Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang green computing yang merupakan cara menggunakan sumber daya komputer secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan penggunaan sumber daya. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aplikasi dan teknologi yang mendukung green computing seperti sleep mode, hibernate mode, serta solusi untuk meningkatkan efisiensi energi pada workstation dan data center.

1. Topik Topik Lanjut Sistem Informasi
(GREEN COMPUTER )
Anggota Kelompok :
Antonius Andry
Carlo Timothy
Joshua Jonathan halim
Muhammad Faiz Raganggah
William Sulivan
Kelas : 06 PMM
1501157202
1501144931
1501161603
1501144906
1501152656

2. Green Computer

Green computing adalah perilaku
menggunakan sumber daya komputasi
secara efisien, dengan cara
memaksimalkan efisiensi energi,
memperpanjang masa pakai perangkat
keras, meminimalkan penggunaan kertas,
dan beberapa hal teknis lainnya.

3. 
Di dunia semakin terjadi krisis energi. Hal ini
disebabkan oleh ketergantungan manusia pada
minyak yang sangat tinggi, yaitu skala 37%.
Padahal minyak ini bersifat polutan, yaitu tidak bisa
diperbaharui. Diperparah dengan kondisi hutan
yang semakin menyempit (deforestasi) dan global
warming, maka kondisi dunia semakin kritis. Hal ini
harus menjadi perhatian masyarakat dunia,
sebelum semuanya terlambat.

4. Sejarah Green Computer

Green computing mulai muncul tahun 1992, awal
mulainya adalah dengan munculnya teknologi
sleep Mode pada kebanyakan perangkat
Komputer.

Teknologi Sleep mode Berfungsi untuk
meminimalkan energi yang terpakai oleh komputer
ketika komputer sedang tidak digunakan.

5. Green Revolution

IT vendor juga menerapkan standar hijau untuk operasi
mereka sendiri. Alasannya ::
* Peluang pendapatan baru
* Takut reaksi pelanggan
* Keinginan untuk bertindak seperti warga perusahaan
yang baik
Program kesadaran mungkin termasuk yang berikut isuisu utama:
* Green komputasi meminimalkan konsumsi energi dari
organisasi yaitu meminimalkan tagihan listrik.
* Penggunaan bahan non-toksik dalam peralatan
membuat pekerja aman dari masalah kesehatan dan
kecelakaan kerja.
* Menghemat sumber daya negara secara keseluruhan.
* Dalam jangka panjang ini peralatan hijau akan lebih
murah tanpa biaya tersembunyi limbah dan konsumsi
sumber daya ditingkatkan tanpa efek merugikan akurasi,
kinerja dan umur panjang.

6. Siklus Revolusi Green
Computing

7. Green Computing: Aplikasi yang
Gunakan

Blackle

Blackle adalah situs search-engine yang didukung
oleh Google Search. Blackle datang ke yang
berbasis pada konsep bahwa ketika layar
komputer putih, menyajikan halaman kata kosong
atau home page Google, komputer Anda
mengkonsumsi 74W

8. Zonbu Computer:
◦ The Zonbu sangat hemat energi PC. The Zonbu
mengkonsumsi hanya sepertiga dari kekuatan
bola lampu khas. Perangkat menjalankan sistem
operasi Linux menggunakan prosesor 1,2
gigahertz dan 512 meg RAM. Hal ini juga berisi
bagian yang bergerak, dan bahkan mengandung
penggemar. Anda bisa mendapatkan satu untuk
hanya US $ 99, tapi itu tidak mengharuskan
Anda untuk mendaftar untuk berlangganan dua
tahun. "

9. Asus Eee PC and other ultra
portables:

"ultra-portable" kelas komputer pribadi ditandai
dengan ukuran kecil, daya CPU cukup rendah,
layar kompak, biaya rendah dan inovasi seperti
menggunakan flash memory untuk penyimpanan
daripada hard drive dengan piring berputar. Faktorfaktor ini menggabungkan untuk memungkinkan
mereka untuk berjalan lebih efisien dan
menggunakan daya kurang dari faktor bentuk
laptop standar. Asus Eee PC merupakan salah
satu contoh dari ultraportable. Ini adalah ukuran
novel, berat kurang dari satu kilogram, memiliki
built-in Wi-Fi dan menggunakan flash memory
daripada hard drive. Ini berjalan Linux juga.

10. Developing a Green Machine

Mengaktifkan fitur manajemen daya pada
komputer Anda menghemat energi dan uang
sambil membantu lingkungan. SLEEP dan
HIBERNATE pengaturan komputer Anda adalah
dua cara yang paling efektif bagi Anda untuk
membuat komputer Anda lebih ramah lingkungan.
Anda dapat mengaktifkan fungsi-fungsi ini secara
manual atau melalui pre-set pengaturan
manajemen daya sistem operasi Anda.

11. Sleep Mode

* Sleep Mode: Modus tidur atau siaga menghemat
energi dengan memotong kekuatan untuk tampilan
Anda, hard drive, dan peripheral. Setelah masa
pre-set tidak aktif, komputer Anda beralih ke
keadaan daya rendah. Ketika Anda menggerakkan
mouse atau menekan tombol komputer, Anda
keluar dari mode sleep dan komputer Anda
membawa Anda kembali ke kondisi pengoperasian
sebelumnya. Modus tidur adalah cara yang sangat
efektif untuk menghemat daya baterai dalam
komputer laptop. Namun, jika komputer Anda
kehilangan kekuasaan untuk alasan apapun
sementara dalam mode tidur, Anda mungkin
kehilangan pekerjaan yang belum disimpan.

12. Contoh model Sleep

13. Hibernate Mode

* Hibernate Mode: mode Hibernate
menghemat energi dan melindungi pekerjaan
Anda dengan menyalin data sistem ke area
reserved pada hard drive Anda dan kemudian
benar-benar mematikan komputer Anda. Hal
ini juga mengurangi keausan pada komponen
Anda. Ketika Anda menghidupkan daya
kembali, file dan dokumen Anda muncul di
desktop Anda seperti yang Anda
meninggalkan mereka. Pastikan untuk
mengatur sistem anda untuk secara otomatis
masuk ke mode hibernate setiap saat daya
baterai Anda mencapai tingkat kritis rendah.

14. Contoh Hibernate Mode

15. Elemen-elemen green
computing

Sebagai manusia IT kita bisa lebih peduli pada
kondisi dunia dengan cara IT, maka muncullah
fenomena baru dalam dunia komputasi, yaitu
green computing ini.

Elemen-elemen green computing adalah:
1. Sustainability, yaitu daur ulang.
2. Ramah lingkungan
3. Penggunaan energi secara efisien
4. Penggunaan sumber daya secara efisien
5. Mengurangi pekerjaan yang tidak berguna

16. Green Computing dari diri sendiri

1. Tidak harus selalu membeli komputer baru, gunakan:
komputer sewaan, bekas/refurbished, atau komputer
lama yang masih dapat di-upgrade.

2. Selalu mencari solusi software terlebih dahulu.

3. Teliti dalam membeli perangkat, pastikan lulus uji
hemat energi dan lingkungan.

4. Gunakan layar monitor sesuai dengan kebutuhan.

5. Gunakan monitor LCD daripada CRT, karena lebih
hemat energi.

17. Green Computing di Lingkungan
Kerja

Ada tiga jenis solusi:
1. Skype, solusi voip (dengan Asterisk)
2. Solusi IM (instant messaging)
3. Solusi unified communication (voip + IM)

Keuntungan:
1. Konvergensi data dan suara dalam 1 jaringan
berbasis IP
2. Hemat biaya maintenance
3. Hemat biaya operational
4. Hemat biaya energi
5. Hemat space ruang kerja

18. Green Computing di Workstation

Sebaran konsumsi PC paling besar di
monitor.
Workstation adalah penyedot energi terbesar
di perkantoran.
Solusi:
1. Teknologi power management, yang
terdapat pada BIOS. Melalui ACPI (Advanced
Configuration & Power Interface) akan
memotong rata-rata 25% konsumsi energi.
2. Tim klien: hanya menggunakan 50%
konsumsi energi
3. Ganti dengan laptop, karena konsumsi
energi jauh lebih kecil.

19. Green Computing di Data
Cente membutuhkan biaya yang besar. Biaya ini
Data center

dibutuhkan untuk operasional dan maintenance.
Permasalah utama adalah untuk: konsumsi
listrik, pendingin, dan ruangan.
Solusi:
1. Teknologi server hemat energi
Yaitu pengaturan clock processor, jika task tidak
banyak, maka clock processor dikurangi. Hal ini berguna
untuk efisiensi kinerja processor.
Teknologi ini ada pada Intel (speedstep), AMD (coolnow), Sun
Microsystem (coolthread).
Keuntungan dengan teknologi adalah: hemat energi, karena
panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi pendingin
yang dibutuhkan juga rendah.
2. Teknologi virtualization
Yaitu: dari satu mesin bisa ada tiga mesin, secara virtual.
Keuntungannya adalah: hemat ruang, energi, kabel, dan
optimalisasi mesin.

20. TERIMAKASIH