Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Presentasi penyusunan butir soal
1. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
2. 1. Amanat Permendikbud No. 57 tahun 2015 bahwa
Ujian Sekolah (US) Menentukan kelulusan.
2. Faktanya Banyak sekolah yang tidak menyiapkan
kegiatan US dengan baik.
3. Hasil US jauh lebih tinggi darpada hasil UN
Latar Belakang
3. T U J U A N
1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru
dalam mengembangkan kisi-kisi soal;
2. Meningkatkan ketrampilan guru dalam menyusun
Soal US.
3. Meningkatkan ketrampilan guru dalam
menganalisis butir soal.
4. Meningkatkan ketrampilan guru dalam merakit
soal.
5. 5
1. VALID : Mengujikan Materi/Kompetensi Yang Tepat (UKRK + Measurable)
2. RELIABEL : Konsisten hasil pengukurannya
3. FAIR (Tidak merugikan pihak tertentu):
a. JUJUR (HONESTY):
- Tingkat kesukaran soal = kemampuan peserta didik
- Tidak menjebak
- Materi yang diujikan sesuai dengan jenis tes dan bentuk soal yang digunakan
- Menetapkan penskoran yang tepat
b. SEIMBANG (BALANCE):
- Materi yang diujikan = materi yang diajarkan
- Waktu untuk mengerjakan soal sesuai
- Mengurutkan soal dari yang mudah – sukar
- Mengurutkan level kognitif dari yang rendah – tinggi
- Mengurutkan/mengelompokkan jenis bentuk soal yang digunakan
c. ORGANISASI:
- Jelas petunjuk dan perintahnya
- Urutan materi dalam tes = urutan materi yang diajarkan
- Layout soal jelas dan mudah dibaca
- Berpenampilan profesional.
4. TRANSPARAN: Jelas apa yang diujikan, tugasnya, dan kriteria penskorannya.
5. AUTENTIK : Harus hasil kerja peserta didik dan sesuai dengan dunia riil/nyata.
6. Pengertian dan Konsep
Pengertian Kisi-Kisi Soal
1. Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat
kriteria yang dapat dijadikan pedoman untuk merakit atau
menulis soal menjadi tes. Kisi-kisi disusun berdasar tujuan
penggunaan tes, melalui kisi-kisi dapat diketahui arah dan
tujuan setiap soal.
2. Kisi-kisi Ujian Sekolah (US) adalah suatu format atau matriks
yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku.
7. Karakteristik kisi-kisi soal
1. Kisi-kisi soal disusun berdasarkan tujuan penilaian
dan digunakan sebagai pedoman untuk
mengembangkan soal.
2. Materi mewakili isi kurikulum yang diujikan;
3. Mengacu pada SKL, Kompetensi Inti/SK, KD sesuai
dengan kurikulum yang berlaku serta ruang lingkup
materi yang akan dinilai/diukur
4. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah
dipahami; dan
5. Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator
dan bentuk soal yang ditetapkan
8. Komponen kisi-kisi US
Komponen Kisi-Kisi Soal
1. IDENTITAS
(a) Nama Sekolah (b) Mata Pelajaran (c) Program/Kelompok,
(d) Kurikulum, (e) Bentuk Soal, (f) JumlahSoal, (g) Alokasi Waktu
dan (h) Penyusun.
2. MATRIK
(a) KD, (b) Materi Pokok, (c) Bahan Kelas, (d) Indikator (e) Level
kognitif, (f) Nomor Soal
9. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
1. Mengisi Kisi-Kisi Ujian Sekolah
a. Judul dan identitas
1) Judul : diisi Kisi-Kisi Soal Ujian Sekolah
2) Satuan Pendidikan : diisi SMA
3) Program/kelompok: diisi MIPA/ IPS/Bahasa
4) Kurikulum acuan : diisi Kurikulum 2013
5) Bentuk Soal : diisi pilihan ganda atau yang lain
6) Jumlah Soal : diisi sesuai dengan banyaknya
soal
7) Alokasi Waktu : diisi sesuai alokasi waktu yang
direncanakan
8) Penyusun : diisi nama penyusun kisi-kisi soal
10. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
2. Menentukan KD yang akan diukur
KD yang diukur/diujikan harus sesuai dengan kurikulum yang
diacu.
KD tersebut disalin dari Permendiknas/Permendikbud yang sesuai.
Untuk Kurikulum 2006 KD yang diukur linier dengan SK dan SKL.
sedang Kurikulum 2013 linier dengan KI-3 aatau KI-4 dan SKL
11. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
3. Memilih materi pokok berdasarkan KD yang diukur
Pemilihan materi US didasarkan pada:
a. urgensi, materi secara teoretis, mutlak dikuasai siswa untuk
mencapai kompetensi dasar;
b. kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari materi sebelumnya;
c. relevansi, materi diperlukan untuk memahami materi pelajaran
lain;
d. keterpakaian, materi memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
12. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
3. Merumuskan Indikator Soal US
Ciri-ciri indikator soal.
a. Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata
kerja operasional (KKO) yang terukur.
b. Indikator soal dalam penilaian, sebaiknya menggunakan
stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data
hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat
merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum
menentukan pilihan jawaban.
c. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen,
yaitu: A = audience; B = behavior; C = condition; dan D =
degree
13. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
3. Menentukan level Kognitif
Menentukan ranah pengetahuan untuk mengetahui tingkat
kemampual berfikiri siswa.
Benyamin S. Bloom :
C1: Ingatan, C2: pemahanan, C3: Penerapan, C4: analisis
C5: Sintesis dan C6: Evaluasi
Anderson & Krathwol :
C1: mengingat, C2: memahami, C3:menerapkan,
C4: menganalisis, C5: mengevaluas, dan C6: mengkreasi
BSNP :
Pengetahuan dan Pemahaman (C1 dan C2)
Penerapan (C3)
Penalaran dan logika (C4, C5 dan C6)
14. Standar Level Kemampuan
Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
1. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi
pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.
2. Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah
dalam pelajaran, paling tidak dengan satu cara.
3. Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-
label, dan materi visual lainnya.
4. Dapat mengomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan
terminologi yang sederhana.
15. Standar Level Kemampuan
Level 2 (Aplikasi)
1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi
pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan
konsep-konsep dalam konteks tertentu.
2. Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
3. Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
4. Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi
visual lainnya.
5. Dapat mengomunikasikan dengan jelas dan terorganisasi
penggunaan terminologi.
16. Standar Level Kemampuan
Level 3 (Penalaran)
1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas
terhadap materi pelajaran, dan dapat menerapkan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun
dengan cara yang berbeda.
2. Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-
gagasan dan informasi yang faktual.
3. Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang
faktual
4. Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang
kompleks dalam pelajaran.
18. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
19. 19
SOAL PILIHAN GANDA
• JENIS SOAL PG
– Pokok Soal (stem) pertanyaan
– Pokok soal (stem) pernyataan
• Komponen soal PG
– Stem (pokok soal)
– Option
Diakhiri tanda ?
Diakhiri tanda ....
20. Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan.
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option).
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
Kunci jawaban ialah jawaban yang paling benar.
Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya
apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
21. 1. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas.
2. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif.
3. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya masal, dan
hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional.
22. 1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menulis soalnya.
2. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan
berfungsi.
3. Terdapat peluang bagi peserta untuk menebak
jawaban.
4. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur dengan
bentuk pilihan ganda.
23. MATERI:
1) Soal harus sesuai dengan indikator soal.
2) Tidak mengandung isue SARA dan PPPK
3) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
4) Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar.
KONSTRUKSI:
1) Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan
tegas.
2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar.
4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
24. KONSTRUKSI:
5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan,
"semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua
pilihan jawaban di atas benar“.
7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut.
8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
25. BAHASA:
1) Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia/Bahasa Asing yang
digunakan
2) Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat.
3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
26. Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : .............................
Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : .............................
Program/Kelompok : ......................
Kompetensi Dasar: No. Soal Kunci
Rumusan Butir Soal:
Materi
Indikator Soal:
Keputusan*: Penelaah,
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
.........................................
27. KARTU SOAL BENTUK PG
Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. ------------
Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : ----------------
Bentuk Tes : Tertulis (PG.)
KETERANGAN SOAL
No
.
Digunak
an untuk
Tang
gal
Jumlah
Siswa
Tingkat
Kesukara
n
Daya
Pembeda
Proporsi Jawaban pada Pilihan
Keteran
gan
A B C D E OMIT
MATERI
INDIKATOR SOAL
KOMPETENSI DASAR
RUMUSAN BUTIR SOAL
KUNCINO. SOAL
Level Kognitif :
28. Soal bentuk uraian atau esai
menuntut peserta tes untuk
mengorganisasikan dan
menuliskan jawaban dengan
kalimatnya sendiri.
29. 1. Memberi kesempatan peserta tes untuk
mengekspresikan pendapatnya.
2. Tidak memerlukan waktu lama untuk
menulis soalnya.
3. Peluang bagi peserta untuk menebak
jawaban sangat kecil.
4. Soal bentuk uraian dapat mengembang-
kan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
30. 1. Cakupan ruang lingkup materi kurang
luas.
2. Penskorannya sulit dan perlu waktu
relatif lama.
3. Kurang sesuai untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya masal,
dan hasilnya harus segera diumumkan,
seperti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.
31. KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Materi
1) Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes
bentuk uraian)
2) Batasan pertanyaan dan jawaban yang
diharapkan sesuai
3) Materi yang diukur sesuai dengan
kompetensi (UKRK)
4) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
32. KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Konstruksi
1) Ada petunjuk yang jelas mengenai cara
mengerjakan soal
2) Rumusan kalimat soal/pertanyaan
menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
3) Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya
harus jelas dan berfungsi
4) Ada pedoman penskoran
33. KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Bahasa
1) Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
2) Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
3) Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
4) Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
5) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/
tabu
34. Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : .............................
Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : .............................
Program/Kelompok : ......................
Kompetensi Dasar :
Rumusan Butir Soal:
Materi
Indikator Soal:
Keputusan*: Penelaah,
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
.........................................
Level Kognitif: :
35. Soal praktik digunakan untuk mengukur
ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta tes melakukan
kegiatan tertentu seperti: praktik
Fisika/Kimia/Biologi, praktik olahraga,
menari, seni lukis, membaca
puisi/deklamasi, dsb.
Soal praktik dapat disampaikan secara
lisan maupun tertulis.
36. KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK
Materi
1) Soal sesuai dengan indikator, (menuntut tes
perbuatan: kinerja, produk, dsb).
2) Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
sudah sesuai
3) Materi yang ditanyakan sesuai dengan
kompetensi (UKRK)
4) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas
37. KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK
KONSTRUKSI:
1) Menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban perbuatan/praktik
2) Ada petunjuk yang jelas tentang cara
mengerjakan soal
3) Ada pedoman penskorannya
4) Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca
38. KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK
BAHASA:
1) Rumusan kalimat soal komunikatif
2) Butir soal menggunakan bahasa Indonesia
yang baku
3) Tidak menggunakan kata/ungkapan yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah
pengertian
4) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat /tabu
5) Rumusan soal tidak mengandung
kata/ungkapan yang menyinggung perasaan
siswa
39. Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : .............................
Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : .............................
Program/Kelompok : ......................
Kompetensi Dasar:
Rumusan Butir Soal:
Materi
Indikator Soal:
Keputusan*: Penelaah,
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
.........................................
40. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
41. Merupakan analisis/penelaahan butir soal sebelum
soal tersebut digunakan/diujikan;
Dilakukan untuk memperbaiki butir soal jika masih
ditemukan kekurangan atau kesalahan;
Mencakup materi, konstruksi, bahasa, dan kunci
jawaban/pedoman penskoran;
Sebaiknya dilakukan oleh orang lain, bukan oleh
pembuat soal.
42. Soal:
Perhatikan pernyataan berikut!
(1). Diskriminasi pada kelompok tertentu
(2). Kakunya nilai kebudayaan tradisional
(3). Sikap menutup diri dari kebudayaan asing
(4). Perilaku cenderung meninggalkan tradisi leluhur
(5). Pola interaksi antar dua kelompok yang berbeda
Yang menunjukkan contoh faktor penghambat perubahan sosial adalah….
A. (1),(2) dan (3)
B. (1),(2) dan (4)
C. (1),(3) dan (5)
D. (2),(4) dan (5)
E. (3),(4) dan (5)
Indikator:
Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi
faktor penyebab perubahan sosial dari luar masyarakat
Kunci: A
43. Soal:
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Pertentangan atau konflik antar kelompok dalam masyarakat
(2) Terjadinya revolusi atau pemberontakan dalam suatu masyarakat
(3) Terjadinya akulturasi dan asimilasi budaya secara massive
(4) Terlibat perang dengan negara lain yang bersengketa
(5) Perkawinan antar ras yang disebut amalgamasi
Faktor penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat adalah….
A. (1),(2) dan (3)
B. (1),(2) dan (4)
C. (1),(3) dan (5)
D. (2),(4) dan (5)
E. (3),(4) dan (5)
Kunci: E
Indikator:
Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi
faktor penyebab perubahan sosial dari luar masyarakat
44. Kunci: A
Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi adalah ....
A. berbanding lurus dengan massa masing-masing benda.
B. berbanding terbalik dengan masing-masing muatan.
C. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda.
D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda.
E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
46. Kunci: A
Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi adalah ....
A. berbanding lurus dengan massa masing-masing benda.
B. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda.
C. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda.
D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda.
E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
47. Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY,maka jenis ikatan yang
terjadi adalah ....
A. Ion
B. Elektrovalen
C. Kovalen
D. Kovalen koordinasi
E. Kovalen polar
Kunci: A dan B
48. Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang
terjadi adalah ....
A. Elektrovalen
B. Kovalen
C. Kovalen polar
D. Kovalen non polar
E. Kovalen koordinasi
Kunci : A
49.
50. Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0
mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai p
yang memenuhi adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Kunci: A dan C
Pokok soal tidak jelas, sehingga
mengakibatkan ada dua kunci
jawaban.
51. Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai
dua akar tidak nyata, maka nilai seluruh p yang memenuhi
adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Kunci : A
52. Lempeng bumi terdiri dari enam lempeng, lempeng
tersebut terus bergerak dengan arah yang berbeda-beda.
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan.
Kunci: E
53. Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada ….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan.
Kunci: E
54. Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH jika ditambahkan sedikit larutan asam atau basa. Perhatikan data
uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
Larutan pH Awal
pH Setelah Penambahan
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q C. R dan S D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T Kunci: B
55. Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
Larutan pH Awal
pH Setelah Penambahan
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T
C. R dan S Kunci: B
56. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat
Proses yang tidak terjadi pada respirasi anaerob, kecuali ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 Kunci: E
57. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat
Proses yang tidak terjadi pada respirasi aerob adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 Kunci: E
58. Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi
sistim imun yang tepat adalah....
A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang
dirangsang dengan pemberian enzim
B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun
secara aktif dan menghasilkan respon imun sehingga tubuh
menjadi kebal
C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing
tertentu saja
D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi
limfosit b menyerang sel asing
E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara
membentuk kekebalan pasif
Kunci: B
59. Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi
sistem imun yang tepat adalah ....
A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang
dirangsang dengan pemberian enzim
B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun
secara aktif sehingga tubuh menjadi kebal
C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing
tertentu saja
D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi
limfosit b menyerang sel asing
E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara
membentuk kekebalan pasif
Kunci: B
60. Kunci : A
Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi
pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita
membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca
tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu
dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk
kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang
dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha ....
A. Menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. Menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. Menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. Berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. Semua jawaban di atas benar
61. Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran.
Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca
dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan
tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3
bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut
dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan
karakter wirausaha ....
A. Menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. Menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. Menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. Berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. Pantang menyerah, percaya diri, dan optimis
Kunci: A
62. Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah….
A. 5
B. 10
C. 9
D. 15
E. 7
Kunci: C
63. Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah….
A. 5
B. 7
C. 9
D. 10
E. 15
Kunci: C
64. A
Bagian yang ditunjuk (X) pada
gambar tersebut adalah ....
A. Hati
B. Pankreas
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
Kunci : D
b
c
e
d
a
65. Bagian yang ditunjuk (X)
pada gambar tersebut
adalah ....
A. Hati
B. Pankreas
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
Kunci : D
Perhatikan gambar berikut!
X
66. 1. Kawat RS panjangnya 20 cm bergerak pada kawat berbentuk U
dalam medan magnet yang rapat fluks magnetiknya 0,6 T
seperti pada gambar berikut.
Jika kawat RS bergerak dengan laju 4 m/s ke kanan maka beda
potensial antara ujung-ujung kawat RS adalah ….
A. 0,12 V
B. 0,48 V
C. 2,40 V
D. 3,60 V
E. 4,80 V Kunci: B
67. 2. Dari beda potensial pada soal nomor 1, jika hambatan
kawat RS 4Ω maka besar dan arah kuat arus yang
mengalir pada kawat tersebut adalah.…
A. 1,20 A dari R ke S
B. 1,20 A dari S ke R
C. 1,00 A dari R ke S
D. 0,12 A dari R ke S
E. 0,12 A dari S ke R
Kunci: E
68.
69. Perhatikan gambar lapisan atmosfir dibawah ini !
Berdasarkan gambar diatas, lapisan atmosfir yang digunakan
oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon
juga radio ditunjukan dengan nomor romawi….
A. I D. IV
B. II E. V
C. III Kunci: D
70. Perhatikan gambar lapisan atmosfer di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, lapisan atmosfer yang
digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti
telepon juga radio ditunjukkan dengan angka Romawi….
A. I D. IV
B. II E. V
C. III Kunci: D
71. Berikut ini adalah percobaan tentang taihyangan pada besi
Proses timbulnya taihyangan paling lambat terjadi pada
gambar nomor....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
72. Berikut ini adalah percobaan tentang korosi pada besi
Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
73. Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa....
A. mobil akan berhenti tepat di depan anak
B. mobil akan langsung berhenti
C. mobil akan berhenti jauh di depan anak
D. mobil akan berhenti sewaktu menabrak anak
E. mobil akan berhenti setelah menabrak anak
Kunci: E
74. Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka mobil akan berhenti....
A. tepat di depan anak
B. pada saat direm
C. jauh di depan anak
D. saat menabrak anak
E. setelah menabrak anak
Kunci: E
75. • Berdasarkan hasil dari analisis butir soal secara
kualitatif selanjutnya dilakukan perbaikan pada
bagian soal yang belum sesuai dengan kaidah.
• Hasil analisis butir soal kualitatif kemungkinan:
1) soal diterima;
2) soal direvisi, apabila ketidaksesuaian pada
aspek konstruksi dan/atau bahasa;
3) soal dikembalikan ke penulis soal, apabila
ketidaksesuaian pada aspek materi (butir 1 dan
2).
76. Soal dirakit berdasarkan kisi-kisi/spesifikasi tes
Kunci jawaban dalam satu perangkat ditata secara
menyebar, rumus penyebaran kunci (PK):
Bila membuat lebih dari satu perangkat tes, perakit
soal harus menyiapkan beberapa nomor soal yang
paralel sesuai dengan kebutuhan.
77. Soal inti (anchor item) adalah soal-soal yang
sudah terkalibrasi (sudah diketahui
karakteristiknya), dipilih dari bank soal.
Penyetaraan (equating) dapat dilakukan
dengan model linking (menempatkan soal inti
yang sama antar paket soal), sebanyak 10%-
20% dari jumlah soal dalam satu perangkat
tes.