia akan
menyerahkan dirinya secara total terhadap kelompoknya
sebagai bagian dari identitas yang dibangunnya.
2. Sekolah
Sekolah pertama-tama bukan dipandang sebagailembaga yang
harus mendidik siswanya menjadi sesuatu. Tetapi sekolah
terlebih dahulu harus dinilai dari kualitas pengajarannya.
Karena itu lingkungan sekolah yang tidak merangsang
siswanya untuk belajar misalnya, suasana kelas yang monoton,
peraturan yang tidak relevan, dengan pengajaran, tidak adanya
fasilitas praktikum, dll. Akan menyebabkan siswa lebih senang
melakukan kegiatan diluar sekolah bersama teman-temannya.
Baru setelah itu masalah pendidikan, dimana guru jelas
memainkan peranan paling penting. Sayangnya guru lebih
berperan sebagai penghukum dan pelaksana aturan, serta
sebagaitokoh otoriter yang sebenarnya juga menggunakan cara
kekerasan dalam mendidik siswanya meskipun caranya
berbeda.
3. Faktor lingkungan
Lingkungan di antara rumah dan sekolah yang sehari-hari
remaja alami, juga membawa dampak terhadap munculnya
perkelahian. Misalnya lingkungan rumah yang sempit dan
kumuh, dan anggota lingkungan yang berperilaku buruk
(misalnya narkoba). Begitu pula sarana transportasi umum
yang sering menomor-sekiankan pelajar. Juga lingkungan kota
(bisa negara) yang penuh kekerasan. Semuanya itu dapat
merangsang remaja untuk belajar sesuatu dari lingkungannya,
dan kemudian reaksi emosional yang berkembang mendukung
untuk munculnya perilaku berkelahi.
5
2.5 Tantangan Yang Dihadapi Remaja Masa Kini
Saat ini, kita banyak dibanjiri oleh berbagai informasi yang
bisa dengan mudahnya didapat. Baik melalui media cetak, media
elektronik ataupun yang terbaru melalui dunia maya atau internet.
Informasi-informasi tersebut dapat berupa hal yang positif
maupun negatif. Salah satu informasi negatif yang banyak
menjadi perhatian adalah informasi mengenai konten-konten
dewasa, yang dapat diakses oleh semua orang dengan mudah
terutama melalui internet. Dikhawatirkan dengan banyaknya arus
informasi tanpa batasan tersebut dapat merubah persepsi remaja
mengenai seks dan seksualitas. Keluarga dan sekolah merupakan
tempat yang tepat bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang
benar mengenai pendidikan seks, karena biasanya remaja
mengambil contoh dari prilaku orang tua dan orang dewasa lain
di sekitarnya.
Memang sampai saat ini banyak orang yang masih merasa
tabu untuk membicarakan masalah seks tersebut dengan sesama
orang dewasa apalagi dengan anak-anak. Tetapi yang harus
disadari adalah, biasanya remaja akan mencari panutan dari orang
tua, jadi apabila orang tua hanya diam saja tanpa memberikan
informasi yang tepat mengenai seksualitas, maka remaja dapat
memperoleh informasi yang salah dan menjerumuskan mereka
dalam bahaya.
2.6 Dampak Pergaulan Remaja
1. Kenakalan dalam keluarga
Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal
yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus
mengontrol dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang
hal-hal tertentu. Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-
larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang
mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak
cara. Tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau
mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan
remaja dalam keluarga.
6
2. Kenakalan dalam pergaulan
Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam
hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang
terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian
obat-obatan terlarang sampai seks bebas. Menyeret remaja pada
sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja
sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan
kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan
keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat.
3. Kenakalan dalam pendidikan
Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum
terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal
pendidikan akan menjadi sosok yang berkepribadian buruk,
karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal
yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya,
membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam
kelas, dll.
7
8
2.7 Solusi Permasalahan Remaja Masa Kini
1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang cukup dari
orang tua dalam hal dan keadaan apapun.
2. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
Pengekangan terhadap seorang anak akan berpengaruh
terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan orang
tuannya dia akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah
dia keluar dari lingkungan keluarga, dia akan
menggunakannya sebagai pelampiasan dari pengekangan
itu, sehingga dia dapat melakukan sesuatu yang tidak
diajarkan orangtuanya.
3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang
sebaya, yang hanya beda 2 atau 3 tahun baik lebih tua
darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila seorang anak
bergaul dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya
berbeda, sehingga dia pun bisa terpengaruh gaya
hidupnya yang mungkin belum saatnya untuk dia jalani.
4. Pengawasan yang lebih terhadap media komunikasi,
seperti internet, handphone, dan lain-lain.
5. Perlunya bimbingan kepribadian bagi seorang anak agar
dia mampu memilih dan membedakan mana yang baik
untuk dia maupun yang tidak baik.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masa remaja adalah masa yang sulit dan kritis, karena itu
perlunya pemahaman akan arti remaja dan semakin berkembang
menjadi dewasa itu seperti apa, sehingga para remaja tidak
langsung stres dan kemudian mengira perkembangan itu
membuat mereka takut. Maka keluarga lah yang seharusnya
memberikan pemahaman pada anak remajanya, supaya tidak
bertambah lagi remaja bergaul sembarangan yang ada di
Indonesia.
Selain orangtua, ternyata lingkungan dapat berpengaruh
pada kepribadian remaja. Jadi, para remaja pun dituntut untuk
lebih peka terhadap setiap pengaruh yang ada. Remaja harus bisa
memilih mana yang baik dari setiap perilaku yang akan mereka
lakukan, agar tidak merugikan dirinya dan orang lain.
3.2 Saran
1. Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk
mengawasi tindakan remaja di Indonesia agar tidak
terjerumus pada kenakalan remaja.
2. Perlunya penanaman nilai moral, pendidikan dan nilai
religius pada diri seorang remaja.
10
DAFTAR PUSTAKA
Kartono, K. (2005). Patologi Sosial 2: Kenakalan remaja.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Santrock, J.W. (2004). Life-Span Development. Ninth Edition.
Boston : McGraw-Hill Companies.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajabasukigareng
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asanhasanputra
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaarnoldjansen10
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaputribelle
 
Makalah TIK yoga
Makalah TIK yogaMakalah TIK yoga
Makalah TIK yogaAravox
 
132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesiaEka Lidia
 
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habisMakalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habisHardi Stiper
 
20140514081537 5943
20140514081537 594320140514081537 5943
20140514081537 5943Inez Pheera
 
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)Soni Sokell
 
Makalah geng motor
Makalah geng motorMakalah geng motor
Makalah geng motorHolis Fiven
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaAndi Uli
 

Was ist angesagt? (19)

Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Karya tulis ilmiah (Complete)
Karya tulis ilmiah (Complete)Karya tulis ilmiah (Complete)
Karya tulis ilmiah (Complete)
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
B.ind project
B.ind projectB.ind project
B.ind project
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dinda
 
Makalah tik rifqi
Makalah tik rifqiMakalah tik rifqi
Makalah tik rifqi
 
Makalah TIK yoga
Makalah TIK yogaMakalah TIK yoga
Makalah TIK yoga
 
Tugas TIK Makalah
Tugas TIK MakalahTugas TIK Makalah
Tugas TIK Makalah
 
132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia
 
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habisMakalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
 
20140514081537 5943
20140514081537 594320140514081537 5943
20140514081537 5943
 
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
 
Artikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosialArtikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosial
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Makalah geng motor
Makalah geng motorMakalah geng motor
Makalah geng motor
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswa
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 

Ähnlich wie KENAKALAN REMAJA MASA KINI

Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajamutiaraps
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja Yusuf Zany
 
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...gunnes sipahutar
 
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)JuwitaRahmah1
 
Efolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 newEfolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 newDaengsMuslihah
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaetto kono
 
Makalah Psikologi Remaja dan Pacaran
Makalah Psikologi Remaja dan PacaranMakalah Psikologi Remaja dan Pacaran
Makalah Psikologi Remaja dan PacaranMawadah Warohmah
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 

Ähnlich wie KENAKALAN REMAJA MASA KINI (20)

Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Seks bebas pada remaja
Seks bebas pada remajaSeks bebas pada remaja
Seks bebas pada remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kta
KtaKta
Kta
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remajaMakalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
 
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
 
Efolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 newEfolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 new
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah Psikologi Remaja dan Pacaran
Makalah Psikologi Remaja dan PacaranMakalah Psikologi Remaja dan Pacaran
Makalah Psikologi Remaja dan Pacaran
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 

Kürzlich hochgeladen

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 

Kürzlich hochgeladen (20)

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 

KENAKALAN REMAJA MASA KINI

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya, saya mendapat bimbingan dari bapak dan ibu guru. Tak lupa juga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “KENAKALAN REMAJA”. Saya sadari masih banyak sekali kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah ini, semoga hal ini tidak menghalangi saya untuk terus berkarya. Saya berharap di masa yang akan datang, saya dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi. Di dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya banyak ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung. Semoga dengan dukungannya dapat menambah kemampuan saya di masa yang akan datang. Saya berharap karya ilmiah ini dapat mendatangkan inspirasi bagi saya di masa yang akan datang dan juga memberi manfaat bagi pembaca agar lebih meningkatkan kesadaran untuk membaca. Bogor, April 2018 Penulis
  • 2. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar...........................................................................i Daftar Isi....................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang.....................................................................1 1.2 Rumusan masalah................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian remaja................................................................2 2.2 Pengertian pergaulan remaja masa kini...............................3 2.3 Karateristik psikolog remaja dan permasalahannya.............3 2.4 Faktor-faktor pergaulan remaja...........................................4 2.5 Tantangan yang dihadapi remaja masa kini.........................5 2.6 Dampak pergaulan remaja...................................................6 2.7 Solusi permasalahan remaja masa kini................................8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan..........................................................................9 3.2 Saran....................................................................................9 3.3 Daftar pustaka ..................................................................... 10
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan.Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja diantaranya tawuran, pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA, pemakain narkoba dan lain-lain.Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu, kami sebagai remaja yang berpendidikan sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan, kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis. 1.2 Rumusan Masalah 1. Memahami pengertian kenakalan remaja 2. Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja. 3. Ruang Lingkup Dari hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar mulai dari siswa-siswa yang ada disekolah dan siswa-siswa yang tinggal di sekitar lingkungan rumah. 4. Sumber Data Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja melalui web internet. Pengamatan langsung terhadap perilaku kenakalan remaja.
  • 4. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kenakalan Remaja Para ahli sependapat bahwa Remaja adalah mereka yang berusia sekitar 13-18 tahun. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada usia sekitar 13-18 ini remaja sudah tidak dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya. Kesalahan yang dibuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini terjadi karena mereka memang masih dalam masa mencari identitas. Masa remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting. Harold Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak sampai dengan awal masa dewasa. Conger berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa yang kritis yang mungkin dapat merupakan the best of time and the worst of time.
  • 5. 3 2.2 Pengertian Pergaulan Remaja Masa Kini Sebagai makhluk sosial, manusia tak lepas dari orang lain. Begitu pula dengan remaja. Ia memerlukan interaksi dengan orang lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan siapa, dan apa saja dampak pergaulannya bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Pergaulan berasal dari kata “GAUL”.Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. “Gaul” menurut dimensi remaja-remaja adalah ikut dalam trend, mode, dan hal-hal yang berhubungan dengan glamoran hidup. Harus masuk ke dalam geng-geng, sering bergabung, dan konkow-konkow diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center, dan lain-lain. yang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya konsumtif. Solidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan untuk terjun kedunia hura-hura. Dengan “setia kawan” itu pula kebanyakan remaja mulai merokok, minum-minuman keras, mengonsumsi narkoba, dan bahkan seks bebas. Kalau tidak ikut kegiatan-kegiatan geng ataupun teman nongkrong bisa dianggap tidak setia kawan, paradigma seperti inilah yang menggerayangi pikiran sebagian remaja masa kini. Sebenarnya dengan tindakan itu mereka telah merusak kemurnian makna dari solidaritas dan kesetiakawanan itu sendiri. 2.3 Karateristik Psikologi Remaja Dan Permasalahannya 1. Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak. 2. Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat keputusan- keputusan, serta memecahkan masalah. 3. Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkrit dengan yang abstrak. 4. Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis. 5. Memikirkan masa depan, perencanaan, dll. 6. Mengalami kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan. 7. Ketidakstabilan emosi. 8. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  • 6. 4 9. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab permasalahannya. 2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan remaja sebagai berikut : 1. Faktor orang tua Para orang tua perlu menyadari bahwa zaman telah berubah. Sistem komunikasi, pengaruh media massa,kebebasan bergaul dan modernisasi di berbagai bidang. Rumah tangga yang dipenuhi kekerasan ntah antar orang tua atau pada anaknya jelas berdampak pada anak. Ketika anak tumbuh remaja, ia akan belajar bahwa kekerasaan adalah bagian dari dirinya, sehingga adalah hal yang wajar jika ia melakukan kekerasan pula. Sebaliknya, orang tua yang terlalu melindungi anaknya ketika remaja akantumbuh sebagaiindividu yang tidak mandiri dan dan tidak berani mengembangkan indentitasnya yang unik. begitu bergabung dengan teman-temannya. Ia akan menyerahkan dirinya secara total terhadap kelompoknya sebagai bagian dari identitas yang dibangunnya. 2. Sekolah Sekolah pertama-tama bukan dipandang sebagailembaga yang harus mendidik siswanya menjadi sesuatu. Tetapi sekolah terlebih dahulu harus dinilai dari kualitas pengajarannya. Karena itu lingkungan sekolah yang tidak merangsang siswanya untuk belajar misalnya, suasana kelas yang monoton, peraturan yang tidak relevan, dengan pengajaran, tidak adanya fasilitas praktikum, dll. Akan menyebabkan siswa lebih senang melakukan kegiatan diluar sekolah bersama teman-temannya. Baru setelah itu masalah pendidikan, dimana guru jelas memainkan peranan paling penting. Sayangnya guru lebih berperan sebagai penghukum dan pelaksana aturan, serta sebagaitokoh otoriter yang sebenarnya juga menggunakan cara kekerasan dalam mendidik siswanya meskipun caranya berbeda. 3. Faktor lingkungan Lingkungan di antara rumah dan sekolah yang sehari-hari remaja alami, juga membawa dampak terhadap munculnya perkelahian. Misalnya lingkungan rumah yang sempit dan kumuh, dan anggota lingkungan yang berperilaku buruk (misalnya narkoba). Begitu pula sarana transportasi umum yang sering menomor-sekiankan pelajar. Juga lingkungan kota (bisa negara) yang penuh kekerasan. Semuanya itu dapat merangsang remaja untuk belajar sesuatu dari lingkungannya, dan kemudian reaksi emosional yang berkembang mendukung untuk munculnya perilaku berkelahi.
  • 7. 5 2.5 Tantangan Yang Dihadapi Remaja Masa Kini Saat ini, kita banyak dibanjiri oleh berbagai informasi yang bisa dengan mudahnya didapat. Baik melalui media cetak, media elektronik ataupun yang terbaru melalui dunia maya atau internet. Informasi-informasi tersebut dapat berupa hal yang positif maupun negatif. Salah satu informasi negatif yang banyak menjadi perhatian adalah informasi mengenai konten-konten dewasa, yang dapat diakses oleh semua orang dengan mudah terutama melalui internet. Dikhawatirkan dengan banyaknya arus informasi tanpa batasan tersebut dapat merubah persepsi remaja mengenai seks dan seksualitas. Keluarga dan sekolah merupakan tempat yang tepat bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai pendidikan seks, karena biasanya remaja mengambil contoh dari prilaku orang tua dan orang dewasa lain di sekitarnya. Memang sampai saat ini banyak orang yang masih merasa tabu untuk membicarakan masalah seks tersebut dengan sesama orang dewasa apalagi dengan anak-anak. Tetapi yang harus disadari adalah, biasanya remaja akan mencari panutan dari orang tua, jadi apabila orang tua hanya diam saja tanpa memberikan informasi yang tepat mengenai seksualitas, maka remaja dapat memperoleh informasi yang salah dan menjerumuskan mereka dalam bahaya. 2.6 Dampak Pergaulan Remaja 1. Kenakalan dalam keluarga Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu. Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan- larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga.
  • 8. 6 2. Kenakalan dalam pergaulan Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas. Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat. 3. Kenakalan dalam pendidikan Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll.
  • 9. 7
  • 10. 8 2.7 Solusi Permasalahan Remaja Masa Kini 1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orang tua dalam hal dan keadaan apapun. 2. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Pengekangan terhadap seorang anak akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia keluar dari lingkungan keluarga, dia akan menggunakannya sebagai pelampiasan dari pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan sesuatu yang tidak diajarkan orangtuanya. 3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila seorang anak bergaul dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang mungkin belum saatnya untuk dia jalani. 4. Pengawasan yang lebih terhadap media komunikasi, seperti internet, handphone, dan lain-lain. 5. Perlunya bimbingan kepribadian bagi seorang anak agar dia mampu memilih dan membedakan mana yang baik untuk dia maupun yang tidak baik.
  • 11. 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Masa remaja adalah masa yang sulit dan kritis, karena itu perlunya pemahaman akan arti remaja dan semakin berkembang menjadi dewasa itu seperti apa, sehingga para remaja tidak langsung stres dan kemudian mengira perkembangan itu membuat mereka takut. Maka keluarga lah yang seharusnya memberikan pemahaman pada anak remajanya, supaya tidak bertambah lagi remaja bergaul sembarangan yang ada di Indonesia. Selain orangtua, ternyata lingkungan dapat berpengaruh pada kepribadian remaja. Jadi, para remaja pun dituntut untuk lebih peka terhadap setiap pengaruh yang ada. Remaja harus bisa memilih mana yang baik dari setiap perilaku yang akan mereka lakukan, agar tidak merugikan dirinya dan orang lain. 3.2 Saran 1. Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja. 2. Perlunya penanaman nilai moral, pendidikan dan nilai religius pada diri seorang remaja.
  • 12. 10 DAFTAR PUSTAKA Kartono, K. (2005). Patologi Sosial 2: Kenakalan remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Santrock, J.W. (2004). Life-Span Development. Ninth Edition. Boston : McGraw-Hill Companies.