SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ADAB / ETIKA
MENUNTUT ILMU
Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes
MOTTO :


 TIDAK ADA YANG BISA
DILAKUKAN TANPA ILMU
AL-HADIST
    “Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu.
     Barang siapa yang menginginkan
  kebahagiaan akhirat juga harus dengan
                  ilmu,
   dan barang siapa yang menginginkan
   kebahagiaan dunia akhirat juga harus
              dengan ilmu”
Mengapa Harus dengan Ilmu ?


Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal
ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala :
      -Dilakukan dengan cara yang baik & benar
          -Dilakukan dengan niat yang baik


             Cara yang baik dan benar :

          sesuai dengan ilmunya
KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU




    “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
   kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
      derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

                     (Q.S. Al-Mujadalah :11)
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung)
ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan
 sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
  mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang
                 dapat menerima pelajaran.

                  (Q.S. Az-Zumar (39) : 9)
Dalam sebuah Hadist Riwayat Bukhari &
               Muslim :


      ‫الدين في يفقهه خيرا به ال يرد من‬
“Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk
menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan
              dalam agama”


 Arti difaqihkan adalah dipintarkan
             dengan ilmu
Adab / Etika dalam Menuntut Ilmu
1. NIAT IKHLAS KARENA ALLAH
DALIL

 "Barangsiapa yang menuntut ilmu yang
dipelajari hanya karena Allah, sedang ia
    tidak menuntutnya kecuali untuk
mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak
akan mendapatkan bau sorga pada hari
                kiamat".
( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
APA ITU NIAT ?
NIAT :
   QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI
(melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran
 penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung)
                     Artinya :
        Niat bukan hanya di awal perbuatan
Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat)
 Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati,
              pikiran dan perbuatan
Dengan Istilah lain :
Niat adalah penggabungan seluruh
 potensi manusia, yang meliputi :
           Potensi IQ
           Potensi EQ
           Potensi SQ
Karena dengan kesadaran penuh
      menggabungkan seluruh potensi




maka niat akan menghasilkan hubungan (rasa
sambung / tuning) yang terus menerus dengan
   Allah dalam melakukan setiap perbuatan
NIAT YANG BAIK = IKHSAN
(Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak
        melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah)
                      IKHSAN  IHKLAS
             (Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT)


                Bukan niat yang terpecah (riya’)




“Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang
 lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan
       (menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)
IKHSAN & IKHLAS adalah ULTIMATE GOAL

   Seseorang yang tidak bisa mencapai IKHSAN &
IKHLAS dalam BELAJAR akan menimbulkan perasaan :

                  GELISAH
                   TAKUT
                 KECEMASAN
                  KECEWA


            SPIRITUAL PHATOLOGYS
INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH :

 “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat.
   Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.”
               (HR. Bukhari Muslim)

”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah
  dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima
  oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya
didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat
    atau karena perempuan yang akan dikawini , maka
 hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.”
                   (HR. Muttafaqun Alaih)
2. Untuk menghilangkan kebodohan
       dari dirinya dan orang lain.

                       DALIL

   "Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat”
                   (HR: Bukhari)

Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya
   apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya:
Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia
berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari
                     orang lain.
3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk
         membela kebenaran
   4. Lapang dada dalam menerima
         perbedaan pendapat
   5. Mengamalkan ilmu yang telah
              didapatkan
6. Menghormati para guru/ulama
     dan memuliakan mereka
 7. Mencari kebenaran dan sabar
Bagaimana cara memilih ilmu, guru
   dan teman dalam belajar ??
Memilih Ilmu :
Hendaknya memilih ilmu yang lebih baik
dan ilmu yang sedang dibutuhkan dalam
urusan agama dan dibutuhkan di masa-
          masa akan datang.
Memilih Guru :
  Sebaiknya memilih orang yang lebih alim
(pandai),wara (menjaga harga diri) dan lebih
                   tua.
Memilih Teman :
Pilihlah teman yang rajin, wira’i (memelihara
  diri dari yang haram), bertabiat benar, dan
saling pengertian, jauhilah teman yang malas,
  banyak bicara sia-sia, perusak dan tukang
                     fitnah.
Menghormati Ilmu dan
  Menghormati Guru
adalah salah satu kunci
     keberkahan
ADAB DALAM MAJLIS




 “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
   dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
                               kamu kerjakan”

                         (Q.S. Al-Mujadalah :11)
Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (1)

“Barang siapa menempuh jalan dalam
 rangka menuntut ilmu, niscaya Allah
   Akan memudahkan baginya jalan
           menuju surga”.

           (HR: Muslim)
DALIL KEUTAMAAN PENUNTUT ILMU (2)

 “Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya
kebaikan, maka Allah jadikan ia faham dalam
            masalah agama.”
              (Hadits shahih)
Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (3)

“Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu,
   berarti dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan
  sesungguhnya malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena
ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya keutamaan orang
  yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ibarat keutamaan
       bulan di malam purnama dengan seluruh bintang, dan
 sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan ampunan
oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan
  oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para
     ulama adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah
mewariskan dirham ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka
barangsiapa yang mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan
                    keuntungan yang berlimpah”.
                          (Hadits Shahih)
Dalil Keutamaan Ilmu (4)

 “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak
   menyukai bila seseorang iri terhadap
suatu nikmat yang telah Allah karuniakan
   kepada orang lain kecuali dalam dua
              nikmat, yakni:
Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya
& pedagang yang bersedia mengeluarkan
 hartanya untuk diabdikan kepada Islam”.
               (Al-Hadis)

More Related Content

What's hot

01. pendahuluan ushul fiqh
01. pendahuluan  ushul fiqh01. pendahuluan  ushul fiqh
01. pendahuluan ushul fiqh
asnin_syafiuddin
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmu
Tohar Latif
 
Materi Sedekah
Materi SedekahMateri Sedekah
Materi Sedekah
isnae
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Asep Supriatna
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Isa Ansori
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
yulis redmeblack
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
ayusisca
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwal
juniska efendi
 

What's hot (20)

Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
01. pendahuluan ushul fiqh
01. pendahuluan  ushul fiqh01. pendahuluan  ushul fiqh
01. pendahuluan ushul fiqh
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmu
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmu
 
Materi Sedekah
Materi SedekahMateri Sedekah
Materi Sedekah
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
ppt shalat jum'at
ppt shalat jum'atppt shalat jum'at
ppt shalat jum'at
 
RPP Fiqih Kelas 1
RPP Fiqih Kelas 1RPP Fiqih Kelas 1
RPP Fiqih Kelas 1
 
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan KloningMasail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwal
 
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
 

Viewers also liked

15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru
katrokxx
 
Adab adab menuntut ilmu
Adab adab menuntut ilmuAdab adab menuntut ilmu
Adab adab menuntut ilmu
ozaiton
 
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat MelayuAmalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
Zul Fikri
 
pinjam meminjam
pinjam meminjampinjam meminjam
pinjam meminjam
Jusuf AN
 
ETIKA KERJA DALAM ISLAM
ETIKA KERJA DALAM ISLAMETIKA KERJA DALAM ISLAM
ETIKA KERJA DALAM ISLAM
Kakram Gc
 
08. Akhlak Terhadap Tetangga
08. Akhlak Terhadap Tetangga08. Akhlak Terhadap Tetangga
08. Akhlak Terhadap Tetangga
yasin5582
 
Perkara yang membatalkan iman
Perkara yang membatalkan imanPerkara yang membatalkan iman
Perkara yang membatalkan iman
Mohd Tony Saidi
 

Viewers also liked (17)

Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'iAdab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
 
15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru
 
Amanah dalam pekerjaan
Amanah dalam pekerjaanAmanah dalam pekerjaan
Amanah dalam pekerjaan
 
Adab adab menuntut ilmu
Adab adab menuntut ilmuAdab adab menuntut ilmu
Adab adab menuntut ilmu
 
Sedekah menurut Al Quran
Sedekah menurut Al QuranSedekah menurut Al Quran
Sedekah menurut Al Quran
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat MelayuAmalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
 
Bekerja itu ibadah
Bekerja itu ibadahBekerja itu ibadah
Bekerja itu ibadah
 
Kerja sebagai ibadah
Kerja sebagai ibadahKerja sebagai ibadah
Kerja sebagai ibadah
 
Bab 10 - perkara yang membatalkan iman
Bab 10 - perkara yang membatalkan imanBab 10 - perkara yang membatalkan iman
Bab 10 - perkara yang membatalkan iman
 
Adab-adab menuntut ilmu
Adab-adab menuntut ilmuAdab-adab menuntut ilmu
Adab-adab menuntut ilmu
 
Ta'lim Muta'allim - Bab 3 - Memilih Ilmu, Guru, Teman, dan Tabah
Ta'lim Muta'allim - Bab 3 - Memilih Ilmu, Guru, Teman, dan TabahTa'lim Muta'allim - Bab 3 - Memilih Ilmu, Guru, Teman, dan Tabah
Ta'lim Muta'allim - Bab 3 - Memilih Ilmu, Guru, Teman, dan Tabah
 
pinjam meminjam
pinjam meminjampinjam meminjam
pinjam meminjam
 
ETIKA KERJA DALAM ISLAM
ETIKA KERJA DALAM ISLAMETIKA KERJA DALAM ISLAM
ETIKA KERJA DALAM ISLAM
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
08. Akhlak Terhadap Tetangga
08. Akhlak Terhadap Tetangga08. Akhlak Terhadap Tetangga
08. Akhlak Terhadap Tetangga
 
Perkara yang membatalkan iman
Perkara yang membatalkan imanPerkara yang membatalkan iman
Perkara yang membatalkan iman
 

Similar to 15 adab-menuntut-ilmu-baru

X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptxX_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
erwin123451
 
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptxX_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
ssuser5b4910
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
downloadbukumafahim
 

Similar to 15 adab-menuntut-ilmu-baru (20)

Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptAdab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
 
BAB 3 .ppt
BAB 3 .pptBAB 3 .ppt
BAB 3 .ppt
 
15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
 
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
 
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxMAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
kelima.pptx
kelima.pptxkelima.pptx
kelima.pptx
 
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanNikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
 
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMeletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
 
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptx
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptxBab. 7 Mencari Ilmu.pptx
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptx
 
MohdFirdaus.GA04202.projekakhir.LMCP1112
MohdFirdaus.GA04202.projekakhir.LMCP1112MohdFirdaus.GA04202.projekakhir.LMCP1112
MohdFirdaus.GA04202.projekakhir.LMCP1112
 
Keutamaan menuntut ilmu syar'i
Keutamaan menuntut ilmu syar'iKeutamaan menuntut ilmu syar'i
Keutamaan menuntut ilmu syar'i
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Presentation berilmu tugas akidah akhlak
Presentation berilmu tugas akidah akhlakPresentation berilmu tugas akidah akhlak
Presentation berilmu tugas akidah akhlak
 
Ilmu & kebersihan
Ilmu & kebersihanIlmu & kebersihan
Ilmu & kebersihan
 
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptxX_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
 
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptxX_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
X_Gasal_3.-Nikmatnya-Mencari-Ilmu-dan-Indahnya-Berbagi-Pengetahuan_PPT-1.pptx
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmu
 

15 adab-menuntut-ilmu-baru

  • 1. ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes
  • 2. MOTTO : TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU
  • 3. AL-HADIST “Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia akhirat juga harus dengan ilmu”
  • 4. Mengapa Harus dengan Ilmu ? Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala : -Dilakukan dengan cara yang baik & benar -Dilakukan dengan niat yang baik Cara yang baik dan benar : sesuai dengan ilmunya
  • 5. KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Mujadalah :11)
  • 6. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Q.S. Az-Zumar (39) : 9)
  • 7. Dalam sebuah Hadist Riwayat Bukhari & Muslim : ‫الدين في يفقهه خيرا به ال يرد من‬ “Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan dalam agama” Arti difaqihkan adalah dipintarkan dengan ilmu
  • 8. Adab / Etika dalam Menuntut Ilmu
  • 9. 1. NIAT IKHLAS KARENA ALLAH
  • 10. DALIL "Barangsiapa yang menuntut ilmu yang dipelajari hanya karena Allah, sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari kiamat". ( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
  • 12. NIAT : QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI (melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung) Artinya : Niat bukan hanya di awal perbuatan Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat) Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati, pikiran dan perbuatan
  • 13. Dengan Istilah lain : Niat adalah penggabungan seluruh potensi manusia, yang meliputi : Potensi IQ Potensi EQ Potensi SQ
  • 14. Karena dengan kesadaran penuh menggabungkan seluruh potensi maka niat akan menghasilkan hubungan (rasa sambung / tuning) yang terus menerus dengan Allah dalam melakukan setiap perbuatan
  • 15. NIAT YANG BAIK = IKHSAN (Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah) IKHSAN  IHKLAS (Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT) Bukan niat yang terpecah (riya’) “Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)
  • 16. IKHSAN & IKHLAS adalah ULTIMATE GOAL Seseorang yang tidak bisa mencapai IKHSAN & IKHLAS dalam BELAJAR akan menimbulkan perasaan : GELISAH TAKUT KECEMASAN KECEWA SPIRITUAL PHATOLOGYS
  • 17. INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH : “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat. Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari Muslim) ”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat atau karena perempuan yang akan dikawini , maka hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.” (HR. Muttafaqun Alaih)
  • 18. 2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain. DALIL "Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat” (HR: Bukhari) Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.
  • 19. 3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela kebenaran 4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat 5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan
  • 20. 6. Menghormati para guru/ulama dan memuliakan mereka 7. Mencari kebenaran dan sabar
  • 21. Bagaimana cara memilih ilmu, guru dan teman dalam belajar ??
  • 22. Memilih Ilmu : Hendaknya memilih ilmu yang lebih baik dan ilmu yang sedang dibutuhkan dalam urusan agama dan dibutuhkan di masa- masa akan datang.
  • 23. Memilih Guru : Sebaiknya memilih orang yang lebih alim (pandai),wara (menjaga harga diri) dan lebih tua.
  • 24. Memilih Teman : Pilihlah teman yang rajin, wira’i (memelihara diri dari yang haram), bertabiat benar, dan saling pengertian, jauhilah teman yang malas, banyak bicara sia-sia, perusak dan tukang fitnah.
  • 25. Menghormati Ilmu dan Menghormati Guru adalah salah satu kunci keberkahan
  • 26. ADAB DALAM MAJLIS “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Mujadalah :11)
  • 27. Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (1) “Barang siapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu, niscaya Allah Akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (HR: Muslim)
  • 28. DALIL KEUTAMAAN PENUNTUT ILMU (2) “Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah jadikan ia faham dalam masalah agama.” (Hadits shahih)
  • 29. Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (3) “Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, berarti dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan sesungguhnya malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ibarat keutamaan bulan di malam purnama dengan seluruh bintang, dan sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan ampunan oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para ulama adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah mewariskan dirham ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan keuntungan yang berlimpah”. (Hadits Shahih)
  • 30. Dalil Keutamaan Ilmu (4) “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak menyukai bila seseorang iri terhadap suatu nikmat yang telah Allah karuniakan kepada orang lain kecuali dalam dua nikmat, yakni: Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya & pedagang yang bersedia mengeluarkan hartanya untuk diabdikan kepada Islam”. (Al-Hadis)