SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
TEKNIS PENYUSUNAN
             STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

                      ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

                                        PENDAHULUAN

                           DASAR HUKUM

      PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang
              Pedoman Penyusunan Standar Operasional
                    Prosedur Administrasi Pemerintahan.
          Pedoman ini di tetapkan sebagai acuan bagi K/L/
             Pemerintah Daerah untuk menyusun Standar
                       Operasional Prosedur Administrasi
                 Pemerintahan di lingkungan K/L/Pemda
                                          masing-masing.
Rabu, 21 Maret 2012
LATAR BELAKANG

        Salah satu aspek penting untuk mewujudkan birokrasi yang
        efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka perbaikan kinerja
        manajemen pemerintahan/kualitas pelayanan publik adalah
        dengan memperbaiki proses penyelenggaran administrasi
        pemerintahan melalui penyusunan dan penerapan Standar
        Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan.


        TUJUAN
         Memberikan pedoman bagi bagi seluruh K/L/Pemerintah Daerah
         dalam mengidentifikasi, merumuskan, menyusun,
         mengembangkan, memonitor dan mengevalusi SOP Administrasi
         Pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
         K/L/Pemda.
Rabu, 21 Maret 2012
SASARAN
       Setiap K/L/Pemda memiliki SOP Administrasi
       Pemerintahan sampai unit terkecil;
       Penyempurnaan prosese penyelenggaraan
       pemerintahan;
       Ketertiban dalam penyelenggaraan pemerintahan;
       Peningkatan kualitas pelayanan publik.


      URAIAN UMUM SOP ADMINISTRASI
      PEMERINTAHAN
      PENGERTIAN SOP
      Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian
      instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
      penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan
      kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Rabu, 21 Maret 2012
MANFAAT SOP

        1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai
           dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
           tugasnya.
       2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
          mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam
          melaksanakan tugas.
       3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
          pelaksanaan tugas dan tanggungjawab individual
          pegawai dan organisasi secara keseluruhan.
       4. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak
          tergantung pada intervensi manajemen, sehingga
          akan mengurangl keterlibatan pimpinan dalam
          pelaksanaan proses sehari-hari.


Rabu, 21 Maret 2012
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan
              tugas.
           6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang
              akan memberikan pegawai cara konkrit
              untuk memperbaiki kinerja serta membantu
              mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
           7. Memastikan pelaksanaan tugas
              penyelenggaraan pemerintahan dapat
              berlangsung dalam berbagai situasi.



Rabu, 21 Maret 2012
8. Memberikan informasi mengenai kualifikasi
         kompetensi yang harus dikuasai oleh
         pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
      9. Memberikan informasi bagi upaya
         peningkatan kompetensi pegawai.
   10. Memberikan informasi mengenai beban tugas
       yang dipikul oleh seorang pegawai dalam
       melaksanakan tugasnya.




Rabu, 21 Maret 2012
PRINSIP SOP
           PRINSIP PENYUSUNAN SOP

            1. Kemudahan dan kejelasan.
            2. Efisiensi dan efektivitas.
            3. Keselarasan.
            4. Keterukuran.
            5. Dinamis.
            6. Berorientasi pada pengguna (mereka
               yang dilayani).
            7. Kepatuhan hukum.
            8. Kepastian hukum.

Rabu, 21 Maret 2012
PRINSIP PELAKSANAAN SOP

               1. Konsisten.
               2. Komitmen.
               3. Perbaikan berkelanjutan.
               4. Mengikat.
               5. Seluruh unsur memiliki peran
                  penting.
               6. Terdokumentasi dengan balk.



Rabu, 21 Maret 2012
RUANG LINGKUP SOP

            SOP melingkupi seluruh proses
            penyelenggaraan administrasi
            pemerintahan termasuk pemberian
            pelayanan baik pelayanan Internal
            maupun eksternal organisasi
            pemerintah yang dilaksanakan oleh
            unit-unit organisasi pemerintahan.


Rabu, 21 Maret 2012
JENIS SOP

   SOP TEKNIS
   SOP teknis adalah standar prosedur yang sangat
   rinci dan bersifat teknis. Setiap prosedur diuraikan
   dengan sangat teliti sehingga tidak ada
   kemungkinan-kemungkinan variasi lain.


    SOP ADMINISTRATIF
    SOP administratif adalah standar prosedur yang
    diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan yang
    bersifat administratif.


Rabu, 21 Maret 2012
FORMAT SOP
      1. Langkah sederhana (Simple Steps)
            Simple steps dapat digunakan jika prosedur yang akan
            disusun hanya memuat sedikit kegiatan dan
            memerlukan sedikit keputusan.
      2. Tahapan berurutan (Hierarchical Steps)
            Format ini merupakan pengembangan dari simple
            steps. Digunakan jika prosedur yang disusun panjang,
            lebih dari 10 langkah dan membutuhkan informasi lebih
            detail, akan tetapi hanya memerlukan sedikit
            pengambilan keputusan Dalam hierarchical langkah-
            langkah yang telah diidentifikasi dijabarkan kedalam
            sub-sub langkah secara terperinci.

Rabu, 21 Maret 2012
3. Grafik (Graphic)
   Jika prosedur yang disusun menghendaki kegiatan
   yang panjang dan spesifik, maka format ini dapat
   dipakai. Dalam format ini proses yang panjang tersebut
   dijabarkan ke dalam sub-subproses yang lebih pendek
   yang hanya berisi beberapa langkah.

4. Diagram Alir (Flowcharts)
   Flowcharts merupakan format yang biasa digunakan jika
   dalam SOP tersebut diperlukan pengambilan keputusan yang
   banyak (kompleks) dan membutuhkan jawaban "ya" atau
   "tidak" yang akan mempengaruhi sub langkah berikutnya.
   Format ini juga menyediakan mekanisme yang mudah untuk
   diikuti dan dilaksanakan oleh para pegawai melalui
   serangkaian langkah-langkah sebagai hasil dari keputusan
   yang telah diambil.
Rabu, 21 Maret 2012
SIMBOL SOP/FLOWCHART

                       Terminator:   Melambangkan dimulainya suatu
                                     prosedur

                       Process:      Melambangkan proses berjalannya
                                     suatu prosedur

                       Decision:     Melambangkan pengambilan
                                     keputusan: Ya atau Tidak

                       Arrow:        Melambangkan arah prosedur


                      Off-page       Melambangkan koneksi
                      connector      perpindahan halaman

Rabu, 21 Maret 2012
ANATOMI SOP

       1. IDENTITAS SOP
           a. Halaman Judul/Cover:
             1) Judul
             2) Instansi/Satuan Kerja
             3) Tahun pembuatan
             4) Informasi lain yang diperlukan/alamat
                instansi
           b. Lembar Pengesahan Dokumen SOP
           c. Daftar isi.
           d. Penjelasan singkat penggunaan




Rabu, 21 Maret 2012
2. URAIAN SOP
       a. Nama SOP, nama prosedur kerja yang di SOP-kan;
       b. Satuan kerja/unit kerja;
       c. Nomor, nomor prosedur kerja yang di SOP-kan;
       d. Tanggal pembuatan, tanggal pertama kali SOP dibuat;
       e. Tanggal revisi, tanggal SOP direvisi;
       f. Tanggal efektif, tanggal mulai diberlakukan;
       g. Pengesahan oleh pejabat yang berwenang;
       h. Dasar hukum;
        i. Keterkaitan, keterkaitan dengan standar kerja yang lain;
        j. Peringatan;
       k. Kualifikasi personel;
        l. Peralatan dan perlengkapan.



Rabu, 21 Maret 2012
3. FLOWCHART
                      a. Nomor;
                      b. Aktivitas;
                      c. Pelaksana/aktor;
                      d. Mutu baku berupa:
                         - Kelengkapan;
                         - Waktu
                         - Output;
                      e. Keterangan.



Rabu, 21 Maret 2012
Contoh Format SOP


                      Standar Operasional Prosedur




Rabu, 21 Maret 2012
LANGKAH TEKNIS PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI
                        PEMERINTAHAN (SIKLUS PENYUSUNAN SOP)


                                          Persiapan


                                     Penilaian Kebutuhan
                                             SOP



                       Monitoring                          Pengembangan
                      Dan Evaluasi                             SOP



                                        Integrasi SOP
                                      Dalam Manajemen
Rabu, 21 Maret 2012
LANGKAH TEKNIS PENYUSUNAN SOP
   ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
    A. PERSIAPAN PENYUSUNAN SOP
          1. MEMBENTUK TIM DAN KELENGKAPAN

              Tim bertugas untuk melakukan identifikasi kebutuhan,
              mengumpulkan data, melakukan analisis prosedur,
              melakukan pengembangan, melakukan uji coba,
              melakukan sosialisasi, mengawal penerapan, memonitor
              dan melakukan evaluasi, melakukan penyempurnaan-
              penyempurnaan, menyajikan hasil-hasil pengembangan
              mereka kepada pimpinan SOP, dan tugas-tugas lainnya.



Rabu, 21 Maret 2012
2. MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI ANGGOTA TIM
   Agar tim dapat melakukan tugasnya dengan baik, maka
   seluruh anggota tim harus memperoleh pembekalan yang
   cukup tentang bagaimana menyusun SOP. Petunjuk
   pelaksanaan penyusunan SOP ini menjadi panduan bagi
   anggota tim dalam melaksanakan tugasnya.

3. SOSIALISASI SOP KE SELURUH UNIT
   Agar seluruh satuan kerja dalam organisasi mengetahui
   adanya perubahan yang akan dilakukan, maka pimpinan-
   pimpinan unit mengetahui hal ini. Peran pimpinan puncak
   akan sangat menentukan dalam hal ini.



Rabu, 21 Maret 2012
B. PENILAIAN KEBUTUHAN SOP
              Penilaian kebutuhan adalah proses awal
              penyusunan SOP yang dilakukan untuk
              mengidentifikasi kebutuhan SOP yang akan disusun.
              Bagi organisasi yang sudah memiliki SOP, maka
              tahapan ini merupakan tahapan untuk melihat
              kembali SOP yang sudah dimilikinya dan
              mengidentifikasi perubahan-perubahan yang
              diperlukan.
              Bagi organisasi yang sama sekali belum memiliki
              SOP, maka proses ini murni merupakan proses
              mengidentifikasi kebutuhan SOP.



Rabu, 21 Maret 2012
C. PENGEMBANGAN SOP
      Pengembangan SOP pada dasarnya meliputi lima
      tahapan proses kegiatan secara berurutan yang dapat
      dirinci sebagai berikut:
     1. PENGUMPULAN INFORMASI DAN INDENTIFIKASI
        ALTERNATIF
           Tim dalam mengembangkan SOP setelah melakukan
           penilaian kebutuhan (need assessment) adalah
           mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan
           untuk menyusun SOP. Identifikasi informasi dapat
           dilakukan dengan teknik pengumpulan data seperti
           brainstorming, focus group discussion, wawancara,
           survey, benchmark, dan telaahan dokumen.




Rabu, 21 Maret 2012
2. ANALISIS DAN PEMILIHAN ALTERNATIF
         Setelah berbagai informasi terkumpul, langkah selanjutnya
         adalah melakukan analisis terhadap alternatif-alternatif
         prosedur yang berhasil diidentifikasi untuk dibuatkan
         standarnya. Prinsip-prinsip penyusunan SOP
         sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat
         digunakan sebagai acuan untuk menentukan mana
         alternatif prosedur yang akan dipilih untuk distandarkan
         antara lain, yaitu:
         a.Kemudahan dan kejelasan.
         b.Efisiensi dan efektivitas.
         c.Keselarasan.
         d.Keterukuran.
         e.Dinamis.
         f.Berorientasi pada pengguna/mereka yang dilayani.
         g.Kepatuhan hukum.
         h.Kepastian hukum
Rabu, 21 Maret 2012
3. PENULISAN SOP
          Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan
          SOP, antara lain:
           a. Tipe SOP
               Sebagaimana dibahas pada bab sebelumnya, terdapat
               dua tipe SOP yang dapat digunakan, yaitu technical
               SOP (Teknis) atau administrative SOP (Administratif).

          b. Format SOP
               Mengenai format SOP juga telah dibahas pada bab
               sebelumnya, yaitu: Simple steps, Hierarchical steps,
               Graphic, dan Flowcharts.


Rabu, 21 Maret 2012
c. Tingkatan kerincian/detail
       Jenis pekerjaan akan memberikan pengaruh pada
       tingkatan kerincian SOP yang akan dibuat.

   d. Prinsip-prinsip penyusunan SOP
      SOP harus dirumuskan dengan memenuhi prinsip-prinsip
      sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, yaitu :
      Kemudahan dan kejelasan; Efisiensi dan efektivitas.;
      Keselarasan; Keterukuran; Dinamis; Berorientasi pada
      pengguna (mereka yang dilayanl); Kepatuhan hukum; dan
      Kepastian hukum.

  e. Anatomi SOP dan pendokumentasian SOP, sebagaimana
     diuraikan sebelumnya


Rabu, 21 Maret 2012
4. PENGUJIAN DAN RIVIU SOP
                Untuk memperoleh SOP yang memenuhi aspek-
                aspek sebagaimana telah diuraikan di atas, SOP
                yang dirumuskan oleh tim SOP harus melalui
                tahapan pengujian dan riviu.
                Proses pengujian dan riviu kemungkinan akan
                memaksa tim untuk kembali pada proses-proses
                pengumpulan data dan analisis, karena masih
                memerlukan informasi-informasi terbaru/tambahan
                yang sebelumnya tidak terpikirkan sebelumnya.




Rabu, 21 Maret 2012
5. PENGESAHAN SOP
                Proses pengesahan dokumen SOP, merupakan
                tindakan pengambilan keputusan oleh pimpinan
                K/L/Pemda.
                Efektivitas kerja tim sangat tergantung dari tingkat
                keterlibatan pimpinan. Keterlibatan pimpinan dalam
                membenkan arahan kepada tim sejak permulaan tim
                dibentuk, akan sangat memudahkan proses
                pengesahan. Jika keterlibatan pimpinan sangat
                terbatas, maka tim harus secara aktif membenkan
                informasi kemajuan sampai akhirnya informasi
                mengenai hasil final yang telah diperoleh tim.




Rabu, 21 Maret 2012
D. INTEGRASI (PENERAPAN) SOP
               Penerapan SOP dalam praktek penyelenggaraan tugas
               dan fungsi organisasi merupakan langkah selanjutnya
               pada siklus SOP setelah pengembangan SOP yang
               menghasilkan rumusan SOP dimana secara formal
               ditetapkan oleh pihak pimpinan organisasi.
               Penerapan SOP meliputi tahapan-tahapan sistematis
               dimulai dari langkah memperkenalkan SOP sampai pada
               pengintegrasiaan SOP dalam pelaksanaan prosedur-
               prosedur keseharian oleh organisasi.




Rabu, 21 Maret 2012
E. MONITORING DAN EVALUASI

       Monitoring

       Sebagai bagian dari proses dalam penerapan SOP,
       organisasi harus mempersiapkan sebuah mekanisme
       monitoring kinerja dan memastikan bahwa SOP telah
       dilaksanakan dengan baik.

       Salah satu kunci keberhasilan penerapan SOP adalah
       memonitor sampai sejauhmana setiap pelaksana menguasai
       SOP yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah agar setiap
       pelaksana dapat bertanggungjawab atas kinerja
       pelaksanaan tugasnya yang dilaksanakan dengan SOP yang
       berlaku.



Rabu, 21 Maret 2012
Evaluasi

      SOP secara substansial akan membantu organisasi
      menjadi lebih produktif. Dengan adanya SOP ini, maka
      organisasi telah melakukan sebuah komitmen jangka
      panjang dalam rangka membangun sebuah organisasi
      menjadi lebih efektif dan kohesif. Tidak selamanya
      sebuah SOP berlaku secara permanen, karena
      perubahan lingkungan organisasi selalu membawa
      pengaruh pada SOP yang telah ada. Oleh karena itulah
      SOP perlu secara terus menerus dievaluasi agar
      prosedur-prosedur dalam organisasi selalu merujuk
      pada akuntabilitas dan kinerja yang baik.
      Evaluasi, sebagai langkah tindak lanjut dari tahapan
      monitoring, dapat meliputi substansi SOP itu sendiri
      atau berkaitan dengan proses penerapannya.

Rabu, 21 Maret 2012
FLOWCHART PENERIMAAN DAN PELAYANAN TAMU PIMPINAN
                                                                           Pelaksana
       No.                   Kegiatan
                                                         SUBAG PROTOKOL   TU PIMPINAN   SESTAMA/DEPUTI
             Menerima jadwal dan mengkonfirmasi
        1    kehadiran tamu kepada TU Pimpinan                Mulai
             Melapor kepada pimpinan tentang rencana
             kehadiran tamu
        2


             Menginstruksikan untuk mempersiapkan
             segala sesuatunya termasuk menunjuk
        3    pejabat pendamping (esel. I/II/III/IV)

             Menginformasikan penunjukan pejabat
             pendamping (esel. I/II/III/IV)
        4


             Menghubungi pejabat pendamping (esel.
             I/II/III/IV) dan mempersiapkan ruang
        5    pertemuan/bahan pertemuan dan konsumsi


             Menunggu dan mempersilahkan tamu
             menuju ruangan yang telah disiapkan,
        6    Mengkonfirmasi kedatangan tamu kepada
             TU pimpinan
             Melapor kepada pimpinan tentang kehadiran
             tamu
        7

             Menuju ruang yang disiapkan dan menerima
        8    tamu                                                                        Selesai

Rabu, 21 Maret 2012
FLOWCHART PERMOHONAN SPPD

                                                                            Pelaksana
               No.                 Kegiatan
                                                          Unit Pengguna         PPK         Bagian RTP

                      Mengajukan permintaan SPPD kepada        Mulai
                1
                      PPK

                                                                                        Tidak

                2     Menindaklanjuti permintaan SPPD

                                                                                 Ya
                      Menerima dan Menindaklanjuti
                3
                      Permintaan Dari PPK


                                                                       Ya                 Tidak
                4     Menyetujui SPPD




                5     Melaksanakan SPPD



                      Menyerahkan Laporan
                6     Pertanggungjawaban SPPD kepada
                      PPK


                      Menerima Laporan                                        Selesai
                7
                      Pertanggungjawaban SPPD



Rabu, 21 Maret 2012
FLOWCHART PELAYANAN KENDARAAN OPERASIONAL KEDINASAN

                                                                            Pelaksana
        No.                Kegiatan
                                                    Unit Pengguna   Bagian RTP          PPK       Biro Umum
              Mengajukan permintaan BBM, Suku
              Cadang, Service, Perbaikan dan
         1
              Pemakaian Kendaraan Operasional           Mulai
              Dinas kepada Kabag RTP
              Menerima dan Menindaklanjuti
              Permintaan dari Unit Pengguna, jika               Y             T
         2    disetujui maka Bag RTP
              melaksanakan pelayanan kendaraan,
              jika tidak maka diteruskan ke PPK
                                                                                              T
              Menyetujui Usulan rencana
              perbaikan/pemeliharaan/perbaikan
         3
              kendaraan, jika tidak maka                                                      Y
              dikembalikan kepada unit pengguna

              Menyetujui Usulan rencana                                                       T
              perbaikan/pemeliharaan/perbaikan
         4
              kendaraan, jika tidak maka
              dikembalikan kepada PPK

                                                                                                  Y
              Meneruskan Disposisi Biro Umum
         5
              kepada Bagian RTP




         6    Menerima Kendaraan Kedinasan            Selesai



 Rabu, 21 Maret 2012
Rabu, 21 Maret 2012

More Related Content

What's hot

Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanYayasan TERANGI
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digitalhoyin rizmu
 
Penyusunan peta proses bisnis
Penyusunan peta proses bisnisPenyusunan peta proses bisnis
Penyusunan peta proses bisnisAhmadSyahroni17
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...Sutikno Tumingan
 
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuAhmad Abdul Haq
 
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfDIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfTriSarjaka1
 
Analisis Kebutuhan Diklat TNA
Analisis Kebutuhan Diklat TNAAnalisis Kebutuhan Diklat TNA
Analisis Kebutuhan Diklat TNAIgor Wijaya
 
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfModel Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfstevianisari
 
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General Affair
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General AffairSOP GA - Standar Operasional Prosedur General Affair
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General AffairAswel Darussamin
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanDadang Solihin
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)Fredy Lantu
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1temanna #LABEDDU
 

What's hot (20)

1. smart asn
1. smart asn1. smart asn
1. smart asn
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihan
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digital
 
Penyusunan peta proses bisnis
Penyusunan peta proses bisnisPenyusunan peta proses bisnis
Penyusunan peta proses bisnis
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
 
Uraian tugas penyesuaian
Uraian tugas penyesuaianUraian tugas penyesuaian
Uraian tugas penyesuaian
 
Tahapan Zona Integritas
Tahapan Zona IntegritasTahapan Zona Integritas
Tahapan Zona Integritas
 
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
 
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfDIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
 
Analisis Kebutuhan Diklat TNA
Analisis Kebutuhan Diklat TNAAnalisis Kebutuhan Diklat TNA
Analisis Kebutuhan Diklat TNA
 
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfModel Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General Affair
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General AffairSOP GA - Standar Operasional Prosedur General Affair
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General Affair
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
 

Similar to SOP Admin Pemerintahan

300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.pptAndreasLase1
 
02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx
02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx
02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptxregarbagus1
 
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...Kanaidi ken
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Ukky_thiam
 
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.pptSOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppttaufikmunajatanwar
 
standar operasional prosedur I SOP
 standar operasional prosedur I SOP standar operasional prosedur I SOP
standar operasional prosedur I SOPHaliamsah Purba
 
1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx
1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx
1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptxyusrizalbakar1
 
ToT eKinerja Kemenhub.pptx
ToT eKinerja Kemenhub.pptxToT eKinerja Kemenhub.pptx
ToT eKinerja Kemenhub.pptxmalikmalik978750
 
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdfalfainternusa tritama
 
PENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptPENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptabdou hamadah
 
Mari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresMari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresSiti Saidah Said
 
Menejemen Proyek
Menejemen ProyekMenejemen Proyek
Menejemen ProyekUmi Lestari
 
Standar operasional prosedur
Standar operasional prosedurStandar operasional prosedur
Standar operasional prosedurimanbachtiarsamad
 
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
 

Similar to SOP Admin Pemerintahan (20)

300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx
02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx
02-Materi-2 Teknik Penyusunan SOP.pptx
 
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
 
Simbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcartSimbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcart
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.pptSOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
 
standar operasional prosedur I SOP
 standar operasional prosedur I SOP standar operasional prosedur I SOP
standar operasional prosedur I SOP
 
1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx
1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx
1545384776_1-Konsep-Umum-SOP.pptx
 
pemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.pptpemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.ppt
 
Kelompok 1 informasi
Kelompok 1 informasiKelompok 1 informasi
Kelompok 1 informasi
 
ToT eKinerja Kemenhub.pptx
ToT eKinerja Kemenhub.pptxToT eKinerja Kemenhub.pptx
ToT eKinerja Kemenhub.pptx
 
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
 
Konsep dasar Manajemen.pptx
Konsep dasar Manajemen.pptxKonsep dasar Manajemen.pptx
Konsep dasar Manajemen.pptx
 
PENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptPENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.ppt
 
Mari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresMari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-procedures
 
Menejemen Proyek
Menejemen ProyekMenejemen Proyek
Menejemen Proyek
 
Erp pertemuan-7
Erp pertemuan-7Erp pertemuan-7
Erp pertemuan-7
 
Standar operasional prosedur
Standar operasional prosedurStandar operasional prosedur
Standar operasional prosedur
 
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
 

SOP Admin Pemerintahan

  • 1. TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PENDAHULUAN DASAR HUKUM PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan. Pedoman ini di tetapkan sebagai acuan bagi K/L/ Pemerintah Daerah untuk menyusun Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di lingkungan K/L/Pemda masing-masing. Rabu, 21 Maret 2012
  • 2. LATAR BELAKANG Salah satu aspek penting untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka perbaikan kinerja manajemen pemerintahan/kualitas pelayanan publik adalah dengan memperbaiki proses penyelenggaran administrasi pemerintahan melalui penyusunan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. TUJUAN Memberikan pedoman bagi bagi seluruh K/L/Pemerintah Daerah dalam mengidentifikasi, merumuskan, menyusun, mengembangkan, memonitor dan mengevalusi SOP Administrasi Pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing K/L/Pemda. Rabu, 21 Maret 2012
  • 3. SASARAN Setiap K/L/Pemda memiliki SOP Administrasi Pemerintahan sampai unit terkecil; Penyempurnaan prosese penyelenggaraan pemerintahan; Ketertiban dalam penyelenggaraan pemerintahan; Peningkatan kualitas pelayanan publik. URAIAN UMUM SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PENGERTIAN SOP Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Rabu, 21 Maret 2012
  • 4. MANFAAT SOP 1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. 2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas. 3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan. 4. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangl keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari. Rabu, 21 Maret 2012
  • 5. 5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas. 6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan. 7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi. Rabu, 21 Maret 2012
  • 6. 8. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya. 9. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi pegawai. 10. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Rabu, 21 Maret 2012
  • 7. PRINSIP SOP PRINSIP PENYUSUNAN SOP 1. Kemudahan dan kejelasan. 2. Efisiensi dan efektivitas. 3. Keselarasan. 4. Keterukuran. 5. Dinamis. 6. Berorientasi pada pengguna (mereka yang dilayani). 7. Kepatuhan hukum. 8. Kepastian hukum. Rabu, 21 Maret 2012
  • 8. PRINSIP PELAKSANAAN SOP 1. Konsisten. 2. Komitmen. 3. Perbaikan berkelanjutan. 4. Mengikat. 5. Seluruh unsur memiliki peran penting. 6. Terdokumentasi dengan balk. Rabu, 21 Maret 2012
  • 9. RUANG LINGKUP SOP SOP melingkupi seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan termasuk pemberian pelayanan baik pelayanan Internal maupun eksternal organisasi pemerintah yang dilaksanakan oleh unit-unit organisasi pemerintahan. Rabu, 21 Maret 2012
  • 10. JENIS SOP SOP TEKNIS SOP teknis adalah standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis. Setiap prosedur diuraikan dengan sangat teliti sehingga tidak ada kemungkinan-kemungkinan variasi lain. SOP ADMINISTRATIF SOP administratif adalah standar prosedur yang diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan yang bersifat administratif. Rabu, 21 Maret 2012
  • 11. FORMAT SOP 1. Langkah sederhana (Simple Steps) Simple steps dapat digunakan jika prosedur yang akan disusun hanya memuat sedikit kegiatan dan memerlukan sedikit keputusan. 2. Tahapan berurutan (Hierarchical Steps) Format ini merupakan pengembangan dari simple steps. Digunakan jika prosedur yang disusun panjang, lebih dari 10 langkah dan membutuhkan informasi lebih detail, akan tetapi hanya memerlukan sedikit pengambilan keputusan Dalam hierarchical langkah- langkah yang telah diidentifikasi dijabarkan kedalam sub-sub langkah secara terperinci. Rabu, 21 Maret 2012
  • 12. 3. Grafik (Graphic) Jika prosedur yang disusun menghendaki kegiatan yang panjang dan spesifik, maka format ini dapat dipakai. Dalam format ini proses yang panjang tersebut dijabarkan ke dalam sub-subproses yang lebih pendek yang hanya berisi beberapa langkah. 4. Diagram Alir (Flowcharts) Flowcharts merupakan format yang biasa digunakan jika dalam SOP tersebut diperlukan pengambilan keputusan yang banyak (kompleks) dan membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak" yang akan mempengaruhi sub langkah berikutnya. Format ini juga menyediakan mekanisme yang mudah untuk diikuti dan dilaksanakan oleh para pegawai melalui serangkaian langkah-langkah sebagai hasil dari keputusan yang telah diambil. Rabu, 21 Maret 2012
  • 13. SIMBOL SOP/FLOWCHART Terminator: Melambangkan dimulainya suatu prosedur Process: Melambangkan proses berjalannya suatu prosedur Decision: Melambangkan pengambilan keputusan: Ya atau Tidak Arrow: Melambangkan arah prosedur Off-page Melambangkan koneksi connector perpindahan halaman Rabu, 21 Maret 2012
  • 14. ANATOMI SOP 1. IDENTITAS SOP a. Halaman Judul/Cover: 1) Judul 2) Instansi/Satuan Kerja 3) Tahun pembuatan 4) Informasi lain yang diperlukan/alamat instansi b. Lembar Pengesahan Dokumen SOP c. Daftar isi. d. Penjelasan singkat penggunaan Rabu, 21 Maret 2012
  • 15. 2. URAIAN SOP a. Nama SOP, nama prosedur kerja yang di SOP-kan; b. Satuan kerja/unit kerja; c. Nomor, nomor prosedur kerja yang di SOP-kan; d. Tanggal pembuatan, tanggal pertama kali SOP dibuat; e. Tanggal revisi, tanggal SOP direvisi; f. Tanggal efektif, tanggal mulai diberlakukan; g. Pengesahan oleh pejabat yang berwenang; h. Dasar hukum; i. Keterkaitan, keterkaitan dengan standar kerja yang lain; j. Peringatan; k. Kualifikasi personel; l. Peralatan dan perlengkapan. Rabu, 21 Maret 2012
  • 16. 3. FLOWCHART a. Nomor; b. Aktivitas; c. Pelaksana/aktor; d. Mutu baku berupa: - Kelengkapan; - Waktu - Output; e. Keterangan. Rabu, 21 Maret 2012
  • 17. Contoh Format SOP Standar Operasional Prosedur Rabu, 21 Maret 2012
  • 18. LANGKAH TEKNIS PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (SIKLUS PENYUSUNAN SOP) Persiapan Penilaian Kebutuhan SOP Monitoring Pengembangan Dan Evaluasi SOP Integrasi SOP Dalam Manajemen Rabu, 21 Maret 2012
  • 19. LANGKAH TEKNIS PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. PERSIAPAN PENYUSUNAN SOP 1. MEMBENTUK TIM DAN KELENGKAPAN Tim bertugas untuk melakukan identifikasi kebutuhan, mengumpulkan data, melakukan analisis prosedur, melakukan pengembangan, melakukan uji coba, melakukan sosialisasi, mengawal penerapan, memonitor dan melakukan evaluasi, melakukan penyempurnaan- penyempurnaan, menyajikan hasil-hasil pengembangan mereka kepada pimpinan SOP, dan tugas-tugas lainnya. Rabu, 21 Maret 2012
  • 20. 2. MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI ANGGOTA TIM Agar tim dapat melakukan tugasnya dengan baik, maka seluruh anggota tim harus memperoleh pembekalan yang cukup tentang bagaimana menyusun SOP. Petunjuk pelaksanaan penyusunan SOP ini menjadi panduan bagi anggota tim dalam melaksanakan tugasnya. 3. SOSIALISASI SOP KE SELURUH UNIT Agar seluruh satuan kerja dalam organisasi mengetahui adanya perubahan yang akan dilakukan, maka pimpinan- pimpinan unit mengetahui hal ini. Peran pimpinan puncak akan sangat menentukan dalam hal ini. Rabu, 21 Maret 2012
  • 21. B. PENILAIAN KEBUTUHAN SOP Penilaian kebutuhan adalah proses awal penyusunan SOP yang dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan SOP yang akan disusun. Bagi organisasi yang sudah memiliki SOP, maka tahapan ini merupakan tahapan untuk melihat kembali SOP yang sudah dimilikinya dan mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan. Bagi organisasi yang sama sekali belum memiliki SOP, maka proses ini murni merupakan proses mengidentifikasi kebutuhan SOP. Rabu, 21 Maret 2012
  • 22. C. PENGEMBANGAN SOP Pengembangan SOP pada dasarnya meliputi lima tahapan proses kegiatan secara berurutan yang dapat dirinci sebagai berikut: 1. PENGUMPULAN INFORMASI DAN INDENTIFIKASI ALTERNATIF Tim dalam mengembangkan SOP setelah melakukan penilaian kebutuhan (need assessment) adalah mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP. Identifikasi informasi dapat dilakukan dengan teknik pengumpulan data seperti brainstorming, focus group discussion, wawancara, survey, benchmark, dan telaahan dokumen. Rabu, 21 Maret 2012
  • 23. 2. ANALISIS DAN PEMILIHAN ALTERNATIF Setelah berbagai informasi terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap alternatif-alternatif prosedur yang berhasil diidentifikasi untuk dibuatkan standarnya. Prinsip-prinsip penyusunan SOP sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan mana alternatif prosedur yang akan dipilih untuk distandarkan antara lain, yaitu: a.Kemudahan dan kejelasan. b.Efisiensi dan efektivitas. c.Keselarasan. d.Keterukuran. e.Dinamis. f.Berorientasi pada pengguna/mereka yang dilayani. g.Kepatuhan hukum. h.Kepastian hukum Rabu, 21 Maret 2012
  • 24. 3. PENULISAN SOP Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan SOP, antara lain: a. Tipe SOP Sebagaimana dibahas pada bab sebelumnya, terdapat dua tipe SOP yang dapat digunakan, yaitu technical SOP (Teknis) atau administrative SOP (Administratif). b. Format SOP Mengenai format SOP juga telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu: Simple steps, Hierarchical steps, Graphic, dan Flowcharts. Rabu, 21 Maret 2012
  • 25. c. Tingkatan kerincian/detail Jenis pekerjaan akan memberikan pengaruh pada tingkatan kerincian SOP yang akan dibuat. d. Prinsip-prinsip penyusunan SOP SOP harus dirumuskan dengan memenuhi prinsip-prinsip sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, yaitu : Kemudahan dan kejelasan; Efisiensi dan efektivitas.; Keselarasan; Keterukuran; Dinamis; Berorientasi pada pengguna (mereka yang dilayanl); Kepatuhan hukum; dan Kepastian hukum. e. Anatomi SOP dan pendokumentasian SOP, sebagaimana diuraikan sebelumnya Rabu, 21 Maret 2012
  • 26. 4. PENGUJIAN DAN RIVIU SOP Untuk memperoleh SOP yang memenuhi aspek- aspek sebagaimana telah diuraikan di atas, SOP yang dirumuskan oleh tim SOP harus melalui tahapan pengujian dan riviu. Proses pengujian dan riviu kemungkinan akan memaksa tim untuk kembali pada proses-proses pengumpulan data dan analisis, karena masih memerlukan informasi-informasi terbaru/tambahan yang sebelumnya tidak terpikirkan sebelumnya. Rabu, 21 Maret 2012
  • 27. 5. PENGESAHAN SOP Proses pengesahan dokumen SOP, merupakan tindakan pengambilan keputusan oleh pimpinan K/L/Pemda. Efektivitas kerja tim sangat tergantung dari tingkat keterlibatan pimpinan. Keterlibatan pimpinan dalam membenkan arahan kepada tim sejak permulaan tim dibentuk, akan sangat memudahkan proses pengesahan. Jika keterlibatan pimpinan sangat terbatas, maka tim harus secara aktif membenkan informasi kemajuan sampai akhirnya informasi mengenai hasil final yang telah diperoleh tim. Rabu, 21 Maret 2012
  • 28. D. INTEGRASI (PENERAPAN) SOP Penerapan SOP dalam praktek penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi merupakan langkah selanjutnya pada siklus SOP setelah pengembangan SOP yang menghasilkan rumusan SOP dimana secara formal ditetapkan oleh pihak pimpinan organisasi. Penerapan SOP meliputi tahapan-tahapan sistematis dimulai dari langkah memperkenalkan SOP sampai pada pengintegrasiaan SOP dalam pelaksanaan prosedur- prosedur keseharian oleh organisasi. Rabu, 21 Maret 2012
  • 29. E. MONITORING DAN EVALUASI Monitoring Sebagai bagian dari proses dalam penerapan SOP, organisasi harus mempersiapkan sebuah mekanisme monitoring kinerja dan memastikan bahwa SOP telah dilaksanakan dengan baik. Salah satu kunci keberhasilan penerapan SOP adalah memonitor sampai sejauhmana setiap pelaksana menguasai SOP yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah agar setiap pelaksana dapat bertanggungjawab atas kinerja pelaksanaan tugasnya yang dilaksanakan dengan SOP yang berlaku. Rabu, 21 Maret 2012
  • 30. Evaluasi SOP secara substansial akan membantu organisasi menjadi lebih produktif. Dengan adanya SOP ini, maka organisasi telah melakukan sebuah komitmen jangka panjang dalam rangka membangun sebuah organisasi menjadi lebih efektif dan kohesif. Tidak selamanya sebuah SOP berlaku secara permanen, karena perubahan lingkungan organisasi selalu membawa pengaruh pada SOP yang telah ada. Oleh karena itulah SOP perlu secara terus menerus dievaluasi agar prosedur-prosedur dalam organisasi selalu merujuk pada akuntabilitas dan kinerja yang baik. Evaluasi, sebagai langkah tindak lanjut dari tahapan monitoring, dapat meliputi substansi SOP itu sendiri atau berkaitan dengan proses penerapannya. Rabu, 21 Maret 2012
  • 31. FLOWCHART PENERIMAAN DAN PELAYANAN TAMU PIMPINAN Pelaksana No. Kegiatan SUBAG PROTOKOL TU PIMPINAN SESTAMA/DEPUTI Menerima jadwal dan mengkonfirmasi 1 kehadiran tamu kepada TU Pimpinan Mulai Melapor kepada pimpinan tentang rencana kehadiran tamu 2 Menginstruksikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menunjuk 3 pejabat pendamping (esel. I/II/III/IV) Menginformasikan penunjukan pejabat pendamping (esel. I/II/III/IV) 4 Menghubungi pejabat pendamping (esel. I/II/III/IV) dan mempersiapkan ruang 5 pertemuan/bahan pertemuan dan konsumsi Menunggu dan mempersilahkan tamu menuju ruangan yang telah disiapkan, 6 Mengkonfirmasi kedatangan tamu kepada TU pimpinan Melapor kepada pimpinan tentang kehadiran tamu 7 Menuju ruang yang disiapkan dan menerima 8 tamu Selesai Rabu, 21 Maret 2012
  • 32. FLOWCHART PERMOHONAN SPPD Pelaksana No. Kegiatan Unit Pengguna PPK Bagian RTP Mengajukan permintaan SPPD kepada Mulai 1 PPK Tidak 2 Menindaklanjuti permintaan SPPD Ya Menerima dan Menindaklanjuti 3 Permintaan Dari PPK Ya Tidak 4 Menyetujui SPPD 5 Melaksanakan SPPD Menyerahkan Laporan 6 Pertanggungjawaban SPPD kepada PPK Menerima Laporan Selesai 7 Pertanggungjawaban SPPD Rabu, 21 Maret 2012
  • 33. FLOWCHART PELAYANAN KENDARAAN OPERASIONAL KEDINASAN Pelaksana No. Kegiatan Unit Pengguna Bagian RTP PPK Biro Umum Mengajukan permintaan BBM, Suku Cadang, Service, Perbaikan dan 1 Pemakaian Kendaraan Operasional Mulai Dinas kepada Kabag RTP Menerima dan Menindaklanjuti Permintaan dari Unit Pengguna, jika Y T 2 disetujui maka Bag RTP melaksanakan pelayanan kendaraan, jika tidak maka diteruskan ke PPK T Menyetujui Usulan rencana perbaikan/pemeliharaan/perbaikan 3 kendaraan, jika tidak maka Y dikembalikan kepada unit pengguna Menyetujui Usulan rencana T perbaikan/pemeliharaan/perbaikan 4 kendaraan, jika tidak maka dikembalikan kepada PPK Y Meneruskan Disposisi Biro Umum 5 kepada Bagian RTP 6 Menerima Kendaraan Kedinasan Selesai Rabu, 21 Maret 2012