Anzeige
Anzeige

Más contenido relacionado

Anzeige

Portofolio Jessica Marpaung

  1. WELCOME TO MY PORTFOLIO 2021 Jessica Dewi Fortuna M.
  2. INTRODUCTION Hello there! I am Jessica Dewi Fortuna Marpaung, you can call me Jessica. I was born in Medan, 19th August 1999. I was graduate from Engineering Management from Del Institut of Technology majoring in Engineering Management in August 2021. I am passionate about business processes, marketing, and product development. I’ve done a project related to what am I passionate and here is one of my projects. 2021
  3. CURRICULUM VITAE 3 Achievement Work Experiences Certification and Course Organization Experiences Education Skills 2017-2021: Engineering Management, GPA:3,44 Institut Teknologi Del 2018-2020: Pre Master Program Universiteit Van Amsterdam January-August 2021: Home Industry Sunny Glass Business Development and Operational • Managing out of production and stock June-December 2020: Tanoto Foundation Internship Co-Facilitator • Managing time, Control the Project and Set the time November-January 2019: Institut Teknologi Del Part Time Teaching Assistant • Teaching Calculus 1, checking Quiz and Assignment. 2020: Secretary of Tanoto Scholars Association 2019: Secretary of Department Science and Tech 2018: Chairman of Del Math and Science Comp. 2021: Business Development And Sales Tech by RevoU 2021: Business Analyst Basics by SkillUp 2020: Become A Product Manager by UDEMY • LINGO • IBM SPSS • SQL • Market Research • Strategic Marketing • Communication 2021: Tanoto Scholars Awardee, only 5 student at my Institute received Tanoto Scholarship 2020: The initiated project entitled “Develop Growth Strategy with Method Poster Five Forces, Ansoff Matrix, SWOT, Marketing Mix, Economic Order Quantity and Industrial Design at an MSME 2019: Selected Participant of Business Plan Competition by University of Gajah Mada, entitled “i-Tanom (App of Buy-Sell Plant Seeds)
  4. PRACTICAL WORK PROJECT STUDY CASE: HOME INDUSTRY SUNNY GLASS 1. Latar Belakang  Perlunya rancangan pengembangan usaha dengan menggunakan Ansoff Matrix dan SWOT  Perlunya rancangan promosi untuk meningkatkan penjualan produk dengan model Porter Five Forces  Perlunya rekomendasi niai-nilai yang harus dipertahankan oleh pengusaha untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan dengan metode Bauran Pemasaran  Perlunya rancangan inovasi kemasan produk untuk meningkatkan market share dengan menggunakan Industrial Design  Perlunya pengendalian persediaan dalam sebuah perusahaan dengan menggunakan Economic Order Quantity
  5. Deskripsi Usaha  Home Industry Sunny Glass bertempat di Kabupaten Labuhan Batu Utara dengan jenis kegiatan Penghasil produk cairan pemeliharaan kendaraan bermotor dan pembersih alat rumah tangga.  Telah berjalan selama lebih dari 20 tahun dan memiliki konsumen yang tersebar di 5 kabupaten di provinsi Sumatera Utara.  Berdasarkan peta persebaran, kita dapat mengetahui bahwa persebaran yang paling tinggi terjadi di daerah sekitar tempat tinggal pemilik usaha yaitu: Labuhan Batu Utara Berikut 3 produk utama yang telah dipasarkan yaitu:
  6. PENDEKATAN DALAM PEMECAHAN MASALAH 6 1. Porter Five Forces 2. Ansoff Matrix 3. Analisis SWOT Pengembangan usaha adalah setiap usaha memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang, dengan memberikan informasi mempengaruhi sikap-sikap atau menambah kecakapan (Hafsah, 2004). 4. Marketing Mix  Mengembangkan usaha dari sisi sistem penjualannya Pendekatan strategi mengembangkan pasar yang dilakukan dengan mengembangkan sistem penjualannya, antara lain:
  7. 7 Mengembangkan pasar dari sisi produknya adalah langkah yang paling memungkinkan untuk dilakukan sehingga masalah profitabilitas (kemampuan mendapatkan laba) serta popularitas dan kualitas sudah diterima di pasar, antara lain: Mengembangkan usaha dari sisi produknya 1. Industrial Design 2. Economic Order Quantity Keterangan: EOQ : Economic Order Quantity (dalam unit) D : Total kebutuhan bahan dalam satu periode tertentu S : Biaya untuk setiap kali pemesanan H: Harga penyimpanan unit per tahun F: Frekuensi Pengiriman SL : Service Factor (berdasarkan nilai Service Level) Pendekatan dalam Pemecahan Masalah (2)
  8. Analisis Data Berdasarkan data yang telah diolah, kami menemukan titik ekstrem yaitu Ancaman Tinggi pada Akses Distribusi dan Kebijakan Pemerintah Maka kami memberikan rekomendasi yaitu: • Bekerjasama dengan armada distribusi lainnya untuk pengiriman di luar kota (seperti:JNE, JnT, TIKI, dll) • Memberikan skema pengurusan izin usaha dan Hak Paten 1. Porter Five Forces
  9. Berdasarkan data yang telah diolah sebelumnya, Home Industry Sunny Glass akan dikembangkan pada diagram 3 yaitu Product Development. Kami melakukan analisis terhadap kesulitan yang dialami oleh pengusaha yakni mengenai pengembangan produk pada botol (kemasan). Setelah itu, kami sepakat untuk melakukan pengembangan terhadap kemasan produk. Kami akan melakukan pengembangan botol (kemasan) berdasarkan Industrial design. Kami juga memberikan jenis iklan yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan botol (kemasan) yang baru kepada konsumen, yaitu: a. Mendaftarkan bisnis pada Google Bisnisku b. Membuat akun sosial media (Instagram/facebook) Dengan begitu, pengusaha dapat mengembangkan produk dan dapat mempromosikan produk. 10 Analisis Data (2) 2. Ansoff Matrix
  10. 11 Berdasarkan Tabel Urutan Alternatif Strategi SWOT di atas, bahwa Weakness – Opportunity (WO) menghasilkan bobot tertinggi, dimana sebagai strategi yang memanfaatkan seluruh kelemahan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya. Analisis Data (3) 3. Analisis SWOT (2)  Pembobotan dilakukan dengan kriteri nilai kepentingan faktor tersebut terhadap pengembangan usaha menurut pemilik usaha. Pembobotan dilakukan dengan skala 5, dimana: 1 = tidak penting, 2 = kurang penting, 3 = cukup penting, 4 = penting, dan 5 = sangat penting.  Setelah diperoleh nilai bobot, maka faktor diberi peringkat dengan skala interval 4 berdasarkan tingkat pengaruh faktor terhadap usaha, menurut pemilik usaha. • Pembobotan dan Peringkat Faktor Internal dan Eksternal
  11. 12 Analisis Data (3) 3. Analisis SWOT
  12. 13 Analisis Data (4) 4. Bauran Pemasaran
  13. QFD FLOW PROCESS 14 Start Data Collection Observation Interview Antropometri Data Processing Voice of Customer House of Ergonomic Product Design End
  14. 15 Analisis Data (5) 5. Industrial Design (2) • Hasil Voice of Customer • Data Antropometri • Sketsa yang diperoleh • Tampilan botol yang sudah dicetak Produk Pengkilat Super Kilat
  15. 16 16 Analisis Data (6) 5. Industrial Design • Hasil Voice of Customer • Data Antropometri • Sketsa yang diperoleh • Tampilan botol yang sudah dicetak Produk Cairan Pembersih Karat Sunny Glass
  16. 17 Setelah mengetahui jumlah safety stock, ROP, MI dan I setiap produk, maka kita dapat mengetahui biaya per tahun yang harus dikeluarkan untuk setiap produk. 6. Economic Order Quantity Analisis Data (7)
  17. Kesimpulan 1. Dalam analisis yang telah dilakukan dengan Porter’s Five Forces, usaha Home Industri berjalan dengan baik, namun perlu lebih intens menangani Ancaman Tinggi yaitu: a. Akses ke saluran distribusi perlu ditingkatkan seperti melakukan kolaborasi dengan armada pengiriman seperti JNE, JNT, TIKI, dll. b. Kebijakan pemerintah pemilik usaha perlu untuk mengurus izin usaha agar semakin bertumbuh. Selain itu, dengan adanya perizinan dan hak paten, maka produk dapat dipasarkan secara luas. Kami juga memberikan gambaran skema pengurusan izin usaha dan pengurusan Hak Paten produk.
  18. 19 •2. Dengan melakukan Ansoff Matrix, kami menyimpulkan bahwa usaha Home Industri perlu untuk melakukan periklanan atau promosi. Jenis promosi yang paling efektif dan hemat adalah melalui internet dan sosial media. •a. Membuat akun Google Bisnisku •b. Membuat akun sosial media (Instagram/Facebook) Kesimpulan (2)
  19. 20 3. Hasil analisis SWOT dengan menggunakan faktor internal dan faktor eksternal, strategi yang disarankan untuk usaha Home Industry Sunny Glass ialah strategi WO dengan nilai 3,11 yaitu: a. Menciptakan kemasan yang lebih menarik yang sesuai dengan keinginan pasar b. Mendaftarkan ijin usaha c. Memanfaatkan teknologi untuk pencatatan persediaan bahan baku, jumlah produksi dan jumlah penjualan. 4. Terdapat beberapa rencana strategi yang dilakukan Home Industry Sunny Glass berdasarkan analisis bauran pemasaran, yaitu: a. Menambah varian produk atau menciptakan produk baru dari bahan baku yang sama b. Mengembangakan re-seller melalui media sosial dengan memberikan fasilitas dropship serta memberikan potongan harga atau diskon untuk pembelian tertentu sebagai strategi penjualan online dan pengembangan re-seller. c. Menambah jalur distribusi online yaitu promosi melalui media sosial dan/atau membuka toko online pada platfrom online shop ternama. Kesimpulan (3)
  20. 21 5. Dengan menggunakan Industrial Design diperoleh ukuran kemasan baru pada produk Sunny Glass dan Super Kilat, yaitu: • Sunny Glass • Super Kilat Kesimpulan (4)
  21. 22 6. Usaha Home Industry Sunny Glass sebaiknya memiliki persediaan (inventory) setiap bulan. Hal ini diperlukan supaya dapat memprediksi permintaan di bulan berikutnya dan tidak terjadi stock out. Selain itu, inventory juga berhubungan dengan biaya. Sehingga pemilik usaha dapat melakukan pertimbangan mengenai biaya berdasarkan inventory yang dibutuhkan. Kesimpulan (5)
  22. THANK YOU Jessica Dewi Fortuna M. https://linkedin/jessicadfmarpaung/ jessicadfmarpaung@gmail.com
Anzeige