Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini membahas sistem peredaran darah pada manusia dan hewan lainnya. Materi pelajaran mencakup struktur dan fungsi jantung serta pembuluh darah pada berbagai jenis hewan, dan kelainan yang dapat terjadi seperti anemia dan hipertensi. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan model kooperatif STAD dan penilaian meliputi sikap, diskusi kelompok, dan tes tertulis.
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Kelas/semester : XI/1
Mata pelajaran : Biology
Alokasi waktu : 2x45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem peredaran darah
I. Indikator
1. Menjelaskan peredaran darah pada vertebrata dan
invertebrate
2. Menjelaskan gangguan dan kelainan pada peredaran darah
II. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan peredaran darah pada vertebrata
2. Siswa dapat Menjelaskan peredaran darah pada invertebrate
3. Siswa dapat menjelaskan kelainan pada darah
4. Siswa dapat menjelaskan kelainan pada pembuluh darah
5. Siswa dapat menjelaskan kelainan pada jantung
III. Materi Ajar
1. Menjelaskan peredaran darah pada vertebrata
a) Ikan
sistem peredaran darah
3. Sistem transportasi ikan merupakan peredaran darah tunggal, karena
hanya satu kali melalui jantung dalam satu peredaran darah lengkap.
Jantung ikan tersusun atas sebuah sinus venosus, atrium, ventrikel,
dan sebuah konus arteriosus yang tersusun secara linier.
b) Amfibia
Peredaran darah pada amfibia, contohnya katak iala peredaran darah
ganda karena darah melalui jantung sebanyak dua kali, yaitu pada saat
peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Jantung katak
memiliki tiga ruang, yaitu dua atrium dan satu ventrikel. Jadi, darah
yang mengalir dari tubuh (darah miskin O2) dan paru-paru (darah
kaya O2) terpisahkan oleh dua buah atrium, tetapi keduanya bersatu
dalam satu ventrikel.
c) Reptilia
Reptilia, contohnya kadal, mempunyai suatu modifikasi jantung
yang lebih maju daripada amfibi. Pada jantung kadal, septum atau
sekat membagi ventrikel secara tidak sempurna.
d) Aves
Pada burung, septum jantung telah sempurna sehingga jantung
burung empat ruangan, yaitu dua ruang atrium berdinding tipis dan
dua ruang ventrikel dengan dinding yang tebal.
2. Menjelaskan peredaran darah pada invertebrate
a) Protozoa
Hewan protozoa tidak membutuhkan suatu system pengangkutan
yang khusus. Difusi, pengangkutan aktif, dan aliran sitoplasma.
b) Serangga
Sistem transportasi pada serangga terjadi tidak hanya di dalam
pembuluh darah, tetapi juga terjadi di dalam rongga badan serangga
tersebut.
c) Cacing tanah
Cacing tanah berukuran relatif besar dan kompleks. Cacing ini
memiliki sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah tertutup
4. adalah peredaran darah yang mengalir di dalam pembuluh darah dan
pembuluh kapiler darah.
3. Menjelaskan kelainan pada darah
a) Anemia
Anemia adalah penyakit kekurangan darah. Hal ini disebabkan
karena kekurangan zat hemoglobin dan zat besi.
b) leukimia (kanker darah)
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, yang disebabkan karena
penyempitan pembuluh darah. Tekanan sistolnyasekitar 140 - 200
mmhg dan tekanan diastolnya sekitar 90 -110 mmhg.
c) hip0tensi
Hipotensi adalah tekanan darah rendah, tekanan sistolnya di bawah
100 mmhg.
4. Menjelaskan kelainan pada pembuluh darah
a) Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh balik (vena).umumnya terjadi
pada wanita hamil, orang yang terlalu lama berdiri atau jongkok.
b) Sklerosis
Sklerosis adalah kelainan pembuluh nadi yang mengeras
5. Menjelaskan kelainan pada jantung
a) Miokarditis
Miokarditis adalah kelainan pada otot jantung karena radang.
Peradangan ini menyebabkan kerja otot jantung terganggu.
b) Trombus
Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalan di
dalam nadi tajuk.
IV. Sumber
Biology Science Book 2A, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo, 2007,
16–22 pages.
V. Media pembelajaran
• Papan tulis
5. • Spidol
• Laptop dan LCD
VI. Langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD
(Student Team Achiecevement Division)
Pertemuan 1
6. Tahap
Tingkah Laku Alokasi
WaktuGuru Siswa
Pra pembelajaran
• Guru memberi
salam
• Guru mengecek
kehadiran siswa
• Guru
memberitahukan
tujuan
pembelajaran
• Siswa menjawa
salam guru
• Siswa menjawab
• Siswa mencatat
tujuan pembelajaran
5 menit
Kegiatan Awal
Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siwa
• Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran
• Guru memberikan
apersepsi “ ada yang
tau perbedaan
peredaran darah pada
ayam dan ikan?”
• Siswa
mendengarkan dan
mencatat tujuan
pembelajaran
• Siswa menjawab
pertanyaan guru
dengan mengaitkan
peristiwa yang
diketahui dari
lingkungan sekitar
10
menit
Fase 2
Menyajikan
informasi
• Guru menyajikan
informasi kepada
siswa mengenai
fungsi darah
• Siswa
memperhatikan dan
mencatat informasi
penting yang
disampaikan guru
10 menit
Fase 3
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok-
kelompok belajar
• Guru
memperlihatkan
flashplayer
mengenai tekanan
darah tinggi
• Membagi siswa ke
dalam 5 kelompok
heterogen
• Siswa
memperhatikan
flash yang
diperlihatkan oleh
guru
• Siswa berpindah
tempat duduk
bersama
kelompoknya
25 menit
Kegiatan Inti
Fase 4:
Membimbing
kelompok belajar
dan bekerja
• Guru membagikan
LKS kepada siswa
sebagai bahan
diskusi dan
presentasi
• Guru membimbing
dan mengawasi
jalannya diskusi
• Siswa menerima
LKS yang
dibagikan guru
• Siswa mengerjakan
LKS yang
dibagikan guru
secara
berkelompok
30 menit
Fase 5
Evaluasi
• Guru menunjuk
siswa yang akan
melakukan
presentasi
• Guru meminta siswa
yang lain
• Siswa maju
mempresentasikan
hasil diskusinya
• Siswa mengoreksi
atau memberikan
penjelasan
15 menit
7. VII. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekhnik penilaian
• Sikap : lembar Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis (Essai)
2. Instrumen Penilaian
• Instrumen Penilaian Sikap
• Instrumen Penilaian Diskusi dan Presentasi
• Instrumen Tes uraian (Essai)
Makassar, 13 Juni , 2015
Mengetahui,
Jeny ayu hardiah ningrum