SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
BAB 4
IDENTIFIKASI DAN
PENGUKURAN RISIKO
Jika risiko tidak bisa diidentifikasi,
maka risiko tidak bisa diukur. Jika
risiko tidak bisa diukur, maka kita
tidak bisa mengelola risiko.
LANGKAH DALAM IDENTIFIKASI
DAN PENGUKURAN RISIKO
1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari
karakteristik risiko tersebut
2. Mengukur risiko tersebut, melihat
seberapa besar dampak risiko tersebut
terhadap kinerja perusahaan, dan
menentukan prioritas risiko tersebut.
Bagan 1. Siklus Manajemen Risiko (Proses Mapping Risiko)
IDENTIFIKASI
MEMAHAMI
EVALUASI
PRIORITISASI
KELOLA
REVISIT
TEHNIK IDENTIFIKASI RISIKO
ANALISIS SEKUEN RISIKO
IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER RISIKO
MELIHAT LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS FLOW CHART KEGIATAN DAN
OPERASI PERUSAHAAN
ANALISIS KONTRAK
CATATAN STATISTIK KERUGIAN
PERUSAHAAN
SURVEY/WAWANCARA TERHADAP MANAJER
PERUSAHAAN
Bagan 2. Sekuen Risiko
SUMBER RISIKO RISK FACTORS
EKSPOSUR
TERHADAP
RISIKOKONDISI YANG MENAIKKAN
KEMUNGKINAN KERUGIAN
API
MINYAK TANAH YANG
DITARUH DIDEKAT
KOMPOR
GUDANG
YANG BISA
TERBAKAR
TERJADI KEBAKARANKERUGIAN
PERIL: KEJADIAN
YANG MENGAKIBATKAN
KERUGIAN
SEKUEN RISIKO  KERUGIAN
IDENTIFIKASI
SUMBER-SUMBER RISIKO
LINGKUNGAN FISIK: bangunan yang dimakan usia
sehingga menjadi rapuh, sungai yang bisa menyebabkan
banjir, gempa bumi, badai, topan, vandalism
(pengrusakan).
LINGKUNGAN SOSIAL: kerusuhan sosial, demonstrasi,
konflik dengan masyarakat local, pemogokan pegawai,
pencurian, perampokan.
LINGKUNGAN POLITIK: perubahan perundangan,
perubahan peraturan, konflik antar Negara yang
mendorong boikot produk perusahaan.
LINGKUNGAN LEGAL: gugatan karena gagal mematuhi
peraturan dan perundangan yang berlaku
LINGKUNGAN OPERASIONAL: kecelakaan kerja,
kerusakan mesin, kegagalan sistem computer, serangan
virus terhadap komputer
LINGKUNGAN EKONOMI: kelesuan ekonomi (resesi),
inflasi yang tidak terkendali.
IDENTIFIKASI
SUMBER-SUMBER RISIKO
KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang
mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi
membeli produk perusahaan, konsumen merasa
dirugikan kemudian menuntut perusahaan
SUPLIER : pasokan dari supplier tidak datang sesuai
dengan yang diharapkan (terlambat atau
spesifikasinya berbeda)
PESAING : pesaing meluncurkan produk baru yang
lebih baik, pesaing menurunkan harga yang bisa
mengakibatkan persaingan harga yang menurunkan
tingkat keuntungan perusahaan
REGULATOR : perusahaan gagal mematuhi peraturan
atau perundangan yang berlaku, perubahan
perundangan yang berlaku yang mengakibatkan
perusahaan merugi (misal upah minimum naik,
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Melihat rekening-rekening dalam
laporan keuangan
Menganalisis risiko-risiko yang bisa
muncul dari rekening-rekening tersebut
Misal, kas. Risiko apa saja yang bisa
muncul dari kas tersebut??
Misal, hutang. Risiko apa saja yang bisa
muncul dari hutang??
ANALISIS FLOW CHART OPERASI
PERUSAHAAN
Metode ini berusaha melihat sumber-sumber risiko
dari flow-chart kegiatan dan operasi perusahaan.
Metode ini terutama sangat sesuai untuk risiko
tertentu, seperti risiko dari proses produksi. Proses
produksi dimulai dari masuknya input tertentu,
pengerjaan input tersebut, sampai menjadi output
tertentu. Dalam rangkaian kegiatan produksi
tersebut, ada kemungkinan munculnya kejadian yang
tidak diinginkan, misal kecelakaan kerja, kerusakaan
mesin, dan sebagainya. Dengan mengamati
rangkaian prosesnya, kita akan bisa melihat atau
melokalisir terjadinya kejadian tersebut, kemudian
bisa mengidentifikasi sumber risiko yang
menyebabkan kejadian negatif tersebut.
ANALISIS KONTRAK
Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bisa
muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini lebih
berkaitan dengan risiko tuntutan hukum. Spesifikasi
kontrak yang tidak menyeluruh bisa menimbulkan
celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab. Karena itu sedapat
mungkin kontrak dituliskan dengan bahasa yang jelas
(hitam putih), menyeluruh, untuk meminimalkan
risiko seperti risiko tuntuntan hukum atau ganti rugi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan
meminta departemen hukum atau kepatuhan untuk
memeriksa poin-poin dalam kontrak, menganalisis
kemungkinan-kemungkinan konsekuensi hukum jika
suatu kontrak dituliskan dengan redaksi yang
tertentu.
ANALISIS STATISTIK KERUGIAN
PERUSAHAAN
Jika perusahaan mempunyai database yang baik,
perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang
dialami oleh perusahaan. Perusahaan bisa
menetapkan standar ke-normal-an yang tertentu
untuk setiap kejadian. Jika suatu kejadian muncul
dengan catatan yang tidak normal, maka manajer
risiko bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya.
Ketidaknormalan tersebut bisa terjadi karena
frekuensi yang terlalu sering (lebih sering
dibandingkan dengan frekuensi normal), atau nilai
kerugian yang terlalu tinggi (lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai kerugian yang normal).
Analisis terhadap penyimpangan bisa membantu
mengidentifikasi sumber-sumber risiko.
ILUSTRASI: SURVEY TERHADAP MANAJER MENGIDENTIFIKAS
RISIKO-RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERUSAHAAN UGG
1. Risiko komoditas: harga komoditas yang jatuh padahal perusahaan memegang
komoditas tersebut
2. Risiko cuaca: cuaca yang tidak menguntungkan sehingga mengacaukan panen,
dan kemudian menurunkan volume pertanian yang dikirimkan oleh perusahaan
(penjualan menurun)
3. Risiko counterparty: yaitu counterparty perusahaan gagal memenuhi kontraknya
terhadap perusahaan
4. Risiko lingkungan: yaitu perusahaan menghadapi tuntutan hukum karena
perusahaan dituduh merusak lingkungan (seperti mencemarkan lingkungan)
5. Risiko persediaan: yaitu persediaan yang dipegang mengalami kerusakan (misal
membusuk)
6. Risiko kredit: yaitu counterparty gagal bayar kepada perusahaan
PENGUKURAN RISIKO
Jika risiko bisa diukur, kita bisa melihat
tinggi rendahnya risiko yang dihadapi
oleh perusahaan
Kita juga bisa melihat dampak dari
risiko tersebut terhadap kinerja
perusahaan, sekaligus bisa melakukan
prioritisasi risiko (risiko mana yang
paling relevan).
Pengukuran risiko biasanya dilakukan
melalui kuantifikasi risiko
Tipe Risiko Definisi Tehnik Pengukuran
Risiko pasar Harga pasar bergerak ke arah yang
tidak menguntungkan (merugikan)
Value At Risk (VAR),
stress-testing
Risiko kredit Counterparty tidak bisa membayar
kewajibannya (gagal bayar) ke
perusahaan
Credit rating, Creditmetrics
Risiko perubahan
tingkat bunga
Tingkat bunga berubah yang
mengakibatkan kerugian pada
portofolio perusahaan
Metod pengukuran jangka
waktu, Durasi
Risiko Operasional Kerugian yang terjadi melalui
operasi perusahaan (misal sistem
yang gagal, serangan teroris)
Matriks frekuensi dan
signifikansi kerugian, VAR
operasional
Risiko kematian Manusia mengalami kematian dini
(lebih cepat dari usia kematian
wajar)
Probabilitas kematian
dengan tabel mortalitas
Risiko kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena
penyakit dengan
menggunakan tabel
morbiditas
Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai
konsekuensi negatif terhadap
perusahaan
Analisis scenario
Bagan 3. Matriks Frekuensi dan Signifikansi
Rendah Tinggi Frekuensi
RendahTinggi
Signifikansi
Risiko Kesalahan
Manusia
Bagan 4. Map Risiko Untuk Risiko Pengrusakan Lingkungan
BAGAIMANA MEMPERKIRAKAN
SEVERITY DAN PROBABILITY?
BISA DENGAN SURVEY TERHADAP MANAJER
MANAJER DIMINTA MERANKING RISIKO
YANG DIEVALUASI DENGAN DIMENSI
SEVERITY DAN PROBABILITY (FREQUENCY)
DENGAN SKALA MISAL 1 (RENDAH) SAMPAI
5 (TINGGI)
KEMUDIAN DIRATA-RATA, DAN DIHITUNG
RATA-RATA SEVERITY DAN PROBABILITY
UNTUK RISIKO YANG DIEVALUASI
KITA JUGA BISA MENGGUNAKAN METODE
YANG LEBIH OBYEKTIF
MISAL, TINGKAT PROBABILITY DIHITUNG
DENGAN MENGHITUNG FREKUENSI
RISIKO DI MASA LALU
MISAL, SEVERITY DIPERKIRAKAN
DENGAN MENGHITUNG KERUGIAN YANG
TIMBUL JIKA RISIKO TERSEBUT MUNCUL
ILUSTRASI: IDENTIFIKASI RISIKO
UNGGUL AIRLINES
Unggul Airlines adalah perusahaan
penerbangan yang berdiri sepuluh tahun
yang lalu. Perusahaan tersebut didirikan oleh
dua orang bersaudara, yang tertarik dengan
bisnis penerbangan. Mereka memperkirakan
bahwa suatu saat akan terjadi deregulasi di
bidang penerbangan. Deregulasi tersebut
memunculkan kesempatan bisnis, karena
salah satu komponen deregulasi adalah
membolehkan perusahaan penerbangan baru
untuk terjun di bisnis tersebut. Antisipasi
mereka ternyata benar, lalu PT Unggul
Airlines akhirnya berdiri.
ILUSTRASI (CONT’D)
Joko Muryanto merupakan staf yang baru
saja masuk. Dia lulusan program Magister
Manajemen universitas ternama di negeri ini.
Atasannya meminta Joko untuk mengevaluasi
risiko yang dihadapi oleh perusahaan
penerbangan Unggul Airlines, dan
mengembangkan solusi untuk menghadapi
risiko tersebut. Secara spesifik, atasannya
meminta Joko untuk mengidentifikasi risiko
strategis (strategic risks), yaitu risiko yang
dianggap secara signifikan mempengaruhi
bisnis penerbangan PT Unggul Airlines.
HASIL ANALISIS
PT Unggul Airline menggunakan pesawat yang lebih
tua dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
Pesawat tua tersebut digunakan karena biaya sewa
dan biaya pembelian (sebagian dibeli oleh PT Unggul
Airlines) lebih murah. Sayangnya pesawat tua
tersebut lebih boros bahan baker. Diperkirakan bahan
bakar mencapai sekitar 30% dari komponen,
sementara persentase untuk pesaing adalah sekitar
15-20%. Dengan struktur biaya yang semacam itu,
PT Unggul Airlines menjadi lebih rentan terhadap
kenaikan harga bahan bakar pesawat. Untuk melihat
seberap besar pengaruh bahan bakar tersebut, Joko
memplot pengaruh perubahan harga bahan bakar
terhadap EPS (Earning PerShare) PT Unggul Airlines,
seperti berikut ini.
5.45
EPS
8.45
11.00
2.45
-0.45
-3.45
$0.40 $0.50 $0.60 $0.70 $0.80
Harga Bahan Bakar
(per gallon)
Bagan 5. Pengaruh Harga Bahan Bakar Terhadap EPS
Bagan 6. Perbandingan Pengaruh Harga Bahan Bakar:
Unggul Airlines dan Penerbangan Lainnya
20.0016.47 23.53
Confidence
Interval
EPS
Penerbangan Lain
Unggul Airlines
Rata-Rata Harga
Bahan Bakar
HASIL ANALISIS (2)
PT Unggul Airlines mempunyai rute penerbangan luar
negeri (terutama ke Australia, Malaysia, Hongkong).
Selama ini PT Unggul Airlines lebih banyak
mengandalkan wisawatan domestic atau pebisnis
domestic yang akan bepergian ke luar negeri untuk
rute-rute tersebut. Yang menjadi masalah, jika
Rupiah melemah terhadap mata uang asing maka,
harga tiket yang biasanya ditetapkan dalam dolar
Amerika Serikat ($) menjadi lebih mahal. Penetapan
harga dalam $ dilakukan karena PT Unggul Airlines
harus membayar biaya dalam $ untuk operasi luar
negeri mereka.
Biaya
Operasional
($)
Kurs Biaya
Operasional
(Rp)
Awal periode $100 Rp10.000/$ Rp1.000.000
Akhir periode $100 Rp20.000/$ Rp2.000.000
Harga tiket ($) Kurs Harga tiket
(Rp)
Awal periode $100 Rp10.000/$ Rp1.000.000
Akhir periode $100 Rp20.000/$ Rp2.000.000
HARGA MENJADI LEBIH MAHAL
BIAYA MEMBENGKAK
HASIL ANALISIS (3)
PT Unggul Airlines saat ini
menggunakan hutang yang cukup
signifikan. Hutang tersebut terdiri dari
dua tipe: (1) membayar bunga secara
tetap, dan (2) membayar bunga
mengambang. Joko Muryanto kemudian
mencoba menganalisis efek perubahan
tingkat bunga terhadap EPS PT Unggul
Airlines.
Bagan 7. Pengaruh Hutang Bunga Mengambang Terhadap EPS
Catatan: LIBOR adalah London Interbank Offering Rate, tingkat bunga yang dijadikan
patokan di pasar Eurodollar (Eropa)
5.45
EPS
3% 7% 11%
Libor
Bagan 8. Pengaruh Hutang Bunga Tetap Terhadap EPS
5.45
EPS
3% 7% 11%
Libor
HUTANG BUNGA TETAP VERSUS
HUTANG BUNGA VARIABEL
MANA YANG LEBIH TINGGI RISIKONYA?
HUTANG DENGAN BUNGA TETAP ATAU
VARIABEL?
KENAPA DEMIKIAN?
KESIMPULAN
ANALISIS RISIKO STRATEGIS
PT UNGGUL AIRLINES
Pada akhirnya Joko Muryanto
menyimpulkan bahwa PT Unggul Airlines
menghadapi tiga jenis risiko strategis
yaitu: (1) risiko kenaikan harga bahan
bakar, (2) risiko perubahan kurs (Rupiah
melemah), dan (3) risiko perubahan
tingkat bunga. Joko kemudian membuat
laporan ke atasannya untuk
ditindaklanjuti.

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementManajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarJudianto Nugroho
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnyaManajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnyaJudianto Nugroho
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiHan Doko
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganManajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiManajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditManajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditJudianto Nugroho
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaDhea Pahlewi
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 

What's hot (20)

Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementManajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnyaManajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganManajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
 
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiManajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
 
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditManajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Teori markowitz ppt
Teori markowitz pptTeori markowitz ppt
Teori markowitz ppt
 

Similar to Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko

IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptIDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptAdiNatakusuma2
 
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxBAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxLatifaRania
 
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxArdianRamdhani1
 
PPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxPPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxRATIKAANINDIATY
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdfDZATIHYASMINNURHAWA1
 
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...JEMMY ESROM SERANG
 
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariahmanajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
4_Identifikasi_Risiko.pptx
4_Identifikasi_Risiko.pptx4_Identifikasi_Risiko.pptx
4_Identifikasi_Risiko.pptxYuliaTjhia
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insuranceTommy Wibowo
 
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...salamthoyfoer
 
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdfMitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdfMarita Rahmawati
 
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicatorswisnu wardhana, i nyoman
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...Theofilus Pirri
 

Similar to Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko (20)

IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptIDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
 
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxBAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 
PPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxPPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptx
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariahmanajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
 
4_Identifikasi_Risiko.pptx
4_Identifikasi_Risiko.pptx4_Identifikasi_Risiko.pptx
4_Identifikasi_Risiko.pptx
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
 
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdfMitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
 
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicators
 
Materi 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko

  • 2. Jika risiko tidak bisa diidentifikasi, maka risiko tidak bisa diukur. Jika risiko tidak bisa diukur, maka kita tidak bisa mengelola risiko.
  • 3. LANGKAH DALAM IDENTIFIKASI DAN PENGUKURAN RISIKO 1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari karakteristik risiko tersebut 2. Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa besar dampak risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan, dan menentukan prioritas risiko tersebut.
  • 4. Bagan 1. Siklus Manajemen Risiko (Proses Mapping Risiko) IDENTIFIKASI MEMAHAMI EVALUASI PRIORITISASI KELOLA REVISIT
  • 5. TEHNIK IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS SEKUEN RISIKO IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER RISIKO MELIHAT LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FLOW CHART KEGIATAN DAN OPERASI PERUSAHAAN ANALISIS KONTRAK CATATAN STATISTIK KERUGIAN PERUSAHAAN SURVEY/WAWANCARA TERHADAP MANAJER PERUSAHAAN
  • 6. Bagan 2. Sekuen Risiko SUMBER RISIKO RISK FACTORS EKSPOSUR TERHADAP RISIKOKONDISI YANG MENAIKKAN KEMUNGKINAN KERUGIAN API MINYAK TANAH YANG DITARUH DIDEKAT KOMPOR GUDANG YANG BISA TERBAKAR TERJADI KEBAKARANKERUGIAN PERIL: KEJADIAN YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN SEKUEN RISIKO  KERUGIAN
  • 7. IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER RISIKO LINGKUNGAN FISIK: bangunan yang dimakan usia sehingga menjadi rapuh, sungai yang bisa menyebabkan banjir, gempa bumi, badai, topan, vandalism (pengrusakan). LINGKUNGAN SOSIAL: kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik dengan masyarakat local, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan. LINGKUNGAN POLITIK: perubahan perundangan, perubahan peraturan, konflik antar Negara yang mendorong boikot produk perusahaan. LINGKUNGAN LEGAL: gugatan karena gagal mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku LINGKUNGAN OPERASIONAL: kecelakaan kerja, kerusakan mesin, kegagalan sistem computer, serangan virus terhadap komputer LINGKUNGAN EKONOMI: kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang tidak terkendali.
  • 8. IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER RISIKO KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi membeli produk perusahaan, konsumen merasa dirugikan kemudian menuntut perusahaan SUPLIER : pasokan dari supplier tidak datang sesuai dengan yang diharapkan (terlambat atau spesifikasinya berbeda) PESAING : pesaing meluncurkan produk baru yang lebih baik, pesaing menurunkan harga yang bisa mengakibatkan persaingan harga yang menurunkan tingkat keuntungan perusahaan REGULATOR : perusahaan gagal mematuhi peraturan atau perundangan yang berlaku, perubahan perundangan yang berlaku yang mengakibatkan perusahaan merugi (misal upah minimum naik,
  • 9. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Melihat rekening-rekening dalam laporan keuangan Menganalisis risiko-risiko yang bisa muncul dari rekening-rekening tersebut Misal, kas. Risiko apa saja yang bisa muncul dari kas tersebut?? Misal, hutang. Risiko apa saja yang bisa muncul dari hutang??
  • 10. ANALISIS FLOW CHART OPERASI PERUSAHAAN Metode ini berusaha melihat sumber-sumber risiko dari flow-chart kegiatan dan operasi perusahaan. Metode ini terutama sangat sesuai untuk risiko tertentu, seperti risiko dari proses produksi. Proses produksi dimulai dari masuknya input tertentu, pengerjaan input tersebut, sampai menjadi output tertentu. Dalam rangkaian kegiatan produksi tersebut, ada kemungkinan munculnya kejadian yang tidak diinginkan, misal kecelakaan kerja, kerusakaan mesin, dan sebagainya. Dengan mengamati rangkaian prosesnya, kita akan bisa melihat atau melokalisir terjadinya kejadian tersebut, kemudian bisa mengidentifikasi sumber risiko yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
  • 11. ANALISIS KONTRAK Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bisa muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini lebih berkaitan dengan risiko tuntutan hukum. Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh bisa menimbulkan celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu sedapat mungkin kontrak dituliskan dengan bahasa yang jelas (hitam putih), menyeluruh, untuk meminimalkan risiko seperti risiko tuntuntan hukum atau ganti rugi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meminta departemen hukum atau kepatuhan untuk memeriksa poin-poin dalam kontrak, menganalisis kemungkinan-kemungkinan konsekuensi hukum jika suatu kontrak dituliskan dengan redaksi yang tertentu.
  • 12. ANALISIS STATISTIK KERUGIAN PERUSAHAAN Jika perusahaan mempunyai database yang baik, perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang dialami oleh perusahaan. Perusahaan bisa menetapkan standar ke-normal-an yang tertentu untuk setiap kejadian. Jika suatu kejadian muncul dengan catatan yang tidak normal, maka manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya. Ketidaknormalan tersebut bisa terjadi karena frekuensi yang terlalu sering (lebih sering dibandingkan dengan frekuensi normal), atau nilai kerugian yang terlalu tinggi (lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kerugian yang normal). Analisis terhadap penyimpangan bisa membantu mengidentifikasi sumber-sumber risiko.
  • 13. ILUSTRASI: SURVEY TERHADAP MANAJER MENGIDENTIFIKAS RISIKO-RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERUSAHAAN UGG 1. Risiko komoditas: harga komoditas yang jatuh padahal perusahaan memegang komoditas tersebut 2. Risiko cuaca: cuaca yang tidak menguntungkan sehingga mengacaukan panen, dan kemudian menurunkan volume pertanian yang dikirimkan oleh perusahaan (penjualan menurun) 3. Risiko counterparty: yaitu counterparty perusahaan gagal memenuhi kontraknya terhadap perusahaan 4. Risiko lingkungan: yaitu perusahaan menghadapi tuntutan hukum karena perusahaan dituduh merusak lingkungan (seperti mencemarkan lingkungan) 5. Risiko persediaan: yaitu persediaan yang dipegang mengalami kerusakan (misal membusuk) 6. Risiko kredit: yaitu counterparty gagal bayar kepada perusahaan
  • 14. PENGUKURAN RISIKO Jika risiko bisa diukur, kita bisa melihat tinggi rendahnya risiko yang dihadapi oleh perusahaan Kita juga bisa melihat dampak dari risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan, sekaligus bisa melakukan prioritisasi risiko (risiko mana yang paling relevan). Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui kuantifikasi risiko
  • 15. Tipe Risiko Definisi Tehnik Pengukuran Risiko pasar Harga pasar bergerak ke arah yang tidak menguntungkan (merugikan) Value At Risk (VAR), stress-testing Risiko kredit Counterparty tidak bisa membayar kewajibannya (gagal bayar) ke perusahaan Credit rating, Creditmetrics Risiko perubahan tingkat bunga Tingkat bunga berubah yang mengakibatkan kerugian pada portofolio perusahaan Metod pengukuran jangka waktu, Durasi Risiko Operasional Kerugian yang terjadi melalui operasi perusahaan (misal sistem yang gagal, serangan teroris) Matriks frekuensi dan signifikansi kerugian, VAR operasional Risiko kematian Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar) Probabilitas kematian dengan tabel mortalitas Risiko kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena penyakit dengan menggunakan tabel morbiditas Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai konsekuensi negatif terhadap perusahaan Analisis scenario
  • 16. Bagan 3. Matriks Frekuensi dan Signifikansi Rendah Tinggi Frekuensi RendahTinggi Signifikansi Risiko Kesalahan Manusia
  • 17. Bagan 4. Map Risiko Untuk Risiko Pengrusakan Lingkungan
  • 18. BAGAIMANA MEMPERKIRAKAN SEVERITY DAN PROBABILITY? BISA DENGAN SURVEY TERHADAP MANAJER MANAJER DIMINTA MERANKING RISIKO YANG DIEVALUASI DENGAN DIMENSI SEVERITY DAN PROBABILITY (FREQUENCY) DENGAN SKALA MISAL 1 (RENDAH) SAMPAI 5 (TINGGI) KEMUDIAN DIRATA-RATA, DAN DIHITUNG RATA-RATA SEVERITY DAN PROBABILITY UNTUK RISIKO YANG DIEVALUASI
  • 19. KITA JUGA BISA MENGGUNAKAN METODE YANG LEBIH OBYEKTIF MISAL, TINGKAT PROBABILITY DIHITUNG DENGAN MENGHITUNG FREKUENSI RISIKO DI MASA LALU MISAL, SEVERITY DIPERKIRAKAN DENGAN MENGHITUNG KERUGIAN YANG TIMBUL JIKA RISIKO TERSEBUT MUNCUL
  • 20. ILUSTRASI: IDENTIFIKASI RISIKO UNGGUL AIRLINES Unggul Airlines adalah perusahaan penerbangan yang berdiri sepuluh tahun yang lalu. Perusahaan tersebut didirikan oleh dua orang bersaudara, yang tertarik dengan bisnis penerbangan. Mereka memperkirakan bahwa suatu saat akan terjadi deregulasi di bidang penerbangan. Deregulasi tersebut memunculkan kesempatan bisnis, karena salah satu komponen deregulasi adalah membolehkan perusahaan penerbangan baru untuk terjun di bisnis tersebut. Antisipasi mereka ternyata benar, lalu PT Unggul Airlines akhirnya berdiri.
  • 21. ILUSTRASI (CONT’D) Joko Muryanto merupakan staf yang baru saja masuk. Dia lulusan program Magister Manajemen universitas ternama di negeri ini. Atasannya meminta Joko untuk mengevaluasi risiko yang dihadapi oleh perusahaan penerbangan Unggul Airlines, dan mengembangkan solusi untuk menghadapi risiko tersebut. Secara spesifik, atasannya meminta Joko untuk mengidentifikasi risiko strategis (strategic risks), yaitu risiko yang dianggap secara signifikan mempengaruhi bisnis penerbangan PT Unggul Airlines.
  • 22. HASIL ANALISIS PT Unggul Airline menggunakan pesawat yang lebih tua dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Pesawat tua tersebut digunakan karena biaya sewa dan biaya pembelian (sebagian dibeli oleh PT Unggul Airlines) lebih murah. Sayangnya pesawat tua tersebut lebih boros bahan baker. Diperkirakan bahan bakar mencapai sekitar 30% dari komponen, sementara persentase untuk pesaing adalah sekitar 15-20%. Dengan struktur biaya yang semacam itu, PT Unggul Airlines menjadi lebih rentan terhadap kenaikan harga bahan bakar pesawat. Untuk melihat seberap besar pengaruh bahan bakar tersebut, Joko memplot pengaruh perubahan harga bahan bakar terhadap EPS (Earning PerShare) PT Unggul Airlines, seperti berikut ini.
  • 23. 5.45 EPS 8.45 11.00 2.45 -0.45 -3.45 $0.40 $0.50 $0.60 $0.70 $0.80 Harga Bahan Bakar (per gallon) Bagan 5. Pengaruh Harga Bahan Bakar Terhadap EPS
  • 24. Bagan 6. Perbandingan Pengaruh Harga Bahan Bakar: Unggul Airlines dan Penerbangan Lainnya 20.0016.47 23.53 Confidence Interval EPS Penerbangan Lain Unggul Airlines Rata-Rata Harga Bahan Bakar
  • 25. HASIL ANALISIS (2) PT Unggul Airlines mempunyai rute penerbangan luar negeri (terutama ke Australia, Malaysia, Hongkong). Selama ini PT Unggul Airlines lebih banyak mengandalkan wisawatan domestic atau pebisnis domestic yang akan bepergian ke luar negeri untuk rute-rute tersebut. Yang menjadi masalah, jika Rupiah melemah terhadap mata uang asing maka, harga tiket yang biasanya ditetapkan dalam dolar Amerika Serikat ($) menjadi lebih mahal. Penetapan harga dalam $ dilakukan karena PT Unggul Airlines harus membayar biaya dalam $ untuk operasi luar negeri mereka.
  • 26. Biaya Operasional ($) Kurs Biaya Operasional (Rp) Awal periode $100 Rp10.000/$ Rp1.000.000 Akhir periode $100 Rp20.000/$ Rp2.000.000 Harga tiket ($) Kurs Harga tiket (Rp) Awal periode $100 Rp10.000/$ Rp1.000.000 Akhir periode $100 Rp20.000/$ Rp2.000.000 HARGA MENJADI LEBIH MAHAL BIAYA MEMBENGKAK
  • 27. HASIL ANALISIS (3) PT Unggul Airlines saat ini menggunakan hutang yang cukup signifikan. Hutang tersebut terdiri dari dua tipe: (1) membayar bunga secara tetap, dan (2) membayar bunga mengambang. Joko Muryanto kemudian mencoba menganalisis efek perubahan tingkat bunga terhadap EPS PT Unggul Airlines.
  • 28. Bagan 7. Pengaruh Hutang Bunga Mengambang Terhadap EPS Catatan: LIBOR adalah London Interbank Offering Rate, tingkat bunga yang dijadikan patokan di pasar Eurodollar (Eropa) 5.45 EPS 3% 7% 11% Libor
  • 29. Bagan 8. Pengaruh Hutang Bunga Tetap Terhadap EPS 5.45 EPS 3% 7% 11% Libor
  • 30. HUTANG BUNGA TETAP VERSUS HUTANG BUNGA VARIABEL MANA YANG LEBIH TINGGI RISIKONYA? HUTANG DENGAN BUNGA TETAP ATAU VARIABEL? KENAPA DEMIKIAN?
  • 31. KESIMPULAN ANALISIS RISIKO STRATEGIS PT UNGGUL AIRLINES Pada akhirnya Joko Muryanto menyimpulkan bahwa PT Unggul Airlines menghadapi tiga jenis risiko strategis yaitu: (1) risiko kenaikan harga bahan bakar, (2) risiko perubahan kurs (Rupiah melemah), dan (3) risiko perubahan tingkat bunga. Joko kemudian membuat laporan ke atasannya untuk ditindaklanjuti.