SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : enam
Jurusan/Program Studi : Teknik Kimia Modul ke :
Kode Mata Kuliah : 52100223 Jumlah Halaman :
Nama Mata Kuliah : Pengantar Teknik Kimia Mulai Berlaku : 2010
Dosen : Dra. Kamariah Anwar,MS
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R2
MATERI/BAHAN MATA KULIAH
Materi :
Neraca Massa
NERACA MASSA
Neraca massa dalam suatu proses di
industri adalah merupakan
perhitungan secara kuantitatif dari
semua bahan-bahan yang masuk,
yang keluar, yang terakumulasi dan
yang terbuang dalam sistem tersebut.
Proses flow diagram/ diagram alir
proses adalah gambaran yang berupa
diagram yang menunjukkan semua
aliran bahan-bahan baik yang masuk
maupun yang keluar berikut data-
data susunan dari campuran bahan-
bahan aliran
Gambaran bersifat :
Kualitatif : menunjukkan macam-
macam bahan yang masuk &
keluar
Kuantitatif : menunjukkan macam-
macam bahan dan data
kuantitatif
Target :
1.Dapat menyusun persamaan neraca
massa dalam berbagai sistem.
2.Dapat menyelesaikan persamaan
neraca massa yang sederhana (steady
state)
Sistem : Bagian / keseluruhan proses yang
ditinjau yang biasanya harus
dibatasi untuk memisahkan antara
sistem dan bagian luar sistem.
Contoh :
reaktor
Proses adalah suatu peristiwa dimana
bahan mengalami perubahan
fisik atau kimia atau keduanya
Perubahan fisik : pemisahan,
pencampuran, pengeringan
Perubahan kimia : melalui reaksi-reaksi
kimia
PROSES
Dgn reaksi
kimia
Tidak ada
reaksi kima
Steady
state
Unsteady
state
Steady
state
Unstead
y state
Steady state : adalah suatu proses dimana
semua variabel (peubah proses) yang
ditinjau baik untuk keseluruhan sistem
mupun pada suatu bagian atau suatu
titik dalam sistem tidak berubah
terhadap waktu
Unsteady state : proses dimana semua
variabel pada keseluruhan
sistem/bagian dari sistem mengalami
perubahan terhadap waktu.
Peubah proses : tekanan, suhu,
konsentrasi, kecepatan aliran,
konversi reaksi, kecepatan
reaksi, dsb
Reaksi : A B
Jika kondisi unsteady state :
A berkurang , B bertambah
Jika kondisi steady state :
Untuk sistem kontinu:
Konsentrasi A tdk berubah thd waktu
( A tetap, B tetap), tdk ada akumulasi
Akumulasi negatif akumulasi positif
Penggolongan proses :
1. batch 2. kontinu
3. semi batch atau semi kontinu
Neraca massa :
Persamaan matematis yang disusun berdasar
hukum kekekalan massa/ law conservation of
mass : “ Mass can neither be created or destroyed”.
Persamaan umum NM untuk suatu proses :
Accumulation input output generation consumption
within the = through - through + within the - within the
system system system system system
boundaries boundaries
1 2 3 4
Term 3 dan 4 Untuk proses dengan reaksi kimia
Persamaan NM untuk proses fisis :
Steady state : accumulation = 0
sehingga : Input – output = 0
Unsteady state :
Input – output = accumulation
Neraca massa dapat disusun untuk :
•Campuran zat secara keseluruhan atau
disebut total mass balance
• Zat tertentu disebut component mass balance
Persamaan NM dapat disusun untuk :
1. saat tertentu/ instant time , dalam
θθ d
dmm
=
∆
∆
g/s , g/min dsb,
disebut : Differensial MB
Masing-masing term dalam Diff MB
menggambarkan proses dengan aliran
dan kecepatan massa aliran dari masing-
masing bahan aliran
2.
2. Untuk suatu periode waktu tertentu
(ΔΘ)
Neraca Massa disebut : “Integral
Mass Balance”
Masing-masing term dalam Integral
MB hanya menggambarkan proses
dengan aliran dan massa aliran dari
bahan aliran dan umumnya dipakai
pada proses batch.
DASAR PERHITUNGAN (Basic of
Calculation ) untuk menyusun
persamaan neraca massa dapat
ditentukan dari :
• banyaknya bahan yang masuk
• produk yang dihasilkan
Menurut Anderson “ Introduction to Chemical
Engineering”
a.Buatlah diagram alir proses secara
sederhana dimana dalam sistim ditunjukkan
reaksi2 kimia yang terjadi berikut perubahan
fisis yang terjadi.
b.Berikan dalam diagram semua data yang
ada & relevan termasuk kec.aliran, suhu,
volume, komposisi, tekanan & data fisis
lainnya yang mungkin diperlukan
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN
NERACA MASSA
c. Pelajari semua data yang ada pada diagram
alir proses maupun data lain yang ada untuk
menyusun hubungan antara besaran2 yang
diketahui dengan besaran2 yang tak diketahui
dan besaran2 yang perlu dihitung.
Untuk NM dari suatu proses yang kompleks misal
proses yang terjadi reaksi kimia dan uss maka
persamaan yang tersusun merupakan
persamaan matematik yang kompleks juga
yaitu dapat berupa pers. Differensial biasa
atau pers. Diff Parsial.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN NERACA MASSA
(lanjutan)
d. Selesaikan pers. matematik yang
disusun & data hasil perhitungan yang
diperoleh dapat pula dicantumkan
dalam diagram alir proses ybs

More Related Content

What's hot

Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaSaya Kamu
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamikaHabibur Rohman
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterAhmadjuni1
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docxSaya Kamu
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imiaMesut Ozil
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstansartikot
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1Iim Fatimura
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)AhmadRifaldhi
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Gayuh Permadi
 

What's hot (20)

Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imia
 
Batch Reactor
Batch ReactorBatch Reactor
Batch Reactor
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Neraca panas materi
Neraca panas materiNeraca panas materi
Neraca panas materi
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 

Viewers also liked

Certified Sigma Black Belt Certification
Certified Sigma Black Belt CertificationCertified Sigma Black Belt Certification
Certified Sigma Black Belt CertificationAlan Perlas
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairrozi rozi
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanoilandgas24
 
Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud
Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud
Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud AL Nauval
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massaEggy Brilyan
 
Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Afifah Nur
 
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- newuniversity sriwijaya
 
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Usman Usman
 
Design of stirred batch reactor
Design of stirred batch reactorDesign of stirred batch reactor
Design of stirred batch reactorzahiduet43
 

Viewers also liked (10)

Certified Sigma Black Belt Certification
Certified Sigma Black Belt CertificationCertified Sigma Black Belt Certification
Certified Sigma Black Belt Certification
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapan
 
Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud
Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud
Engineering mathematics 5th ed by k. a. stroud
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa
 
Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3
 
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
 
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
 
Batch Reactor
Batch ReactorBatch Reactor
Batch Reactor
 
Design of stirred batch reactor
Design of stirred batch reactorDesign of stirred batch reactor
Design of stirred batch reactor
 

Similar to Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa

Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaThermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaIskandar Tambunan
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)Frans Pelleng
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Ali Hasimi Pane
 
1. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 20101. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 2010abuzakanurhadi
 
Termodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volume
Termodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volumeTermodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volume
Termodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volumejayamartha
 
Sistem pengendalian
Sistem pengendalianSistem pengendalian
Sistem pengendalianAika Hartini
 
4271 13118-1-pb
4271 13118-1-pb4271 13118-1-pb
4271 13118-1-pbDavi Najib
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-prosesDicky Syahputra
 
OPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's Parameters
OPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's ParametersOPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's Parameters
OPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's ParametersRepository Ipb
 
1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.pptadhanefendi
 

Similar to Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa (20)

Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaThermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Modul epanet
Modul epanetModul epanet
Modul epanet
 
Pi d
Pi dPi d
Pi d
 
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
 
Alat alat ukur
Alat alat ukurAlat alat ukur
Alat alat ukur
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Kimia Komputasi
Kimia KomputasiKimia Komputasi
Kimia Komputasi
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
 
1. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 20101. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 2010
 
Termodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volume
Termodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volumeTermodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volume
Termodinamika (10) a analisa_termodinamika_control_volume
 
Sistem pengendalian
Sistem pengendalianSistem pengendalian
Sistem pengendalian
 
MATERI 1 DSK.docx
MATERI 1 DSK.docxMATERI 1 DSK.docx
MATERI 1 DSK.docx
 
4271 13118-1-pb
4271 13118-1-pb4271 13118-1-pb
4271 13118-1-pb
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
 
OPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's Parameters
OPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's ParametersOPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's Parameters
OPTlMASl PARAMETER TANK MODEL Optimation of Tank Model's Parameters
 
(FIXED) Modul I Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Modul I Decomposition and Smoothing Data Analysis(FIXED) Modul I Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Modul I Decomposition and Smoothing Data Analysis
 
Makalah spc
Makalah spcMakalah spc
Makalah spc
 
1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
 
Asistensi 2022-03-25.pdf
Asistensi 2022-03-25.pdfAsistensi 2022-03-25.pdf
Asistensi 2022-03-25.pdf
 

Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa

  • 1. Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : enam Jurusan/Program Studi : Teknik Kimia Modul ke : Kode Mata Kuliah : 52100223 Jumlah Halaman : Nama Mata Kuliah : Pengantar Teknik Kimia Mulai Berlaku : 2010 Dosen : Dra. Kamariah Anwar,MS UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R2 MATERI/BAHAN MATA KULIAH Materi : Neraca Massa
  • 2. NERACA MASSA Neraca massa dalam suatu proses di industri adalah merupakan perhitungan secara kuantitatif dari semua bahan-bahan yang masuk, yang keluar, yang terakumulasi dan yang terbuang dalam sistem tersebut.
  • 3. Proses flow diagram/ diagram alir proses adalah gambaran yang berupa diagram yang menunjukkan semua aliran bahan-bahan baik yang masuk maupun yang keluar berikut data- data susunan dari campuran bahan- bahan aliran
  • 4. Gambaran bersifat : Kualitatif : menunjukkan macam- macam bahan yang masuk & keluar Kuantitatif : menunjukkan macam- macam bahan dan data kuantitatif
  • 5. Target : 1.Dapat menyusun persamaan neraca massa dalam berbagai sistem. 2.Dapat menyelesaikan persamaan neraca massa yang sederhana (steady state)
  • 6. Sistem : Bagian / keseluruhan proses yang ditinjau yang biasanya harus dibatasi untuk memisahkan antara sistem dan bagian luar sistem. Contoh : reaktor
  • 7. Proses adalah suatu peristiwa dimana bahan mengalami perubahan fisik atau kimia atau keduanya Perubahan fisik : pemisahan, pencampuran, pengeringan Perubahan kimia : melalui reaksi-reaksi kimia
  • 8. PROSES Dgn reaksi kimia Tidak ada reaksi kima Steady state Unsteady state Steady state Unstead y state
  • 9. Steady state : adalah suatu proses dimana semua variabel (peubah proses) yang ditinjau baik untuk keseluruhan sistem mupun pada suatu bagian atau suatu titik dalam sistem tidak berubah terhadap waktu Unsteady state : proses dimana semua variabel pada keseluruhan sistem/bagian dari sistem mengalami perubahan terhadap waktu.
  • 10. Peubah proses : tekanan, suhu, konsentrasi, kecepatan aliran, konversi reaksi, kecepatan reaksi, dsb
  • 11. Reaksi : A B Jika kondisi unsteady state : A berkurang , B bertambah Jika kondisi steady state : Untuk sistem kontinu: Konsentrasi A tdk berubah thd waktu ( A tetap, B tetap), tdk ada akumulasi Akumulasi negatif akumulasi positif
  • 12. Penggolongan proses : 1. batch 2. kontinu 3. semi batch atau semi kontinu
  • 13. Neraca massa : Persamaan matematis yang disusun berdasar hukum kekekalan massa/ law conservation of mass : “ Mass can neither be created or destroyed”. Persamaan umum NM untuk suatu proses : Accumulation input output generation consumption within the = through - through + within the - within the system system system system system boundaries boundaries 1 2 3 4 Term 3 dan 4 Untuk proses dengan reaksi kimia
  • 14. Persamaan NM untuk proses fisis : Steady state : accumulation = 0 sehingga : Input – output = 0 Unsteady state : Input – output = accumulation Neraca massa dapat disusun untuk : •Campuran zat secara keseluruhan atau disebut total mass balance • Zat tertentu disebut component mass balance
  • 15. Persamaan NM dapat disusun untuk : 1. saat tertentu/ instant time , dalam θθ d dmm = ∆ ∆ g/s , g/min dsb, disebut : Differensial MB Masing-masing term dalam Diff MB menggambarkan proses dengan aliran dan kecepatan massa aliran dari masing- masing bahan aliran 2.
  • 16. 2. Untuk suatu periode waktu tertentu (ΔΘ) Neraca Massa disebut : “Integral Mass Balance” Masing-masing term dalam Integral MB hanya menggambarkan proses dengan aliran dan massa aliran dari bahan aliran dan umumnya dipakai pada proses batch.
  • 17. DASAR PERHITUNGAN (Basic of Calculation ) untuk menyusun persamaan neraca massa dapat ditentukan dari : • banyaknya bahan yang masuk • produk yang dihasilkan
  • 18. Menurut Anderson “ Introduction to Chemical Engineering” a.Buatlah diagram alir proses secara sederhana dimana dalam sistim ditunjukkan reaksi2 kimia yang terjadi berikut perubahan fisis yang terjadi. b.Berikan dalam diagram semua data yang ada & relevan termasuk kec.aliran, suhu, volume, komposisi, tekanan & data fisis lainnya yang mungkin diperlukan LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN NERACA MASSA
  • 19. c. Pelajari semua data yang ada pada diagram alir proses maupun data lain yang ada untuk menyusun hubungan antara besaran2 yang diketahui dengan besaran2 yang tak diketahui dan besaran2 yang perlu dihitung. Untuk NM dari suatu proses yang kompleks misal proses yang terjadi reaksi kimia dan uss maka persamaan yang tersusun merupakan persamaan matematik yang kompleks juga yaitu dapat berupa pers. Differensial biasa atau pers. Diff Parsial. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN NERACA MASSA (lanjutan)
  • 20. d. Selesaikan pers. matematik yang disusun & data hasil perhitungan yang diperoleh dapat pula dicantumkan dalam diagram alir proses ybs