SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
1. Amanat Permendikbud No. 57 tahun 2015 bahwa
Ujian Sekolah (US) Menentukan kelulusan.
2. Faktanya Banyak sekolah yang tidak menyiapkan
kegiatan US dengan baik.
3. Hasil US jauh lebih tinggi darpada hasil UN
Latar Belakang
T U J U A N
1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru
dalam mengembangkan kisi-kisi soal;
2. Meningkatkan ketrampilan guru dalam menyusun
Soal US.
3. Meningkatkan ketrampilan guru dalam
menganalisis butir soal.
4. Meningkatkan ketrampilan guru dalam merakit
soal.
ANALISIS BUTIR SOAL
PENULISAN BUTIR SOAL
TOPIK
5
1. VALID : Mengujikan Materi/Kompetensi Yang Tepat (UKRK + Measurable)
2. RELIABEL : Konsisten hasil pengukurannya
3. FAIR (Tidak merugikan pihak tertentu):
a. JUJUR (HONESTY):
- Tingkat kesukaran soal = kemampuan peserta didik
- Tidak menjebak
- Materi yang diujikan sesuai dengan jenis tes dan bentuk soal yang digunakan
- Menetapkan penskoran yang tepat
b. SEIMBANG (BALANCE):
- Materi yang diujikan = materi yang diajarkan
- Waktu untuk mengerjakan soal sesuai
- Mengurutkan soal dari yang mudah – sukar
- Mengurutkan level kognitif dari yang rendah – tinggi
- Mengurutkan/mengelompokkan jenis bentuk soal yang digunakan
c. ORGANISASI:
- Jelas petunjuk dan perintahnya
- Urutan materi dalam tes = urutan materi yang diajarkan
- Layout soal jelas dan mudah dibaca
- Berpenampilan profesional.
4. TRANSPARAN: Jelas apa yang diujikan, tugasnya, dan kriteria penskorannya.
5. AUTENTIK : Harus hasil kerja peserta didik dan sesuai dengan dunia riil/nyata.
Pengertian dan Konsep
Pengertian Kisi-Kisi Soal
1. Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat
kriteria yang dapat dijadikan pedoman untuk merakit atau
menulis soal menjadi tes. Kisi-kisi disusun berdasar tujuan
penggunaan tes, melalui kisi-kisi dapat diketahui arah dan
tujuan setiap soal.
2. Kisi-kisi Ujian Sekolah (US) adalah suatu format atau matriks
yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku.
Karakteristik kisi-kisi soal
1. Kisi-kisi soal disusun berdasarkan tujuan penilaian
dan digunakan sebagai pedoman untuk
mengembangkan soal.
2. Materi mewakili isi kurikulum yang diujikan;
3. Mengacu pada SKL, Kompetensi Inti/SK, KD sesuai
dengan kurikulum yang berlaku serta ruang lingkup
materi yang akan dinilai/diukur
4. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah
dipahami; dan
5. Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator
dan bentuk soal yang ditetapkan
Komponen kisi-kisi US
Komponen Kisi-Kisi Soal
1. IDENTITAS
(a) Nama Sekolah (b) Mata Pelajaran (c) Program/Kelompok,
(d) Kurikulum, (e) Bentuk Soal, (f) JumlahSoal, (g) Alokasi Waktu
dan (h) Penyusun.
2. MATRIK
(a) KD, (b) Materi Pokok, (c) Bahan Kelas, (d) Indikator (e) Level
kognitif, (f) Nomor Soal
Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
1. Mengisi Kisi-Kisi Ujian Sekolah
a. Judul dan identitas
1) Judul : diisi Kisi-Kisi Soal Ujian Sekolah
2) Satuan Pendidikan : diisi SMA
3) Program/kelompok: diisi MIPA/ IPS/Bahasa
4) Kurikulum acuan : diisi Kurikulum 2013
5) Bentuk Soal : diisi pilihan ganda atau yang lain
6) Jumlah Soal : diisi sesuai dengan banyaknya
soal
7) Alokasi Waktu : diisi sesuai alokasi waktu yang
direncanakan
8) Penyusun : diisi nama penyusun kisi-kisi soal
Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
2. Menentukan KD yang akan diukur
KD yang diukur/diujikan harus sesuai dengan kurikulum yang
diacu.
KD tersebut disalin dari Permendiknas/Permendikbud yang sesuai.
Untuk Kurikulum 2006 KD yang diukur linier dengan SK dan SKL.
sedang Kurikulum 2013 linier dengan KI-3 aatau KI-4 dan SKL
Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
3. Memilih materi pokok berdasarkan KD yang diukur
Pemilihan materi US didasarkan pada:
a. urgensi, materi secara teoretis, mutlak dikuasai siswa untuk
mencapai kompetensi dasar;
b. kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari materi sebelumnya;
c. relevansi, materi diperlukan untuk memahami materi pelajaran
lain;
d. keterpakaian, materi memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
3. Merumuskan Indikator Soal US
Ciri-ciri indikator soal.
a. Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata
kerja operasional (KKO) yang terukur.
b. Indikator soal dalam penilaian, sebaiknya menggunakan
stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data
hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat
merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum
menentukan pilihan jawaban.
c. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen,
yaitu: A = audience; B = behavior; C = condition; dan D =
degree
Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US
3. Menentukan level Kognitif
Menentukan ranah pengetahuan untuk mengetahui tingkat
kemampual berfikiri siswa.
Benyamin S. Bloom :
C1: Ingatan, C2: pemahanan, C3: Penerapan, C4: analisis
C5: Sintesis dan C6: Evaluasi
Anderson & Krathwol :
C1: mengingat, C2: memahami, C3:menerapkan,
C4: menganalisis, C5: mengevaluas, dan C6: mengkreasi
BSNP :
Pengetahuan dan Pemahaman (C1 dan C2)
Penerapan (C3)
Penalaran dan logika (C4, C5 dan C6)
Standar Level Kemampuan
Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
1. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi
pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.
2. Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah
dalam pelajaran, paling tidak dengan satu cara.
3. Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-
label, dan materi visual lainnya.
4. Dapat mengomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan
terminologi yang sederhana.
Standar Level Kemampuan
Level 2 (Aplikasi)
1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi
pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan
konsep-konsep dalam konteks tertentu.
2. Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
3. Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
4. Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi
visual lainnya.
5. Dapat mengomunikasikan dengan jelas dan terorganisasi
penggunaan terminologi.
Standar Level Kemampuan
Level 3 (Penalaran)
1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas
terhadap materi pelajaran, dan dapat menerapkan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun
dengan cara yang berbeda.
2. Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-
gagasan dan informasi yang faktual.
3. Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang
faktual
4. Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang
kompleks dalam pelajaran.
CONTOH KISI-KISI SOAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
19
SOAL PILIHAN GANDA
• JENIS SOAL PG
– Pokok Soal (stem) pertanyaan
– Pokok soal (stem) pernyataan
• Komponen soal PG
– Stem (pokok soal)
– Option
Diakhiri tanda ?
Diakhiri tanda ....
 Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan.
 Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option).
 Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
 Kunci jawaban ialah jawaban yang paling benar.
 Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya
apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
1. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas.
2. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif.
3. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya masal, dan
hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional.
1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menulis soalnya.
2. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan
berfungsi.
3. Terdapat peluang bagi peserta untuk menebak
jawaban.
4. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur dengan
bentuk pilihan ganda.
 MATERI:
1) Soal harus sesuai dengan indikator soal.
2) Tidak mengandung isue SARA dan PPPK
3) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
4) Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar.
 KONSTRUKSI:
1) Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan
tegas.
2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar.
4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
 KONSTRUKSI:
5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan,
"semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua
pilihan jawaban di atas benar“.
7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut.
8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
 BAHASA:
1) Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia/Bahasa Asing yang
digunakan
2) Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat.
3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : .............................
Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : .............................
Program/Kelompok : ......................
Kompetensi Dasar: No. Soal Kunci
Rumusan Butir Soal:
Materi
Indikator Soal:
Keputusan*: Penelaah,
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
.........................................
KARTU SOAL BENTUK PG
Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. ------------
Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : ----------------
Bentuk Tes : Tertulis (PG.)
KETERANGAN SOAL
No
.
Digunak
an untuk
Tang
gal
Jumlah
Siswa
Tingkat
Kesukara
n
Daya
Pembeda
Proporsi Jawaban pada Pilihan
Keteran
gan
A B C D E OMIT
MATERI
INDIKATOR SOAL
KOMPETENSI DASAR
RUMUSAN BUTIR SOAL
KUNCINO. SOAL
Level Kognitif :
Soal bentuk uraian atau esai
menuntut peserta tes untuk
mengorganisasikan dan
menuliskan jawaban dengan
kalimatnya sendiri.
1. Memberi kesempatan peserta tes untuk
mengekspresikan pendapatnya.
2. Tidak memerlukan waktu lama untuk
menulis soalnya.
3. Peluang bagi peserta untuk menebak
jawaban sangat kecil.
4. Soal bentuk uraian dapat mengembang-
kan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
1. Cakupan ruang lingkup materi kurang
luas.
2. Penskorannya sulit dan perlu waktu
relatif lama.
3. Kurang sesuai untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya masal,
dan hasilnya harus segera diumumkan,
seperti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Materi
1) Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes
bentuk uraian)
2) Batasan pertanyaan dan jawaban yang
diharapkan sesuai
3) Materi yang diukur sesuai dengan
kompetensi (UKRK)
4) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Konstruksi
1) Ada petunjuk yang jelas mengenai cara
mengerjakan soal
2) Rumusan kalimat soal/pertanyaan
menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
3) Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya
harus jelas dan berfungsi
4) Ada pedoman penskoran
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Bahasa
1) Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
2) Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
3) Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
4) Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
5) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/
tabu
Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : .............................
Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : .............................
Program/Kelompok : ......................
Kompetensi Dasar :
Rumusan Butir Soal:
Materi
Indikator Soal:
Keputusan*: Penelaah,
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
.........................................
Level Kognitif: :
 Soal praktik digunakan untuk mengukur
ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta tes melakukan
kegiatan tertentu seperti: praktik
Fisika/Kimia/Biologi, praktik olahraga,
menari, seni lukis, membaca
puisi/deklamasi, dsb.
 Soal praktik dapat disampaikan secara
lisan maupun tertulis.
KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK
Materi
1) Soal sesuai dengan indikator, (menuntut tes
perbuatan: kinerja, produk, dsb).
2) Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
sudah sesuai
3) Materi yang ditanyakan sesuai dengan
kompetensi (UKRK)
4) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas
KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK
KONSTRUKSI:
1) Menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban perbuatan/praktik
2) Ada petunjuk yang jelas tentang cara
mengerjakan soal
3) Ada pedoman penskorannya
4) Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca
KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK
BAHASA:
1) Rumusan kalimat soal komunikatif
2) Butir soal menggunakan bahasa Indonesia
yang baku
3) Tidak menggunakan kata/ungkapan yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah
pengertian
4) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat /tabu
5) Rumusan soal tidak mengandung
kata/ungkapan yang menyinggung perasaan
siswa
Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : .............................
Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : .............................
Program/Kelompok : ......................
Kompetensi Dasar:
Rumusan Butir Soal:
Materi
Indikator Soal:
Keputusan*: Penelaah,
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
.........................................
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
Merupakan analisis/penelaahan butir soal sebelum
soal tersebut digunakan/diujikan;
Dilakukan untuk memperbaiki butir soal jika masih
ditemukan kekurangan atau kesalahan;
Mencakup materi, konstruksi, bahasa, dan kunci
jawaban/pedoman penskoran;
Sebaiknya dilakukan oleh orang lain, bukan oleh
pembuat soal.
Soal:
Perhatikan pernyataan berikut!
(1). Diskriminasi pada kelompok tertentu
(2). Kakunya nilai kebudayaan tradisional
(3). Sikap menutup diri dari kebudayaan asing
(4). Perilaku cenderung meninggalkan tradisi leluhur
(5). Pola interaksi antar dua kelompok yang berbeda
Yang menunjukkan contoh faktor penghambat perubahan sosial adalah….
A. (1),(2) dan (3)
B. (1),(2) dan (4)
C. (1),(3) dan (5)
D. (2),(4) dan (5)
E. (3),(4) dan (5)
Indikator:
Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi
faktor penyebab perubahan sosial dari luar masyarakat
Kunci: A
Soal:
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Pertentangan atau konflik antar kelompok dalam masyarakat
(2) Terjadinya revolusi atau pemberontakan dalam suatu masyarakat
(3) Terjadinya akulturasi dan asimilasi budaya secara massive
(4) Terlibat perang dengan negara lain yang bersengketa
(5) Perkawinan antar ras yang disebut amalgamasi
Faktor penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat adalah….
A. (1),(2) dan (3)
B. (1),(2) dan (4)
C. (1),(3) dan (5)
D. (2),(4) dan (5)
E. (3),(4) dan (5)
Kunci: E
Indikator:
Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi
faktor penyebab perubahan sosial dari luar masyarakat
Kunci: A
Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi adalah ....
A. berbanding lurus dengan massa masing-masing benda.
B. berbanding terbalik dengan masing-masing muatan.
C. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda.
D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda.
E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
bit.ly/PSMA_APP
Kunci: A
Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi adalah ....
A. berbanding lurus dengan massa masing-masing benda.
B. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda.
C. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda.
D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda.
E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY,maka jenis ikatan yang
terjadi adalah ....
A. Ion
B. Elektrovalen
C. Kovalen
D. Kovalen koordinasi
E. Kovalen polar
Kunci: A dan B
Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y
berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang
terjadi adalah ....
A. Elektrovalen
B. Kovalen
C. Kovalen polar
D. Kovalen non polar
E. Kovalen koordinasi
Kunci : A
Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0
mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai p
yang memenuhi adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Kunci: A dan C
Pokok soal tidak jelas, sehingga
mengakibatkan ada dua kunci
jawaban.
Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai
dua akar tidak nyata, maka nilai seluruh p yang memenuhi
adalah ….
A. -1 < p < 7
B. -7 < p < 1
C. 1 < p < 7
D. p < -1 atau p > 7
E. p < 1 atau p > 7
Kunci : A
Lempeng bumi terdiri dari enam lempeng, lempeng
tersebut terus bergerak dengan arah yang berbeda-beda.
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan.
Kunci: E
Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap
kehidupan ditunjukkan pada ….
A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif
B. subduksi membentuk pematang dasar samudera
C. konvergen membentuk permukaan bumi baru
D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam
E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan.
Kunci: E
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH jika ditambahkan sedikit larutan asam atau basa. Perhatikan data
uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
Larutan pH Awal
pH Setelah Penambahan
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q C. R dan S D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T Kunci: B
Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut.
Larutan pH Awal
pH Setelah Penambahan
Sedikit Asam Sedikit Basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8.0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ....
A. P dan Q D. R dan T
B. Q dan R E. S dan T
C. R dan S Kunci: B
Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat
Proses yang tidak terjadi pada respirasi anaerob, kecuali ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 Kunci: E
Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. membutuhkan oksigen dari udara
2. menghasilkan CO2 dan H20
3. tidak melalui proses glikolisis
4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP
5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat
Proses yang tidak terjadi pada respirasi aerob adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 Kunci: E
Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi
sistim imun yang tepat adalah....
A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang
dirangsang dengan pemberian enzim
B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun
secara aktif dan menghasilkan respon imun sehingga tubuh
menjadi kebal
C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing
tertentu saja
D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi
limfosit b menyerang sel asing
E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara
membentuk kekebalan pasif
Kunci: B
Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi
sistem imun yang tepat adalah ....
A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang
dirangsang dengan pemberian enzim
B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun
secara aktif sehingga tubuh menjadi kebal
C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing
tertentu saja
D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi
limfosit b menyerang sel asing
E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara
membentuk kekebalan pasif
Kunci: B
Kunci : A
Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi
pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita
membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca
tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu
dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk
kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang
dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha ....
A. Menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. Menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. Menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. Berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. Semua jawaban di atas benar
Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran.
Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca
dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan
tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3
bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut
dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan
karakter wirausaha ....
A. Menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan
B. Menambah pendapatan masyarakat sekitar
C. Menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan
D. Berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti
E. Pantang menyerah, percaya diri, dan optimis
Kunci: A
Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah….
A. 5
B. 10
C. 9
D. 15
E. 7
Kunci: C
Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah
yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar
koefisien elastisitasnya adalah….
A. 5
B. 7
C. 9
D. 10
E. 15
Kunci: C
A
Bagian yang ditunjuk (X) pada
gambar tersebut adalah ....
A. Hati
B. Pankreas
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
Kunci : D
b
c
e
d
a
Bagian yang ditunjuk (X)
pada gambar tersebut
adalah ....
A. Hati
B. Pankreas
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
Kunci : D
Perhatikan gambar berikut!
X
1. Kawat RS panjangnya 20 cm bergerak pada kawat berbentuk U
dalam medan magnet yang rapat fluks magnetiknya 0,6 T
seperti pada gambar berikut.
Jika kawat RS bergerak dengan laju 4 m/s ke kanan maka beda
potensial antara ujung-ujung kawat RS adalah ….
A. 0,12 V
B. 0,48 V
C. 2,40 V
D. 3,60 V
E. 4,80 V Kunci: B
2. Dari beda potensial pada soal nomor 1, jika hambatan
kawat RS 4Ω maka besar dan arah kuat arus yang
mengalir pada kawat tersebut adalah.…
A. 1,20 A dari R ke S
B. 1,20 A dari S ke R
C. 1,00 A dari R ke S
D. 0,12 A dari R ke S
E. 0,12 A dari S ke R
Kunci: E
Perhatikan gambar lapisan atmosfir dibawah ini !
Berdasarkan gambar diatas, lapisan atmosfir yang digunakan
oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon
juga radio ditunjukan dengan nomor romawi….
A. I D. IV
B. II E. V
C. III Kunci: D
Perhatikan gambar lapisan atmosfer di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, lapisan atmosfer yang
digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti
telepon juga radio ditunjukkan dengan angka Romawi….
A. I D. IV
B. II E. V
C. III Kunci: D
Berikut ini adalah percobaan tentang taihyangan pada besi
Proses timbulnya taihyangan paling lambat terjadi pada
gambar nomor....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
Berikut ini adalah percobaan tentang korosi pada besi
Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1) Kunci: B
Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa....
A. mobil akan berhenti tepat di depan anak
B. mobil akan langsung berhenti
C. mobil akan berhenti jauh di depan anak
D. mobil akan berhenti sewaktu menabrak anak
E. mobil akan berhenti setelah menabrak anak
Kunci: E
Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam,
tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada
jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan
perlambatan 1,25 m/s2, maka mobil akan berhenti....
A. tepat di depan anak
B. pada saat direm
C. jauh di depan anak
D. saat menabrak anak
E. setelah menabrak anak
Kunci: E
• Berdasarkan hasil dari analisis butir soal secara
kualitatif selanjutnya dilakukan perbaikan pada
bagian soal yang belum sesuai dengan kaidah.
• Hasil analisis butir soal kualitatif kemungkinan:
1) soal diterima;
2) soal direvisi, apabila ketidaksesuaian pada
aspek konstruksi dan/atau bahasa;
3) soal dikembalikan ke penulis soal, apabila
ketidaksesuaian pada aspek materi (butir 1 dan
2).
 Soal dirakit berdasarkan kisi-kisi/spesifikasi tes
 Kunci jawaban dalam satu perangkat ditata secara
menyebar, rumus penyebaran kunci (PK):
 Bila membuat lebih dari satu perangkat tes, perakit
soal harus menyiapkan beberapa nomor soal yang
paralel sesuai dengan kebutuhan.
 Soal inti (anchor item) adalah soal-soal yang
sudah terkalibrasi (sudah diketahui
karakteristiknya), dipilih dari bank soal.
 Penyetaraan (equating) dapat dilakukan
dengan model linking (menempatkan soal inti
yang sama antar paket soal), sebanyak 10%-
20% dari jumlah soal dalam satu perangkat
tes.
Presentasi  penyusunan butir soal

More Related Content

What's hot

Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalImron ali
 
Panduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalPanduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalNarli Stiem
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalSumarso M.Pd.
 
Penyusunan kisi (1)
Penyusunan kisi (1)Penyusunan kisi (1)
Penyusunan kisi (1)sipued
 
Penysusunan Kisi-kisi TES hasil belajar
Penysusunan Kisi-kisi TES hasil belajarPenysusunan Kisi-kisi TES hasil belajar
Penysusunan Kisi-kisi TES hasil belajarAmer Syarifuddin
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalAznurRan
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalNova Wardany
 
Panduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soalPanduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soalwantemas
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyalapalutu
 
penyusunan soal hots sd revisi
penyusunan soal  hots sd revisipenyusunan soal  hots sd revisi
penyusunan soal hots sd revisiEndang Zahrow
 
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDNaita Novia Sari
 
Teknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soalTeknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soalRisou Kun
 
2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soalArif Yuniar
 
Teknik penulisan soal
Teknik penulisan soalTeknik penulisan soal
Teknik penulisan soalsugainanaf
 
Pedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-libre
Pedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-librePedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-libre
Pedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-libreSeger Widodo
 
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDSAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDNaita Novia Sari
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaianMTs Nurul Huda Sukaraja
 
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggipengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggiPPs Unsri
 

What's hot (20)

Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soal
 
Panduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalPanduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soal
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soal
 
Penyusunan kisi (1)
Penyusunan kisi (1)Penyusunan kisi (1)
Penyusunan kisi (1)
 
Penysusunan Kisi-kisi TES hasil belajar
Penysusunan Kisi-kisi TES hasil belajarPenysusunan Kisi-kisi TES hasil belajar
Penysusunan Kisi-kisi TES hasil belajar
 
Instrumen Penilaian Pembelajaran
Instrumen Penilaian PembelajaranInstrumen Penilaian Pembelajaran
Instrumen Penilaian Pembelajaran
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Panduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soalPanduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soal
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
penyusunan soal hots sd revisi
penyusunan soal  hots sd revisipenyusunan soal  hots sd revisi
penyusunan soal hots sd revisi
 
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
 
Teknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soalTeknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soal
 
2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal
 
Teknik penulisan soal
Teknik penulisan soalTeknik penulisan soal
Teknik penulisan soal
 
Pedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-libre
Pedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-librePedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-libre
Pedoman penyusunan-soal-pilihan-ganda11-libre
 
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDSAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
 
Jsu baiki
Jsu baikiJsu baiki
Jsu baiki
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggipengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
 

Similar to Presentasi penyusunan butir soal

acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxEnang Cuhendi
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxsaefulgerlonk
 
Menulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarMenulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarFitri Yusmaniah
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxdewi433826
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranIbnu Fajar
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.pptsyarifhidayatullah301
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxchoirin5
 
Penyusunan tes - kel.2
Penyusunan tes  - kel.2Penyusunan tes  - kel.2
Penyusunan tes - kel.2Rendra Yanuar
 
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptxNanaOctaviani
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalMansyur Eppe
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptxssuserf2021d1
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraianAprian Hidayat
 
Teknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptx
Teknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptxTeknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptx
Teknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptxSyahariSyahari
 
Kaidah penulisan soal
Kaidah penulisan soalKaidah penulisan soal
Kaidah penulisan soalganiswati
 
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxPPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxssusercf25e4
 
Pengembangan dan Penyusunan Asesmen
Pengembangan dan Penyusunan AsesmenPengembangan dan Penyusunan Asesmen
Pengembangan dan Penyusunan AsesmenM. Ifaldi Sidik
 

Similar to Presentasi penyusunan butir soal (20)

acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
 
Menulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarMenulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil Belajar
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptx
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptx
 
Penyusunan tes - kel.2
Penyusunan tes  - kel.2Penyusunan tes  - kel.2
Penyusunan tes - kel.2
 
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraian
 
Teknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptx
Teknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptxTeknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptx
Teknik Penyusunan Soal Umum At 2.pptx
 
Kaidah penulisan soal
Kaidah penulisan soalKaidah penulisan soal
Kaidah penulisan soal
 
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxPPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
 
Ev.pend5 hp
Ev.pend5 hpEv.pend5 hp
Ev.pend5 hp
 
Pengembangan dan Penyusunan Asesmen
Pengembangan dan Penyusunan AsesmenPengembangan dan Penyusunan Asesmen
Pengembangan dan Penyusunan Asesmen
 
Instrumen EDS
Instrumen EDSInstrumen EDS
Instrumen EDS
 
Lk.4 penilaian hots
Lk.4 penilaian hotsLk.4 penilaian hots
Lk.4 penilaian hots
 

More from Khoirun Nif'an

Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)
Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)
Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)Khoirun Nif'an
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraKhoirun Nif'an
 
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKMKeselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKMKhoirun Nif'an
 
Akm sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)
Akm  sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)Akm  sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)
Akm sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)Khoirun Nif'an
 
Soal try out Bahasa dan Sastra Indonesia
Soal try out Bahasa dan Sastra IndonesiaSoal try out Bahasa dan Sastra Indonesia
Soal try out Bahasa dan Sastra IndonesiaKhoirun Nif'an
 
Latihan analisis brosur
Latihan analisis brosurLatihan analisis brosur
Latihan analisis brosurKhoirun Nif'an
 
Soal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia
Soal Ujian Nasional (UN) Bahasa IndonesiaSoal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia
Soal Ujian Nasional (UN) Bahasa IndonesiaKhoirun Nif'an
 
Kebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan BahasaKebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan BahasaKhoirun Nif'an
 
Juknis kaligrafi revisi
Juknis kaligrafi revisiJuknis kaligrafi revisi
Juknis kaligrafi revisiKhoirun Nif'an
 
Juknis baca puisi islami
Juknis baca puisi islamiJuknis baca puisi islami
Juknis baca puisi islamiKhoirun Nif'an
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis MajasKhoirun Nif'an
 
latihan kalimat efektif dan ejaan
latihan kalimat efektif dan ejaanlatihan kalimat efektif dan ejaan
latihan kalimat efektif dan ejaanKhoirun Nif'an
 
Kesantunan Berbahasa Brown & Levinson
Kesantunan Berbahasa Brown & LevinsonKesantunan Berbahasa Brown & Levinson
Kesantunan Berbahasa Brown & LevinsonKhoirun Nif'an
 
Doa memulai dan mengakhiri TPA TPQ
Doa memulai dan mengakhiri TPA TPQDoa memulai dan mengakhiri TPA TPQ
Doa memulai dan mengakhiri TPA TPQKhoirun Nif'an
 
New historicism aliran sastra
New historicism aliran sastraNew historicism aliran sastra
New historicism aliran sastraKhoirun Nif'an
 
Laporan prakerin pt berlina tbk.
Laporan prakerin pt berlina tbk.Laporan prakerin pt berlina tbk.
Laporan prakerin pt berlina tbk.Khoirun Nif'an
 
Slide Drama Malin kundang
Slide Drama Malin kundangSlide Drama Malin kundang
Slide Drama Malin kundangKhoirun Nif'an
 
Bahasa indonesia kelompok 1 majas
Bahasa indonesia kelompok 1 majasBahasa indonesia kelompok 1 majas
Bahasa indonesia kelompok 1 majasKhoirun Nif'an
 
Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013
Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013
Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013Khoirun Nif'an
 

More from Khoirun Nif'an (20)

Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)
Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)
Juknis lomba cerpen smk pim 2020 (intern)
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastra
 
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKMKeselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
 
Akm sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)
Akm  sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)Akm  sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)
Akm sebagai indikator learning progress ( Asesmen Kompetensi Minimum)
 
Soal try out Bahasa dan Sastra Indonesia
Soal try out Bahasa dan Sastra IndonesiaSoal try out Bahasa dan Sastra Indonesia
Soal try out Bahasa dan Sastra Indonesia
 
Latihan analisis brosur
Latihan analisis brosurLatihan analisis brosur
Latihan analisis brosur
 
Soal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia
Soal Ujian Nasional (UN) Bahasa IndonesiaSoal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia
Soal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia
 
Kebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan BahasaKebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan Bahasa
 
Juknis kaligrafi revisi
Juknis kaligrafi revisiJuknis kaligrafi revisi
Juknis kaligrafi revisi
 
Juknis baca puisi islami
Juknis baca puisi islamiJuknis baca puisi islami
Juknis baca puisi islami
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
 
latihan kalimat efektif dan ejaan
latihan kalimat efektif dan ejaanlatihan kalimat efektif dan ejaan
latihan kalimat efektif dan ejaan
 
Kesantunan Berbahasa Brown & Levinson
Kesantunan Berbahasa Brown & LevinsonKesantunan Berbahasa Brown & Levinson
Kesantunan Berbahasa Brown & Levinson
 
Doa memulai dan mengakhiri TPA TPQ
Doa memulai dan mengakhiri TPA TPQDoa memulai dan mengakhiri TPA TPQ
Doa memulai dan mengakhiri TPA TPQ
 
New historicism aliran sastra
New historicism aliran sastraNew historicism aliran sastra
New historicism aliran sastra
 
Laporan prakerin pt berlina tbk.
Laporan prakerin pt berlina tbk.Laporan prakerin pt berlina tbk.
Laporan prakerin pt berlina tbk.
 
Slide Drama Malin kundang
Slide Drama Malin kundangSlide Drama Malin kundang
Slide Drama Malin kundang
 
Bahasa indonesia kelompok 1 majas
Bahasa indonesia kelompok 1 majasBahasa indonesia kelompok 1 majas
Bahasa indonesia kelompok 1 majas
 
Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013
Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013
Soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Presentasi penyusunan butir soal

  • 1. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016
  • 2. 1. Amanat Permendikbud No. 57 tahun 2015 bahwa Ujian Sekolah (US) Menentukan kelulusan. 2. Faktanya Banyak sekolah yang tidak menyiapkan kegiatan US dengan baik. 3. Hasil US jauh lebih tinggi darpada hasil UN Latar Belakang
  • 3. T U J U A N 1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru dalam mengembangkan kisi-kisi soal; 2. Meningkatkan ketrampilan guru dalam menyusun Soal US. 3. Meningkatkan ketrampilan guru dalam menganalisis butir soal. 4. Meningkatkan ketrampilan guru dalam merakit soal.
  • 4. ANALISIS BUTIR SOAL PENULISAN BUTIR SOAL TOPIK
  • 5. 5 1. VALID : Mengujikan Materi/Kompetensi Yang Tepat (UKRK + Measurable) 2. RELIABEL : Konsisten hasil pengukurannya 3. FAIR (Tidak merugikan pihak tertentu): a. JUJUR (HONESTY): - Tingkat kesukaran soal = kemampuan peserta didik - Tidak menjebak - Materi yang diujikan sesuai dengan jenis tes dan bentuk soal yang digunakan - Menetapkan penskoran yang tepat b. SEIMBANG (BALANCE): - Materi yang diujikan = materi yang diajarkan - Waktu untuk mengerjakan soal sesuai - Mengurutkan soal dari yang mudah – sukar - Mengurutkan level kognitif dari yang rendah – tinggi - Mengurutkan/mengelompokkan jenis bentuk soal yang digunakan c. ORGANISASI: - Jelas petunjuk dan perintahnya - Urutan materi dalam tes = urutan materi yang diajarkan - Layout soal jelas dan mudah dibaca - Berpenampilan profesional. 4. TRANSPARAN: Jelas apa yang diujikan, tugasnya, dan kriteria penskorannya. 5. AUTENTIK : Harus hasil kerja peserta didik dan sesuai dengan dunia riil/nyata.
  • 6. Pengertian dan Konsep Pengertian Kisi-Kisi Soal 1. Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria yang dapat dijadikan pedoman untuk merakit atau menulis soal menjadi tes. Kisi-kisi disusun berdasar tujuan penggunaan tes, melalui kisi-kisi dapat diketahui arah dan tujuan setiap soal. 2. Kisi-kisi Ujian Sekolah (US) adalah suatu format atau matriks yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
  • 7. Karakteristik kisi-kisi soal 1. Kisi-kisi soal disusun berdasarkan tujuan penilaian dan digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan soal. 2. Materi mewakili isi kurikulum yang diujikan; 3. Mengacu pada SKL, Kompetensi Inti/SK, KD sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta ruang lingkup materi yang akan dinilai/diukur 4. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami; dan 5. Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan
  • 8. Komponen kisi-kisi US Komponen Kisi-Kisi Soal 1. IDENTITAS (a) Nama Sekolah (b) Mata Pelajaran (c) Program/Kelompok, (d) Kurikulum, (e) Bentuk Soal, (f) JumlahSoal, (g) Alokasi Waktu dan (h) Penyusun. 2. MATRIK (a) KD, (b) Materi Pokok, (c) Bahan Kelas, (d) Indikator (e) Level kognitif, (f) Nomor Soal
  • 9. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US 1. Mengisi Kisi-Kisi Ujian Sekolah a. Judul dan identitas 1) Judul : diisi Kisi-Kisi Soal Ujian Sekolah 2) Satuan Pendidikan : diisi SMA 3) Program/kelompok: diisi MIPA/ IPS/Bahasa 4) Kurikulum acuan : diisi Kurikulum 2013 5) Bentuk Soal : diisi pilihan ganda atau yang lain 6) Jumlah Soal : diisi sesuai dengan banyaknya soal 7) Alokasi Waktu : diisi sesuai alokasi waktu yang direncanakan 8) Penyusun : diisi nama penyusun kisi-kisi soal
  • 10. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US 2. Menentukan KD yang akan diukur KD yang diukur/diujikan harus sesuai dengan kurikulum yang diacu. KD tersebut disalin dari Permendiknas/Permendikbud yang sesuai. Untuk Kurikulum 2006 KD yang diukur linier dengan SK dan SKL. sedang Kurikulum 2013 linier dengan KI-3 aatau KI-4 dan SKL
  • 11. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US 3. Memilih materi pokok berdasarkan KD yang diukur Pemilihan materi US didasarkan pada: a. urgensi, materi secara teoretis, mutlak dikuasai siswa untuk mencapai kompetensi dasar; b. kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari materi sebelumnya; c. relevansi, materi diperlukan untuk memahami materi pelajaran lain; d. keterpakaian, materi memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
  • 12. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US 3. Merumuskan Indikator Soal US Ciri-ciri indikator soal. a. Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional (KKO) yang terukur. b. Indikator soal dalam penilaian, sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. c. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu: A = audience; B = behavior; C = condition; dan D = degree
  • 13. Langkah Penyusunan Kisi-Kisi US 3. Menentukan level Kognitif Menentukan ranah pengetahuan untuk mengetahui tingkat kemampual berfikiri siswa. Benyamin S. Bloom : C1: Ingatan, C2: pemahanan, C3: Penerapan, C4: analisis C5: Sintesis dan C6: Evaluasi Anderson & Krathwol : C1: mengingat, C2: memahami, C3:menerapkan, C4: menganalisis, C5: mengevaluas, dan C6: mengkreasi BSNP : Pengetahuan dan Pemahaman (C1 dan C2) Penerapan (C3) Penalaran dan logika (C4, C5 dan C6)
  • 14. Standar Level Kemampuan Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) 1. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. 2. Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam pelajaran, paling tidak dengan satu cara. 3. Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label- label, dan materi visual lainnya. 4. Dapat mengomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana.
  • 15. Standar Level Kemampuan Level 2 (Aplikasi) 1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu. 2. Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. 3. Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran. 4. Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya. 5. Dapat mengomunikasikan dengan jelas dan terorganisasi penggunaan terminologi.
  • 16. Standar Level Kemampuan Level 3 (Penalaran) 1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran, dan dapat menerapkan gagasan- gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda. 2. Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan- gagasan dan informasi yang faktual. 3. Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual 4. Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
  • 18. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016
  • 19. 19 SOAL PILIHAN GANDA • JENIS SOAL PG – Pokok Soal (stem) pertanyaan – Pokok soal (stem) pernyataan • Komponen soal PG – Stem (pokok soal) – Option Diakhiri tanda ? Diakhiri tanda ....
  • 20.  Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.  Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option).  Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor).  Kunci jawaban ialah jawaban yang paling benar.  Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
  • 21. 1. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas. 2. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif. 3. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang pesertanya banyak atau sifatnya masal, dan hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
  • 22. 1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya. 2. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi. 3. Terdapat peluang bagi peserta untuk menebak jawaban. 4. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur dengan bentuk pilihan ganda.
  • 23.  MATERI: 1) Soal harus sesuai dengan indikator soal. 2) Tidak mengandung isue SARA dan PPPK 3) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. 4) Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar.  KONSTRUKSI: 1) Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan tegas. 2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. 4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
  • 24.  KONSTRUKSI: 5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. 6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, "semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua pilihan jawaban di atas benar“. 7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut. 8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
  • 25.  BAHASA: 1) Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia/Bahasa Asing yang digunakan 2) Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat. 3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
  • 26. Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : ............................. Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : ............................. Program/Kelompok : ...................... Kompetensi Dasar: No. Soal Kunci Rumusan Butir Soal: Materi Indikator Soal: Keputusan*: Penelaah, Diterima tanpa perbaikan Diterima dengan perbaikan Ditolak .........................................
  • 27. KARTU SOAL BENTUK PG Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------ Mata Pelajaran : ------------- 2. ------------ Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : ---------------- Bentuk Tes : Tertulis (PG.) KETERANGAN SOAL No . Digunak an untuk Tang gal Jumlah Siswa Tingkat Kesukara n Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Pilihan Keteran gan A B C D E OMIT MATERI INDIKATOR SOAL KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL KUNCINO. SOAL Level Kognitif :
  • 28. Soal bentuk uraian atau esai menuntut peserta tes untuk mengorganisasikan dan menuliskan jawaban dengan kalimatnya sendiri.
  • 29. 1. Memberi kesempatan peserta tes untuk mengekspresikan pendapatnya. 2. Tidak memerlukan waktu lama untuk menulis soalnya. 3. Peluang bagi peserta untuk menebak jawaban sangat kecil. 4. Soal bentuk uraian dapat mengembang- kan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
  • 30. 1. Cakupan ruang lingkup materi kurang luas. 2. Penskorannya sulit dan perlu waktu relatif lama. 3. Kurang sesuai untuk ujian yang pesertanya banyak atau sifatnya masal, dan hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
  • 31. KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN Materi 1) Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian) 2) Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai 3) Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK) 4) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
  • 32. KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN Konstruksi 1) Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal 2) Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai 3) Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi 4) Ada pedoman penskoran
  • 33. KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN Bahasa 1) Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif 2) Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku 3) Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian 4) Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan 5) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu
  • 34. Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : ............................. Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : ............................. Program/Kelompok : ...................... Kompetensi Dasar : Rumusan Butir Soal: Materi Indikator Soal: Keputusan*: Penelaah, Diterima tanpa perbaikan Diterima dengan perbaikan Ditolak ......................................... Level Kognitif: :
  • 35.  Soal praktik digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta tes melakukan kegiatan tertentu seperti: praktik Fisika/Kimia/Biologi, praktik olahraga, menari, seni lukis, membaca puisi/deklamasi, dsb.  Soal praktik dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis.
  • 36. KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK Materi 1) Soal sesuai dengan indikator, (menuntut tes perbuatan: kinerja, produk, dsb). 2) Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai 3) Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (UKRK) 4) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas
  • 37. KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK KONSTRUKSI: 1) Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban perbuatan/praktik 2) Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal 3) Ada pedoman penskorannya 4) Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca
  • 38. KAIDAH PENULISAN SOAL PRAKTIK BAHASA: 1) Rumusan kalimat soal komunikatif 2) Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku 3) Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian 4) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat /tabu 5) Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan siswa
  • 39. Mata Pelajaran : ...................... Penyusun : ............................. Bahan Kelas/Semester : ...................... Tahun Pelajaran : ............................. Program/Kelompok : ...................... Kompetensi Dasar: Rumusan Butir Soal: Materi Indikator Soal: Keputusan*: Penelaah, Diterima tanpa perbaikan Diterima dengan perbaikan Ditolak .........................................
  • 40. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016
  • 41. Merupakan analisis/penelaahan butir soal sebelum soal tersebut digunakan/diujikan; Dilakukan untuk memperbaiki butir soal jika masih ditemukan kekurangan atau kesalahan; Mencakup materi, konstruksi, bahasa, dan kunci jawaban/pedoman penskoran; Sebaiknya dilakukan oleh orang lain, bukan oleh pembuat soal.
  • 42. Soal: Perhatikan pernyataan berikut! (1). Diskriminasi pada kelompok tertentu (2). Kakunya nilai kebudayaan tradisional (3). Sikap menutup diri dari kebudayaan asing (4). Perilaku cenderung meninggalkan tradisi leluhur (5). Pola interaksi antar dua kelompok yang berbeda Yang menunjukkan contoh faktor penghambat perubahan sosial adalah…. A. (1),(2) dan (3) B. (1),(2) dan (4) C. (1),(3) dan (5) D. (2),(4) dan (5) E. (3),(4) dan (5) Indikator: Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor penyebab perubahan sosial dari luar masyarakat Kunci: A
  • 43. Soal: Perhatikan beberapa pernyataan berikut! (1) Pertentangan atau konflik antar kelompok dalam masyarakat (2) Terjadinya revolusi atau pemberontakan dalam suatu masyarakat (3) Terjadinya akulturasi dan asimilasi budaya secara massive (4) Terlibat perang dengan negara lain yang bersengketa (5) Perkawinan antar ras yang disebut amalgamasi Faktor penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat adalah…. A. (1),(2) dan (3) B. (1),(2) dan (4) C. (1),(3) dan (5) D. (2),(4) dan (5) E. (3),(4) dan (5) Kunci: E Indikator: Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor penyebab perubahan sosial dari luar masyarakat
  • 44. Kunci: A Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi adalah .... A. berbanding lurus dengan massa masing-masing benda. B. berbanding terbalik dengan masing-masing muatan. C. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda. D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda. E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
  • 46. Kunci: A Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi adalah .... A. berbanding lurus dengan massa masing-masing benda. B. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda. C. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda. D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda. E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
  • 47. Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y berikatan membentuk senyawa XY,maka jenis ikatan yang terjadi adalah .... A. Ion B. Elektrovalen C. Kovalen D. Kovalen koordinasi E. Kovalen polar Kunci: A dan B
  • 48. Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang terjadi adalah .... A. Elektrovalen B. Kovalen C. Kovalen polar D. Kovalen non polar E. Kovalen koordinasi Kunci : A
  • 49.
  • 50. Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai p yang memenuhi adalah …. A. -1 < p < 7 B. -7 < p < 1 C. 1 < p < 7 D. p < -1 atau p > 7 E. p < 1 atau p > 7 Kunci: A dan C Pokok soal tidak jelas, sehingga mengakibatkan ada dua kunci jawaban.
  • 51. Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai seluruh p yang memenuhi adalah …. A. -1 < p < 7 B. -7 < p < 1 C. 1 < p < 7 D. p < -1 atau p > 7 E. p < 1 atau p > 7 Kunci : A
  • 52. Lempeng bumi terdiri dari enam lempeng, lempeng tersebut terus bergerak dengan arah yang berbeda-beda. Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap kehidupan ditunjukkan pada…. A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif B. subduksi membentuk pematang dasar samudera C. konvergen membentuk permukaan bumi baru D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan. Kunci: E
  • 53. Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap kehidupan ditunjukkan pada …. A. divergen membentuk jalur pegunungan aktif B. subduksi membentuk pematang dasar samudera C. konvergen membentuk permukaan bumi baru D. divergen mengakibatkan palung semakin dalam E. konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan. Kunci: E
  • 54. Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit larutan asam atau basa. Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut. Larutan pH Awal pH Setelah Penambahan Sedikit Asam Sedikit Basa P 3,0 1,0 4,0 Q 5,0 4,9 5,1 R 8.0 7,9 8,1 S 9,0 8,5 10,5 T 10,0 8,5 11,0 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah .... A. P dan Q C. R dan S D. R dan T B. Q dan R E. S dan T Kunci: B
  • 55. Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut. Larutan pH Awal pH Setelah Penambahan Sedikit Asam Sedikit Basa P 3,0 1,0 4,0 Q 5,0 4,9 5,1 R 8.0 7,9 8,1 S 9,0 8,5 10,5 T 10,0 8,5 11,0 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah .... A. P dan Q D. R dan T B. Q dan R E. S dan T C. R dan S Kunci: B
  • 56. Perhatikan pernyataan berikut ini: 1. membutuhkan oksigen dari udara 2. menghasilkan CO2 dan H20 3. tidak melalui proses glikolisis 4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP 5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat Proses yang tidak terjadi pada respirasi anaerob, kecuali .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 Kunci: E
  • 57. Perhatikan pernyataan berikut ini: 1. membutuhkan oksigen dari udara 2. menghasilkan CO2 dan H20 3. tidak melalui proses glikolisis 4. jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP 5. terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat Proses yang tidak terjadi pada respirasi aerob adalah.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 Kunci: E
  • 58. Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi sistim imun yang tepat adalah.... A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang dirangsang dengan pemberian enzim B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun secara aktif dan menghasilkan respon imun sehingga tubuh menjadi kebal C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing tertentu saja D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi limfosit b menyerang sel asing E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara membentuk kekebalan pasif Kunci: B
  • 59. Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi sistem imun yang tepat adalah .... A. kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang dirangsang dengan pemberian enzim B. kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun secara aktif sehingga tubuh menjadi kebal C. fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing tertentu saja D. fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi limfosit b menyerang sel asing E. mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara membentuk kekebalan pasif Kunci: B
  • 60. Kunci : A Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha .... A. Menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan B. Menambah pendapatan masyarakat sekitar C. Menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan D. Berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti E. Semua jawaban di atas benar
  • 61. Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha .... A. Menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan B. Menambah pendapatan masyarakat sekitar C. Menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan D. Berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti E. Pantang menyerah, percaya diri, dan optimis Kunci: A
  • 62. Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar koefisien elastisitasnya adalah…. A. 5 B. 10 C. 9 D. 15 E. 7 Kunci: C
  • 63. Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar koefisien elastisitasnya adalah…. A. 5 B. 7 C. 9 D. 10 E. 15 Kunci: C
  • 64. A Bagian yang ditunjuk (X) pada gambar tersebut adalah .... A. Hati B. Pankreas C. Lambung D. Usus besar E. Usus halus Kunci : D b c e d a
  • 65. Bagian yang ditunjuk (X) pada gambar tersebut adalah .... A. Hati B. Pankreas C. Lambung D. Usus besar E. Usus halus Kunci : D Perhatikan gambar berikut! X
  • 66. 1. Kawat RS panjangnya 20 cm bergerak pada kawat berbentuk U dalam medan magnet yang rapat fluks magnetiknya 0,6 T seperti pada gambar berikut. Jika kawat RS bergerak dengan laju 4 m/s ke kanan maka beda potensial antara ujung-ujung kawat RS adalah …. A. 0,12 V B. 0,48 V C. 2,40 V D. 3,60 V E. 4,80 V Kunci: B
  • 67. 2. Dari beda potensial pada soal nomor 1, jika hambatan kawat RS 4Ω maka besar dan arah kuat arus yang mengalir pada kawat tersebut adalah.… A. 1,20 A dari R ke S B. 1,20 A dari S ke R C. 1,00 A dari R ke S D. 0,12 A dari R ke S E. 0,12 A dari S ke R Kunci: E
  • 68.
  • 69. Perhatikan gambar lapisan atmosfir dibawah ini ! Berdasarkan gambar diatas, lapisan atmosfir yang digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon juga radio ditunjukan dengan nomor romawi…. A. I D. IV B. II E. V C. III Kunci: D
  • 70. Perhatikan gambar lapisan atmosfer di bawah ini! Berdasarkan gambar di atas, lapisan atmosfer yang digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon juga radio ditunjukkan dengan angka Romawi…. A. I D. IV B. II E. V C. III Kunci: D
  • 71. Berikut ini adalah percobaan tentang taihyangan pada besi Proses timbulnya taihyangan paling lambat terjadi pada gambar nomor.... A. (5) B. (4) C. (3) D. (2) E. (1) Kunci: B
  • 72. Berikut ini adalah percobaan tentang korosi pada besi Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor.... A. (5) B. (4) C. (3) D. (2) E. (1) Kunci: B
  • 73. Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam, tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan perlambatan 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa.... A. mobil akan berhenti tepat di depan anak B. mobil akan langsung berhenti C. mobil akan berhenti jauh di depan anak D. mobil akan berhenti sewaktu menabrak anak E. mobil akan berhenti setelah menabrak anak Kunci: E
  • 74. Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam, tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan perlambatan 1,25 m/s2, maka mobil akan berhenti.... A. tepat di depan anak B. pada saat direm C. jauh di depan anak D. saat menabrak anak E. setelah menabrak anak Kunci: E
  • 75. • Berdasarkan hasil dari analisis butir soal secara kualitatif selanjutnya dilakukan perbaikan pada bagian soal yang belum sesuai dengan kaidah. • Hasil analisis butir soal kualitatif kemungkinan: 1) soal diterima; 2) soal direvisi, apabila ketidaksesuaian pada aspek konstruksi dan/atau bahasa; 3) soal dikembalikan ke penulis soal, apabila ketidaksesuaian pada aspek materi (butir 1 dan 2).
  • 76.  Soal dirakit berdasarkan kisi-kisi/spesifikasi tes  Kunci jawaban dalam satu perangkat ditata secara menyebar, rumus penyebaran kunci (PK):  Bila membuat lebih dari satu perangkat tes, perakit soal harus menyiapkan beberapa nomor soal yang paralel sesuai dengan kebutuhan.
  • 77.  Soal inti (anchor item) adalah soal-soal yang sudah terkalibrasi (sudah diketahui karakteristiknya), dipilih dari bank soal.  Penyetaraan (equating) dapat dilakukan dengan model linking (menempatkan soal inti yang sama antar paket soal), sebanyak 10%- 20% dari jumlah soal dalam satu perangkat tes.