1. PT PERDANA
REKONSILIASI FISKAL PERHITUNGAN LABA RUGI
TAHUN PAJAK 2016
Deskripsi Komersial
Rekonsiliasi Fiskal
Fiskal Keterangan
Positif Negatif
Penghasilan dari usaha dalam Negeri:
Penjualan Rp20,005,654,000 Rp 20,000,000.00 Rp20,025,654,000 Penjualan belum tercatat
Retur penjualan -Rp954,852,000 -Rp954,852,000
Potongan penjualan -Rp545,987,000 -Rp545,987,000
Penjualan neto Rp18,504,815,000 Rp18,524,815,000
Harga pokok penjualan -Rp14,654,879,000 -Rp14,654,879,000
Laba bruto Rp3,849,936,000 Rp3,869,936,000
Biaya usaha:
Gaji, upah, THR, tunjangan lain Rp1,551,900,000 Rp 25,465,000.00 Rp 1,526,435,000.00 natura
Alat tulis dan biaya kantor Rp23,958,000 Rp 23,958,000.00
Biaya perjalan dinas Rp53,465,000 Rp 596,000.00 Rp 52,869,000.00 Biaya Untuk Kepentingan Pribadi
Biaya listrik dan telepon Rp16,825,000 Rp 16,825,000.00
Biaya makan karyawan Rp36,783,000 Rp 36,783,000.00
Biaya promosi Rp297,285,000 Rp 12,754,000.00 Rp 284,531,000.00 Sumbangan
PBB dan Bea Materai Rp53,726,000 Rp 53,726,000.00
Pajak Rp60,000,000 Rp 60,000,000.00 Rp - Angsuran PPh Pasal 25
Biaya representasi Rp65,798,000 Rp 65,798,000.00 Rp - Biaya Tanpa Bukti
Biaya royalti Rp237,465,000 Rp 12,112,000.00 Rp 225,353,000.00 Biaya Tanpa Bukti
Biaya konsumsi/perjamuan Rp12,132,000 Rp 12,132,000.00
Biaya sewa Rp197,958,000 Rp 197,958,000.00
Biaya kerugian piutang Rp105,654,000 Rp 45,154,000.00 Rp 60,500,000.00 Piutang yang diakui oleh fiskal
Biaya penyusutan Rp169,000,000 Rp 36,000,000.00 Rp 205,000,000.00 Penyusutan Fiskal lebih besar dari pada penyusutan komersial
Biaya lain-lain Rp293,873,000 Rp 2,652,000.00 Rp 291,221,000.00 Natura
Total biaya usaha Rp3,175,822,000 Rp 2,987,291,000.00
Laba usaha Rp674,114,000 Rp 882,645,000.00
Penghasilan di luar usaha :
Dividen Rp40,000,000 Rp 25,000,000.00 Rp15,000,000.00 PPh Pasal 23
Sewa Rp25,000,000 Rp 5,000,000.00 Rp20,000,000.00 PPh Final Pasal 4 Ayat 2
Total penghasilan luar usaha Rp65,000,000 Rp35,000,000.00
Laba neto (penghasilan neto) dalam n Rp739,114,000 Rp 917,645,000.00
Penghasilan dari luar negeri :
Laba usaha dari Kanada Rp200,000,000 Rp200,000,000
Bunga obligasi dari Singapura Rp50,000,000 Rp50,000,000
Total penghasilan dari luar negeri Rp250,000,000 Rp250,000,000
Laba (penghasilan neto) Rp989,114,000 Rp 1,167,645,000.00 Laba Netto Fiskal
2. Sumber Informasi Penjelasan Form yang Diisi
A11) PPh pasal 23 atas Sewa Peralatan Pabrik
2% x Rp 12.000.000
Rp 240,000.00
PPh pasal 23 atas Sewa Kendaraan
2% x Rp 8.000.000
Rp 160,000.00
PPh pasal 23 atas sewa tanah dan bangunan (final)
10% x Rp 5.000.000
Rp 500,000.00
Total PPh 23 =
Rp 400,000.00
A12) PPh Pasal 23 Atas Dividen
PPh Pasal 23 Atas Dividen PT Adinda (15%)
15% x Rp 15.000.000
Rp 2,250,000.00
Dividen dari PT Kapuas Jaya Rp 25.000.000 tidak masuk deviden
Total PPh Pasal 23
Rp 2,650,000.00
B1) PPh Pasal 22 atas Penyerahan Kepada Pemungut
: Dasar Pengenaan Pajak
100/110 x Rp 8.800.000
Rp 8,000,000.00
PPh Pasal 22 :
1,5% x Rp 8.000.000
Rp 120,000.00
3. B2 PPh Pasal 22 atas impor barang: 1771-III
Nilai impor = CIF + bea masuk (5%) dan bea masuk tambahan (20%)
= ($40.000 + $3.000 + $7.000 ) + (25% x CIF)
= $50.000 + (25% x $50.000)
= $62.500 x Rp10.000
= Rp625.000.000
PPh Pasal 22 = 2,5% x Rp625.000.000
= Rp15.625.000
Total PPh pasal 22 = Rp120.000.000 + Rp15.625.000
= 135.625.000
Laporan L/R Lamp. Khusus 7A
dan informasi B3 PPh Pasal 24 untuk negara Kanada
I. PPh yang terutang Rp251.916.375
II. (penghasilan di Kanada/ total PKP) x PPh terutang
= Rp200.000.000 / Rp 1.157.645.000 x Rp251.916.301
Rp43,522,203
III PPh terutang/ dibayar di Kanada
= 40% x Rp200.000.000 = Rp80.000.000
Kredit Pajak LN (PPh Pasal 24) Kanada
Rp43,522,203
Lap L/R dan kasus B4) PPh Pasal 24 untuk Singapura Lamp. Khusus 74
I. Pph yang terutang Rp 251.916.301
II. (penghasilan di Singapura/total PKP) x PPh terutang
Rp 50.000.000/Rp 1.157.645.000 x Rp 251.916.301
Rp10,880,551
III. Pph terutang/dibayar di Singapura
20% x Rp 50.000.000
4. Rp10,000,000
Kredit Pajak LN (Pph pasal 24) di Singapura Rp 10.000.000
Total kredit pajak LN (PPh Pasal 24) 1771 B No.8 b.
Rp 43.522.203 + Rp 10.000.000
Rp53,522,203
B5)
Angsuran PPh Pasal 25 tidak merupakan biaya/pengeluaran/
pengurang penghasilan bruto (telah dibahas pada penjelasan A5)
tetapi sebagai pengurang PPh yang terutang, yaitu dimasukkan
sebagai Pph dibayar sendiri.
1771 C No.10 a.
B6) Rugi fiskal tahun 2013 Rp350.000.000
Dikompensasikan pada laba fiskal tahun 2014 Rp150.000.000
Sisa rugi fiskal tahun 2013 Rp200.000.000
Dikompensasikan pada laba fiskal tahun 2015 Rp190.000.000
Sisa rugi fiskal tahun 2013 Rp 10.000.000
Sisa rugi fiskal tahun 2013 seluruhnya dikompensasikan pada
laba fiskal tahun 2016